demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha...
TRANSCRIPT
Hal 1 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
P U T U S A N Nomor : 26/PID.B/2013/PTR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara
pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut
dibawah ini dalam perkara terdakwa-terdakwa :
• Nama lengkap : ROBERTO SILALAHI ALS RO SILALAHI ;
Tempat lahir : Sidamanik (Sumut);
Umur / tgl. Lahir : 72 tahun / 23 April 1939 ;
Jenis kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Bengkong Baru RT.04 RW.04 Bengkong
Indah Kota Batam ;
A g a m a : Kristen ;
Pekerjaan : Ketua Koperasi Usaha Bersama Batam
Nusantara (KUB Bantara) Kota Batam ;
Pendidikan : SMA (Tamat) ;
• Nama lengkap : RUSTAM EFFENDY BANGUN BIN NEGUH ;
Tempat lahir : Binjai (Sumut);
Umur / tgl. Lahir : 60 tahun / 31 Desember 1952 ;
Jenis kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Perum. Anggrek Mas Blk. G No.45
RT.03 RW.06 Kel. Taman Baloi Kec.
Batam Kota- Kota Batam ;
A g a m a : Islam ;
Hal 2 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
Pekerjaan : Bendahara Koperasi Usaha Bersama
Batam Nusantara (KUB Bantara) Kota
Batam ;
Pendidikan : SMA (tamat);
Pengadilan Tinggi Tersebut :
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta
salinan putusan Pengadilan Negeri Batam No. 104/Pid.B/2012/PN.BTM tanggal 27
Desember 2012;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum
para Terdakwa telah didakwa sebagai berikut :
PERTAMA :
Bahwa mereka terdakwa ROBERTO SILALAHI Als RO SILALAHI dan
terdakwa RUSTAM EFFENDY BANGUNG Bin NEGUH baik bertindak secara
sendiri-sendiri maupun bertindak secara bersama-sama, pada hari Selasa tanggal
08 Pebruari 2011 sekira pukul 12.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam bulan Pebruari 2011., bertempat di Sei Panas Lokasi Lapangan Golf Kota
Batam atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Batam, yang melakukan dan yang turut serta
melakukan, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain
secara melawan hukum, menjual, menukarkan atau membebani dengan
credietverband suatu hak tanah yang belum bersertifikat, suatu gedung,
bangunan, penanaman, atau pembenihan diatas tanah yang belum bersertifikat,
padahal ia tahu bahwa orang lain yang mempunyai hak atau turut mempunyai hak
atasnya.
Perbuatan tersebut dilakukan mereka terdakwa dengan cara sebagai berikut :
• Bahwa, terdakwa ROBERTO selaku Ketua Koperasi KUB Bantara dengan
Badan hukum no. 109/BH/KDK/4.7/ 1.I/IV/2000, dan terdakwa RUSTAM
sebagai Bendahara, mengajukan permohonan untuk mendapatkan alokasi
Hal 3 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
lahan sejak tahun 1999 berdasarkan Surat Permohonan nomor : 3 O/P/X/
1999, tanggal 11 Oktober 1999 yang ditandatangani oleh terdakwa
ROBERTO, lalu pihak Otorita Batam menerbitkan ijin prinsip nomor
136/IP/KA/IV/2000, tanggal 27 April 2000, dengan luas 150.000 m2 (seratus
lima puluh ribu meter persegi) atau kurang lebih 15 Ha (lima belas hektar),
dengan lokasi di Wilayah Batu Ampar, Sub Wilayah Batu Ampar, Distrik Sei
Panas.
• Lalu masyarakat yang telah tinggal di lokasi Bengkong Nusantara dilakukan
pendataan/inventarisasi dan pihak KUB Bantara memberikan kesempatan
kepada masyarakat yang belum memiliki tanah/kavling agar dapat memiliki
kavling, kemudian dilakukan pengundian yang pertama akan mendapatkan
kavling, lalu dilakukan pematokan tanah/kavling sesuai dengan masing-
masing nomor undian.
• Kemudian setiap warga yang akan menempati kavling di lokasi KUB
Bantara akan dikenakan biaya penataan sebesar Rp. 3.250.000,- (tiga juta
dua ratus lima puluh ribu rupiah) per kavlingnya yang dilakukan sejak bulan
Mei 2000. Lalu banyak warga yang menerima alokasi tanah dari KUB
Bantara mengalihkan tanahnya kepada pihak kedua, namun harga ganti
rugi atas pengalihan tersebut tergantung kesepakatan masing-masing,
dengan cara masyarakat melakukan pembayaran datang ke kantor KUB
Bantara yang beralamat di JI. Bengkong Harapan Baru Blok A No. 21
Batam, lalu pada saat itu pegawai KUB Bantara yang bernama NURITA
memberikan bukti kwitansi yang ditandatangani oleh terdakwa ROBERTO,
terdakwa RUSTAM atau SYAIFUL.
• Setelah itu sejak tahun 2006 pihak KUB Bantara telah memberikan surat
penyerahan kavling untuk menyelesaikan pertengkaran kepemilikan kavling
sekira 30 (tiga puluh) lembar surat.
• Selanjutnya uang yang dikucurkan terdakwa RUSTAM untuk biaya
Hal 4 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
pematangan lahan sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta
rupiah) telah kembali secara bertahap, yang mana dikumpulkan dari hasil
setoran uang pematangan lahan yang diberikan penghargaan dengan
diberikan kavling gratis sebanyak 10 (sepuluh) kavling dan juga jika ada
warga yang tidak sanggup membayar biaya penataan maka kavlingnya
akan diberikan kepada terdakwa RUSTAM.
• Lalu uang yang terkumpul sejak tahun 2000 hingga sekarang sebagai uang
penataan kavling yaitu sekira 2.800.000.000,- (dua milyar delapan ratus juta
rupiah). Lalu pihak KUB Bantara melakukan pematangan lahan (Cut & Fill)
serta mengajukan permohonan untuk mendapatkan faktur tagihan UWTO
berkali-kali dan juga ada secara langsung mendatangi Kantor Otorita
Batam, namun hingga sekarang faktur tagihan UWTO tersebut tidak
didapatkan terdakwa ROBERTO.
• Kemudian pihak KUB Bantara melakukan pembagian lahan tersebut
kepada masyarakat atau anggota Koperasi KUB Bantara, dari luas 15 Ha
(lima belas hektar) tersebut dibagi menjadi sekitar 900 (Sembilan ratus)
kavling, dengan luas kavling standar yaitu 8m x 12m (delapan meter kali
dua belas meter), yang telah dihuni sekira 200 KK (dua ratus kepada
keluarga).
• Setelah itu pada hari Selasa tanggal 08 Pebruari 2011 sekira pukul 12.00
Wib di Sei Panas Lokasi Lapangan Golf Kota Batam, pihak KUB Batam
Nusantara telah menguasai lahan milik PT. Trisukses Jembartama seluas
sekira 1 Ha (satu hektar), dengan cara melakukan pemotongan lahan,
Setelah lahan rata lalu dibuat kavling untuk dijual dan tanah dari hasil
pemotongan lahan dibawa keluar dari lokasi lahan PT. Trisukses
Jembartama, dimana total luas lahan PT. Trisukses Jembartama seluas
425.000 m2 (empat ratus dua puluh lima meter persegi). Dimana KUB
Batam Nusantara melakukan pemotongan lahan dan mengangkut tanah
Hal 5 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
dari lokasi tanah PT. Trisukses Jembartama dengan menggunakan 1 (satu)
bush alat berat berupa Excavator dan 2 (dua) unit lori dump truk.
• Selanjutnya pada hari Senin tanggal 28 Maret 2011, saksi CHAYUDI selaku
Direktur PT. Trisukses Jembartama, melihat dan mengetahui ada alat berat
berupa 1 (satu) unit excavator warna kuning yang meratakan tanah diatas
lokasi PT. Trisukes Jembartama.
• Lalu saksi CHAYUDI dan beberapa orang PT. Trisukses Jembartama
mencoba menghentikan pekerjaan tersebut, namun pihak KUB Bantara
tetap bersikeras untuk tetap bekerja dengan mengeluarkan nada suara
yang tinggi dan penuh emosi dan tidak mau menghentikannya, namun
dikeranakan pihak KUB Bantara sejumlah sekira 10 (sepuluh) orang,
diantaranya terdakwa RUSTAM dan menyusul terdakwa ROBERTO, dan
dikhawatirkan keselamatan saksi CHAYUDI bersama-sama orang PT.
Trisukses Jembartama maka saksi CHAYUDI meminta pihak Polsek
Bengkong mendatangi tempat tersebut untuk ditengahi, dan setelah datang
anggota Polsek Bengkong maka pihak KUB Bantara menghentikan
pekerjaan tersebut. Namun setelah itu pihak KUB Bantara berulang kali
melakukan pekerjaan diatas lahan PT. Trisukses Jembartama sehingga
atas perbuatan pihak KUB Bantara tersebut, saksi CHAYUDI tidak senang
dan PT. Trisukses Jembartama merasa dirugikan.
• Bahwa, bukti kepemilikan yang dimiliki oleh PT. Trisukses Jembartama atas
tanah seluas 425.000 m2 (empat ratus dua puluh ribu meter persegi) yang
berada di lokasi lapangan golf Sei Panas Kota Batam yaitu :
• 1 (Satu) lembar surat perhitungan luas UWTO PT. Trisukses Jembartama
yang ditandatangani oleh Direktur Pengelolaan Lahan yaitu Ir. ASRONI
HARAHAP, Msc pada tanggal 28 Mei 1999. pada surat tersebut tertera,
bahwa UWTO yang telah dibayarkan oleh PT. Trisukses Jembartama
sebesar USD 1. 104.776,13 (satu juta seratus empat ribur tujuh ratus tujuh
Hal 6 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
puluh enam koma tiga belas dollar amerika), yang mana luas semula yaitu
1.078.334,76 m2 (satu juta tujuh puluh delapan ribu tiga ratus tiga puluh
empat koma tujuh puluh enam meter persegi) namun PT. Trisukses
Jembartama hanya mengambil atau membangun seluas 425.000 m2
(empat ratus dua puluh lima ribu meter persegi) dan tanah yang
dikembalikan seluas 653.334,76 m2 (enam ratus lima puluh tiga ribu tiga
ratus tiga puluh empat koma tujuh puluh enam meter persegi). Selanjutnya
tanah yang telah dibayar yaitu 416.896,65 m2 (empat ratus enam belas ribu
delapan ratus sembilan puluj enam koma enam puluh lima meter persegi),
dan atas hal tersebut PT. Trisukses Jembartama diminta untuk membayar
lagi uang sebesar Rp. 149.911.975,- (seratus empat puluh sembilan juta
sembilan ratus sebelas ribu sembilan ratus tujuh puluh lima rupiah).
• Faktur tagihan UWTO yang telah dibayar lunas dengan nomor :
406/F/PL/V/1999, tanggal 28 Mei 1999 sebesar Rp. 149.911.975,- (seratus
empat puluh sembilan juta sembilan ratus sebelas ribu sembilan ratus tujuh
puluh lima rupiah) yang telah dilakukan pembayaran pada tanggal 25 Juni
1999 sebagaimana resi Bank (slip setoran) di Bank Dagang Negara
Cabang Batam sebagai bukti setoran.
