cara memecahkan masalah

16
cara memecahkan masalah Setiap individu tentunya memiliki masalah, dan masalah tersebut tak pernah lepas dari hidupnya. Masalah memang tak dapat dihindari, jadi yang harus lo lakukan adalah bagaimana cara memecahkan masalah dengan cara yang paling tepat. Terkadang seseorang tidak dapat memecahkan masalahnya dengan baik, sehingga masalah tersebut tak pernah selesai dan mendatangkan banyak masalah-masalah di belakangnya, seperti dendam, minder, permusuhan dan sebagainya. Memang, untuk menyelesaikan masalah bukanlah hal yang mudah, karena setiap individu memiliki ke egoisan namun tingkat ke egoisan seseorang tentunya berbeda beda, dan ke egoisan tersebut dapat di kurangi perlahan sehingga masalah dapat segera terselesaikan. Untuk lo yang kerap bermasalah ketika menyelesaikan masalah yang lo alami, maka lo dapat menyimak beberapa cara memecahkan masalah berikut ini yang dapat membantu lo dengan baik. Beberapa Cara Memecahkan Masalah : - Sharing dengan orang kepercayaan Untuk mengurangi tingkat keegoisan seseorang, maka dapat dengan cara bercerita dengan orang lain. Pilihlah orang orang terdekat lo, seperti orang tua, sahabat dan lainnya yang dapat meberikan nasehat ataupun solusi. Dengan berbagi cerita, maka orang kepercayaan lo tersebut dapat memberikan nasehat khusus, atau setidaknya dapat membuat lo sedikit merasa lebih tenang. - Openminded Setelah bercerita kepada orang terdekat lo, maka lo juga harus dapat membuka pikiran lo dan jangan selalu bersikokoh jika lo adalah satu satunya orang yang paling benar. Dengan mencoba untuk membuka pikiran lo, dan berusaha lebih tenang maka lo akan lebih mudah menerima saran, solusi dan nasehat yang diberikan yang tentunya dalam hal yang positif. - Intropeksi diri

Upload: arsy

Post on 16-Feb-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Memecahkan Masalah

cara memecahkan masalah

Setiap individu tentunya memiliki masalah, dan masalah tersebut tak pernah lepas dari hidupnya. Masalah memang tak dapat dihindari, jadi yang harus lo lakukan adalah bagaimana cara memecahkan masalah dengan cara yang paling tepat.

Terkadang seseorang tidak dapat memecahkan masalahnya dengan baik, sehingga masalah tersebut tak pernah selesai dan mendatangkan banyak masalah-masalah di belakangnya, seperti dendam, minder, permusuhan dan sebagainya. Memang, untuk menyelesaikan masalah bukanlah hal yang mudah, karena setiap individu memiliki ke egoisan namun tingkat ke egoisan seseorang tentunya berbeda beda, dan ke egoisan tersebut dapat di kurangi perlahan sehingga masalah dapat segera terselesaikan.

Untuk lo yang kerap bermasalah ketika menyelesaikan masalah yang lo alami, maka lo dapat menyimak beberapa cara memecahkan masalah berikut ini yang dapat membantu lo dengan baik.

Beberapa Cara Memecahkan Masalah :

-          Sharing dengan orang kepercayaan

Untuk mengurangi tingkat keegoisan seseorang, maka dapat dengan cara bercerita dengan orang lain. Pilihlah orang orang terdekat lo, seperti orang tua, sahabat dan lainnya yang dapat meberikan nasehat ataupun solusi. Dengan berbagi cerita, maka orang kepercayaan lo tersebut dapat memberikan nasehat khusus, atau setidaknya dapat membuat lo sedikit merasa lebih tenang.

-          Openminded

Setelah bercerita kepada orang terdekat lo, maka lo juga harus dapat membuka pikiran lo dan jangan selalu bersikokoh jika lo adalah satu satunya orang yang paling benar. Dengan mencoba untuk membuka pikiran lo, dan berusaha lebih tenang maka lo akan lebih mudah menerima saran, solusi dan nasehat yang diberikan yang tentunya dalam hal yang positif.

-          Intropeksi diri

Ketika lo sudah dapat membuka pikiran lo untuk dapat lebih menerima nasehat, maka pemikiran tersebut akan memudahkan lo untuk lebih intropeksi diri. Dengan melakukan intropeksi diri, maka hal ini tentu saja akan sangat baik karena lo dapat merenungkan apa yang salah dari diri lo, dan lo dapat menuju sesuatu yang jauh lebih baik lagi.

