critical appraisal systematic review ’’psychological intervention for needle – related...

45
CRITICAL APPRAISAL WORKSHEET : SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review) -Amalia senja- 12/ 342178/ PKU/ 13426

Upload: amalia-senja

Post on 22-Jan-2018

518 views

Category:

Health & Medicine


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

CRITICAL APPRAISAL WORKSHEET : SYSTEMATIC REVIEW

’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

-Amalia senja-

12/ 342178/ PKU/ 13426

Page 2: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

The case

An. Sj (6 tahun) merupakan pasien leukemia yang telah menyatakan kesulitan dalam menghadapi prosedur terkait jarum seperti aspirasi sumsum tulang dan pungsi lumbal yang merupakan bagian penting dari pengobatan untuk kankernya. Perawat membutuhkan intervensi lain untuk mengurangi rasa nyeri pada anak ketika dilakukan prosedur tersebut. Ners Am mendapatkan informasi tentang intervensi psikologis melalui buku kedokteran. Selanjutnya Ners Am merasa perlu mencari evidence tentang intervensi psikologis yang terbukti efektif untuk bisa melakukan aspirasi sumsum tulang pada anak tanpa atau minim rasa sakit untuk prosedur perawatan berikutnya

An. Sj (6 tahun) merupakan pasien leukemia yang telah menyatakan kesulitan dalam menghadapi prosedur terkait jarum seperti aspirasi sumsum tulang dan pungsi lumbal yang merupakan bagian penting dari pengobatan untuk kankernya. Perawat membutuhkan intervensi lain untuk mengurangi rasa nyeri pada anak ketika dilakukan prosedur tersebut. Ners Am mendapatkan informasi tentang intervensi psikologis melalui buku kedokteran. Selanjutnya Ners Am merasa perlu mencari evidence tentang intervensi psikologis yang terbukti efektif untuk bisa melakukan aspirasi sumsum tulang pada anak tanpa atau minim rasa sakit untuk prosedur perawatan berikutnya

Page 3: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

PICO

Populasi/ pr oblem : anak yang dilakukan pr osedur t er kait j ar um

I nt er vensi : int er vensi psikologisComparison (kont r ol) : -Out come (s) : penur unan r espon nyer i

Page 4: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

PERTANYAAN KLINIS

Apakah intervensi psikologis pada anak yang dilakukan prosedur terkait jarum akan

menurunkan respon nyeri?

Page 5: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

PENELUSURAN

Which one I choosen

Page 6: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

CRITICAL APPRAISAL ......

?

Page 7: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

VALIDITY1) Apakah tinjauan sistematik mengacu pada

pertanyaan terfokus (PICO)? memasukkan informasi berikut pada tujuan dan seleksi artikel

‘’ Tujuan ‘’ : Untuk menilai kemanjuran intervensi psikologis untuk nyeri prosedur injeksi dan distress pada anak-anak dan remaja.

Pada bagian pendahuluan dan metode dapat diidentifikasi semua elemen PICO.

Dalam kriteria seleksi (pada abstrak) dijelaskan bahwa kriteria yang dipilih adalah uji terkendali acak

Page 8: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Dalam review ini quasi experimental dikecualikan agar lebih konsisten dan ketat dalam pendekatan yang dilakukan dan yang dimasukkan adalah hanya uji coba yang dipublikasikan.

39 percobaan yang diidentifikasi dengan 3394 peserta yang dilibatkan. 28 RCT yang diambil, karena 7 diantaranya disertasi yang tidak dipublikasikan atau merupakan quasi experimental maka pada maret 2012 strategi pencarian diperbarui dan mengidentifikasi 18 tambahan RCT yang memenuhi kriteria inklusi untuk dimasukkan.

Makalah ini : Ya

Page 9: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

2) Apakah menggunakan pertanyaan untuk mengarahkan pencarian dan pemilihan artikel yang akan dimasukkan?

Dalam bagian metode dijelaskan dijelaskan kriteria pertimbangan studi yang dimasukkan termasuk kriteria inklusi atau eksklusi penelitian dalam tinjauan sistematik. Tipe penelitian adalah RCT

Kriteria kelayakan dalam menentukan pasien, intervensi atau pemaparan dan outcomes yang dicari dijelaskan

Makalah ini : Ya

Page 10: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

3) Apakah pencarian dapat menemukan semua bukti yang relevan?

