crs abses septum dewi
TRANSCRIPT
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 1/25
Case Report Session
ABSES SEPTUM NASI
Oleh :
Dewi Noviarti Tanjung 1110311006
Preseptor :
dr. Doll Ir!and" S#.T$T%&'
BA(IAN I'MU PEN)A&IT TE'IN(A $IDUN( TEN((*+*&ANBEDA$ &EPA'A DAN 'E$E+
+SUP Dr. M. D,AMI' PADAN(
-A&U'TAS &ED*&TE+AN UNIE+SITAS ANDA'AS
PADAN(
/016
BAB 1
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 2/25
TIN,AUAN PUSTA&A
1.1 Anatoi Se#tu Nai
Septum nasi membagi cavitas nasi menjadi dua rongga kanan dan kiri. Septum
nasi terdiri dari dua bagian yaitu yang berupa tulang dibagian posterior dan tulang
rawan di bagian anterior. Septum kartilagenous merupakan plat rata kartilago
dengan bentuk kuadrilateral yang tidak teratur yang berartikulasi dengan lamina
perpendicular os ethmoid, os vomer, dan premaksilaris. Pada bagian kaudal
septum, teridentifikasi tiga sudut. Sudut septum anterior dapat dipalpasi dengan
menekan area supratip nasal. Sudut septal posterior ditemukan dibawah nasal
spine articulation dekat perlintasan bibir/hidung. Sudut midseptal terletak di
pertengahan antara sudut anterior dan posterior septal. Septum berfungsi sebagai
pendukung dorsum nasal dan puncak hidung, dan mendukung penopang
berbentuk di bagian kaudal dan dorsal septum.!, "
sep
(a2ar 1. Anatoi e#tu nai3
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 3/25
(a2ar /. (a2aran idung e4ternal3
Septum nasi terdiri dari tiga bagian:
a# Septum kolumellar
Septum kolumellar dibentuk oleh kolumella yang terdiri dari crura medial
dari alar cartilage yang bersatu dengan jaringan fibrous dan diselimuti oleh
kulit.$
b# Septum membrane
Septum membrane terdiri dari dua lapisan kulit tanpa disokong oleh tulang
atau kartilago. Septum ini terletak diantara kolumella dan batas kaudal
kartilago septal. %agian kolumela dan membrane adalah bagian yang
gampang digerakkan.$
c# Septum yang sebenarnya
Septum ini terdiri dari kerangka osteokartilago, yang diselimuti oleh
membrane mukosa nasal.$
Perdarahan dinding medial dan lateral cavitas nasi terjadi melalui cabang
arteria sphenopalatina, arteria ethmoidalis anterior dan arteria ethmoidalis
posterior, arteria palatine mayor, arteria labialis superior, dan rami laterals arteria
facialis. Pleksus venosus menyalurkan darah kembali ke dalam vena
sphenopalatina, vena facialis, dan vena ophtalmica. Persarafan bagian dua pertiga
inferior membrane mukosa hidung terutama terjadi melalui nervus nasopalatinus,
cabang nervus kranialis &"
. %agian anterior dipersarafi oleh nervus ethmoidalis
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 4/25
anterior, cabang nervus nasociliaris yang merupakan cabang nervus cranialis &!.
'inding lateral cavitas nasi memperoleh pesaragan melalui rami nasal nervi
maksilaris, nervus palatines mayor, dan nervus ethmoidalis anterior."
