dampak bullying terhadap perilaku siswa studi di smp …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/skripsi...

85
DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah Oleh DEFRI AGUSTI UB 160207 PROGRAM STUDI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Upload: others

Post on 11-Sep-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI

SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI KECAMATAN JAMBI LUAR

KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

dalam Bimbingan dan Penyuluhan Islam

Fakultas Dakwah

Oleh

DEFRI AGUSTI

UB 160207

PROGRAM STUDI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

ii

Page 3: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

iii

Page 4: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

iv

Page 5: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

v

MOTTO

يو وٱلذ ٱلهؤننتوٱلهؤنيييؤذون نا ةغي ٱكتصتوا فقد بهتياٱحتهلواتييا ٥٨وإثهان

“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan,

tanpa ada kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya, mereka telah

memikul kebohongan dan dosa yang nyata”

QS. AL-Ahzab:58

Page 6: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

vi

PERSEMBAHAN

Yang pertama kalinya, tidak lupa pula saya panjatkan rasa puji dan syukur

kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Yaitu Allah SWT yang telah menciptakan alam

semesta beserta isinya.

Selanjutnya sholawat beserta salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa manusia dari zaman jahiliyah, yaitu zaman yang penuh

dengan kebodohan menjadi zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan yang dapat

kita rasakan seperti saat sekarng ini.

Seiring dengan do‟a dan butiran air mata yang jatuh kebumi, rasa sedih

bercampur bahagia yang telah menyelimuti hati sanubari. Saya dapat menyelesaikan

karya ilmiah dalam bentuk skripsi yang saya buat. Serta saya ucapkan terima kasih

kepada kedua orang tua saya yaitu ayah (Purwadi) ibu (Sukaisih), adik saya (Neza

Aprizha) dan juga keluarga saya yang lain yang telah banyak memberikan saya

semangat beserta dukungan kepada saya.

Saya ucapkan ribuan terima kasih juga kepada bapak dosen pembimbing I dan

II memberi masukan untuk membimbing penulisan skripsi ini, dan kepada bapak

ketua jurusan, sekretaris jurusan, beserta seluruh dosen Bimbingan dan Penyuluhan

Islam.

Dalam hal ini juga saya ucapkan terima kasih kepada Tira Paroga, Era Gustina,

Ahmad Suhdi Al Fijri, Surya Indra Gunawan, Nazaruddin Habibie, Asep Mahdani,

Barokatun Nikmah, Abdul Karim, Dina Fitriani, Haryati dan seluruhkawan-kawan

KUKERTA posko38 Desa Mangun Jayo Kecamatan Muko-muko Bathin VII Bungo,

serta kawan-kawan PPL di KUA Kecamatan Pelayangan Kota Jambi tahun 2019.

Selanjutnya buat sahabat-sahabat sejatiku yakni sahabat-sahabat lokal BPI/A

kalian semua sahabat terbaik dalam hidupku, danterima kasih buat semuanya.

Page 7: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

vii

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi yaitu maraknya

kasus bullying yang terjadi pada anak-anak terutama pada lingkungan sekolah. Hal ini

ditambah lagi dengan pengamatan peneliti yang mendapati siswa yang melakukan

bullying baik itu terhadap temannya ataupun dari kakak tingkat terhadap adik tingkat

di SMP Negeri 1 Muaro Jambi.

Kurangnya pengetahuan dan sosialisasi yang dilakukan baik itu dari sekolah

ataupun orang tua menyebabkan banyak dari siswa-siwa yang tidak mengetahu

seberapa bahayanya bullying ini apabila dilakukan secara terus menerus tanpa ada

penanganan yang serius. Hal ini ditambah lagi dengan mudahnya siswa mengakses

dunia luar yang menyebabkan banyak siswa menerima informasi-informasi baru

tanpa bisa memilih-milih lagi mana yang baik dan yang buruk. Selain itu kurang

beraninya korban dari bullying ini untuk melapor juga menambah merajalelanya

kasus bullying yang terjadi di SMP Negeri 1 Muaro Jambi.

Peneliti mengemukakan dalam penelitian ini bahwa dampak dari bullying ini

terbagi menjadi dua, yaitu dapat menyebabkan siswa yang menjadi korban bullying

ini sulit untuk melakukan interaksi terhadap lingkungannya. Ini disebabkan adanya

trauma yang masih membekas dan menyebabkan korban untuk semakin hati-hati lagi

dalam memilih lingkungan ataupun teman bermain. Dalam hal lain bullying ini jika

tidak ditangani dengan tepat bisa membuat siswa yang menjadi pelaku bullying akan

semakin merasa dirinya hebat dan kuat. Apalagi jika selama pelaku ini melakukan

bullying semua korbannya tidak ada yang berani untuk melapor. Dalam penanganan

terhadap perilaku bullying ini bisa dibilang sudah maksimal akan tetapi masih ada

kendala yang dihadapi. Akhirnya peneliti merekomendasi kepada SMP Negeri 1

Muaro Jambi untuk selalu memantau segala aktifitas yang dilakukan oleh siswanya

melalui pendekatan yang dilakukan oleh bapak dan ibu guru. Selain itu sekolah juga

harus selalu siap dan tanggap dalam mengahadapi setiap masalah yang dihadapi oleh

siswa agar jika terjadi kasus bullying siswa tidak segan untuk langsung

melaporkannya kepada guru.

Kata kunci: Bullying, perilaku, siswa

Page 8: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT, Tuhan Semesta alam, shalawat dan salam

semoga senantiasa tercurah pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, parasahabat,

keluarga dan seluruh pengikutnya.

Setelah melalui proses panjang, akhirnya skripsi yang berjudul “Dampak

bullying terhadap perilaku siswa studi di SMP Negeri 1 Muaro Jambi Kecamatan

Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi” dapat terselesaikan. Penyusunan skripsi

ini adalah dalam rangka menyelesaikan tugas akhir yang menjadi salah satu syarat

pada Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha

Syaifuddin Jambi guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Prodi Bimbingan

dan Penyuluhan Islam.

Dalam penyusunan tulisan ini tentu banyak pihak-pihak yang terlibat baik

langsung maupun tidak langsung sehingga terselesaikannya skripsi ini, karena tanpa

bantuan dan kerjasama, mustahil skripsi ini dapat terselesaikan. Maka penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada-kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Su‟aidi, MA, Ph.D. Selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

2. Ibu Dr. Rofiqo Ferawati, SE, M.E.I sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik dan

Pengembangan Pendidikan, Bapak DR. As‟adIsma, M.Pd sebagai Wakil Rektor II

Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, dan bapak Dr. Bahrul

Ulum, S.Ag, M.A sebagai Wakil Rekor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja

Sama UIN STS Jambi.

3. Bapak Dr. Zulqarnain, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

4. Bapak Dr. D.I. Ansusa Putra, Lc, M.A.Hum selaku Wakil Dekan Bidang

Akademik dan Kelembagaan FakultasDakwah UIN STS Jambi

5. Bapak Arfan Aziz, Ph.D selaku wakil dekan bidang administrasi umum, akutansi

dan keuangan fakultas dakwah UIN STS Jambi

6. Bapak Dr. Samin Batu bara, M.HI selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

dan Kerja Sama Fakultas Dakwah UIN STS Jambi

7. Bapak Dr. Saminbatubara, M.HI selaku pembimbing I dan IbuNeneng Hasanah,

M.Pd.I selaku pembimbing II yang telah membantu dan membimbing dalam

penyusunan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Saripuddin selaku Pembimbing Akademik

9. Bapak Dr. Abdullah Yunus, M.Pd.I selaku ketua prodi Bimbingan dan Penyuluhan

Islam (BPI)

10. Kepala perpustakaan UIN STS Jambi Beserta Stafnya dan serta Kepala

Perpustakaan Daerah Jambi.

Page 9: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

ix

11. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Dakwah Universitas Islam NegeriSulthan Thaha

Saifuddin Jambi yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

12. Bapak dan Ibu karyawan/karyawati di lingkungan Fakultas Dakwah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

13. Teman-teman seperjuangan angkatan 2016 Prodi Bimbingan dan Penyuluhan

Islam (BPI)

Penyusun menyadari bahwa kekeliruan akan sangat mungkin terjadi dalam

penulisan karya ilmiah ini. Oleh karena itu penulis dengan senang hati menerima

kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan

skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca

pada umumnya dan khususnya bagi Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam

UIN STS Jambi.

Jambi, 23 April 2020

Penyusun

Defri Agusti

Nim. UB160207

Page 10: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

NOTA DINAS ............................................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................... iii

PENGESAHAN ............................................................................................ iv

MOTTO ........................................................................................................ v

PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 6

C. Batasan Masalah .......................................................................... 6

D. Tujuan Penulisan ......................................................................... 6

E. Kerangkateori .............................................................................. 7

F. Metode Penelitian ........................................................................ 12

G. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 13

H. Teknik Analisis Data ................................................................... 14

I. PemeriksaanKeabsahan Data ...................................................... 15

J. Studi Relevan .............................................................................. 17

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI A. SejarahSMP Negeri 1 Muaro Jambi ............................................ 20

B. GeografisSMP Negeri 1 Muaro Jambi ........................................ 21

C. Struktur Organisasi SMP Negeri 1 Muaro Jambi ....................... 23

D. Kondisi Umum tentang SMP Negeri 1 Muaro Jambi ................. 30

E. Penerapan Disiplin SMP Negeri 1 Muaro Jambi ........................ 38

BAB III BENTUK BULLYING DAN DAMPAKNYA

A. Persepsi tentang Bullying ............................................................ 40

B. Bentuk-Bentuk Bullying .............................................................. 46

C. Pihak yang Terlibat Dalam Bullying ........................................... 47

D. Dampak dari Bullying.................................................................. 51

BAB IV PENANGANAN TERHADAP KORBAN BULLYING

A. Solusi terhadap Kasus Bullying ................................................... 55

B. Penanganan yang dilakukan oleh Guru ....................................... 59

Page 11: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

xi

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan.................................................................................. 60

B. Implementasi penelitian .............................................................. 61

DAFTAR PUSTAKA

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

CURRICULUM VITAE

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

xii

Daftar Tabel

2.1 Struktur Organisasi Sekolah ..................................................................... 24

2.2 Tugas Dan Peran Guru ............................................................................. 25

2.3 Jumlah Guru Smp Negeri 1 Muaro Jambi................................................ 31

2.4 Jumlah Guru BK Smp Negeri 1 Muaro Jambi ......................................... 35

2.5 Jumlah Siswa Smp Negeri 1 Muaro Jambi .............................................. 36

2.6 Jumlah Siswa Menurut Agama ................................................................ 36

2.7 Pekerjaan Orang Tua Siswa ..................................................................... 37

2.8 Jumalah Sarana Dan Prasarana ................................................................ 38

Page 13: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan sosial manusia terdiri atas beberapa fase dan tingkatan. Pada saat

lahir, manusia sebagai individu tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga.

Setiap hari, ia melakukan kontak dan interaksi dengan keluarga terutama orang tua.

Pada fase ini, bayi ditanamkan nilai-nilai yang dianut oleh orang tuanya.

Bertumbuh dewasa dan menjadi remaja, manusia sebagai individu mulai

mengenal lingkungan yang lebih luas daripada keluarga. Sosialisasi yang dialami

individu mulai bertambah luas. Individu mulai berinteraksi dengan teman sebayanya.

Hal ini membuat keterampilan sosial individu makin meningkat. Jika nilai-nilai yang

ditanamkan oleh kedua orang tuanya diserap dengan baik, maka keterampilan sosial

yang dimiliki oleh individu tersebut bisa menjadi lebih baik. Hal itu disebabkan

karena manusia tumbuh dan berkembang dari fase ke fase tanpa meninggalkan apa

yang telah ia pelajari dari fase sebelumnya. Sebaliknya, apabila sosialisasi nilai-nilai

yang ditanamkan keluarga kurang terserap oleh anak, maka bisa jadi perkembangan

perilaku dan psikososialnya terhambat. Akibatnya, remaja mulai menunjukkan gejala-

gejala patologis seperti kenakalan dan perilaku-perilaku beresiko lainnya, salah

satunya adalah bullying.

Bullying merupakan tindakan negatif yang dilakukan oleh orang lain secara

terus menerus atau berulang. Tindakan ini kerap kali menyebabkan korban tidak

berdaya, teluka secara fisik maupun mental. Dalam aspek etimologi bully atau dalam

bahasa Indonesia kerap digunakan dengan bahasa “rundung” yang bermakna

mengganggu, mengusik terus menerus, menyusahkan.1 Namun kenyataannya,

bullying merupakan tingkah laku yang bisa memberikan dampak negatif yang sangat

1Rulli Nasrullah, Media Sosial (Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi), Bandung:

Simbiosa Rekatama Media,2015) hal 187

Page 14: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

2

besar terutama bagi korbannya. Bullying bukan hanya akan meninggalkan bekas luka

secara fisik, tetapi juga tekanan mental, dan gangguan psikologis.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan penggunaan internet dalam

kehidupan sehari-hari, pergaulan dan komunikasi sosial kini telah mengalami banyak

perubahan. Salah satunya adalah internet yang merupakan media baru diera-digital.

Manusia dapat bergaul dan bersosialisasi dengan menggunakan media internet atau

disebut cyber media. Sementara ruang untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan

menggunakan internet disebut ruang internet (cyber space).

Keberadaan internet bagaikan pisau bermata dua. Disatu sisi, jika digunakan

kearah yang positif maka akan sangat bermanfaat. Internet memudahkan seorang

anak dalam mengakses informasi, pengetahuan, bersosialisasi, dan berkomunikasi.

Namun disisi lain, internet juga bisa memberikan dampak negatif yang sangat serius

jika disalahgunakan. Tidak sedikit anak yang menjadi korban pelecehan ataupun

premanisme di internet. Istilah ini dikenal dengan istilah cyberbullying, yaitu perilaku

sosial yang melecehkan atau merendahkan seseorang (kebanyakan menimpa anak-

anak dan remaja) baik dilakukan secara online maupun telepon seluler.2

Bullying merupakan istilah yang sudah tidak asing di telinga masyarakat

Indonesia. Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti

seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis

sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya. Pelaku bullying sering

disebut dengan istilah bully. Seorang bully tidak mengenal gender maupun usia.

Bahkan, bullying sudah sering terjadi di sekolah dan dilakukan oleh para remaja.

Dampak yang diakibatkan oleh tindakan ini pun sangat luas cakupannya.

Remaja yang menjadi korban bullyinglebihberisiko mengalami berbagai masalah

kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Adapun masalah yang lebih mungkin

diderita anak-anak yang menjadi korban bullying, antara lain munculnya berbagai

masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan masalah tidur yang mungkin akan

2Donny BU (ICT Watch), Usir Galau dengan Internet, (Yogyakarta: Andi Offset, 2013), hal 41

Page 15: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

3

terbawa hingga dewasa, keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut dan

ketegangan otot, rasa tidak aman saat berada di lingkungan sekolah, dan penurunan

semangat belajar dan prestasi akademis.3

Menurut Ken Rigby, bullying secara luas dapat dipahami sebagai

penyalahgunaan sistematis dalam hubungan interpersonal. Dalam hal ini terjadi

perbedaan secara khusus antara pelaku dan korban yaitu berupa perbedaan usia,

kekuatan fisik, kemampuan verbal, kemampuan manipulasi orang lain, status

kelompok dan hubungan kelompok. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi

kelompok atau individu yang lebih kuat. Bullying biasanya dilakukan sebagai bentuk

agresi yang berulang-ulang dengan ketidakseimbangan kekuasaan antara pelaku dan

korbannya. Bullying sebagai suatu fenomena yang sering terjadi dilingkungan

pendidikan namun tidak terlihat dipermukaan dan memiliki dampak yang besar.4

Beradasarkan uraian diatas bully adalah sebuah bentuk kekerasan baik yang

bersifat fisik ataupun psikologis terhadap seseorang yang tidak dapat

mempertahankan dirinya dan biasanya bully ini dilakukan oleh perorangan ataupun

kelompok. Bullying ini selalu melibatkan suatu kelompok yang kuat, karena dengan

pelaku memiliki kelompok yang kuat maka pelaku akan lebih mudah untuk

melakukan hal bullying tersebut pada korban yang lemah. Selain itu bullying ini

sangat mudah dijumpai pada lingkungan pendidikan akan tetapi untuk melihatnya itu

tidak mudah karena bullying pada lingkungan pendidikan ini tidak muncul

kepermukaan

3Ela Zain Zakia, dkk. “Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan Bullying”, Jurnal

Penelitian dan PPM Vol. 4 No. 2, 2017. Hal 325 4Ken Rigby. (2008). Children and Bullying (How Parent and Educators Can Reduce Bullying

at School. Blackwell Publishing: Oxford UK.