• 1 (Satu) lembar gambar penetapan lokasi PT. Trisukses Jembartama,
dengan nomor penetapan lokasi : 28.99.90030151.C1.B1, tanggal 25
Pebruari 2008, yang ditandatangani oleh Deputi Operasi Otorita Batam,
yaitu Drs. MANAN SASMITA, yang mana Gambar Penetapan lokasi
tersebut merupakan revisi Gambar Penetapan lokasi dengan nomor :
99.90030151.cl, tanggal 03 Mei 1999 an. PT. Trisukses Jembartama dan
selanjutnya gambar penetapan lokasi tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.
Perbuatan mereka terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana
dimaksud Pasal 385 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP.
Hal 7 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
ATAU
KEDUA
Bahwa mereka terdakwa ROBERTO SILALAHI Als RO SILALAHI dan
terdakwa RUSTAM EFFENDY BANGUNG Bin NEGUH baik bertindak secara
sendiri-sendiri maupun bertindak secara bersama-sama, pada hari Selasa tanggal
08 Pebruari 2011 sekira pukul 12.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam bulan Pebruari 2011, bertempat di Sei Panas Lokasi Lapangan Golf Kota
Batam atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Batam, yang melakukan dan yang turut serta
melakukan, secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak
melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan kekerasan, dengan suatu
perbuatan lain atau dengan perlakuan yang tak menyenangkan, atau dengan
ancaman kekerasanm dengan ancaman perbuatan lain atau dengan ancaman
perlakuan yang tak menyenangkan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang
lain.
Perbuatan tersebut dilakukan mereka terdakwa dengan cara sebagai berikut :
• Bahwa, pada waktu dan tempat sebagai tersebut diatas, pihak KUB Batam
Nusantara telah menguasai lahan milik PT. Trisukses Jembartama seluas
sekira 1 Ha (satu hektar), dengan cara melakukan pemotongan lahan,
setelah lahan rata lalu dibuat kavling untuk dijual dan tanah dari hasil
pemotongan lahan dibawa keluar dari lokasi lahan PT. Trisukses
Jembartama, dimana total luas lahan PT. Trisukses Jembartama seluas
425.000 m2 (empat ratus dua puluh lima meter persegi). Dimana KUB
Batam Nusantara melakukan pemotongan lahan dan mengangkut tanah
dari lokasi tanah PT. Trisukses Jembartama dengan menggunakan 1 (satu)
buah alat berat berupa Excavator dan 2 (dua) unit lori dump truk.
• Selanjutnya pada hari Senin tanggal 28 Maret 2011, saksi CHAYUDI selaku
Direktur PT. Trisukses Jembartama, melihat dan mengetahui ada alat berat
Hal 8 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
berupa 1 (satu) unit excavator warna kuning yang meratakan tanah diatas
lokasi PT. Trisukes Jembartama.
• Lalu saksi CHAYUDI dan beberapa orang PT. Trisukses Jembartama
mencoba menghentikan pekerjaan tersebut, namun pihak KUB Bantara tetap
bersikeras untuk tetap bekerja dengan mengeluarkan nada suara yang tinggi
dan penuh emosi dan tidak mau menghentikannya, namun dikarenakan
pihak KUB Bantara sejumlah sekira 10 (sepuluh) orang, diantaranya
terdakwa RUSTAM dan menyusul terdakwa ROBERTO, dan dikhawatirkan
keselamatan saksi CHAYUDI bersama-sama orang PT. Trisukses
Jembartama maka saksi CHAYUDI meminta pihak Polsek Bengkong
mendatangi tempat tersebut untuk ditengahi, dan setelah datang anggota
Polsek Bengkong maka pihak KUB Bantara menghentikan pekerjaan
tersebut. Namun setelah itu pihak KUB Bantara berulang kali melakukan
pekerjaan diatas lahan PT. Trisukses Jembartama sehingga atas perbuatan
pihak KUB Bantara tersebut, saksi CHAYUDI tidak senang dan PT. Trisukses
Jembartama merasa dirugikan.
• Bahwa, terdakwa ROBERTO selaku Ketua Koperasi KUB Bantara dengan
badan hukum No. 109/BH/KDK/4.7/1.1/IV/2000, dan terdakwa RUSTAM
sebagai Bendahara.
Perbuatan mereka terdakwa diatur dan diancam sebagaimana dimaksud
Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP.
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan No.Reg.Perk.PDM-
12/Kamtibum/Batam/02/2012 tanggal 13 Nopember 2012 para Terdakwa telah
dituntut sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa I ROBERTO SILALAHI dan Terdakwa II RUSTAM
EFFENDY BANGUN BIN NEGUH telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “Penyerobotan Tanah yang dilakukan
bersama-sama“;
Hal 9 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
2. Menjatuhkan pidana Terdakwa I ROBERTO SILALAHI dan Terdakwa II
RUSTAM EFFENDY BANGUN BIN NEGUH dengan pidana penjara selama 6
(enam) bulan dengan ketentuan pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali
dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim yang telah berkekuatan
hukum tetap, Terdakwa sebelum berakhir masa percobaan selama 1 (satu)
tahun telah melakukan tindak pidana;
3. Menyatakan barang bukti berupa:
a. 1 (satu) unit escavator merk Sumitomo, tipe S 280 warna kuning, tahun
pembuatan 1986, nomor khasis 280 FA – 6015, nomor motor : 68D I T –
569502;
Dikembalikan kepada PT.Mitra Kharisma Kontruksi Prima;
b. 1 (satu) unit escavator merk Kobelco SK 03 warna kuning –biru lis putih ;
Dikembalikan kepada SAMSIR Als AHUAT;
c. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.18.000.000,-
(delapan belas juta rupiah),tanggal 12 Mei 2011, sebagai bukti pembayaran
penataan kavling di Bengkong Nusantara dengan ukuran 8 m x 12 m blok E
no. 41 dari sdr HENDRY, yang ditanda tangani oleh Sdr. PETRUS PAINT
PATI diatas materai 6000 (enam ribu);
d. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.6.500.000.-
(enam juta lima ribu rupiah), tanggal 28 Mei 2005, sebagai bukti pembayaran
penataan kavling di Bengkong Nusantara dengan ukuran 8 m x 12 m x 2 m
dari Sdr MARTINUS PATI MASA, yang di tanda tangani oleh Sdr. SYAIFUL
diatas materai 6000 (enam ribu);
e. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uaneg sebesar Rp.
36.000.000,- (tiga puluh enam juta rupiah),tanggal 12 Mei2011, sebagai bukti
pembayaran penataan kavling di Bengkong Nusantara dengan ukuran 8 m x
12 m blok E no. 43, 8 m x 12 m blok E no. 45 dari sdr YANTI, yang
ditandatangani oleh sdr MARTINUS PATI MASAN diatas materai 6000
Hal 10 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
(enam ribu);
f. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang sebesar Rp. 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah), tanggal 12 Mei 2011 dengan nomor kwitansi : 01276,
sebagai bukti pembayaran penataan kavling dilokasi blok F no. 41 dari sdr.
HENDRI ,yang ditandatangani oleh sdr RUSTAM EFFENDI BANGUN diatas
materai 6000 (enam ribu) sebagai bendahara Koperasi Usaha Bersama
(KUB) Batam Nusantara (Bantara) Kota Batam;
g. 1 ( satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang sebesar Rp. 3.250.000.-
(tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), tanggal 28 Mei 2005 dengan
nomor kwitansi : 00603, sebagai bukti pembayaran penataan kavling di
Bengkong Nusantara dengan ukuran 8 m x 12 m x 1 dari sdr PETRUS
PAINT PATI, yang di tandatangani oleh sdr RUSTAM EFFENDI BANGUN
diatas materai 6000 (enam ribu) sebagai bendahara Koperasi Usaha
Bersama (KUB) Batam Nusantara (Bantara) Kota Batam;
h. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang sebesar Rp. 6.500.000,-
(enam juta lima ratus ribu rupiah), tanggal 28 Mei 2005 dengan nomor
kwitansi : 00604, sebagai bukti pembayaran penataan kavling di Bengkong
Nusantara dengan ukuran 8 m x 12 m x 2 m dari sdr OLA BOLEH, yang
ditandatangani oleh sdr RUSTAM EFFENDI BANGUN diatas materai 6000
(enam ribu) sebagai bendahara Koperasi Usaha Bersama (KUB) Batam
Nusantara (Bantara) Kota Batam;
i. 1 (satu) lembar fotokopi surat penyerahan kavling, dengan nomor : /SPK-
KUB/5/2011, tangggal 12 Mei 2011, sebagai bukti penyerahan kavling dari
sdr RO SILALAHI sebagai ketua Koperrasi KUB Bantara kepada sdr
SUSILAWATI, dengan nomor blok F no. 43, luas kavling :ukuran 8 x 12 m
yang ditandatangani oleh sdr RO SILALAHI sebagai ketua Koperasi KUB
Bantara, sdr PRIYANTO sebagai ketua RW XIII kel. Sadai dan sdr SAHAK
BIDIN sebagai ketua Rt. 01 RW XIII;
Hal 11 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
j. 1 (satu) lembar fotokopi surat penyerahan kavling, dengan nomor :/SPK-
KUB/5/2011, tanggal 12 Mei 2011, sebagai bukti penyerahan kavling dari sdr
RO SILALAHI sebagai ketua Koperasi KUB Bantara kepada sdr DINA
dengan nomor blok : F no. 45, luas kavling : ukuran 8 x 12 m, yang
ditandatanggani oleh sdr RO SILALAHI sebagai ketua koperasi KUB
Bantara, sdr PRIYANTO sebagai ketua RW XIII kel. Sadai dan sdr SAHAK
BIDIN sebagai ketua Rt. 01 RW XIII;
k. 1 (satu) lembar fotokopi surat penyerahan kavling, denga nomor : /SPK-
KUB/5/2011 tanggal 12 Mei 2011, sebagai bukti penyerahan kavling dari sdr
RO SILALAHI sebagai ketua Koperasi KUB Bantara kepada sdr HENDRI,
dengan nomor Blok : E no. 41 dan blok F no. 41, luas kavling : ukuran 8x 12
m, yang ditandatangani oleh sdr RO SILALAHI sebagai ketua koperasi KUB
Bantara, sdr PRIYANTO sebagai ketua RW XIII kel. Sadai dan sdr SAHAK
BIDIN sebagai ketua Rt. 01 RW XIII;
l. 1 (satu) lembar fotokopi surat penyerahan kavling, denga nomor : /SPK-
KUB/5/2011 tanggal 12 Mei 2011, sebagai bukti penyerahan kavling dari sdr
RO SILALAHI sebagai ketua Koperasi KUB Bantara kepada sdri YANTI,
dengan nomor blok : E No. 43 dan 45, luas kavling : ukuran 8 x 12 m, yang
ditandatangani oleh sdr RO SILALAHI sebagai ketua koperasi KUB Bantara,
sdr PRIYANTO sebagai ketua RW XIII kel. Sadai dan sdr SAHAK BIDIN
sebagai ketua Rt. 01 RW XIII;
Dikembalikan kepada HENDRY Als ALAI;
a. 1 (satu) lembar fotokopi buku penerimaan dan pengundian kavling KUB
Bantara (dilegalisir sesuai dengan aslinya oleh RO SILALAHI selaku
ketua KUB Bantara);
b. 1 (satu) lembar fotokopi peta pemukiman kavling penduduk Batam
Nusantara (Bantara) yang dikeluarkan oleh KUB Bantara (dilegalisir)
sesuai dengan aslinya oleh RO SILALAHI selaku ketua KUB Bantara);
Hal 12 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
Dirampas untuk dimusnahkan;
a. 2 (dua) buah martil;
b. 4 (empat) buah sekop;
c. 4 (empat) buah cangkul;
Dikembalikan kepada OLA BULEN dan MUHAMMAD YASIN;
a. 3 (tiga) buah pacul;
Dikembalikan kepada saksi OLA BULEN;
a. 1 (satu) buah kunci;
b. 1 (satu) buah gegep;
c. 1 (satu) buah ring besi;
d. 1 (satu) buah meteran;
e. 1 (satu) buah lod;
f. 1 (satu) buah benang;
g. 1 (satu) buah kantong plastik paku putih;
h. 1 (satu) ikat kawat ikat besi;
i. 9 (Sembilan) buah ember warna kuning;
Dikembalikan kepada saksi MUHAMMAD YASIN;
a. 2 (dua) buah gerobak warna merah;
Dikembalikan kepada MUHAMMAD YASIN dan ANDREAS;
a. 1 (satu) lembar surat penyerahan kavling KUB Bantara no : /SPK-
KUB/2/2011, pada tanggal 10 Pebruari 2011 yang ditandatangani oleh sdr
RO SILALAHI sebagai pihak yang menyerahkan kavling dan sekaligus
sebagai ketua koperasi Batam Nusantara (KUB Bantara) dan juga
ditantangani oleh ketua RW XIII kel Sadi sdr sdr PRIYATNO dan SAHAK
BIDIN sebagai turut mengetahui;
Dikembalikan kepada saksi SARIATI GUSTINA SIAHAAN;
a. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari PT. Nusamatra
Adhiindah kepada ketua Batam Industrial Development Authority (BIDA),
Hal 13 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
nomor: 01/Dir/NA/88, tanggal 15 Juni 1988 sehubungan permohonan
pengusahaan tanah di Batam di daerah Aquatic Batam Canter seluas 100
Ha;
b. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari ketua Otorita Batam
nomor : 1342/BUP-01 VII/88, tanggal 04 Juni 1988, dengan isi surat
antara lain bahwa Otorita Batam dapat menyetujui permohonan PT.