Meskipun cara memecahkan masalah bukanlah hal yang mudah, namun lo harus melakukannya karena masalah tak akan pernah berhenti ketika masing masing pihak memiliki tingkat ke egoisan yang tinggi.

Page 2: Cara Memecahkan Masalah

Cara Memecahkan Masalah Dengan BaikSaturday, May 3rd 2014. | Mengembangkan Bisnis

Terkadang seseorang tidak dapat memecahkan masalahnya dengan baik, sehingga masalah tersebut tak pernah selesai dan malah mendatangkan banyak masalah-masalah lain di belakangnya, seperti dendam, minder, permusuhan dan sebagainya. Memang, untuk menyelesaikan masalah bukanlah hal yang mudah, karena setiap individu memiliki ke egoisan namun tingkat ke egoisan seseorang tentunya berbeda beda, dan ke egoisan tersebut dapat di kurangi perlahan sehingga masalah dapat segera terselesaikan. Berikut ini merupakan beberapa tips cara memecahkan masalah yang dapat membantu Anda :- Sharing dengan orang kepercayaanUntuk mengurangi tingkat keegoisan seseorang, maka dapat dengan cara bercerita dengan orang lain. Pilihlah orang orang terdekat Anda, seperti orang tua, sahabat dan lainnya yang dapat meberikan nasehat ataupun solusi. Dengan berbagi cerita, maka orang kepercayaan Anda tersebut dapat memberikan nasehat khusus, atau setidaknya dapat membuat Anda sedikit merasa lebih tenang.- OpenmindedSetelah bercerita kepada orang terdekat Anda, maka Anda juga harus dapat membuka pikiran Anda dan jangan selalu bersikokoh jika Anda adalah satu satunya orang yang paling benar. Dengan mencoba untuk membuka pikiran Anda, dan berusaha lebih tenang maka Anda akan lebih mudah menerima saran, solusi dan nasehat yang diberikan yang tentunya dalam hal yang positif.- Intropeksi diriKetika Anda sudah dapat membuka pikiran Anda untuk dapat lebih menerima nasehat, maka pemikiran tersebut akan memudahkan Anda untuk lebih intropeksi diri. Dengan melakukan intropeksi diri, maka hal ini tentu saja akan sangat baik karena Anda dapat merenungkan apa yang salah dari diri Anda, dan Anda dapat menuju sesuatu yang jauh lebih baik lagi.Meskipun cara memecahkan masalah bukanlah hal yang mudah, namun Anda harus melakukannya karena masalah tak akan pernah berhenti ketika masing masing pihak memiliki tingkat ke egoisan yang tinggi.Semoga beberapa tips cara memecahkan masalah di atas dapat membantu Anda dalam memecahkan masalah yang Anda alami. Salam Semangat!

Page 3: Cara Memecahkan Masalah

“Siapa yang tidak punya masalah? Silahkan angkat tangan.” Itu adalah pertanyaan yang sempat saya lontarkan dalam berbagai kesempatan. Responnya: tidak ada yang angkat tangan. Artinya semua orang punya masalah. Jadi Anda tidak sendiri. Namun, bukan berarti masalah yang ada kita biarkan saja. Harus diselesaikan, kalau tidak… bahaya!

Kita sependapatat bahwa semua orang memiliki masalah. Bahkan masalah itu terus berdatangan seiring dengan perjalanan hidup kita. Orang yang sukses, bukanlah orang yang bebas masalah, tetapi mereka yang bisa mengatasi masalah demi masalah yang terus datang silih berganti.

Mengabaikan masalah bisa membahayakan hidup kita. Masalah akan datang terus, jika satu masalah tidak segera diatasi, maka masalah yang kita miliki akan menumpuk, semakin lama semakin menggunung sehingga kita akan terjepit masalah. Oleh karena itu, salah satu life skill yang harus kita miliki ialah bagaimana cara mengatasi masalah.

Saat kita menemukan masalah, maka kita harus bisa menemukan ide-ide brilian bagaimana mengatasi masalah tersebut. Kemampuan kreativitas sangat penting dalam hal ini, karena kebanyakan orang yang putus asa ialah mereka yang tidak punya ide lagi untuk menyelesaikan masalahnya. Ide-ide yang terus mengalir dan semangat yang membara untuk mencobanya, lambat laun akan mengantarkan kita ke sebuah solusi.

