bvjbvjadbvjdbvj

30
TRAUMA ABDOMEN THARIK AKBAR T. AGUNG FIRMANSYAH Pembimbing dr. Muslim, Sp.B KBD

Upload: stephaniedian

Post on 12-Jul-2016

216 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

b jb jbv j bjxcb jzxcb

TRANSCRIPT

Page 1: bvjbvjadbvjdbvj

TRAUMA ABDOMEN

THARIK AKBART. AGUNG FIRMANSYAH

Pembimbingdr. Muslim, Sp.B KBD

Page 2: bvjbvjadbvjdbvj

DEFINSI

• Trauma abdomen adalah cedera pada abdomen, dapat berupa trauma tumpul dan tembus serta trauma yang disengaja atau tidak disengaja (Smeltzer, 2001).

Page 3: bvjbvjadbvjdbvj

ANATOMI ABDOMEN Abdomen Luar

Abdomen depanBatas abdomen adalah pada bagian superior oleh garis antar papila mammae, inferior oleh ligamentum inguinalis dan simfisis pubis dan lateral oleh garis aksilaris anterior.

Pinggang (flank)Berada di antara garis aksilaris anterior dan posterior, dari ruang interkostal ke-6 di superior sampai krista iliaka di inferior.

PunggungBerada di belakang garis aksilaris posterior dari ujung skapula sampai krista iliaka.

Page 4: bvjbvjadbvjdbvj
Page 5: bvjbvjadbvjdbvj

Abdomen Dalam Rongga Peritoneum

Bagian atas (thoracoabdominal) meliputi diafragma, hati, limpa, lambung, dan colon transversum. Bagian bawah berisi usus halus dan colon sigmoid.

Rongga PelvisDibentuk oleh tulang pelvis, berisi : rektum, buli-buli, pembuluh darah iliaka, uterus

Ruang retroperitoneumDibelakang abdomen yang tidak diliputi peritoneum. Berisi pembuluh darah besar, doudenum, pankreas, ginjal, ureter, kolon ascenden dan kolon desenden

Page 6: bvjbvjadbvjdbvj

TOPOGRAFI ABDOMEN

Page 7: bvjbvjadbvjdbvj

KLASIFIKASI

Page 8: bvjbvjadbvjdbvj

ORGAN YANG SERING TERKENA

• Trauma tumpul• Limpa ( 40 – 55% )• Hati ( 35 – 45% )

• Trauma tembus• Usus kecil (40%)• Colon (30%)• Hati (20%)• Vaskular struktur abdomen (10%)

Page 9: bvjbvjadbvjdbvj

GEJALA KLINISMekanisme Trauma Tanda dan Gejala Klinis1) Trauma Tumpul (Blunt) Gangguan status mental

Syok Distensi Bengkak Mual-muntah Perubahan warna kulit Nyeri, jejas

1) Trauma Tajam (Penetrasi) Gangguan status mental Perdarahan Nyeri Distensi Eviserasi Perubahan warna kulit Ada luka masuk-keluar Mual-muntah

Page 10: bvjbvjadbvjdbvj

PENILAIAN TRAUMA• Anamnesis• Penilaian awal dimulai di tempat cedera, dengan informasi yang

diberikan oleh keluarga, pasien, saksi mata, paramedis, atau polisi.

• Mekanisme trauma, apakah trauma tumpul, tajam, tembak.• Pada trauma tembus, perlu ditanyakan • Benda, jenis senjata• Jarak tembak, mendengar bunyi tembakan, • Berapa kali ditusuk• Posisi saat kejadian

Page 11: bvjbvjadbvjdbvj

PEMERIKSAAN FISIK

Page 12: bvjbvjadbvjdbvj

PRIMARY SURVEY

• Airway• Breathing• Circulation

Page 13: bvjbvjadbvjdbvj

SECONDARY SURVEY

• Identifikasi dari semua cedera head-to-toe• Inspeksi• Depan, samping, belakang• Lecet atau ecchymosis, • Luka tembak atau luka tusuk. • Pola cedera misalnya, luka lecet sabuk,tembak dan tusuk• Ecchymosis pada flank area menunjukkan perdarahan

retroperitoneal

Page 14: bvjbvjadbvjdbvj

• Auskultasi• Suara usus normal atau hilang, Pada cedera perut sering

terjadi ileus paralitik. • Adanya suara usus di dada bisa menunjukkan adanya

cedera diafragma. • Perkusi• Adanya perdarahan internal : shifting dullness dan

undulasi. • Adanya udara bebas berupa perkusi timpani. • Pekak hepar menghilang

Page 15: bvjbvjadbvjdbvj

• Palpasi • Nyeri seluruh perut, • Defance muskular, yang menunjukkan tanda peritonitis. • Pada perdarahan internal, adanya cairan bebas bisa

diketahui adanya undulasi. • Krepitasi atau ketidakstabilan dari tulang rusuk bagian

bawah berpotensi untuk terjadi cedera limpa atau hati

Page 16: bvjbvjadbvjdbvj

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Foto Rontgen• Pemeriksaan laboratorium• Focused Assessment with Sonography for Trauma (FAST)• Computed Tomography (CT-Scan)• Diagnostic Peritoneal Lavage (DPL)• Laparoskopi

