checklist osce semester vi
DESCRIPTION
bkmTRANSCRIPT
WOUND CARENoAspek yang Dinilai
PENGKAJIAN LUKA
1Menyebutkan pengkajian luka (berdasarkan gambar)
aMenyebutkan lokasi & letak luka : dihubungkan dengan kemungkinan penyebab (status lokalis)
bMenyebutkan macam perlukaan khusus pada luka traumatic : luka lecet (abrasi-vulnus ekskoriatum), luka sayat tajam (skisum), luka robek (laserasi), luka tusuk (punctum-penetratum), luka gigit (morsum), luka bakar (burn), luka tembak (sclopectorum), dan luka ledak (blast injury)
cMenyebutkan klasifikasi luka berdasarkan estimasi waktu penyembuhan : akut dan kronik
dMenyebutkan klasifikasi luka berdasarkan etiologi : luka traumatik, ulkus, luka bedah
eMenyebutkan stadium luka berdasarkan kotor tidaknya kondisi lokal (derajat kontaminasi) : bersih/clean, bersih terkontaminasi / clean contaminated, terkontaminasi/contaminated, kotor/dirty
fMenyebutkan stadium luka berdasarkan tingkat keparahan : luka minor & luka mayor
gMenyebutkan stadium luka berdasarkan kedalaman luka : superfisial, parsial, dalam (full thickness) & luka berongga (kavitas)
hMenyebutkan stadium berdasarkan kondisi luka : luka terinfeksi, luka nekrotik & luka eksudatif
TINDAKAN PERAWATAN LUKA
2Dapat melakukan kerja aseptik :
aCuci tangan dan memakai sarung tangan secara aseptik (dioralkan)
bDapat mencucihamakan daerah luka
cMenerapkan kaedah kerja aseptik selama proses tindakan perawatan luka
3Memilih dan menyebutkan tindakan perawatan luka : tindakan preparasi (Wound Bed Preparation) & penutupan luka (Wound Closure & Dressing) yang akan digunakan
aMenyebutkan teknik preparasi luka : pembersihan luka (wound cleansing) & debridement
bMenyebutkan cara-cara pembersihan luka : swabbing, showering
cMenyebutkan cara-cara debridement : secara bedah, mekanik
PREPARASI LUKA
4Berlaku sebagai operator rawat luka. Mempersiapkan alat-alat & bahan perawatan luka. Menerapkan kaedah kerja aseptik. Menentukan daerah steril & non-steril. Menentukan asisten operator rawat luka.
5Melakukan tindakan preparasi luka (sesuai gambar & hasil pengkajian luka)
aMelakukan teknik pembersihan atau pencucian luka, sesuai pilihan teknik yang dipakai : swabbing + kompres, showering + dilusi
6Melakukan tindakan debridement (jika diperlukan)
aMelakukan teknik debridement secara bedah & mekanik
DRESSING
7Melakukan dressing / pembalutan luka (sesuai gambar & hasil pengkajian luka)
aMelakukan salah satu teknik pembalutan (luka tertutup, luka terbuka parsial & luka dalam)
bMelakukan teknik / cara memplester, balutan gulung & elastis verban
INFILTRASI ANASTESI
NoAspek yang Dinilai
1Siapkan obat anastesi (cek kadaluarsa obat, isi zat anastesi : dengan atau tanpa vasokonstriktor, konsentrasi zat anastesi) & peralatan yang diperlukan
2Cuci tangan kemudian pakai sarung tangan secara aseptik
3Desinfeksi daerah yang akan dilakukan tindakan operasi
4Batasi daerah yang akan dilakukan tindakan dengan kain steril (bila perlu)
5Ambil obat anastesi dari vial / ampul dengan spuit secara aseptik (bantuan asisten bila perlu)
6Bila di dalam spuit masi terdapat udara, maka udara harus dikeluarkan
7Pegang spuit dengan salah satu tangan antara jempol & jari-jari pada area injeksi dengan telapak tangan menghadap ke arah samping atau ke atas untuk kemiringan 45(
8Beritahu lagi pasien bahwa kita akan melakukan penyuntikan
9Menusukkan jarum sambil mendorong obat anastesi
10Luas daerah / banyak penyuntikan obat anastesi disesuaikan dengan kebutuhan
11Cabut spuit lalu usap & massage pada area injeksi. Bila tempat penusukan mengeluarkan darah maka tekan area tusukan dengan kasa steril kering sampai perdarahan berhenti
