Changes in Preterm Breast Milk Nutrient Content in the First Month

DISUSUN OLEH Yessy Paramita

Pembimbing : dr. Ommy SpA

LATAR BELAKANG

Menurut American Academy of Pediatrics, ASI adalah standar makanan dan gizi bayi. ASI ini berisi berbagai nutrisi, enzim, hormone, agen pertahanan tubuh dan sebagainya. ASI ini penting untuk memberikan nutrisi yang cukup untuk mendukung tingkat pertumbuhan dan perkembangan saraf yang memadai bagi bayi premature.

METODE PENELITIAN

METODE

Multiple regression test

SAMPEL

ASI dari 17 ibu yg telah melahirkan bayi prematuredikumpulkan ssecara longitudinal selama 6 minggu dan

ASI dari 15 ibu yg telah melahirkan bayi cukup bulan jugadikumpulkan pada minggu 1 dan minggu ke 4

TEMPAT PENELITIAN

Taichung Veterans General Hospital,Taichung, Taiwan. Antara September 2012

dan Januari 2013

KRITERIA INKLUSI

Sebanyak 80 sampel ASI dikumpulkan dari 17 ibu menyusui yg melahirkan bayi premature, usia kehamilan <35 minggu dan berat lahir <2000g.

Setiap peserta memberi 20ml ASI setiap kali, pada hari ke 5-7, hari 12-14, hari 19-21, hari 26-28, hari 33-35, dan hari 39-42 setelah melahirkan dan selama ia menyusui.

Sebanyak 30 sampel ASI juga dikumpulkan dari 15 ibu menyusui yg melahirkan bayi cukup bulan pada hari 3-7 dan 28-35 hari setelah melahirkan dan ini menjadi kelompok control.

Ibu-ibu yang tidak memenuhi syarat penelitian

KRITERIA EKSLUSI

PROSEDUR PENELITIAN

Setiap sampel ASI dibagi menjadi tiga bagian

Komponen kalsium dan fosfat dianalisis dgnSpektrofotometri dari 5ml ASI

5ml sampel ASI yg lain digunakan untuk mengukurkomponen lemak, protein, laktosa dan energy denganmenggunakan mid-infrared human milk analyzer

Dari ASI (10ml) digunakan untuk memeriksakonsentrai sekretori imuniglobulin A (IgA),Laktoferin, lisozim, dan leptin.

ANALISIS STATISTIKKruskal-Wallis test digunakan untuk menguji perbedaan antar kelompok.Usia kehamilan dan berat badan bayi saat lahir dimasukkan dalam analisis dan perubahan komponen nutrisi ditentukan dengan uji regresi berganda.perbedaan signifikan didefinisikan sebagai p<0,05

HASIL

HASIL

HASIL

DISKUSI• Ini merupakan penelitian pertama yang memantau perubahan semua

macronutrient, kalsium, fosfat dan protein bioaktif pada ASI ibu yang melahirkan bayi premature.• Konsentrasi laktosa dan lemak dari ASI meningkat secara bertahap

setiap minggunya setelah postpartum.• Tingkat protein dari ASI menurun perlahan-lahan.• Sedangkan dalam sampel, rata-rata nilai kalori tertinggi pada minggu

kedua dan ketiga postpartum hingga 70,0 kkal/dL.

DISKUSI• Analisis multivariat menunjukan hubungan terbalik antara kadar

protein dan berat badan lahir, disini menunjukan bahwa komponen ASI kemungkinan besar disesuaikan dengan kebutuhan bayi.• Tidak ada korelasi antara tingkat kalsium dengan lamanya

postpartum.• Tingkat fosfat meningkat seiring dengan lamanya postpartum. Namun

tingkat fosfat lebih rendah dibandingkan kalsium dengan ratio 1 : 4,5-5,5

DISKUSI

• Tingkat IgA sekretorik menurun seiring jumlah lamanya postpartum.• Dalam penelitian sebelumnya, ASI pada ibu yang melahirkan

premature memiliki perbedaan kuantitatif yang cukup besar dalam berbagai tingkat nutrisi, terutama tingkat protein.• Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kandungan protein antara

ASI pada ibu preterm dan aterm (tingkat protein pada penelitian ini lebih rendah dari pada penelitian sebelumnya)

KESIMPULAN

Studi longitudinal menunjukan perubahan signifikan dari ASI ibu yang melahirkan premature dalam kandungan makronutrient dan konsentrasi IgA sekretori selama 4-6 minggu