contoh simulasi industri
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
1/33
SIMULASI INDUSTRI
“PRODUKSI PADA HERATON CRAFT”
Disusun oleh :
Shendy Dei!" # $% &' &'()*
+",-ielle +-".e N"uli # $% &' &')&&
Ei Ind-"/"0i # $% &' &'*)(
PRO+RAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLO+I INDUSTRI
UNI1ERSITAS ATMA 2A3A 3O+3AKARTA
3O+3AKARTA
%&$4
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
2/33
5A5 $
PENDAHULUAN
$6$6 Des!-i7si Sis0e8 d"n L"0"- 5el"!"n9
“Heraton Craft” adalah UKM milik Ibu Suhermi yang memproduksi tas kulit batik
dan anyaman. Produk tas yang diproduksi di Heraton Craft memiliki berma!am"
ma!am model motif dan ukuran. Produk tas nya diantaranya tas anyaman #kulit
rotan serat tanaman$ dan kertas kulit % kain batik. &aktu ker'a dalam sehari
yang diberlakukan oleh pemiliki usaha adalah ( 'am ker'a per hari. UMKM
beroperasi ) hari dalam seminggu.
*erlokasi di +alan Kaliurang Km ,- Palgading Sinduhar'o. esa Palgading ini
tepatnya terletak di utara 'og'a. /arget pemasaran UKM ini ekspor dan lokal
serta !ustomer pun dapat langsung datang ke tempat produksi untuk membeli
tas sesuai dengan model yang diinginkan namun se'auh ini !ustomer lokal nya
lebih banyak para reseller seperti mirota batik batik kerisatau butik lainnya.
Pasar ekspor yang men'adi pelanggan tetap dari UKM ini ada diantaranya
'epang eropa singapura dan lainnya.
UKM ini memiliki 0- orang peker'a intern #beker'a di UKM nya$ 1- orang peker'a
yang memba2a peker'aan ke rumah biasanya ibu rumah tangga.*iasanya yang1- orang ini menger'akan tas anyaman sa'a. iketahui adapun kegiatan
produksinya meliputi memola memotong bahan tas seperti kulit atau kain per!a
memberi 2arna dan men'ahit.*ahan baku yang digunakan untuk membuat tas
ada banyak diantaranya kulit #kulit sapi domba bia2ak$ kain batik per!a serat
tumbuhan#daun mendong en!eng gondok pelepah pisang$ dan rotan. *ahan
baku ini didapatnya dari distributor di sekitar +og'a 'uga.
Sistem dalam UKM ini yakni satu peker'a harus mampu menghasilkan paling
tidak)-",0- tas setiap minggunya dimana hal ini pula berarti setiap peker'a
harus mampu memahami masing"masing proses. 3amun hasil ini belum tentu
pasti tergantung kemampuan peker'a. iketahui pula bah2a harga 'ual dari ,
produk 'adi tas ini berma!am"ma!am tergantung bahan ukuran serta lamanya
digudang. Harga yang ditetapkan oleh Heraton Craft yakni4
" *iasanya tas yang sudah lama di gudang akan di'ual 5p 6----" Sedangkan untuk yang kulit dan atau kain per!a sekitar5p 5p 07-.---" Untuk yang anyaman berkisar 5p ,7-.---.
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
3/33
Proses produksi di Heraton Craft ini dimulai dari pada proses pe2arnaan proses
pe2arnaan ini dilakukan dengan !at semprot danuntuk 'enis tas batik proses
pe2arnaan dilakukan seperti pada batik yaitu direndam dengan !at 2arna
pakaian setelah itu tentu sa'a hasil pe2arnaan akan di'emur setelah di'emur
kulit yang telah di2arnai akan masuk proses memola memola bahan pada kulit
sesuai dengan pesanan konsumen setelah itu dilan'utkan dengan pemotongan
bahan yang dilakukan se!ara manual #gunting8!utter$ yang biasanya pula
pemotongan dilakukan dengan beberapa pola yang berbeda. Setelah dipotong
barulah masuk pada proses pen'ahitan dimana mesin 'ahit pada heraton !raft ini
terdapat ) mesin 'ahit namun ke ) mesin ini tidak selalu dipakai semua pasti ada
sa'a mesin yang menganggur.