(a2ar 3. a4ulariai dan #erara!an idung3
1./ De!inii dan E#ideiologi
(bses septum nasi adalah pus yang terkumpul di antara tulang rawan
dengan mukoperikondrium atau tulang septum dengan mukoperiosteum yang
melapisinya. )asus ini sangat jarang ditemukan sehingga sangat sedikit
dibicarakan dalam berbagai kepustakaan.*
(bses septum biasanya didahului oleh trauma hidung yang kadang+kadang
sangat ringan sehingga tidak dirasakan oleh penderita, akibatnya timbul
hematoma septum yang bila terinfeksi akan menjadi abses. Pada umumnya,
abses septum nasi yang besar, terasa nyeri dan mukosa mengalami inflamasi
dan ditutupi oleh eksudat.*
(ngka kejadian abses septum nasi tidak diketahui tetapi beberapa
penelitian telah melaporkan. (bses septum jarang ditemui dan biasanya terjadi
pada laki+laki. Sebanyak -$ mengenai umur dibawah ! tahun, dan $"
mengenai umur diantara +!$ tahun. okasi yang paling sering ditemukan
adalah pada bagian anterior tulang rawan septum.-
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 5/25
'ikutip dari 0alaludin$ , 1avei mendapatkan kasus abses septum nasi
dalam waktu !2 tahun terakhir di 3hildren4s hospital os (ngeles. 5earon$
mendapatkan $ kasus abses septum nasi dalam periode 6 tahun di 7ospital
for Sick 3hildren di 8oronto. 'ikutip oleh 0alaluddin, (mbrus menyatakan
pada dekade terakhir ini didapatkan hanya !$ kasus abses septum nasi,
termasuk ! kasus yang terjadi lebih dari periode !2 tahun di 9assachusetts
1ye and 1ar nfirmary. 'i ;umah Sakit 9.'0amil Padang didapatkan kasus
abses septum nasi dalam waktu " tahun terakhir.6,*
1.3 Etiologi
Penyebab paling sering dari abses septum adalah trauma <-*#. Penyebab
lain adalah akibat penyebaran dari sinusitis etmoit dan sinusitis sfenoid.
'isamping itu dapat juga akibat penyebaran dari infeksi gigi.- o <"22$#
menemukan - abses septum disebabkan oleh trauma akibat tindakan
septomeatoplasti. Penyebab lain adalah trauma tumpul, diathesis perdarahan,
cedera saat olahraga, dan kekerasan pada anak. Staphylococcus aureus adalah
organisme yang paling sering didapat dari hasil kultur pada abses septum.
)adang+kadang ditemukan Streptococcus pneumoniae, Streptococcus ß
hemolyticus, Haemophilus influenzae dan organisme anaerob.-, =
(bses septum nasi dapat terjadi akibat furunkel intranasal, peradangan
sinus, akibat komplikasi operasi hidung dan penyakit sistemik. (bses septum
nasi hampir selalu didahului oleh hematoma septum nasi yang terinfeksi.*
1.5 Patogenei
Patogenesis abses septum biasanya tergantung dari penyebabnya.
Penyebab yang paling sering adalah terjadi setelah trauma, sehingga timbul
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 6/25
hematoma septum. 8rauma pada septum nasi dapat menyebabkan pembuluh
darah sekitar tulang rawan pecah. 'arah berkumpul di ruang antara tulang
rawan dan mukoperikondrium yang melapisinya, menyebabkan tulang rawan
mengalami penekanan, menjadi iskemik dan nekrosis, sehingga tulang rawan
jadi destruksi. 'arah yang terkumpul merupakan media untuk pertumbuhan
bakteri dan selanjutnya terbentuk abses.-
%ila terdapat daerah yang fraktur atau nekrosis pada tulang rawan, maka
darah akan merembes ke sisi yang lain dan menyebabkan hematoma bilateral.
7ematoma yang besar akan menyebabkan obstruksi pada kedua sisi rongga
hidung. )emudian hematoma ini terinfeksi kuman dan menjadi abses septum.
Selain dari trauma ada beberapa mekanisme yang dapat menyebabkan
timbulnya abses septum, yaitu penyebaran langsung dari jaringan lunak yang
berasal dari infeksi sinus. 'isamping itu penyebaran infeksi dapat juga dari
gigi dan daerah orbita atau sinus kavernosus.Pada beberapa kondisi abses
septum bisa diakibatkan trauma pada saat operasi hidung.-
1. Diagnoi
'iagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Sebagian besar abses septum nasi biasanya mempunyai riwayat trauma,
kadang+kadang penderita tidak menyadari terjadinya trauma tersebut. 8rauma
septum nasi dan mukosa dapat terjadi tanpa adanya cedera hidung luar. (bses
septum nasi sering timbul "$+$6 jam setelah trauma, terutama pada dewasa
muda dan anak.!2 >ejala abses septum nasi adalah hidung tersumbat yang
progresif disertai rasa nyeri. ;asa nyeri terutama dirasakan di daerah dorsum
nasi terutama di puncak hidung.
=,!!
0uga terdapat keluhan demam dan sakit
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 7/25
kepala. Perlu ditanyakan riwayat operasi hidung sebelumnya, gejala
peradangan hidung dan sinus paranasal, furunkel intra nasal, penyakit gigi dan
penyakit sistemik.!"
