dermatomycosis-ari
TRANSCRIPT
OLEH : NI PUTU WIRANTARI
Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur
Dibagi menjadi 3 : profunda, superfisial, intermediate
Negara tropis dengan udara panas dan kelembaban tinggi >>
Di Indonesia angka insiden yang tepat masih belum ada
Di Denpasar, penyakit ini menempati urutan kedua setelah dermatitis
Profunda - misetoma- sporotrikosis- kromomikosis- zigomikosis
Intermediate- sistemik superfisial- kandidosis-candida
Superfisial- dermatofitosis (tinea, ring worm, dermatofita)- non dermatofitosis (pytiriasis versikolor, piedra, trikomikosis aksilaris, tinea nigra palmaris)
Penyakit kulit oleh karena jamur yang menyerang organ-organ dibawah kulit misalnya tr. Intestinal, tr. Resp, tr. Urogenital, kardiovaskular, SSP, otot, tulang.
Penyakit pada jaringan yang mengandung zat tanduk, spt str korneum pd epidermis, rambut dan kuku, yg disebabkan oleh golongan jamur dermatofita
Etiologi:- Microsporum- Trichophyton- Epidermophyton
Bentuk umum:- Tinea Kapitis- Tinea Kruris- Tinea Korporis- Tinea Unguinum- Tinea Pedis et manum
Arti khusus:- Tinea Imbrikata- Tinea Favus- Tinea fasialis, tinea aksilaris- Tinea sirsinata, arkuata- Tinea Inkognito
EPIDEMIOLOGI- anak-anak (3-14th) >>- dewasa <<
ETIOLOGI- Trichophyton- Microsporum canis- Trichophyton tonsuran
GAMBARAN KLINISa. Grey Patch Ringwornb. Kerionc. Black Dot Ringworn
Grey Patch Ringworn- anak-anak>>- et/ : M. audouinii, M. Canis- papul merah yang kecil di sekitar rambut papul melebar bercak pucat & bersisik (seborrheic form)
- gatal, warna rambut menjadi abu-abu , tidak berkilat lagi, mudah patah- alopecia wheat field grey patch - lampu wood : fluoresensi hijau kekuning-kuningan.- occiput >>
Kerion- reaksi peradangan yang berat pada tinea kapitis akibat reaksi hipersensitivitas yang berlebihan terhadap infeksi- et/ : M. Canis, M. gypseum kerion >>
Trichophyton tonsurans kerion <
Trichopyton violaceum kerion <<
- spektrum inflamasi : pustular folikulitis - kerion - kemerahan, eksudatif, tertutup krusta abses pus- pembengkakan (menyerupai sarang lebah) - kerusakan folikel rambut rontok alopecia permanen - gatal, nyeri, limpadenopati, demam
Black Dot Ringworn- et/ : T. tonsurans, T. violaceum- rambut patah tepat pada muara folikel,
yang tertinggal ujung rambut yang penuh spora - ujung rambut dalam folikel rambut black dot
Differential Diagnosis- alopesia areata- dermatitis seboroik- impetigo pada kepala
EPIDEMIOLOGI- transmisi : pisau cukur yang terkontamnasi, paparan langsung dari hewan (kuda, anjing)
ETIOLOGI- T. mentagrophytes- T. verrucosum- T. megninii- T. schoenleinii- T. violaceum
GAMBARAN KLINISa. Inflammatoryb. Superficialc. Circinate
Inflammatory type- et/ : T. mentagrophytes, T. verrucosum- lesi berbentuk nodul disertai dengan krusta yang seropurulen- rambut pada daerah inflamasi rapuh- perifolicullar pustule bersatu sinus tract & abcess-like collection pus scarring alopecia
Superficial Type- et/ : T. violaceum, T. rubrum- mirip dengan folikulitis- diffuse eritema, perifollicular papula dan pustula
Circinate Type- tepi yang aktif (vesiculopustular) dengan central healing
Differential Diagnosis- bacterial follicullitis- perioal dermatitis- candidal follicullitis
EPIDEMIOLOGI- transmisi langsung manusia/hewan yang terinfeksi
ETIOLOGI- T. rubrum- T. mentagrophytes- M. canis- T. tonsurans
GAMBARAN KLINIS- gatal (makin hebat saat bekeringat)- eritema berbatas tegas (annular/polisiklik), bagian tepi yang lebih aktif- di daerah sentral seperti menyembuh, sedangan yang di tepi meluas ke perifer- lokasi: badan, tungkai dan lengan, ttp tidak termasuk lipat paha, tangan dan kaki
Differential Diagnosis- pitiriasis rosea- MH tipe T- dermatitis kontak
Infeksi jamur dermatofita di daerah tangan (palmar & sela-sela antar jari)
Gambaran klinis :a. Intertriginosab. Vesikuler Akut
Intertriginosa- manifestasi berupa maserasi dan erosi pada celah jari.- lesi meluas ke kuku dan jari
Vesikuler Akut- vesikel dan bula (agak dalam dibawah kulit dan sangat gatal)
Differential Diagnosis- hiperhidrosis- kandidosis- sifilis II- akrodermatitis kontinua
Klinis : makula eritema berbatas tegas, tepi meninggi dan aktif dan terdapat penyebuhan di bagian tengah
Pemeriksaan KOH 10-20% : ditemukan hifa dan spora
Pemeriksaan lampu woodBiakan pada agar Sabouraud
Pengobatan Topikal- Kombinansi asam salisilat (3-6%) dan asam benzoat (6-12%) dalam bentuk salep (salep Whitfield)- Kombinasi asam salisilat dan sulfur presipitatum dalam bentuk salep - Derivat azol : mikonazol 2%, klorimasol 1% dll
Pengobatan Sistemik- Griseofulvin 500 mg/hari dewasa
10-25 mg/kg bb/hari anak Lama pemberian : - Tinea kapitis : 2-3 bulan - Tinea korporis : 3-4 minggu (bila lesi
luas/topikal tidak ada perbaikan)- Antibiotik : infeksi sekunder