Page 16: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

4

انيهمولنصاءن نيكوىواخيأ يوءانيواليصخرقومنوقومعس هاٱلذ ي

أ نونصاءعسي

أ

لقبةئسٱلشمٱلفصوقبعىفصكمولتياةزواةٱل

ولتلهزواأ انيهوذ خي ونويكوذ يمو دٱللهون ولئكهمٱلظذ

٥٨لذميتبفأ

”Wahai orang-orang Yang beriman! janganlah sesuatu puak (dari kaum

lelaki) mencemuh dan merendah-rendahkan puak lelaki Yang lain, (kerana)

harus puak Yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka; dan janganlah

pula sesuatu puak dari kaum perempuan mencemuh dan merendah-rendahkan

puak perempuan Yang lain, (kerana) harus puak Yang dicemuhkan itu lebih

baik daripada mereka; dan janganlah setengah kamu menyatakan keaiban

setengahnya Yang lain; dan janganlah pula kamu panggil-memanggil antara

satu Dengan Yang lain Dengan gelaran Yang buruk. (Larangan-larangan

Yang tersebut menyebabkan orang Yang melakukannya menjadi fasik, maka)

amatlah buruknya sebutan nama fasik (kepada seseorang) sesudah ia

beriman. dan (ingatlah), sesiapa Yang tidak bertaubat (daripada perbuatan

fasiknya) maka merekalah orang-orang Yang zalim.” (QS. AL-Hujarat: 11)5

Perilaku merupakan hasil dari pada segala macam pengalaman serta interaksi

manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan sikap dan

tindakan, perilaku tersebut suatu respon atau reaksi seseorang individu terhadap

stimulus yang berasal dari luar maupun dalam dirinya.6

Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki manusia dan

dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan genetika.

Perilaku seseorang di kelompokkan kedalam perilaku wajar, perilaku dapat diterima,

perilaku dapat diterima, perilaku aneh, perilaku menyimpang.7

Perilaku adalah semua yang menghasilkan respon, respon yang diterima dan

yang tidak diterima oleh orang yang menanggapinya, seperti perilaku negatif.Perilaku

merupakan tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai

5Kementerian Agama Republik Indonesia. Alquran dan terjemahannya. Bandung, 2010.

6Prayitno dan Erman Amtir, dasar-dasar bimbingan dan konseling (Jakara: PT RINEKA

CIPTA, 2008) hal 203

7Been Rafanany, Rahasia Membaca Pikiran Orang Lain Selancar Membaca Koran ( Pinang

Merah Publisher, 2012), hal. 29.

Page 17: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

5

bentangan sangat luas antara lain: berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja,

kuliah, menulis dan membaca. Atau dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati

langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.Sejumlah sinonim yang

umum digunakan untuk istilah perilaku adalah aktivitas, tindakan, performa, aksi,

perbuatan, dan reaksi. Pada esensinya, perilaku (behavior) adalah apa pun yang

dikatakan atau dilakukan seseorang.

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa perilaku merupakan

suatu tindakan ataupun aktivitas dari manusia itu sendiri dan menghasilkan respon.

Selain itu perilaku juga merupakan suatu tindakan yang dapat diamati baik itu dari

pihak luar ataupun pihak dalam.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMP Negeri 1 Muaro Jambi,

peneliti mendapatkan hasil data dimana peneliti hanya memfokuskan untuk kelas VIII

saja mengingat bullying banyak dijumpai pada kelas tersebut. Untuk kelas VIII

sendiri terdiri dari 6 lokal dengan jumlah 182 siswa, yang mana terdiri dari 32 siswa

lokal A, 32 siswa lokal B, 30 siswa lokal C, 30 siswa lokal D, 30 siswa lokal E dan

28 siswa lokal F. Dimana ketika peneliti datang kesekolah tersebut juga sedang

terjadi kasus bullying pada anak kelas VIII sehingga anak tersebut tidak mau datang

kesekolah. Dalam penelitian ini peneliti menemukan ada 10 siswa yang menjadi

pelaku dan korbanbullyingserta 5 siswa yang pernah melihat temannya menjadi

korban ataupun pelaku bullying.8

Penelitian ini didasarkan oleh seringnya dijumpai anak-anak yang saling

membully secara verbal sesama mereka. Bagi anak-anak yang sedang memasuki

masa remaja bullying merupakan hal yang biasa dan tidak memiliki efeknya, akan

tetapi jauh dibalik itu semua sejatinya bullying bisa sangat berbahaya terutama

dilakukan pada anak-anak yang sedang memasuki masa perkembangan karna itu bisa

8 Roby Mahendry, S.Pd, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan

Peneliti 17 Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara.

Page 18: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

6

merusak psikologisnya. Biasanya anak yang menjadi korban bullying ini banyak

dijumpai pada tingkat pendidikan, ini terjadi karena kurang beraninya anak yang

menjadi korban bullying itu melapor pada guru disekolahnya dan biasanya korban

hanya akan melapor pada orang tuanya sekaligus ingin meminta untuk tidak sekolah

kembali karena takut akan menjadi korban bullying kembali.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik untuk

mengadakan penelitiantentang ”Dampak Bullying Terhadap Perilaku Siswa Studi

di SMP Negeri 1 Muaro Jambi”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka

permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana bentuk bullying yang terjadi di SMP Negeri 1 Muaro Jambi?

2. Apa dampak yang ditimbulkan dari bullying terhadap perilaku siswa kelas VIII di

SMP Negeri 1 Muaro Jambi?

3. Bagaimana penanganan terhadap siswa yang menjadi korban bullying?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka tujuan kajian proposal ini

dibuat batasan untuk menghindari kesalahpahaman sehingga tidak timbul penafsiran

yang berbeda-beda yang akan mengakibatkan kekacauan dalam penulisan skripsi ini,

maka dalam hal ini penulis membatasi ruang lingkup dan fokus masalah yang diteliti

sebagai berikut:

1. Penulis hanya meneliti tentang bagaimana dampak bullying dan penanganannya

terhadap perilaku siswa di SMP Negeri 1 Muaro Jambi

2. Penelitian ini hanya pada kelas VIII di SMP Negeri 1 Muaro Jambi.

Page 19: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

7

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah “Untuk mengetahui seperti apa bentuk-bentuk bullying yang

terjadi disekolah itu serta apa dampak yang ditimbulkan dari bullying dan bagaimana

penanganannya pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Muaro Jambi”.

E. Kerangka Teori

Untuk menghindari kesalah pahaman dan kekeliruan dalam memahami istilah-

istilah yang terkandung dalam tulisan ini maka perlu terlebih dahulu penulis

menjelaskan istilah-istilah tersebut. Adapun istilah-istilah yang perlu dijelaskan

dalam skripsi ini adalah:

1. Definisi bullying

Menurut Sejiwa bullying didefinisikan sebagai kekerasan fisik dan psikologis

jangka panjang yang dilakukan seseorang atau kelompok, terhadap seseorang yang

tidak mampu mempertahankan dirinya dalam situasi dimana ada hasrat untuk melukai

atau menakuti orang itu atau membuat dia tertekan.9

Olweus mendefinisikan bullying adalah perilaku negatif seseorang atau lebih

kepada korban bullying yang dilakukan secara secara berulang-ulang dan terjadi dari

waktu ke waktu. Bullying juga melibatkan kekuatan dan kekuasaan yang tidak

seimbang, sehingga korbannya berada dalam keadaan tidak mampu mempertahankan

diri secara efektif untuk melawan tindakan negatif yang diterima korban.10

9Sejiwa. Bullying Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak.(Jakarta.

Grasindo, 2008) 10

Trevi & Respati, W.S (2010). “Sikap Siswa terhadap Bullying”. Jakarta: Fakultas Psikologi

Universitas Esa Unggul.

Page 20: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

8

Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil disimpulakan bahwa bullying

merupakan perilaku negatif yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok terdapat

orang lain yang tidak mampu mempertahankan dirinya. Selain itu bullying ini juga

dapat terjadi secara berulang-ulang ataupun terus menerus dan ini melibatkan

kekuatan dan kekuasaan yang tidak seimbang.

2. Bentuk-bentuk bullying

Menurut Sullivan, bullying terbagi menjadi dua bentuk yaitu secara fisik

maupun non-fisik. Bullying secara fisik contohnya seperti menendang, memukul,

meninju, menarik, menjambak rambut, mencakar, meludah, maupun merusak barang-

barang milik korban. Bullying secara fisik ini sangat mudah diidentifikasi. Bahkan,

jika ada bullying ini yang dilakukan oleh pelaku secara membabi buta, maka tidak

ada bedanya dengan seseorang penjahat dan pembunuh.

Bullying secara no-fisik terbagi menjadi dua yaitu secara vernal maupun non-

verbal. Bullying secara verbal contohnya mengancam, memeras, berkata-kata keji,

dan memanggil-manggil dengan sebutan meledek, berkata-kata menekan, menggosip,

ataupun menyebarluaskan aib korban. Sedangkan, bullying non-verbal contohnya

cukup banyak, baik yang dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Kalau secara

langsung, contohnya hampir sama dengan bullying secara fisik tapi lebih kepada

tindakan mengancam dengan tatapan mata, menunjuk-nunjuk atau menghantam

benda-benda agar si korban merasa takut.Bullyingsecara non-verbal yang tidak

langsung dapat berupa mengasingkan seseorang dari pergaulan, menghasut atau

melakukan tindakan manipulasi secara sembunyi-sembunyi mengenai hal yang

berkaitan dengan diri si korban.11

Tim Yayasan Semai Jiwa Amini mengkategorikan bentuk perilaku bullying

kedalam tiga kategori yaitu fisik, verbal, dan mental atau psikologis.

a. Bullying fisik

11

Paresma Elvigro. Secangkir Kopi Bully.(Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2014)hal 4

Page 21: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

9

Bully fisik merupakan jenis bullyingyang kasat mata. Siapa pun bisa melihatnya

karena terjadi sentuhan fisik antara pelaku bullying da korbannya. Perilaku

bullying secara fisik seperti: menampar, menimpuk, menginjak kaki, menjegal

meludah dan memalak.

b. Bullying verbal

Bullying verbal merupakan jenis bullying yang juga bisa terdeteksi karena bisa

tertangkap indra pendengaran kita. Contoh bullying verbal seperti: memaki,

menghina, meneriaki, menuduh, menyoraki, menebar gosip dan memfitnah.

c. Bullying psikologis atau mental

Bullying psikologis merupakanjenis bullying yang paling berbahaya karena tidak

tertangkap mata atau telinga kita jika kita tidak cukup awas mendeteksinya.

Praktik bullying inibiasa terjadi diam-diam dan diluar radar pemantauan kita.

Contoh bullying mental seperti: memandang sinis, memandang penuh ancaman,

mendiamkan, mengucilkan, melototi, dan mencibir.12

Berdasarkan pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa bullying

ini terbagi menjadi tiga yaitu: bullying fisik, bullying verbal, dan bullying

psikologi atau mental. Dari ketiga bentuk bullying ini bullying psikologis atau

mental adalah yang cukup berbahaya karena bullying ini tidak bisa terlihat oleh

mata ataupun telinga sehingga sulit untuk dideteksi secara langsung.

3. DefinisiPerilaku

Menurut Stone dalam Sri Hastuti memberi asumsi dasar dari teori perilaku

dalam kaitanya dengan kehidupan sosial dengan tiga kategori.

a. Perilaku individu secara sosial dipelajari dari pembentukan (asosiasi). Dimana

(asosiasi) disini merupakan kebiasaan yang memcerminkan hubungan antara

respons dengan penguatan-penguatan lingkungan

12

Trinita. 2018. Analisis sebab-akibat perilaku bullying remaja. Skripsi. Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Page 22: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

10

b. Manusia pada dasarnya bersifat hedonistik, hanya mencari kesenangan dan

menhindari hal-hal yang menyakitkan artinya manusia senantiasa mencari

keuntungan dan meminimalisasi kerugian.

c. Perilaku manusia pada dasarnya dibentuk dan ditentukan oleh lingkungan

artinya perubahan perilaku sosial banyak ditentukan oleh lingkungan maka

perubahan perilaku semakin cepat.

Menurut Garry Martin dan Joseph Pear, karakteristik perilaku yang dapat

diukur disebut dimensi perilaku. Ada tiga jenis dimensi perilaku:

a. Durasi, yaitu sebuah perilaku merujuk panjangnya waktu yang dibutuhkan

perilaku melakukan aksinya.

b. Frekuensi, yaitu sebuah perilaku merujuk pada jumlah tindakan yang muncul

di periode waktu tertentu

c. intensitas atau kekuatan, yaitusebuah perilaku merujuk pada upaya fisik atau

energi yang dilibatkan untuk melakukan perilaku.13

4. Jenis perilaku

Jika dilihat dari pendapat Skinner bahwa perilaku ada dua jenis perilaku,

perilaku alami yang dimana dibawa sejak lahir yaitu gerak refleks dan insting yang

kedua adalah perilaku opera perilaku jenis dikendalikan oleh urat syaraf atau

kesadaran otak, yang melalui proses belajar pelatihan.Para ahli menbedakan perilaku

dengan beberapa jenis diantaranya Skinner menurutnya perilaku ada dua jenis yaitu

alami dan perilaku opera sebagai berikut: a. Perilaku Alami (Innate behavior) adalah perilaku yang dibawah sejak lahir

berupa refleks dan insting. Contoh dari perilaku ini adalah :gerakan refleks atau

spontan ketika tangan terkena panas api, kehidupan mata bila kena cahaya yang

13

Garry Martin dan Joseph Pear, Modifikasi Perilaku: Makna dan Penerapannya, Terj.

Dari Behavior Modification oleh Yudi Santoso, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015), hall 3

Page 23: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

11

kuat. Perilaku ini secara otomatis digerakkan tampa melalui pusat susunan

syaraf. Jadi respons akan timbul seketika setiap terkena stimulus otomatis.

b. Perilaku opera (Operant behavior) adalah perilaku yang dibentuk melalui

proses belajar. Perilaku jenis ini dikendalikan oleh pusat syaraf atau kesadaran

otak. Pada kaitan ini setelah stimulus diterima, kemudian dilanjutkan ke otak.