(kibat trauma hidung, terkadang pada inspeksi masih
tampak kelainan berupa eskoriasi, laserasi kulit, epistaksis, deformitas hidung,
edema dan ekimosis.!" Pemeriksaan sebaiknya tanpa menggunakan spekulum
hidung. 8ampak pembengkakan septum berbentuk bulat dengan permukaan
licin pada kedua sisi.!!,!"
dentifikasi abses septum nasi sangat mudah bagi para ahli, tetapi tidak
jarang dokter gagal dalam mengamati keadaan ini.= )arena kegagalan dalam
mengidentifikasi hematoma atau abses septum nasi cukup banyak, maka
diperlukan pemeriksaan intra nasal yang teliti. 0ika penderita tidak kooperatif,
misalnya pada anak+anak, pemeriksaan dapat dilakukan dengan anestesi
umum.! Pada pemeriksaan rinoskopi anterior, seluruh septum nasi harus
diperiksa dari kaudal septum nasi sampai nasofaring.=,! 8ampak
pembengkakan unilateral ataupun bilateral, mulai tepat di belakang kolumella
meluas ke posterior dengan jarak bervariasi.!$ Perubahan warna menjadi
kemerahan atau kebiruan pada daerah septum nasi yang membengkak
menunjukkan suatu hematoma.=,!" 'aerah yang dicurigai dipalpasi dengan
forsep bayonet atau aplikator kapas untuk memeriksa adanya fluktuasi dan
nyeri tekan. Pada palpasi dapat ditemukan nyeri tekan.=,!* ?ntuk memastikan
abses septum nasi cukup dengan aspirasi pada daerah yang paling fluktuasi.
Pada aspirasi akan didapatkan pus pada abses septum nasi, sedangkan dari
hematoma septum nasi akan keluar darah.=
1.6 Peeri4aan Penunjang
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 8/25
(bses septum nasi memiliki penampakan yang khas pada pemeriksaan 38
scan sebagai akumulasi cairan dengan peninggian pinggiran yang tipis yang
melibatkan septum nasi. 7asil pemeriksaan 38 scan pada penyakit abses
septum nasi adalah kumpulan cairan yang berdinding tipis dengan perubahan
peradangan didaerah sekitarnya, sama yang dengan yang terlihat pada abses di
bagian tubuh yang lain.!
/
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 9/25
(a2ar 5. Peeri4aan 7T 8an #ada 4avu nai ang e#erliat4an
#engu#ulan 8airan ang 2erdinding ti#i dan e#erti 4ita ang
eli2at4an e#tu nai 4artilago 9tanda #ana 2ear:. Perati4an
#e2eng4a4an #ada jaringan nai di e4itarna 9#ana 4e8il:16
(a2ar . Peeri4aan 7T 8an 4orona inu #aranaal ang
e#erliat4an adana a2e nai.
1;
1.; Tatala4ana
7ematoma atau abses septum nasi harus dianggap sebagai kasus darurat dalam
bidang 878 dan tindakan penanggulangannya harus segera dilakukan untuk
mencegah komplikasi. Penatalaksanaan abses septum nasi yang dianjurkan
saat ini yaitu drainase, antibiotik parenteral dan rekonstruksi defek septum.