Pada bagian metode diuraikan tentang metode pencarian yang menunjukkan dengan jelas metode yang digunakan untuk pencarian literatur.

Enam database elektronik yang digunakan untuk percobaan yang relevan melalui titik awal pencarian yang komprehensif dan relevan yaitu database bibliografi utama (yaitu MEDLINE, Cochrane, EMBASE)

Pada bagian metode menjelaskan strategi pencarian termasuk penggunaan istilah, strategi pencarian memasukkan baik istilah MeSH maupun kata dalam teks.

Page 11: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

I st ilah pencar ian secar a det ail dengan menggunakan t abel dan bagian hasil mengur aikan j umlah j udul dan abst r ak yang dikaj i, j umlah penelit ian yang diambil, dan j umlah penelit ian yang dieksklusi beser t a alasannya

Tet api inf or masi ini t idak dit ampilkan dalam bagan alur

Pencar ian t idak dibat asi hanya pada inf or masi yang ber bahasa inggr is saj a: Por t ugis, J er man, I t alia.

Makalah ini : Ya

Page 12: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

• Cochrane Central Register of Controlled Trials ( CENTRAL ) ( The Cochrane Library 2013 , Issue 2 )

• MEDLINE ( 1966 sampai Maret 2013 ) ;• EMBASE (1989 hingga Maret 2013 ) ;• PsycINFO ( Maret 2013 ) ;• Indeks kumulatif untuk Keperawatan dan

Kesehatan Sekutu Sastra ; CINAHL )

( Maret 2013 ) ;• Web of Science ( IBI Web of Knowledge ) ( Maret

2013 ) .

Page 13: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

4) Sudahkah penelitian dikaji secara kritis?

Pada bagian metode menggambarkan penilaian kualitas dan penggunaan kriteria. Artikel menggambarkan bagaimana kualitas dari setiap penelitian yang dikaji, menggunakan kriteria kualitas yang telah ditentukan sesuai dengan

pertanyaan klinis ( yaitu randomisasi, penyamaran).

Makalah ini : Ya

Page 14: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

5) Apakah kualitasnya secara keseluruhan cukup?

( ) ↓ resiko selection bias, Penelitian dinilai secara independepen oleh dua pre-review (LU dan CC)

2 tambahan ulasan penulis (MN dan KB) dilakukan ekstraksi data untuk tambahan

Page 15: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Pada bagian metode menjelaskan bagaimana penilaian dilakukan

Bagian hasil menyediakan tabel dengan informasi tentang kualitas penelitian dan kemungkinan derajat bias

Makalah ini : Ya

Page 16: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

6) Sudahkah hasilnya disintesis dengan tabel ringkasan dan plot yang tepat?

Meta-analisis memberikan nilai tertimbang untuk setiap studi individu sesuai dengan ukuran mereka

Hasil dari studi individual diungkapkan dengan cara yang standar perbedaan antara

kelompok. Hasil secara tradisional ditampilkan -dalam angka

yang disebut forest plot.

Page 17: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”
Page 18: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Makalah ini : Ya

Page 19: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

7) Apa kesamaan hasil antar penelitian tersebut? Analisis subkelompok terbatas pada menganalisis setiap kategori intervensi

psikologis secara terpisah (misalnya, distraksi, hipnosis, dll) sebagai intervensi dianggap secara kualitatif berbeda untuk digabungkan, dan analisis secara keseluruhan termasuk semua RCT tidak akan bermakna.

setiap intervensi analisis kategori yang dipecah oleh kategori hasil (nyeri dibandingkan hasil distress) dan dalam masing-masing kategori mereka yang selanjutnya dipecah oleh hasil pengukuran (yaitu, laporan diri, laporan-pengamat, skala penilaian perilaku, dan fisiologis intervensi)

Page 20: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Hasil f isiologis dianalisis lebih lanj ut secar a t er pisah kar ena mer eka mewakili f ungsi at au pr oses yang ber beda (unt uk misalnya, denyut j ant ung ver sus t ekanan dar ah)

Tes Chi2 dan I 2 st at ist ik het er ogenit as dilakukan.

