business plan & penulisan proposal.docx

30
MAKALAH KEWIRAUSAHAAN FISIKA Business Plan & Proposal Usaha” Dosen Pengampu Mata Kuliah : Muhammad Zen, Lc. S.Ag. MA. Disusun oleh Kelompok 9 Anggota Kelompok : 1. Novit Rizal P. 1111016300004 2. Rizky Amalia 1111016300028 3. Andri S. 1112016300000 4. Siti Sariatus S. 1111016300045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIDKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH 1

Upload: arief-prayoga

Post on 17-Jan-2016

36 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN FISIKA

“Business Plan & Proposal Usaha”

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Muhammad Zen, Lc. S.Ag. MA.

Disusun oleh Kelompok 9

Anggota Kelompok :

1. Novit Rizal P. 1111016300004

2. Rizky Amalia 1111016300028

3. Andri S. 1112016300000

4. Siti Sariatus S. 1111016300045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIDKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

1

Page 2: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

2

Page 3: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Mengesankan perkembangan perekonomian Indonesia, kian waktu semakin

mengarah pada pertumbuhan yang signifikan meningkat secara kuantitatif, menurut

penguraian beberapa riset yang dilakukan oleh organisasi internasional di bidang

ekonomi. Perihal ini sungguh menggugah hati, dalam bentuk minat dan kesan yang

mendalam bagi penulis, guna menguak faktor nan menjadi pemicu penggerak

kemajuan ekonomi nasional.

Perekonomian secara nyata memiliki keterkaitan hubungan nan erat dengan

sesuatu yang bernama bisnis, dan ketika memperbincangan berkenaan bisnis,

acapkali terbetik di benak berkaitan adanya suatu perihal nan ditabulasi dalam

bentuk tulisan berupa proposal. Kedua perihal ini saling mengisi dan menentukan,

di satu pihak proposal yang arif membentuk bisnis yang sukses pula, begitu juga

bisnis yang sukses berasal dari “firstly creation point” berupa pembentukkan

proposal yang arif (dari sudut pandang agama dan keilmuan).

Perihal tersebut menjadi pendorong utama bagi penulis, guna menuangkan

karya berupa tulisan makalah yang mengkaji dua sub kajian berkenaan :

a.) Business Plan

b.) Proposal Wirausaha

3

Page 4: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

Secara diagramatik, dapat disajikan hubungan kedua kajian di atas, ialah :

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada penyusunan latar belakang masalah di pembukaan kajian

makalah tadi, dapat diikhtisarkan pada perumusan masalah berkenaan, sebagai

berikut :

1.) Apakah Business plan secara baik turut memberikan pengaruh di dalam

berjalannya proses wirausaha secara baik pula ?

2.) Apakah Pembuatan proposal wirausaha secara baik turut memberikan

pengaruh di dalam berjalanya proses wirausaha secara baik pula ?

3.) Apakah kedua kajian di atas, Business plan dan pembuatan proposal

wirausaha saling memberi sinergi yang signifikan dan saling mengisi

dalam berjalannya suatu kegiatan wirausaha ?

1.3 Tujuan Penulisan

Secara nyata keberpihakan personal maupun kolektif pada pentingnya

kegiatan kewirausahaan, lebih khusus pada kewirausahaan fisika, mengantar para

4

Business Plan

Proposal Wirausaha

Sukses Berwirausaha

Page 5: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

akdemisi guna menuangkan karyanya, baik melalu tulisan maupun praktik

langsung di tengah-tengah hingar bingar proses wirausaha berlangsung. Perihal

tersebut mengayomi tujuan penulisan makalah ini, diuraikan sebagai berikut :

1.) Memberikan kekayaan khazanah bagi akademisi yang mendalami

bidang keilmuan kewirausahaan fisika.

2.) Memberikan sintaks yang jelas berkenaan hubungan dari kedua kajian

materi dalam makalah.

3.) Memfasilitasi keragaman cara mendekskripsikan kajian makalah.

