diet diabetes melitus

57
DIET DIABETES DIET DIABETES MELLITUS MELLITUS Dr. Gita Sekar Prihanti Dr. Gita Sekar Prihanti

Upload: genio-rachmadana

Post on 16-Jan-2016

164 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

diet

TRANSCRIPT

Page 1: Diet Diabetes Melitus

DIET DIABETES DIET DIABETES MELLITUSMELLITUS

Dr. Gita Sekar PrihantiDr. Gita Sekar Prihanti

Page 2: Diet Diabetes Melitus

Tujuan Terapi NutrisiTujuan Terapi Nutrisi

1.1. Menjaga kadar gula darah sedapat mungkin Menjaga kadar gula darah sedapat mungkin mendekati normalmendekati normal

2.2. Mencapai kadar lemak yang optimalMencapai kadar lemak yang optimal

3.3. Memenuhi kebutuhan kalori yang diperlukan :Memenuhi kebutuhan kalori yang diperlukan :

- BB- BB

- pertumbuhan dan perkembangan pada anak - pertumbuhan dan perkembangan pada anak dan dewasadan dewasa

- hamil dan menyusui- hamil dan menyusui

- pemulihan setelah sakit- pemulihan setelah sakit

Page 3: Diet Diabetes Melitus

4. Mencegah dan mengatasi komplikasi akut 4. Mencegah dan mengatasi komplikasi akut pasien DM : hipoglikemia,hiperglikemia, pasien DM : hipoglikemia,hiperglikemia, masalah OR dllmasalah OR dll

5. Mencegah dan mengatasi komplikasi 5. Mencegah dan mengatasi komplikasi kronik DM : neuropathy, nephropathy, kronik DM : neuropathy, nephropathy, hipertensi, cardiovaskularhipertensi, cardiovaskular

6. Meningkatkan derajat kesehatan secara 6. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimalkeseluruhan melalui gizi yang optimal

Page 4: Diet Diabetes Melitus

• Tujuan umum :Tujuan umum :– meningkatkan pengetahuan meningkatkan pengetahuan – membantu pasien DM membuat perubahan membantu pasien DM membuat perubahan

life style life style

• Penurunan BB pada pasien DM tipe 2 Penurunan BB pada pasien DM tipe 2 dapat mengurangi resiko : hiperglikemia, dapat mengurangi resiko : hiperglikemia, resistensi insulin, dislipidemia, Hipertensiresistensi insulin, dislipidemia, Hipertensi

• Diet DM Diet DM bukan untuk mengurangi jumlah bukan untuk mengurangi jumlah kalorikalori tetapi untuk memastikan asupan tetapi untuk memastikan asupan makanan yang sesuai dan konsisten serta makanan yang sesuai dan konsisten serta diet seimbang bergizi.diet seimbang bergizi.

Page 5: Diet Diabetes Melitus

Syarat Diet Penyakit DMSyarat Diet Penyakit DM

1.1. Energi cukup untuk mencapai dan Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan BB normalmempertahankan BB normal

Kebutuhan energiKebutuhan energi : :

kebutuhan metabolisme basal (25-30 kebutuhan metabolisme basal (25-30 kcal/kg BB normal) + kebutuhan untuk kcal/kg BB normal) + kebutuhan untuk aktivitas fisik dan keadaan khusus misal aktivitas fisik dan keadaan khusus misal kehamilan atau laktasi atau ada tidaknya kehamilan atau laktasi atau ada tidaknya komplikasi.komplikasi.

Page 6: Diet Diabetes Melitus

Makanan dibagi dalam 3 porsi besar:Makanan dibagi dalam 3 porsi besar:

makan pagi (20%)makan pagi (20%)

siang (30%) siang (30%)

sore (25%) sore (25%)

serta porsi kecil untuk makanan selingan serta porsi kecil untuk makanan selingan (masing-masing 10-15%)(masing-masing 10-15%)

Page 7: Diet Diabetes Melitus

2. Kebutuhan 2. Kebutuhan proteinprotein normal ( normal (10-15 %10-15 % dari dari kebutuhan energi total)kebutuhan energi total)