T",el $6$6 P-oses 5isnis He-"0on C-"0
$6%6 Ru8us"n M"s"l"h
&aktu proses produksi yang probabalistik dan dari setiap operasi memiliki 2aktu
yang berbeda 9 beda akan membuat keseimbangan lintasan produksi yang tidak
seimbang mungkin dapat ter'adi. Pada Heraton Craft terdapat masalah pada
stasiun pe2arnaan dimana utilitas yang tinggi pada stasiun pe2arnaan
mempengaruhi utilitas stasiun selan'utnya yakni stasiun pemolaan. Utilitas pada
stasiun pemolaan sangat rendah karena harus menunggu lama dari proses
stasiun sebelumnya.
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
4/33
$6;6 Tu
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
5/33
tidak diketahui se!ara pasti. engan adanya asumsi maka proses penelitian
akan tetap dapat ber'alan dengan baik karena data yang tidak bisa didapat
mengenai sifat dari sebuah sistem men'adi terpenuhi. =da beberapa asumsi
yang dapat ter'adi pada permasalahan ini <
,. Proses produksi Flowshop0. &aktu proses produksi tidak tetap1. /idak ada biaya untuk lembur >. Mesin produksi tidak pernah rusak
7. /idak memperhitungkan biaya air dan listrik
). Kedatangan bahan baku !onstant setiap ,- menit.
$646%6 5"0"s"n M"s"l"h
*atasan merupakan !akupan 2ilayah atau ke'adian yang terkait dengan suatu
permasalahan tersebut. =da beberapa kondisi dimana tidak bisa dilakukan
sebuah analisis dengan kondisi nyata karena beberapa keterbatasan. Karena itu
diperlukan sebuah batasan agar analisis permasalahan pada sistem tidak terlalu
luas dan men'adi terarah. *atasan yang ada pada permasalahan ini adalah <
,. 5uang lingkup penelitian hanya pada proses produksi yang ada pada
heraton !raft sa'a #yang diba2a pulang kerumah tidak diperhitungkan$0. =lternatif pengurangan peker'a
1. Produk yang diamati yangakan difokuskan adalah tas kulit. Karena tas
anyaman kebanyakan diproduksi di rumah"rumah 2arna #ibu"ibu rumah
tangga$>. Pengamatan dilakukan di Heraton Craftdi +alan Kaliurang Km ,-
Palgading Sinduhar'o
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
6/33
5A5 %
METODOLO+I PENELITIAN
%6$6 Me0odolo9i
Metodologi merupakan rin!ian langkah 9 langkah penger'aan penelitian mulai
dari a2al penelitian sampai dengan didapatkan hasil yang diinginkan.
Penyelesaian masalah di H?5=/@3 C5=A/ dengan bantuan software Microsoft
Excel dan Arena 7.01. Bambar 0.,. ini menun'ukkan langkah 9 langkah
penyelesaian masalah di H?5=/@3 C5=A/
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
7/33
%6$6$6 T"h"7 Pend"hulu"n/ahap pendahuluan merupakan tahap a2al penelitian. Pada tahap a2al
penelitian kegiatan yang dilakukan adalah <
a. Penelitian PendahuluanPenelitian pendahuluan yang peneliti lakukan adalah dengan obser:asi dan
2a2an!ara langsung dengan pemilik perusahaan Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui gambaran kondisi a2al dan permasalahan yang ter'adi
dalam perusahaanb. Perumusan Masalah dan Penentuan /u'uan
Perumusan masalah diketahui melalui proses penelitian pendahuluan. ari
proses penelitian pendahuluan dengan melakukan 2a2an!ara langsung
dengan pihak asisten pemiliki heraton !raft peneliti merumuskan masalah
dan menentukan tu'uan penelitian. /u'uan penelitian yang ingin di!apai
adalah minimasi sisa produk #lost$!. Penentuan Penggunaan Metode Penyelesaian Masalah
Metode 9 metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil dari
studi literatur yang telah dilakukan sebelumnya dan berpengaruh terhadap
tahapan selan'utnya. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini
yaitu <i. Mi!rosoft ?!ell untuk mengu'i ke!ukupan keseragaman data u'i
:alidasi dan penentuan 'umlah replikasiii. =rena D.-, untuk membuat model simulasi u'i :erifikasi dan analisis
outputiii. Input Analyer untuk analisis input #menentukan pola distribusi 2aktu
proses produksi
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
8/33
%6$6%6 Pen9u87ul"n D"0"Penelitian dilan'utkan dengan melakukan pengumpulan data setelah mele2ati
tahap pendahuluan. Pada tahap ini peneliti menggunakan sumber data primer.
