data demografi pkm guntung payung
DESCRIPTION
dataTRANSCRIPT
DATA DEMOGRAFI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG
BANJARBARU
Oleh :
Rahma Widiana NIM. I1A005052
Astarini Hidayah NIM. I1A006024
Yusilvia Ingriany NIM. I1A006037
Zulfadli Rizky A. NIM. I1A006051
Nurul Huda NIM. I1A006081
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM BANJARBARU
BANJARBARU
Oktober, 2011
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemerintah Kota Banjarbaru yang dibentuk berdasarkan Undang-undang
Nomor: 9 Tahun 1999 merupakan salah satu daerah otonomi yang baru, yang
mana pelaksanaan otonomi daerah telah dilakukan secara efektif pada awal tahun
2001. Hal ini membawa perubahan pada sistem pemerintahan dari pola sentralistik
menjadi pola desentralistik. Perubahan tersebut berdampak pada perubahan
kewenangan pemerintah baik provinsi, kabupaten dan kota.
Daerah otonomi diberikan peluang dan kesempatan untuk melaksanakan
kewenangannya secara mandiri, luas, nyata dan bertanggungjawab. Dengan
semakin meluasnya kewenangan Pemerintah Kota Banjarbaru dalam
menyelenggarakan tugas umum Pemerintah Pembangunan dan Pemasyarakatan,
maka untuk mewujudkan “good governance” sebagaimana yang diharapkan,
maka fungsi kesehatan mutlak harus dilaksanakan.
Untuk mengoptimalkan kesehatan masyarakat di lingkungan kelurahan
Guntung Payung didirikan puskesmas Guntung Payung pada tahun 2005. Dengan
ini Puskesmas Guntung Payung Banjarbaru melaksanakan fungsi-fungsinya
dengan membuat jadwal dalam gedung maupun luar gedung. Untuk meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas dan mendukung pelaksanaan
desentralisasi daerah, maka perlu didukung data dan informasi epidemiologi yang
berkualitas sehingga perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program termasuk
pelayanan kesehatan masyarakat dapat berjalan dengan baik.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Laporan ini bertujuan untuk mendeskripsikan data demografi dan
menganalisis masalah di puskesmas Guntung Payung Banjarbaru selama tahun
2010.
1.2.2 Tujuan khusus
Adapun rincian tujuan khusus yang ingin dicapai oleh laporan ini adalah
sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan data umum demografi yang terdiri atas keadaan
geografis wilayah kerja, distribusi penduduk di wilayah kerja, dan data
keadaan puskesmas Guntung Payung tahun 2010.
2. Mendeskripsikan data khusus demografi yang terdiri atas jumlah
kunjungan, jenis penyakit terbanyak, kunjungan pasien berdasarkan jenis
kelamin, pekerjaan, dan pembayaran di puskesmas Guntung Payung tahun
2010.
3. Menganalisis kekuatan dan kelemahan puskesmas Guntung Payung
berdasarkan data demografi.
4. Memberikan solusi atas kelemahan puskesmas Guntung Payung.
1.3 Manfaat
Laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi perbaikan
kegiatan program yang dilaksanakan dan sebagai bahan acuan untuk
meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
BAB II
DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG
2.1 Data Dasar
Puskesmas Guntung Payung dibangun pada tahun 2005 dan
dioperasionalkan pada tahun 2006. Status tanah puskesmas Guntung Payung
adalah tanah hak milik pemerintah daerah kota Banjarbaru.
2.1.1 Peta Wilayah
Gambar 1. Peta wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung Banjarbaru
Gambar 2. Peta wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung Banjarbaru
2.1.2 Keadaan Geografis
Luas wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung adalah 107,39 km2,
terletak pada:
- 114 derajat 45 menit bujur timur
- 3 derajat 27 menit lintang selatan
Terbentang pada ketinggian 66 feet dari permukaan laut, dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Sei Tabuk Kabupaten Banjar
- Sebelah Timur : Kecamatan Banjarbaru Kota Banjarbaru
- Sebelah Selatan : Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut
- Sebelah Barat : Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar
Keadaan Tanah dan Iklim
Wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung yaitu Kelurahan Guntung
Payung, Kelurahan Guntung Manggis, Landasan Ulin Timur, dan kelurahan
Syamsuddin Noor merupakan dataran dengan tanah yang keras dan bukan rawa.