1.4 Manfaat Penulisan

Secara khusus penulisan makalah ini memiliki beragam kebermanfaatan

bagi sejumlah kalangan, diantaranya sebagai berikut :

1.) Bagi Penulis :

a. Memberi penambahan keilmuan sekaligus pengayaan

pengalaman dalam proses penulisan makalah.

b. Menagayomi minat dan ketertarikan dalam bidang keilmuan.

2.) Bagi Akademisi

a. Memberi sumber bacaan terhadap materi belajar yang relevan

dengan keilmuan nan didalami.

b. Mengayomi karakter dari beragam varian akademisi.

3.) Bagi Masyarakat Umum

a. Memberi khazanah pengetahuan secara praktis.

b. Mengayomi keingintahuan dari masyarakat secara luas.

5

Page 6: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

BAB II

ACUAN TEORITIK

2.1 Business Plan (Rencana Bisnis)

A. Pengertian

Pada awal berdirinya usaha, diperlukan suatu acuan atau rencana agar usaha

tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Perencanaan usaha atau

business plan adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan

sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan

yang memuaskan danmenarik bagi penyandang dana. Jadi business plan adalah

dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua

unsur yang relevan baik internal mapupun eksternal mengenai suatu perusahaan

untuk memulai usahanya. Business plan dibuat untuk jangka panjang ataupun

jangka pendek. Perincian business plan tergantung pada perusahaan yang akan

memulai operasinya. Sehingga pihak penyedia dana akan tertarik untuk ikut serta

dalam usaha tersebut.1

Ada beberapa pengertian tentang business plan, diantaranya :

Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan

kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan

keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.

Business Plan merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana

perusahaan/pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha(business

opportunities) yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan,menjelaskan

keunggulan bersaing(competitive advantage) uasaha, serta menjelaskan berbagai

1 http://aansamudra.blogspot.com/2011/01/perencanaan-usaha-business-plan.html (diakses Minggu 13-04-2014, 21.00 WIB)

6

Page 7: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang usaha tersebut menjadi

suatu bentuk usaha yang nyata.

Business Plan adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik

dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.

Jadi Business Plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha

yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal

mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha. Adapun isinya sering

merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, operasional

dan sumber daya manusia.

B. Tahap-Tahap Penyusunan Business Plan

Ada beberapa tahapan menyusun business plan, diantaranya adalah:

1. Tahap Ide usaha

Ide adalah sesuatu yang muncul dan berkembang di dalam benak pikiran

manusia. Ide laksana sebuah bola salju semakin lama ide tersebut bergulir di

dalam benak pengusaha maka ide tersebut akan semakin tumbuh membesar

dan memberikan motivasi yang lebih kuat bagi pengusaha,untuk meneliti dan

mewujudkan ide tersebut.

Ide usaha yang kreatif biasanya muncul dari kreativitas pengusaha.

Kreativitas adalah "thingking the new things" sedangkan inovasi adalah

aktivitas "doing the new things".Dengan demikian inovasi akan lahir dari

pemikiran kreatif.

2. Tahap Perumusan Konsep Usaha

Untuk mewujudkan ide usaha menjadi kenyataan maka ide usaha yang

muncul di benak pengusaha harus dirumuskan menjadi konsep usaha.

7

Page 8: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

Konsep usaha adalah penjabaran suatu ide usaha ke dalam dimensi-dimensi

bisnis yang relevan. Misalnya pengusaha memiliki ide usaha mendirikan

rumah makan,maka di aharus menjabrkan ide rumah makan tersebut ke

dalam konsep usaha yang jelas dengan menguraikan ide usaha tersebut

menjadi dimensi-dimensi usaha yang lebih detail.Misalnya apakah rumah

yang akan dibuka merupakah rumah makan yang menjual masakan khas

Jawa, Padang dll.

3. Tahap Studi Kelayakan Usaha/ Feasibility Study

Tahap selanjutnya setelah konsep usaha mana yang akan dijalankan menjadi

suatu usaha,maka konsep usaha yang akan dijalankan tersebut terlebih dahulu

harus dinilai kelayakan usahanya.