ata primer didapatkan dari hasil obser:asi dan 2a2an!ara. ata yang
dihasilkan setelah melakukan obser:asi langsung adalah 2aktu proses produksi
yang diker'akan di heraton !raft #bukan yang diba2a pulang kerumah$
daintaranya 2aktu proses pemolaan pemotongan pe2arnaan dan pen'ahitan.
a. U'i Ke!ukupan dan KeseragamanSetelah proses pengumpulan data selama 7 hari peneliti melakukan u'i
ke!ukupan dan keseragaman data untuk menge!ek apakah data sudah
!ukup untuk diolah. +ika tidak !ukup dan seragam peneliti harus
melakukan penambahan dalam pengambilan data atau pengambilan dataulang.
b. =nalisis Input =nalisis input digunakan untuk mengetahui pola distribusi dari masing 9
masing proses produksi. =nalisis input dilakukan dengan bantuan software
Input Analyer dan 3otepad. istribusi yang dipilih pada tiap proses adalah
dengan melihat !"uare Error terke!il dan P";alue terbesar dari ,, pola
distribusi.!. Pembuatan Model Simulasi
Pembuatan model simulasi dilakukan setelah mengetahui pola distribusi
dari masing 9 masing proses produksi. Pembuatan model ini dilakukan
dengan menggunakan =rena D.-, dengan menggunakan Modul Create
Pro!ess *at!h dan ispose.
d. Penentuan +umlah 5eplikasiPenentuan 'umlah replikasi digunakan untuk mengetahui 'umlah
pengulangan minimum pada suatu model. Penentuan ini dilakukan dengan
menggunakan formula #alf $idth untuk mengetahui 'umlah replikasi.
e. U'i ;alidasi dan ;erifikasiUntuk mengetahui suatu model sudah benar perlu dilakukan :erifikasi dan
:alidasi. ;alidasi menandakan data output pada model sudah benar.
;erifikasi menandakan bah2a model sudah dapat di'alankan.f. Penentuan Skenario
Skenario yang ingin diteliti pada penelitian kali ini adalah skenario
menggunakan 1 alternatif per line produksiuntuk membandingkan
manakah skenario paling tepat untuk diterapkan di perusahaan.g. Melakukan Simulasi
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
9/33
Proses pelaksanaan simulasi dilakukan untuk mengetahui output yang ingin
diketahui oleh peneliti. %utput yang akan dibandingkan adalah
utilitasdengan skenario , dengan kondisi realsystem.
%6$6;6 Pen"-i!"n Kesi87ul"n
a. =nalisis %utput =nalisis output digunakan untuk membandingkan skenario yang telah
dilakukan seperti pada u'i :alidasi. %utput yang dianalisis adalah
membandingkan total 2aktu produksi utilitas kondisi real system.b. Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dilakukan untuk men'a2ab tu'uan penelitian.
Kesimpulan akan di'adikan saran bagi perusahaan untuk memperbaiki
kualitas pelayanan perusahaan sekaligus sebagai saran untukpengembangan penelitian berikutnya.
