d1216018.…  · web viewpt. sinergi colomadu is a consortium of four state-owned companies...

25
JURNAL STRATEGI KOMUNIKASI PLACE BRANDING (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Strategi Komunikasi PT. Sinergi Colomadu dalam Place Branding De Tjolomadoe Eks Pabrik Gula Colomadu Karanganyar Sebagai Destinasi Wisata untuk Menarik Minat Wisatawan) Disusun Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Diajukan oleh : Carlie Nurul Widyanti D1216018

Upload: others

Post on 26-Jun-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

JURNAL

STRATEGI KOMUNIKASI PLACE BRANDING

(Studi Deskriptif Kualitatif tentang Strategi Komunikasi

PT. Sinergi Colomadu dalam Place Branding De Tjolomadoe Eks Pabrik

Gula Colomadu Karanganyar Sebagai Destinasi Wisata untuk Menarik

Minat Wisatawan)

Disusun Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret

Diajukan oleh :

Carlie Nurul Widyanti

D1216018

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018

Page 2: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

STRATEGI KOMUNIKASI PLACE BRANDING

(Studi Deskriptif Kualitatif tentang Strategi Komunikasi

PT. Sinergi Colomadu dalam Place Branding De Tjolomadoe Eks Pabrik

Gula Colomadu Karanganyar Sebagai Destinasi Wisata untuk Menarik

Minat Wisatawan)

Carlie Nurul Widyanti

Likha Sari Anggreni

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret

Abstract

Solo City currently has a new tourist destination, namely De Tjolomadoe which is located in the Central Java, Karanganyar district, Colomadu, Adi Sucipto street number 1. This tourism destination is a former Colomadu Sugar Factory whose build since 1861, but unfortunately this place has been abandoned for 20 years, Currently PT. Sinergi Colomadu who manages De Tjolomadoe. PT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, and Ratu Boko (Persero) and PT Jasa Marga Properti which formed a joint venture under the name of PT. Sinergi Colomadu.Since the inception of De Tjolomadoe, the tourist destination has not been exposed to its existence, therefore a communication strategy is needed to compare these tourist destinations.

The purpose of this research is to analyze the communication strategy of PT. Sinergi Colomadu to branding De Tjolomadoe whose before a Sugar Factory Colomadu become a tourist destination for attract tourists.The theory usedStrategic Communication, Promotion, Public Relations, Place Branding, and Image. The method used in this research is descriptive qualitative, with sample collection technique (purposive sampling. And the collection of data in this research is collected from the results of interviews with four intrenal parties (three Marketing Communication and one Marketing Retail), and five visitors De Tjolomadoe.

1

Page 3: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

2

The results obtained from this research is the obstacles in the branding process, where the menu prices at the cafe in De Tjolomadoe is too expensive, so De Tjolomadoe's image in public is an expensive tourist destination. To overcome these problems, PT. Sinergi Colomadu conducts a promo with radio to inform you if the price of the menu at the cafe is adjusted to the market price of Solo.

Keywords : Strategic Communication, Place Branding, Tourist Destination

Pendahuluan

Suatu daerah memiliki daya tarik sendiri, mulai dari destinasi wisata, kuliner

khas, kerajinan tangan yang dihasilkan dari daerah itu sendiri serta seni dan

budaya. Daya tarik wisata yang dimiliki suatu destinasi pariwisata atau daerah

tujuan wisata, yakni sesuatu yang dilihat oleh pengunjungnya, misalnya

pemandangan alam, peninggalan purbakala, pertunjukan, atau sesuatu yang dapat

dilakukan, misalnya rekreasi, olahraga, meneliti, atau sesuatu yang dapat dibeli,

yakni barang-barang unik atau cinderamata.

Pengenalan budaya, hiburan dan kreativitas yang ada di suatu daerah

memerlukan adanya kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran memerlukan

sebuah brand yang melekat pada barang/jasa yang akan dipasarkan. Umumnya

brand selalu diaplikasikan kepada suatu produk atau jasa, namun dalam konteks

ini, brand diaplikasikan untuk suatu daerah atau kota yang kemudian disebut city

branding.