Perilaku ini lebih dominan dibanding perilaku alami.14

5. Pembentukan Perilaku

Dalam terjadinya sebuah perilaku ada yang namanya pembentukan perilaku

tidak terjadi begitu saja tapi ada beberapa pembentukan dimasyarakat.

a. Pembentukan Perilaku Melalui Kondisioning (kebiasaan)

Perilaku dapat dibentuk melalui membiasakan diri dengan untuk

berperilakuseperti yang diharapkan. Misalnya, bangun pagi, menggosok gigi, dan

sebagainya.

b. Pembentukan Perilaku Dengan Pengertian (Insight)

Perilaku ini dibentuk dengan belajar kognitif disertai dengan pengertian

c. Pembentukan Perilaku Menggunakan Model

Perilaku yang terbentuk dengan menggunakan contoh atau model.Pembentukan

perilaku seperti ini dengan cara teori belajar sosial (sociallearningtheory)

misalnya, umunnya seorang anak berperilakumencontoh orang tuanya.15

6. TugasPerkembangan

Menurut William Kay, tugas-tugas perkembangan masa remaja sebagai

berikut:

14

Ibid hal 30. 15

Ibid hal 31

Page 24: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

12

a. Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman kualitasnya.

b. Mencapai kemandirian emosional dari orangtua atau figur-figur yang mempunyai

otoritas.

c. Mengembangkan ketrampilan komunikasi interpersonal dan bergaul dengan teman

sebaya, baik secara individual maupun kelompok.

d. Menemukan manusia model yang dijadikan identitas pribadinya.

e. Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya

sendiri.16

7. Dampak Bullying

Menurut Olweus, bullying memiliki pengaruh yang sangat besar bagi

kehidupan korbannya hingga dewasa. Saat masa sekolah akan menimbulkan depresi

dan perasaan tidak bahagia untuk mengikuti sekolah.17

Menurut Swearer, dkk korban bullying juga merasa sakit, menjauhi sekolah,

prestasi akademik menurun, rasa takut, dan juga kecemasan meningkat, adanya

keinginan untuk bunuh diri, serta dalam jangka panjang akan mengalami kesulitan-

kesulitan internal yang meliputi rendahnya self esteem, kecemasan dan depresi.18

F. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian kualitatif, yaitu data penelitian ini diungkap melalui wawancara mendalam,

observasidanmetodedokumentasi.Narasumber penelitian dalam penelitian ini dipilih

dengan menggunakan Teknik non-probability sampling dimana kriteria yang dipilih

berdasarkan tujuan peneliti.

16

Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan,(Jakarta. Prenada Media Group, 2011)hal. 238 17

Ibid 18 18

Swearer, Susan M. & Dorothy L. Bullying Prevention & Intervention. American School, 2009

Page 25: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

13

Adapun lokasi penelitian ini berada di SMP Negeri 1 Muaro Jambi. Pada

penelitian ini data-data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis dengan

menggunakan analisis kualitatif.

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif,

yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengangkat fakta, keadaan, variable dan

fenomena-fenomena yang terjadi ketika penelitian berlangsung dan menyajikan apa

adanya.

2. Setting Dan Subjek Penelitian

Setting penelitian adalah Jln. Jambi-Muaro Bulian km 17 Desa Simpang

Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.Pemilihan

settingan didasarkan atas pertimbangan praktis bahwa penulis sering melihatanak-

anak yang sering melakukan bullying sesama mereka disekitaran lingkungan SMP

Negeri 1 Muaro Jambi.Subjek penelitian dalam penelitian kualitatif ini terdiri dari

Guru BK dan siswa. Mengingat subjek yang baik adalah subjek yang terlibat aktif,

dan berkepentingan dengan aktifitas yang akanditeliti, serta memberikan informasi

secara benar.

3. Sumber Data Dan Jenis Data

Sumber data ini diambil dari unsur manusia dan non manusia yang masuk

dalam sebuah penelitian. Unsur manusia yaitu unsur yang langsung terlibat dalam

sebuah penelitian seperti perkataan ataupun perbuatan. Orang yang bisa memberi

data melalui wawancara. Sedangkan yang non manusia yaitu dapat berupa suasana

yang bergerak ataupun diam meliputi ruangan, suasana, dan proses. Sumber data

tersebut merupakan objek yang akan di observasi.

Page 26: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

14

Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data

primer adalah data dari sumber pertama (first hand) melalui observasi dan wawancara

dilapangan, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dengan

menggunakan studi literature yang dilakukan terhadap banyak kubu, yang kadang-

kadang diperoleh melalui internet yang berhubungan dengan penelitian.

G. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akurat dan penelitian yang mendalam serta

agar keabsahan datanya dapat dipertanggungjawabkan, maka upaya yang dilakukan

melalui:

Pertama Observasi, menurut Margono, “observasi diartikan sebagai

pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek

penelitian”. Observasi adalah pengamatan terhadap sesuatu objek yang diteliti secara

langsung maupun dengan cara mencari informasi disekitarnya. Dalam hal ini yang

menjadi fokus pada perubahan sikap yang dialami oleh anak sebagai akibat dari

kekerasan verbal abouse.

Kedua, Wawancara adalah intrumen pengumpulan data yang digunakan

untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya”. Wawancara adalah suatu

teknik untuk mengumpulkan data agar mendapat informasi yang benar dari sumber

data melalui percakapan atau tanya jawab. 19

Ketiga, Dokumentasi yaitu cara pengumpulan data melalui peninggalan

tertulis, seperti arsip-arsip, dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat,teori. Dalil

atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian

disebut dengan tekhnik dokumenter atau study dokumenter.

H. Teknik Analisis Data

19

AnasSudijono. 1983, Metodologi Research danbimbinganPenelitianSkripsi, (Yogyakarta; UD

Rama) Hal 193

Page 27: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

15

Analisis data dalam penelitian kualitatif adalah proses pelacakan dan

pengaturan secara sistematis transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan

lain yang dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap bahan-bahan

tersebut agar dapat diinterpresentasikan temuannya kepada orang lain.

Sesuai dengan bentuk penelitiannya, dalam penelitian ini analisis data yang

digunakan adalah seperti yang dikemukakakn Miles dan Huberman, mereka

mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara

interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya

sudah jenuh. Akitivitas dalam analisis data tersebut,analisis data tersebut:20

a. Data Reduction (Reduksi data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok,memfokuskan

pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian dana yang

telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah

peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinnya bila

diperlukan”.

Reduksi data merupakan bagian dari analisis. Reduksi data merupakan suatu

bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang

tidak perlu dan mengorganisasikan kata dengan cara sedemikian rupa hingga

kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.

b. Display Data (penyajian data)

Pada proses ini penelitian berusaha menyusun data yang relevan, sehingga

menjadi informasi yang dapat disimpulkan dan memiliki makna tertentu dengan cara

menampilkan dan membuat hubungan antar variable.

c. Verifikasi

20Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif.(Bandung: Alfabeta, 2013) hal 247

Page 28: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

16

Pada langkah verifikasi peneliti menuju kearah kesimpulan yang sifatnya

terbuka, juga peneliti masih dapat menerima masukan data dari penelitian lain.

I. Pemeriksaan Keabsahan Data

Selama pelaksanaan penelitian, suatu kesalahan dimungkinkan dapat timbul.

Entah itu berasal dari diri penelitian atau dari pihak informan. Untuk mengurangi dan

meniadakan kesalahan data tersebut, penelitian perlu mengadakan pengecekan

kembali data tersebut sebelum diproses dalam bentuk laporan dengan harapan laporan

yang disajikan nanti tidak mengalami kesalahan. Ada 3 tekhnik yang dapat dilakukan

dalam pemeriksaan keabsahan data:

1. Memperpanjang masa pengamatan

Hal ini memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang

dikumpulkan, bisa mempelajari kebudayaan dan dapat menguji informasi dari

responden terhadap peneliti dan juga kepercayaan para responden terhadap peneliti

dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri.

2. Pengamatan yang terus menerus.

Dilakukan untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang

sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang diteliti, serta memusatkan diri

pada hal-hal tersebut secara rinci.

3. Triangulasi

Triagulasi merupakan teknik pemerikasaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu diluar data pokok, untuk keperluan pengecekan reabilitas data

melalui pemeriksaan silang, yaitu lewat perbandingan berbagai data yang diperoleh

dari berbagai informan. Terdapat empat macam teknik triangulasi yang akan

digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik pemeriksaan menggunakan sumber

metode penyidik dan teori.21

21Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (Jambi:

Fak. Ushuluddin IAIN STS), hal 65

Page 29: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

17

Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik

derajat reabilitas suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda

dalam metode kualitatif, yaitu dengan cara-cara sebagai berikut: membandingkan apa

yang dikatakan informan diruang umum dengan apa yang dikatakan diruang pribadi;

membandingkan apa yang dikatakan informan pada suatu waktu peneliti tertentu

dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu penelitian; membandingkan keadaan dan

perpektif seorang informan dengan berbagai pendapat atau pandangan informan

lainnya seperti dosen, mahasiswa atau pimpinan prodi; membandingkan wawancara

dengan isi dokumen terkait. Triangulasi dengan metode, merupakan teknik

pengecekan keabsahan data dengan hasil konsistensi, reabilitas, dan validitas data

yang diperoleh melalui metode pengumpulan data tertentu. Terdapat dua cara yang

dilakukan dalam triangulasi dengan metode, yaitu: pengecekan derajat kepercayaan

penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data; pengecekan derajat

kepercayaan beberapa sumber dengan metode yang sama. Triangulasi dengan

penyidik, yaitu teknik pengecekan data melalui perbandingan hasil daya yang

diperoleh dari satu pengamat dengan hasil penyelidikan pengamatan lainnya. Cara ini

dapat dilakukan bila penelitian dilakukan dalam satu kelompok, dimana masing-

masing peneliti kemudian membandingkan hasil penelitiannya.

Pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data

untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.

Triangulasi juga bisa disebut sebagai tekhnik pengujian yang memanfaatkan

penggunaan sumber yaitu membandingan dan mengecek terhadap data yang

diperoleh. Triangulasi dilakukan dengan sumber data yang memanfaatkan

penggunaan sumber yaitu membandingkan dengan mengecekan balik derajat

kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda

dalam metode kualitatif.

4. Diskusi dengan teman sejawat

Page 30: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

18

Diskusi merupakan langkah akhir untuk menjamin keabsahan data, peneliti

akan melakukan diskusi dengan teman sejawat, guna memastikan bahwa data yang

diterima benar-benar nyata dan bukan persepsi sepihak dari peneliti atau informan.

Melalui cara tersebut peneliti mengharapkan mendapatkan sumbangan, masukan, dan

saran yang berharga dan konstruktif dalam meninjau orisinalitas data yang telah

didapatkan.22

Langkah akhir untuk menjamin keabsahan data, penelitian akan melakukan

diskusi dengan teman sejawat, guna memastikan bahwa data yang diterima benar-

benar real dan buka semata persepsi sepihak dari peneliti atau informan. Melalui cara

tersebut peneliti mengharapkan mendaptkan sumbangan, masukan, dan saran yang

berharga dan konstruktif dalam meninjau keabsahan data.

5. Studi Relevan

Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan dari berbagai sumber

penulis menemukan penelitian yang memiliki kesamaan tema dengan penelitian yang

penulis lakukan yaitu:

1. Peneliti dilakukan oleh Mita Yuliani, mahasiswa Bimbingan dan Konseling

dengan judul “Dampak perilaku bully terhadap 2 siswa di SMP Pangudi Luhur

Klaten Tahun Ajaran 2017/2018”. Penelitan ini hanya mengkhususkan tentang

seperti apa upaya dari guru pembimbing dalam mengatasi dampak dari bully,

sedangkan penulis ingin melihat seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari

bully terhadap perilaku remaja, yang mana masa remaja merupakan titik pokok

suatu perkembangan.23

2. Penelitian dilakukan oleh Trinita Anjasuma, mahasiswa Bimbingan dan Konseling

dengan judul ”Analisis sebab-akibat perilaku bullying remaja (studi kasus pada 2

siswa SMP Negeri di Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018”. Penelitian ini hanya

22

Tim penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, hal 68 23

Mita. 2018. Dampak perilaku bully terhadap 2 siswa di SMP Pangudi Luhur Klaten Tahun

Ajaran 2017/2018. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Page 31: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

19

menganalisis tentang apa sebab-akibat yang ditimbulkan dari bully dan seperti apa

penanganan yang harus dilakukan baik oleh guru bk ataupun orang tua selaku

orang yang sangat dekat dengan anak, sedangkanpenulisinginmelihatseberapa

berpengaruhnya bullying terhadap perilaku remaja.24

3. Penelitian ini dilakukan oleh Siti Aminah, mahasiswa Bimbingan Penyuluhan

Islam dengan judul “Upacaya Guru Bimbingan Konseling Dalam Pencegahan

Perilaku Merokok Pada Siswa (Studi di SMA Negeri 11 Muaro Jambi)”. Penelitian

ini hanya menganalisis tentang seperti apa seperti upaya guru bimbingan dan

konseling dalam melakukan pencegahan terhadap perilaku siswa yang merokok,

sedangkan penulis ingin melihat seperti apa perilaku siswa yang terkena dampak

bully.25

4. Menurut penelitian yang saya lakukan, ada beberapa perbedaan antara penelitian

yang saya lakukan dengan penelitian yangtelah dilakukan oleh Mita Yuliani,

Trinita Anjasuma, dan Siti Aminah. Perbedaan tersebut seperti:

a. Penelitian yang saya lakukan memiliki perbedaan dengan Mita Yuliani

meliputi waktu, subjek dan tempat. Akan tetapi penelitian saya dan Mita

Yuliani memiliki kesamaan tema yang diangkat.

b. Penelitian yang saya lakukan memiliki perbedaan dengan penelitian yang

dilakukan Trinita Anjasuma meliputi titik pokok tema yang diangkat, waktu

dan tempat. Akan tetapi penelitian saya dan Trinita Anjasuma memiliki

kesamaan subjek yaitu siswa dan guru BK

c. Penelitian yang saya lakukan memiliki perbedaan dengan Siti Aminah meliputi

tema yang diangkat, waktu, dan tempat. Akan tetapi penelitian saya dan Siti

Aminah memiliki kesamaan subjeknya yaitu siswa dan guru BK

24

Trinita. 2018. Analisis sebab-akibat perilaku bullying remaja (studi kasus pada 2 siswa SMP

Negeri di Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 25

Siti. 2016. Upacaya Guru Bimbingan Konseling Dalam Pencegahan Perilaku Merokok Pada

Siswa (Studi di SMA Negeri 11 Muaro Jambi). Skripsi. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi

Page 32: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

20

BAB II

Gambaran Umum SMP Negeri 1 Muaro Jambi

A. Sejarah berdiri SMP Negeri 1 Muaro Jambi

Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muaro Jambi berdiri sejak tahun 1981,

sebelumnya bernama SMP Negeri Sungai Duren dan sekarang telah berubah nama

menjadi SMP Negeri 1 Muaro Jambi. Sekolah ini memiliki luas 4743 M2, bangunan

1566 M2, luas halaman 3177 M2. Sejak menjadi salah satu SMP yang tertua di

Kabupaten Muaro Jambi SMP Negeri 1 Muaro Jambi secara mandiri terus menerus

memperluas jumlah dan meningkatkan kemampuan guru serta menambah fasilitas

seperti : ruang kelas baru, laboratorium, perpustakaan dan lain-lain. Di awal

berdirinya sekolah ini SMP Negeri 1 Muaro Jambi hanya mempunyai 9 ruang kelas

yang terdiri dari 4 lokal untuk kelas VII, 3 lokal untuk kelas VIII, dan 2 lokal untuk

kelas IX. Dari perkembangannya yang pesat maka mulai tahun 2018/2019 SMP

Negeri 1 Muaro Jambi mulai menggunakan kurikulum baru, yaitu Kukikulum tahun

2013.26

SMP Negeri 1 Muaro Jambi pada tahun pelajaran 2018/2019 memiliki 17

rombongan belajar yang terdiri dari rombongan belajar 5 Kelas VII dengan

menggunakan Kurikulum tahun 2013, 6 rombongan belajar kelas VIII yang

menggunakan Kurikulum tahun 2013, dan 6 rombongan belajar kelas IX yang

menggunakan Kurikulum tahun 2013 dengan menggunakan sistem ujian paket. SMP

Negeri 1 Muaro Jambi dibina oleh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang

berkompeten dibidangnya. Jumlah tenaga pendidik yang berstatus Pegawai Negeri

Sipil sebanyak 31 orang yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 16 orang laki-laki,

sedangkan tenaga pendidik yang berstatus Non Pegawai Negeri Sipil sebanyak 8

orang yang terdiri dari 5 orang perempuan dan 3 orang laki-laki.

