demografi
DESCRIPTION
tugasTRANSCRIPT
DEMOGRAFI DAN PENGGUNAANNYA
DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELOMPOK
KHUSUS
PENGERTIAN DEMOGRAFI
• SECARA ETIMOLOGY (KEBAHASAAN) ADALAH BERASAL DARI DEMOS DAN GRAPHEIN
• DEMOS : PENDUDUK• GRAPHEIN : CATATAN• DEMOGRAFI ???
LaLu……..
Secara epistemology (berdasarkan
ilmu pengetahuan) ???
BEBERAPA DEFINISI
Menurut Johan Susczmilch (1762), demografi adalah ilmu yang mempelajari hukum Ilahi dalam perubahan-perubahan pada umat manusia yang tampak dari kelahiran, kematian dan pertumbuhannya.
Menurut Achille Guillard, demografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur.
Menurut George W. Barclay, demografi adalah ilmu yang memberikan gambaran menarik dari penduduk yang digambarkan secara statistika. Demografi mempelajarai tingkah laku keseluruhan dan bukan tingkah laku perorangan.
Menurut Phillip M. Hauser dan Dudley Duncan, demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahan dan sebab-sebab perubahan tersebut.
Menurut Donald J. Boague (1973), demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistika dan matematika tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk serta perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui bekerjanya 5 komponen demografi, yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial.
Menurut D.V. Glass, demografi adalah ilmu yang secara umum terbatas untuk mempelajari penduduk yang dipengaruhi oleh proses demografis, yaitu : fertilitas, mortalitas dan migrasi.
KESIMPULAN DEFINISI
• Struktur dan proses penduduk di suatu wilayah.• Jumlah persebaran dan komposisi penduduk• Struktur penduduk ini selalu berubah-ubah• yakni kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas)
dan juga adanya migrasi penduduk.
Trend perubahan struktur umur penduduk, Kep. Bangka Belitung, 2000-2010
Sumber. BPS, Sensus Penduduk, 2000--2010.
2000
Perubahan komposisi penduduk di setiap kelompok umur akan berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan (misal subsidi, kesehatan,
pendidikan, energi, dsb).
2010
STRUKTUR PENDUDUK, KEP. BANGKA BELITUNG, 2010
TRIPLE BURDEN
LANSIA: 44.641 (3,6%)
REMAJA: 232.691 (19%)
BALITA:127.848 (10,5%)
PRODUKTIF 818.116 (66,9%)
Optimalkan produktivitas usia produktif pencapaian bonus demografi percepatan pembangunan di Kep. Bangka Belitung
Sumber. BPS, SP, 2010
TUJUAN DAN MANFAAT DEMOGRAFI
Mempelajari kauntitas dan distribusi penduduk
Menjelaskan pertumbuhan penduduk masa lampau,
penurunan dan persebaranya
Mengembangkan Hubungan sebab akibat perkembangan
penduduk dengan aspek organisasi
Meramalkan pertumbuhan penduduk
TUJUAN DAN MANFAAT
VARIABEL UTAMA DEMOGRAFI
VARIABEL UTAMA
DEMOGRAFI
KEMATIAN
KELAHIRAN
MIGRASI
KELAHIRAN
Crude Birth Rate(Jumlah lahir Hidup Setahun)
Age Spesific Fertility Rate (Jumlah lahir hidup wanita Usia Tertentu)
General Fertility rate(Jumlah lahir hidup setahun)
KEMATIAN
Jumlah Kelahiran Hidup/Th x 1000
Crude Death
Rate (CDR) Jumlah Kematian Oleh Golongan Usia Tertentu/Th x 1000
Age Spesifik
Death Rate
MIGRASI
TRANSMIGRASI
MIGRASI1. Bruto2. Netto
URBANISASI
JENIS MIGRASI
Jumlah migrasi masuk dan keluar
Migrasi Bruto Jumlah Selisih
Migrasi masuk dan keluar
Migrasi Netto
UKURAN DASAR DEMOGRAFI
RATE
RATA-RATA
RASIO
FREKWENSI
PROPORSI
CAKUPAN
RATE
Angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian/penyakit tertentu dalam populasi dan waktu tertentu atau perbandingan antara kejadian dengan jumlah penduduk yang memiliki resiko kejadian tersebut. Digunakan untuk menyatakan dinamika dan kecepatan kejadian tertentu dalam masyarakat. Besarnya Rate =A/B x Konstanta (K). Contoh : Morbidity rate, Mortality rate, Natality rate.