3. Kebutuhan 3. Kebutuhan lemaklemak sedang ( sedang (20-25%20-25% dari dari kebutuhan energi total)kebutuhan energi total)BentukBentuk : < 10% dari kebutuhan energi total : < 10% dari kebutuhan energi total berasal dari berasal dari lemak jenuhlemak jenuh, 10% dari , 10% dari lemak lemak tidak jenuh gandatidak jenuh ganda, sedangkan sisanya dari , sedangkan sisanya dari lemak tidak jenuh tunggallemak tidak jenuh tunggal..Asupan Asupan kolesterolkolesterol makanan dibatasi yaitu makanan dibatasi yaitu ≤ 300mg/hari≤ 300mg/hari

Page 8: Diet Diabetes Melitus

4. Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari 4. Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total yaitu 60-70%kebutuhan energi total yaitu 60-70%

5. Penggunaan gula murni dalam minuman 5. Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkan kecuali dan makanan tidak diperbolehkan kecuali jumlahnya sedikit sebagai bumbu. Bila jumlahnya sedikit sebagai bumbu. Bila kadar glukosa darah sudah terkendali, kadar glukosa darah sudah terkendali, diperbolehkan mengkonsumsi gula murni diperbolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5% dari kebutuhan energi total.sampai 5% dari kebutuhan energi total.

Page 9: Diet Diabetes Melitus

6. Penggunaan gula alternatif dalam jumlah 6. Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas.terbatas.Gula alternatif adalah bahan pemanis selain Gula alternatif adalah bahan pemanis selain sakarosa. Ada 2 jenis gula alternatif yaitu yang sakarosa. Ada 2 jenis gula alternatif yaitu yang bergizi dan yang tidak bergizi. Gula alternatif bergizi dan yang tidak bergizi. Gula alternatif bergizi adalah fruktosa, gula alkohol berupa bergizi adalah fruktosa, gula alkohol berupa sorbitol, manitol dan silitol.sorbitol, manitol dan silitol.Gula alternatif tidak bergizi adalah aspartam dan Gula alternatif tidak bergizi adalah aspartam dan sakarin. sakarin.

Page 10: Diet Diabetes Melitus

• Penggunaan gula alternatif hendaknya Penggunaan gula alternatif hendaknya dalam jumlah terbatas.dalam jumlah terbatas.

• Fruktosa dalam jumlah 20% dari Fruktosa dalam jumlah 20% dari kebutuhan energi total dapat kebutuhan energi total dapat meningkatkan kolesterol dan LDL meningkatkan kolesterol dan LDL sedangkan gula alkohol dalam jumlah sedangkan gula alkohol dalam jumlah berlebihan mempunyai pengaruh laksatif.berlebihan mempunyai pengaruh laksatif.

Page 11: Diet Diabetes Melitus

7. Asupan serat dianjurkan 25g/hari dengan 7. Asupan serat dianjurkan 25g/hari dengan mengutamakan serat larut air yang mengutamakan serat larut air yang terdapat di dalam sayur dan buah.terdapat di dalam sayur dan buah.

8. Cukup vitamin dan mineral.8. Cukup vitamin dan mineral.

Page 12: Diet Diabetes Melitus

9. Pasien 9. Pasien DM DM dengan dengan tekanan darah normaltekanan darah normal - konsumsi natrium dalam bentuk garam - konsumsi natrium dalam bentuk garam dapur seperti orang sehat yaitu dapur seperti orang sehat yaitu 3000 3000 mg/hari.mg/hari.

Apabila mengalami hipertensi, asupan Apabila mengalami hipertensi, asupan garam harus dikurangi garam harus dikurangi (Diet Rendah (Diet Rendah Garam)Garam)

Page 13: Diet Diabetes Melitus

Diet Rendah GaramDiet Rendah Garam• Diet rendah garam I (200-400 mg Na)Diet rendah garam I (200-400 mg Na)

Untuk pasien dengan edema, asites, dan atau Untuk pasien dengan edema, asites, dan atau hipertensi berat.Pada pengolahan makanan hipertensi berat.Pada pengolahan makanan tidak ditambahkan garam dapur.tidak ditambahkan garam dapur.

• Diet rendah garam II (600-800 mg Na)Diet rendah garam II (600-800 mg Na)Untuk pasien dengan edema, asites, hipertensi Untuk pasien dengan edema, asites, hipertensi tidak terlalu berat. Pada pengolahan makanan tidak terlalu berat. Pada pengolahan makanan boleh menggunakan ½ sdt garam dapur (2g).boleh menggunakan ½ sdt garam dapur (2g).