26Sumber arsip Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muaro Jambi. Diambil pada 28 Januari

2020

Page 33: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

21

Jumlah guru yang sudah lulus sertifikasi sampai dengan tahun 2019 berjumlah

31 orang. Untuk tenaga kependidikan SMP Negeri 1 Muaro Jambi memiliki 5 orang

yang berstatus Pegawai Negeri Sipil dan 5 orang yang berstatus Non Pegawai Negeri

Sipil. Untuk tenaga kependidikan ini tersebar mulai dari tenaga administrasi, teknisi,

perpustakaan, satpam, dan kebersihan.

B. Letak Geografis SMP Negeri 1 Muaro Jambi

Lokasi SMP Negeri 1 Muaro Jambi yang berada di Desa Simpang Sungai

Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi berbatasan langsung

dengan beberapa desa di sekitarnya, yakni sebelah timur berbatasan dengan Desa

Mendalo Indah, sebelah barat dan utara berbatasan dengan Desa Muaro Pijoan dan

sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sungai Duren.27

Tidak begitu sulit untuk

menuju SMP Negeri 1 Muaro Jambi, hal tersebut dikarenakan jarak akses antara jalan

raya ke SMP Negeri 1 Muaro Jambi hanya sekitar 100 meter, untuk sampai ke

sekolah ini dapat dijangkau menggunakan sarana roda empat atau roda dua. SMP

Negeri 1 Muaro Jambi juga tidak jauh dari Pusat Ibu kota Provinsi Jambi yakni hanya

berjarak 7,3 KM yang ditempuh kurang lebih 12 menit perjalanan darat.

1. Visi dan Misi SMP Negeri Muaro Jambi:

a. Visi:

“BERPRESTASI DISIPLIN dan BERBUDI LUHUR“

b. Misi:

Upaya untuk mewujudkan visi tersebut diatas, maka dirumuskan misi SMP

Negeri 1 Muaro Jambi sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan bimbingan sehingga siswa

mampu berkembang secara optimal dengan potensi yang dimiliki

2. Melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler secara terprogram dan terpadu

27Syahnuar, S.Pd, Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Muaro Jambi , Wawancara dengan

Peneliti 2 Maret 2020, Catatan Hasil Wawancara.

Page 34: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

22

3. Menetapkan disiplin dalam belajar, tertib bertingkah laku

4. Meningkatkan keimanan, berbudi luhur dalam kehidupan warga sekolah

Dalam wawancara yang dilakukan, kepala sekolah juga berkata bahwa telah

membuat sebuah motivasi kepada siswa dengan sebuah karya yang mana karya

tersebut di jadikan dalam sebuah spanduk dan bertuliskan:

[P]endidikan itu mempunyai akar yang pahit

Tetapi memiliki buah yang manis

Persiapkan diri untuk masa depan

Karena hidup bukan tentang siapa yang terbaik,

Tetapi tentang siapa yang bisa berbuat baik

Jadikan dirimu hingga berguna

Bagi orang lain dan lingkungan28

1. Kegiatan

Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik

yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat

dilingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.29

Untuk tahun 2018/2019

pengembangan diri diberikan kepada siswa kelas VII, VIII, dan, IX.

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan tersebut telah disiapkan kegiatan-

kegiatan sebagai berikut:

a. Intrakulikuler

SMP Negeri 1 Muaro Jambi kegiatan ini merupakan pengembangan diri yang

dilaksanakan didalam kelas dengan alokasi waktu 1 jam tatap muka, berupa

Bimbingan Konseling yang mencakup hal-hal yang berkenaan dengan:

1. Pribadi

2. Kemasyarakatan

28Syahnuar, S.Pd, Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Muaro Jambi , Wawancara dengan

Peneliti 2 Maret 2020, Catatan Hasil Wawancara.

29

Sumber arsip Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muaro Jambi. Diambil pada 28 Januari

2020

Page 35: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

23

3. Belajar

b. Ekstrakulikuler

Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar diluar kelas

(Ekstrakulikuler) di SMP Negeri 1 Muaro Jambi diasuh oleh guru pembina bersama-

sama dengan guru BK. Pelaksanaannya secara reguler setiap hari Jum‟at dan pada

hari-hari tertentu setelah kegiatan belajar mengajar pada sore hari dan sesuai dengan

jadwal yang telah ditentukan oleh masing-masing ekstrakulikuler. Kegiatan

ekstrakulikuler mencakup:

1. Futsal

2. Pramuka

3. Kesenian

4. Lomba Cerdas Tangkap

5. Drumband

C. Struktur Organisasi

Maksud dengan struktur organisasi di SMP Negeri 1 Muaro Jambi adalah

susunan koordinasi kepemimpinan secara struktural dan lembaga organisasi yang

telah diterapkan di SMP Negeri 1 Muaro Jambi.30

30Sumber arsip SMP Negeri 1 Muaro Jambi. Diambil pada 28 Januari 2020

Page 36: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

24

TABEL 2.1

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

KESISWAAN

Madani

INVENTARIS

Sukirman

WAKA KESISWAAN

Cici Kurniasih, S.Pd

BENDAHARA

Suratman

PENGELOLA BOS

Ciputra

PELAKSANA TU

M. Yani Salim

KEARSIPAN SURAT

Okta Yosal S

WAKA KURIKULUM

Idriyardi, S.Pd

PERPUSTAKAAN

Elman Rusdi

WAKA SARANA

Suyono, S.Pd

KOORDINATOR TU

Syahril

KOMITE SEKOLAH

Sutarjo

SECURITY

Rudi Cahyadi

PELAKSANA TU

Sutrisno / Sutarni

KEPALA SEKOLAH

Syahnuar, S.Pd

Page 37: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

25

Berdasarkan skema struktur organisasi diatas, maka jelaslah dalam suatu

organisasi sekolah, peranan kepala sekolah sangatlah penting dan menentukan

dimana setiap kegiatan yang menyangkut sekolah tidak terlepas dari pengawasan

kepala sekolah. Pembagian tugas, struktur SMP Negeri 1 Muaro Jambi adalah:

TABEL 2.2

TUGAS DAN PERAN GURU

No Peranan Tugas Pokok

1 Pendidik - Mengembangkan kepribadian

- Membina budi pekerti

2 Pengajar - Menyampaikan ilmu pengetahuan

- Melatih keterampilan, memberikan

panduan atau petunjuk

- Paduan antara memberikan

pengetahuan, bimbingan dan

keterampilan

- Merancang pengajaran

- Melaksanakan pembelajaran

- Menilai aktifitas pembelajaran

3 Fasilitator - Memotivasi siswa

- Membantu siswa

- Membimbing siswa dalam proses

pembelajaran didalam dan diluar

sekolah

- Menggunakan strategi dan metode

pembelajaran yang sesuai

- Menggunakan pertanyaan yang

Page 38: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

26

merangsang siswa untuk belajar

- Menyediakan bahan pengajaran

- Mendorong siswa untuk mencari

bahan ajar

- Menggunakan ganjaran dan

hukuman sebagai alat pendidikan

- Menwujudkan disiplin

4 Pembimbing - Memberikan petunjuk atau

bimbingan tentang gaya

pembelajaran siswa

- Mencari kekuatan dan kelemahan

siswa

- Memberikan latihan

- Memberikan penghargaan kepada

siswa

- Mengenal permasalahan yang

dihadapi siswa dan menemukan

pemecahannya

- Membantu siswa untuk menemukan

bakat dan minat siswa (karir dimasa

depan)

- Mengenali perbedaan individual

siswa

5 Pelayanan - Memberikan layanan pembelajaran

yang nyaman dan aman sesuai

dengan perbedaan individual siswa

- Menyediakan fasilitas pembelajarann

dari sekolah seperti ruang belajar,

Page 39: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

27

meja, kursi, papan tulis, almari, alat

peraga, dan papan pengumuman

- Memberikan layanan sumber belajar

6 Perancang - Menyusun program pengajaran dan

pembelajaran berdasarkan kurikulum

yang berlangsung

- Menyusun rencana mengajar

- Menentukan strategi dan metode

pembelajaran sesuai dengan konsep

PAKEM (Pembelajaran Aktif,

Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan)

7 Pengelola - Melaksanakan administrasi kelas

- Melaksanakan presensi kelas

- Memilih strategi dan metode

pembelajaran yang aktif

8 Inovator - Menemukan strategi dan metode

mengajar yang efektif

- Meningkatkan kemampuan dan

keterampilan dalam penggunaan

strategi dan metode mengajar

- Mau mencoba dan menerapkan

strategi dan metode pembelajaran

yang baru

9 Penilai - Menyusun tes dan instrumen

penilaian lain

- Melaksanakan penilaian terhadap

Page 40: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

28

siswa secara objektif

- Mengadakan pembelajaran remedial

- Mengadakan pengeyaan dalam

pembelajaran

1. Kepala sekolah

a. Merencanakan pengembangan sarana dan prasarana

b. Menyelenggarakan administrasi sekolah

c. Membuat laporan berkala

d. Mengkordinator penerimaan siswa baru

2. Wakil kepala sekolah urusan kurikulum

a. Menyusun program pengajaran

b. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran

c. Menyusun jadwal dan pelaksanaan ulang dan jadwal ujian akhir

d. Menerapkan kriteria persyaratan naik/tidak naik dan kriteria kelulusan

e. Mengatur jadwal penerimaan buku laporan penilain hasil belajar dan

STTB

f. Mengkordinasikan dan mengarahkan penyusun satuan pelajar

g. Menyusun laporan pelaksanaan pelajar

h. Melaksanakan pemilihan guru teladan

3. Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan

a. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan

siswa, OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah

serta pemilihan pengurusan OSIS

b. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi

Page 41: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

29

c. Menyusun program dan jadwal managemen kesiswaan secara berkala

dan incidental

d. Membina dan melaksanakan koordinator keagamaan, kebersihan,

ketertiban, keindahan dan kekeluargaan

e. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa

penerimaan beasiswa

f. Menyusun program kegiatan ekstrakulikuler

g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara baik

4. Wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana

a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana

b. Mengkordinasikan pendayargunaan sarana dan prasarana

c. Mengelolah pembiayaan alat-alat pengajaran

d. Menyusun laporan pelaksanaan urusan dan prasarana secara berkala

5. Wali kelas

a. Membuat daftar kelas

b. Menyusun piket kelas

c. Menentukan peringkat kelas

d. Mengisi laport setiap semester

e. Membuat struktur kelas

6. Tata usaha

a. Menyusun keuangan sekolah

b. Mengelolah keuangan sekolah

c. Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa

d. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah

Page 42: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

30

7. Bagian tenaga pengajar (guru) tenaga pengajar bertugas melaksanakan

pendidikan atau pengajaran disekolah meliputi:

a. Menyusun satuan pembelajaran yang akan diberikan kesiswa

b. Membimbing siswa dalam belajar

c. Memberikan pelajaran kepada siswa dengan baik dan ikhlas

d. Mencari bakat yang ada pada diri siswa

8. Tugas siswa

Siswa bertanggung jawab dalam untuk menerima pelajaran yang diberikan

oleh guru, menaati peraturan-peraturan yang telah diterapkan disekolah.31

D. Kondisi Umum Tentang Guru, Siswa, Serta Sarana dan Prasarana

1. Keadaan Guru

Proses dalam penyelenggaraan pendidikan, keadaan dan pengadaan

guru perlu diperhatikan, karena hal ini sangat mempengaruhi mekanisme

kerjanya. Salah satu faktor penentu keberhasilan dalam proses pendidikan

atau tenaga edukatif.32

Tugas pengajar antara lain menyiapkan materi

pembelajaran yang menjadi wewenang tanpa melalaikan kewajiban untuk

membina, memberi teladan yang baik, dan mengarahkan kepribadian peserta

didik ke arah yang lebih baik lagi.

Berdasarkan hasil dokumentasi dengan bapak Sukirman bagian kepala

pusat pengolahan data dan informasi, maka diperoleh data tentang jumlah

guru bisa dilihat dalam tabel dibawah ini sebagai berikut:

31Dokumentasi sekolah, yang diperoleh dari bapak Sukirman Bidang Pusat Pengelolaan Data

dan Informasi

32

Dokumentasi sekolah, yang diperoleh dari bapak Sukirman Bidang Pusat Pengelolaan Data

dan Informasi

Page 43: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

31

TABEL 2.3

JUMLAH GURU DI SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI

No

Nama Pendidik

Keterangan Nomor Induk Pegawai (NIP)

1 Syahnuar, S.Pd

196206081986021001

Kepala Sekolah

2 Idriyardi, S.Pd

1966512151988111003

Waka. Kurikulum

3 Cicih Kurniasih, S.Pd

196902281994032005

Waka. Kesiswaan

4 Drs. Wasderil

196210231989021002

Guru

5 Aryani

196312311985032062

Guru

6 Nugroho Asmara JP. S.Pd

196712161990101001

Guru

7 Sumarlinah, S.Pd

196205011983022003

Guru

8 Umi Karomah, S.Pd

196911141992012003

Guru

9 Trisonta, S.Pd

1965040219870310111

Guru

10 Sukiman, S.Ag

196302231996011003

Guru

11 Yulien, S.Pd

196407191994012002

Guru

12 Drs. Ishak, MPd Guru

Page 44: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

32

196612181995121001

13 Wilbarhov Sinaga, S.Pd

196909101998011006

Guru

14 Dra. Zurmaini

196305181999012001

Guru

15 Rama Eva F, S.Pd

197210301999012001

Guru

16 Jasmani, S.Pd

195912121981112003

Guru

17 Siti Jerminah Sitompul

196403241992012002

Guru

18 Frenny Marvil, S.Pd

19770302200311222005

Guru

19 S U S I, S.Pd

1969101920031122005

Guru

20 Dra. Yenisma Erfita

196606162005012005

Guru

21 Ir. Pretty Hasminingsih

196312292007012006

Guru

22 Syamsiah, S.Pd

197504022007012007

Guru

23 Elfidarfiana, S.Ag

197409102008012003

Guru

24 Maylisanelty, S.Kom

198405052010012018

Guru

25 Hena Andriana, S.Si

198202242009032009

Guru

Page 45: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

33

26 Anton Tirano, S.Pd

198102282005011007

Guru

27 Riyani, S.Pd

196808252008012003

Guru

28 Rina Yunita, S.S

198606132010012016

Guru

29 Bobby Hariyanto, S.Pd

198606032008041001

Guru

30 Ganda Suandana Sigaslingging, S.Sn

198310122019031001

Guru

31 Fina Saniati, S.Pd

198912042019032003

Guru

32 Merinta Widiasari, S.Pg

Guru

33 A H M A D, S.Pd

Guru

34 Rosita Nur, S.Pd

Guru

35 Qori Kurniawan, S.Pd

Guru

36 Roby Mahendri, S.Pd

Guru

37 Puspita Sari, S.Pd

Guru

38 Ria Irawati, S.Pd

Guru

39 Jamilah, S.Pd Guru

Page 46: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

34

40 Ita Royani, S.Ag

197504202007012005

Guru

41 SUKIRMAN

196304051983011009

Kepala TU

42 R A T N I

197212042006042006

TU

43 SURATMAN

196410131988111001

Bendahara

44 Elman Rusdi

196308221986011004

Perpustakaan

45 Jeni Simaremare, S.Pd

TU

46 Suryati, S.Pd

TU

47 M. Yani Salim

TU

48 Rudi Cahyadi

Satpam

49 Sri Rahayu Ningsih

TU

2. Keadaan Guru Bimbingan dan Konseling

Guru bimbingan dan konseling bertugas memberikan pelayanan

terhadap siswa untuk memperoleh informasi tentang permasalahan siswa dan

memberi bantuan dalam memecahkan masalah-masalah siswa kesadaran guru

Page 47: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

35

bimbingan dan konseling bisa dilihat dalam tabel dibawah ini sebagai

berikut:33

TABEL 2.4

JUMLAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMP NEGERI 1

MUARO JAMBI

No Nama Pendidikan Jabatan

1. Drs. Wasderil S1 Koordinator kelas VIII

2. Anton Tirano, S.Pd S1 Koordinator kelas IX

3. Roby Mahendri, S.Pd S1 Koordinator kelas VII

Guru bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling

b. Melakukan koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi

masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar

c. Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi

dalam kegiatan belajar

d. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling

3. Kondisi Umum Tentang Siswa

Siswa merupakan faktor penting dalam pendidikan, karena tanpa

adanya siswa kegiatan belajar mengajar tidak dapat berlangsung.34

Jumlah

33Roby Mahendry, S.Pd, Selaku Guru BK di SMP Negeri 1 Muaro Jambi , Wawancara

dengan Peneliti 11 Februari 2020, Catatan Hasil Wawancara.