Jadi, untuk jangka panjang, tingkatkan kemampuan kreativitas Anda, agar Anda selalu siap menyelesaikan masalah yang selalu datang menghampiri kita. Yang kedua, tetaplah semangat untuk mencoba berbagai ide-ide sampai menemukan ide yang solutif.

Bagaimana saat kita belum juga menemukan solusi? Kembangkanlah kemungkinan mendapatkan ide-ide solutif. Jangan hanya mengandalkan diri sendiri. Kita mungkin sudah banyak belajar. Orang lain juga sama, banyak ilmu dan pengalaman yang sudah mereka dapatkan, apalagi dari orang-orang ahli atau yang lebih senior dibanding kita. Jadi, bertanyalah kepada orang lain untuk mendapatkan solusi.

Cara lain, kita patut bersyukur bahwa jaman sekarang mencari informasi sangatlah mudah. Banyak buku, ebook, audio, pelatihan, seminar, dan berbagai produk informasi lainnya yang bisa kita pelajari untuk menyelesaikan masalah kita.

Kesimpulannya, Anda akan menemukan banyak ide solusi. Yang Anda perlukan ialah, terus mencoba dan jangan menyerah. Insya Allah, solusi akan didapat.

Page 4: Cara Memecahkan Masalah

Setiap orang, setiap bisnis, setiap perusahaan tentu pernah mengalami masa dimana mereka mendapatkan masalah baik besar maupun kecil. Semua orang yang terlibat dalam sebuah proses kerja tentu akan sibuk mencari solusi dari masalah yang sedang terjadi. Tapi apakah semua cara yang dilakukan efektif untuk masalah yang berbeda setiap harinya? Tentu tidak. Maka cobalah menengok 9 cara berikut untuk bisa menyelesaikan masalah dengan lebih efektif:

1. Sisihkan waktu untuk menjelaskan masalah dengan lebih jelas

Jika Anda memiliki masalah yang cukup menyita fikiran, cobalah untuk sejenak berhenti melakukan aktifitas dan meluangkan waktu untuk memikirkan masalah yang sedang Anda hadapi. Tidak perlu waktu lama, yang pasti Anda harus menjelaskan apa masalah Anda pada diri Anda sendiri. Anda harus tahu kenapa masalah itu mampu menyita fikiran Anda.

2. Mencari kesempatan yang tersamarkan

Dalam menyelesaikan sebuah masalah, Anda tentu akan dihadapkan pada berbagai solusi yang bisa Anda lakukan. Ini bukanlah masalah bagi Anda, karena ini alami muncul ketika Anda berfikir tentang bagaimana menyelesaikan masalah itu. Tapi yang menjadi masalahnya adalah kemungkinan Anda menemukan peluang atau kesempatan lain dalam solusi tersebut.

3. Mendefinisikan masalah dari berbagai sudut

Boleh saja Anda memikirkan satu masalah sampai entah harus berbuat apa lagi. Tapi pernahkah Anda mencoba untuk memikirkan satu masalah dari berbagai macam sudut pemikiran? Anda harus mampu menjelaskan masalah dalam berbagai definisi, agar mampu menemukan cara menyelesaikan yang lebih mudah dan lebih baik bagi Anda. Misalnya, saat Anda mengalami penurunan dalam penjualan, Anda bisa mulai berfikir mengapa ini terjadi. Apa karena Anda memiliki pesaing yang lebih kuat? Iklan Anda tidak efektif? atau proses penjualan Anda yang buruk?

4. Dengan cepat mempertanyakan penyebab masalah

Yang paling penting lainnya adalah saat Anda mendefinisikan masalah, Anda juga harus tahu apa akar dari masalah tersebut. Temukan apa yang membuat sebuah hal dapat menjadi masalah bagi diri Anda. Jika Anda tidak tahu apa penyebab masalah Anda, maka masalah ini bisa saja terulang kembali dan bisa saja dengan gejala yang berbeda. Jangan buat waktu Anda untuk memikirkan solusi saat Anda tidak tahu apa akar masalah yang Anda miliki.

5. Mengidentifikasi beberapa solusi

Saat berfikir mengenai satu masalah, tentu akan ada banyak calon solusi bagi masalah Anda. Anda mungkin hanya memiliki 1 solusi, dan yang lainnya adalah bentuk pengembangan dari solusi tersebut. Namun kualitas dari solusi akan tampak berbanding lurus dengan jumlah solusi yang dipertimbangkan dalam setiap pemecahan masalah.

