case report
TRANSCRIPT
CASE REPORT
Oleh :
Anindia, S. Ked
(J 500 070 075)
PEB, PRM 11 jam Potensial Infected pada Primigravida Hamil Postdate
dengan Kepala Floating
TINJAUAN PUSTAKAKlasifikasi yang dipakai di Indonesia adalah berdasarkan Report of the National
High Blood Pressure Education Program Working Group on High Blood Presure in Pregnancy tahun 2001, ialah:
1. Hipertensi Kronik
hipertensi yang timbul sebelum umur kehamilan 20 minggu atau hipertensi yang pertama kali didiagnosis setelah umur kehamilan 20 minggu dan hipertensi menetap sampai 12 minggu pascapersalinan.
2. Preeklampsia-Eklampsia
hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria. Sedangkan eklampsia adalah preeklampsia yang disertai dengan kejang-kejang dan/atau koma.
3. Hipertensi kronik dengan superimposed preeklampsia
hipertensi kronik disertai tanda-tanda preeklampsia atau hipertensi kronik disertai proteinuria.
4. Hipertensi Gestasional
hipertensi yang timbul pada kehamilan tanpa disertai proteinuria dan hipertensi menghilang setelah 3 bulan pascapersalinan atau kehamilan dengan tanda-tanda preeklampsia tetapi tanpa proteinuria.
FAKTOR RESIKO
a. Primigravidab. Hiperplasentosis, misalnya; mola
hidatidosa, kehamilan multiple, bayi besar c. Umur yang ekstrimd. Riwayat preeklamsiae. Riwayat hipertensif. Obesitas
C. PATOGENESIS
Ada banyak pendapat mengenai patogenesis hipertensi dalam kehamilan, khusunya PEB, salah satu pendapat adalah berhubungan dengan gangguan pada perfusi uteroplasenta.
BAB IICASE REPORT
Identitas Pasien
Nama : Ny.SM
Umur : 40 Tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Taman Arum, Ponorogo
Suami : Tn. D
No Register : 263XXX
Agama : Islam
Suku : Jawa
Masuk RS : 10 juli 2012
Jam : 00.45 WIB
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang dengan merasa hamil 9 bulan lebih dengan tensi tinggi. Pasien mengatakan telah mengeluarkan cairan ketuban jernih, tidak bau dan tidak terasa panas sejak 11 jam yang lalu. Pasien belum merasa kenceng-kenceng di perut dan mengeluarkan lendir darah dari jalan lahirnya. Gerakan janin masih dirasakan.
Nyeri kepala (+), pandangan kabur (-), nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-), makan/minum baik, BAB/BAK lancar.
Riwayat FertilitasRiwayat Menstruasi
Menarche usia 13 tahun. Siklus 28 hari Setiap bulan menstruasi sekitar 7 hari HPMT : 28 September 2011
Status Perkawinan Menikah 1 kali. Selama 1 tahun. Usia pertama kali menikah 40 tahun.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat Hipertensi (-) Riwayat DM (-) Riwayat asma (-) Riwayat alergi obat (-).
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Riwayat Hipertensi (-) Riwayat DM (-) Riwayat asma (-) Riwayat alergi obat (-).
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis Keadaan Umum: baik Kesadaran : compos mentis Vital Sign :
TD : 160/100 mmHgN : 88 x/menitR : 16 x/menitS : 36°C
TB : 150 cm BB : 75 kg
Kepala: Conjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
Leher : Peningkatan Jugular Vena Pressure (-/-)
Pembesaran Kelenjar Getah Bening (-/-)
Thorax:
Pulmo: Inspeksi : simetris, permukaan rata
Palpasi : retraksi (-/-),ketinggalan gerak (-/-),
fremitus (N/N)
Perkusi : redup (-/-)
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), wheezing (-/-) ronkhi (-/-)
Cor : dbn
Abdomen : status obstetri
Ekstremitas : edema - - , akral hangat
+ +
STATUS OBSTETRI
Inspeksi : Dinding perut lebih tinggi dari dinding dada.
Palpasi: Supel, nyeri tekan (-),TFU: 29 cm ≈ TBJ: 2790 gr, teraba janin tunggal, intrauterine,
presentasi kepala, pu.ki, kepala belum masuk PAP (tes osborn (+), sudut MKM >90º), HIS(-), DJJ: 132x/menit reguler.
VT : v/v portio mencucu, pembukaan 1 cm, pendataran 10%, selaput ketuban (-),
air ketuban (+) jernih, teraba kepala, kepala floating, penunjuk (-), stld (-).