Nusamatra Adhiindah;
c. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari PT. Tri Sukses
Jembartama nomor: 01/TJ/JKT/VII/88, tanggal 28 Juli 1988, sehubunggan
permohonan penggantian nama perusahaan dari PT. Nusamatra
Adhiindah menjadi PT.Tri Sukses Jembartama;
d. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari ketua Otorita Batam
nomor: 1901/BUP-04/IX/1988, tanggal 09 September 1988 sehubungan
yang tidak berkeberatannya Otorita Batam untuk perubahan nama
perseroan dari PT. Nusamatra Adhiindah menjadi PT. Tri Sukses
Jembartama dan pihak Otorita Batam meminta kepada PT. Tri Sukses
Jembartama untuk membayar performance bond sebesar 5 % (lima
persen) darinilai sewa 30 tahun yaitu sebesar USD 247.500 ( dua ratus
empat puluh tujuh lima ratus dollar amerika) darinilai sewa 30 tahun untuk
100 Ha yaitu sebesar USD 4.950.000 (empat juta Sembilan ratus lima
puluh ribu dollar amerika);
e. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat nota penyerahan Warkat
clearing Bank Bumi Daya, tanggal 30 September 1988 sebesar Rp
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
f. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) nota jual valuta asing Bank
Bumi Daya, tanggal 01 Oktober 1988, dengan jumlah valuta asing USD
29.274 (dua puluh Sembilan ribu dua ratus tujuh puluh empat dollar
amerika) dengan jumlah dalam rupiah sebesar Rp 49.999.992,- (empat
Hal 14 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
puluh Sembilan juta Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan ribu
Sembilan puluh Sembilan dua rupiah);
g. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) bukti kas masuk Otorita Batam
dari PT. Tri Sukses Jembartama sebesar USD 29.274 (dua puluh
Sembilan ribu dua ratus tujuh puluh empat dollar amerika), tanggal 14
Oktober 1988;
h. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari ketua Otorita Batam
nomor : 2212/Keu-09/X/88, tanggal 12 Oktober 1988 sehubungan
kekurangan pembayaran performance bond sebesar USD 218.226 (dua
ratus delapan belas dua ratus dua puluh enam dollar amerika);
i. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) kwitansi dari Otorita Batam
nomor : 069/KU-OB/T/I/1990, tanggal 31 Januari 1990, sebagai bukti
tanda terima uang dari PT. Tri Sukses Jembartama sebesar USD 218.226
(dua ratus delapan belas dua ratus dua puluh enam dollar amerika) untuk
pembayaran kekurangan uangg muka UWTO tanah seluas 100 Ha di
Pulau Batam;
j. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) bukti kas masuk Otorita Batam,
tanggal 20 Pebruari 1990, sebesar USD 218.226 (dua ratus delapan
belas dua ratus dua puluh enam dollar amerika) dari PT. Tri Sukses
Jembartama sebagai kekurangan pembayaran performance bond/uang
muka;
k. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari PT. Tri Sukses
Jembartama nomor : 001/TSJ-PB/H/90, tanggal 27 Pebruari 1990
sehubungan pembayaran sewan tanah di Pulau Batam dan penyelesaian
sisa nilai 30 tahun;
l. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari Otorita Batam nomor :
084/INV-KU/V/1990, tanggal 16 Mei 1990, perihal tagihan UWTO.
Sebagaimana perhitungan penetapan lokasi (PL) no. 90030151, tanggal
Hal 15 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
17 April 1990 untuk tanah seluas 1.078.334,76 m2 (satu juta tujuh puluh
delapan ribu tiga ratustiga puluh empat koma tujuh puluh enam meter
persegi);
m. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) kwitansi Otorita Batam nomor :
002/KU-OB/T/XI/91, tanggal 19 Nopember 1991, sebagai tanda terima
uang dari PT. Tri Sukses Jembartama sebesar USD 285.758,71 (dua
ratus delapan puluh lima ribu tujuh ratus lima puluh delapan koma tujuh
puluh satu dollar amerika) untuk pembayaran UWTO angsuran I (10%);
n. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) kwitansi Otorita Batam nomor :
012/KU-OB/T/XII/I/1992, tangggal 24 Nopember 1992, sebagai tanda
terima uang dari Pt. Tri Sukses Jembartama sebesar USD 571.517,42
(lima ratus tujuh puluh satu ribu lima ratus tujuh belas koma empat puluh
dua dollar amerika) untuk pembayaran UWTO angsuran II;
o. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) bukti kas masuk Otorita Batam,
tanggal 12 Desember 1992, sebesar USD 533.258 (lima ratus tiga puluh
tiga ribu dua ratus lima puluh delapan dollar amerika) untuk pembayaran
UWTO angsuran II;
p. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari PT. Tri Sukses
Jembartama, tanggal 21 Agustus 1992 perihal permohonan penangguhan
pembayaran WTO;
q. 1 (satu) berkas fotokopi (telah dilegalisir) surat perjanjian nomor :
034/UM-PERJ/III/92, tanggal 24 Maret 1992 antara Ketua Otorita Batam
dengan PT.Tri Sukses Jembartama, tentang pengolakasian, penggunaan
dan pengurusan tanah atas bagian-bagian tertentu daripada tanahhak
pengelolaan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam,
sehubungan pengalokasianlahan seluas 1.078.334,76 m2 (satu juta tujuh
puluh delapan ribu tiga ratus tiga puluh empat koma tujuh puluh enam
meter persegi) di wilayah Pengembangan Batu Ampar,sesuai dengan
Hal 16 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
gambar penetapan lokasi nomor : 90030151, tanggal 17 April 1990,
dengan koordinat:
r. 1 (satu) berkas fotokopi yang telah dilegalisir surat perubahan perjanjian
nomor : 102/UM-PERJ/IX/1992, tanggal 08 September 1992, tentang
pengalokasian, penggunaan danPengembangan Daerah Industri Pulau
Batam;
s. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari Otorita Batam nomor
:207/INV-KEU/XII/1994,tanggal 15 Desember 1994, perihal tagihan
UWTO;
t. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat perhitungan luas UWTO
PT. Tri Sukses Jembartama, tanggal 28 Mei 1999 yang ditandatangani
oleh Direktur Pengelolaan Lahan Otorita Batam, UWTO yang telah
dibayarkan oleh PT. Tri Sukses Jembartama kepada Otorita Batam yaitu
sebesar USD 1.104.776,13 (satu juta seratus empat ribu tujuh ratus tujuh
puluh enam koma tiga belas dollar amerika) (USD 247.500 + USD
285.758,71 + USD 571.517,42 = USD 1.104.776,13). Luas tanah yang
diinginkan atau dibangun yaitu 425.000 m2 ( empat ratus dua puluh lima
ribu meter persegi), sehingga tanah seluas 653.334 m2 ( enam ratus lima
puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluhempat meter persegi) dikembalikan ke
Otorita Batam (1.078.334,76 m2 – 425.000 m2 = 653.334,76 m2) dan
selanjutnya adanya kekurangan pembayaran UWTO sebesar Rp.