Page 5: Cara Memecahkan Masalah

6. Prioritaskan solusi potensial

Sebuah solusi yang dapat diterima bisa saja langsung dijalankan sekarang juga. Biasanya solusi dengan kompleksitas tinggi akan tampak lebih unggul dari yang lainnya. Dan Anda bisa menggunakan ini sebagai solusi prioritas dari masalah Anda. Ada pepatah mengatakan bahwa “setiap masalah besar pasti pernah menjadi masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan mudah pada waktu itu”.

7. Membuat keputusan dengan tegas

Tegas? Tentu saja ketika Anda memiliki masalah dan sudah yakin dengan solusi maka segera lakukan eksekusinya. Jangan buang waktu, biaya dan tenaga Anda untuk memikirkan hal yang sama dan berharap jauh lebih baik dari solusi sebelumnya. Pastikan Anda memilih dengan tegas. Semkain lama Anda menunda keputusan apa yang harus dilakukan, akan semakin panjang titik masalah yang harus Anda selesaikan.

8. Memiliki tanggung jawab

Setelah memilih solusi Anda juga harus berani bertanggungjawab terhadap akibat yang akan didapatkan nantinya. Karena setiap masalah dan setiap keputusan akan memiliki resiko yang harus dipertanggungjawabkan.

9. Mengatur ukuran untuk solusi

Bahkan solusi yang Anda pilih harus Anda fikirkan ukurannya. Anda harus memiliki cara untuk mengetahui kapan dan apakah masalah ini dapat diselesaikan dengan solusi yang Anda pilih. Solusi dalam sebuah masalah yang kompleks sering memiliki efek samping yang tidak diinginkan atau lebih buruk dari yang diduga.

Banyak orang yang tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang sukses dengan cara mereka sendiri. Terlebih untuk orang sukses, kecerdasan bukan hanya ada pada kognitif merek, tapi juga afeksi atau emosional mereka. Mereka cenderung memiliki ketenangan dan perilaku yang terkendali.

Sekalipun dari berjuta orang sukses di dunia tidak bisa menghindarkan diri dari kesalahan dan kegagalan. Tapi mereka yang memiliki jiwa sukses adalah mereka yang mampu membaca situasi sehingga mampu melewati kondisi apapun dengan baik.

Mereka memiliki banyak hal yang harus dilakukan, begitupun dengan hal yang tidak akan mereka lakukan ketika merintis kesuksesan mereka. Apa saja itu?

Page 6: Cara Memecahkan Masalah

1. Mereka tidak akan membiarkan siapapun membatasi diri mereka

Ketika sebuah kesenangan dan kepuasan yang berasal dari membandingkan diri dengan orang lain, kita tidak akan memiliki kebahagiaan untuk diri kita sendiri. Ini berbeda dengan mereka yang memiliki kecerdasan emosi yang baik. Mereka akan merasa baik tentang apapun yang telah mereka lakukan, mereka tidak akan membiarkan siapapun membatasi apa yang ingin mereka lakukan.

Kita memang tidak bisa mengehntikan siapapn untuk memberikan kritiknya kepada kita. Tapi tanpa perlu membandingkan diri dengan ornag lain, kita pun harus bangga dengan apa yang kita miliki dan lakukan saat itu. Kita harus bahagia dengan apa yang berasal dari dalam diri kita. Terlepas dari apapun yang orang lain pikirkan tentang kita setiap saatnya.

2. Selalu berusaha untuk mengingat

Orang sukses adalah mereka yang selalu berusaha mengingat. Apapun itu, termasuk mengingat kebaikan orang lain terhadapnya. Mereka lebih memilih untuk mengingat kebaikan ketimbang harus berlama-lama diselimuti rasa dendam dengan kesalahan orang lain. Mereka tidk ingin terus menerus berpikir tentang kesalahan ornag lain, mereka memilih untuk melindungi diri dari bahaya di masa depannya.

3. Mereka tidak akan menyerah ketika sedang berjuang

Tidak bisa dihindari jika setiap usaha untuk meraih keberhasilan atau sukses selalu dihadapkan dengan kegagalan. Tapi bagi mereka yang bertekad untuk meraih sukses dan kebahagiaan, emosi membuat mereka mampu mengendalikan setiap pertempuran. Mereka tidak akan mudah menyerah dan selalu berusaha membaca dan menanggapi masalah dengan bijaksana.