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 10/25
8ujuan dari rekonstruksi adalah untuk menyangga dorsum nasi, memelihara
keutuhan dan ketebalan septum, mencegah perforasi septum yang lebih besar
dan mencegah obstruksi nasal akibat deformitas.*
nsisi dan drainase abses septum nasi dapat dilakukan dalam anestesi lokal
atau anestesi umum. Sebelum insisi terlebih dahulu dilakukan aspirasi abses
dan dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan kultur dan tes sensitifitas.*
nsisi dilakukan " mm dari kaudal kartilago kira+kira perbatasan antara
kulit dan mukosa <hemitransfiksi# atau caudal septal incision <3S# pada
daerah sisi kiri septum nasi.! Septum nasi dibuka secara perlahan+lahan
tanpa merusak mukosa. 0aringan granulasi, debris dan kartilago yang nekrosis
diangkat dengan menggunakan kuret dan suction. Sebaiknya semua jaringan
kartilago yang patologis diangkat. 'ilakukan pemasangan tampon anterior
dan pemasangan salir untuk mencegah rekurensi.!*,=
'rainase bilateral merupakan kontraindikasi karena dapat menyebabkan
perforasi septum nasi. Pada abses bilateral atau nekrosis dari tulang rawan
septum nasi dianjurkan untuk segera melakukan eksplorasi dan rekonstruksi
septum nasi dengan pemasangan implan tulang rawan.*
1.< &o#li4ai
@ekrosis septum kartilago seringkali menyebabkan depresi dorsum kartilago
di daerah supratip dan mungkin membutuhkan rhinoplasti tambahan, " hingga
bulan kemudian. @ekrosis pada cangkok septal dapat terjadi setelah
perforasi septal. 9eningitis dan thrombosis sinus cavernosus setelah abses
septal, jarang terjadi saat ini, dapat menjadi komplikasi yang serius. $
1.= Pen8egaan
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 11/25
(bses septum dapat dicegah dengan mengenali dan menangani hematoma
septum pada tahap awal. ni merupakan alasan dilakukannya inspeksi dan
palpasi pada septum <setelah dekongesti dan anastesi mukosa# pada pasien
yang baru saja mengalami trauma, terutama pada anak+anak. 7al yang sama
juga digunakan pada pasien yang telah menjalani operasi septal dan tidak
dapat bernapas melalui hidung setelah pelepasan perban di bagian dalam
hidung.!6
1.10
BAB II
'AP*+AN &ASUS
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 12/25
IDENTITAS PASIEN
@ama : @n. @
@o. 9; : =$6!$
?mur : "! tahun
0enis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : ;8
Suku bangsa : 0awa
(lamat : 9uko+9uko
ANAMNESIS
Seorang pasien perempuan berumur "! tahun datang ke >' ;S?P 'r. 9 'jamil
Padang pada hari Sabtu tanggal !! 0uni "2! dengan :
)eluhan ?tama :
7idung bengkak dan tersumbat yang semakin meningkat sejak " hari yang lalu.
;iwayat Penyakit Sekarang :
• 7idung bengkak dan tersumbat yang semakin meningkat sejak " hari yang
lalu.
• (walnya keluar darah dari hidung kanan sejak A " minggu yang lalu
kemudian pasien menyumbat hidungnya dengan tissue. Setelah itu pasien
merasa hidungnya semakin lama semakin membengkak.
• Pasien mengeluh semakin susah bernafas sejak " hari yang lalu.
• Pasien mengeluhkan keluar ingus berwarna bening, tidak berbau dan
konsistensi encer sejak ! minggu yang lalu.
• 'emam ada dalam * hari ini
• Sakit kepala tidak ada
• ;iwayat trauma pada hidung sebelumnya disangkal
• ;iwayat mencabut bulu hidung disangkal
• ;iwayat operasi di hidung disangkal
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 13/25
• ;iwayat infeksi <jerawat hidung# disangkal
• ;iwayat sakit gigi disangkal
• ;iwayat rasa berat dan nyeri di pipi disangkal
• ;iwayat hidung berbau penurunan penciuman disangkal
• ;iwayat keluar ingus kental warna hijau tidak ada
• ;iwayat bersin+bersin B*C bila terpapar debu atau udara dingin disangkal
• ;iwayat '9/penyakit kronik lainnya tidak ada
• ;iwayat kejang, sakit kepala hebat, dan muntah menyemprot tidak ada.
• Pasien seorang perempuan dengan kehamilan " minggu
• Pasien sebelumnya pernah berobat kebidan dengan keluhan hidung
bengkak dan tersumbat, kemudian pasien diberikan obat. Pasien lupa nama
obat yang diberikan. )arena cemas dengan kandungannya, pasien
kemudian berkonsultasi dengan dr Sp.O>, dan kemudian dirujuk ke dr
Sp.878+). )arena keterbatasan fasilitas, pasien dikirim ke ;S?P 'r.9.
'jamil Padang dengan diagnosa abses septum nasi dengan gravid "
minggu.
+iwaat Pena4it Daulu
• 8idak pernah menderita keluhan yang sama sebelumnya.
• 8idak pernah mederita '9/penyakit kronis lainnya
+iwaat Pena4it &eluarga
• 8idak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti ini
sebelumnya.
+iwaat Pe4erjaan" oial" e4onoi" dan 4e2iaaan.
Pasien seorang ibu rumah tangga.
