desaign produk handle pada sepeda

5/17/2018 Desaign Produk Handle Pada Sepeda - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desaign-produk-handle-pada-sepeda 1/17

Desaign Produk Mouse Yang Ergonomis

Tugas ini disusun untuk memenuhi Ujian Tengan Semester Perancangan Sistem Kerja dan

Ergonomi

Dosen Pengampu Syaiful Arif, S.T.

Di susun oleh :

Muhammad Sulaiman (08660041)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2012



PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam dunia yang semakin maju ini banyak produk-produk yang dibuat oleh

perusahan tanpa mengetahui apakah produk yang dibuat adalah sesuai atau dapat

digunakan oleh seluruh masyarakat baik yang lingkupnya anak-anak, remaja atau

dewasa, serta ukuran yang ekstrim. Namun pada kenyataannya banyak produk-produk

yang dibuat oleh perusahaan dengan ukuran yang kurang relevan bagi konsumennya,

salah satunya adalah ukuran Mouse yang dibuat tidak begitu memperhitungkan akan

keselamatan seseorang dalam menggunakannya dalam bekerja. Oleh sebab itulah kita

dituntut untuk mengetahui serta mengukur kegiatan atau produk barang yang akan dibuat

sesuai dengan pengukuran yang telah disediakan yaitu dengan metode pengukuran

Anthropometri.

Anthropometri merupakan bidang ilmu yang meneliti tubuh fisik manusia pada

saat tubuh menemukan dan mengembangkan berbagai perkerjaan. Dimensi-dimensi ini

dibagi menjadi peralatan sebagai bagian dari usaha kelompok statistika dan ukuran

persentil. Data dimensi manusia ini sangat berguna dalam perancangan produk, dan di

samping itu pula mempunyai segi tujuan mencari keserasian produk Anthropometri.

2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang menjadi pembahasan dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan persentil 95, 50, dan 5 bagaimana data-data tersebut

digunakan dalam mendesain sebuah mouse komputer yang ideal dan nyaman ?

2. Batasan masalah dan Asumsi

A. Batasan masalah

Batasan-batasan masalah yang digunakan agar tidak terjadi perluasan penelitian

adalah :

Data di dapat dari penelitian praktikum APK angkatan 2008

Objek data yang diambil adalah data karakteristik dari salah satu praktikan

2008 yang disertai bank data sebagai batasan sampel

Penganalisian dan pengolahan data dilakukan dengan uji kenormalan data

yang dilakukan dengan uji normalitas, uji kecukupan data, uji keseragaman



data, dan perhitungan persentile data (persentile kecil (5), rata – rata (50), dan

besar (95))

Data yang digunakan untuk pengukuran desaign ini adalah dimensi tangan.

B. Asumsi

Asumsi yang digunakan adalah :

Desain dengan anthropometri diasumsikan bahan yang digunakan sudah

bagus.

Jika data tidak berdistribusi normal, maka data tersebut diasumsikan normal.

Jika data yang diperoleh ternyata tidak cukup, asumsikan cukup.

Data yang digunakan adalah data individu sehingga n = jumlah data.



LANDASAN TEORI

1. ANTHROPOMETRI

Anthropometri adalah pengetahuan yang menyangkut pengukuran tubuh manusia

khususnya dimensi tubuh dan aplikasi yang menyangkut geometri fisik, massa, dan

kekuatan tubuh manusia. Permasalahan variasi dimensi anthropometri seringkali menjadi

faktor dalam menghasilkan rancangan yang”fit” untuk pengguna. Dimensi tubuh manusia

dipengaruhi oleh beberapa faktor yang harus menjadi salah satu pertimbangan dalam

menentukan sampel data yang akan diambil. Faktor-faktor tersebut adalah :

Umur

Ukuran tubuh manusia akan berkembang dari saat lahir sampai sekitar 20 tahun untuk

pria dan 17 tahun untuk wanita. Ada kecenderungan berkurang setelah 60 tahun.

Jenis kelamin

Pria pada umumnya memiliki dimensi tubuh yang lebih besar kecuali bagian dada dan

pinggul.

Rumpun dan Suku Bangsa

Sosial-ekonomi dan konsumsi gizi yang diperoleh.