4. Mencari yang terbaik tapi tidak menuntut kesempurnaan

“Done is better than Perfect” Inilah setidaknya yang harus selalu kita ingat. Terlebih ketika mengingat sifat dasar manusia yang tidak pernah berhenti mencari dan ingin terus menyempurnakan hidupnya. Tapi mereka yang ingin sukses adalah mereka yang tidak menuntut kesempurnaan di setiap target yang mereka buat. Mereka tahu jika itu tidak ada. Jika kesempurnaan adalah tujuan kita, kita akan selalu meninggalkan suatu pekerjaan yang sudah dirasa akan gagal, dan akhirnya kita akan terus menghabiskan waktu untuk meratapi apa yang gagal tersebut. Baik untuk kita lebih menikmati setiap proses dan tidak selalu menuntut kesempurnaan dalam setiap pekerjaan.

5. Selalu melangkah dan tidak akan hidup di masa lalu

Kegagalan memang menjadi suatu penyakit yang dapat membuat seseorang berhenti percaya diri dan membuatnya sulit untuk percaya bahwa hasil akan lebih baik di masa depan. Bagi mereka yang ingin menjadi orang sukses, tidak akan membuang-buang waktu untuk memikirkan kegagalan di masa lalu. Mereka tahu bahwa keberhasilan terletak pada kemampuan mereka untuk bangkit dalam menghadapi kegagalan. Mereka merasa layak untuk mencapai dan harus bangkit untuk mencapai apa yang mereka inginkan di masa depan.

Page 7: Cara Memecahkan Masalah

6. Mereka tidak akan merenungkan masalah tapi segera menyelesaikan

Masalah memang akan selalu ada di dalam kehidupan kita. Tapi tidak semua orang mau untuk berhenti memikirkan dan mencari cara untuk menyelesaikannya. Pribadi dengan kecerdasan emosional yang baik tidak akan membuat dan memperpanjang emosi negatif mereka. Mereka tahu itu akan menyebabkan stres dan menghambat pekerjaan mereka. Mereka tetap akan fokus pada tindakan untuk memperbaiki diri dan keadaan. Mereka terus menciptakan rasa keberhasilan diri yang menghasilkan emosi positif dan terus meningkatkan kinerja. Mereka tidak akan diam ketika masalah datang, tapi justru fokus mencari solusi.

7. Tidak akan banyak mengeluh

Mengeluh adalah pertanda buruk bagi sebagian orang yang merasa memiliki masalah dan percaya tidak ammpu untuk menyelesaikannya. Mereka ingin dikasihai dan tidak memiliki keinginan untuk segera terlepas dari masalah. Anda bisa saja mengeluh dan berharap orang disekitar Anda menjadi peduli. Tapi itu tidak akan lama, karena masalah harus segera diselesaikan dengan solusi yang Anda miliki.

8. Mereka bukanlah orang dengan hati pendendam

Emosi seseorang dibagi menjadi emosi positif dan emosi negatif. Emosi negatif yang ditandai dengan hati pendendam akan mudah terserang stres. Padahal stres adalah salah satu pemicu dari penyakit fisik, dan dapat menghambat aktivitas diri dalam bekerja. Bahkan, para peneliti di EMori University telah menunjukkan bahwa stres dapat memunculkan darah tinggi dan penyakit jantung. Dan memiliki hati pendendam akan membuat Anda memiliki stres. Untuk mereka yang ingin mencapai sukses justru akan segera menghindari ini. Mereka belajar untuk melepaskan dendam, bukan hanya karena mereka ingin merasa lebih baik, mereka juga ingin meningkatkan kesehatan mereka.

Pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan yang paling penting dalam hidup. Terlepas dari siapa anda atau apa yang anda lakukan, anda akan menghadapi rintangan-rintangan. Bagaimana anda menghadapi tantangan seringkali akan menjadi faktor penentu dalam seberapa sukses anda dalam hidup. Sementara masalah muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran, artikel ini akan memberi anda beberapa metode untuk membantu menemukan solusi.