Berbagai faktor yang harus dipertimbangkan di dalam melakukan analisis

kelayakan usaha dari suatu rencana usaha baru yang mencakup aspek-aspek :

a. Kelayakan Pasar dan pemasaran

- Potensi pasar,/market share

- Produk, Harga,distribusi,promosi

- Segmenting,Targeting,Positioning(STP)

b. Kelayakan Operasional/ teknis

- Pasokan bahan

- Proses produksi

- Mesin dan peralatan

- Kebutuhan tenaga skill /unskill

c. Kelayakan manajemen organisasi

- Desain organisasi

- Kebutuhan staf

8

Page 9: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

d. Kelayakan Keuangan

- Kebutuhan modal dan sumber pendanaan

- Proyeksi arus kas, laba rugi

- Analisis kelayakan berdasarkan kriteria NPV,IRR,PI,PP,dll

- Posisi dalam persaingan

- Ancaman pendatang baru,pemasok dll

4. Tahap Penyusunan Rencana Bisnis

Informasi yang dikumpulkan oleh pengusaha pada tahap study kelayakan

merupakan bahan yang sangat berharga bagi proses penyusunan business plan.

Perbedaan mendasar antara kegiatan study kelayakan usaha dengan

penyusunan business plan adalah terletak pada aspek manajemen strategis.

Dalam studi kelayakan usaha analisis lebih diarahkan pada melihat layak

tidaknya usaha . Dalam menyusun business plan pimpinan puncak perusahaan

sebagai ahli strategi akan meletakkan usaha baru yang akan dijalankan tersebut

di dalam susunan portofolio usaha yang disesuaikan dengan visi,misi dan

tujuan yang ingin dicapai.perusahaan dalam jangka panjang.

Pada figure 2; komponen-komponen rencana bisnis yang harus dibuat oleh

perusahaan/pengusaha antara lain meliputi :

a. Pengembangan Visi,misi,tujuan dan strategi dari usaha baru tersebut.

b. Mengembangkan manajemen perusahaan yang menyangkut kegiatan

penetapan direksi perusahaan,para manajer utama perusahaan.

c. Mengembangkan lingkungan internal yang mencakup pengembangan

struktur organisasi,pengembangan budaya perusahaan,dan sumber daya

utama organ isasi/resources.

9

Page 10: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

d. Mengembangkan proyeksi kinerja perusahaan yang mencakup antara lain

perhitungan titik impas(BEP),perkiraan penjualan,harga pokok produksi

clan penjualan,mengembangkan bebagai laporan keuangan seperti Labal

Rugi ,neraca, arus kas, menetapkan perkiraan pengembalian

investasi(payback period).

C. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyajikan Business Plan

1. Usahakan agar rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap

artinya mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik

dari pihak investor maupun kreditor untuk melakukan pengambilan

keputusan.Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karepa investor

dan kreditor akan memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang

sedang mencari pendanaan dari penampilan rencana bisnis yang diajukan

kepada mereka.

2. Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaa,alamat,nomor

telpon, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan.

3. Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif

(executive summary) yang memuat penjelasan mengenai keadaan usaha.

4. Penyusunan Rencana bisnis harus diorganisasikan secara baik.

5. Rencana bisnis yang baik akan mencantumkan risiko utama(critical risk) dari

bisnis yang akan dijalankan. Pencantuman risiko bisnis akan meningkatkan

kewaspadaan dari pengusaha dan investor untuk menyiasati cara

meminimalisir risiko bisnis tersebut.

10

Page 11: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

D. Format Penulisan Business Plan

1) Pendahuluan

- Nama dan alamat perusahaan - Nama dan alamat pemilik

- Nama dan alamt penanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-waktu -

Informasi tentang bisnis yang dilakukan

2) Rangkuman eksekutif,tidak lebih dari tiga halaman yang menjelaskan

secara komplit isi business plan

3) Visi dan Misi

- Visi wirausahawan terhadap perusahaan

- Bergerak dibidang apa perusahaan ini -Nilai-nilai dan prinsip apa yang

dianut perusahaan

- Apa yang membuat perusahaan anda unik.Apa sumber keunggulan

kompetitifnya.