Page 17: bvjbvjadbvjdbvj

FOTO RONTGEN

• Berupa :• Foto toraks , pelvis foto AP, Abdomen AP/lateral,

foto diafragma• Hal ini untuk mengetahui fraktur costa, tulang

belakang, pelvis, perforasi usus• Pada multi trauma, prioritas:• Cervical AP lateral, toraks, pelvis

• Foto dengan Kontras • Sistografi : untuk robekan buli-buli .• Urethrografi : untuk robekan urethra • IVP : untuk robekan ginjal.

Page 18: bvjbvjadbvjdbvj

• Pada trauma tembus, • Foto abdomen AP/lateral • Pada luka tembak akan membantu menentukan lintasan

peluru • Memperhitungkan peluru masih di dalam tubuh• Melihat pecahan peluru• Benda asing• Penetrasi rongga dada dan perut.

Page 19: bvjbvjadbvjdbvj

PEMERIKSAAN LAB

• Hb dan hematokrit • Serum amilase• SGOT dan SGPT• Gula darah• PTT atau APTT• Blood typing dan cross-matching• Pemeriksaan urin

Page 20: bvjbvjadbvjdbvj

FOCUSED ASSESSMENT WITH SONOGRAPHY FOR TRAUMA (FAST)

• Bed-side Ultrasonografi• Cepat• noninvasif, dan akurat untuk

mendeteksi hemoperitoneum• Ambang batas minimum

hemoperitoneum• Kawaguchi dkk: 70 mL

darah bisa dideteksi, • Ubin et al :30 mL adalah

persyaratan minimum untuk deteksi dengan ultrasonografi.

Page 21: bvjbvjadbvjdbvj
Page 22: bvjbvjadbvjdbvj

DIAGNOSTIC PERITONEAL LAVAGE (DPL) • metode cepat menentukan adanya darah

intraperitoneal• dikerjakan dengan anestesi lokal, membuka dinding

perut sedikit dibawah umbilikus. • Setelah kateter masuk ke dalam peritoneum, darah

diaspirasi intraperitoneal. • Hasil DPL dianggap positif jika 10 mL aspirasi berupa

darah, atau jika setelah cairan infus RL 1L dimasukkan dan di aspirasi lagi berisi :• Eritrosit ≥ 100.000 / mm3, • Leukosit ≥ 500/ mm3, • kadar amilase tinggi, empedu, bakteri, serat

makanan atau urin

Page 23: bvjbvjadbvjdbvj
Page 24: bvjbvjadbvjdbvj
Page 25: bvjbvjadbvjdbvj
Page 26: bvjbvjadbvjdbvj

INDIKASI: • Nyeri Abdomen• Temuan klinis abdomen meragukan (equivocal)• Nyeri Abdomen yang tidak bisa diterangkan

sebabnya• Hipotensi, hematokrit turun tanpa alasan yang

jelas• gangguan kesadaran (obat,alkohol, cedera otak)• Pasien cedera abdominal dan cedera medula

spinalis• Patah tulang pelvis

Page 27: bvjbvjadbvjdbvj

CT SCAN

• CT scan merupakan kriteria standar untuk mendeteksi cedera organ padat/solid • Menentukan sumber perdarahan• Cedera retroperitoneal• Cedera lain, terutama patah tulang belakang

dan pelvis dan cedera di rongga dada• Keuntungan utama dari CT scan adalah

spesifisitas tinggi dan digunakan untuk pedoman manajemen nonoperative cedera organ padat

Page 28: bvjbvjadbvjdbvj

DPL FAST CT-Scan

Indikasi Menentukan adanya perdarahan bila TD turun

Menentukan cairan bila TD turun

Menentukan organ yang cedera bila TD normal

Keuntungan Diagnosa cepat dansensitif akurasi 98% Tidak butuh transport

Diagnosa cepat, tidak invasif dan dapat diulang akurasi 80-97%Tidak butuh transport

Paling spesifik untuk cedera akurasi 92-98%

Kerugian • Invasif• Tidak bisa mengetahui cedera

diafragma atau cedera retroperitoneal

• Tergantung operator• Tidak bisa

deteksi diafragma,usus,

pankreas

• Biaya mahal• Waktu lama• Tidak bisa

deteksi diafragma, usus, pankreas

Page 29: bvjbvjadbvjdbvj
Page 30: bvjbvjadbvjdbvj