%6$6 Te!ni! Pen9u87ul"n D"0"
/eknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah obser:asi
dan 2a2an!ara. Sumber data yang digunakan adalah data primer langsung dari
perusahaan yaitu hasil pengukuran fisik 2a2an!ara dan obser:asi. Pengambilan
data dilakukan selama 7 hari yang dilakukan pada 'am yang sama yaitu pada
pukul -6.-- &I*",-.-- &I* pukul ,-.-- &I*",,.-- &I* dan pukul ,,.-- &I*"
,0.-- &I*. Heraton Craft memiliki ( 'am ker'a per hari dengan , 'am istirahat
dimana 'am ker'a dimulai pada pukul -(.-- &I*" ,).-- &I*. Pada pengumpulan
data ini peneliti menggunakan sumber data primer. ata primer didapatkan dari
hasil obser:asi dan 2a2an!ara. 2aktu proses produksi yang diker'akan di
heraton !raft #bukan yang diba2a pulang kerumah$ daintaranya 2aktu proses
pemolaan pemotongan pe2arnaan dan pen'ahitan.
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
10/33
5A5 ;DATA DAN ANALISIS HASIL
;6$6 D"0" Pen9"8"0"n
i ba2ah ini merupakan hasil pengamatan yang kami lakukan selama 7 hari
pengamatan berdasarkan parameter yang kami gunakan di Heraton !raft.
sebagai berikut <
T",el ;6$6 D"0" Pen9"8"0"n d"l"8 Meni0
pengamatan
warnadan
jemur
memola
Memotong
jahit
totalwaktuproduksi
Outputperhari
1 29 8 18.6 33.2 88.8 1529.5 9.2 18.7 32 89.4 11
29.5 9.2 19 3 87.7 1
2 36 16 2 31.2 13.2 14
35 14 21 32 12 12
34.6 13 26 3 13.6 1
3 34 11.2 24 31.2 1.4 17
33.5 12 23 35 13.5 12
32.7 11 18.7 34 96.4 9
4 32 1 19 33.6 94.6 15
31.8 1 19.5 33.2 94.5 1331.5 11 22 32 96.5 11
5 31.2 11.2 19.5 3 91.9 18
3.5 9.2 18.6 33.2 91.5 1
3 8 2 3 88 11
;6%6 An"lisis In7u0
=nalisis input pada simulasi kali ini menggunakan bantuan software input
analyer. /abel di ba2ah ini merupakan 'enis distribusi dan ekspresi yang
digunakan pada tiap proses produksi. ?kspresi yang digunakan 'uga
berdasarkan sEuare error terke!il pada hasil input analyer <;6%6$6 ?"!0u Pe/"-n""n d"n Pen
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
11/33
;6%6%6 ?"!0u Me8ol"*erdasarkan hasil analisis menggunakan input analyFer didapatkan beberapa
'enis distribusi yang bisa digunakan untuk me2akli penyebaran data. Pemilihan
distribusi terbaik diambil dari p":alue terbesar. an distribusi terpilih untuk 2aktu
pe2arnaan dan pen'emuran yakni *eta
istribusi P";alue
*?/= -.7DD
;6%6;6 ?"!0u Me8o0on9*erdasarkan hasil analisis menggunakan input analyFer didapatkan beberapa
'enis distribusi yang bisa digunakan untuk me2akli penyebaran data. Pemilihan
distribusi terbaik diambil dari p":alue terbesar.an distribusi terpilih untuk 2aktu
pe2arnaan dan pen'emuran yakni ?ponential
istribusi P";alue
?P@3?3/I= G-.D7
;6%6=6 ?"!0u Pen$
> Men'ahit U3IA@5M U3IA#1-17$
;6;6 Model Si8ul"si
;6=6 Penen0u"n Re7li!"si
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
12/33
!"#$%&'(% O)*#)* +'&*) #!O("( #!O,)&(%
1 34
2 35
3 35
4 35
5 35
!'*'2 34-8
(, -447213595
'!%'/(% -2
n 0 5
n1 0 4 0-5 2-776
halwidth -5552
replikasi 2-492546238
n 0>6 ≈ 1 replikasi
;646 1e-ii!"si
;erifikasi merupakan proses perbandingan antara model konseptual dengan
model simulasi. Sehingga tu'uan dilakukannya :erifikasi adalah untuk menge!ek
apakah model simulasi yang telah dibuat sama dan sesuai dengan model
konseptualnya. &omparing system tanpa u'i statistik dilakukan dalam :erifikasi
yaitu dengan melakukan penge!ekan ada tidaknya error dalam model =rena.