Pekerjaan, aktivitas sehari-hari juga berpengaruh

Saat pengukuran

A. Aplikasi Data Anthropometri Dalam Perancangan Produk

Anthropometri secara luas akan digunakan sebagai pertimbangan-pertimbangan

ergonomis dalam interaksi manusia. Data anthropometri yang berhasil diperoleh akan

diaplikasikan secara luas antara lain dalam hal :

1. Perancangan areal kerja (work station )

2. Perancangan peralatan kerja seperti mesin, equipment, perkakas (tools) dan

sebagainya.

3. Perancangan produk-produk konsumtif seperti pakaian, kursi atau meja komputer

dan lain-lain.

4. Perancangan lingkungan kerja fisik.

Agar rancangan suatu produk nantinya bisa sesuai dengan ukuran tubuh manusia yang

akan mengoperasikannya, maka yang harus diambil dalam aplikasi data anthropometri



tersebut harus ditetapkan terlebih dahulu seperti diuraikan dalam uraian di bawah ini

(Wignjosoebroto,2000):

1. Prinsip perancangan produk bagi individu dengan ukuran ekstrim. Disini

rancangan produk dibuat agar bisa memenuhi dua sasaran produk,yaitu:

a. Sesuai bagi tubuh manusia yang mengikuti klasifikasi ekstrim dalam arti

terlalu besar atau terlalu kecil bila dibandingkan dengan rata-ratanya.

b. Tetap bisa digunakan untuk ukuran tubuh manusia yang lain (mayoritas

populasi yang ada).

2. Prinsip perancangan produk yang bisa dioperasikan di antara rentang ukuran

tertentu. Disini rancangan dapat diubah-ubah ukurannya sehingga cukup

fleksibel dioperasikan oleh setiap orang yang memiliki berbagai macam ukuran

tubuh.Dalam kaitannya untuk mendapatkan rancangan yang fleksibel semacam

ini maka data anthropometri yang umum diaplikasikan adalah dalam rentang

nilai persentil 5 sampai dengan 95.

3. Prinsip perancangan produk dengan ukuran rata-rata

Dalam hal ini rancangan produk didasarkan terhadap rata-rata ukuran manusia.

Disini produk dirancang dan dibuat untuk ukuran mereka yang berukuran rata-

rata. Sedangkan bagi mereka yang mempunyai ukuran ekstrim akan dibuatkan

rancangan tersendiri.

B. Metode Perancangan dengan Anthropometri (Anthropometric Method)

Tahapan perancangan sistem kerja menyangkut work space design

dengamemperhatikan faktor anthropometri secara umum adalah sebagai berikut

(Roebuck1995):

1. Menentukan tujuan perancangan dan kebutuhannya (establish requirement)

2. Mendefinisikan dan mendeskripsikan populasi pemakai

3. Pemilihan sampel yang akan diambil datanya

4. Penentuan kebutuhan data (dimensi-dimensi system kerja yang akan dirancang)

5. Penentuan sumber data (dimensi tubuh yang akan diambil) dan pemilihan

persentil yang akan dipakai

6. Penyiapan alat ukur anthropometri

7. Pengambilan data

8. Pengolahan data

a) Uji kenormalan data



b) Uji keseragaman data

c) Uji kecukupan data

d) Perhitungan persentil Data (Persentil kecil, rata-rata, dan besar)

C. Pedoman Pengukuran Data Anthropometri

Tabel pengukuran dimensi tangan



PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

1. Pengumpulan Data

Pengukuran anthropometri statis atau dimensi tubuh:

Nama : Khairi Andiko

Umur : 20 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Suku bangsa : Indonesia

Tabel 1.1 pengamatan

Dimens Tangan Panjang jari 2 (pj2) 7

Panjang jari 3 (pj3) 7.5

Pangkal ke tangan (pkt) 10

Lebar jari 2,3,4,5 (lj) 8

Lebar tangan (lt) 10

Data dimensi tubuh yang diperoleh tidak digunakan semuanya, hanya beberapa dimensi

saja yang dibutuhkan dalam perancangan design pegangan pada Mouse ini, yaitu

dimensi :

1. P Panjang jari 2 (pj2)

2. Panjang jari 3 (pj3)

3. Pangkal ke tangan (pkt)

4. Lebar jari 2,3,4,5 (lj)

5. Lebar tangan (lt)

Data – data dimensi tubuh tersebut diambil dari bank data ditambah data dari praktikum2008 adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2 Bank Data