RATIO
Perbandingan antara nomerator dan denominator pada suatu waktu, atau perbandingan 2 bilangan yang tidak saling tergantung dan digunakan untuk menyatakan besarnya kejadian. Besarnya rasio =A/B.
PROPORSI
Perbandingan antara pembilang (Numerator) dengan penyebut (denominator) dimana Numerator termasuk/bagian dari denominator, dengan satuan %. Proporsi =A/(A+B) x 100.
RATA-RATA
Yaitu ukuran nilai tengah yang diperoleh dengan cara menjumlahkan semua nilai pengamatan yang didapat kemudian dibagi banyaknya pengamatan yang ada.
FREKWENSI
Yaitu ukuran yang menyatakan berapa kali aktivitas/suatu kegiatan dilaksanakan pada periode waktu tertentu.
CAKUPAN
Ukuran untuk menilai pencapaian hasil pelaksanaan dari suatu terget kegiatan yang ditentukan pada periode tertentu.
APLIKASI DEMOGRAFI
KEPERAWATAN KOMUNITAS/KESEHATAN
ASPEK KES. .LAI
N
DEMOGRAFI
INDIKATOR PEMBANGUNAN KESEHATAN
INDONESIA SEHAT
MILENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs)
INDONESIA SEHAT 2010
IS 2010
INDIKATOR HASIL
ANTARA
INDIKATOR HASIL AKHIR
INDIKATOR PROSES DAN MASUKAN
ARAH INDIKATOR
• SUMBER DAYA, PEL.KES., MANAJEMEN KES, DLL.
• KONTRIBUSI SEKTOR TERKAIT
PROSES & MASUKAN
• AKSES DAN MUTU PELAYANAN
• PERILAKU MASYARAKAT & KONDISI LINGKUNGAN
HASIL ANTARA • MORBIDITAS, MORTALITAS
• STATUS GIZI
HASIL AKHIR
INDIKATOR HASIL AKHIR
INDIKATOR HASIL AKHIR
DERAJAT KESEHATAN
MORBIDITAS
MORTALITAS
STATUS GIZI
MORTALITAS
AKB AKI
AKABA AHH
MORBIDITAS
ANGKA KESAKITAN MALARIA
ANGKA KESEMBUHAN PENDERITA TB PARU
PREV.PENDERITA HIV TERHADAP PENDUDUK
BERESIKO
ACUTE FLACCID PARALYSIS (AFP) ANAK
USIA < 15 TAHUN/100.000 ANAK
ANGKA KESAKITAN DBD
STATUS GIZI
PERSENTASE BALITA GIZI
BURUK
PERSENTASE KEC. BEBAS RAWAN GIZI
INDIKATORHASIL ANTARA
HASIL ANTARA
KEADAAN LINGKUNGAN
PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
AKSES DAN MUTU PEL. KESEHATAN
KEADAAN LINGKUNGAN
PERSENTASE RUMAH SEHAT
PERSENTASE TTU SEHAT
PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
PERSENTASE RT BER PHBS
PERSENTASE POSYANDU PURNAMA
DAN MANDIRI
AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
PERSENTASE PENDUDUK YG
MEMANFAATKAN PUSKESMAS
PERSENTASE PENDUDUK YANG
MEMANFAATKAN RS
PERSENTASE SARANA KES. DENGAN
KEMAMPUAN LAB.
PERSENTASE RS YANG MENYELENGGARAKAN
4 SP. DASAR
PROSES DAN MASUKAN
PROSES DAN MASUKAN
PEL.KES
MANAJEMEN KES.
KONTRIBUSI SEKTOR TERKAIT
SDK