CONSIDERING THE RISK OF FRAUD

( AUDIT KECURANGAN)

CONSIDERING THE RISK OF

JENIS-JENIS KECURANGANFraudulent Financial Reporting Perilaku yang disengaja atau ceroboh,baik dengan tindakan atau penghapusan,yang menghasilkan laporan keuangan yang menyesatkan (bias).

Dibagi jadi 4 jenis :INCOME SMOOTHING (Perataan Laba)EARNING MANAGEMENT ( Pengaturan Laba)Salah SajiDisclosure yang tidak memadai

MISAPPROPRIATION OF ASSETSKecurangan yang melibatkan pencurian aktiva perusahaan yang melibatkan pegawai dan orang lain dalam perusahaan.Dibedakan menjadi 2 jenis :Cash MisappropriationNon-cash Misappropriation

KESEMPATANINSENTIF/TEKANANSIKAPFRAUDTRIANGLEASSESSING THE RISK OF FRAUDSkeptisme ProfesionalSAS1: dalam melaksanakan skeptisisme profesional, auditor tidak mengasumsikan bahwa manajemen tidak jujur tetapi juga tidak mengasumsikan kejujuran absolut

PIKIRAN YANG SELALU MEMPERTANYAKANSAS 99 : Menekankan agar mempertimbangkan kerentanan klien terhadap kecurangan, tanpa memperdulikan bagaimana keyakinan auditor tentang kemungkinan kecurangan serta kejujuran dan integritas manajemen.EVALUASI KRITIS TERHADAP BUKTI AUDITSUMBER INFORMASI UNTUK MENILAI RISIKO KEUANGAN (SAS 99)Komunikasi di antara tim audit.Diskusi dilakukan menyangkut hal-hal sebagai berikut:Bagaimana dan di mana kemungkinan letak salah saji yang material akibat kecurangan.Pertimbangan yangdiperlukan adalah ketiga faktor yang telah dibahas sebelumnya, yakni: insentif/tekanan, kesempatan, dan sikap/rasionalisasi.Bagaimana manajemen dapat melakukan dan menutupi pelaporan keuangan yang curang.Bagaimana seseorang dapat menyalahgunakan aktiva.Bagaimana auditor menanggapi kerentanan salah saji yang material akibat kecurangan tersebut.

Pengajuan pertanyaan kepada manajemen.Pertanyaan yang diajukan harus spesifik termasuk kemungkinan manajemen mencurigai adanya kecurangan. Pertanyaan juga diajukan kepada pihak lain termasuk komite audit

Faktor-faktor resiko.Ketiga faktor resiko (insentif/tekanan, kesempatan, dan sikap/rasionalisasi) perlu dipertimbangkan dengan semua informasi yang ada.Yang perlu diingat, kecurangan muncul tidak selalu karena adanya ketiga faktor tersebut.Prosedur analitis.Auditor harus melakukan prosedur analitis di sepanjang fase perencanaan dan penyelesaian audit. Informasi lain.Informasi ini dapat diperoleh di setiap tahap atau bagian audit ketika menilai resiko kecurangan, dan kebanyakan dapat mengindikasikan resiko kecurangan yang lebih tinggi.

DOCUMENTING FRAUD ASSESSMENTSAS 99 mengharuskan auditor untuk mendokumentasikan hal-hal berikut ini yang berhubungan dengan pertimbangan auditor mengenai salah saji yang material akibat kecurangan :

Diskusi antara personil tim selama tahap perencanan audit tentang kerentanan laporan keuangan entitas terhadap kecurangan materialProsedur yang ditempuh untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menilai risiko kecurangan materialRisiko khusus tentang kecurangan material yang sudah ditemukan, dan uraian tentang respon auditor terhadap kecurangan tersebut

Alasan yang mendukung kesimpulan bahwa tidak ada resiko yang signifikan atas pengakuan pendapatan yang tidak tepat secara materialHasil dari prosedur yang ditempuh untuk menghadapi risiko pengabaian pengendalian oleh manajemenKondisi dan hubungan analitis lainnya yang menunjukan bahwa diperluka prosedur auditing tambahan/respon lainnya, serta tindakan yang diambil auditorSifat komunikasi tentang kecurangan yang disampaikan kepada manajemen, komite audit, atau pihak lainnyaMengawasi Tata Kelola Korporasi untuk Mengurangi Risiko KecuranganManajemen bertanggung jawab mengimplementasikan tata kelola korporasi dan prosedur pengendalian untuk meminimalkan risiko kecurangan, yang dapat dilakukan dengan kombinasi tindakan mencegah, menghalangi, dan mendetekasi

Tiga unsur untuk mencegah, menghalangi dan mendeteksi kecurangan:Budaya jujur dan etika yang tinggiTanggung jawab manajemen untuk mengevaluasi risiko kecuranganPengawasan oleh komite audit

1. Budaya Jujur dan Etika yang TinggiMenetapkan tone at the topMenciptakan lingkungan kerja yang positifMempekerjakan dan mempromosikan pegawai yang tepatPelatihan KonfirmasiDisiplin

2. Tanggung Jawab Manajemen untuk Mengevaluasi Risiko KecuranganMengidentifikasi dan mengukur risiko kecuranganMengurangi risiko kecuranganMemantau program dan pengendalian pencegahan kecurangan

3. Pengawasan oleh Komite AuditTanggung jawab utama komite audit adalah mengawasi pelaporan keuangan dan proses pengendalian intern dari organisasi.Pengawasan komite audit harus mencakup:Pelaporan langsung temuan-temuan penting oleh internal audit kepada komite auditLaporan periodik oleh pejabat etika tentang wistleblowingLaporan lain tentang tidak adanya perilaku etis atau kecurangan yang dicurigaiMerespon Risiko KecuranganMengubah pelaksanaan audit secara keseluruhanMengubah staf auditor yang berpengalamanMenggunakan tenaga yang ahli akan kecuranganMerancang dan melaksanakan prosedur audit untuk menangani risiko kecurangan

3. Merancang dan melaksanakan prosedur untuk menangani pengabaian pengendalian oleh manajemena. memeriksa ayat jurnal dan penyesuaian lainnya untuk mencari bukti salah saji yang mungkin akibat kecuranganb. meriview estimasi akuntansi untuk mengetahui adanya biasc. mengevaluasi dasar pemikiran bisnis untuk transaksi tidak biasa yang signifikanBidang-Bidang Risiko Kecurangan yang SpesifikRisiko kecurangan terhadap pendapatan dan piutang usahaPendapatan fiktifPengakuan pendapatan prematurMemanipulasi atas penyesuaian pendapatanRisiko kecurangan persediaanRisiko kecurangan dalam pembelian dan utang usahaBidang-Bidang Risiko Kecurangan Lainnya Aktiva tetapMasalah kapitalisasiPencurian

PenggajianPegawai fiktifJam kerja lebih saji

Tanggung Jawab Auditor atas Dugaan KecuranganInquiryObserving behavioral cues

Tanggung Jawab Auditor Lainnya atas Dugaan KecuranganAudit software analysisExpanded substantive testingOther audit implication