12Tunggu beberapa saat, kemudian cek kerja obat anastesi
13Letakkan spuit pada tempatnya, lalu lakukan tindakan operasi atau yang lainnya
IV & IM INJECTION
NoAspek yang Dinilai
PERSIAPAN
1Informed consent, lokasi, posisi, dan skin test (bila perlu)
2Alat : obat, desinfektan, spuit, dll
3Cuci tangan kemudian menggunakan sarung tangan steril secara aseptik (dioralkan)
4Bersihkan kulit secara melingkar dari dalam keluar
PENYUNTIKAN INTRAVENA
5Tentukan vena yang akan ditusuk. Pasang torniket di bagian proksimal
6Tusuk perlahan jarum dengan posisi 30( dengan buffel menghadap ke atas
7Lakukan aspirasi, lepaskan torniket sambil difiksasi, masukkan obat perlahan-lahan, cabut jarum sambil menekan
PENYUNTIKAN INTRAMUSKULAR
8Fiksasi musculus yang akan diinjeksi, masukkan jarum dengan arah 90(
9Lakukan aspirasi. Bila tidak keluar darah, masukkan obat & cabut spuitnya
PASCA PENYUNTIKAN
10Bila tempat penusukan mengeluarkan darah, tekan kasa steril kering sampai perdarahan berhenti
11Rapikan pasien & atur kembali dalam posisi yang nyaman, lalu lepaskan sarung tangan
12Observasi keadaan pasien & catat tindakan anda kemudian tanda tangan (nama terang)
IV LINENoAspek yang Dinilai
1Informed consent, persiapan alat & obat-obatan
2Siapkan jalur intravena (pemilihan vena)
3Pasang cairan infus & jalurnya (infusion set) & letakkan pada tiang infus. Kosongkan udara pada jalar
4Penolong memakai sarung tangan steril
5Desinfeksi lokasi pemasangan dengan povidone iodine atau alcohol
6Bendung vena dengan elastic bandage atau dengan bantuan penolong lainnya
7Tusuk wing needle / surflow dengan perlahan pada kulit yang diregangkan kea rah jantung dengn buffle menghadap ke superior
8Bila tampak darah vena mengalir keluar :
( Bila memakai wing needle, langsung sambungkan ke jalur intravena yang sudah disiapkan
( Bila memakai surflow, tarik jarum perlahan sambil kateter dimasukkan, kemudian sambungkan dengan jalur intravena yang sudah disiapkan
9Fiksasi dengan baik & benar
10Evaluasi :
( Bila terjadi ekstravasasi cairan di lokasi tusukan, segera lepaskan jarum / surflow & ulangi di tempat lain / kea rah proksimal
WOUND CLOSURE
NoAspek yang Dinilai
TINDAKAN PENJAHITAN LUKA
1Memasang nald menggunakan pinset pada nald holder di antara 2/3 depan & 1/3 belakang lalu menguncinya
2Memasang benang ukuran no 3/0 pada nald (untuk jenis traumatic)
3Menggunakan pinset chirurgis untuk sedikit mengangkat tepi luka
4Menusukkan nald pada kulit dengan posisi tegak lurus ( 90( ) dengan posisi tangan pronasi penuh, dengan siku membentuk 90( & bahu abduksi. Jarak penusukan dari tepi luka harus sesuai dengan kedalaman luka
5Mendorong nald maju dengan gerakan supinasi pergelangan tangan & adduksi bahu yang serentak dalam arah melengkung sesuai dengan lengkungan nald
6Setelah nald muncul dari balik kulit, dijepit dengan pinset chirurgis, lalu dilanjutkan dengan penjepitan & penarikan dengan nald holder
7Setelah benang muncul, ditarik terus sampai ujungnya tersisa 3-4 cm dari kulit
8Menusukkan jarum ke tepi luka yang lain dari dalam dengan kedalaman yang sama & cara yang sama
9Tangan kiri memegang benang yang lebih panjang & tangan kanan memegang nald holder
10Membuat lilitan benang panjang pada nald holder ( 2-1-1 / surgeons knot )
11Menjepit benang pendek lalu menarik benang panjang & menempatkan di sisi benang pendek sebelumnya, begitu juga sebaliknya
12Simpul diletakkan di tepi luka
13Mengatur kekuatan simpul & hasil jahitan tidak terlalu ketat & tepi luka saling bertamu
14Memotong benang dengan menyatukan ujung guntingnya yang terbuka pada benang, digeser sampai ke simpul lalu diputar miring 45( & dikatubkan