Iklim yang berpengaruh adalah musim penghujan dan musim kemarau.
Jangkauan Transportasi
Jarak terjauh dari Puskesmas adalah 3 km di Kelurahan Guntung Manggis
dan Kelurahan Landasan Ulin Timur 5 km. Seluruh Wilayah Kerja dapat
dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4 sepanjang musim.
Pembagian Wilayah
Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Payung sejak bulan Januari tahun
2006 sebanyak 3 kelurahan, dan pada sejak bulan Agustus 2008 hingga Desember
2010 menjadi 4 kelurahan yaitu sebagai berikut :
No Kelurahan LKMD Klasifikasi
1 Landasan Ulin Timur Swasembada Berkembang
2 Guntung Manggis Pemekaran Berkembang
3 Guntung Payung Swasembada Berkembang
4 Syamsudin Noor Swasembada Berkembang
Wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung 94,69 km2 meliputi 4
kelurahan yaitu:
1. Kelurahan Guntung Payung: 1.525 ha/m2 dengan jumlah penduduk : 6348
jiwa.
Batas wilayah :
a. Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan loktabat utara
b. Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan guntung manggis
c. Sebelah barat berbatasan dengan syamsudinnor
d. Sebelah timur berbatasan dengan loktabat utara
2. Kelurahan Landasan Ulin Timur: 1.491 ha/m2 dengan jumlah penduduk:
11.708 jiwa.
Batas wilayah :
a. Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan syamsudinnor
b. Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan bati-bati
c. Sebelah barat berbatasan dengan landasan ulin tengah
d. Sebelah timur berbatasan dengan guntung manggis
3. Kelurahan Guntung Manggis: 3.558 ha/m2 dengan jumlah penduduk: 14.245
jiwa.
Batas wilayah ;
a. Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan guntung manggis
b. Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan palem
c. Sebelah barat berbatasan dengan loktabat
d. Sebelah timur berbatasan dengan landasan ulin timur
4. Kelurahan Syamsudin Noor dengan luas: 1.472 ha/m2 dengan jumlah
penduduk : 9.135 jiwa.
Dengan jumlah penduduk total pada tahun 2010: 41.436 jiwa dan kepadatan
penduduk 515 jiwa/km2.
2.1.3 Data Demografi
A. Distribusi Penduduk
1. Pertumbuhan penduduk
Berdasarkan data puskesmas, jumlah penduduk yang berada di wilayah
kerja Puskesmas Guntung Payung pada tahun 2010 sebanyak 41.436 jiwa.
Dengan komposisi jumlah penduduk yang tersaji pada grafik dibawah ini.
Tabel dan Grafik 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Payung
Kelurahan Laki-laki Perempuan Total
Guntung Payung 2.927 3.421 6.348
Guntung Manggis 7.237 7.008 14.245
Landasan Ulin
Timur
5.770 5.938 11.708
Syamsuddin Noor 4.699 4.436 9.135
Total 20.633 20.803 41.436
% 49,8% 50,2% 100%
Tabel dan Grafik 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Payung
KelurahanJumlah jiwa menurut umur
0 – 5 th 6 – 25 th 26 – 59 th > 60 th
Guntung Payung 1019 2279 2484 562
Guntung Manggis 1716 4234 5289 893
Landasan Ulin Timur 1800 4220 5455 1008
Syamsuddin Noor 1293 3107 4059 671
Total 5813 13823 17271 3119
% 14,52 34,54 43,15 7,79
Guntung Payung Guntung Manggis Land Ulin Timur Syam Noor
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
2927
7237
5770
4699
3421
7008
5938
4436
Laki-laki Perempuan
2. Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Guntung
Payung cukup tinggi. Rata-rata tingkat pendidikan penduduk adalah SMA.
Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan tersaji pada tabel dibawah ini.
Tabel dan Grafik 3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Payung
KelurahanGuntung
Payung
Guntung
Manggis
Land
Ulin
Timur
Syam.