• Diet rendah garam III (1000-1200 mg Na)Diet rendah garam III (1000-1200 mg Na)Untuk pasien dengan edema dan atau hipertensi Untuk pasien dengan edema dan atau hipertensi ringan.Pada pengolahan makanan boleh ringan.Pada pengolahan makanan boleh menggunakan 1sdt (4g) garam dapur.menggunakan 1sdt (4g) garam dapur.

Page 14: Diet Diabetes Melitus

• Pengendalian glukosa darah pada Pengendalian glukosa darah pada diabetes dapat dicapai dengan diabetes dapat dicapai dengan penyuluhanpenyuluhan disertai salah satu berikut ini : disertai salah satu berikut ini :

– Diet + ORDiet + OR– Diet + OR + obat hipoglikemia oralDiet + OR + obat hipoglikemia oral– Diet + OR + insulinDiet + OR + insulin

Page 15: Diet Diabetes Melitus

Strategi Terapi Nutrisi DM Tipe 1Strategi Terapi Nutrisi DM Tipe 1

• Makan pada jam/waktu yang konsisten Makan pada jam/waktu yang konsisten sesuai dengan kerja insulinsesuai dengan kerja insulin

• Monitor Gula DarahMonitor Gula Darah

• Menentukan dosis insulin sesuai dengan Menentukan dosis insulin sesuai dengan jumlah makanan yang biasa dimakan dan jumlah makanan yang biasa dimakan dan dibutuhkandibutuhkan

Page 16: Diet Diabetes Melitus

Strategi Nutrisi pada DM Tipe 2Strategi Nutrisi pada DM Tipe 2• Pengurangan kalori dan penurunan moderate Pengurangan kalori dan penurunan moderate

BB (4,5 – 9 kg) telah menunjukkan dapat BB (4,5 – 9 kg) telah menunjukkan dapat memperbaiki kontrol DM walau target BB belum memperbaiki kontrol DM walau target BB belum tercapai.tercapai.

• Penurunan BB menunjukkan dapat memperbaiki Penurunan BB menunjukkan dapat memperbaiki uptake glukosa, meningkatkan sensitivitas uptake glukosa, meningkatkan sensitivitas insulin dan menormalkan produksi glukosa insulin dan menormalkan produksi glukosa hepar.hepar.

• Penurunan BB sangat bermanfaat selama Penurunan BB sangat bermanfaat selama sekresi insulin masih adekuat.sekresi insulin masih adekuat.

Page 17: Diet Diabetes Melitus

• Indikator intake kalori Indikator intake kalori lebih pentinglebih penting daripada indikator BB karena :daripada indikator BB karena :– Kalori menurun, hiperglikemia menurun lebih Kalori menurun, hiperglikemia menurun lebih

cepat daripada penurunan BBcepat daripada penurunan BB– Kalori meningkat (setelah penurunan BB), Kalori meningkat (setelah penurunan BB),

glukosa meningkat walau tanpa adanya glukosa meningkat walau tanpa adanya kenaikan BBkenaikan BB

Page 18: Diet Diabetes Melitus

• Kesulitan penurunan BBKesulitan penurunan BB : : – Genetik obesitasGenetik obesitas– Metabolisme tergangguMetabolisme terganggu– Pengaturan nafsu makanPengaturan nafsu makan

Titik berat dietTitik berat diet : : - Gula darah terkontrolGula darah terkontrol- Diet bergizi yang cukupDiet bergizi yang cukup- Moderate restriksi kalori (250-500 kcal dari Moderate restriksi kalori (250-500 kcal dari

kebutuhan)kebutuhan)

Page 19: Diet Diabetes Melitus

• Terapi nutrisi harus didukung denganTerapi nutrisi harus didukung dengan::– OROR– Modifikasi perilaku/kebiasaan makanModifikasi perilaku/kebiasaan makan– Lingkungan psikologisLingkungan psikologis– Membuat pilihan makanan yang lebih baikMembuat pilihan makanan yang lebih baik– Menurunkan intake lemakMenurunkan intake lemak– Interval makan yang teraturInterval makan yang teratur– Membagi kebutuhan nutrisi secara seimbang Membagi kebutuhan nutrisi secara seimbang

dalam sehari (bukan hanya dalam makan 2-dalam sehari (bukan hanya dalam makan 2-3x/hari)3x/hari)