149.911.975 (seratus empat puluh Sembilan ribu Sembilan ratus sebelas
ribu Sembilan ratus tujuh puluh lima rupiah);
u. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) faktur tagihan UWTO nomor
406/F/PL/V/1999, tanggal 28 Mei 1999 kepada PT. Tri Sukses
Jembartamasebesar Rp. 149.911.975;
v. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) slip setoran Bank Dagang
Negara, tanggal 25 Juni 1999 sebagai bukti pembayaran uang UWTO
Hal 17 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
sebesar Rp. 149.911.975;
w. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) berita acara pemeriksaan/
pengukuran/ pemetokan lokasi PT.Tri Sukses Jembartama dengan
Surveyor Otorita Batam, tanggal 09 Mei 2000, berdasarkan nomor
penetapan lokasi : 99.900330151.C1, tanggal 03 Mei 1999 seluas 42.500
m2 (empat puluh dua ribu lima ratus meter persegi);
x. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) berita acara pekerjaan
pengukuran ulang titik koordinat bataslokasi PT.Tri Sukses Jembartama
seluas 42,5 Ha yang berlokasi di Sei Panas;
y. 1 (satu) berkas fotokopi yang telah dilegalisir surat keputusan nomor:
1786/KPTS/KA-AT/L/X/2008, tanggal 10 Oktober 2008, tentang
pengalokasian, penggunaan dan pengurusan tanah atas bagian-bagian
tertentu daripada tanah hak pengelolaan Otorita Pengembangan Daerah
Industri Pulau Batam, sehubunggan pengalokasian lahan seluas 42.500
m2 (empat puluh dua ribu lima ratus meter persegi) di wilayah
Pengembangan Batu Ampar, sesuai dengan gambar penetapan lokasi
nomor : 28.99.90030151.C1.B1, tanggal 25 Pebruari 2008;
z. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) gambar penetapan lokasi atas
nama PT.Tri Sukses Jembartama nomor 28.99.90030151.C1.B1, tanggal
25 Pebruari 2008;
Dikembalikan kepada PT. Tri Sukses Jembartama
4. Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing
sebesar Rp 5.000,- (Lima Ribu Rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dipersidangan, Pengadilan
Negeri Batam pada tanggal 27 Desember 2012 telah menjatuhkan putusan
perkara Nomor: 104/Pid.B/2012/PN.BTM yang amar selengkapnya sebagai
berikut :
Hal 18 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
1. Menyatakan Terdakwa I ROBERTO SILALAHI ALS RO SILALAHI dan
Terdakwa II RUSTAM EFFENDY BANGUN BIN NEGUH, telah terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan maksud
untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hukum
telah menjual hak atas tanah sedang ia tahu orang lain yang berhak atas tanah
tersebut“ ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. ROBERTO SILALAHI ALS RO
SILALAHI dan Terdakwa II. RUSTAM EFFENDY BANGUN BIN NEGUH
dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;
3. Menyatakan barang bukti berupa:
a. 1 (satu) unit escavator merk Sumitomo, tipe S 280 warna kuning, tahun
pembuatan 1986, nomor khasis 280 FA – 6015, nomor motor : 68D I T –
569502;
Dikembalikan kepada PT.Mitra Kharisma Kontruksi Prima;
b. 1 (satu) unit escavator merk Kobelco SK 03 warna kuning –biru lis putih;
Dikembalikan kepada SAMSIR Als AHUAT;
c. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.18.000.000,-
(delapan belas juta rupiah),tanggal 12 Mei 2011, sebagai bukti
pembayaran penataan kavling di Bengkong Nusantara dengan ukuran 8
m x 12 m blok E no. 41 dari sdr HENDRY, yang ditanda tangani oleh Sdr.
PETRUS PAINT PATI diatas materai 6000 (enam ribu);
d. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang sebesar
Rp.6.500.000.- (enam juta lima ribu rupiah), tanggal 28 Mei 2005, sebagai
bukti pembayaran penataan kavling di Bengkong Nusantara dengan
ukuran 8 m x 12 m x 2 m dari Sdr MARTINUS PATI MASA, yang di tanda
tangani oleh Sdr. SYAIFUL diatas materai 6000 (enam ribu);
e. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uaneg sebesar Rp.
36.000.000,- (tiga puluh enam juta rupiah),tanggal 12 Mei2011, sebagai
Hal 19 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
bukti pembayaran penataan kavling di Bengkong Nusantara dengan
ukuran 8 m x 12 m blok E no. 43, 8 m x 12 m blok E no. 45 dari sdr
YANTI, yang ditandatangani oleh sdr MARTINUS PATI MASAN diatas
materai 6000 (enam ribu);
f. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), tanggal 12 Mei 2011 dengan nomor
kwitansi : 01276, sebagai bukti pembayaran penataan kavling dilokasi
blok F no. 41 dari sdr. HENDRI ,yang ditandatangani oleh sdr RUSTAM
EFFENDI BANGUN diatas materai 6000 (enam ribu) sebagai bendahara
Koperasi Usaha Bersama (KUB) Batam Nusantara (Bantara) Kota Batam;
g. 1 ( satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.
3.250.000.- (tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), tanggal 28 Mei
2005 dengan nomor kwitansi : 00603, sebagai bukti pembayaran
penataan kavling di Bengkong Nusantara dengan ukuran 8 m x 12 m x 1
dari sdr PETRUS PAINT PATI, yang di tandatangani oleh sdr RUSTAM
EFFENDI BANGUN diatas materai 6000 (enam ribu) sebagai bendahara
Koperasi Usaha Bersama (KUB) Batam Nusantara (Bantara) Kota Batam;
h. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.
6.500.000,- (enam juta lima ratus ribu rupiah), tanggal 28 Mei 2005
dengan nomor kwitansi : 00604, sebagai bukti pembayaran penataan
kavling di Bengkong Nusantara dengan ukuran 8 m x 12 m x 2 m dari sdr
OLA BOLEH, yang ditandatangani oleh sdr RUSTAM EFFENDI BANGUN
diatas materai 6000 (enam ribu) sebagai bendahara Koperasi Usaha
Bersama (KUB) Batam Nusantara (Bantara) Kota Batam;
i. 1 (satu) lembar fotokopi surat penyerahan kavling, dengan nomor : /SPK-
KUB/5/2011, tangggal 12 Mei 2011, sebagai bukti penyerahan kavling
dari sdr Ro SILALAHI sebagai ketua Koperrasi KUB Bantara kepada sdr
SUSILAWATI, dengan nomor blok F no. 43, luas kavling :ukuran 8 x 12 m
Hal 20 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
yang ditandatangani oleh sdr RO SILALAHI sebagai ketua Koperasi KUB
Bantara, sdr PRIYANTO sebagai ketua RW XIII kel. Sadai dan sdr
SAHAK BIDIN sebagai ketua Rt. 01 RW XIII;
j. 1 (satu) lembar fotokopi surat penyerahan kavling, dengan nomor :/SPK-
KUB/5/2011, tanggal 12 Mei 2011, sebagai bukti penyerahan kavling dari
sdr RO SILALAHI sebagai ketua Koperasi KUB Bantara kepada sdr DINA
dengan nomor blok : F no. 45, luas kavling: ukuran 8 x 12 m, yang
ditandatanggani oleh sdr RO SILALAHI sebagai ketua koperasi KUB
Bantara, sdr PRIYANTO sebagai ketua RW XIII kel. Sadai dan sdr
SAHAK BIDIN sebagai ketua Rt. 01 RW XIII;
k. 1 (satu) lembar fotokopi surat penyerahan kavling, denga nomor : /SPK-
KUB/5/2011 tanggal 12 Mei 2011, sebagai bukti penyerahan kavling dari
sdr RO SILALAHI sebagai ketua Koperasi KUB Bantara kepada sdr
HENDRI, dengan nomor Blok : E no. 41 dan blok F no. 41, luas kavling :
ukuran 8x 12 m, yang ditandatangani oleh sdr RO SILALAHI sebagai
ketua koperasi KUB Bantara, sdr PRIYANTO sebagai ketua RW XIII kel.
Sadai dan sdr SAHAK BIDIN sebagai ketua Rt. 01 RW XIII;
l. 1 (satu) lembar fotokopi surat penyerahan kavling, denga nomor : /SPK-
KUB/5/2011 tanggal 12 Mei 2011, sebagai bukti penyerahan kavling dari
sdr RO SILALAHI sebagai ketua Koperasi KUB Bantara kepada sdri
YANTI, dengan nomor blok : E No. 43 dan 45, luas kavling : ukuran 8 x 12
m, yang ditandatangani oleh sdr RO SILALAHI sebagai ketua koperasi
KUB Bantara, sdr PRIYANTO sebagai ketua RW XIII kel. Sadai dan sdr
SAHAK BIDIN sebagai ketua Rt. 01 RW XIII;
Dikembalikan kepada HENDRY Als ALAI;
m. 1 (satu) lembar fotokopi buku penerimaan dan pengundian kavling KUB
Bantara (dilegalisir sesuai dengan aslinya oleh RO SILALAHI selaku
ketua KUB Bantara);
Hal 21 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
n. 1 (satu) lembar fotokopi peta pemukiman kavling penduduk Batam
Nusantara (Bantara) yang dikeluarkan oleh KUB Bantara (dilegalisir)
sesuai dengan aslinya oleh RO SILALAHI selaku ketua KUB Bantara);
Dirampas untuk dimusnahkan;
o. 2 (dua) buah martil;
p. 4 (empat) buah sekop;
q. 4 (empat) buah cangkul;
Dikembalikan kepada OLA BULEN dan MUHAMMAD YASIN;
r. 3 (tiga) buah pacul;
Dikembalikan kepada saksi OLA BULEN;
s. 1 (satu) buah kunci;
t. 1 (satu) buah gegep;
u. 1 (satu) buah ring besi;
v. 1 (satu) buah meteran;
w. 1 (satu) buah lod;
x. 1 (satu) buah benang;
y. 1 (satu) buah kantong plastik paku putih;
z. 1 (satu) ikat kawat ikat besi;
aa. 9 (Sembilan) buah ember warna kuning;
Dikembalikan kepada saksi MUHAMMAD YASIN;
a. 2 (dua) buah gerobak warna merah;
Dikembalikan kepada MUHAMMAD YASIN dan ANDREAS;
b. 1 (satu) lembar surat penyerahan kavling KUB Bantara no : /SPK-
KUB/2/2011, pada tanggal 10 Pebruari 2011 yang ditandatangani oleh
sdr RO SILALAHI sebagai pihak yang menyerahkan kavling dan
sekaligus sebagai ketua koperasi Batam Nusantara (KUB Bantara)
dan juga ditantangani oleh ketua RW XIII kel Sadi sdr sdr PRIYATNO
dan SAHAK BIDIN sebagai turut mengetahui;
Hal 22 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
Dikembalikan kepada saksi SARIATI GUSTINA SIAHAAN;
c. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari PT. Nusamatra
Adhiindah kepada ketua Batam Industrial Development Authority
(BIDA), nomor : 01/Dir/NA/88, tanggal 15 Juni 1988 sehubungan
permohonan pengusahaan tanah di Batam di daerah Aquatic Batam
Canter seluas 100 Ha;
d. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari ketua Otorita
Batam nomor : 1342/BUP-01 VII/88, tanggal 04 Juni 1988, dengan isi
surat antara lain bahwa Otorita Batam dapat menyetujui permohonan
PT. Nusamatra Adhiindah;
e. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari PT. Tri Sukses
Jembartama nomor : 01/TJ/JKT/VII/88, tanggal 28 Juli 1988,
sehubunggan permohonan penggantian nama perusahaan dari PT.