Page 8: Cara Memecahkan Masalah

Langkah-Langkah Pemecahan Masalah

Overview

1. Ada banyak cara untuk memecahkan masalah, dan itu akan tergantung pada situasi anda, pengalaman anda, pengetahuan anda, sikap anda, dan masalah anda untuk menentukan pendekatan yang terbaik.

a. Anda saat ini mungkin dihadapkan pada masalah jangka panjang yang akan memakan waktu untuk diselesaikan, seperti sengketa hukum atau masalah pribadi. Atau anda mungkin sedang mengalami masalah-masalah di tempat kerja, atau bagaimana membantu anak anda mendapatkan nilai yang lebih baik pada ujian minggu depan. Pada hal ekstrem, situasi anda mungkin mengerikan, seperti menemukan pesawat bermesin tunggal anda yang baru saja kehabisan bensin, dan diperlukan sebuah solusi segera.

b. Pengalaman anda tentu saja akan mempengaruhi penyelesaian masalah diatas, sebagai contoh:• Jika anda adalah seorang pengacara, atau seorang penasehat, anda akan tahu bagaimana menangani masalah hukum dan pribadi melalui pelatihan dan pengalaman, serta pendekatan terbaik untuk memecahkan masalah tersebut.• Jika anda adalah seorang pengajar, anda sudah pernah mengalami kesulitan dalam menempuh ujian, dan akan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk membantu anak anda sukses. Atau anda sudah pernah membantu anak pertama anda menempuh ujian dengan sukses, maka anda tidak mengalami kesulitan dalam membantu anak kedua anda.• Jika anda belum pernah berada di situasi tersebut, anda mungkin akan mengandalkan insting untuk memecahkan masalah anda. Sebagai pilot, anda akan telah dilatih tentang bagaimana bereaksi dalam keadaan darurat.

Bagi dan Pecahkan

1. Gunakan logika untuk sampai pada suatu kesimpulan. Untuk mengatasi hampir semua masalah, anda dapat menggunakan proses eliminasi – memilah-milah persoalan sampai semua yang tersisa adalah masalah. Ada empat langkah dasar untuk proses ini:a. Mendefinisikan masalahb. Membuat rencanac. Melaksanakan rencanad. Mengevaluasi hasilSampai ada jawaban yang bisa diterima, anda akan mengulangi langkah 2 hingga 4. Kami akan menggunakan masalah umum untuk menggambarkan proses ini.

2. Mendefinisikan masalah. Mobil anda tidak bisa di-starter, tidak ada seorang pun di sekitar, dan anda buta terhadap mekanisme mobil. Ini adalah sebuah mobil baru, sehingga anda tidak terbiasa dengan hal-hal semacam itu. Selanjutnya, anda akan terlambat untuk bekerja jika anda tidak segera menghidupkan mobil anda. Ada banyak persoalan untuk ditangani, tetapi hanya satu masalah: mobil anda tidak bisa dihidupkan.

Page 9: Cara Memecahkan Masalah

Ketika mendefinisikan masalah, jangan menganggap hal-hal yang tidak ada hubungannya, hanya fokus pada masalah yang sebenarnya. Anda dapat mempertimbangkan persoalan-persoalan lain nanti.

3. Memiliki rencana. Hal ini penting untuk pemecahan masalah, dan kunci untuk menjaga proses tetap pada jalur serta mencari solusi dalam waktu terpendek. Sebagai contoh, untuk kasus mobil mogok diatas, rencana dibuat fokus pada masalah yaitu bagaimana membuat mobil dapat dihidupkan kembali – meskipun mungkin tidak sederhana itu karena kompleksitas mesin. Rencananya akan memecahkan masalah ke dalam masalah yang lebih kecil yang lebih mudah dipecahkan, sampai kita mendapatkan yang tersisa dengan penyebab sebenarnya dari masalah (akar masalah).

4. Melaksanakan rencana. Kita akan mulai dengan pertanyaan besar dan jelas : Ya/Tidak. Mengetahui apa masalahnya bukan sama pentingnya dengan mengetahui apa itu.

Apakah mesin mengalami turn over ketika anda mencoba menghidupkan? Jika ya, maka baterai tidak masalah, dan anda telah menghilangkan satu kemungkinan besar. Jika tidak mengalami turn over, maka kita tahu bahwa masalah tersebut mungkin listrik. Untuk kasus ini, kita akan mengupamakan bahwa mobil tidak mengalami turn over .

Kita mengetahui sekarang bahwa masalah kemungkinan terletak di suatu tempat di sepanjang jalur listrik, apakah itu pada starter atau baterai atau beberapa masalah listrik lainnya.