Page 20: Diet Diabetes Melitus

KarbohidratKarbohidrat• Beras, sayuran dan buah adalah sumber Beras, sayuran dan buah adalah sumber

vitamin, mineral dan seratvitamin, mineral dan serat

• Zat tepung memiliki indeks glikemic lebih Zat tepung memiliki indeks glikemic lebih tinggi dari buah, susu atau sukrosatinggi dari buah, susu atau sukrosa

• Zat tepung dimetabolisme secara cepat Zat tepung dimetabolisme secara cepat dan 100% diubah menjadi glukosa, dan 100% diubah menjadi glukosa, berbeda dengan sucrosa yang berbeda dengan sucrosa yang dimetabolisme menjadi glukosa dan dimetabolisme menjadi glukosa dan fruktosa.fruktosa.

Page 21: Diet Diabetes Melitus

• Fruktosa memiliki indeks glikemik rendah dan Fruktosa memiliki indeks glikemik rendah dan lambat disimpan di liver sebagai glikogen.lambat disimpan di liver sebagai glikogen.

• Walaupun macam2 makanan yang mengandung Walaupun macam2 makanan yang mengandung zat tepung memiliki respon glikemik yang zat tepung memiliki respon glikemik yang berbeda tetapi yang ditekankan adalah total berbeda tetapi yang ditekankan adalah total jumlah karbohidrat yang dikonsumsi, bukan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi, bukan sumber dari karbohidrat.sumber dari karbohidrat.

Page 22: Diet Diabetes Melitus

SeratSerat

• Serat yang larut (kacang, gandum, buah, Serat yang larut (kacang, gandum, buah, sayuran) mampu menghambat absorpsi sayuran) mampu menghambat absorpsi glukosa dari usus halus.glukosa dari usus halus.

• Diet mengandung 20g/hr serat terlarut Diet mengandung 20g/hr serat terlarut dapat mnurunkan kolesterol total dan LDL dapat mnurunkan kolesterol total dan LDL (asal diimbangi dengan minimal 50% KH) (asal diimbangi dengan minimal 50% KH) sehingga dianjurkan untuk pasien DM sehingga dianjurkan untuk pasien DM mengkonsumsi 20-35 g/hr serat.mengkonsumsi 20-35 g/hr serat.

Page 23: Diet Diabetes Melitus

ProteinProtein

• Kebutuhan protein pasien DM sama Kebutuhan protein pasien DM sama seperti orang normal (10-15 %) atau 0,8 seperti orang normal (10-15 %) atau 0,8 g/kg BB/hr.g/kg BB/hr.

• DM + nephropathy : diet rendah protein DM + nephropathy : diet rendah protein (0,6-0,8 g/kg BB/hr)(0,6-0,8 g/kg BB/hr)

• Protein hewani lebih berperan dalam Protein hewani lebih berperan dalam progresifitas penyakit ginjal daripada progresifitas penyakit ginjal daripada proein nabati.proein nabati.

Page 24: Diet Diabetes Melitus

LemakLemak• Menurunkan intake lemak jenuh (<10% total Menurunkan intake lemak jenuh (<10% total

kalori) dan menurunkan intake kolesterol kalori) dan menurunkan intake kolesterol (<300mg).(<300mg).

• DM tipe 2 memiliki peluang 2-4 x lipat terhadap DM tipe 2 memiliki peluang 2-4 x lipat terhadap peningkatan dislipidemia, termasuk peningkatan peningkatan dislipidemia, termasuk peningkatan TG, total kolesterol, LDL, dan penurunan HDL.TG, total kolesterol, LDL, dan penurunan HDL.

• Hati-hati pemberian formula lemak atau tinggi Hati-hati pemberian formula lemak atau tinggi lemak baik oral, enteral, maupun parenteral lemak baik oral, enteral, maupun parenteral pada penderita DM yang cenderung ketosis atau pada penderita DM yang cenderung ketosis atau yang mengalami ketoasidosisyang mengalami ketoasidosis

Page 25: Diet Diabetes Melitus

25

Page 26: Diet Diabetes Melitus

AlkoholAlkohol

• Menyebabkan hipoglikemia karena tidak Menyebabkan hipoglikemia karena tidak bisa diubah menjadi glukosa dan bisa diubah menjadi glukosa dan menghambat glukoneogenesis.menghambat glukoneogenesis.