Nusamatra Adhiindah menjadi PT.Tri Sukses Jembartama;
f. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari ketua Otorita
Batam nomor : 1901/BUP-04/IX/1988, tanggal 09 September 1988
sehubungan yang tidak berkeberatannya Otorita Batam untuk
perubahan nama perseroan dari PT. Nusamatra Adhiindah menjadi
PT. Tri Sukses Jembartama dan pihak Otorita Batam meminta kepada
PT. Tri Sukses Jembartama untuk membayar performance bond
sebesar 5 % (lima persen) darinilai sewa 30 tahun yaitu sebesar USD
247.500 ( dua ratus empat puluh tujuh lima ratus dollar amerika)
darinilai sewa 30 tahun untuk 100 Ha yaitu sebesar USD 4.950.000
(empat juta Sembilan ratus lima puluh ribu dollar amerika);
g. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat nota penyerahan
Warkat clearing Bank Bumi Daya, tanggal 30 September 1988
sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
h. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) nota jual valuta asing Bank
Hal 23 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
Bumi Daya, tanggal 01 Oktober 1988, dengan jumlah valuta asing
USD 29.274 (dua puluh Sembilan ribu dua ratus tujuh puluh empat
dollar amerika) dengan jumlah dalam rupiah sebesar Rp 49.999.992,-
(empat puluh Sembilan juta Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan
ribu Sembilan puluh Sembilan dua rupiah);
i. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) bukti kas masuk Otorita
Batam dari PT. Tri Sukses Jembartama sebesar USD 29.274 (dua
puluh Sembilan ribu dua ratus tujuh puluh empat dollar amerika),
tanggal 14 Oktober 1988;
j. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari ketua Otorita
Batam nomor : 2212/Keu-09/X/88, tanggal 12 Oktober 1988
sehubungan kekurangan pembayaran performance bond sebesar
USD 218.226 (dua ratus delapan belas dua ratus dua puluh enam
dollar amerika);
k. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) kwitansi dari Otorita Batam
nomor : 069/KU-OB/T/I/1990, tanggal 31 Januari 1990, sebagai bukti
tanda terima uang dari PT. Tri Sukses Jembartama sebesar USD
218.226 (dua ratus delapan belas dua ratus dua puluh enam dollar
amerika) untuk pembayaran kekurangan uangg muka UWTO tanah
seluas 100 Ha di Pulau Batam;
l. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) bukti kas masuk Otorita
Batam, tanggal 20 Pebruari 1990, sebesar USD 218.226 (dua ratus
delapan belas dua ratus dua puluh enam dollar amerika) dari PT. Tri
Sukses Jembartama sebagai kekurangan pembayaran performance
bond/uang muka;
m. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari PT. Tri Sukses
Jembartama nomor : 001/TSJ-PB/H/90, tanggal 27 Pebruari 1990
sehubungan pembayaran sewan tanah di Pulau Batam dan
Hal 24 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
penyelesaian sisa nilai 30 tahun;
n. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari Otorita Batam
nomor : 084/INV-KU/V/1990, tanggal 16 Mei 1990, perihal tagihan
UWTO. Sebagaimana perhitungan penetapan lokasi (PL) no.
90030151, tanggal 17 April 1990 untuk tanah seluas 1.078.334,76 m2
(satu juta tujuh puluh delapan ribu tiga ratustiga puluh empat koma
tujuh puluh enam meter persegi);
o. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) kwitansi Otorita Batam
nomor : 002/KU-OB/T/XI/91, tanggal 19 Nopember 1991, sebagai
tanda terima uang dari PT. Tri Sukses Jembartama sebesar USD
285.758,71 (dua ratus delapan puluh lima ribu tujuh ratus lima puluh
delapan koma tujuh puluh satu dollar amerika) untuk pembayaran
UWTO angsuran I (10%);
p. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) kwitansi Otorita Batam
nomor : 012/KU-OB/T/XII/I/1992, tangggal 24 Nopember 1992,
sebagai tanda terima uang dari Pt. Tri Sukses Jembartama sebesar
USD 571.517,42 (lima ratus tujuh puluh satu ribu lima ratus tujuh belas
koma empat puluh dua dollar amerika) untuk pembayaran UWTO
angsuran II;
q. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) bukti kas masuk Otorita
Batam, tanggal 12 Desember 1992, sebesar USD 533.258 (lima ratus
tiga puluh tiga ribu dua ratus lima puluh delapan dollar amerika) untuk
pembayaran UWTO angsuran II;
r. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari PT. Tri Sukses
Jembartama, tanggal 21 Agustus 1992 perihal permohonan
penangguhan pembayaran WTO;
s. 1 (satu) berkas fotokopi (telah dilegalisir) surat perjanjian nomor :
034/UM-PERJ/III/92, tanggal 24 Maret 1992 antara Ketua Otorita
Hal 25 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
Batam dengan PT.Tri Sukses Jembartama, tentang pengolakasian,
penggunaan dan pengurusan tanah atas bagian-bagian tertentu
daripada tanahhak pengelolaan Otorita Pengembangan Daerah
Industri Pulau Batam, sehubungan pengalokasianlahan seluas
1.078.334,76 m2 (satu juta tujuh puluh delapan ribu tiga ratus tiga
puluh empat koma tujuh puluh enam meter persegi) di wilayah
Pengembangan Batu Ampar,sesuai dengan gambar penetapan lokasi
nomor : 90030151, tanggal 17 April 1990, dengan koordinat:
t. 1 (satu) berkas fotokopi yang telah dilegalisir surat perubahan
perjanjian nomor : 102/UM-PERJ/IX/1992, tanggal 08 September
1992, tentang pengalokasian, penggunaan danPengembangan
Daerah Industri Pulau Batam;
u. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari Otorita Batam
nomor :207/INV-KEU/XII/1994,tanggal 15 Desember 1994, perihal
tagihan UWTO;
v. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat perhitungan luas
UWTO PT. Tri Sukses Jembartama, tanggal 28 Mei 1999 yang
ditandatangani oleh Direktur Pengelolaan Lahan Otorita Batam,
UWTO yang telah dibayarkan oleh PT. Tri Sukses Jembartama
kepada Otorita Batam yaitu sebesar USD 1.104.776,13 (satu juta
seratus empat ribu tujuh ratus tujuh puluh enam koma tiga belas dollar
amerika) (USD 247.500 + USD 285.758,71 + USD 571.517,42 = USD
1.104.776,13). Luas tanah yang diinginkan atau dibangun yaitu
425.000 m2 (empat ratus dua puluh lima ribu meter persegi),
sehingga tanah seluas 653.334 m2 ( enam ratus lima puluh tiga ribu
tiga ratus tiga puluhempat meter persegi) dikembalikan ke Otorita
Batam (1.078.334,76 m2 – 425.000 m2 = 653.334,76 m2) dan
selanjutnya adanya kekurangan pembayaran UWTO sebesar Rp.
Hal 26 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
149.911.975 (seratus empat puluh Sembilan ribu Sembilan ratus
sebelas ribu Sembilan ratus tujuh puluh lima rupiah);
w. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) faktur tagihan UWTO nomor
406/F/PL/V/1999, tanggal 28 Mei 1999 kepada PT.Tri Sukses
Jembartamasebesar Rp. 149.911.975;
x. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) slip setoran Bank Dagang
Negara, tanggal 25 Juni 1999 sebagai bukti pembayaran uang UWTO
sebesar Rp. 149.911.975;
y. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) berita acara pemeriksaan
/pengukuran/pemetokan lokasi PT.Tri Sukses Jembartama dengan
Surveyor Otorita Batam, tanggal 09 Mei 2000, berdasarkan nomor
penetapan lokasi : 99.900330151.C1, tanggal 03 Mei 1999 seluas
42.500 m2 (empat puluh dua ribu lima ratus meter persegi);
z. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) berita acara pekerjaan
pengukuran ulang titik koordinat bataslokasi PT.Tri Sukses
Jembartama seluas 42,5 Ha yang berlokasi di Sei Panas;
aa. 1 (satu) berkas fotokopi yang telah dilegalisir surat keputusan nomor:
1786/KPTS/KA-AT/L/X/2008, tanggal 10 Oktober 2008, tentang
pengalokasian, penggunaan dan pengurusan tanah atas bagian-
bagian tertentu daripada tanah hak pengelolaan Otorita
Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam, sehubunggan
pengalokasian lahan seluas 42.500 m2 (empat puluh dua ribu lima
ratus meter persegi) di wilayah Pengembangan Batu Ampar, sesuai
dengan gambar penetapan lokasi nomor : 28.99.90030151.C1.B1,
tanggal 25 Pebruari 2008;
bb. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) gambar penetapan lokasi
atas nama PT.Tri Sukses Jembartama nomor 28.99.90030151.C1.B1,
tanggal 25 Pebruari 2008;
Hal 27 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
Dikembalikan kepada PT. Tri Sukses Jembartama ;
4. Menghukum Terdakwa I. ROBERTO SILALAHI ALS RO SILALAHI dan
Terdakwa II. RUSTAM EFFENDY BANGUN BIN NEGUH untuk membayar
biaya putusan masing-masing sebesar Rp 5.000,- (Lima Ribu Rupiah);-
5. Memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk memberitahukan isi
putusan kepada Para Terdakwa ;
Menimbang, bahwa atas putusan tersebut terdakwa I Roberto Silalahi als
Ro Silalahi dan terdakwa II Rustam Effendy Bangun bin Neguh telah mengajukan
permintaan banding, pada tanggal 16 Januari 2013 sebagaimana Akta
Permohonan Banding Nomor: 04/Akta.Pid/2013/PN.BTM, dan permintaan banding
tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 04 Februari
2013;
Menimbang, bahwa banding yang diajukan para Terdakwa, telah disertai
memori banding tertanggal 30 Januari 2013 oleh Penasehat Hukum para
Terdakwa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 15 Januari 2013, dan
tambahan memori banding yang diajukan oleh para Terdakwa tertanggal 04 Maret
2013;
Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum
para Terdakwa telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut
Umum pada tanggal 13 Februari 2013, sedang Jaksa Penuntut Umum tidak
mengajukan kontra memori banding;
Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi,
kepada Jaksa Penuntut Umum dan para terdakwa telah diberi kesempatan untuk
mempelajari berkas perkara, sesuai surat pemberitahuan mempelajari berkas
perkara masing-masing No.W4.U8/532/HN.01.08/I/2003 dan W4.U8/533/HN.01.08
/I/2003 tanggal 28 Januari 2013;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Batam No.
104/Pid.B/2012/PN.BTM yang dimintakan banding tersebut diucapkan dalam
Hal 28 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
sidang yang terbuka untuk umum pada tanggal 27 Desember 2012 dengan
dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum tanpa dihadiri para Terdakwa, untuk itu oleh
Jaksa Penuntut Umum telah memberitahukan dan menyampaikan salinan putusan
Pengadilan Negeri Batam tersebut kepada masing-masing terdakwa pada tanggal
14 Januari 2013;
Menimbang, bahwa kemudian para terdakwa mengajukan permintaan
banding pada tanggal 16 Januari 2013, maka permintaan banding tersebut telah
diajukan dalam tenggang waktu sebagaimana ditentukan dalam pasal 233 ayat 2
Undang-undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP;
Menimbang, bahwa oleh karena permintaan banding dari para terdakwa telah
diajukan dalam tenggang waktu dan telah dilakukan menurut cara-cara yang
ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal
dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum
Terdakwa dalam memori banding pada pokoknya mengemukakan alasan-alasan
sebagai berikut:
- Bahwa Pembanding sangat keberatan dengan Putusan JUDEX FACTIE yang
tidak konsisten dan tidak mempertahankan Putusan Sela yang sudah
diputuskan Oleh Majelis Hakim yang sama pada Tanggal 17 April 2012.
