cara backup dan restore database

6
Cara Backup dan Restore database Pengertian Backup : proses scr priodik utuk mmbuat duplikat dari database dan melakukan logging file (program) ke media pnyimapanan eksternal Recovery : upaya utuk mengembalikan basis data ke keadaan yang dianggap benar setelh terjadi suatu keagalan.

Upload: andribudhi

Post on 10-Nov-2015

257 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

database

TRANSCRIPT

Cara Backup dan Restore database

Pengertian

Backup : proses scr priodik utuk mmbuat duplikat dari database dan melakukan logging file (program) ke media pnyimapanan eksternal

Recovery : upaya utuk mengembalikan basis data ke keadaan yang dianggap benar setelh terjadi suatu keagalan.

1.Secara Manuala. Cara Backup data#dump schema onlymysqldump -u root no-data -p gsm > skema_gsm_prod_01012010.sql

# dump data onlymysqldump -u root disable-keys no-create-info -p gsm > data_gsm_prod_01012010.sql

#dump schema dan data

mysqldump -u root -p gsm > completedata_gsm_prod_01012010.sql

b. Cara Restore data#restore dump schema onlymysql -u root -p gsm < skema_gsm_prod_01012010.sql

# restore dump data onlymysql -u root -p gsm < data_gsm_prod_01012010.sql

#restore dump schema dan data

mysql -u root -p gsm < completedata_gsm_prod_01012010.sql

Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil untuk melakukan konfigurasi proses backup secara terjadwal :

1. Jalankan MySQL Administrator.

2. Pilih koneksi yang akan digunakan, bila belum tersedia dapat membuat koneksi baru dengan mengklik tombol pada Connection.

3. Setelah menentukan koneksi yang akan digunakan maka lanjutkan dengan mengklik OK.

4. Setelah MySQL Administrator terhubung dengan database server maka selanjutnya pilih menu Backup.

5. Maka tab yang akan aktif pertama kali adalah Backup Project.

6. Klik New Project, lalu isikan proyek backup yang akan dilakukan pada isian Project Name (contoh diisi dengan gsm_backup). Kemudian pilih Schemata yang ingin dilakukan proses backup (misal yang dipilih adalah gsm).

7. Selanjutnya pilih tab Advanced Options.

8. Aktifkan pilihan Backup selected Schemata completely.

9. Aktifkan pilihan Add DROP TABLE Statements.

10. Selanjutnya pilih tab Schedule.

11. Aktifkan pilihan Schedule this backup project.

12. Isikan Target Directory dengan direktori yang anda inginkan untuk menyimpan file backup.

13. Isi Filename dengan nama file yang akan menjadi file hasil backup.

14. Tentukan waktu eksekusi pada isian Execution Time.

15. Dan juga tentukan jam berapa proses backup berjalan dengan mengisi data Time.

16. Klik Save Project untuk menyimpannya.

Catatan :

Bila anda belum menentukan metode penyimpanan password maka anda harus mengisinya terlebih dahulu.

b. Restore dataBerikut adalah langkah-langkah yang harus diambil untuk melakukan proses restore database :

1. Jalankan MySQL Administrator.

2. Pilih koneksi yang akan digunakan untuk melakukan koneksi dengan database.

3. Setelah MySQL Administrator telah terhubung dengan database maka pilih menu Restore.

4. Secara default tab yang pertama aktif adalah General.

5. Isi File to restore dengan mengklik Open Backup File, lalu pilih Target Schema dengan Original Schema, kemudian aktifkan pilihan Create database(s) if they dont exist.

6. Untuk memeriksa file backup tersebut dapat dilakukan dengan mengklik tab Restore Content.

7. Untuk menganalisa file backup tersebut dapat dilakukan dengan mengklik Analyze Backup File Content dan MySQL Administrator akan menganalisa file tersebut.

8. Setelah anda yakin untuk melakukan proses restore maka lakukan dengan mengklik Start Restore.