demam tipoid

9

Click here to load reader

Upload: chintya-dvhiogichy-agadita

Post on 30-Sep-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IIKASUS

1. IdentitasNama : Winda Nofita SariUmur: 19 thJenis Kelamin: PerempuanAlamat: Padang aro , kinariKebangsaan: IndonesiaRM: 071379

2. Anamnesa a. Keluhan Utama : Demamb. RPS : Demam tinggi 7 hari sebelum masuk RS terus menerus terutama pada sore/malam hari, tidak menggigil, tidak kejang, berkeringat. Pasien mengeluh sakit kepala sejak 1 minggu ini Pasien mengeluh sakit perut sejak 4 hari ini, nyeri pada ulu hati (+) Pasien mengeluh mual dan muntah (+) sejak 1 minggu ini, frekuensi 2x sehari Keluhan batuk pilek tidak ada Pasien tidak nafsu makan dan sangat lemah BAB tidak ada sejak 7 hari yg lalu BAK biasac. RPD : Riwayat penyakit dengan gejala yang sama disangkal Riwayat gastritis (+)d. RPK Riwayat penyakit dengan gejala yang sama disangkale. Riwayat Kebiasaan Riwayat merokok (-) Riwayat alkohol (-) Pasien makan tiga kali sehari. Pasien suka memakan makanan yang berminyak dan bersantan. Pasien juga suka makanan cepat saji.f. Riwayat sosial ekonomi Status sosial ekonomi sedang

3. Pemeriksaan Fisik1. KU: tampak sakit sedang2. Kes: compos mentis3. Vital Sign TD: 120/80 mmHg Nadi: 85x/menit , pengisian bagus/kuat Nafas: 18x/menit T: 36 C Kulit : tidak pucat, bintik merah Kepala : bentuk bulat, simetris, rambut hitam tidak mudah dicabut Mata: tidak cekung, konjungtiva palpebra tidak pucat, sklera tidak ikterik, reflek cahaya (+) Telinga : bentuk dan ukuran dalam batas normal Hidung: bentuk dan ukuran normal, sekret tidak ada Mulut: mukosa bibir kering Tenggorokan: faring tidak hiperemis Leher : JVP tidak meningkat , tidak ada pembesaran KGB4. Thoraks Inspeksi : simetris kiri-kanan, retraksi dinding dada (-) Palpasi : fremitus sama kiri dan kanan Perkusi : sonor Auskultasi : Vesikuler, wheezing (-), ronkhi (-)5. Jantung Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat Palpasi: ictus cordis tidak teraba Perkusi : Batas kanan jantung : linea sternalis dextra RIC 3-4 Batas atas jantung : linea sternalis sinistra RIC 2 Batas pinggang jantung : linea parasternal sinistra RIC 3 Batas kiri jantung : linea midklavikularis sinistra RIC 5 Auskultasi: BJ I dan BJ II normal, murmur (-), gallop (-)6. Abdomen Inspeksi : tidak membuncit, tidak ada sikatrik, tidak ada bekas operasi Palpasi: hepar tidak teraba, lien tidak teraba Perkusi : tympani Auskultasi: BU (+) N7. Ekstremitas Inspeksi: tidak edema, tidak ada sianosis Palpasi: perabaan hangat (+)

4. Diagnosa Kerja : Demam TifoidDiagnosa Banding : Demam dengue LeptospirosisTerapi : Tirah baring Diet bubur saring Injeksi ranitidin 2x1 amp Paracetamol 3x 500 mg Chloramphenicol tab 4x500 mg Domperidon 3x1Anjuran : Cek darah rutin (Hb, Leukosit, Ht, Trombosit) Cek Widal Observasi vital sign

5. Follow UpTanggalFollow up

21/10/2014 S : demam (-), mual (+), muntah (-), nyeri perut (+), BAB tidak ada, BAK biasa.O : KU : sdgKes : CMTD : 120/80 mmHgND : 85x/menitNf : 18x/menitT : 36 CA : Susp. Demam tifoidP : pemeriksaan darah rutin, uji widal, terapi : ranitidin, domperidon, kloramfenikolDiet bubur saring

22/10/2014

S : demam (-), mual (+), muntah (-), nyeri perut (+), BAB tidak ada, BAK biasa.O : KU : sdgKes : CMTD : 110/80 mmHgND : 65x/menitNf : 18x/menitT : 36 CUji widal (+)A : Demam tifoidP : terapi : ranitidin, domperidon, kloramfenikolDiet bubur saring

6. Pemeriksaan PenunjangHasil laboratorium : Hb: 13,1 g/dl Leukosit: 2.910 mm3 Ht: 36% Trombosit: 159.000 GD random : 79 mg%Uji Widal : (+)Titer O : 1/160Titer H : 1/320

7. ResumeSeorang pasien perempuan berumur 19 th datang dengan keluhan demam selama 7 hari sebelum masuk RS, terus menerus, tinggi terutama pada sore/malam hari. Keluhan lainnya yaitu mual, muntah, nyeri ulu hati, tidak nafsu makan, BAB tidak ada sejak 1 minggu yg lalu, BAK biasa serta bintik-bintik merah diseluruh tubuh sejak 5 hari yang lalu.Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak pucat dan lemas, nyeri tekan ulu hati, akral hangat.Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik dapat ditegakkan diagnosis bahwa pasien menderita demam tifoid.Prognosis pada pasien ini quo ad vitam bonam dan quo ad fungtionam bonam karena pada pasien ini tidak terdapat komplikasi dari demam tifoid seperti perforasi usus, perdarahan usus dan sebagainya.

12