Page 21: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”
Page 22: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Pada contoh forest plot hipnosis terhadap distress dengan pengukuran behavioral menunjukkan hasil tes untuk heterogenitas.

Nilai Cochran Q pada contoh diatas adalah 0,004 (df = 5) sehingga terima Ho yaitu kemungkinan tidak ada heterogenitas

Makalah ini : Ya

Page 23: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Langkah 3: Apa makna penelitian hasil?

Apa ukuran yang digunakan dan seberapa besar efeknya? (Bisakah ini terjadi karena kebetulan?)

presisi, kita dapat melihat besar sampel dan lebar interval kepercayaan, semakin sempit interval kepercayaan atau semakin dekat nilai hasil akhir dengan skor estimasi interval kepercayaan maka semakin presisi hasil akhir yang diinginkan.

Pada review ini jumlah sampel penelitian RCT > 100 Artikel intervensi psikologis ini menyajikan forest plot

Page 24: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Analisis 1. (19) penelitian menilai outcome ini. Hanya 7 penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 0,61 (95% CI -0,91- (-0,32)), yang tidak melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= <0,00001 df= 18, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Analisis 1.2 Perbandingan I Distraksi terhadap nyeri hasil observasi Lima (5) penelitian menilai outcome ini. Tidak ada penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 0,87 (95% CI -1,75-0,02), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= <0,00001 df= 4, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Page 25: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Analisis 1.3 Perbandingan I Distraksi terhadap distress yang dilaporkan Tiga (3) penelitian menilai outcome ini. Hanya 2 penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 0,61 (95% CI -1,37- 0,06)), yang tidak melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,00039 df= 2, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Analisis 1.4 Perbandingan I Distraksi terhadap distress hasil observasiDua (2) penelitian menilai outcome ini. Hanya 1 penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 1,15 (95% CI -2,73- 0,42)), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= <0,00001 df= 1, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Page 26: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Analisis 1.5 Perbandingan I Distraksi terhadap nyeri hasil pengukuran perilakuDua (2) penelitian menilai outcome ini. Tidak ada penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 0,15 (95% CI -0,69- 0,40), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= <0,10 df= 1, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Analisis 1.6 Perbandingan I Distraksi terhadap distress hasil pengukuran perilakuLima (5) penelitian menilai outcome ini. Hanya 1 penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 0,30 (95% CI -0,76- 0,16), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,03 df= 4, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Page 27: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Analisis 1.7 Perbandingan I Distraksi terhadap pengukuran fisiologi denyut jantung Dua (2) penelitian menilai outcome ini. Tidak ada penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 0,70 (95% CI -1,08- (-0,32)), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,33 df= 1, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Analisis 1.8 Perbandingan I Distraksi terhadap pengukuran fisiologi saturasi oksigenDua (2) penelitian menilai outcome ini. Tidak ada penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different 0,60 (95% CI 0,22- 0,98), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,03 df= 1, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Page 28: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Analisis 2.1 Perbandingan 2 Hipnosis terhadap nyeri yang dilaporkanLima (5) penelitian menilai outcome ini. Hanya 4 penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 1,40 (95% CI -2,32- (-0,48)), yang tidak melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= <0,00002 df= 4, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Analisis 2.2 Perbandingan Hipnosis terhadap distress yang dilaporkanLima (5) penelitian menilai outcome ini. Hanya 4 penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 2,53 (95% CI -3,93- (-1,12)), yang tidak melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= <0,00001 df= 4, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Page 29: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Analisis 2.3 Perbandingan Hipnosis terhadap distress pengukuran perilakuEnam (6) penelitian menilai outcome ini. Hanya 4 penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 1,15 (95% CI -1,76- (-0,53)), yang tidak melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,004 df= 5, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Analisis 3.1 Perbandingan 3 persiapan dan informasi terhadap nyeri yang dilaporkan Dua (2) penelitian menilai outcome ini. Hanya 1 penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 0,22 (95% CI -1,20- 0,76), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,003 df= 1, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Page 30: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Analisis 4.1 Perbandingan 4 virtual reality terhadap nyeri yang dilaporkanDua (2) penelitian menilai outcome ini. Tidak ada penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 0,23 (95% CI -0,79- 0,33), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,78 df= 1, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Analisis 5.1 Perbandingan 5 CBT dikombinasikan terhadap nyeri yang dilaporkan Tiga (3) penelitian menilai outcome ini. Hanya 1 penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 0,59 (95% CI -1,62- 0,44), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,00094 df= 2, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Page 31: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Analisis 5.2 Perbandingan 5 CBT dikombinasikan terhadap distress yang dilaporkanTiga (3) penelitian menilai outcome ini. Hanya 1 penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 0,50 (95% CI -1,08- 0,07), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,085 df= 2, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Analisis 5.3 Perbandingan 5 CBT dikombinasikan terhadap distress hasil observasiDua (2) penelitian menilai outcome ini. Tidak ada penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different 0,04 (95% CI -0,87- 0,95), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,05 df= 1 Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Page 32: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Analisis 5.2 Perbandingan 5 CBT dikombinasikan terhadap distress pengukuran perilakuEmpat penelitian menilai outcome ini. Hanya 1 penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 0,54 (95% CI -1,16- 0,09), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,01 df= 3, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Analisis 6.1 Perbandingan 6 pembinaan orang tua + distraksi terhadap nyeri yang dilaporkanTiga (3) penelitian menilai outcome ini. Tidak ada penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different 0,60 (95% CI -0,19- 0,31), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,27 df= 2, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Page 33: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Analisis 6.2 Perbandingan 6 pembinaan orang tua + distraksi terhadap distress hasil observasiDua (2) penelitian menilai outcome ini. Tidak ada penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 0,04 (95% CI -0,21- 0,12), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,37 df= 1, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Analisis 6.3 Perbandingan 6 pembinaan orang tua + distraksi terhadap distress pengukuran perilakuTiga (3) penelitian menilai outcome ini. Hanya 1 penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 0,36 (95% CI -0,97- 0,25), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,002 df= 2, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Page 34: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Analisis 7.1 Perbandingan 7 sugesti terhadap nyeri yang dilaporkanTiga (3) penelitian menilai outcome ini. Tidak ada penelitian primer yang signifikan secara statistik. Secara estimasi ringkasan menunjukkan Std mean different – 0,13 (95% CI -0,40- 0,15), yang melewati 0 (perbandingan untuk ‘tidak ada efek’) dan oleh karena itu outcome ini tidak signifikan secara statistik. Skor heterogenitas (Cochran Q): P= 0,37 df= 2, Q/df = <1. Ini menandakan heterogenitas kemungkinan tidak terjadi.