4) Analisi Industri

- Perspektif masa depan industry -Analisis persaingan

- Segmentasi pasar yang dimasuki

- Ramalan-ramalan tentang Produk yang dihasilkan

5) Deskripsi Usaha

- Produk yang dihasilkan

- Jasa pelayanan

- Ruang lingkup bisnis

- Personalia dan perlengkapan kantor

- Latar belakang identitas pengusaha

11

Page 12: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

6) Rencana produksi/operasional

- Pemilihan lokasi (plant location)

- Rencana Tata letak (layout) termasuk IMB,Amdal dll.

- Proses produksi

- Keadaan gedung dan perlengkapannya

- Keadaan mesin dan perlengkapannya

- Sumber-sumber bahan baku

7) Rencana Pemasaran

- Segmentasi pasar, target pasar dan posisioning

- Penetapan harga

- Pelaksanaan distribusi

- Promosi yang akan dilakukan

- Pengembangan produk

8) Perencanaan Organisasi

- Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi

- Informasi tentang partner

- Uraian tentang kekuasaan

- Latar belakang anggota tim manajemen

- Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi

9) Resiko

- Evaluasi tentang kelemahan bisnis

- Gambaran teknologi

10) Perencanaan Keuangan

- Sumber Dan penggunaan modal

- Laporan Keuangan ( proyeksi L/R.Cash Flow,Neraca)

12

Page 13: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

- Analisis titik impas

- Rasio keuangan untuk mengetahui kinerja

11) Apendix

- Surat-surat.

- Data penelitian pasar.

- Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya.

- Daftar harga dari pemasok barang. ENYUSUN PROPOSAL

2.2 Proposal Usaha

A. Pengertian Proposal Usaha

Proposal usaha ialah dokumen tertulis yang disiapkan wirausahawan yang

menggambarkan semua unsur yang relevan, baik internal maupun eksternal,

mengenai usaha atau proyek baru, atau dapat dikatakan proposal usaha ialah

dokumen tertulis tentang rencana / proyek baru yang sedang direncanakan.

Proposal usaha pada intinya mencakup sasaran dan strategi. Sasaran adalah apa

yang ingin dicapai perusahaan sedangkan strategi adalah arah, tindakan untuk

mencapai sasaran. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan

proposal :

1. Tujuan yang realistis

Tujuan yang hendak dicapai hendaknya disesuaikan dengan kemampuan,

spesifik dan dapat diukur.

2. Fleksibilitas

Harus mudah disesuaikan dengan perkembangan usaha dan memungkinkan

munculnya alternatifstrategi yang dapat diformulasikan.

3. Batasan waktu13

Page 14: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

Sub-sub tujuan proposal usaha dibuat secara berkesinambungan dan adanya

evaluasi waktu atau kemajuan yang akan dicapai didalam usaha.

4. Komitmen

Usaha yang kita lakukan perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang

terlibat.

B. Manfaat Proposal Usaha

Manfaat proposal usaha :

1. Berguna untuk membandingkan antara perkiraan dan hasil yang nyata.

2. Membantu wirausahawan untuk mengembangkan dan menguji strategi dan

hasil yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain.

3. Sebagai alat komunikasi bagi wirausahawan untuk memaparkan dan

meyakinkan gagasannya pada pihak lain secara menyeluruh.

4. Membantu wirausahawan untuk dapat berfikir kritis dan obyektif atas bidang

usaha yang akan dimasukinya.

5. Persaingan factor ekonomi dan analisis financial yang masuk dalam subyek

proposal usaha dapat mendekati asumsi secara cermat, mengenai seberapa

besar tingkat keberhasilan dalam usaha.