Pada modul arena yang telah kelompok penulis susun berikut ini hasil yang
penulis dapatkan
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
13/33
Pada tahap ini program di'alankan. +ika sudah dapat di'alankan maka program
sudah ter:erifikasi.
;6'6 1"lid"si
;alidasi dilakukan dengan membandingkan system real dengan hasil simulasi.
5eplikasi
@utputSimulasi
@utput3yata
Perbedaan
, 1> 1) 0
0 17 1) ,
1 17 1( 1
> 17 16 >
7 17 16 >
5ata"rata
1>( 1D) 0(
Standar e:iasi
->>D0,1)
,7,)7D7-(6
,1-1(>->(,
Hipotesis <
H- < L, " L0 -
H, < L, " L0 -
imana <
n 7
n", >
N -.-7
N80 -.-07
h2
(t n−1,
α
2 .
. s)
√ n
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
14/33
(2.776∗1,3038)
√ 5
,),()D0
Sehingga CI nya adalah <
O # ' 1 ( ' ) * ( hw L,"L0 # ' 1 ( ' ) * + hw Q
->>D09 ,),() L,"L0 ->>D0% ,),()
",,D,>) L,"L0 0-)7((
*atas ba2ah ",,D,>)
*atas atas 0-)7((
Karena nilai - berada pada rentang L,"L0 maka keputusannya tidak menolak H-.
Kesimpulannya yaitu tidak ada perbedaan signifikan antara output sistem dengan
output model simulasi. =rtinya model simulasi yang dibuat telah :alid.
;6(6 An"lisis Ou07u0
Perbandingan dari hasil simulasi sistem produksi dengan 1 alternatif. imana
alternatif , #Current$ alternatif 0 penambahan , peker'a di stasiun Pe2arnaan
alternatif 1 penambahan 0 peker'a di stasiun pe2arnaan. Untuk lebih rin!innya
dapat dilihat pada gambar.
T",el ;6%6 Pe-,"ndin9"n Ke0i9" Al0e-n"0i U0ili0"s un0u! S0"siun Me8ol"
7e!e-
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
15/33
T",el ;6;6 Pe-,"ndin9"n Ke0i9" Al0e-n"0i U0ili0"s un0u! S0"siun Me8ol"
7e!e-
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
16/33
4 -3771-563
3-376
5
5 -3694
-561
2
-369
8
Pe!e-ritial onetail1-8595
48
#;*
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
17/33
Keputusan< Menolak H-
Kesimpulan< Utilitas =lternatif ke 0 lebih besar utilitas daripada alternatif ke ,
%6 Hi7o0esis U0ili0"s Al0e-n"0i $ d"n Al0e-n"0i ;
T",el ;6(6 Ko8,in"si "l0e-n"0i $ d"n "l0e-n"0i ;
'$1 '$3
-3616 -3794
-3845 -391
-3946 -3932
-39 -3892
-398 -3918
H- < La Lb
H, < Lb G La
T",el ;6)6 H"sil TTes0 Pe-,"ndin9"n "l0e-n"0i $ d"n ;
t"/est< /2o"Sample =ssuming UneEual ;arian!es
1 3
Mean -3843-388
74
ariane-1
742-96"
5
Oserations 5 5pothesied Mean,i:erene
d 5
t (tat
-6956
6
#;*ritial onetail2-15
48
#;*ritial twotail
2-575
82
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
18/33
P":alueRN
Keputusan< Menolak H-
Kesimpulan< Utilitas =lternatif ke , sama dengan utilitas daripada alternatif ke 1
;6 Hi7o0esis U0ili0"s Al0e-n"0i ; d"n Al0e-n"0i %
T",el ;6*6 Ko8,in"si "l0e-n"0i ; d"n "l0e-n"0i %
'$2 '$3
-879 -3794
-7867 -391
-787 -3932-7727 -3892
-771 -3918
H- < La Lb
H, < Lb G La
T",el ;6$&6 H"sil TTes0 Pe-,"ndin9"n "l0e-n"0i ; d"n %t"/est< /2o"Sample =ssuming UneEual ;arian!es
2 3
Mean-7836
2-388
74
ariane-2
272-96"
5
