dasar telkom pert ke 10 dan 11
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
1/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 1
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
2/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 2
Obyektif Perkuliahan
Memahami konsep sistem komunikasi digitalMemahami pengubahan isyarat analog menjadi
digital
Penjamakan pembagian waktu
Referensi :
MS Iqbal 2001 Diktat dasar Telkom! "urusan Teknik #lektro $T %nram &oger ' $reeman 1((( $undamentals o)
Tele*ommuni*ations "ohn +iley , Sons In*!
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
3/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 -
PENDAHULUAN
. Dalam sistem digital gelombang listrik masukanmerupakan kode dari sinyal in)ormasi aslinya!
. /bjad / menghasilkan urutan pulsa biner
sesuai kode untuk /!. ila in)ormasinya analog perlu dikon3ersi dulu
ke dalam urutan pulsa biner!
. %ntuk keperluan transmisi urutan kode biner
diubah ke gelombang listrik analogyangmerupakan representasi data biner melalui
proses modulasi
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
4/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 4
Azas Transmisi Digital
. Setiap karakter tersusun atas sejumlah bit
. %ntuk sistem dengan 5 bit karakter
tersusun dari b0 b1 b2 b- b4 b6 b7 b8
. b0 disebut 'S 9'ist Signi)i*an it:
. b8 disebut MS 9Most Signi)i*an it:
. Pengiriman dilakukan dengan urutan ;
karakter I karakter II dst
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
5/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 6
Tx Rx
b7 b6 b0 b7 b6 b0
Karakter II Karakter I
Gamb 1 : Azas Komunikasi digitalserial
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
6/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 7
Azas Transmisi Digital
. ?!. Sinkronisasi bit*lo*k )rekuensi di pengirim
dan penerima harus sama shg lebar bit di
pengirim dan di penerima sama
. Sinkronisasi karakterbit awal dan panjangtiap karakter sama juga ke*epatan bitnya harus
sama
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
7/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 8
Ragam Transmisi Digital
. &agam sinkronsejumlah karakterdikirimkan se*ara beruntun tanpa selaatau selanya kelipatan bulat satu karakter
didahului dengan karakter sinkronisasi =penanda
. &agam asinkronpengiriman dapatdilakukan setiap saat di awal tiap karakter
ditandai dengan bit pemula 9start bit: dandiakhir karakter ditandai oleh bit penutup9stop bit:
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
8/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 5
Kar III Kar IKar II Sn Sn
ara!transmisi
Karaktersinkronisasi
data
b7 b6 b" b# b$ b% b1 b0
ara!transmisi
&it'bit 1 karakter &it (emula&it'bit (enutu(
Gb RagamSinkron
Gb 2 : Ragam Asinkron
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
9/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 (
Transmisi Digital Isyarat Analg
. Dalam transmisi digital isyarat analog harusdiubah dulu menjadi isyarat digital
. Sinyal analog asli di*uplik dengan )rekuensi
*uplik=sampling mengikuti )rekuensi @yquist
. Sampling adalah pemotongan se*ara periodik
dengan lebar Ts detik 9misalnya sampling suara
126 A detik berarti 5 k>?:
. Pengubahan ke digital dengan /DB 9Analog toDigital Converter:
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
10/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 10
)enguanta
)enandi*igital
)enguba!)aralelKe seri
Ts
A*+
,*
-t.
,s-t.
,a-t.,/-t.
,*S-t.
Gb $ : Azas )endigitalan Isarat Analog
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
11/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 11
Ilustrasi Isyarat Analg ke Digital
. Sinyal in)ormasi asli 9gb!4a:di*uplik periodikmisalnya setiap 01 detik spt gb!4b
. /mplitudo sinyal ter*uplik dibulatkan ke dalam 5
le3el ; C0!8 C0!6 C0!- C0!1 0!1 0!- 0!6 0!8
seperti gb! 4*
. Isyarat ter*uplik dikon3ersikan ke dalam kode
biner - bit ; C0!8000 C0!6001 dst
0!6110 0!8111 spt gb! 4d.
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
12/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 12
Gb #a : Sinal inormasi asli
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
13/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 1-
Gb #b : Sinal (enu(likan inormasi asli
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
14/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 14
Gb # : Sinal kuantisasi isarat teru(lik
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
15/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 16
Gb #d : Kon2ersi isarat terkuantisasi ke logika
biner
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
16/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 17
Gb #e : 3rutan isarat digital dari sinal
inormasi
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
17/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 18
Transmisi Digital Isyarat Analg
. Penyajian se*ara digital 9sandi biner: atasisyarat analog sering disebut sebagai modulasi
sandi denyut = PBM 9Pulsa Code Modulation:
. Syarat @yquist agar isyarat ter*uplik Es9t: dapat
dipulihkan menjadi isyarat analog Ea9t:
)rekuensi pen*uplikan minimal 2 )maF!