Manfaat lain proposal usaha :

1. Proposal usaha dapat menjadi sebuah gambaran awal dan seberapa jauh

kemampuan managerial seorang wirausahawan

2. Dapat mengidentifikasi adanya resiko, sehingga memudahkan untuk

penentuan langkah antisipasi

3. Memberikan informasi potensi pasar

4. Memberikan sumber-sumber informasi yang jelas

14

Page 15: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

5. Memberikan gambaran tentang kemampuan wirausahawan untuk memenuhi

kewajibannya.

Pentingnya penyusunan proposal usaha, terdapat beberapa alasan penting

berkenaan mengapa wirausahawan perlu menyusun proposal usaha, diantaranya :

1. Merupakan pernyataan calon wirausahawan sebagai pemilik dan pemegang

inisiatif dalam membuka usaha.

2. Mengundang orang-orang tertentu yang potensi untuk bergabung dan bekerja

sama.

3. Mengatur pembentukan kerja sama dengan perusahaan lain yang sudah ada

dan saling menguntungkan.

4. Bertujuan untuk menjamin adanya focus tujuan dari berbagai personil yang

dalam perusahaan.

5.  Berguna untuk melakukan merger dengan perusahaan lain.

Oleh karena proposal usaha dibuat bukan untuk digunakan sendiri melainkan

juga untuk pihak lain yang tertarik, diantaranya para investor, supplier, pengacara,

konsultan perbankan dan lain-lain.

Sehingga sebaiknya wirausahawan saat menyusun proposal usaha harus memiliki:

1. Pengetahuan, teknologi daya kreatifitas, inisiatif, dan inovatif

2. Kemampuan membuat proyeksi keuangan

3. Kemampuan dalam bidan pemasaran

4. Pengalaman dalam bidang usaha yang digelutinya.

 

15

Page 16: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

C. Tahap-tahap Penyusunan Proposal

Agar proposal dapat tersusun dengan baik, urut dan menarik ada tahap-tahap

yang harus diikuti :

1. Tahap penemuan ide/gagasan, pada tahap ini gagasan yang ada dipilih dan

ditentukan mana yang akan dipakai yang merupakan suatu jenis usaha atau

kegiatan, pada tahap ini penemuan ide jenis kegiatan yang dipilih dapat

dikelompokkan menjadi 2 yaitu kegiatan yang berdasarkan bisnis dan

kegiatan yang bukan bisnis.

2. Tahap konsultasi, pada tahap ini ide atau gagasan disampaikan dan

dikonsultasikan kepada pejabat yang berkepentingan atau calon mitra kerja

yang diharapkan dapat bekerja sama melaksanakan ide atau gagasan tersebut.

Pada tahap konsultasi ini yang dilakukan adalah pendekatan, lobi-lobi, dan

pemberian penjelasan secara sederhana yang dapat memberikan keyakinan

kepada pimpinan atau calon mitra kerja, sehingga mereka yakin dan percaya

akan keberadaan dan kelebihan ide atau gagasan tersebut.

3. Tahap penelitian, pada tahap ini dilakukan pengumpulan data pendukung

yang diperlukan untuk mewujudkan ide atau gagasan tersebut. Ide atau

gagasan dapat terwujud apabila adanya data pendukung, seperti potensi dasar,

konsumen, transpatasi, bahan baku dan lain-lain. Setelah data terkumpul

kemudian diteliti, dianalisis bersama, dipresentasikan dan akhirnya

disimpulkan apa saja yang menjadi model, lokasi, sumber tenaga kerjanya,

hambatan dan lain-lain.

4. Tahap penyusunan, tahap ini merupakan tahap yang sangat penting karena

tahap ini bentuk, penampilan proposal dibuat dan hal ini harus diusahakan

16

Page 17: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

sebagus dan semenarik mungkin, agar mitra kerja tertarik untuk membaca

dan mempelajari.

5. Tahap pembahasan / tahap pertimbangan pada tahap ini proposal dibahas,

diteliti dan mungkin dikonsultasikan dengan pihak yang mempunyai

kewenangan dalam mengambil keputusan.