Oserations 5 5pothesied Mean,i:erene
d 5
t (tat55-75
47
#;*ritial twotail2-575
82
P":alueRN
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
19/33
Keputusan< Menolak H-
Kesimpulan< Utilitas =lternatif ke 0 lebih besar utilitas daripada alternatif ke 1
Pe!e-
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
20/33
Keputusan< Menolak H-
Kesimpulan< Utilitas =lternatif ke 0 lebih besar utilitas daripada alternatif ke ,
%6 Hi7o0esis U0ili0"s Al0e-n"0i $ d"n Al0e-n"0i ;
T",el ;6$;6 Ko8,in"si "l0e-n"0i $ d"n "l0e-n"0i ;
'$1 '$3
-342 -3311
-3383 -3432
-354 -3667
-3532 -363
-3621 -3765
T",el ;6$=6 H"sil TTes0 Pe-,"ndin9"n "l0e-n"0i $ d"n ;
t"/est< /2o"Sample =ssuming UneEual ;arian!es
1 3
Mean-3499
2 -3561
ariane9-34"
5-3
42
Oserations 5 5pothesied Mean,i:erene
d 6
t (tat
-6623
7
#;*ritial onetail1-9431
8
#;*ritial twotail2-4469
12
H- < La Lb
H, < Lb G La
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
21/33
P":alueRN
Keputusan< Menolak H-
Kesimpulan< Utilitas =lternatif ke , sama dengan utilitas daripada alternatif ke 1
;6 Hi7o0esis U0ili0"s Al0e-n"0i ; d"n Al0e-n"0i %
T",el ;6$46 Ko8,in"si "l0e-n"0i ; d"n "l0e-n"0i %
'$2 '$3
-5333 -3311
-6277 -3432
-633 -3667
-6278 -363
-671 -3765
T",el ;6$=6 H"sil TTes0 Pe-,"ndin9"n "l0e-n"0i ; d"n %
t"/est< /2o"Sample =ssuming UneEual ;arian!es
2 3
Mean-657
8 -3561
ariane-17
4-3
42
Oserations 5 5pothesied Mean,i:erene
d 6
t (tat12-235
1
#;*ritial twotail2-4469
12
P":alueRN
Keputusan< Menolak H-
H- < La Lb
H, < Lb G La
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
22/33
Kesimpulan< Utilitas =lternatif ke 0 lebih besar utilitas daripada alternatif ke 1
Pe!e-ritial onetail1-8595
48
#;*
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
23/33
P":alueRN
Keputusan< Menolak H-
Kesimpulan< Utilitas =lternatif ke 0 lebih besar utilitas daripada alternatif ke ,
%6 Hi7o0esis U0ili0"s Al0e-n"0i $ d"n Al0e-n"0i ;
T",el ;6$(6 Ko8,in"si "l0e-n"0i $ d"n "l0e-n"0i %
'$1 '$3
-3486 -3712
-3659 -3785
-3745 -3671
-3771 -3765
-3694 -3698
H- < La Lb
H, < Lb G La
T",el ;6$)6 H"sil TTes0 Pe-,"ndin9"n "l0e-n"0i $ d"n %
t"/est< /2o"Sample =ssuming UneEual ;arian!es
1 3
Mean -3671
-372
62
ariane-1
262-25"
5
Oserations 5 5pothesied Mean,i:erene
d 5
t (tat
1-13
5
#;*ritial onetail2-15
48
#;*ritial twotail2-575
82
P":alueRN
Keputusan< Menolak H-
Kesimpulan< Utilitas =lternatif ke , sama dengan utilitas daripada alternatif ke 1
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
24/33
;6 Hi7o0esis U0ili0"s Al0e-n"0i ; d"n Al0e-n"0i %
T",el ;6$*6 Ko8,in"si "l0e-n"0i ; d"n "l0e-n"0i %
'$2 '$3
-569 -3712
-5876 -3785
-566 -3671
-5633 -3765
-5612 -3698
T",el ;6$)6 H"sil TTes0 Pe-,"ndin9"n "l0e-n"0i ; d"n %
t"/est< /2o"Sample =ssuming UneEual ;arian!es
3 2
Mean-3726
2 -5678
ariane2-25"
5-1
27
Oserations 5 5
pothesied Mean,i:erene
d 5
t (tat
35-731
2