34

Dokumentasi sekolah, yang diperoleh dari bapak Sukirman Bidang Pusat Pengelolaan Data

dan Informasi

Page 48: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

36

siswa di SMP Negeri 1 Muaro Jambi dapat dilihat dalam tabel dibawah ini

sebagai berikut:

TABEL 2.5

JUMLAH SISWA SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI

Jumlah Murid Total

VII VIII IX

L P L P L P L P

71 79 81 101 85 100 237 280

Jumlah: 150 Jumlah: 182 Jumlah: 185 Jumlah: 517

Berdasarkan jumlah siswa tersebut dibagi menjadi tiga bagian menurut

agama masing-masing bisa dilihat dalam tabel dibawah ini sebagai berikut:

TABEL 2.6

JUMLAH SISWA MENURUT AGAMA

Jumlah Siswa Menurut Agama Kelompok Umur

Islam Protestan Katolik >10 Th 10-17Th >17Th

459 44 14 1 510 6

Page 49: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

37

TABEL 2.7

PEKERJAAN ORANG TUA SISWA

No Kelas

Pekerjaan orang tua

Wiraswasta Buruh Tani PNS

1 Kelas VII 64 20 41 25

2 Kelas VIII 75 52 37 18

3 Kelas IX 70 67 35 13

Jumlah 209 139 113 56

4. Sarana dan Prasarana

Upaya dalam rangka menyelenggarakan pendidikan, suatu lembaga

memerlukan fasilitas yang memadai untuk menjalani proses pendidikan.35

Sarana dan prasarana mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu

organisasi berguna untuk memperlancar semua proses kegiatan pengajaran

dan pembelajaran karena apabila sarana dan prasarana kurang maka

pelaksanaan kegiatan menjadi kurang efektif.

Fasilitas dan prasarana yang ada di SMP Negeri 1 Muaro Jambi bisa

dilihat dalam tabel sebagai berikut:

35Dokumentasi sekolah, yang diperoleh dari bapak Sukirman Bidang Pusat Pengelolaan Data

dan Informasi

Page 50: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

38

TABEL 2.8

JUMLAH SARANA DAN PRASARANA

No Nama Ruang Jumlah

1. Ruang Kepsek 1

2. Ruang Waka 1

3. Ruang TU 1

4. Ruang Osis 1

5. Ruang Guru 1

6. Ruang UKS 1

7. Ruang BK 1

8. Mushola 1

9. Ruang Kelas 17

10. Laboratorium 1

11. Komputer 1

12. Perpustakaan 1

13. WC 6

Fasilitas yang tersedia tersebut masih dalam kondisi baik sehingga dapat

mendukung proses pembelajaran, begitu juga dengan kondisi kelas yang cukup

memadai sehingga cukup kondusif bagi siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran

dengan baik.36

E. Penerapan kedisiplinan di SMP Negeri 1 Muaro Jambi

Berdarkan penelitian dilokasi, kedisiplinan sudah diterapkan di SMP Negeri 1

Muaro Jambi. Disekolah ini siswa berinteraksi dengan guru yang mendidik dan

mengajarnya, sikap, teladan, perbuatan dan perilaku guru yang dilihat dan didengar

36Dokumentasi sekolah, yang diperoleh dari bapak Sukirman Bidang Pusat Pengelolaan Data

dan Informasi

Page 51: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

39

serta dianggap baik oleh siswa dampaknya bisa melebihi pengaruh dari orang tuanya

dirumah. Sikap dan perilaku yang dapat ditampilkan guru pada dasarnya merupakan

bagian dari upaya pendisiplinan siswa disekolah. Guru BK (bimbingan dan

konseling) mempunyai peran penting dalam mengatur perilaku disiplin siswa, yaitu

memberikan layanan bimbingan dan konseling, dengan mempunyai jadwal khusus

seperti mata pelajaran seperti matematika, bahasa inggris, bahasa indonesia. Selain

melalui guru bimbingan dan konseling pendidikan tentang kedisiplinan pada KBM

(kegiatan belajar mengajar), dispilin dalam proses belajar mengajar, setiap siswa akan

memahami tentang hak dan kewajiban orang lain. Sehingga siswa dapat

menghindarinya atau dapat membedakan antara perilaku disiplin dan yang tidak

disiplin.37

37Dokumentasi sekolah, yang diperoleh dari bapak Roby Mahendri Guru Bimbingan dan

Koneseling

Page 52: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

40

BAB III

BENTUK BULLY DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERILAKU

SISWA DI SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI

A. Persepsi siswa terhadap bully

Persepsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan suatu proses

yang didahului oleh penginderaan, yaitu suatu proses yang diterima individu melalui

alat reseptor yaitu alat indera. Proses penginderaan ini tidak terlepas dari proses

persepsi. Alat indera merupakan penghubung antara individu dengan dunia eksternal.

Gibson mengemukakan bahwa persepsi adalah proses kognitif yang dipergunakan

oleh individu untuk menafsirkan dan memahami dunia sekitarnya. Dengan kata lain,

persepsi menyangkut penerimaan stimulus yang diorganisasikan, dan penerjemahan

atau penafsiran stimulus yang diorganisasikan dengan cara yang dapat mempengaruhi

perilaku dan pembentukan sikap.

Sasaran dari persepsi dapat berupa orang, benda, ataupun peristiwa. Sifat-sifat

itu biasanya berpengaruh terhadap persepsi orang yang melihatnya. Persepsi terhadap

sasaran bukan merupakan sesuatu yang dilihat secara teori melainkan dalam

kaitannya dengan orang lain yang terlihat. Hal tersebut yang menyebabkan seseorang

cenderung mengelompokkan orang, benda ataupun peristiwa sejenis dan

memisahkannya dari kelompok lain yang tidak serupa. Jadi persepsi adalah proses

menerima, membedakan, dan memberi arti terhadap stimulus yang diterima alat

indera, sehingga dapat memberi kesimpulan dan menafsirkan terhadap objek tertentu

yang diamatinya38

.

Menurut PEKA (Peduli Karakter Anak) bullying adalah penggunaan agresi

dengan tujuan untuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun mental. Bullying

dapat berupa tindakan fisik, verbal, emosional dan juga seksual.

38Anonim, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005)

Page 53: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

41

Berikut ini adalah contoh tindakan yang termasuk kategori bullying; pelaku

baik individual ataupun kelompok secara sengaja menyakiti atau mengancam korban

dengan cara:

1. Menyisihkan seseorang dari pergaulan

2. Menyebarkan gosip, membuat julukan yang bersifat ejekan

3. Mengerjai seseorang untuk mempermalukannya

4. Mengintimidasi atau mengancam korban

5. Melukai secara fisik

6. Melakukan pemalakan/pengompasan.39

Mengenai pendapat tentang bullyingyang terjadi di SMP Negeri 1 Muaro

Jambi, peneliti mewawancarai guru bk yang bernama Wasderil mengatakan:

[B]ullying itu merupakan sebuah tindakan ataupun perilaku dimana seseorang

ataupun kelompok dengan sengaja dan sadar melakukan intimidasi ataupun

menyerang orang lain yang posisinya lebih lemah dari si pelaku. Biasanya

bullying ini menimpa siswa yang bisa dikatakan pendiam ataupun tingkat

percaya dirinya rendah sehingga apabila ia menerima bullyingtersebut ia tidak

akan melawannya.40

Adapaun peneliti juga melakukan wawancara dengan siswa tentang persepsi

terhadap bullying di SMP Negeri 1 Muaro Jambi.

[M]enurut saya, Bullying merupakan tindakan menghina orang lain yang

mana korban tersebut tidak ada kekuatan untuk melawan pelaku bullying.

Bullying sendiri bisa membuat mental korban menjadi jatuh apabila pelaku

bullying terus menerus melakukan bullying tersebut pada korban dan sifat

bullyan itu bersifat fisik.41

Dari wawancara diatas dapat penulis tambahkan bahwa bullyingmerupakan

sebuah tindakan ataupun perilaku yang dilakukan oleh individu atau kelompok

terhadap individu atau kelompok lain dengan tujuan menyakiti. Biasanya bullying ini

39

Ibid hal 82

40

Drs Wasderil, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 14

Maret 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

41

NS, Selaku siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 12 Februari

2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

Page 54: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

42

bersifat terus menerus apalagi jika siswa yang menjadi korban bullyingini

mempunyai sifat pendiam ataupun tidak berani melawan.

1. Sebab ketertarikan siswa melakukan bullying

Bullying dizaman sekarang bisa dikatakan sebagai sebuah tindakan atau

perilaku yang banyak dilakukan oleh siswa dizaman sekarang, baik itu dilakukan oleh

siswa laki-laki atau siswa perempuan. Biasanya yang menjadi korban bully ini idak

pernah memandang usia, agama, ataupun jenis kelamin.

Pada dasarnya perilaku bullying ini memiliki dampak buruk baik itu terhadap

siswa yang menjadi pelaku ataupun siswa yang menjadi korban bullying ini. Karena

selain bisa menyebabkan jatuhnya mental dari siswa yang menjadi korban bully ini,

bullying ini juga bisa membuat siswa yang melakukan bullyingini menjadi orang

yang tidak peduli terhadap sekitar.

Berikut merupakan hasil wawancara dengan salah satu siswa:

[B]ullying itu merupakan hal yang biasa dilakukan oleh siswa, apalagi kalau

tidak ada guru yang melihat. Awal mulanya bullying itu kami lakukan cuma

sekali-sekali be, tapi karna kawan yang menjadi korban bully itu tidak

melawan iya kami jadinya terus menerus bullying kawan itu. Sebab selain

guru idak tahu, biso jugo buat kawan yang lain itu ikut tertawa.42

Dari wawancara diatas dapat penulis tambahkan bahwa, bullying ini bisa

bersifat terus menerus apabila tidak mendapat penanganan dari guru bk.

Dari wawancara yang penulis lakukan dengan salah satu guru bk, menuturkan

bahwa:

[B]ullying merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang

lain dengan cara menghina atau mengejek orang lain yang lebih lemah.

Bullying ini juga bisa dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok dan

biasanya jika disekolah bullying ini terjadi antara senior kepada juniornya

ataupun sesama mereka dengan yang menjadi korban merupakan orang yang

lebih lemah.43

42YS, Selaku siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 12 Februari

2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

43

Anton Tirano, S.Pd, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan

Peneliti 13 Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara.

Page 55: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

43

2. Aktifitas siswa selama melakukan bullying

Perilaku bullying yang dilakukan oleh kebanyakan siswa itu berkaitan dengan

fisik, bagi siswa yang sudah biasa melakukan bullying mereka tidak pernah melihat

situasi lagi dalam melakukan perilaku bullyingtersebut. Bahkan terkadang dalam hal

pelajaran mereka masih sempat juga untuk melakukan perilaku bullying tersebut.

Berikut hasil wawancara dengan salah satu siswa:

[S]ejatinya perilaku bullying itu tidak pernah memandang tempat, bahkan

terkadang pada saat belajar siswa ini tetap bullying siswa yang lainnya.

Apalagi jika guru yang ngajar itu tidak mudah marah, pasti yang namanya

bullying itu sangat mudah terjadi.44

Dari hasil wawancara diatas, dapat penulis tambahkan bahwa bullyingini bisa

terjadi kapan saja, bahkan saat sedang terjadi proses belajar mengajar.

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak-kanak

dan masa dewasa. Dimana pada masa ini remaja memiliki kematangan emosi, sosial,

fisik dan psikis. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah

antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas 3,

yaitu: 12-15 tahun = masa remaja awal, 15-18 tahun = masa remaja pertengahan, dan

18-21 tahun = masa remaja akhir. Tetapi, Monks, Knoers dan Haditono, (2001)

membedakan masa remaja atas empat bagian, yaitu: (1) masa pra-remaja atau pra-

pubertas (10-12 tahun), (2) masa remaja awal atau pubertas (12-15 tahun), (3) masa

remaja pertengahan (15-18 tahun), dan (4) masa remaja akhir (18-21 tahun).45

Remaja juga merupakan tahapan perkembangan yang harus dilewati dengan

berbagai kesulitan. Dalam tugas perkembangannya, remaja akan melewati beberapa

fase dengan berbagai tingkat kesulitan permasalahannya sehingga dengan mengetahui

tugas-tugas perkembangan remaja dapat mencegah konflik yang ditimbulkan oleh

remaja dalam keseharian yang sangat menyulitkan masyarakat, agar tidak salah

44APM, Selaku Siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 17 Februari

2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara.

45

Desmita, Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset) hal 190

Page 56: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

44

persepsi dalam menangani permasalahan tersebut. Pada masa ini juga kondisi psikis

remaja sangat labil. Karena masa ini merupakan fase pencarian jati diri. Biasanya

mereka selalu ingin tahu dan mencoba sesuatu yang baru dilihat atau diketahuinya

dari lingkungan sekitarnya, mulai lingkungan keluarga, sekolah, teman sepermainan

dan masyarakat. Semua pengetahuan yang baru diketahuinya baik yang bersifat

positif maupun negatif akan diterima dan ditanggapi oleh remaja sesuai dengan

kepribadian masing-masing. Remaja dituntut untuk menentukan dan membedakan

yang terbaik dan yang buruk dalam kehidupannya. Disinilah peran lingkungan sekitar

sangat diperlukan untuk membentuk kepribadian seorang remaja.

Budaya bullying (kekerasan) atas nama senioritas masih terus terjadi di

kalangan peserta didik. Karena meresahkan, pemerintah didesak segera menangani

masalah ini secara serius. Bullying adalah suatu bentuk kekerasan anak (child abuse)

yang dilakukan teman sebaya kepada seseorang (anak) yang lebih „rendah‟ atau lebih

lemah untuk mendapatkan keuntungan atau kepuasan tertentu. Biasanya bullying

terjadi berulang kali. Bahkan ada yang dilakukan secara sistematis.