 

D. Pokok pokok pikiran penyusunan proposal usaha :

Dalam penyusunan proposal usaha harus membuat pokok-pokok pikiran

perencanaan usaha yang mencakup :

1. Nama perusahaan

2. Lokasi perusahaan, disebut tempat kediaman (perusahaan beroperasi)

sedangkan lokasi perkantoran disebut tempat kedudukan (tempat badan

usaha).

3. Lokasi perkantoran.

4. Letak pabrik atau industri, dalam hal ini harus memperhatikan (dekat dengan

pasar, dekat dengan bahan mentah, mudah transportasinya dan lain-lain)

5. Komoditi yang akan diusahakan.

6. Pasar yang akan dimasuki.

7. Memilih personil yang dipercaya.

8. Konsumen yang dituju,

9. Modal yang diperlukan.

10. Partner yang diajak bekerjasama

11. Penyebaran promosi

12. Peralatan yang dibutuhkan

 

17

Page 18: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

E. Bentuk Penyusunan Proposal Usaha

Pada prinsipnya tidak ada aturan yang baku, wirausahawan bebas dalam

penyusunannya, akan tetapi pada umumnya proposal usaha memuat sebagai

berikut

1. Halaman depan

2. Daftar isi

3. Penjelasan perusahaan, menjelaskan tentang strategi perusahaan dan tim

manajemen yang mengurus / mengelola perusahaan.

4. Rangkuman eksekutif, ini merupakan intisari dari perencanaan usaha yang

sangat menarik perhatian pembaca.

5. Barang dan jasa yang akan dihasilkan.

6. Pemasaran barang dan jasa.

7. Usaha meningkatkan penjualan barang dan jasa.

8. Permodalan usaha.

9. Apendiks, pada apendiks harus dilampirkan berbagai keterangan yang

diperlukan pembaca seperti akte pendirian, SITU, AMDAL, SIUP dan lain-

lain.2

Contoh draf proposal usaha

Bagian I       Pendahulaun

A.    Nama dan alamat perusahaan

B.     Nama dan alamat penanggung jawab

C.     Informasi usaha

2 http://deidara-senpai.heck.in/kewirausahaan-modul-6.xhtml (diakses, Minggu 13-04-2014,

21.00 WIB)18

Page 19: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

Bagian II      Deskripsi aspek-aspek usaha

A.    Deskripsi umum dan usaha

B.     Latar belakang industri

C.     Sejarah dan latar belakang perusahaan

D.    Tujuan

E.     Keunikan produk

Bagian III    Aspek pemasaran

A.    Penelitian dan analisis (Target pasar, Ukuran dan tren pasar,

situasi, persaingan).

Perihal di atas menjadi penutup kajian acuan teoritis pada Bab II ini.

19

Page 20: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Secara Instrinsik dan ekstrinsik kajian makalah ini, memberi

kesempatan bagi pendayagunaan olah pikiran dari pembaca, guna

beroleh kebermanfaatan yang tidaklah sedikit, secara keseluruhan dapat

diambil sejumlah kesimpulan, sebagai berikut :

a.) Komponen perencanaan usaha dan pelaksanaan keterampilan

dalam pembuatan proposal secara nyata memberi perbedaan

yang berari terhadap berjalannya suatu kegiatan wirausaha.

b.) Keberhasilan dalam berwirausaha tidaklah lepas dari

kecakapan aktivitas pelaksanaan bisnis dalam hal ini

perencanaan yang terukur dan penentuan proposal yang tepat.

3.2 Saran & Kesan

Sebaiknya pengkajian sub bab materi yang sama untuk

kedepannya dapat lebih mengangkat khazanah keilmuan ke ranah yang

lebih ilmiah dan terukur keteraturan datanya. Semoga berkesan di hati

pembaca makalah ini.

20

Page 21: Business Plan & Penulisan Proposal.docx

DAFTAR PUSTAKA

http://aansamudra.blogspot.com/2011/01/perencanaan-usaha-business-plan.html

http://deidara-senpai.heck.in/kewirausahaan-modul-6.xhtml

21