Laboratorium : Proteinuria (++)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARAH LENGKAP Leukosit : 13 103/µL ( 4,0 – 10,0 10³/µL ) Limfosit: 1,8 103/µL ( 0,8 – 4,0 10³/µL ) Granulosit : 10,7 103/µL ( 2,0 – 7,0 10³/µL ) Limfosit (%) : 13,7% ( 20.0 – 40.0 % ) Granulosit(%) : 80,7 % ( 50.0 – 70.0 % ) Hb : 11,2 gr/dL ( 11 – 16 gr/dL ) Eritrosit: 4,10 106/µL ( 3,50 – 5,50 106/µL ) Hematokrit : 37,3 % ( 37 – 50 % ) MCV : 91,2 FL ( 82 – 95 FL ) MCH : 27,3 Pg ( 27 – 31 pg ) MCHC : 30 g/dL ( 32 – 36 g/dL ) Trombosit : 135 103/µL ( 100 – 300 103/µL)
Kesimpulan G1P0A0 41 tahun umur kehamilan 40+5 minggu dengan Primigravida, PEB, PRM 11 jam potensial infected dan kepala floating.
DiagnosisPEB, PRM 11 jam potensial infected pada primigravida hamil postdate dengan kepala floating belum dalam persalinan.
PENATALAKSANAAN
Oksigen 2 liter/menit Pasang DC Infus RL/D5 SM jika syarat memenuhi Injeksi antibiotic Nivedipine tab 2x10mg NST Pro sectio sesarea + insersi IUD
OBSERVASI
Dilakukan seksio sesarea pada tanggal 10 Juli 2012 pukul 11.10 WIB.
Bayi lahir secara seksio sesarea trans peritoneal pada tanggal 10 Juli 2012 pukul 11.10 dengan BB: 2800 gr, PB: 50 cm, jenis kelamin laki-laki, AS: 7-9. Plasenta lahir lengkap manual, perdarahan ± 200 cc.
FOLLOW UP
Tanggal Keadaan Pasien Planning
11 Juli 2012 S : pusingO : KU: Baik, Kes: CMTD: 170/90, N: 76, T: 36,2ºC, R: 20x/menitK/L: CA (-/-), SI(-/-)Tho: dbn, ASI (+/+)Abd: TFU 1 jr bawah pusatExt: edema (+/+)Dx: post SCTP + insersi IUD a/i Primitua, PEB, PRM, Kep. Floating
Infus RL/D5
Inj Cefo 2x1 gr
Nivedipine tab
2x10mg
Tanggal Keadaan Pasien Planning
12 Juli 2012
S: nyeri luka opO:KU: Baik, Kes: CMTD: 160/90, N: 80, T: 36ºC, R: 22x/menitK/L:CA (-/-),SI(-/-)Tho: dbn, ASI (+/+)Abd: TFU 2 jari bawah pusat.Ext: edema (-/-) Dx: post SCTP + insersi IUD a/i Primitua, PEB, PRM, Kep. Floating
Inj Cefo 2x1 gr
Nivedipine 2x10mg
Tanggal Keadaan Pasien Planning
13 Juli 2012 S : keluhan (-)O: KU: Baik, Kes: CMTD: 130/80, N: 78, T: 36,5ºC, R: 18xK/L: CA (-/-),SI(-/-)Tho: dbn, ASI (+/+)Abd: TFU 2 jari bawah pusat.Ext : Edema (-/-)Dx: post SCTP + insersi IUD a/i Primitua, PEB, PRM, Kep. Floating
Inj. Cefo 2x1 g
Pasien Boleh
Pulang
PEMBAHASAN
PEB ditegakan pada pasien ini karena: Pada pemeriksaan tensi 160/100 (hipertensi) Gangguan serebral berupa nyeri kepala.
Pada pasien ini terdapatnya faktor resiko berupa primigravida dan usia yang ekstrim (41 tahun).
Kehamilan umumnya berlangsung 40 minggu atau 280 hari dihitung dari hari pertama haid terakhir (Prawirohardjo, 2010).
Kasus > 5 hari. Kehamilan lewat waktu dikenal sebagai
kehamilan postterm, serotinus, postdate atau pascamaturis (Prawirohardjo, 2010).
DAFTAR PUSTAKA
Achadiat, Chrisdiono M. 2004. Prosedur Tetap Obstetri dan
Ginekologi: Gestosis. Jakarta : EGC. Cunningham, F. Gary, et al. 2005. Obstetri Williams:
Gangguan Hipertensi dalam Kehamilan. Jakarta. : EGC. Manuaba et al. 2008. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis obstetri Jilid 1: Toksemia
Gravidarum. Jakarta : EGC. Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan:Hipertensi dalam
Kehamilan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan:Kehamilan Postterm.
Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.