Menurut Trevi, bullying merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang

atau kelompok yang memiliki kuasa, bertujuan untuk menyakiti orang lain baik yang

bersifat fisik atau psikis, dilakukan tanpa alasan yang jelas, terjadi berulang-ulang,

juga merupakan suatu bentuk perilaku agresif, manipulasi yang dilakukan secara

sengaja dan secara sadar oleh seseorang atau kelompok kepada orang lain atau

kelompok lain.46

Fakta yang terjadi dilapangan bahwasanya tindakan bullying ini terjadi pada

siswa yang lemah ataupun pendiam. Hal ini seperti yang telah disampaikan oleh salah

satu guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 1 Muaro Jambi, sebagai berikut:

[B]ullying itu merupakan suatu tindakan dimana ada seseorang yang dengan

sengaja dan sadar menghina orang lain, baik itu bersifat fisik atau dengan

kata-kata. Selain itu bullyIing ini juga merupakan tindakan yang dapat

46Trevi Dan Resfati Sikap Siswa Terhadap Bully Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul

Jakarta

Page 57: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

45

merusak psikis korban, apalagi jika korban ini merasa tertekan dan lebih

parahnya korban akan takut untuk bertemu dengan orang lain.47

Kemudian hal itu ditambahkan lagi oleh siswa yang menjadi korban bullying

sebagai berikut:

[B]ullying ini merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menghina

ataupun mengejek orang lain dan ini bisa dilakukan sendiri ataupun bersama

kelompok. Bullying sendiri biasanya dilakukan untuk mencari keseruan

ataupun bercanda. Dalam melakukan bullyingini, hanya akan dilakukan pada

orang yang pendiam dan tidak mudah marah karna jika yang dibully tersebut

orang yang pemarah nanti bisa terjadi perkelahian dan juga akan masuk ruang

bk.48

Selain itu menurut siswa yang sering menjadi korban bullyingdari temannya,

bulliying tersebut sebagai berikut:

[B]ullying merupakan sebuah tindakan untuk menghina orang lain dengan

tujuan untuk membuat keseruan tanpa memikirkan perasaan diorang yang

menjadi korban bullying. Bullying yang terjadi bisanya bersifat ejekan

terhadap bentuk fisik yang mana jika ada teman memiliki badan gemuk maka

siswa tersebut akan menjadi korban bullying.49

Dari beberapa pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa bullyingini

merupakan sebuah tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok terhadap

individu atau kelompok lain yang tujuannya untuk menyakiti ataupun sebagai untuk

mencari kesenangan semata tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan dari

perilaku tersebut. Selain itu bully ini juga merupakan tindakan yang sangat sering

terjadi pada dunia pendidikan, akan tetapi termasuk jarang untuk bisa ditemui oleh

guru.

47Roby Mahendry, S.Pd, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan

Peneliti 17 Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara.

48

AF, Selaku siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 17 Februari

2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara.

49

ZFI, Selaku siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 18 Februari

2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara.

Page 58: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

46

B. Bentuk-Bentuk dari Bullying di SMP Negeri 1 Muaro Jambi

Adapun setelah melakukan wawancara dengan guru BK didapatkan hasil

tentang bagaimana bentuk-bentuk bullying yang terjadi di SMP Negeri 1 Muaro

Jambi:

[S]elama menangani masalah siswa terutama dalam kasus bullying ini

biasanya ada 2 bentuk bullying yang terjadi disekolah ini yang meliputi:

1. Bullying verbal, biasanya yang menjadi korban ini yaitu siswa yang bisa

dibilang memiliki perbedaan dengan teman-teman yang lainnya seperti warna

kulit, gendut ataupun missal siswa itu mempunyai kekurangan yang lain.

2. Bullying fisik, biasanya ini yang menjadi korbannya yaitu siswa yang

lemah atau bisa dibilang siswa yang pendiam karena terkadang para pelaku

terkadang samppai melakukan kontak fisik dalam hal melakukan bullying

tersebut.50

Setelah mendapatkan informasi tersebut saya juga tidak lupa untuk melakukan

wawancara dengan guru bk yang lainnya dan didapatkan hasil:

[D]alam mengatasi masalah kenakalan remaja seperti bullying ini yang paling

sering saya temui yaitu bullying yang bersifat verbal karena selain masih

banyak siswa yang menganggapnya sebagai hal yang biasa saja dan itu

merupakan ajang lucu-lucuan bagi mereka bullying verbal ini juga sulit buat

kami temui karena yang menjadi pelakunya itu banyak jadi mereka bisa saja

saling bekerja sama.51

Tidak lupa saya juga menemui guru BK yang satunya lagi dan didapatkan

hasil:

[S]ebenarnya bentuk bullying yang terjadi disekolah ini iya hanya satu saja

sebab selama saya mendapatkan siswa yang melakukan bullying itu iya

mereka melakukan hal yang sama baik antara siswa yang satu dengan siswa

yang lainnya. Cuma iya itu walaupun hanya satu terkadang siswa ini tidak

pernah memikirkan dampak yang terjadi pada korban itu apa dan bagaimana

perasaannya sebab pernah saya temui satu kasus yang mana akibat dari kasus

bullying verbal ini sampai-sampai siswa itu tidak mau sekolah lagi. Tapi iya

50

Roby Mahendry, S.Pd, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan

Peneliti 7 Mei 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara. 51

Anton Tirano, S.Pd, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan

Peneliti 7 Mei 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara.

Page 59: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

47

untungnya setelah dilakukan mediasi antara kedua siswa beserta orang tuanya

masing-masing akhirnya siswa tersebut mau kembali untuk bersekolah 52

.

Dari hasil wawancara diatas dapat diambil kesimpulan bahwa ada 2 bentuk

bullying yang terjadi disekolah ini yaitu bullying verbal dan fisik. Akan tetapi untuk

kasus yang paling sering terjadi yaitu dalam bentuk bullying verbal, ini dikarenakan

bagi menjadi ajang lucu-lucuan bagi mereka bersama teman-teman yang lainnya

walaupun pada dasarnya jika dilakukan terus menerus juga bisa membahayakan buat

siswa yang menjadi korbannya. Selain itu dalam temuan saya dilapangan juga

terdapat siswa yang tengah melakukan bullying kepada temannya yang lain dan

bullying yang dilakukannya bersifat verbal. Bahkan walaupun telah saya beri

masukkan agar tidak melakukannya tetapi siswa tersebut tetap saja tidak mau

mendengarkan.

C. Pihak yang terlibat dalam bullyng

1. Pelaku bullying

Pelaku bullying merupakan aktor utama dalam perilaku bullying karena dia

provokator sekaligus inisiator dalam situasi bullying. Pelaku bullying umumnya

seseorang yang bersifat besar dan kuat, memiliki kekuatan dan kekuasaan, memiliki

dominasi psikologis yang besar diantara kalangan teman-temannya. Seseorang

menjadi pelaku bullying karena adanya kepuasan dalam diri jika memiliki kekuasaan

untuk menindas anak yang lebih lemah. Pelaku bullying biasanya memiliki sikap

yang tempramental dan memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi. Perilaku

bullying yang dilakukan oleh pelaku boleh jadi disebabkan karena adanya tindakan

kekerasan yang pernah dialaminya, sehingga pelaku meniru tindakan tersebut kepada

temannya yang lebih lemah.

Menurut Trevi, pelaku bullyingcenderung berfokus pada bully yang bersifat

langsungdan melakukan bullying secara fisik yang biasa digunakan laki-laki, tetapi

tidak menutup kemungkinan anak laki-laki melakukan bullying yang bersifat

psikologis dan yang menjadi korban biasanya anak perempuan. Kasus ini anak

52

Drs Wasderil, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti

14 Maret 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

Page 60: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

48

perempuan menjadi korban bully yang bersifat tidak langsung seperti dihasut,

mengadu domba serta menghancurkan rasa kesetiakawanan.53

Mengenai pelaku bully yang terjadi di SMP Negeri 1 Muaro Jambi, peneliti

mewawancarai guru bk yang bernama Anton Tirano mengatakan:

[M]elihat dari beberapa kasus bully yang telah ditangani, untuk pelaku bully

ini sendiri tidak pernah memandang yang namanya jenis kelamin. Sebab ada

pernah terjadi kasus bully yang menjadi pelakunya itu anak perempuan dan

yang menjadi korban anak laki-laki. Sampai dalam penyelesaian kasus ini

harus melibatkan kedua orang tua siswa tersebut karena siswa yang menjadi

korban ini tidak mau berdamai dengan pelaku.54

Sementara itu hasil peneliti mewawancarai siswa beliau mengatakan:

[D]alam kasus bully sendiri untuk pelaku itu selalu laki-laki sebab kan mana

berani kalo cewek mau bully cowok. Selain itu untuk bully ini juga tidak

pernah memandang fisik karna biasanya yang melakukan bully ini orang yang

berani, tidak peduli itu kecil atau besar badannya yang penting korbannya

yang pendiam.55

Dari hasil penyampaian diatas peneliti menyimpulkan bahwa pelaku bully

merupakan individu yang mempunyai kekuasaan penuh terhadap korbannya, serta

mempunyai psikologis maupun fisik yang kuat diantara teman-temannya dan pelaku

bully ini juga bisa seorang laki-laki atau perempuan.

2. Korban bullying

Korbanbullying merupakan seseorang yang menjadi sasaran penganiayaan

dan penindasan oleh pelaku bullying. Korban bullying memiliki fisik yang lebih

lemah sehingga korban tidak memiliki kekuatan untuk membela diri dan korban

merasa terintimidasi ketika pelaku menindas dirinya.

Menurut Trevi, ada tiga ciri korban, antara lain sebagai berikut:

53Ibid hal 45

54

Anton Tirano, S.Pd, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan

Peneliti 13 Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara.

55

MK, Selaku siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 05 Maret 2020,

Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara.

Page 61: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

49

a. Korban yang pasif mempunyai sifat cemas serta self esteem dan

keperayaan diri yang rendah, mereka selalu merasa dirinya lemah dan

tidak berdaya serta tidak dapat berbuat apa-apa untuk menjaga diri

mereka.

b. Korban yang proaktif mempunyai sifat yang lebih kuat secara fisik dan

lebih aktif dibandingkan korban yang pasif. Merka mempunyai masalah

terhadap daya konsentrasinya, mereka cenderung menciptakan suasana

yang tidak nyaman serta memprovokasi teman-teman lainnya untuk

melakukan bullying juga terhadap orang yang lebih lemah. Menyatakan

bahwa 1 dari 5 korban adalah yang bersifat profokatif.

c. Korban yang diprofokasi cenderung melakukan tindakan bullying juga

dan hal yang paling ekstrem dari korban adalah ketika mereka melakukan

tindakan agresif di bully oleh anak yang lebih kuat lalu menjadi pelaku

bullying terhadap anak yang lebih lemah.56

Mengenai korban bullyingyang terjadi di SMP Negeri 1 Muaro Jambi, peneliti

mewawancarai guru bk yang bernama Anton Tirano mengatakan:

[B[iasanya yang menjadi korban bullyingini merupakan siswa yang memiliki

kepercayaan diri yang rendah, selain itu korban bullyingini juga tidak jarang

menjadi pelaku bullying terhadap temannya yang lain. Ini biasanya

disebabkan karena adanya rasa ingin balas dendam pada diri siswa yang

menjadi korban bullying tersebut.57

Sementara itu hasil peneliti mewawancarai siswa beliau mengatakan:

[U]ntuk korban bullying itu sendiri biasanya anak yang pendiam sebab kan

kalo anaknya pendiam mereka untuk melawan itu idak berani dan kecil

kemungkinan juga kalo sampai dia ngadu sama guru. Selain itu korban

bullyingini juga tidak memandang jenis kelamin sebab kemarin aja temen

kami cowok dibullyingsama cewek.58

56Ibid hal 46

57

Drs Wasderil, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 14

Maret 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

58

MR, Selaku Siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 05 Maret 2020,

Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

Page 62: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

50

Dari beberapa paparan diatas peneliti menyimpulkan bahwa korban bullying

biasanya mempunyai kepercayaan diri yang rendah dan merasa dirinya lemah.

Tindakan yang paling ekstrem dari korban bullying adalah ketika mereka melakukan

tindakan agresif atau melakukan bullyingterhadap anak yang lebih lemah dari pelaku.

3. Saksi bullying

Saksi bullying menjadi pemirsa sekaligius pemeran dalam sebuah situasi

bullying. Para saksi bullying berperan serta dengan dua cara: aktif menyoraki dan

mendukung pelaku bullying, atau diam dan bersikap acuh tak acuh. Saksi bullying

yang aktif berseru dan menertawakan korban bullying yang tengah dianiaya, bisa jadi

telah menjadi anggota gang yang dipimpin pelaku bullying. Saksi aktif ini bisa juga

bukan merupakan anggota kelompok sang pelaku bullying. Ia hanya kebetulan berada

ditempat bullying berlangsung, namun tergenta untuk menyoraki sang korban

nalurinya untuk bergabung dengan sang pelaku bullying. Lagi-lagi ini merupakan

naluri penyelamatan diri agar ia tidak menjadi korban berikutnya. Apapun statusnya,

saksi aktif ini berperan sebagai pemandu sorak, ia memberi falidasi dan legitimasi

bagi pelaku bullying untuk melancarkan aksinya sekaligus motivasi untuk semakin

merajalela.

Adapun saksi pasif yang juga berada diarea bullying lebih memilih diam

karena alasan yang wajar yaitu takut. Jika ia melakukan intervensi, ia akan turut

menjadi korban baik saat itu juga maupun nanti jika ia melaporkan pada orang

dewasa. Lagi-lagi penganiayaan akan turut menimpa dirinya.59

Mengenai saksibullyingyang terjadi di SMP Negeri 1 Muaro Jambi, peneliti

mewawancarai guru bk yang bernama Anton Tirano mengatakan:

[D]alam menangani kasus bullying yang terjadi selama ini kita sangat sulit

untuk mecari yang namanya saksi pada kasus tersebut. Ini dikarenakan siswa

yang menjadi saksi tersebut cenderung takut untuk melaporkan apabila terjadi

kasus bullying sebab jika dia sampai melapor itu bisa menyebabkan mereka

59Ibid hal 47

Page 63: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

51

dijahui oleh temannya ataupun bisa jadi dia menjadi korban bullying

selanjutnya.

Sementara itu hasil peneliti mewawancarai siswa beliau mengatakan:

[M]enjadi saksi dalam kasus bullying itu bukan hal yang mudah, sebab

apabila kita sampai melapor sama guru bisa-bisa kita yang menjadi korban

selanjutnya sebab kan yang melakukan bullying itu biasanya anak yang bar-

bar gitu. Jadi iya kalau kita tahu ada kasus bullying pada waktu itu mending

milih untuk diam dan cukup melihat saja, tapi terkadang kita sebagai saksi ini

juga ada kek rasa kasihan gitu apalagi kalo yang jadi korban bullying itu

cewek.60

Dari beberapa paparan diatas peneliti menyimpulkan bahwa saksi bullying

berperan aktif untuk menyoraki atau menertawakan korban bullying karena pada

intinya mereka hanya ingin menyelamatkan diri mereka supaya tidak menjadi korban

bullying selanjutnya yang dilakukan oleh pelaku.

D. Dampak bullying terhadap perilaku siswa

Dampak dari bullying yang paling jelas terlihat adalah terganggunya

kesehatan fisik. Beberapa dampak fisik yang biasanya ditimbulkan bullying adalah

sakit kepala, sakit tenggorokan, flu, batuk, bibir pecah-pecah, dan sakit dada.

Dampak lainnya yang kurang terlihat, namun berefek jangka panjang adalah

menurunnya kesejahteraan psikologis dan penyesuaian sosial yang buruk.

Kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang muncul pada para

korban. Mereka ingin pindah kesekolah lain atau keluar dari sekolah itu, dan

kalaupun mereka masih berada disekolah itu, mereka biasanya terganggu prestasi

akademisnya atau sering sengaja tidak masuk sekolah. Yang paling ekstrem dari

dampak psikologis ini adalah kemungkinan untuk timbulnya gangguan psikologis

60RA, Selaku Siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 09 Maret 2020,

Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

Page 64: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

52

pada korban bullying,seperti rasa cemas berlebihan. Selalu merasa takut, depresi,

ingin bunuh diri, dan gejala-gejala gangguan stres pasca trauma.