Di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Adi Sucipto yang

hanya memakan waktu 10 menit dari Bandara Adi Soemarmo, terdapat Pabrik

Gula Colomadu yang saat ini sudah direvitalisasi menjadi tempat wisata dan

kawasan komersial. Saat ini namanya sudah berubah menjadi De Tjolomadoe.

Bekas bangunan PG Colomadu seluas 1,3 ha di atas lahan 6,4 ha itu mulai

direvitalisasi dengan tetap mempertahankan nilai dan kekayaan historis yang ada.

Mesin-mesin raksasa pabrik gula dipertahankan untuk memberikan wawasan

sejarah bagi pengunjung.

Selain museum, De Tjolomadoe juga memiliki venue yang terdiri dari

sejumlah ruangan yang diberi nama dengan nama asli ruangan saat menjadi PG

Page 4: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

3

Colomadu. Ruangan tersebut terdapat Stasiun Gilingan yang akan difungsikan

sebagai Museum Pabrik Gula, Stasiun Ketelan sebagai area Food & Beverage,

Stasiun Penguapan sebagai area Arcade, Stasiun Karbonatasi sebagai area Art &

Craft, Besali Cafe sebagai Food & Beverage, Tjolomadoe Hall atau Concert Hall,

dan Sarkara Hall sebagai multi-function hall.

Setelah 20 tahun berhenti beroperasi dan lokasinya terbengkalai, dengan

tampilan baru dan nama yang baru, diharapkan nantinya destinasi wisata ini

banyak dikunjungi wisatawan. Apalagi De Tjolomadoe merupakan destinasi

wisata heritage bertaraf internasional pertama yang ada di Kota Solo. Oleh karena

itu PT. Sinergi Colomadu membuat strategi komunikasi untuk membranding dan

membangun citra untuk dikenal oleh khalayak.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka ditemukan pokok permasalahan yang

dapat diformulasikan dalam rumusan masalah yaitu : Bagaimana strategi

komunikasi PT. Sinergi Colomadu dalam membranding De Tjolomadoe Eks

Pabrik Gula sebagai destinasi wisata untuk menarik minat wisatawan ? Apa saja

media yang digunakan untuk mendukung kegiatan branding De Tjolomadoe?

Telaah Pustaka

1. Komunikasi

Istilah Komunikasi dalam bahasa inggris communication berasal dari bahasa

latin communication, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama

di sini maksudnya sama makna (Effendy, 2006: 2). Diasumsikan, jika ada dua

orang yang terlihat dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan, maka

komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai

apa yang diobrolkan. Jika hanya kesamaan bahasa yang digunakan dalam

percakapan itu belum tentu menimbulkan kesamaan makna. Lebih jelasnya

komunikasi ialah penyampaian makna yang terdapat umpan balik di dalamnya.

Aktivitas komunikasi, harus mengandung kesamaan makna antara dua pihak

yang terlibat. Karena kegiatan komunikasi tidak hanya informatif, yakni agar

Page 5: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

4

orang lain mengerti dan tahu, tetapi juga persuasif, yaitu agar orang lain bersedia

menerima satu paham keyakinan, melakukan suatu perbuatan atau kegiatan dan

lain-lain. Komunikasi pada dasarnya bersifat instrumental dan persuasif, kita

berkomunikasi untuk mengajak baik itu orang lain dan sebenarnya bisa juga

berkomunikasi dengan diri sendiri. Ketika kita ingin melakukan suatu hal yang

menjadi dilema bagi kita, kita akan berusaha mempertimbangkan apa tindakan

yang akan dilakukan, hal tersebut juga disebut sebuah komunikasi.

2. Strategi Komunikasi

Menurut (Effendy, 2006: 32), “Strategi pada hakekatnya adalah perencanaan

(planning) dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk

mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang

menunjukkan arah saja, melainkan harus menunjukkan bagaimana taktik

operasionalnya”. Sebuah strategi komunikasi hendaknya mencakup segala sesuatu

yang dibutuhkan untuk mengetahui bagaimana berkomunikasi dengan khalayak

sasaran. Strategi komunikasi mendefinisikan khalayak sasaran, berbagai tindakan

yang akan dilakukan, mengatakan bagaimana khalayak sasaran akan memperoleh

manfaat berdasarkan sudut pandangnya, dan bagaimana khalayak sasaran yang

lebih besar dapat dijangkau secara lebih efektif.