NoorTotal %
Belum sekolah 774 2059 1637 916 5386 13.46
Tidak tamat SD 768 1963 1516 93 4340 10.84
SD/sederajat 977 2408 1863 1537 6785 16.95
SLTP/sederajat 801 2442 1988 2968 8199 20.48
SLTA/sederajat 1483 3800 3440 3289 12012 30.01
Gt. Payung Gt. Manggis Land Ulin Timur Syam Noor0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
1019
1716 1800
1293
2279
4234 4220
3107
2484
52895455
4059
562893 1008
671
0-5 th 6-25 th 26-59 th > 60 th
D1 75 306 299 45 725 1.81
D3 114 375 292 67 848 2.12
S1 192 692 488 108 1480 3.70
S2 12 67 35 137 251 0.63
Total 5196 14112 11558 9160 40026 100
3. Pekerjaan
Kehidupan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung
mempunyai mata pencaharian antara lain adalah wiraswasta, pelajar, pegawai
negeri sipil, pedagang, pegawai swasta, pensiunan, ibu rumah tangga dan lain-
lain.
Oleh karena masih sulitnya mendapatkan data pekerjaan penduduk
wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung, maka data pekerjaan penduduk
wilayah puskesmas tersebut tidak dapat disajikan.
Gt. Payung Gt. Manggis Land Ulin Timur Syam Noor
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
Belum Sekolah
Tidak Tamat SD
SD/sederajat
SLTP/sederajat
SLTA/sederajat
D1
D3
S1
S2
B. Data Keadaan Puskesmas
Wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung dilengkapi oleh beberapa
sarana kesehatan dan sumber daya sebagai berikut.
1. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang tersedia tersaji pada tabel di bawah ini:
Tabel 4. Data Sarana Kesehatan dan Fasilitas Pelayanan di Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Payung
Fasilitas Kesehatan Jumlah
Rumah Sakit 2
Puskesmas 1
Puskesmas Pembantu 3
Posyandu 21
Posyandu Manula 3
Pos Pengobatan 0
Poskesdes 1
(Sumber data : Puskesmas Guntung Payung, 2010)
Tabel 5. Data Kesehatan Lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung
Keterangan Jumlah
Masjid
Langgar
Gereja
16
48
2
TK
SD / Sederajat
SLTP / Sederajat
10
14
1
SLTA / Sederajat
Pondok Pesantren
1
2
Panti Penyantunan Anak Budi Mulia
Panti Rehabilitasi Cacat Mental Budi Luhur
Panti Karya Wanita Melati
Panti Sosial Bina Remaja
1
1
1
1
(Sumber data : Puskesmas Guntung Payung, 2010)
C. Tenaga Kesehatan
Tabel 6. Jenis dan jumlah tenaga kesehatan dan non kesehatan
No Jenis tenaga Jumlah
1 Kepala Puskesmas 1
2 Kepala Tata Usaha 1
3 Dokter Umum 5
4 Dokter Gigi 2
5 Bidan 11
6 Perawat 13
7 Perawat Gigi 4
8 Nutrition 2
9 Sanitarian 4
10 Analis Kesehatan 3
11 Pekarya Kesehatan 0
12 Apoteker 2
JUMLAH 48
Tabel 7. Sumber Daya Fisik di Puskesmas Guntung Payung
Fasilitas Kondisi
Rg. Loket/kartu Baik
Rg. BP Dewasa
Rg. BP Anak
Rg. KIA
Rg. Poli Gigi
Rg. Konsultasi Gizi
Rg. Apotek
Rg. P2M
Rg. Imunisasi
Rg. Klinik Sanitasi
Rg. Tata Usaha
Rg. Laboratorium
Rg. Kepala Puskemas
Rg. PKPR
Ruang Tunggu Pasien
WC
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
(Sumber data : Puskesmas Guntung Payung, 2010)
Jenis Pelayanan Puskesmas yang dilaksanakan terdiri atas :
1. Pelayanan KIA dan KB
2. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM)
3. Pelayanan Gizi
4. Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (PHN)
5. Pelayanan Pengobatan Umum
6. Pelayanan Obat (Apotik)
7. Program Kesehatan Lingkungan
8. Program Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
9. Program Imunisasi
10. Program Pelayanan Pengobatan Gigi
11. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
12. Program Pelayanan Laboratorium
13. Kesehatan Remaja
14. Kesehatan Jiwa
15. Kesehatan Mata
16. Program UKGMD (Usaha Kesehatan Gizi Masyarakat Desa)
17. Pelayanan Administrasi dan Tata Usaha
II. Data Khusus
Data khusus Puskesmas Guntung payung meliputi data kasus baru dan
kasus lama, jumlah kunjungan berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan, dan jenis
pembayaran, serta data 10 penyakit terbanyak. Data tersebut dikumpulkan dari
bulan Januari 2010 sampai Desember 2010. Data tersebut tersaji pada tabel
dibawah ini.