Peeri4aan -ii4
Statu (enerali
)eadaan ?mum : sakit sedang
)esadaran : komposmentis kooperatif
8ekanan darah : !"2/ -2
@adi : =2 C per menit
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 14/25
@apas : "6 C per menit
Suhu D : ,6 o3
Peeri4aan Sitei4
)epala : tidak ditemukan kelainan
Eajah : tidak ditemukan kelainan
9ata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Paru : simetris, gerakan paru kiri dan kanan sama, napas teratur,
vesikular
0antung : iktus tidak terlihat, batas jantung normal, bunyi jantung teratur,
tidak ada bising dan bunyi tambahan
(bdomen : tidak tampak membuncit, timpani, bising usus ada dalam batas
normal
1kstremitas : teraba hangat, perfusi baik, 3;8 F " detik.
STATUS '*&A'IS T$T
Telinga
Peeri4aan &elainan De4tra Sinitra'aun telinga )el.
)ongenital
tidak ada tidak ada
8rauma tidak ada tidak ada
;adang tidak ada tidak ada
)el.
9etabolik
tidak ada tidak ada
@yeri tarik tidak ada tidak ada
@yeri 8ekan tidak ada tidak ada
'inding liang
telinga
3ukup
apang <@#
Ga Ga
Sempit tidak ada tidak ada
7iperemis tidak ada tidak ada
1dema tidak ada tidak ada
9assa tidak ada tidak ada
Serumen %au tidak ada tidak ada
Earna )ecoklatan )ecoklatan
0umlah Sedikit Sedikit
0enis lembek embek
e2ran ti#ani
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 15/25
?tuh Earna putih mengkilat putih mengkilat
;efleks
cahaya
<H# arah jam * <H# arah jam -
%ulging tidak ada tidak ada;etraksi tidak ada tidak ada
(trofi tidak ada tidak ada
Perforasi 0umlah
perforasi
tidak ada tidak ada
0enis tidak ada tidak ada
)uadran tidak ada tidak ada
Pinggir tidak ada tidak ada
9astoid 8anda radang tidak ada tidak ada
5istel tidak ada tidak ada
Sikatrik tidak ada tidak ada @yeri tekan tidak ada tidak ada
@yeri ketok tidak ada tidak ada
8es garputala
*!" 7I
;inne <H# <H#
Swabach sama dengan pemeriksa sama dengan pemeriksa
Eeber tidak ada lateralisasi
)esimpulan ('S normal
(udiometri tidak dilakukan
8impanometri tidak dilakukan
$idung
Peeri4aan &elainan De4tra Sinitra
7idung luar 'eformitas tidak ada tidak ada
)elainan
kongenital
tidak ada tidak ada
8rauma tidak ada tidak ada
;adang Ga Ga9assa tidak ada tidak ada
Sinu Paranaal
In#e4i
Peeri4aan De4tra Sinitra
@yeri tekan tidak ada tidak ada
@yeri ketok tidak ada tidak ada
+ino4o#i Anterior
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 16/25
&estibulum &ibrise ada ada
;adang Ga Ga
)avum nasi 3ukup lapang <@# + +
Sempit Ga Ga
apang + +Sekret okasi 3@' 3@S
0enis mukoid mukoid
0umlah sedang sedang
%au tidak ada tidak ada
)onka inferior ?kuran hipertrofi hipertrofi
Earna merah muda merah muda
Permukaan licin licin
1dema Ga Ga
)onka media ?kuran hipertrofi hipertrofi
Earna merah muda merah mudaPermukaan licin licin
1dema Ga Ga
Septum 3ukup lurus/ deviasi deviasi
Permukaan icin
Earna merah muda
Spina tidak ada
)rista tidak ada
(bses Ga
Peforasi Ga
9assa okasi + +
%entuk + +
?kuran + +
Permukaan + +
Earna + +
)onsistensi + +
9udah digoyang + +
Pengaruh
vasokonstriktor
+ +
+ino4o#i Poterior
Peeri4aan &elainan De4tra Sinitra
)oana 3ukup lapang <@# cukup lapang cukup lapang
Sempit
apang
9ukosa Earna merah muda merah muda
1dema tidak ada tidak ada
0aringan granulasi tidak ada tidak ada
)onka superior ?kuran eutrofi eutrofi
Earna merah muda merah muda
Permukaan rata rata
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 17/25
1dema + +
(denoid (da/ tidak tidak tidak
9uara tuba eustachius 8ertutup sekret + +
9assa okasi + +
?kuran + +%entuk + +
Permukaan + +
Post nasal drip (da/ tidak tidak ada tidak ada
0enis + +
*ro!aring dan Mulut
Peeri4aan &elainan De4tra Sinitra
8rismus tidak ada?vula 1dema tidak ada
%ifida tidak ada
Palatum mole arkus
faring
Simetris/ tidak simetris simetris
Earna merah muda merah muda
1dema tidak ada tidak ada
%ercak/ eksudat tidak ada tidak ada
'inding faring Earna merah muda
Permukaan icin
8onsil ?kuran 8! 8!Earna merah muda merah muda
Permukaan licin licin
9uara/kripti 8idak melebar 8idak melebar
'etritus tidak ada tidak ada
1ksudat tidak ada tidak ada
Perlengketan
dengan pilar
tidak ada tidak ada
Peritonsil Earna merah muda merah muda
1dema tidak ada tidak ada
(bses tidak ada tidak ada8umor okasi tidak ada tidak ada
%entuk + +
?kuran + +
Permukaan + +
)onsistensi + +
>igi )aries/ radiks 8idak ada (da, molar !