Strategi komunikasi merupakan penentu berhasil tidaknya kegiatan

komunikasi secara efektif. Dengan demikian, strategi komunikasi, baik secara

makro (planned multi-media strategy) maupun secara mikro (single

communication medium strategy) mempunyai fungsi ganda (Effendy, 2000: 300) :

a. Menyebarluaskan pesan komunikasi yang bersifat informatif, persuasif dan

instruktif secara sistematik kepada sasaran untuk memperoleh hasil optimal.

b. Menjembatani “cultural gap” akibat kemudahan diperolehnya dan

kemudahan dioperasionalkannya media massa yang begitu ampuh yang jika

dibiarkan akan merusak nilai-nilai budaya.

Page 6: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

5

a) Mengenal Khalayak

Dalam menyusun strategi komunikasi, terdapat empat (4) langkah untuk

menciptakan keefektivitasan. Pertama ialah mengenal khalayak terlebih dahulu.

Mengenal khalayak haruslah menjadi langkah pertama bagi komunikator dalam

usaha komunikasi yang efektif. Karena khalayak itu aktif, sehingga antara

komunikator dan komunikan bukan hanya saja terjadi saling hubungan, tetapi juga

saling mempengaruhi. Artinya khalayak dapat dipengaruhi oleh komunikator,

tetapi komunikator juga dapat dipengaruhi oleh komunikan atau khalayak.

b) Menyusun Pesan

Setelah mengenal khalayak dan situasinya, maka langkah selanjutnya dalam

perumusan strategi ialah menyusun pesan, yaitu menentukan tema dan materi.

Syarat utama dalam mempengaruhi khalayak dari pesan tersebut, ialah mampu

membangkitkan perhatian.

Dalam masalah ini Wilbur Schramm mengajukan syarat-syarat untuk

berhasilnya pesan tersebut sebagai berikut (Fajar, 2009: 193) :

1. Pesan harus direncanakan dan disampaikan sedemikian rupa sehingga pesan

itu dapat menarik perhatian sasaran yang dituju-tuju.

2. Pesan haruslah menggunakan tanda-tanda yang didasarkan pada pengalaman

yang sama antara sumber dan sasaran, sehingga kedua pengertian itu bertemu.

3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi daripada sasaran dan

menyarankan cara-cara untuk mencapai kebutuhan itu.

4. Pesan harus menyarankan sesuatu jalan untuk memperoleh kebutuhan yang

layak bagi situasi kelompok di mana kesadaran pada saat digerakkan untuk

memberikan jawaban yang dikehendaki.

c) Menetapkan Metode

Menetapkan metode menurut cara pelaksanaanya, dapat diwujudkan dalam

dua bentuk, yaitu redundancy (repetition) dan Canalizing. Sedang yang kedua

menurut bentuk isinya dikenal metode-metode: informatif, persuasif, dan edukatif

(Fajar, 2009: 198).

1. Redundancy (Repetition)

Page 7: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

6

Redundancy atau repitition, adalah cara mempengaruhi khalayak dengan jalan

mengulang-ngulang pesan kepada khalayak. Dengan metode ini sekalian banyak

manfaat yang dapat di tarik darinya. Manfaat itu atara lain bahwa khalayak aka

lebih memperhatikan pesan itu, karana justru berkontras dengan pesan yang tidak

diulang-ulang, sehingga ia akan lebih banyak mengikat perhatian.

2. Canalizing

Canalizing adalah memahami dan meneliti pengaruh kelompok terhadap

individu atau khalayak. Untuk berhasilnya komunikasi ini, maka haruslah dimulai

dari memenuhi nilai-nilai dan standard kelompok dan masyarakat dan secara

berangsur-angsur merubahnya ke arah yang dikehendaki. Akan tetapi bila hal ini

kemudian ternyata tidak mungkin, maka kelompok tersebut secara perlahan-lahan

dipecahkan, sehingga anggota-anggota kelompok itu sudah tidak memiliki lagi

hubungan yang ketat. Dengan demikian pengaruh kelompok akan menipis dan

akhirnya akan hilang sama sekali. Dalam keadaan demikian itulah pesan-pesan

akan mudah diterima oleh komunikan.

