daun tunggal dan daun majemuk

5
Daun Tunggal dan Daun Majemuk DAUN TUNGGAL DAN DAUN MAJEMUK 1. Daun tunggal (folium simplex): Daun yang pada tangkai daunnya hanya terdapat satu helaian daun saja. Contohnya Daun Dewa 2. Daun majemuk (folium compositum): Tangkainya bercabang-cabang, dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daun, pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun. Contohnya Daun salam Bagian – bagian dari daun majemuk 1. Ibu tangkai daun (potiolus communis) : bagian daun majemuk yang menjadi tempat duduknya helaian – helaian anak daun (foliolum). Ibu tangkai daun ini juga dapat dilihat sebagai penjelmaan tangkai daun tunggal jika di tambah dengan ibu tulangnya. 2. Tangkai anak daun (petiololus) : yaitu cabang anak ibu tangkai yang mendukung anak daun (foliolum). Bagian ini bisa dianggap sebagai penjelmaan pangkal suatu tulang cabang pada daun tunggal. 3. Anak daun ( foliolum) : bagian helaian daun yang karena dalam dan besarnya torehan, menjadi terpisah – pisah satu sama lainnya. Anak daun pada daun majemuk lazimnya memiliki tangkai yang pendek atau hampir duduk pada ibu tangkai, contohnya daun seledri (Apium graveolens L).

Upload: alexrisandi

Post on 30-Jan-2016

603 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

Page 1: Daun Tunggal Dan Daun Majemuk

Daun Tunggal dan Daun Majemuk

DAUN TUNGGAL DAN DAUN MAJEMUK 1.      Daun tunggal (folium simplex): Daun yang pada tangkai daunnya hanya terdapat satu helaian daun saja. Contohnya Daun Dewa

2.      Daun majemuk (folium compositum): Tangkainya bercabang-cabang, dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daun, pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun. Contohnya Daun salam

Bagian – bagian dari daun majemuk

1.      Ibu tangkai daun (potiolus communis) : bagian daun majemuk yang menjadi tempat duduknya helaian – helaian anak daun (foliolum). Ibu tangkai daun ini juga dapat dilihat sebagai penjelmaan tangkai daun tunggal jika di tambah dengan ibu tulangnya.2.      Tangkai anak daun (petiololus) : yaitu

cabang anak ibu tangkai yang mendukung  anak daun (foliolum). Bagian ini bisa dianggap sebagai penjelmaan pangkal suatu tulang cabang pada daun tunggal.3.      Anak daun ( foliolum) : bagian helaian daun yang karena dalam dan besarnya torehan, menjadi terpisah – pisah satu sama lainnya.  Anak daun pada daun majemuk lazimnya memiliki tangkai yang pendek  atau hampir duduk pada ibu tangkai, contohnya daun seledri (Apium graveolens L).

Ada kalanya daun pada daun majemuk memiliki tangkai yang cukup panjang dan jelas terlihat, misalnya pada daun mangkokan ( Nothopanax scutellarium).

Pada daun majemuk dapat di temukan bagian bagian lain seperti pada daun tunggal.4.      Upih daun (vagina) : bagian dibawah ibu tangkai yang lebar dan biasanya memeluk

Page 2: Daun Tunggal Dan Daun Majemuk

batang, seperti pada daun pinang (Areca catechu L).

Pada pangkal ibu daun majemuk atau dekat pangkal ibu tangkai dapat pula di temukan sepasang daun penumpu, seperti pada daun mawar (Rosa sp.)

Tambahan ü  Pada suatu daun majemuk semua anak daun terjadi bersama – sama dan biasanya runtuh

bersama” pula. Tapi jika cabang dengan daun – daun tunggal mempunyai umur dan besar yang sama maka daun” itu tidak runtuh bersama.ü  Pada suatu daun majemuk seperti daun tunggal pula terdapat pertumbuhan yang terbatas.ü  Pada daun majemuk tidak akan terdapat kuncup dalam ketiak anak daun , sedang pada suatu casuatu cabang biasanya dalam ketiak daun terdapat satu atau mungkin lebih dari satu kuncup. Ada hal – hal yang jika kurang seksama pemeriksaannya dapat menyesatkan  :ü  Daun pada pohon cerme (Phyllanthus acidus skeels) dan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L). Kedua pohon ini berdaun majemuk tapi daun ini semakin lama memperlihatkan pertumbuhan memanjang, sehingga anak daun memiliki umur yang berbeda, jadi anak daun tidak luruh berbarengan.

ü  Pada tumbuhan katu  (Sauropus androgynus Merr.) terdapat cabang yang berdaun,  kita akan berfikir bahwa itu daun majemuk, tapi ternyata bukan. Karena pada ketiaknya pada waktu tertentu akan berbunga dan berbuah.