rahang bawah
)esan gigi geligi tidak baik
idah Earna merah muda merah muda
%entuk @ormal normal
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 18/25
'eviasi tidak ada tidak ada
9assa tampak ada tidak ada
>ambar
'aringo4o#i indire4
Peeri4aan &elainan De4tra Sinitra
1piglotis %entuk kubahEarna merah muda
1dema tidak ada
Pinggir rata/ tidak rata
9assa tidak ada
(ritenoid Earna merah muda
1dema tidak ada
9assa tidak ada
>erakan simetris
&entrikular band Earna merah muda
1dema tidak ada
9assa tidak ada
Plika vokalis Earna merah muda
>erakan simetris
Pinggir medial rata
9assa tidak ada
Subglotis/ trakea 9assa tidak ada
Sekret ada / tidak tidak ada
Sinus piriformis 9assa tidak ada
Sekret tidak ada
&alekulae 9assa tidak ada
Sekret <jenisnya# tidak ada
Peeri4aan &elenjar (eta Bening 'eer
8idak ditemukan pembesaran kelenjar getah bening.
Peeri4aan 'a2oratoriu 911 ,uni /016:
• 7emoglobin : !2,$ g/dl
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 19/25
• eukosit : !".22 /mm
• 7ematokrit :
• 8rombosit : $2!.222/mm
• P8 : =, detik
• (P88 : -,! detik
• >'S : !2 mg/dl
Diagnoi > (bses septum nasi dengan gravid " minggu
Tera#i >
+ Pronalges supp
+ nsisi dan eCplorasi abses
+ &5' ; 6 jam/kolf
+ nj cefoperaIon "C! gr <&#
+ 'eCamethason "C mg <&# " hari
+ (sam 9afenamat C*22 mg <kapan perlu#
Prognoi >
Juo ad vitam : %onam
Juo ad sanam : dubia ad bonam
+ESUME
9DASA+ DIA(N*SIS:
1. Ananei >
• 7idung bengkak dan tersumbat yang semakin meningkat sejak " hari yang
lalu.
• (walnya keluar darah dari hidung kanan sejak A " minggu yang lalu
kemudian pasien menyumbat hidungnya dengan tissue. Setelah itu pasien
merasa hidungnya semakin lama semakin membengkak.
• Pasien mengeluh semakin susah bernafas sejak " hari yang lalu.
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 20/25
• Pasien mengeluhkan keluar ingus berwarna bening, tidak berbau dan
konsistensi encer sejak ! minggu yang lalu.
• 'emam ada dalam * hari ini
• Sakit kepala tidak ada
• ;iwayat trauma pada hidung sebelumnya disangkal
• ;iwayat mencabut bulu hidung disangkal
• ;iwayat operasi di hidung disangkal
• ;iwayat infeksi <jerawat hidung# disangkal
• ;iwayat sakit gigi disangkal
• ;iwayat rasa berat dan nyeri di pipi disangkal
• ;iwayat hidung berbau penurunan penciuman disangkal
• ;iwayat keluar ingus kental warna hijau tidak ada
• ;iwayat bersin+bersin B*C bila terpapar debu atau udara dingin disangkal
• ;iwayat '9/penyakit kronik lainnya tidak ada
• ;iwayat kejang, sakit kepala hebat, dan muntah menyemprot tidak ada.