- Bahwa Pembanding tidak sependapat dengan pertimbangan JUDEX FACTIE
yang telah menyimpang dari Hukum Positif, karena di dalam Perkara Pidana
yang dicari adalah kebenaran materiil ,oleh karena itu dalam memutuskan
Perkara Pidana harus dihindari jalan pikiran dan penalaan secara “formalistic
legal thinking ”.
- Bahwa Hakim tingkat pertama telah salah dalam pertimbangan hukum tentang
penjabaran unsur-unsur dakwaan primair yang diajukan oleh Jaksa Penuntut
Umum, yaitu anasir mengenai pengertian yang menyuruh melakukan (DOEN
PLEGEN), yang disuruh melakukan (PLEGER) dan orang yang turut serta
Hal 29 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
melakukan (MEDEPLEGER). Ketiga hal tersebut harus dikupas secara jelas
dan gamblang, namun dalam pertimbangan Judex Factic sama sekali tidak
mengupas lebih jauh padahal ini sangat penting;
- Bahwa Putusan Pengadilan Tingkat Pertama harus dinyatakan batal demi
hukum karena bertentangan dengan ASAS NEBIS IN IDEM, dalam Landasan
Yuridisnya Pasal 76 KUHP dan Surat Edaran MARI No. 03 Tahun 2002
tentang penanganan perkara mengenai ASAS NEBIS IN IDEM,. Dimana
dalam Putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor : 614/pid.B/2004/PN.BTM,
Jo. Putusan pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor : 24/Pid/2005/PTR telah
diputus bersalah dan dihukum dalam dakwaan pasal yang sama dalam
perkara ini.
- Bahwa Adanya perbedaan pendapat (Disentting Opinion) Hakim Anggota 2
Sobandi,SH.MH seharusnya terdakwa 1 ROBERTO SILALAHI ALS RO
SILALAHI dan terdakwa 2. RUSTAM EFFENDY BANGUN BIN NEGUH
dibebaskan dari seluruh Dakwaan Penuntut Umum,oleh karena tidak
terpenuhinya salah satu unsur perbuatan baik yang didakwakan dalam
Dakwaan Alternatif Pertama Pasal 385 ayat (1) KUHP Jo.Pasal 55 ayat (1)
KUHP ataupun Dakwaan Alternatif Kedua Pasal 335 ayat (1) KUHP Jo.Pasal
55 ayat (1) ke-1 KUHP karena menurut Hakim Anggota 2 telah
dipertimbangkan dalam perkara yang lalu.
Dengan adanya Disentting Opinion tersebut, maka pembanding mohon agar
Pengadilan Tinggi memperhatikan secara sungguh-sungguh perbedaan
pendapat tersebut, dan mengisyaratkan adanya ketidakyakinan dari Majelis
Hakim berpegang pada azaz IN DUBIO PRO REO yang artinya dalam
keadaan yang meragukan, hakim harus mengambil keputusan yang
menguntungkan Terdakwa;
- Bahwa JUDEX FACTIE tidak mempertimbangkan permohonan Para
Pembanding untuk melakukan sidang di lokasi yang dituduh diserobot
Hal 30 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
oleh Pembanding;
- Bahwa Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut Para Terdakwa
dihukum 6 (enam) bulan tidak perlu dijalani/bersyarat, memberikan gambaran
sebenarnya adanya keragu-raguan Jaksa Penuntut Umum dalam melakukan
Penuntutan terhadap Para Terdakwa terlebih-lebih tidak pernah dilakukan
sidang ditempat oleh Majelis Hakim.
- Bahwa putusan JUDEX FACTIE lebih berat dari tuntutan Jaksa Penuntut
Umum, yang telah menjatuhkan hukuman 5 (lima) bulan penjara, membuktikan
JUDEX FACTIE tidak dalam posisi netral dan putusan tersebut telah
memberikan gambaran JUDEX FACTIE telah berpihak kepada pihak pelapor
dalam perkara aquo.
Menimbang bahwa selain itu para Terdakwa mengajukan tambahan memori
banding yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa penyerobotan tanah PT. Tri Suskes Jembartama perkara tahun 2004
dengan Nomor : 614/Pid.B/2004/PN.BTM. Jo. Putusan Pengadilan Tinggi
Pekanbaru Nomor : 24/Pid/2005/PTR dengan perkara penyerobotan lapangan
golf tahun 2012 dengan perkara Nomor : 104/Pid.B/2012/PN.BTM tanggal 27
Desember 2012 secara Judex Factie di lokasi yang sama;
- Bahwa pada tanggal 29 November 2012, pemohon banding membacakan
Pledoi, mohon agar majelis hakim yang mengadili dan memeriksa perkara
Nomor : 104/Pid.B/2012/PN.BTM, pada tanggal 20 Desember 2012 pemohon
banding pergi ke Medan beserta keluarga dan anak dan anak menantu serta
cucu untuk merayakan natal, tahun baru, dan ziarah, dan Majelis Hakim
persidangan menjawab, tidak apa-apa, dan Majelis Hakim menetapkan sidang
lanjutan tanggal 13 Desember 2012 untuk acara penyerahan Replik Jaksa
Penuntut Umum;
- Bahwa pada tanggal 13 Desember 2012 sidang pembacaan Replik JPU, dan
pemohon banding mengajukan Duplik atas Replik JPU, Majelis Hakim
Hal 31 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
menentukan sidang tanggal 18 Desember 2012 untuk pembacaan Duplik atas
Replik JPU.
- Bahwa pada tanggal 18 Desember 2012 dengan adanya persidangan selama
22 (dua puluh dua) kali telah diperiksa di persidangan dilakukan surat
undangan panggilan sidang sampai pada Pemohon Banding 3 (tiga) hari
sebelum persidangan dilakukan, namun pada tanggal 18 Desember 2012
pemohon banding tidak mendapatkan undangan panggilan sidang, dan dalam
berkas ada dua orang pemohon banding dengan alamat jelas dan telah dicatat
dalam berkas perkara, dan undangan panggilan sidang diterima anak kos
atau orang yang sewa kamar rumah tinggal pemohon banding pada tanggal 25
Desember 2012, dan pemohon banding sudah di Medan dan telah
diberitahukan pada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
pemohon banding.
- Bahwa putusan perkara Nomor : 104/Pid.B/2012/PN.BTM dilakukan pada
tanggal 27 Desember 2012 dengan putusan IN ABSENSIA.
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mempelajari
dengan seksama berkas perkara, Berita Acara Persidangan, salinan resmi putusan
Pengadilan Negeri Batam No. 104/Pid.B/2012/PN.BTM tanggal 27 Desember 2012
serta memori banding dan tambahan memori banding dari para Terdakwa,
Pengadilan Tinggi mempertimbangkan perkara aquo sebagai berikut:
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan lebih dahulu
memori banding dan tambahan memori banding dari para Terdakwa sebagai
berikut:
- Bahwa dalam memori bandingnya para Terdakwa menyatakan bahwa
perkara aquo adalah NEBIS IN IDEM, karena putusan Pengadilan Negeri
Batam No. 619/PID.B/2004/PN.BTM jo putusan Pengadilan Tinggi
Pekanbaru No. 24/PID.2005/PTR adalah dakwaan pasal yang sama dalam
perkara ini. Menurut Pengadilan Tinggi tidak benar karena perkara aquo
Hal 32 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum menyebutkan pada hari selasa
tanggal 8 Februari 2011 sekira pukul 12.00 wib atau setidak-tidaknya pada
suatu waktu dalam bulan Februari 2012 bertempat di Sei Panas lokasi
Lapangan Golf Kota Batam dengan terdakwa Roberto Silalahi alias Rio
Silalahi dan Rustam Effendy Bangun Bin Neguh, sedangkan dalam perkara
No 614/Pid.B/2004/PN.BTM dan putusan Pengadilan Tinggi Pekanbaru No.
24/PID/2005/PTR dakwaan Jaksa Penuntut Umum menyebutkan pada
waktu-waktu antara tahun 2000 sampai dengan 2002 atau setidak-tidaknya
dalam kurun waktu antara tahun 2000 sampai dengan 2002 bertempat di Sei
Panas Kecamatan Batu Ampar Batam, dengan Terdakwa I Roberto Silalahi,
Terdakwa II Syaiful dan Terdakwa III Naek Nainggolan sedangkan Rustam
Effendy Bangun Bin Neguh melarikan diri dan yang telah dijatuhkan pidana
adalah terhadap Terdakwa I Roberto Silalahi dan Terdakwa II Syaiful,
sedangkan Terdakwa III Naek Nainggolan menyatakan hak penuntutan
gugur, karena meninggal dunia;
- Bahwa oleh karena perkara aquo dengan perkara No. No.
614/Pid.B/2004/PN.BTM jo No. 24/PID/2005/PTR ada perbedaan waktu
kejadian dan terdakwa-terdakwa yang berbeda, dimana Terdakwa I Roberto
Silalahi als Rio Silalahi (mengulangi perbuatannya) sedangkan Terdakwa II
Rustam Effendy Bangun Bin Neguh dalam perkara No.