3. Informatif

Teknik Informatif adalah suatu bentuk isi pesan, yang bertujuan

mempengaruhi khalayak dengan jalan memberikan penerangan. Penerangan

berarti menyampaikan sesuatu apa adanya, apa sesungguhnya, di atas fakta-fakta

dan data-data yang benar serta pendapat-pendapat yang benar pula. Memberikan

informasi tentang fakta semata-mata, juga fakta bersifat kontroversial, atau

memberikan informasi dan menuntun umum ke arah pendapat (Jawoto, 1959: 7).

4. Persuasif

Persuasif berarti, mempengaruhi dengan jalan membujuk. Dalam hal ini

khalayak digugah baik pikirannya, maupun dan terutama perasaannya. Metode

persuasif, dengan demikian merupakan suatu cara untuk mempengaruhi

komunikan, dengan tidak terlalu banyak berpikir kritis, bahkan kalau dapat

khlayak itu dapat terpengaruh secara tidak sadar. Jutsru itu dengan metode

persuasif ini, komunikator terlebih dahulu menciptakan situasi yang mudah kena

sugesti atau suggestible.

Page 8: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

7

5. Edukatif

Metode edukatif, sebagai salah satu usaha mempengaruhi khalayak dari suatu

pernyataan umum yang dilontarkan, dapat diwujudkan dalam bentuk pesan yang

akan berisi: pendapat-pendapat, fakta-fakta dan pengalaman-pengalaman.

d) Seleksi dan Penggunaan Media

Media massa adalah media yang bisa mencapai audiens yang sangat besar,

anonym dan heterogen dalam waktu bersamaan. Onong Uchyana memberi contoh,

mengenai media massa ini, mereka adalah surat kabar, televise, radio, film dan

mungkin internet sebagai media paling baru. Sedangkan media nirmasssa menurut

Onong adalah surat, telepon, spanduk, poster, papan pengumuman, bulletin,

majalah internal dan film documenter.

3. Komunikasi Pemasaran Terpadu

Komunikasi pemasaran adalah aktivitas yang berusaha menyebarkan

informasi, mempengaruhi dan membujuk atau mengingatkan pasar sasaran atas

perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli loyal pada produk

yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Saladin, 2001: 123). Oleh karena

itu, upaya menjaga loyalitas konsumen merupakan hal penting yang harus selalu

dilakukan oleh perusahaan. Loyalitas tidak hadir begitu saja, diperlukan strategi

dalam hal pengelolaan konsumen guna memperolehnya. Strategi komunikasi

pemasaran dapat dilakukan dengan periklanan, promosi penjualan, public

relations, personal selling dan direct marketing (Kotler dan Amstrong, 1997: 78)

a) Elemen Dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu

1. Promosi

Promosi merupakan bentuk komunikasi pemasaran, artinya aktivitas

pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan

atau mengingatikan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia

menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang

bersangkutan (Tjiptono, 2002: 219).

2. Public Relations

Public Relations (PR) adalah setiap bentuk komunikasi yang terselenggara

antara perusahaan dan setiap pihak yang berhubungan dengannya. Definisi PR

Page 9: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

8

menurut Frank Jefkins menitikberatkan kepada strategi komunikasi (Jefkins,

1995: 9), sebagai berikut:

“Humas adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan kepada saling pengertian.”

3. Place Branding

Place branding menjadi salah satu dari konsep yang paling populer,

umumnya dalam pemasaran tempat dan khususnya daerah tujuan turis (Avraham

dan Ketter, 2008: 16). Selanjutnya dalam Strategic Place Triangle, Place

branding ditempatkan ke dalam elemen pemasaran value yang terdiri dari brand,

service, dan process, dan merupakan cara untuk merebut heart share (hati

pelanggan) (Kartajaya dan Yuswohady, 2005: 7).