Page 35: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Kesimpulan: Artikel ini merupakan tinjauan sistematik yang berkualitas baik, yang menunjukkan penurunan signifikan secara statistik level nyeri setelah intervensi psikologis untuk hipnosis (nyeri yang dilaporkan, nyeri yang diobservasi, dan nyeri dari pengukuran perilaku), sedangkan distraksi terbukti menurunkan level nyeri yang dilaporkan saja.

Page 36: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

MENGAPLIKASIKAN BUKTI

1) Apakah per lakuan at au t es ini bisa dit er apkan di lingkungan saya?Dalam j ur nal dij elaskan t ent ang bagaimana pr osedur hipnosis dilakukan ant ar a lain : pr osedur Er icksonian, dan t eknik hipnot is di mana menj adikan cer it a f avor it anak menj adi hipnot is unt uk mencipt akan ket er libat an imaj inat if menyenangkan yang akan mengakibat kan int er pr et asi yang ber beda dar i pengalaman pr osedur inj eksi. Sedikit penj elasan dalam sist emat ik r eview ini sehingga per lu unt uk memper oleh j ur nal RCT secar a lengkap dan mempelaj ar i ket er ampilan yang diper lukan unt uk mer eplikasi per lakuan.

Page 37: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

2) Apalagi yang perlu saya lakukan untuk mengaplikasikan bukti ini?