#;*ritial twotail2-575
82
P":alueRN
Keputusan< Menolak H-
Kesimpulan< Utilitas =lternatif ke 0 lebih besar utilitas daripada alternatif ke 1
H- < La Lb
H, < Lb G La
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
25/33
ari hasil u'i yang ada dapat diketahui bah2a untuk line pembuatan tas , 0 dan
1 alternatif terbaik yakni alternatif 0 dimana utilitas untuk masing"masing
peker'a memola di alternatif 0 yakni<
5eplikasi Utilitas Stasiun Memola
Peker'a 0 #/as ,$ Peker'a ) #/as 0$ Peker'a ,- #/as 1$
1 -879 -5333 -5692 -7867 -6277 -58763 -787 -633 -5664 -7727 -6278 -56335 -771 -671 -5612
dimana alternatif 0 merupakan ada pertambahan peker'a pada stasiun
pe2arnaan dan 'emur. an 'ika dilihat grafik utilitasnya alternatif kedua memang
lebih baik.
+"8,"- ;6$6 U0ili0"s "l0e-n"0i $
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
26/33
+"8,"- ;6%6 U0ili0"s "l0e-n"0i %
+"8,"- ;6;6 U0ili0"s Al0e-n"0i ;
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
27/33
+"8,"- ;6=6 Model Si8ul"si Al0e-n"0i %
5A5 =
KESIMPULAN DAN SARAN
=6$6 Kesi87ul"n
=dapun kesimpulan yang didapatkan dari hasil simulasi adalah <
,. Pada model simulasi yang diran!ang dengan menggunakan bantuan software
=rena sudah mampu merepresentasikan kondisi real system yang ada.
0. *erdasarkan analisis :erifikasi dan :alidasi hasil simulasi yang dilakukan
dapat dinyatakan bah2a model dari simulasi yang digunakan sudah :alid dan
tidak error.1. *erdasarkan tu'uan penelitian 'umlah operator pada stasiun pe2arnaan yang
optimal adalah 0 untuk masing"masing tas agar utilitas memola dapat tinggi
'uga.
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
28/33
>. *erdasarkan skenario yang dibuat utilitas yang paling baik adalah dengan
menggunakan alternatif 0 dimana utilitas yang dihasilkan untuk stasiun
memola masing"masing tas adalah<
5eplikasi Utilitas Stasiun Memola
Peker'a 0 #/as ,$ Peker'a ) #/as 0$ Peker'a ,- #/as 1$
1 -879 -5333 -5692 -7867 -6277 -58763 -787 -633 -5664 -7727 -6278 -56335 -771 -671 -5612
an peker'a di stasiun pe2arnaan masing"masing produksi tas adalah 0
orang.
=6%6 S"-"n
Sebaiknya peker'a di stasiun pe2arnaaan ditambah men'adi 0 meskipun
produksi tidak ada lead time namun akan lebih baik 'ika kegiatan menganggur
per stasiun diminimasi.
LAMPIRAN
H"sil Dis0-i,usi Pe/"-n""n
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
29/33
H"sil Dis0-i,usi Pe8ol""n
H"sil Dis0-i,usi Pe8o0on9"n
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
30/33
H"sil Dis0-i,usi Pen
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
31/33
Bambar ,. Contoh produk ,
Bambar 0. Contoh produk 0
Bambar 1. Contoh Produk 1
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
32/33
Bambar >. Contoh Produk >
Bambar 7. Contoh Produk 7
Bambar ). Contoh Produk )
-
8/19/2019 Contoh Simulasi Industri
33/33
Bambar D. Proses Memola