Lebih lanjut Blain et.al (Govers dan Frank Go, 2009: 13) mengemukakan

bahwa :

“Place branding sebagai kegiatan pemasaran yang mendukung penciptaan nama, simbol, logo, word mark atau grafis lainnya, baik untuk mengidentifikasi dan membedakan tujuan, menyampaikan janji dari pengalaman perjalanan yang unik mengesankan terkait dengan destinasi, dan berfungsi untuk mengkonsolidasikan serta memperkuat ingatan kenangan menyenangkan dari pengalaman destinasi, semuanya dengan tujuan untuk menciptakan citra yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk mengunjungi destinasi tersebut”.

4. Citra

(Avraham dan Ketter, 2008: 48) mengungkapkan pentingnya melakukan

pengembangan citra bahwa mengubah citra suatu tempat yang sukses dimulai

dengan menguji citra yang telah ada di antara publik sasaran karena citra ini

merupakan fondasi dimana kampanye pemasaran seharusnya dibangun.

Metodologi

Adapun Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif

kualitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif yang didukung dengan data kualitatif,

yaitu proses penelitian yang sifatnya menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu

Page 10: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

9

individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu dan hubungan suatu gejala

dengan gejala yang lain. Sebagai suatu penelitian deskriptif, penelitian ini studi

kasusnya mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai

potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di

lapangan (Sutopo, 2002: 111).

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menjelaskan tentang strategi

komunikasi PT. Sinergi Colomadu dalam membranding destinasi wisata baru

yang berlokasi di Karanganyar (De Tjolomadoe). Sebelumnya De Tjolomadoe

merupakan pabrik gula, yang hingga 20 tahun terakhir terbengkalai. Lalu saat ini

sudah direvitalisasi menjadi destinasi wisata. Teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini ialah wawancara, serta dokumentasi.

Jumlah responden dalam penelitian ini ialah empat (4) narasumber yang

terdiri dari Marketing Communication PT. Sinergi Colomadu. Dalam penelitian

kualitatif, data dari narasumber yang memiliki kedudukan sangat penting serta

mempuni dalam topik penelitian. Data primer yang digunakan dalam penelitian

ini adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang

memiliki wewenang dan mengetahui proses place branding De Tjolomadoe.

Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke

dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar lainnya, sehingga dapat ditemukan

tema (Moleong, 2002: 178). Proses analisis data dapat dilakukan jika proses

pengambilan data telah selesai dilaksanakan. Setelah data penelitian sudah

terkumpul, peneliti akan menyeleksi serta menyederhanakan data-data tersebut

sehingga akan memperoleh data yang fokus pada pokok permasalahan yang akan

diteliti.

Validitas merupakan proses pembuktian bahwa data yang didapatkan adalah

benar dan sesuai dengan fakta di lapangan. Hal itu dilakukan dengan cara

melakukan triangulasi data. Triangulasi data dibagi menjadi empat teknik, yakni

sumber, metodologi, penyidik dan teori. Pada penelitian ini, peneliti

menggunakan teknik sumber, agar dalam mengumpulkan data, akan lebih baik

jika digali dari beberapa sumber berbeda (Susanto, 2006: 79).

Page 11: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

10

Dalam uji validitas, peneliti melakukan pembuktian di lapangan dengan hasil

kesimpulan yang didapat. Pertama yang dilakukan peneliti ialah mencari tahu

tentang De Tjolomadoe melalui internet, sejak awal dibangunnya De Tjolomadoe

yang sebelumnya merupakan Pabrik Gula hingga sudah menjadi Destinasi Wisata.

Kemudian peneliti melakukan wawancara dengan beberapa informan di antaranya

Marketing Communication dan Marketing Retail PT. Sinergi Colomadu. Dengan

demikian informasi yang diperoleh peneliti dapat diuji kebenarannya dengan

melakukan wawancara langsung dengan informan.

Sajian dan Analisis Data

Branding suatu kota dapat dengan cara mengangkat potensi dan keunikan

yang dimiliki kota tersebut dibanding kota lainnya. Branding bukan hanya

sekedar menunjukkan identitas kota secara umum. Tetapi dengan branding

diharapkan akan membangkitkan rasa penasaran untuk mengenal lebih dalam

suatu wilayah, serta memberikan rasa bangga pada orang yang menetap

didalamnya.