5. Mengevaluasi hasil. Apa yang Anda pelajari dari tes pertama? Apakah mengalami turn over beberapa kali, kemudian melambat dan berhenti? Apakah hanya terdengar suara mengklik saja? Jika ya, masalah ini kemungkinan besar adalah baterai yang mati. Untuk contoh ini, apa yang terjadi bukanlah starter atau mesin yang membuat suara sama sekali, dan bahkan tidak berusaha untuk hidup. Ini bisa berarti baterai benar-benar mati, kecuali untuk fakta bahwa memutar kunci menyebabkan semua lampu dasbor dan radio menyala seperti biasa.

Anggap saja baterai tidak bermasalah, namun masih ada sesuatu yang menghalangi mobil untuk hidup. Jadi kita tahu masalahnya adalah tidak ada listrik yang masuk ke starter saat anda memutar kunci. Jadi anda harus mulai lagi dari langkah 2.

6. Mengembangkan rencana berikutnya. Jika anda mengerti mengenai mekanisme mobil, anda mungkin akan membuka kap mobil untuk melihat apakah semua bagian berada di sana. Untuk contoh ini, meskipun, anda tidak akan tahu apa itu valve seal atau part lainnya yang asing bagi anda, namun anda melihat bahwa mesin masih di dalam, dan sepertinya tidak ada yang hilang. Sehingga rencana anda selanjutnya adalah berkonsultasi dengan ahlinya – buku panduan pemilik.

7. Melaksanakan rencana tersebut. Karena anda telah mempersempit masalah bahwa penyebabnya bukanlah baterai yang mati atau tidak ada bahan bakar, anda melihat di buku panduan untuk mencari tahu dimana masalahnya. Anda memperhatikan adanya ikon peringatan besar dengan teks yang menyatakan, “Untuk alasan keamanan, anda harus menginjak pedal rem untuk menghidupkan mobil anda.”

8. Mengevaluasi hasil berdasarkan pada pengetahuan baru ini. Apakah anda menekan pedal rem ketika anda pertama kali berusaha untuk menghidupkan mobil? Jika anda

Page 10: Cara Memecahkan Masalah

melakukannya, maka itu berarti bukan masalah. Namun, agar contoh ini tidak menjadi panjang, anggap saja anda mengabaikan untuk menginjak pedal rem.

9. Mengembangkan rencana berikutnya. Ini semakin lebih mudah, bukan? Rencana selanjutnya adalah anda mencoba untuk menghidupkan mobil dengan pedal rem ditekan/diinjak.

10. Melaksanakan rencana tersebut. Coba kembali menghidupkan mobil, kali ini dengan melibatkan rem.

11. Mengevaluasi hasil. Apakah mobil anda bisa hidup? Ya, itulah dia! Masalah anda terpecahkan, dan anda berada pada jalur kembali untuk masuk bekerja.

Jika anda tidak memulai proses tadi, maka anda bisa saja langsung menelepon montir mobil untuk datang ke tempat anda. Namun, karena metode yang anda lakukan dan memang anda rajin untuk memecahkan masalah, maka tentu saja anda bisa menghemat tagihan perbaikan mobil anda.

Brainstorming

1. Berbicara dengan orang-orang. Jika masalah anda tidak terlalu terburu-buru untuk diselesaikan, dan anda memiliki waktu untuk berkumpul bersama orang-orang yang memiliki keahlian atau pengalaman yang berhubungan dengan masalah Anda, ambil keuntungan dengan berbicara dengan mereka. Katakanlah anda ingin memulai bisnis, namun tidak tahu bagaimana harus memulainya.

2. Kumpulkan orang-orang bersama-sama dalam satu meja. Jika anda berada dalam lingkungan bisnis, lakukan rapat. Jika lebih informal, maka teleponlah teman-teman, undang mereka untuk pertemuan bisnis sosial.

3. Mendefinisikan masalah. Ya, seperti di atas, anda tidak bisa memecahkan masalah sampai anda pertama-tama mendefinisikannya. Masalahnya adalah anda ingin memulai bisnis, namun tidak memiliki pengetahuan yang perlu anda lakukan dengan sukses.

4. Membuat rencana. Bicaralah dengan tim anda. Lakukan brainstorming, dengarkan ide-ide mereka, dan diskusikan. Aduk ide-ide anda ke atas meja, dan biarkan orang-orang membicarakannya. Sering kali, anda akan menemukan bahwa setiap orang memiliki potongan-potongan kecil dari sebuah ide, tetapi dengan bersama-sama anda menggabungkan potongan-potongan kecil tersebut dan membuat rencana yang lebih besar untuk dikembangkan.