Nama pj2 pj3 pkt lj lt

1 Eddie 8.7 9.2 11.5 8 11

2 Prabowo 9 9.5 12.6 11.1 12.6

3 Yudi 9.2 9.7 12.8 11.3 12.8

4 Budi 9.3 9.8 12.9 11.4 12.9

5 Sasongko 9.4 9.9 13 11.5 13



6 Rachmad 9.4 9.9 13 11.5 13

7 Jum 9.4 10.1 13 11.5 13

8 Syam 9.6 10.1 13.2 11.7 13.2

9 Amana 9.6 10.1 13.2 11.7 13.2

10 Dila 9.6 10.1 13.2 11.7 13.2

11 Sari 9.7 10.2 13.3 11.8 13.312 Vikky 9.7 10.2 13.3 11.8 13.3

13 Yudha 9.7 10.2 13.3 11.8 13.3

14 Prasetya 9.7 10.2 13.3 11.8 13.3

15 Wiyan 9.7 10.2 13.3 11.8 13.3

16 Kokoh 9.7 10.2 13.3 11.8 13.3

17 Kurniawan 9.7 10.2 13.3 11.8 13.3

18 Candra 9.8 10.3 13.4 11.9 14.4

19 Dewi 9.8 10.3 13.4 11.9 14.4

20 Nani 9.8 10.3 13.4 11.9 14.4

21 Ayu 9.8 10.3 13.4 11.9 14.422 Iwan 9.9 10.4 13.5 12 13.5

23 Suparjo 9.9 10.4 13.5 12 13.5

24 Yudan 9.9 10.4 13.5 12 13.5

25 Nuswantoro 9.9 10.4 13.5 12 13.5

26 Fauzia 9.9 10.4 13.5 12 13.5

27 Ratih 9.9 10.4 13.5 12 13.5

28 Maya 9.9 10.4 13.5 12 13.5

29 Annas 9.9 10.4 13.5 12 13.5

30 Yogya 9.4 9.9 13 11.5 13

31 andiko 7 7.5 10 8 10

2. Pengolahan Data

Data ini di hitung menggunakan Ms. Excell dan SPSS sehingga di dapat hasil sebagai

berikut :

a. Uji Kenormalan Data

Dengan menggunakan software SPSS didapatkan output :


Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pj2 .261 31 .000 .600 31 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan tabel Test of Normality diatas, nilai signifikansi dari data

panjang jari 2 (pj2) adalah 0,000.




Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.pj3 .277 31 .000 .590 31 .000



panjang jari 3 (p3) adalah 0,000.


Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk


pkt .283 31 .000 .553 31 .000



pangkal ke tangan (pkt) adalah 0,000.


Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk


lj .331 31 .000 .471 31 .000


Berdasarkan tabel Test of Normality diatas, nilai signifikansi dari data lebar

jari 2,3,4,5 (lj) adalah 0,000.


Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk


lt .241 31 .000 .742 31 .000




Berdasarkan tabel Test of Normality diatas, nilai signifikansi dari data lebar

tangan (lt) adalah 0,000.

b. Uji Keseragaman Data

Uji keseragaman data dengan menggunakan rumusan :

BKA = X + k σ

BKB = X – k σ

Dengan X = nilai data rata-rata

k = 2

σ = Standar deviasi


σ = ∑

=

= 0.56

BKA = X + k σ

= 9.55 + 2(0.56)

= 10.6625 ≈ 10.66

BKB = X — k σ

= 9.55 — 2(0.56)

= 8.42516 ≈ 8.43


σ = ∑

=



= 0.55

BKA = X + k σ

= 10.05 + 2(0.55)

= 10.6452 ≈ 10.65

BKB = X — k σ

= 10.05 — 2(0.55)

= 8.44516 ≈ 8.45


σ = ∑

=

= 0.70

BKA = X + k σ

= 13.10 + 2(0.70)

= 14.5

BKB = X — k σ

= 13.10 — 2(0.70)

= 11.7


σ = ∑

=

= 0.97

BKA = X + k σ

= 11.52 + 2(0.97)

= 13.4594 ≈ 13.46

BKB = X — k σ

= 11.52 — 2(0.97)