Solo merupakan kota yang memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang kuat.

Solo ingin membangun citra baru, sebagai kota yang selalu dikenang sebagai

pusat perkembangan kebudayaan Jawa. Berdasarkan hal tersebut dan dengan

mempertimbangkan kemampuan potensial yang dimiliki, akhirnya tercipta slogan

“Solo The Spirit of Java”. The Spirit of Java mencerminkan kedalaman makna

akan akar budaya, seni dan sejarah kota Solo, sehingga kota Solo berhak

mengklaim kotanya sebagai “Jiwanya Jawa”.

Saat ini terdapat banyak destinasi wisata yang ada di kota Solo dengan

beragam konsep. Yang baru saja didirikan adalah destinasi wisata De Tjolomadoe.

Karena destinasi wisata tersebut terbilang cukup baru, oleh karena itu dibutuhkan

place branding agar destinasi wisata tersebut lebih dikenal oleh masyarakat luas.

a. Strategi Komunikasi PT. Sinergi Colomadu dalam Membranding De

Tjolomadoe Sebagai Destinasi Wisata

Dalam melaksanakan proses branding, baik itu merek, perusahaan, produk

dan sebagainya. Strategi komunikasi sangat dibutuhkan dalam menunjang proses

Page 12: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

11

branding tersebut agar dapat berhasil. Strategi komunikasi merupakan salah satu

cara khusus yang dipersiapkan demi mencapai tujuan suatu perusahaan atau

organisasi. Melalui strategi komunikasi diharapkan perusahaan atau organisasi

dapat mencapai tujuan dengan cara yang tepat sesuai dengan hasil riset yang

didapatkan melalui proses pembentukan strategi komunikasi.

PT. Sinergi Colomadu sebagai sebuah perusahaan yang baru saja terbentuk 8

April 2017 lalu. PT. Sinergi Colomadu dipercaya oleh BUMN untuk mengelola

destinasi wisata baru yang ada di Kota Solo, Karanganyar Colomadu. Dalam

mengelola sebuah destinasi wisata baru, agar tempat tersebut dikenal oleh

khalayak. Strategi yang sudah dilakukan oleh PT. Sinergi Colomadu dalam

membranding De Tjolomadoe ialah, Above The Line dan Below The Line. Dimana

Above The Line merupakan pemasaran produk atau jasa yang menggunakan media

massa. Media yang digunakan biasanya televisi, radio, media cetak, internet, dan

sebagainya. Sementara Below The Line merupakan aktifitas marketing atau

promosi yang dilakukan ditingkat konsumen dengan salah satu tujuannya adalah

merangkul konsumen agar tertarik pada suatu produk. Untuk pelaksanaan strategi

Below The Line ialah dengan mengadakan event untuk menarik minta konsumen.

Salah satu kelebihan yang dimiliki De Tjolomadoe ialah memiliki dua area

indoor maupun outdoor dan areanya cukup luas. Untuk event yang dilaksanakan

di indoor (convention hall/concert hall) biasanya event berbayar karena venue

indoor memiliki fasilitas yang bisa dikatakan mewah, seperti ac, kursi dan lain

sebagainya. Untuk concert hall dapat menampung 3000 kapasitas penonton.

Sedangkan untuk area outdoor biasanya digunakan untuk event yang free, dan

lokasinya di Parkir Timur De Tjolomadoe.

Dalam menyusun strategi komunikasi, terdapat 3 (tiga) langkah untuk

menciptakan keefektivitasan, di antaranya mengenal khayalak. Dalam

mengenalkan kepada khalayak PT. Sinergi Colomadu memiliki cara tersendiri

untuk mempromosikannya kepada khalayak, yakni dengan mengadakan event-

event baik event mandiri, maupun event yang bekerja sama dengan EO.