DELIVERY BAD NEWS
NoAspek yang Dinilai
1Persiapan
Tanyakan pasien tentang siapa saja yang boleh hadir
Tentukan lokasi yang tepat
Tentukan waktu & rentang waktu yang tepat
Baca kembali informasi klinis penyakit pasien dengan teliti
2Lakukan pengkajian secara teliti tentang pemahaman pasien
Tanyakan persepsi pasien tentang penyakitnya
Cari tahu sealam apa rasa ingin tahu pasien tentang penyakitnya
3Sampaikan beritanya
Siapkan pasien untuk menerima berita buruk
Sampaikan beritanya secara jujur & dengan bahasa yang mudah dimengrti oleh pasien
Sesuaikan detail informasi klinis yang disampaikan dengan situasi & kebutuhan pasien
4Berikan respon terhadap emosi pasien
Dukung pasien untuk mengekspresikan emosinya
Hargai emosi pasien & tunjukkan empati
Berikan waktu untuk pasien merenung atau berpikir
5Tawarkan untuk mendiskusikan tentang implikasi dari berita yang baru saja disampaikan, termasuk :
Efek penyakitnya terhadap kualitas hidup
Pilihan terapi
Prognosis
6Tawarkan bantuan tambahan, meliputi :
Tawarkan untuk berdiskusi dengan pihak lain / pusat pelayanan lain (second opinion)
7Buat rangkuman diskusi
Nyatakan kembali poin-poin penting
Tanyakan apakah pasien masih punya hal-hal yang masih ingin ditanyakan
Bicarakan mengenai rencana selanjutnya
8Atur waktu follow up untuk pasien & keluarganya
BASIC LIFE SUPPORT ( BLS )NoAspek yang Dinilai
1Proteksi diri
2Nilai kesadaran pasien
3Memanggil bantuan
4Evaluasi Airway : Look, Listen, Feel
5Membebaskan & mempertahankan airway yang adekuat
Head tilt
Chin lift
Jaw thrust
6Evaluasi Breathing : Nilai nafas ada / tidak
Look : gerakan dinding dada
Listen : suara nafas
Feel : nyeri tekan, krepitasi, perkusi
7Bantuan nafas : mouth to mouth, mouth to mask, mouth to nose
8Evaluasi Circulation : nadi ada / tidak ( a. carotis )
9Kompresi jantung luar : lokasi, kedalaman, ratio
10Reevaluasi :
1 menit pertama (pernapasan, denyut nadi)
selanjutnya setiap 2 menit
11Transportasi / ALS
VENA SEKSI
NoAspek yang Dinilai
1Pasien dalam posisi supine
2Siapkan daerah malleolus medial sendi ankle, bersihkan dengan larutan antiseptik & tutup dengan kain (doek steril)
3Infiltrasi kulit di atas pembuluh darah dengan local anastesi
4Buat insisi kulit melintang sepanjang 2,5 cm
5Diseksi secara tumpul dengan menggunakan klem hemostat lengkung
6Indentifikasi vena saphena, selanjutnya angkatvena tersebut hingga terlihat jelas & terlepas dari jaringan sekitarnya
7Ligasi vena bagian distal
8Buat venotomi kecil melintang, masukkan kanul infus ukuran besar
9Evaluasi apakah kanul telah masuk sempurna & cairan infus masuk ke vena
10Fiksasi kanul pada vena proksimal
SC / IC INJECTION
NoAspek yang Dinilai
PERSIAPAN
1Informed consent, lokasi, posisi & skin test (bila perlu)
2Alat : obat, desinfektan, spuit, dll
3Cuci tangan kemudian menggunakan sarung tangan steril secara aseptik (dioralkan)
4Bersihkan kulit melingkar dari dalam ke luar
PENYUNTIKAN SUBKUTAN
5Fiksasi kulit, secara perlahan tusukkan jarum dengan arah 45(
6Lakukan aspirasi. Bila tidak keluar darah, dorong obat secara perlahan & cabut spuitnya
PENYUNTIKAN INTRAKUTAN
7Pegang erat lengan pasien, arahkan spuit denga sudut 15(
8Tusukkan spuit pada epidermis, dorong cairan obat hingga timbul benjolan, lalu cabut spuitnya
PASCA PENYUNTIKAN
9Bila tempat penusukan mengeluarkan darah, tekan kasa steril sampai perdarahan berhenti
10Rapikan pasien & atur kembali dalam posisi yang nyaman, lalu lepaskan sarung tangan
11Observasi keadaan pasien & catat tindakan anda, kemudian tanda tangan (nama terang)
Tia =D