614/Pid.B/2004/PN.BTM jo No. 24/PID/2005/PTR, melarikan diri, sehingga
perkara aquo tidak NEBIS IN IDEM;
- Bahwa Surat Edaran Mahkamag Agung RI No. 03 Tahun 2002 tentang
penanganan perkara yang berkaitan dengan azaz NEBIS IN IDEM yang
dimaksudkan oleh Pembanding dalam memori bandingnya, menurut
Pengadilan Tinggi surat edaran tersebut adalah menyangkut perkara
perdata, yang ditujukan kepada Peradilan Umum, Peradilan Agama dan
Peradilan Tata Usaha Negara;
Hal 33 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
- Bahwa adanya Disetting Opinion dari Hakim Tingkat Pertama yaitu Hakim
Anggota II, menurut Pengadilan Tinggi hal tersebut adalah sebagai wujud
transparansi peradilan dan di benarkan oleh undang-undang sebagaimana
ditentukan dalam pasal 14 ayat (3) Undang-Undang No. 48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman;
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan
putusan hakim tingkat pertama dalam perkara aquo sebagai berikut;
- Bahwa kesimpulan hakim tingkat pertama mengenai fakta-fakta hukum yang
terungkap dipersidangan dan pertimbangan hukum hakim tingkat pertama
yang menyatakan para Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan-
perbuatan sebagaimana diuraikan dalam dakwaan pertama, sudah tepat dan
benar karena kesimpulan mengenai fakta-fakta hukum tersebut telah sesuai
dan di dasarkan pada alat-alat bukti yang diajukan ke persidangan;
- Bahwa pertimbangan hukum dan pendapat hakim tingkat pertama yang
menyatakan perbuatan-perbuatan yang terbukti dilakukan para Terdakwa
tersebut telah memenuhi unsur-unsur pasal 385 ayat (1) KUHP jo pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHP yang di dakwakan dalam dakwaan pertama, dimana
hakim tingkat pertama telah mempertimbangkan unsur-unsur pasal tersebut
dengan lengkap dan sempurna dari setiap unsur yang didakwakan baik
unsur pasal 385 ayat (1) ke-1 KUHP maupun unsur pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP, oleh karena itu menurut Pengadilan Tinggi pertimbangan dan
pendapat tersebut juga sudah tepat dan benar, akan tetapi dalam amar
putusan hakim tingkat pertama tidak mencantumkan unsur secara bersama-
sama dalam kualifikasi tindak pidana yang terbukti, sehingga tentang
kualifikasi perlu diperbaiki;
- Bahwa selama berlangsungnya pemeriksaan perkara tidak ada dan tidak
ditemukan hal-hal yang dapat dijadikan alasan pembenar pada perbuatan
para Terdakwa yang melanggar Pasal 385 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 55
Hal 34 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
ayat (1) ke-1 KUHP, oleh karena itu sudah benar jika perbuatan tersebut
dinyatakan salah;
- Bahwa selama berlangsungnya pemeriksaan perkara, tidak ada dan tidak
ditemukan hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan pemaaf pada diri
para Terdakwa, sedangkan perbuatan para Tedakwa yang terbukti tersebut
dapat dipertanggungjawabkan kepada para Terdakwa, karena itu sudah
benar kepada para Terdakwa djatuhi pidana;
- Bahwa dengan memperhatikan azas keadilan hukum, kepastian hukum dan
kemanfaatan serta hal-hal yang memberatkan dan meringankan sebagimana
dalam putusan hakim tingkat pertama, Pengadilan Tinggi berpendapat
bahwa pidana yang dijatuhkan para Terdakwa tersebut sudah setimpal
dengan kesalahan para Terdakwa, karena itu pidana dalam putusan hakim
tingkat pertama tersebut sudah tepat dan adil;
Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan-pertimbangan hakim tingkat
pertama telah tepat dan benar, maka pertimbangan-pertimbangkan hakim tingkat
pertama tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan Pengadilan Tinggi
sendiri dalam mengadili perkara aquo di tingkat banding, oleh karena itu putusan
Pengadilan Negeri Batam tanggal 27 Desember 2012 No.104/Pid.B/2012/PN.BTM
dapat dipertahankan kecuali mengenai kualifikasi perlu disempurnakan dan amar
putusan poin 5, menurut Pengadilan Tinggi berlebihan dan tidak perlu
dicantumkan dalam amar putusan karena jika para Terdakwa tidak hadir pada
saat putusan dibacakan, maka menjadi kewajiban/kewenangan Jaksa Penuntut
Umum untuk menyampaikan isi putusan tersebut kepada terdakwa;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas maka putusan Pengadilan Negeri Batam tanggal 27 Desember 2012
No.104/Pid.B/2012/PN.BTM yang dimintakan banding tersebut, harus dirubah
Hal 35 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
sekedar kualifikasi dan menghapus amar poin 5, sehingga amarnya menjadi
sebagaimana tersebut di bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa tetap dinyatakan bersalah
dan dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani pula untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat pasal 385 ayat (1) KUHP jo pasal 55 ayat (1) KUHP, Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan peraturan lain yang berhubungan
dengan perkara ini;
MENGADILI
- Menerima permintaan banding dari para Terdakwa/para Pembanding;
- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Batam tanggal 27 Desember 2012 No.
104/Pid.B/2012/PN.BTM yang dimintakan banding, sekedar kwalifikasi dan
menghapus amar point 5 (lima) sehingga menjadi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa I Roberto Silalahi als Ro Silalahi dan Terdakwa II
Rustam Effendy Bangun bin Neguh telah Terbukti secara sah dan
mayakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Secara bersama-sama
dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan
melawan hukum telah menjual hak atas tanah sedangkan ia tahu orang
lain yang berhak atas tanah tersebut”;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Roberto Silalahi als Ro Silalahi
dan Terdakwa II Rustam Effendy Bangun bin Neguh dengan pidana
penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan;
3. Menyatakan barang bukti berupa:
a. 1 (satu) unit escavator merk Sumitomo, tipe S 280 warna kuning,
tahun pembuatan 1986, nomor khasis 280 FA – 6015, nomor motor :
68D I T – 569502;
Dikembalikan kepada PT.Mitra Kharisma Kontruksi Prima;
Hal 36 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
b. 1 (satu) unit escavator merk Kobelco SK 03 warna kuning –biru lis
putih;
Dikembalikan kepada SAMSIR Als AHUAT;
c. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.18.000.000,-
(delapan belas juta rupiah),tanggal 12 Mei 2011, sebagai bukti
pembayaran penataan kavling di Bengkong Nusantara dengan ukuran
8 m x 12 m blok E no. 41 dari sdr HENDRY, yang ditanda tangani oleh
Sdr. PETRUS PAINT PATI diatas materai 6000 (enam ribu);
d. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang sebesar
Rp.6.500.000.- (enam juta lima ribu rupiah), tanggal 28 Mei 2005,
sebagai bukti pembayaran penataan kavling di Bengkong Nusantara
dengan ukuran 8 m x 12 m x 2 m dari Sdr MARTINUS PATI MASA,
yang di tanda tangani oleh Sdr. SYAIFUL diatas materai 6000 (enam
ribu);
e. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uaneg sebesar Rp.
36.000.000,- (tiga puluh enam juta rupiah),tanggal 12 Mei2011,
sebagai bukti pembayaran penataan kavling di Bengkong Nusantara
dengan ukuran 8 m x 12 m blok E no. 43, 8 m x 12 m blok E no. 45
dari sdr YANTI, yang ditandatangani oleh sdr MARTINUS PATI
MASAN diatas materai 6000 (enam ribu);
f. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), tanggal 12 Mei 2011 dengan nomor
kwitansi : 01276, sebagai bukti pembayaran penataan kavling dilokasi
blok F no. 41 dari sdr. HENDRI ,yang ditandatangani oleh sdr
RUSTAM EFFENDI BANGUN diatas materai 6000 (enam ribu)
sebagai bendahara Koperasi Usaha Bersama (KUB) Batam Nusantara
(Bantara) Kota Batam;
Hal 37 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
g. 1 ( satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.
3.250.000.- (tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), tanggal 28 Mei
2005 dengan nomor kwitansi : 00603, sebagai bukti pembayaran
penataan kavling di Bengkong Nusantara dengan ukuran 8 m x 12 m
x 1 dari sdr PETRUS PAINT PATI, yang di tandatangani oleh sdr
RUSTAM EFFENDI BANGUN diatas materai 6000 (enam ribu)
sebagai bendahara Koperasi Usaha Bersama (KUB) Batam Nusantara
(Bantara) Kota Batam;
h. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.
6.500.000,- (enam juta lima ratus ribu rupiah), tanggal 28 Mei 2005
dengan nomor kwitansi : 00604, sebagai bukti pembayaran penataan
kavling di Bengkong Nusantara dengan ukuran 8 m x 12 m x 2 m dari
sdr OLA BOLEH, yang ditandatangani oleh sdr RUSTAM EFFENDI
BANGUN diatas materai 6000 (enam ribu) sebagai bendahara
Koperasi Usaha Bersama (KUB) Batam Nusantara (Bantara) Kota
Batam;
i. 1 (satu) lembar fotokopi surat penyerahan kavling, dengan nomor :
/SPK-KUB/5/2011, tangggal 12 Mei 2011, sebagai bukti penyerahan
kavling dari sdr Ro SILALAHI sebagai ketua Koperrasi KUB Bantara
kepada sdr SUSILAWATI, dengan nomor blok F no. 43, luas kavling
:ukuran 8 x 12 m yang ditandatangani oleh sdr RO SILALAHI sebagai
ketua Koperasi KUB Bantara, sdr PRIYANTO sebagai ketua RW XIII
kel. Sadai dan sdr SAHAK BIDIN sebagai ketua Rt. 01 RW XIII;
j. 1 (satu) lembar fotokopi surat penyerahan kavling, dengan nomor
:/SPK-KUB/5/2011, tanggal 12 Mei 2011, sebagai bukti penyerahan
kavling dari sdr RO SILALAHI sebagai ketua Koperasi KUB Bantara
kepada sdr DINA dengan nomor blok : F no. 45, luas kavling : ukuran
8 x 12 m, yang ditandatanggani oleh sdr RO SILALAHI sebagai ketua
Hal 38 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
koperasi KUB Bantara, sdr PRIYANTO sebagai ketua RW XIII kel.
Sadai dan sdr SAHAK BIDIN sebagai ketua Rt. 01 RW XIII;
k. 1 (satu) lembar fotokopi surat penyerahan kavling, denga nomor :
/SPK-KUB/5/2011 tanggal 12 Mei 2011, sebagai bukti penyerahan
kavling dari sdr RO SILALAHI sebagai ketua Koperasi KUB Bantara
kepada sdr HENDRI, dengan nomor Blok : E no. 41 dan blok F no. 41,
luas kavling : ukuran 8x 12 m, yang ditandatangani oleh sdr RO
SILALAHI sebagai ketua koperasi KUB Bantara, sdr PRIYANTO
sebagai ketua RW XIII kel. Sadai dan sdr SAHAK BIDIN sebagai ketua
Rt. 01 RW XIII;
l. 1 (satu) lembar fotokopi surat penyerahan kavling, denga nomor :
/SPK-KUB/5/2011 tanggal 12 Mei 2011, sebagai bukti penyerahan
kavling dari sdr RO SILALAHI sebagai ketua Koperasi KUB Bantara
kepada sdri YANTI, dengan nomor blok : E No. 43 dan 45, luas kavling
: ukuran 8 x 12 m, yang ditandatangani oleh sdr RO SILALAHI sebagai
ketua koperasi KUB Bantara, sdr PRIYANTO sebagai ketua RW XIII
kel. Sadai dan sdr SAHAK BIDIN sebagai ketua Rt. 01 RW XIII;
Dikembalikan kepada HENDRY Als ALAI;
m. 1 (satu) lembar fotokopi buku penerimaan dan pengundian kavling
KUB Bantara (dilegalisir sesuai dengan aslinya oleh RO SILALAHI
selaku ketua KUB Bantara);
n. 1 (satu) lembar fotokopi peta pemukiman kavling penduduk Batam
Nusantara (Bantara) yang dikeluarkan oleh KUB Bantara (dilegalisir)
sesuai dengan aslinya oleh RO SILALAHI selaku ketua KUB Bantara);
Dirampas untuk dimusnahkan;
o. 2 (dua) buah martil;
p. 4 (empat) buah sekop;
q. 4 (empat) buah cangkul;
Hal 39 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
Dikembalikan kepada OLA BULEN dan MUHAMMAD YASIN;
r. 3 (tiga) buah pacul;
Dikembalikan kepada saksi OLA BULEN;
s. 1 (satu) buah kunci;
t. 1 (satu) buah gegep;
u. 1 (satu) buah ring besi;
v. 1 (satu) buah meteran;
w. 1 (satu) buah lod;
x. 1 (satu) buah benang;
y. 1 (satu) buah kantong plastik paku putih;
z. 1 (satu) ikat kawat ikat besi;
aa. 9 (Sembilan) buah ember warna kuning;
Dikembalikan kepada saksi MUHAMMAD YASIN;
a. 2 (dua) buah gerobak warna merah;
Dikembalikan kepada MUHAMMAD YASIN dan ANDREAS;
b. 1 (satu) lembar surat penyerahan kavling KUB Bantara no : /SPK-
KUB/2/2011, pada tanggal 10 Pebruari 2011 yang ditandatangani oleh
sdr RO SILALAHI sebagai pihak yang menyerahkan kavling dan
sekaligus sebagai ketua koperasi Batam Nusantara (KUB Bantara)
dan juga ditantangani oleh ketua RW XIII kel Sadi sdr sdr PRIYATNO
dan SAHAK BIDIN sebagai turut mengetahui;
Dikembalikan kepada saksi SARIATI GUSTINA SIAHAAN;
c. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari PT. Nusamatra
Adhiindah kepada ketua Batam Industrial Development Authority
(BIDA), nomor : 01/Dir/NA/88, tanggal 15 Juni 1988 sehubungan
permohonan pengusahaan tanah di Batam di daerah Aquatic Batam
Canter seluas 100 Ha;
d. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari ketua Otorita
Hal 40 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
Batam nomor : 1342/BUP-01 VII/88, tanggal 04 Juni 1988, dengan isi
surat antara lain bahwa Otorita Batam dapat menyetujui permohonan
PT. Nusamatra Adhiindah;
e. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari PT. Tri Sukses
Jembartama nomor : 01/TJ/JKT/VII/88, tanggal 28 Juli 1988,
sehubunggan permohonan penggantian nama perusahaan dari PT.