Menyusun pesan, pesan yang ingin disampaikan PT. Sinergi Colomadu dalam

pembangunan De Tjolomadoe ialah, destinasi wisata yang mengandung nilai

Page 13: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

12

heritage, yang ingin dikenal masyarakat Solo sebagai destinasi wisata yang

memiliki nilai heritage. Karena saat ini kota Solo memang masih minim untun

destinasi wisata, terutama yang mengandung nilai heritage. Bahkan sebenarnya

kota Solo tidak terlalu banyak memiliki destinasi wisata. Oleh karena itu, De

Tjolomadoe membawa konsep baru dalam destinasi wisata di Jawa Tengah, yang

memiliki nilai heritage serta bertaraf internasional.

Terdapat lima bentuk dalam menetapkan metode, di antaranya Redundancy

(Repetitition) adalah cara mempengaruhi khalayak dengan jalan mengulangan-

ngulang pesan kepada khalayak sehingga pesan tersebut lebih diperhatikan.

Dalam metode ini yang dilakukan ialah beriklan di majalah secara rutin, atau

berkala.

Canalizing adalah memahami dan meneliti pengaruh kelompok terhadap

individu atau khalayak. Adanya pembangunan De Tjolomadoe, terlihat pengaruh

positif di masyarakat, dengan respon baik dari masyarakat. Persuasif berarti,

mempengaruhi dengan jalan membujuk. Dalam hal ini khalayak digugah baik

pikirannya, maupun dan terutama perasaannya. Dalam hal ini PT. Sinergi

Colomadu melakukan promosi melalui media sosial salah satunya adalah

instagram dengan menggunakan caption yang berisi kata-kata ajakan atau bujukan

untuk berkunjung ke destinasi wisata De Tjolomadoe, dengan adanya promosi

tersebut diharapkan khalayak dapat terpengaruh baik pikiran maupun perasaannya

untuk mengunjungi destinasi wisata De Tjolomadoe.

b. Media yang Digunakan untuk Mendukung Kegiatan Branding De

Tjolomadoe Sebagai Destinasi Wisata

Dalam proses branding, PT. Sinergi Colomadu dimudahkan dengan

penggunaan media untuk mempromosikan De Tjolomadoe. Media yang

digunakan beragam, mulai dari print media, broadcast media, dan digital media.

Dari ketiga media tersebut masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan.

Sejauh ini media yang paling berhasil dalam membantu proses branding ialah

digital media lebih khususnya sosial media. Karena sosial media sangat mudah

dan praktis digunakan untuk menyasar generasi milenials.

Page 14: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

13

Pemilihan media sangat berperan dalam berlangsungnya proses komunikasi.

Melalui media pesan-pesan akan disampaikan oleh komunikator kepada

komunikan. Dalam proses branding, PT. Sinergi Colomadu dimudahkan dengan

penggunaan media untuk mempromosikan De Tjolomadoe. Media yang

digunakan beragam, mulai dari print media, broadcast media, dan digital media.

Dari ketiga media tersebut masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan.

Sejauh ini media yang paling berhasil dalam membantu proses branding ialah

digital media lebih khususnya sosial media.

Dalam mempromosikan melalui brodcast media (radio). PT. Sinergi menjalin

kerja sama dengan dua radio regional Solo yaitu Solo Radio dan Metta FM. Dari

beberapa media tersebut, ada media yang ternyata dirasa kurang maksimal dalam

mendukung proses branding untuk saat ini. Media tersebut yakni print media.

Print media saat ini sudah mulai ditinggalkan, karena generasi sekarang lebih

banyak yang menjadi pengguna sosial media, tidak mau lepas dari gadget. Jadi

budaya membacanya pun kurang.

Dari masing-masing media mempunyai nilai lebih dan kurang tersendiri,

tetapi pertimbangan PT. Sinergi Colomadu terhadap pemilihan media-media

tersebut dinilai sudah tepat dan efektif dalam melaksanakan proses branding De

Tjolomadoe. Hanya saja dalam rencana ke depan, PT. Sinergi Colomadu

berencana untuk beriklan di billboard.