. Syarat )sG 1=Ts H 2 )maF
. Di penerima isyarat diubah ke analog denganprinsip D/B 9Digital to Analogkon3erter:
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
18/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 15
)eng
uba!seri
ke
(aralel
)eng
uba!seri
ke
(aralel
Isarat*igitalserial
IsaratAnalog
b0
b1
b%
b$
Gb.5 : Pengubahan digital serial ke analogdi penerima
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
19/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 1(
Transmisi Digital Isyarat Analg
. Penerapan transmisi digital atas isyaratanalog adalah pada transmisi isyarat
telepon melalui serat optik
S
45TRA6A
S
45TRA6&
Transmisi )+ T*
Gb.6 : Hub antar sentral dg transmisi digitalsecara T!
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
20/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 20
Transmisi Digital Isyarat Analg
. Sentral / dan sentral berjauhan
.
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
21/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 21
Pen!amakan Pembagian "aktu
. Ilustrasi sederhana seperti gb!8
. SumberCsumber 12- masingCmasing
membangkitkan a bps ketiganya ditempatkan
pada slot waktu tersendiri dan ditransmisikan
pada saluran yang sama dengan rate -a bps!
. Mekanisme penggabungan dilakukan oleh
multipleFer 9M%E: dan demultipleFer 9D#M%E:
yang ber)ungsi seperti saklar yang berputar!. Perangkat M%E dan D#M%E berupa untai
elektronis digital
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
22/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 22
Pen!amakan Pembagian "aktu
1
%
$
1
%
$
a b(s a b(s
$a b(s
ulti(lexer *emulti(lexer
Gb." : A#as Time Division Multiplexing$T!%
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
23/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 2-
Pen!amakan #emakai $nsentratr
. Bara TDM lebih sesuai untuk sumberyang menghasilkan data dengan pesat
)ormat dan panjang karakter yang sama
. %ntuk mengatasi hambatan tersebutmultipleFer bisa diganti dengan
konsentrator!
. $ungsi konsentrator menjadi kompleksseperti kon3ersi sandi ke*epatan
maupun )ormat data
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
24/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 24
Gb.& : Pen'amakan memakai konsentrator
K85S45TRAT8RKom(uter
9!ost
7
478RI
7
478RI
;ig! S(eed
Sinkron
a b(s sn
AS+IIa b(s sn
AS+II
a b(s sn
AS+II
b b(s sn
AS+II
b b(s sn
AS+II
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
25/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 26
Transmisi Analg Isyarat Digital
. Suatu *ontoh adalah komunikasi antar komputermemakai saluran telepon
. Isyarat digital dari komputer digunakan untuk
memodulasi suatu isyarat sinus baru kemudian
disalurkan!
. Isyarat dari saluran yang akan masuk komputer
yang berupa sinus termodulasi harus
didemodulasi agar pulih ke isyarat digital. $ungsi pengubahan isyarat tersebut berupa
piranti MD#M 9Modulator J Demodulator:
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
26/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 27
Gb.( : Prinsip transmisi analog is)aratdigital
K8)3T4R8*3AT8R
*48*3AT8R
*igital
;ibrid ;
Sinustermodulasi
digital
Salurantele(on
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
27/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 28
#%ulasi Digital
. "enisCjenis modulasi yang biasa dipakai adalah $S? 9BBITT &e*!&-6:!
"Ika memakai radio >$ beda )rekuensinya 170 >?!. PS< 9Phase Shi)t
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
28/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 25
Ilustrasi #%ulasi &'$
. $S< 9$requen*y Shi)t ?9BBITT &e*!&-6:! "Ika memakai radio >$ beda)rekuensinya 170 >?!
. Pada *ontoh ilustrasi inary $S< sinyalmasukan biner dengan lebar bit 1 detikdimodulasi $S< dimana Lbit 1 digambarkandengan sinyal )rekuensi 4 >? dan Lbit 0
digambarkan dengan sinyal )rekuensi 2 >?!. Pada *ontoh beda )rekuensi adalah 2 >?
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
29/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 2(
Gb.*+ : ,lustrasi sin)al termodulasi -S
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
30/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 -0
Ilustrasi #%ulasi P'$
. PS< 9Phase Shi)t ? 2 >?
dan 4 >?. Pada *ontoh ilustrasi NPS?dengan urutan ;
. it 10 membuat )ase sinus 46K
. it 11 membuat )ase sinus 1-6K
. it 01 membuat )ase sinus 226K
. it 00 membuat )ase sinus -16K
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
31/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 -1
Gb.** : ,lustrasi sin)al termodulasi /PS
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
32/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 -2
Gb.*2 : ,lustrasi sin)al termodulasi /PS
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
33/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 --
Gb.*0 : ,lustrasi sin)al termodulasi /PS
-
7/24/2019 Dasar Telkom Pert Ke 10 Dan 11
34/39
Dasar Telkom SM Sasongko Pertemuan ke 10 dan 11 -4
Gb.*1 : ,lustrasi sin)al termodulasi PS
#"