Nusamatra Adhiindah menjadi PT.Tri Sukses Jembartama;
f. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari ketua Otorita
Batam nomor : 1901/BUP-04/IX/1988, tanggal 09 September 1988
sehubungan yang tidak berkeberatannya Otorita Batam untuk
perubahan nama perseroan dari PT. Nusamatra Adhiindah menjadi
PT. Tri Sukses Jembartama dan pihak Otorita Batam meminta kepada
PT. Tri Sukses Jembartama untuk membayar performance bond
sebesar 5 % (lima persen) darinilai sewa 30 tahun yaitu sebesar USD
247.500 ( dua ratus empat puluh tujuh lima ratus dollar amerika)
darinilai sewa 30 tahun untuk 100 Ha yaitu sebesar USD 4.950.000
(empat juta Sembilan ratus lima puluh ribu dollar amerika);
g. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat nota penyerahan
Warkat clearing Bank Bumi Daya, tanggal 30 September 1988
sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
h. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) nota jual valuta asing Bank
Bumi Daya, tanggal 01 Oktober 1988, dengan jumlah valuta asing
USD 29.274 (dua puluh Sembilan ribu dua ratus tujuh puluh empat
dollar amerika) dengan jumlah dalam rupiah sebesar Rp 49.999.992,-
(empat puluh Sembilan juta Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan
ribu Sembilan puluh Sembilan dua rupiah);
i. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) bukti kas masuk Otorita
Batam dari PT. Tri Sukses Jembartama sebesar USD 29.274 (dua
Hal 41 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
puluh Sembilan ribu dua ratus tujuh puluh empat dollar amerika),
tanggal 14 Oktober 1988;
j. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari ketua Otorita
Batam nomor : 2212/Keu-09/X/88, tanggal 12 Oktober 1988
sehubungan kekurangan pembayaran performance bond sebesar
USD 218.226 (dua ratus delapan belas dua ratus dua puluh enam
dollar amerika);
k. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) kwitansi dari Otorita Batam
nomor : 069/KU-OB/T/I/1990, tanggal 31 Januari 1990, sebagai bukti
tanda terima uang dari PT. Tri Sukses Jembartama sebesar USD
218.226 (dua ratus delapan belas dua ratus dua puluh enam dollar
amerika) untuk pembayaran kekurangan uangg muka UWTO tanah
seluas 100 Ha di Pulau Batam;
l. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) bukti kas masuk Otorita
Batam, tanggal 20 Pebruari 1990, sebesar USD 218.226 (dua ratus
delapan belas dua ratus dua puluh enam dollar amerika) dari PT. Tri
Sukses Jembartama sebagai kekurangan pembayaran performance
bond/uang muka;
m. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari PT. Tri Sukses
Jembartama nomor : 001/TSJ-PB/H/90, tanggal 27 Pebruari 1990
sehubungan pembayaran sewan tanah di Pulau Batam dan
penyelesaian sisa nilai 30 tahun;
n. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari Otorita Batam
nomor : 084/INV-KU/V/1990, tanggal 16 Mei 1990, perihal tagihan
UWTO. Sebagaimana perhitungan penetapan lokasi (PL) no.
90030151, tanggal 17 April 1990 untuk tanah seluas 1.078.334,76 m2
(satu juta tujuh puluh delapan ribu tiga ratustiga puluh empat koma
tujuh puluh enam meter persegi);
Hal 42 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
o. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) kwitansi Otorita Batam
nomor : 002/KU-OB/T/XI/91, tanggal 19 Nopember 1991, sebagai
tanda terima uang dari PT. Tri Sukses Jembartama sebesar USD
285.758,71 (dua ratus delapan puluh lima ribu tujuh ratus lima puluh
delapan koma tujuh puluh satu dollar amerika) untuk pembayaran
UWTO angsuran I (10%);
p. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) kwitansi Otorita Batam
nomor : 012/KU-OB/T/XII/I/1992, tangggal 24 Nopember 1992,
sebagai tanda terima uang dari Pt. Tri Sukses Jembartama sebesar
USD 571.517,42 (lima ratus tujuh puluh satu ribu lima ratus tujuh belas
koma empat puluh dua dollar amerika) untuk pembayaran UWTO
angsuran II;
q. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) bukti kas masuk Otorita
Batam, tanggal 12 Desember 1992, sebesar USD 533.258 (lima ratus
tiga puluh tiga ribu dua ratus lima puluh delapan dollar amerika) untuk
pembayaran UWTO angsuran II;
r. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari PT. Tri Sukses
Jembartama, tanggal 21 Agustus 1992 perihal permohonan
penangguhan pembayaran WTO;
s. 1 (satu) berkas fotokopi (telah dilegalisir) surat perjanjian nomor :
034/UM-PERJ/III/92, tanggal 24 Maret 1992 antara Ketua Otorita
Batam dengan PT.Tri Sukses Jembartama, tentang pengolakasian,
penggunaan dan pengurusan tanah atas bagian-bagian tertentu
daripada tanahhak pengelolaan Otorita Pengembangan Daerah
Industri Pulau Batam, sehubungan pengalokasianlahan seluas
1.078.334,76 m2 (satu juta tujuh puluh delapan ribu tiga ratus tiga
puluh empat koma tujuh puluh enam meter persegi) di wilayah
Pengembangan Batu Ampar,sesuai dengan gambar penetapan lokasi
Hal 43 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
nomor : 90030151, tanggal 17 April 1990, dengan koordinat:
t. 1 (satu) berkas fotokopi yang telah dilegalisir surat perubahan
perjanjian nomor : 102/UM-PERJ/IX/1992, tanggal 08 September
1992, tentang pengalokasian, penggunaan danPengembangan
Daerah Industri Pulau Batam;
u. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat dari Otorita Batam
nomor :207/INV-KEU/XII/1994,tanggal 15 Desember 1994, perihal
tagihan UWTO;
v. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) surat perhitungan luas
UWTO PT. Tri Sukses Jembartama, tanggal 28 Mei 1999 yang
ditandatangani oleh Direktur Pengelolaan Lahan Otorita Batam,
UWTO yang telah dibayarkan oleh PT. Tri Sukses Jembartama
kepada Otorita Batam yaitu sebesar USD 1.104.776,13 (satu juta
seratus empat ribu tujuh ratus tujuh puluh enam koma tiga belas dollar
amerika) (USD 247.500 + USD 285.758,71 + USD 571.517,42 = USD
1.104.776,13). Luas tanah yang diinginkan atau dibangun yaitu
425.000 m2 (empat ratus dua puluh lima ribu meter persegi),
sehingga tanah seluas 653.334 m2 ( enam ratus lima puluh tiga ribu
tiga ratus tiga puluhempat meter persegi) dikembalikan ke Otorita
Batam (1.078.334,76 m2 – 425.000 m2 = 653.334,76 m2) dan
selanjutnya adanya kekurangan pembayaran UWTO sebesar Rp.
149.911.975 (seratus empat puluh Sembilan ribu Sembilan ratus
sebelas ribu Sembilan ratus tujuh puluh lima rupiah);
w. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) faktur tagihan UWTO nomor
406/F/PL/V/1999, tanggal 28 Mei 1999 kepada PT.Tri Sukses
Jembartamasebesar Rp. 149.911.975;
x. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) slip setoran Bank Dagang
Negara, tanggal 25 Juni 1999 sebagai bukti pembayaran uang UWTO
Hal 44 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
sebesar Rp. 149.911.975;
y. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) berita acara pemeriksaan
/pengukuran/pemetokan lokasi PT.Tri Sukses Jembartama dengan
Surveyor Otorita Batam, tanggal 09 Mei 2000, berdasarkan nomor
penetapan lokasi : 99.900330151.C1, tanggal 03 Mei 1999 seluas
42.500 m2 (empat puluh dua ribu lima ratus meter persegi);
z. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) berita acara pekerjaan
pengukuran ulang titik koordinat bataslokasi PT.Tri Sukses
Jembartama seluas 42,5 Ha yang berlokasi di Sei Panas;
aa. 1 (satu) berkas fotokopi yang telah dilegalisir surat keputusan nomor:
1786/KPTS/KA-AT/L/X/2008, tanggal 10 Oktober 2008, tentang
pengalokasian, penggunaan dan pengurusan tanah atas bagian-
bagian tertentu daripada tanah hak pengelolaan Otorita
Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam, sehubunggan
pengalokasian lahan seluas 42.500 m2 (empat puluh dua ribu lima
ratus meter persegi) di wilayah Pengembangan Batu Ampar, sesuai
dengan gambar penetapan lokasi nomor : 28.99.90030151.C1.B1,
tanggal 25 Pebruari 2008;
bb. 1 (satu) lembar fotokopi (telah dilegalisir) gambar penetapan lokasi
atas nama PT.Tri Sukses Jembartama nomor 28.99.90030151.C1.B1,
tanggal 25 Pebruari 2008;
Dikembalikan kepada PT. Tri Sukses Jembartama ;
4. Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa/ para pembanding
dalam kedua tingkat peradilan yang tingkat pertama masing-masing
sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) dan dalam tingkat banding masing-
masing sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
Hal 45 dari 45 hal. Put. No. 26/PID.B/2013/PTR
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Rabu tanggal 01 Mei 2013, oleh kami
Hj. WAGIAH ASTUTI, SH. Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.,MH
dan ABDUL FATTAH, SH.,MH masing-masing Hakim Anggota berdasarkan
Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor.
26/PID.B/2013/PTR tanggal 26 Februari 2013, putusan tersebut diucapkan pada
hari Selasa tanggal 07 Mei 2013 dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh
Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota,
dengan dibantu SUNARIYAH, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi
tersebut, tanpa dihadiri Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa.
HAKIM–HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS
DAHLIA BRAHMANA, SH.,MH. Hj. WAGIAH ASTUTI, SH.
ABDUL FATTAH, SH.,MH.
PANITERA PENGGANTI
SUNARIYAH, SH.