Menurut susunan anak daun , daun majemuk dibedakan 4 golongan :1.      Daun majemuk menyirip (pinnatus)2.      Daun majemuk menjari  (palmatus)3.      Daun majemuk bangun kaki (pedatus)4.      Daun majemuk campuran (digitato pinnatus)

Daun tunggal adalah daun yang setiap tangkai daun hanaya mendukung satu helaian daun. Bagian dari batang tempat duduk nya daunyang di sebut nodus, dan sudut atas antara daun dan batang di sebut ketiak daun. Daun tunggal memnpunyai bagian-bagian  daun yang

Page 3: Daun Tunggal Dan Daun Majemuk

berbedaantara golongan tumbuhan satu dengan yang lain.Daun yang mempunyai bagian upih daun (vagina), tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina)yang di sebut daun lengkap. Sedangkan daun tidak lengakap adalah daun yang hanya mempunyai sebagian dari daun lengkap yang termasuk daun tidak lengkap adalah :1.      Daun bertangkaiDaun bertangkai adalah daun yang hanya mempunyao tangkai dan helaian daun2.      Daun dudukDaun duduk adalah daun yang hanya terdiri helaian daun3.      Daun berupihDaun berupih adalah daun yang mempunyai upih daun dan helaian daunContoh: daun rumput-ruputan4.      Daun yang terdiri dari tangkai sajaYaitu daun yang biasanya melebar menyerupai helaian daun dan di sebut phyllodia.Contoh : daun Oxalis bupleurifolis

daun tunggal  mempunyai karakteristik yaitu didalam daun terdapat bagian penting yang terdapat pada batang daun selalu mempunyai bentuk tipis ,melebar dan berwarna hijau karena mengandung klorofil yang melalui proses fotosintesis dan daunpun mempunyai umur yang terbatas1.      Merupakan bagian penting2.      Terdapat pada batang3.      Bentuk tipis melebar, mengandung klorofil

4.      Mempunyai umur terbatas

Daun di diamati mulai dari karakteristik daun,fungsi daun, bagian-bagian daun, bangun atau bentuk daun, ujung daun(Apex folli),pangkal daun, tulang daun dan daging daun (intervenum).a.    Karakteristik daunMerupakan bagian penting karena tempat terjadinya proses fotosintesis dan    mengandung klorofil  dan apabila tidak ada daun maka tidak akan ada proses  fotosintesis, terlihat pada batang daun Bentuk tipis melebar, mengandung klorofil.b.    Fungsi daunDaun berfungsi untuk pengambilan unsur-unsur makanan dari atas ke bawah( resobsi ), pengolahan unsur-unsur makanan(fotosintesis), penguapan air(transpirasi), dan pernafasan(respirasi)c.    Bagian bagian dauna.       Ddaun lengkap1.       upih atau pelepah daun :jagung, rumput-rumputan,pinang dan pisang2.       tangkai daun (petiolus)3.       helaian daun(lamina)b.      daun tidak lengkap1.       Daun bertangkai : daun yang mempunyai helaian (nangka,mangga).22.       Daun berupih      :upih dan helaian daun (padi).3.       Daun duduk : helaian daun saja sehingga akar-akar daun melingkar(daun tempuyung

4.       Daun semu(palsu) :terdiri dari tangkai saja (akasia)

d.    Bangun atau bentuk daun1.      Bagian yang terlebar terdapat di tengah-tengah helaian daun2.      Bagian yang terlebar terdapat di bawah helaian daun3.      Di atas helaian daun4.      Tidak ada bagian yang terlebare.    Ujung daun (Apex polli)1.      Runcing (acutus)2.      Meruncing (acuminiatus3.      Tumpul (obtotus)4.      Membulat (rotundatus )5.      Rompang atau Rata (Truncatus)6.      Terbelah (returtus )7.      Berduri (mutrenatus)f.     Pangkal Dauna.      Runcingb.      Meruncing       c.       Tumpuld.      Membulate.      Rompang atau ratag.    Tulang dauna.      Ibu tulang (costa)b.      Tulang-tulang cabangc.       Urat-urat daunh.    Daging dauna.      Tipis seperti selaput (membraraceus) : paku selaputb.      Tipis seperti kertas (papyraceus) : tipisapi cukup tegar(pisang)c.       Tipis lunak  (herbaceus) : selada air

Page 4: Daun Tunggal Dan Daun Majemuk

d.      Perkamen (perkamentus) : tipis cukup kakue.      Kulit belulang (cariaccus) helaian daun tebal dan kaku (nyamplung)f.        Berdaging (carrorus) : tebal dan berair (lidah Buaya )