Grafik 4. Kunjungan Kasus Baru dan Lama di Puskesmas Guntung Payung Januari - Desember 2010
Grafik 5. Grafik Kunjungan Bulanan Pasien Puskesmas Guntung Payung Banjarbaru periode Januari – Desember 2010
Grafik 6. Data 10 Jenis Penyakit Terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung Tahun 2010
Grafik 7. Kunjungan Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin di Puskesmas Guntung Payung Januari - Desember 2010
Grafik 8. Kunjungan Pasien Berdasarkan jenis pekerjaan di Puskesmas Guntung Payung Januari - Desember 2010
Grafik 9. Kunjungan Pasien Berdasarkan Jenis Pembayaran di Puskesmas Guntung Payung Januari - Desember 2010
Analisis Kekuatan dan Kelemahan Puskesmas dan Keadaan Wilayah Kerja
Kekuatan :
1. Bangunan fisik yang memadai.
2. Adanya upaya untuk menjalankan program puskesmas oleh petugas
puskesmas dan etos kerja petugas puskesmas yang tinggi.
3. Tenaga kesehatan sudah mencukupi, untuk dokter umum 5 orang dan dokter
gigi 2 orang.
4. Akses transportasi ke wilayah kerja tersedia.
5. Adanya kunjungan dokter spesialis anak dan dokter spesialis mata 1x/bulan.
6. Adanya Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Posyandu yang berjalan cukup
efektif dan rutin beroperasi.
7. Taraf pendidikan penduduk yang tinggi, yaitu rata-rata penduduk lulusan
SLTA.
8. Pemahaman dan kesadaran masyarakat yang cukup tinggi terhadap kesehatan.
9. Perumahan dan sanitasi yang memadai.
Kelemahan :
1. Pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan yang kurang lengkap.
2. Kepadatan penduduk yang padat yakni 515 jiwa/km2 masih belum standar
untuk dilayani petugas kesehatan.
3. Wilayah kerja puskesmas yang luas sehingga memerlukan suatu pemantauan
yang cukup baik khususnya dalam pemberantasan penyakit menular.
4. Dari peta wilayah kerja puskesmas didapatkan penyebaran penduduk
terbanyak berada di wilayah Guntung Manggis, sehingga lokasi puskesmas
yang berada di Guntung Payung dirasa belum strategis.
5. Jangkauan wilayah kerja Puskesmas tidak sebanding dengan jumlah tenaga
medis, paramedis terlatih, dan jumlah kader yang kurang. Kurangnya fasilitas
internet untuk pendataan.
Solusi :
1. Mengajukan pengadaan obat-obatan dan peralatan untuk puskesmas Guntung
Payung melalui dinas kesehatan Banjarbaru
2. Selalu melakukan pemecahan suatu penyakit secara lintas sektoral dan
memanfaatkan organisasi serta tempat-tempat umum yang banyak tersedia di
masyarakat sehingga penyampaian informasi menyeluruh dan berkelanjutan.
3. Meningkatkan kegiatan pusling dan pustu.
4. Sistem pendataan ditingkatkan
5. Pemeliharaan terhadap fasilitas perlu diperhatikan
6. Pelatihan dan pembinaan terhadap kader sehingga dapat membantu tenaga
kesehatan melakukan promosi kesehatan, mengubah pola hidup masyarakat
menuju kecamatan sehat 2010.
7. Menambah sarana dan prasarana kesehatan di luar puskesmas induk.
8. Promosi yang gencar kepada masyarakat tentang keberadaan Puskesmas
Guntung Payung Banjarbaru.