Next action:• Mendapatkan lebih banyak informasi:

kita perlu untuk mengkaji lebih jauh lagi mengenai keterampilan hipnosis ini untuk dipelajari dan dilakukan oleh perawat, sebagian besar yang melakukan intervensi ini adalah psikolog. Hypnocaring adalah salah satu intervensi keperawatan dengan jalan mempelajari pola pikir manusia (klien) dan mensugesti pikiran bawah sadar

Page 38: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

kita perlu mengkaji percobaan lain tentang kemanjuran intervensi hipnosis untuk prosedur jarum yang berbeda , khususnya mereka yang lebih rutin memperoleh prosedur terkait jarum ( misalnya , imunisasi , venepuncture) dibandingkan dengan mereka yang dianggap lebih invasif ( Misalnya , pungsi lumbal, aspirasi sumsum tulang) serta peristiwa tunggal dibandingkan prosedur jarum berulang.

Page 39: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

Selain itu, itu akan menjadi penting untuk menilai rasa sakit dan skor distress pada tahapan prosedur (misalnya , pra - prosedur , selama prosedur , pasca-prosedur , dan pada prosedur mendatang berikutnya) untuk menilai hasil jangka panjang dan untuk menentukan apakah tambahan praktek dan paparan intervensi psikologis menyebabkan manajemen nyeri yang lebih optimal .

Page 40: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

• Menemukan lebih r inci t ent ang int er vensiDalam sist emat ik r eview memang dij elaskan t ent ang pr osedur singkat mengenai hipnosis yang dilakukan t et api kur ang r inci dan j elas. Sehingga kit a mempunyai next action: (1) menulis kepada penulis t inj auan sist emat is unt uk r incian int er vensi; (2) mendapat kan lit er at ur / buku yang bisa menunj ang pemahaman t ent ang pr osedur hipnosis.

Page 41: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

3) Alternatif apakah yang tersedia?Alternatif yang mempertimbangkan bahwa prosedur hipnosis ini juga perlu mempertimbangkan usia perkembangan anak, maka apabila prosedur ini tidak dapat dilakukan maka alternatif lain adalah dengan distraksi yang terbukti efektif secara self-reported.

Asupan ASI pada anak usia di bawah enam bulan dan penggunaan sukrosa atau lidokain-prilokain pada anak usia 6 sampai 48 bulan secara signifikan mengurangi waktu menangis dan nilai nyeri.

Page 42: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

4) Apakah pasien saya sangat berbeda dengan pasien dalam penelitian tersebut, sehingga benar-benar tidak bisa diaplikasikan?Pasien saya memiliki karakteristik usia yang masuk dalam kriteria inklusi dalam penelitian. Pasien leukemia usia 6 tahun yang telah menyatakan kesulitan dalam menghadapi BMAs berulang dan Lumbar Punctures (LPs) yang merupakan bagian penting dari pengobatan mereka untuk kanker.

Page 43: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

5) Apakah potensi perlakuan yang menguntungkan lebih banyak dibandingkan potensi yang merugikan bagi pasien saya?Hipnosis dan hipnoterapi sangat aman apabila dilakukan oleh orang yang benar-benar memahami bidang ini. Sama sekali tidak ada efek samping yang merugikan apabila klien dihipnosis atau mengikuti hipnoterapi.

Page 44: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

6) Apakah yang dipikirkan oleh pasien saya tentang hal ini?Mempertimbangkan apa yang dipikirkan tentang intervensi ini oleh keluarga pasien, resiko dan manfaatnya. Sebuah proses komunikasi penting dilakukan untuk menjelaskan atau memberikan pengetahuan misalnya apa efek yang terjadi apabila tidak melakukan sesuatu. Menjelaskan pilihan-pilihan intervensi yang tersedia atau bisa dilakukan, dan menjelaskan efektivitasnya dalam menurunkan nyeri. Menggali pengalaman dan keinginan anak dan keluarga pasien.

Page 45: CRITICAL aPPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW ’’Psychological intervention for needle – related procedural pain and distress in children and adolescents (Review)”

-Sistematik review ini valid dan dapat diaplikasikan-