= 9.57935 ≈ 9.58




σ = ∑

=

= 0.86

BKA = X + k σ

= 13.21 + 2(0.86)

= 14.9329 ≈ 14.93

BKB = X — k σ

= 13.21 — 2(0.86)

= 11.4929 ≈ 11.49

c. Uji Kecukupan Data

Untuk menghitung kecukupan data, rumus yang digunakan adalah :


N’ = [√

]

= 4.95


N’ = [√

]

= 4.95


N’ = [√ ]



= 4.95


N’ = [

√

]

= 4.95


N’ = [√

]

= 4.95d. Perhitungan Persentil


Karena N’<N maka data dinyatakan cukup

Perhitungan percentile data :

P5 = 9.55 — 1,645(0.56) = 8.63

P50= 9.55

P95= 9.55 + 1,645(0.56) = 10.47




P5 = 10.05 — 1,645(0.55) = 9.15

P50= 10.05

P95= 10.05 + 1,645(0.55) = 10.95

3. Pangkal ke tangan (pkt)Karena N’<N maka data dinyatakan cukup


P5 = 13.1 — 1,645(0.70) = 11.95

P50= 13.1

P95= 13.1 + 1,645(0.70) = 14.25


Karena N’<N maka data dinyatakan cukup Perhitungan percentile data :



P5 = 11.52 — 1,645(0.97) = 9.92

P50= 11.52

P95= 11.52 + 1,645(0.97) = 13.12




P5 = 13.21 — 1,645(0.86) = 11.80

P50= 13.21

P95= 13.21 + 1,645(0.86) = 14.62

PEMBAHASAN

A. Analisis dan pembahasan rancangan produk

1. Alasan Pemilihan Persentil

Untuk semua dimensi mouse menggunakan persentil 95 supaya dapat

digunakan oleh 95% populasi, kecuali dimensi lebar mouse yang menggunakan

persentil 5%, hal ini dikarenakan praktikan bermaksud untuk merancang mouse

yang cocok dan masih mementingkan kenyamanan pemakai.2. Alasan Pemilihan Dimensi

Dalam menentukan dimensi mana yang harus dipakai dalam merancang

suatu produk maka kita harus menentukan jenis produk yang akan kita buat yaitu

mouse, dengan demikian maka kita dapat menentukan dimensi yang akan kita

pakai ialah tangan, yang meliputi:

1. Panjang jari 2 (pj2) Untuk menentukan letak tombol

2. Panjang jari 3 (pj3) Untuk menentukan letak tombol

3. Pangkal ke tangan (pkt) Untuk menentukan tinggi atau ketebalan mouse

4. Lebar jari 2,3,4,5 (lj) Untuk menentukan lebar mouse

5. Lebar tangan (lt) Untuk menentukan lebar dan sisi samping mouse

3. Alasan Pemilihan Produk

Saya memilih mendesain mouse karena saya sendiri termasuk penguna mouse

komputer,dan mouse yang ada sekarang ini kurang begitu nyaman untuk dipakai,

jika pemakaian dalam waktu lama akan menyebabkan pegal atau nyeri di tangan

kita. Mungkin hal ini disebabkan karena bentuk atau ukuran mouse teralu kecil,



para desainer mouse sebelumnya mungkin kurang memperhatikan aspek – aspek

dimensi dari tangan yang seharusnya digunakan. Sehingga menggugah praktikan

untuk merancang design mouse dengan menggunakan dimensi tangan dengan

alasan yang telah tersebut di atas.

B. Gambar Design Produk



KESIMPULAN

Dalam merancang produk mouse tersebut persentil yang digunakan untuk masing-masing

dimensi tangan antara lain :

a. Panjang jari 2 (pj2), persentil yang digunakan 50% = 9.55.

b. Panjang jari 3 (pj3), persentil yang digunakan 50% = 10.05.

c. Pangkal ke tangan (pkt), persentil yang digunakan 95% = 14.25.

d. Lebar jari 2,3,4,5,(lj), persentil yang digunakan 5% = 9.92.

e. Lebar tangan (lt), persentil yang digunakan 95% = 14.62.

Alasan pemilihan persentil tersebut dikarenakan mengupayakan atau meramalkan

bahwasanya setiap orang yang akan memakai mouse bisa nyaman dengan desain mouse yang

ergonomis pula.

desaign produk handle pada sepeda

Documents