Dalam contoh kita, anda akan membuat garis besar sebuah perencanaan bisnis. Ini memberi anda langkah-langkah konkret yang memungkinkan anda untuk menentukan bisnis anda dan tujuannya, manganalisa kompetisi, mengevaluasi pasar, dan memiliki garis yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai.

5. Melaksanakan rencana tersebut. Ini akan memakan waktu cukup lama, dan akan menguji batas-batas pengetahuan anda, tetapi akan mendorong anda sepanjang jalan untuk memiliki usaha yang sukses.

Page 11: Cara Memecahkan Masalah

6. Mengevaluasi hasil. Kumpulkan tim anda kembali, dan diskusikan apa yang telah anda temukan. Brainstorming lagi, dengarkan dan lanjutkan apa yang berjalan baik, buang apa yang tidak berjalan.

7. Ulangi sampai anda memiliki rencana yang pas dan anda siap untuk memulai bisnis anda. Masalah kali ini telah dipecahkan, namun akan ada banyak lagi di depan!

Penelitian

Ada banyak pendekatan untuk pemecahan masalah. Mungkin salah satu pendekatan yang paling kunci untuk memecahkan masalah adalah penelitian. Apakah membaca buku panduan pemilik untuk mencari tahu mengapa mobil anda tidak bisa dihidupkan, atau meneliti kasus-kasus hukum di masa lampau untuk menemukan pendekatan yang terbaik untuk gugatan perdata yang anda hadapi, penelitian dapat memainkan peran penting dalam pemecahan masalah.

Ketekunan

1. Sebagai penutup, mungkin pendekatan yang terbaik dari semua adalah dengan memasukkan setiap pendekatan yang anda ketahui, dan tidak menyerah sampai masalah anda terpecahkan. Ada solusi untuk setiap masalah, bahkan jika solusi tersebut sulit untuk diterima. Seperti yang sering didengungkan, “ketekunan akan membuahkan hasil.”

2. Good luck!

Tips

– Jika anda merasa anda tidak dapat melakukan apa-apa, berhentilah berpikir tentang apa yang tidak dapat anda lakukan dan mulai berpikir tentang apa yang dapat anda lakukan. Bahkan jika itu adalah sesuatu yang kecil atau tampaknya tidak penting. Langkah kecil mungkin sebuah loncatan untuk mengarah ke langkah lain yang lebih besar.

– Miliki keberanian.

– Jika anda mulai merasa kewalahan atau frustasi, ambil nafas dahulu. Sadarilah bahwa setiap masalah memiliki solusi, tapi kadang-kadang anda begitu sibuk di dalamnya sehingga anda tidak dapat melihat apa-apa lagi selain masalahnya.

– Sikap adalah kuncinya. Semakin banyak masalah yang anda pecahkan, semakin berpengalaman anda dalam pemecahan masalah. Anda dapat menerapkan solusi dari satu area ke area lain hanya dengan mendapatkan pengalaman. Terbukalah untuk masalah-masalah baru.

– Pertimbangkan membaca buku-buku yang khusus berkaitan dengan masalah anda.

– Perlu diingat peranan orang lain dalam pemecahan masalah. Kerja tim sering memainkan peran penting dalam masalah-masalah yang dihadapi.

– Salah satu kutipan Albert Einstein yang terkenal adalah “Anda tidak bisa memecahkan masalah dengan pikiran yang sama dengan saat menciptakannya.” Ketika Anda

Page 12: Cara Memecahkan Masalah

mengidentifikasi masalah, Anda mungkin emosional, kecewa bahwa ada masalah. Reaksi emosional adalah satu hal yang normal, [1] tapi bagaimana anda mengekspresikannya jauh lebih penting. [2] Jika anda marah pada orang lain biasanya akan menempatkan mereka pada posisi defensif atau menarik diri, sangat tidak membantu untuk memecahkan masalah secara kolaborasi. Berikan diri anda waktu untuk menenangkan emosi anda, maka anda akan lebih mampu untuk mengevaluasi dan memutuskan pada bagaimana menangani masalah secara lebih produktif. Cobalah untuk bersikap tenang dan logis ketika mendapati masalah, resolusi pada akhirnya terletak pada pendekatan ini.