•
Pasien seorang perempuan dengan kehamilan " mingguPasien sebelumnya pernah berobat kebidan dengan keluhan hidung
bengkak dan tersumbat, kemudian pasien diberikan obat. Pasien lupa nama
obat yang diberikan. )arena cemas dengan kandungannya, pasien
kemudian berkonsultasi dengan dr Sp.O>, dan kemudian dirujuk ke dr
Sp.878+). )arena keterbatasan fasilitas, pasien dikirim ke ;S?P 'r.9.
'jamil Padang dengan diagnosa abses septum nasi dengan gravid "
minggu
/. Peeri4aan !ii4 >
Pada inspeksi hidung luar tampak tanda+tanda peradangan pada hidung.
Pada pemeriksaan rinoskopi anterior juga tampak tanda peradangan di
vestibulum kiri dan kanan, kavum nasi kiri dan kanan sempit, tampak secret
mukoid di konka naslis kiri dan kanan dengan jumlah sedang dan tidak
berbau, konka media dan inferior kiri dan kanan ukuran hipertrofi, udem <H#,
warna merah muda dan permukaan licin. 'itemukan juga abses pada septum
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 21/25
nasi dengan pus <H# saat dilakukan aspirasi, tampak deviasi septum.
3. Diagnoa Utaa >
(bses Septum @asi dengan gravid " minggu
5. Diagnoa Ta2aan :
+
. Diagnoa Banding >
+
6. Peeri4aan Anjuran >
• Pemeriksaan foto rontgen sinus paranasal
• Pemeriksaan 38 scan sinus paranasal
;. Tera#i >
• Pronalges supp
• nsisi dan eCplorasi abses
• &5' ; 6 jam/kolf
• nj cefoperaIon "C! gr <&#
• 'eCamethason "C mg <&# " hari
• (sam 9afenamat C*22 mg <kapan perlu#
<. Tera#i Anjuran >
+=. Prognoi >
• Juo ad vitam : bonam
• Juo ad sanam : bonam
10. Naeat >
7indari kebiasaan manipulasi yang bisa menimbulkan trauma pada
hidung, seperti mengorek+ngorek hidung
0angan mencabut bulu hidung
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 22/25
BAB III
DIS&USI
8elah dilaporkan seorang pasien perempuan, usia "! tahun dengan
diagnosis abses septum nasi dengan gravid " minggu . 'iagnosis ditegakkan
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. >ejala abses septum nasi adalah
hidung tersumbat yang progresif disertai rasa nyeri. ;asa nyeri terutama dirasakan
di daerah dorsum nasi terutama di puncak hidung. 0uga terdapat keluhan demam
dan sakit kepala. 7al ini sesuai dengan keluhan utama pasien berupa hidung
tersumbat disertai adanya rasa nyeri pada hidung selain itu hidung berair dan
pasien demam.
Pada umumnya penyebab utama dikarenakan trauma pada hidung sekitar
-* kasus dan dilaporkan penyebab abses septum nasi yang lain karena tindakan
operasi, benda asing, sinusitis, infeksi pada gigi atau furunkulosis pada hidung.
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 23/25
Pada pasien ini tidak ditemukan kemungkinan penyebab terjadinya abses septum.
Pada inspeksi hidung luar tampak tanda+tanda peradangan pada hidung.
Pada pemeriksaan rinoskopi anterior juga tampak tanda peradangan di vestibulum
kiri dan kanan, kavum nasi kiri dan kanan sempit, tampak secret mukoid di konka
naslis kiri dan kanan dengan jumlah sedang dan tidak berbau, konka media dan
inferior kiri dan kanan ukuran hipertrofi, udem <H#, warna merah muda dan
permukaan licin. 'itemukan juga abses pada septum nasi dengan pus <H# saat
dilakukan aspirasi, tampak deviasi septum.
Pemeriksaan secara pasti untuk menentukan abses septum nasi dengan
cara aspirasi berupa pus, dan sekaligus pemeriksaan kultur dan sensitifitas untuk
mengetahui jenis kuman serta menentukan jenis antibiotik intravena yang tepat.
Pada umumnya kuman patogen berupa Streptococcus aureus. )uman patogen
yang lain berupa Streptococcus pneumonia atau Streptococcus viridians,
Staphylococcus epidermidis dan 7aemophilus influenIa.