Dalam dunia pendidikan, kasus cyberbullying juga semakin memprihatinkan,

karena sebagian besar pengguna internet adalah anak usia sekolah dasar dan

menengah. Banyak siswa yang menjadi korban cyberbullying. Jika kasus

cyberbullying tidak ditangani dengan serius, maka dampak-dampak tersebut akan

sangat membahayakan dan berpengeruh terhadap prestasi siswa disekolah. Sehingga

usaha preventif untuk mencegah tindakan cyberbullying sangat diperlukan. Salah

satunya adalah dengan menggunakan pendekatan agama.

Kasus bullying melalui media sosial menjadi permasalahan yang sulit

dikendalikan oleh orang tua dan guru, karena pelakunya yang tidak nampak. Dampak

dari cyberbullying bisa lebih serius dari tindakan bullying tradisional. Hal itu

disebabkan karena pada cyberbullying memberikan kesempatan bagi banyak orang

untuk dapat melakukannya (baik orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal), dan

sulitnya untuk mengontrol pelaku tindak kejahatan. Pada beberapa kasus,

cyberbullying dapat menyebabkan korban menjadi depresi, gelisah, bahkan

memutuskan untuk bunuh diri.Meskipun demikian, dampak tersebut tergantung pada

imunitas atau kekebalan mental dan psikologi seorang korban dalam menerima

tindakan.61

Mengenai dampak bullying terhadap perilaku siswa yang terjadi di SMP

Negeri 1 Muaro Jambi, peneliti mewawancarai guru bk yang bernama Roby

Mahendry mengatakan:

[S]elama penanganan tentang kasus bullying yang terjadi disekolah ini,

biasanya dampak yang ditimbulkan itu lebih cenderung pada korban bukan

pelakunya dan yang lebih parahnya lagi sampai pernah terjadi kasus akibat

dari bullying yang dilakukan oleh temannya sendiri sehingga si korban enggan

untuk masuk sekolah lagi. Setelah wali kelas datang untuk mencari tahu apa

penyebab si anak ini tidak mau sekolah lagi ternyata didapati bahwa anak ini

telah menjadi korban bullying dari teman satu kelasnya. Sehingga akibat dari

61Hana Machackova, Effectiveness of Coping Strategies for victinus of cyberbullying,

Journal of Psychosocialresearch on Cyberspace: Cyber Psyvhology, 2013

Page 65: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

53

bullyingtersebut si anak takut untuk sekolah kembali dengan alasan nantinya

jika sekolah kembali beliau akan menjadi korban bullying lagi.62

Sementara itu hasil wawancara peneliti dengan salah satu siswa didapatkan

bahwa:

[U]ntuk dampak yang ditimbulkan dari bullying ini sebenarnya kami tidak

tahu bang, sebab selama ini yang kami tahu iya kayak bullying itu tidak

mempunyai dampak apa-apa, Cuma setelah terjadinya kasus bullying kemarin

dan itu menimpa teman saya sendiri sekarang saya jadi paham dampak yang

dapat ditimbulkan dari bullying tersebut. Awalnya teman kami itu anak yang

ceria dan aktif, akan tetapi setelah dia menjadi korban bullying lama kelamaan

sikap dan perilakunya berubah. Dia sekarang seperti anak yang jika kita

sedang berkumpul ramai-ramai itu dia lebih milih diem dan tidak seperti

biasanya. Setelah saya tanya kenapa kamu seperti itu ternyata dia berkata

bahwa “aku lebih baik diem sebab dari pada nanti banyak omong mereka

malah meledekku lagi” dan setelah mendengar jawaban itu sekarang kami jadi

mikir-mikir bang kalo mau bergurau sama kawan tu sebab takut diok menjadi

tersinggung nantinya.63

Pada kesempatan lain peneliti juga menyempatkan untuk mewawancarai salah

satu siswa yang menjadi korban bullying:

[M]enjadi korban bullying itu sangatlah tidak enak bang, awal mulanya kami

menjadi korban bullying ini hanya dari sebuah candaan kawan. Akan tetapi

lama kelamaan candaan mereka ini kok makin tiap hari gitu. Apalagi

terkadang kawan ini bercandanya terlalu berlebihan gitu nah, kami tahu kami

ini anaknya gendut bang tapi iyo janganlah kami ni di ejek gendut terus. Kalo

misal itu cuma sekali atau duo kali okelah kami masih biso terimo bang tapi

kadang kawan ni bercandonyo terlalu sering. Jadi kami setiap pas lagi

ngumpul gitu kami lebih milih untuk diam ataupun milih ngobrol samo kawan

yang lain lah bang. Dari pada kami ikut ngobrol disitu eh kami malah jadi

bahan ejekan samo mereka bang kan sakit hati kami jadinyo. Sebenarnyo

kami jugo udah pernah untuk lapor samo guru bk atas kejadian ini bang cuma

iyo dasar anaknyo nakal jadi walaupun udah pernah dipanggil samo guru bk

tetap be dak pernah berubah kawan kami tu. Paling kawan tu baiknyo pas ado

gutu be bang, tapi kalo idak ado guru mulai lah tu ejek kami lagi.64

62Roby Mahendry, S.Pd, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan

Peneliti 17 Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

63

JS, Selaku Siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 10 Maret 2020,

Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

64

MSB, Selaku Siswa yang menjadi korban bullying SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara

dengan Peneliti 09 Maret 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

Page 66: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

54

Dari paparan diatas peneliti mengambil kesimpulan bahwa dampak yang

ditimbulkan dari bullying ini sangatlah berbahaya apalagi jika tidak ditangani serius.

Selain itu dampak yang ditimbulkan bullying ini bersifat jangkau panjang dan tidak

berhenti ketika masalah bullying itu telah diselesaikan. Hal ini bisa terjadi apabila

yang menjadi korban bullying tidak mendapatkan dorongan ataupun semangat dari

orang terdeket.

Page 67: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

55

BAB IV

PENANGANAN TERHADAP SISWA YANG MENJADI KORBAN

BULLYING DI SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI

A. Solusi Terhadap Kasus Bullying

Pada tahun 2006 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kasus kekerasan pada

anak mencapai Rp 25 Juta, dengan berbagai macam bentuk, dari yang ringan sampai

yang berat. Lalu, data BPS tahun 2009 menunjukkan kepolisian mencatat, dari

seluruh laporan kasus kekerasan, 30 persen diantaranya dilakukan oleh anak-anak,

dan dari 30 persen kekerasan yang dilakukan anak-anak, 48 persen terjadi

dilingkungan sekolah dengan motif dan kadar yang bervariasi.

Plan Indonesia sendiri pernah melakukan survei tentang perilaku kekerasan

disekolah. Survei dilakukan di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Bogor, dengan

melibatkan 1500 siswa SMA dan 75 guru. Hasilnya, 67,9 persen mengganggap terjadi

kekerasan disekolah, berupa kekerasan verbal, psikologis, dan fisik. Pelaku kekerasan

pada umumnya teman, kakak kelas, adik kelas, guru, kepala sekolah, dan preman

disekitar sekolah. Sementara itu, 27,9 persen siswa SMA mengaku ikut melakukan

kekerasan, dan 25,4 persen siswa SMA mengambil sikap diam saat melihat terjadi

kekerasan.

Solusi buat orang tua atau wali orang tua jika anaknya menjadi korban

intimidasi (bullying) disekolah. Beberapa diantaranya:

1. Satukan persepsi dengan istri/suami. Sangat penting bagi suami/istri untuk

satu suara dalam menangani permasalahan yang dihadapi anak-anak

disekolah. Karena kalau tidak, anak akan bingung, dan justru akan semakin

tertekan. Persamaan persepsi yang dimaksud meliputi beberapa aspek,

misalnya: apakah orang tua perlu ikut campur, apakah perlu datang ke

53

55

Page 68: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

56

sekolah, apakah perlu menemui orang tua pelaku intimidasi, termasuk apakah

perlu lapor ke polisi.

2. Pelajari dan kenali karakter anak kita. Perlu kita sadari, bahwa satu-satunya

penyebab terjadinya bullying adalah karena ada anak yang memang punya

karakter yang mudah dijadikan korban. Saya sudah sampaikan tadi, salah

satunya adalah sikap “cepat merasa bersalah”, atau penakut, yang dimiliki

anak saya. Dengan mengenali karakter anak kita, kita akan bisa

mengantisipasi berbagai potensi intimidasi yang menimpa anak kita, atau

setidaknya lebih cepat menemukan solusi (karena kita menjadi lebih siap

secara mental). Sekedar ilustrasi, anak saya yang kedua, sampai saat ini

(sudah SMA) belum pernah menjadi korban intimidasi seperti yang dialami

oleh kakaknya dulu.

3. Jalin komunikasi dengan anak. Tujuannya adalah anak akan merasa cukup

aman (meskipun tentu saja tetap ada rasa tidak nyaman) bercerita kepada kita

sebagai orang tuanya ketika mengalami intimidasi disekolah. Ini menjadi

kunci berbagai hal, termasuk untuk memonitor apakah suatu kasus sudah

terpecahkan atau belum. Untuk saya sendiri, anak-anak lebih banyak/sering

bercerita kepada ibunya, meskipun kalau sudah sampai pada tahap pemecahan

masalah, saya yang lebih banyak berperan.

4. Jangan terlalu cepat ikut campur. Idealnya, masalah antar anak-anak bisa

diselesaikan sendiri oleh mereka, termasuk didalamnya kasus kasus bullying.

Oleh kerena itu, prioritas utama memupuk keberanian dan rasa percaya diri

pada anak-anak kita (yang menjadi korban intimidasi). Kalau anak kita punya

kekurangan tertentu, terutama kekurangan fisik, perlu kita tanamkan sebuah

kepercayaan bahwa itu merupakan pemberian Tuhan dan bukan sesuatu yang

memalukan. Kedua, jangan terlalu “termakan” oleh ledekan teman, karena

hukum didunia ledek meledek adalah “semakin kita terpengaruh ledekan

teman, semakin senang teman yang meledek itu”.

Page 69: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

57

5. Masuklah disaat yang tepat. Jangan lupa, bahwa sering kali anak kita sendiri

(yang menjadi korban intimidasi) tidak senang kalau kita (orang tuanya) turut

campur. Situasinya menjadi paradoksal: Anak kita menderita karena

diintimidasi, tapi dia takut akan lebih menderita lagi kalau orang tuanya turut

campur. Karena para pelaku bullying akan mendapat “bahan”tambahan, yaitu

mencap korbannya sebagai “anak mami”, cemen, dan sebagainya. Oleh

karena itu, kita mesti benar-benar mempertimbangkan saat yang tepat ketika

memutuskan untuk ikut campur menyelesaikan masalah. Ada beberapa

indikator:

a. kasus tertentu tak kunjung terselesaikan.

b. Kasus yang sama terjadi berulang-ulang.

c. Kalau kasusnya adalah pemerasan, melibatkan uang dalam jumlah cukup

besar.

d. Ada indikasi bahwa prestasi belajar anak mulai terganggu.

6. Bicaralah dengan orang yang tepat. Jika sudah memutuskan untuk ikut

campur dalam menyelesaikan masalah, pertimbangkan masak-masak apakah

akan langsung berbicara dengan pelaku intimidasi, orang tuanya, atau

gurunya. Seperti yang saya ceritakan diatas, kalau saya lebih suka untuk

berbicara langsung dengan anak saya, pelaku intimidasi, dan sekaligus

guru/wali kelasnya dalam satu kesempatan disekolah. Saya cenderung untuk

menghindari berbicara dengan orang tua pelaku intimidasi, karena khawatir

masalahnya jadi melebar kemana-mana dan situasi menjadi sangat emosional.

7. Kalau perlu, intimidasilah pelaku intimidasi. Menjadi pertanyaan memang,

kok melawan intimidasi dengan intimidasi? Idealnya memang jangan

melakukan itu, tapi kalau memang diperlukan, saya tak segan melakukannya.

Pesan yang ingin saya sampaikan adalah:

a. Untuk anak saya, saya ingin dia tahu bahwa saya ada disisinya, sehingga

dia tidak merasa sendirian.

Page 70: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

58

b. Untuk pelaku intimidasi, saya ingin dia tahu bahwa kalau dia

melakukannya terus, dia akan berhadapan dengan saya.

c. Untuk guru/sekolah, saya ingin mereka tahu bahwa kalau sekolah/guru

tidak bisa menyelesikan masalah itu, maka saya akan ikut campur

menyelesaikannya, dengan cara saya sendiri. Tentu saja pendekatan yang

agak-agak bergaya “preman” ini sebaiknya menjadi pilihan terakhir

(sebelum lapor ke polisi, mungkin).

8. Jangan ajari anak lari dari masalah. Dalam beberapa kasus yang diceritakan

teman-teman saya, anak-anak kadang merespon intimidasi yang dialaminya

disekolah dengan minta pindah sekolah. Kalau dituruti, itu sama saja dengan

lari dari masalah. Jadi, sebisa mungkin jangan dituruti. Kalau ada masalah

disekolah, masalah itu yang mesti diselesaikan, bukan dengan “lari”

kesekolah. Jangan lupa, bahwa kasus-kasus bullying itu terjadi hampir

disemua sekolah.

9. Buah simalakama? Makanlah salah satunya. Kadang-kadang kita dihadapkan

pada dua situasi yang sama-sama buruk. Seperti yang kasus saya sampaikan

tadi:

a. Anak kita menjadi korban.

b. Anak kita tidak mau menjadi korban dan melawannya dengan kekerasan.

Saya tidak tahu bagaimana “teori”-nya, tapi ketika dihadapkan pada dua

pilihan yang sama-sama buruk itu, saya memilih yang kedua, yaitu

membiarkan anak saya melawan, meskipun dengan cara kekerasan.

10. Jangan larut dalam emosi. Ada yang bilang, “orang emosi selalu kalah”. Jadi,

usahakan semaksimal mungkin untuk tidak larut dalam emosi, baik dalam

bentuk “menangisi anak kita” (yang menjadi korban) maupun melabrak teman

anak kita atau orang tuanya. Semua langkah yang kita ambil harus terkendali

oleh akal sehat. Karena kalau tidak, masalah bisa melebar kemana-mana. Dan

kalau masalahnya sudah selesai, atau diannya nggak selesai, jangan diungkit-

Page 71: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

59

ungkit terus. Jadikan pelajaran, dan lupakan saja. Masih banyak persoalan lain

yang menunggu.65

B. Penanganan yang dilakukan oleh Guru BK

Mengenai seperti apa penanganan yang telah dilakukan di SMP Negeri 1 Muaro

Jambi, peneliti mewawancarai guru BK dan didapatkan hasil:

[D]alam penanganan yang dilakukan oleh pihak sekolah melalui guru BK itu

saya rasa telah maksimal, akan tetapi masih perlu juga kerja sama dari

beberapa pihak seperti siswa dan orag tua. Ini dikarenakan orang yang paling

dekat dengan pelaku ataupun korban dari bullying ini hanya siswa dan orang

tua. Akan tetapi walaupun seperti itu pihak sekolah telah melakukan beberapa

upaya seperti:

1. Membuat sebuah ruangan didekat kelas siswa yang mana nantinya ruangan

itu akan selalu dijaga oleh guru bk dan guru yang mendapat jatah piket.