Kesimpulan

Dalam menyusun strategi komunikasi yang dilakukan PT. Sinergi Colomadu

ialah mengadakan event-event yang berlangsung di De Tjolomadoe. Mulai dari

event mandiri yang diadakan oleh PT. Sinergi Colomadu, yang mana event-event

tersebut diberi nama “Sinergi Event”. Kemudian event-event yang bekerja sama

dengan EO, seperti event musik (konser) misalnya.

Kemudian pesan yang ingin disampaikan PT. Sinergi Colomadu melalui

pembangunan De Tjolomadoe ialah, ingin De Tjolomadoe dikenal sebagai

destinasi wisata yang memiliki nilai heritage yang menjadi daya tarik tersendiri

untuk masyarakat. Karena di Solo, destinasi wisata yang memiliki nilai heritage

Page 15: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

14

masih terlalu sedikit, ditambah dengan keunggulan De Tjolomadoe yang

merupakan destinasi wisata yang berkonsep MICE (meeting, incentive, convention

and exhibition).

Promosi yang dilakukan PT. Sinergi Colomadu ialah memperkenalkan De

Tjolomadoe melalui majalah travel pack magazine, kemudian dengan

mengadakan event yang diselenggarakan di kawasan De Tjolomadoe.

Dalam proses branding destinasi wisata De Tjolomadoe, PT. Sinergi Colomadu

menggunakan beberapa media untuk mempromosikan kepada khalayak. Media

tersebut antara lain: broadcast media, radio. Print media (majalah, koran). Digital

media, sosial media (instagram, facebook, dan youtube). Selain digital media, ada

beberapa artikel di portal media.

PT. Sinergi Colomadu bekerja sama dengan radio yang ada di Solo, yakni

Solo Radio dan Metta FM. Sedangkan untuk majalah, PT. Sinergi Colomadu

beriklan di venue magazine, kemudian di travel pack magazine. De Tjolomadoe

juga memiliki Channel Youtube (De Tjolomadoe) dimana kontennya berisi

tentang mengenalkan De Tjolomadoe sebagai destinasi wisata baru di

Karanganyar, tidak hanya itu beberapa event yang terselenggara di area De

Tjolomadoe juga dipublikasi melalui akun Youtube De Tjolomadoe.

Dalam hal ini media-media tersebut lebih sering digunakan untuk

mempromosikan event-event yang akan berlangsung dan bahkan yang sudah

berlangsung di area De Tjolomadoe. Dengan promosi melalui media tersebut

diharapkan masyarakat lebih mengenal De Tjolomadoe sebagai destinasi wisata

baru di Kota Solo, khususnya Colomadu, Karanganyar.

Daftar Pustaka

Avraham, Eli dan Eran Ketter. (2008). Media Strategies for Marketing Places in Crisis Improving the Image of Cities, Countries and Tourist Destinations. UK: Elsevier.

Effendy, Onong Uchjana. (2000). Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

______________________. (2006). Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung: Remadja Karya.

Page 16: D1216018.…  · Web viewPT. Sinergi Colomadu is a consortium of four state-owned companies including PT PP (Persero) Tbk, PT PP Property Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur,

15

Fajar, Maehaeni. (2009). Ilmu Komunikasi Teori & Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Govers, Robert dan Frank Go. (2009). Place Branding Glocal, Virtual, and Physical Identities, Constructed, Imagined, and Experienced. England: Palgrave Macmillan.

Jawoto. (1959). Jurnalistik Dalam Praktek, Bagian I. Jakarta: Yayasan Kantor Berita Nasional Antara.

Jefkins, Frank. (1995). Public Relations. Jakarta: Erlangga.Kartajaya, Hermawan dan Yuswohady. 2005. Attracting Tourists Traders

Investors Strategi Memasarkan Daerah di Era Otonomi. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (1997). Dasar-Dasar Pemasaran,Edisi ketujuh, Jilid 1, dialihbahasakan oleh Alexander Sindoro. Jakarta: Prenhallindo.

Moleong, Lexi J. (2000). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.

Saladin, Djasmin. (2001). Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian. Bandung: Lindakarya.

Susanto. (2006). Metode Penelitian Sosial. Surakarta: UNS Press.Sutopo, H.B. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.Tjiptono, Fandy. (2002). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andy Offset.