Pada pasien ini dilakukan insisi dan aspirasi abses. Penanganan hematoma
septum yang terlambat dapat menghambat aliran darah yang merupakan suplai
makanan ke kartilago septum, sehingga dapat menyebabkan nekrosis iskemia
kartilago septum nasi. Pada kasus ini terjadi perforasi tulang rawan septum "/
anterior sudah hancur sehingga tersisa !/ posterior dalam keadaan baik dan tidak
tampak perforasi septum nasi.
8atalaksana pada pasien ini diberikan Pronalges supp, nsisi dan eCplorasi
abses, &5' ; 6 jam/kolf, nj cefoperaIon "C! gr <&#, 'eCamethason "C mg
<&# selama " hari dan (sam 9afenamat C*22 mg <kapan perlu#.
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 24/25
DA-TA+ PUSTA&A
1. %aker, Shan ;. "22". Principles of Nasal Reconstruction. 9osby inc:
9issouri. Page "".
". 9oore, ). "22". Anatomi Klinis Dasar . 0akarta: 7ipokrates. 7al =-+$22.
. 8ank, Patrick E. "22*. Grant,s Dissector . ippincot Eilliams+Eilkins:
@ew Gork.. page !=*+!=-.
. 'hingra P. "22". Disease of !ar, Nose, an" #hroat . 3hurchill
ivingstone: @ew 'elhi. Page !*2.
*. %udiman %0, Prijadi 0. "2!2. Dia$nosis "an Penatala%sanaan A&ses
Septum Nasi. 'iunduh
dari:http://repository.unand.ac.id/!6!-2/"/'(>@OSS"2'(@
"2P1@(8(()S(@((@"2(%S1S"2S1P8?9"2@(S.pdf.
Pada tanggal ! 0uni "2!.
. 3ervera 1.0, 3alderKn @.;, 1nrLMueI de Salamanca 0. "226. Post'traumatic haematoma an" a&scess in the nasal septa of chil"ren. (cta
otorinolaryngol.N*=<#:!=+$!
-. 7aryono Guritno. "22. A&ses Septum "an Sinusitis (a%sila. 9ajalah
kedokteran nusantaraN vol =: hal *=+".
6. 0alaludin 9(%. !==. Nasal Septal A&scess ) Retrospecti*e Analysis of 1
+ases rom -ni*ersity Hospital, Kuala umpur . Singapore 9ed 0N vol $:
page $*+$-.
/. o S7, Eang P(. 0. Nasal Septal A&scess as a +omplication of aser
2nferior #ur&inectomy. 3ri$inal Article. 3hang >ung 9ed 0ournal.N "- <*#:
=2+".
7/25/2019 Crs Abses Septum Dewi
http://slidepdf.com/reader/full/crs-abses-septum-dewi 25/25
1. 7arry (gustaf (sroel. Perforasi Septum Nasi. 'ikutip dari
www.library.usu.ac.id. Pada tanggal ! 0uni "2!.
11. 8rimartani, 'iany Sawitra. 0. Septorinoplasti4 Penan$anan
Kompli%asi A&ses Septum a%i&at trauma. O; ndonesia:2:"!+"6.
10. ;oytesa ;.Savage. 05. Hematoma of the nasal septum. American Aca"emic of Pe"iatricN"-N$-6+$-=.
16. Roytesa R.Sa*a$e. 05. Hematoma of the nasal septum. American
Aca"emic of Pe"iatric7"-N$-6+$-=.
1. %ailey %0. 01. Hea" an" Nec% Sur$ery'otolaryn$olo$y. 2n Karen
H.+alhoun.e"itors. Nasal 3&struction. 6r" e". Phila"elphia ippincott
8illiams 9 8il%ins7 p.0/6'6:
1;. 'irk 0.9, var 3.8, >ilbert 0.@. 0:. Nasal Septal A&scess in
+hil"ren.Arch 3tolaryn$olo$y HNS4164:0'6.
!. 'ebnam 09, >illenwater (9, >insberg 1. "22-. Nasal Septal A&scess
in Patients 8ith 2mmunosupression. (0@; (m 0 @eurodiolN vol "6: page
!6-6+-=.!-. Soepardi (rsyad, et al. "22-. <u%u A=ar 2lmu Kesehatan #elin$a Hi"un$
#en$$oro% Kepala "an eher, e"isi 5 . 5)?: 0akarta. 7al !"+-.
1:. 7uiIing 1gbert, et al. "22. unctional Reconstructi*e Nasal Sur$ery.
>eorge 8hieme &erlag: @ew Gork. Page !--+!-6.