2. Lebih sering melakukan pendekatan kepada siswa agar bisa menekan kasus

bullying ini

3. Memberikan arahan kepada siswa tentang bahaya dari bullying itu sendiri

4. Memberikan sanksi kepada pelaku yang mana ini berjutuan agar siswa

yang menjadi pelaku bullying mendapatkan efek jera

5. Menjalin kerja sama dengan orang tua agar tetap memantau pergaulannya

diluar sekolah66

Setelah mendapatkan informasi tersebut peneliti juga tidak lupa untuk melakukan

wawancara dengan guru bk yang lainnya dan didapatkan hasil:

[D]alam melakukan penanganan terhadap kasus bullying ini tentunya kami

dari pihak sekolah akan berusaha semaksimal mungkin karena seperti kita

tahu bullying ini jika dibiarkan saja tanpa adanya penanganan yang serius itu

sangat berbahaya, contohnya saja bisa dilihat pada media online seperti apa

dampak yang ditimbulkan oleh bullying ini. Untuk sejauh ini ada beberapa hal

yang telah kami lakukan seperti:

1. Melakukan patroli setiap jam istirahat ataupun pada saat jam pelajaran

karena terkadang ada kelas yang gurunya tidak masuk dan itu bisa menjadi

ajang siswa melakukan bullying kepada temannya.

65

Imas Kurnia, Bullying (Yogyakarta: Grup Relasi Inti Media, 2006) hal 89

66 66

Drs Wasderil, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti

7 Mei 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

Page 72: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

60

2. Membuat sebuah ruangan yang mana nanti bakal ada guru piket yang

menjaga ruangan tersebut. Tujuannya selain untuk memantau siswa juga

sekaligus agar jika terjadi apa-apa pada siswa cepat bisa ditangani.

3. Melakukan pendekatan pada siswa agar kami sebagai guru bisa lebih

mudah mendapat informasi dari siswa apalagi jika terjadi kasus karena selama

ini siswa banyak yang tidak mau melapor karena mereka takut.

4. Memberikan sanksi kepada siswa yang terlibat agar mendapat efek jera

5. Bekerja sama dengan pihak orang tua, karna orang tua adalah orang yang

paling dekat dengan siswa67

Selanjutnya saya juga melakukan wawancara dengan guru BK yang lain dan

didapatkan hasil:

[U]ntuk penanganan yang telah dilakukan oleh pihak sekolah melaui guru

BK saya rasa sudah cukup maksimal karena bisa menekan perilaku bullying

pada siswa. Adapun beberapa penanganan tersebut seperti:

1. Menjalin komunikasi dengan siswa agar terjalin hubungan yang baik

2. Selalu melakukan sosialisasi terhadap siswa tentang dampak dari bullying

3. Membuat peraturan yang mana ini bertujuan untuk menekan tindakan

bullying antar siswa

4. Mengajak orang tua untuk selalu ikut serta berperan atas tindakan yang

telah dilakukan oleh pihak sekolah

5. Bekerja sama dengan guru mata pelajaran untuk ikut serta membantu dalam

mengawasi setiap apa-apa saja yang dilakukan oleh para siswa

6. Bekerja sama dengan osis dalam membantu pengawasan disaat tidak ada

guru yang melakukan patrol.68

Adapun dari pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sebenarnya dari

pihak sekolah telah melakukan berbagai upaya dalam menangani kasus bullying ini

disekolah, baik itu melalui guru bk yang bekerja sama dengan pihak guru mata

pelajaran maupun kepada para orang tua yang merupakan pihak yang palng dekat

dengan siswa. Selain itu dengan adanya penanganan yang maksimal ini bisa untuk

menekan perilaku bullying disekolah.Pada saat dilapangan peneliti juga melihat

beberapa penanganan yang telah dilakukan oleh pihak sekolah, akan tetapi itu masih

belum sempurna karena masih ada juga siswa yang melakukan bullying pada saat

tidak ada guru.

67

Anton Tirano, S.Pd, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan

Peneliti 13 Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara 68

Roby Mahendry, S.Pd, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan

Peneliti 17 Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

Page 73: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Ada 2 macam bentuk bullying yang terjadi yaitu bullying verbal dan

bullying fisik. Akan tetapi yang lebih dominan terjadi pada siswa yaitu

bullying verbal karna bisa menjadi ajang lucu-lucuan bagi sesama

mereka.

2. Dampak dari bullying yang paling jelas terlihat adalah terganggunya

kesehatan fisik. Kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial

yang muncul pada para korban dan yang paling ekstrem dari dampak

psikologis ini adalah kemungkinan untuk timbulnya gangguan psikologis

pada korban bullying, seperti rasa cemas berlebihan. Selalu merasa takut,

depresi, ingin bunuh diri, dan gejala-gejala gangguan stres pasca

trauma.Dalam kasus cyberbullying dampak yang ditimbulkan bisa lebih

serius dari tindakan bullying biasa. Hal itu disebabkan karena pada

cyberbullying memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk dapat

melakukannya (baik orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal), dan

sulitnya untuk mengontrol pelaku tindak kejahatan.

3. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam penanganan kasus bullying

seperti:

1. Memberikan sanksi kepada siswa yang menjadi pelaku.

2. Pertemukan antara pelaku dan korban agar jelas permasalahan apa

yang sebanarnya terjadi.

3. Buat komunikasi yang baik antara guru dan siswa.

4. Rajin memberikan informasi tentang dampak dari bullying.

5. Bekerja sama dengan pihak orang tua agar dapat membantu

mengawasi anaknya saat dirumah.

61

Page 74: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

62

B. Implikasi Penelitian

Guna mencegah terjadinya kasus bullying di SMP Negeri 1 Muaro

Jambi, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan:

1. Para guru harus selalu senantiasa untuk menjadi pendengar yang baik

bagi siswa. Jangan sampai ada pemisah antara guru dan siswa agar jika

terjadi bullying segera bisa diatasi.

2. Sering melakukan sosialisasi kepada siswa tentang apa itu bullying dan

seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari bullying itu sendiri.

3. Senantiasa menjalin komunikasi yang baik antara guru dan orang tua

siswa dalam hal pemantauan segala aktifitas baik itu diluar atau

dilingkungan sekolah agar dapat memperkecil terjadinya kasus bullying

dikalangan siswa.

Hasil penelitian ini belum sepenuhnya sempurna, mungkin masih ada

yang tertinggal atau terlupakan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

penelitian ini dapat dilanjutkan dan dikaji ulang yang tentunya dengan lebih

teliti lagi, kritis, dan lebih mendekati guna menambah wawasan pengetahuan

bagi pembaca.

Page 75: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

63

Daftar Pustaka

Kementerian Agama Republik Indonesia. Alquran dan terjemahannya. Bandung,

2010

AF, Selaku siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 17

Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara.

Anonim, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005)

Anton Tirano, S.Pd, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara

dengan Peneliti 13 Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil

Wawancara.

Anton Tirano, S.Pd, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara

dengan Peneliti 13 Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil

Wawancara.

APM, Selaku Siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 17

Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

Desmita, Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset) hal

190

Dokumentasi sekolah, yang diperoleh dari bapak Roby Mahendri Guru Bimbingan

dan Koneseling

Dokumentasi sekolah, yang diperoleh dari bapak Sukirman Bidang Pusat Pengelolaan

Data dan Informasi

Dokumentasi sekolah, yang diperoleh dari bapak Sukirman Bidang Pusat Pengelolaan

Data dan Informasi

Dokumentasi sekolah, yang diperoleh dari bapak Sukirman Bidang Pusat Pengelolaan

Data dan Informasi

Dokumentasi sekolah, yang diperoleh dari bapak Sukirman Bidang Pusat Pengelolaan

Data dan Informasi

Dokumentasi sekolah, yang diperoleh dari bapak Sukirman Bidang Pusat Pengelolaan

Data dan Informas

63

Page 76: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

64

Donny BU (ICT Watch), Usir Galau dengan Internet, (Yogyakarta: Andi Offset,

2013), hal 41

Drs Wasderil, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan

Peneliti 14 Maret 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

Drs Wasderil, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan

Peneliti 14 Maret 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancar

Ela Zain Zakia, dkk. “Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan

Bullying”, Jurnal Penelitian dan PPM Vol. 4 No. 2, 2017. Hal 32

Elvigro, Paresma. Secangkir Kopi Bully. (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2014)

hal 4

Jahja, Yudrik. Psikologi Perkembangan,(Jakarta. Prenada Media Group, 2011)hal.

238

JS, Selaku Siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 10 Maret

2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

Kurnia, Imas. Bullying (Yogyakarta: Grup Relasi Inti Media, 2006) hal 89

Machackova, Hana. Effectiveness of Coping Strategies for victinus of

cyberbullying, Journal of Psychosocialresearch on Cyberspace: Cyber

Psyvhology, 2013

Martin, Garry dan Joseph Pear. Modifikasi Perilaku: Makna dan Penerapannya, Terj.

Dari Behavior Modification oleh Yudi Santoso, (Yogyakarta: Pustaka Belajar,

2015), hall 3

Mita. 2018. Dampak perilaku bully terhadap 2 siswa di SMP Pangudi Luhur Klaten

Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

MK, Selaku siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 05 Maret

2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara.

MR, Selaku Siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 05

Maret 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

MSB, Selaku Siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 09

Maret 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

Page 77: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

65

NA, Selaku siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 20

Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

Nasrullah, Rulli. Media Sosial (Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi),

Bandung: Simbiosa Rekatama Media,2015) hal 187

NS, Selaku siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 12

Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancar

Observasi Awal Peneliti Di SMP Negeri 1 Muaro Jambi Pada Hari Kamis 28

November 2019

Prayitno dan Erman Amtir, dasar-dasar bimbingan dan konseling (Jakara: PT

RINEKA CIPTA, 2008) hal 203

RA, Selaku Siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 09 Maret

2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

Rafanany Been, Rahasia Membaca Pikiran Orang Lain Selancar Membaca Koran (

Pinang Merah Publisher, 2012), hal. 29.

Rigby, Ken. (2008). Children and Bullying (How Parent and Educators Can Reduce

Bullying at School. Blackwell Publishing: Oxford UK.

Roby Mahendry, S.Pd, Selaku Guru BK di SMP Negeri 1 Muaro Jambi , Wawancara

dengan Peneliti 11 Februari 2020, Catatan Hasil Wawancara.

Roby Mahendry, S.Pd, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara

dengan Peneliti 17 Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil

Wawancara.

Roby Mahendry, S.Pd, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara

dengan Peneliti 17 Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil

Wawancara.

Roby Mahendry, S.Pd, Selaku Guru BK SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara

dengan Peneliti 17 Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil

Wawancara.

Sejiwa. Bullying Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar

Anak.(Jakarta. Grasindo, 2008)

Page 78: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

66

Siti. 2016. Upacaya Guru Bimbingan Konseling Dalam Pencegahan Perilaku

Merokok Pada Siswa (Studi di SMA Negeri 11 Muaro Jambi). Skripsi.

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Sudijono Anas. 1983, Metodologi Research danbimbinganPenelitianSkripsi,

(Yogyakarta; UD Rama) Hal 193

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif.(Bandung: Alfabeta, 2013) hal

247

Sumber arsip Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muaro Jambi. Diambil pada 28

Januari 2020

Sumber arsip Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muaro Jambi. Diambil pada 28

Januari 2020

Sumber arsip SMP Negeri 1 Muaro Jambi. Diambil pada 28 Januari 2020

Swearer, Susan M. & Dorothy L. Bullying Prevention & Intervention. American

School, 2009

Syahnuar, S.Pd, Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Muaro Jambi , Wawancara

dengan Peneliti 2 Maret 2020, Catatan Hasil Wawancara.

Syahnuar, S.Pd, Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Muaro Jambi , Wawancara

dengan Peneliti 2 Maret 2020, Catatan Hasil Wawancara.

Tim penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, hal 68

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas

Ushuluddin (Jambi: Fak. Ushuluddin IAIN STS), hal 65

Trevi & Respati, W.S (2010). “Sikap Siswa terhadap Bullying”. Jakarta: Fakultas

Psikologi Universitas Esa Unggul.

Trevi Dan Resfati Sikap Siswa Terhadap Bully Fakultas Psikologi Universitas Esa

Unggul Jakarta

Trinita. 2018. Analisis sebab-akibat perilaku bullying remaja (studi kasus pada 2

siswa SMP Negeri di Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi. Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta

Page 79: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

67

Trinita. 2018. Analisis sebab-akibat perilaku bullying remaja. Skripsi. Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

YS, Selaku siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 12

Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara

ZFI, Selaku siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Wawancara dengan Peneliti 18

Februari 2020, Simpang Sungai Duren, Catatan Hasil Wawancara.

Page 80: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

68

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

SKRIPSI

“DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP

NEGERI 1 MUARO JAMBI”

No Jenis Data Metode Sumber Data

1. Sejarah Berdirinya SMP

Negeri 1 Muaro Jambi

Wawancara

Dokumentasi

Kepala Sekolah

Dokumentasi

Sejarah

2. Visi Misi Wawancara

Dokumentasi

Kepala Sekolah

Dokumentasi

Visi Misi

3. Tenaga Pengajar Wawancara

Dokumentasi

Guru BK

Tenaga Pengajar

Siswa

4. Pandangan tentang Bullying Wawancara

Dokumentasi

Guru BK

Siswa

Page 81: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

69

A. Panduan Observasi

No Jenis Data Objek Observasi

1. Letak Geografis Sekolah Keadaan letak geografis

2. Sarana dan Prasarana Sekolah Situasi lingkungan sekolah

3. Keadaan Tenaga Pengajar Situasi kedisiplinan tenaga

pengajar

4. Jumlah Tenaga Pengajar Dokumen keadaan tenaga

pengajar

B. Panduan Dokumentasi

No Jenis Data Data Dokumentasi

1. Sejarah Dokumentasi Sejarah

2. Visi Misi Dokumentasi Visi Misi

3. Tenaga Pengajar Dokumentasi Tenaga Pengajar

Page 82: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

70

C. Butir-Butir Wawancara

No Jenis Data Sumber Data & Subtansi Wawancara

1. Sejarah Kepala Sekolah

Bagaimana sejarah berdirinya SMP

Negeri 1 Muaro Jambi

Siapa kepala sekolah pertama SMP

Negeri 1 Muaro Jambi

2. Visi Misi Kepala Sekolah

Apa saja yang menjadi visi misi?

Apa maksud visi misi tersebut?

3. Keadaan tenaga pengajar guru BK Kepala Sekolah

Berapa jumlah tenaga pengajar

Seberapa disiplin tenaga pengajar

guru BK

4. Guru Bimbingan dan Konseling Guru Bimbingan dan Konseling

Jenis bullying pernah terjadi

Bagaimana penanganan dari kasus

bullying tersebut

Page 83: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

71

5. Siswa SMP Negeri 1 Muaro Jambi Siswa kelas VIII

Jenis bullying pernah terjadi

Bagaimana penanganan dari kasus

bullying tersebut

Page 84: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

72

CURICULUM VITAE

A. Informasi Diri

Nama : Defri Agusti

Tempat/TglLahir : Jambi, 22 Agustus 1998

Nim : UB. 160207

Fakultas/Jurusan : Dakwah/Bimbingan dan Penyuluhan Islam

Nama Ayah : Purwadi

NamaIbu : Sukaisih

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Jln. Jambi-Ma.Bulian KM 17

Desa Simpang Sungai Duren RT 06/03

B. Riwayat Pendidikan

S1 UIN STS Jambi : 2016-2020

SMA N 1 Muaro Jambi : 2016

SMP N 1 Muaro Jambi : 2013

SD N 76/IX Mendalo Darat : 2010

Page 85: DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI DI SMP …repository.uinjambi.ac.id/3170/2/SKRIPSI DEFRI AGUSTI .pdf · 2020. 5. 27. · DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA STUDI

73

LAMPIRAN

Suasana saat jam istirahat Suasana saat belajar mengajar

Wawancara bersama

bpk Roby Mahendry, S.Pd

Siswa korban bullying