• Selain itu juga meningkatkan efek insulinSelain itu juga meningkatkan efek insulin

Page 27: Diet Diabetes Melitus

Vitamin dan mineralVitamin dan mineral

• Defisiensi chromium berhubungan dengan Defisiensi chromium berhubungan dengan peningkatan gula darah, kolesterol dan TG peningkatan gula darah, kolesterol dan TG tetapi tidak berarti semua pasien DM mengalami tetapi tidak berarti semua pasien DM mengalami defisiensi chromiumdefisiensi chromium

• Pemberian suplemen chromium pada pasien Pemberian suplemen chromium pada pasien Intoleransi Glukose yang mendapat diet rendah Intoleransi Glukose yang mendapat diet rendah chromium menunjukkan perbaikan toleransi chromium menunjukkan perbaikan toleransi glukose.glukose.

• Magnesium defisiensi berhubungan dengan Magnesium defisiensi berhubungan dengan insensitivitas insulin.insensitivitas insulin.

Page 28: Diet Diabetes Melitus

• Suplementasi vitamin dan mineral dapat Suplementasi vitamin dan mineral dapat dipertimbangkan bila penilaian diet tidak dipertimbangkan bila penilaian diet tidak adekuat.adekuat.

• Pada pasien Diabetes dengan infeksi, poliuri Pada pasien Diabetes dengan infeksi, poliuri dan ketoasidosis, suplementasi vitamin (C&B dan ketoasidosis, suplementasi vitamin (C&B kompleks) dan mineral (chromium, seng dan kompleks) dan mineral (chromium, seng dan magnesium) sangat dianjurkanmagnesium) sangat dianjurkan

• Vitamin E digunakan untuk melindungi terhadap Vitamin E digunakan untuk melindungi terhadap angiopatiangiopati

Page 29: Diet Diabetes Melitus

OlahragaOlahraga

• Merupakan bagian dari penatalaksanaan Merupakan bagian dari penatalaksanaan DMDM

• OR membantu :OR membantu :– Memperbaiki sensitivitas insulinMemperbaiki sensitivitas insulin– Menurunkan faktor resiko penyakit Menurunkan faktor resiko penyakit

cardiovaskulercardiovaskuler– Mengontrol BBMengontrol BB– Menyehatkan mentalMenyehatkan mental

Page 30: Diet Diabetes Melitus

• Pada kondisi orang normal yang Pada kondisi orang normal yang melakukan OR, insulin menurun melakukan OR, insulin menurun sedangkan glukagon meningkat, shg sedangkan glukagon meningkat, shg terjadi peningkatan penggunaan glukosa terjadi peningkatan penggunaan glukosa oleh otot yang sesuai dengan peningkatan oleh otot yang sesuai dengan peningkatan produksi glukosa oleh hepar.produksi glukosa oleh hepar.

Page 31: Diet Diabetes Melitus

• Pada pasien DM tipe 1, respon glikemik thd OR Pada pasien DM tipe 1, respon glikemik thd OR bervariasi tergantung kadar gula darah dan bervariasi tergantung kadar gula darah dan kadar insulin saat memulai OR, intensitas dan kadar insulin saat memulai OR, intensitas dan durasi OR, makanan yang dimakan sebelumnya durasi OR, makanan yang dimakan sebelumnya dan kondisi-kondisi lain namun yang terpenting dan kondisi-kondisi lain namun yang terpenting adalah kadar insulin sebelum dan setelah OR.adalah kadar insulin sebelum dan setelah OR.

• Kadar insulin yang terlalu rendah, sedangkan Kadar insulin yang terlalu rendah, sedangkan produksi glukosa dan FFA terus berlanjut produksi glukosa dan FFA terus berlanjut menghasilkan peningkatan gula darah dan menghasilkan peningkatan gula darah dan keton.keton.

Page 32: Diet Diabetes Melitus

• Pada pasien DM tipe 2, kontrol gula darah dapat Pada pasien DM tipe 2, kontrol gula darah dapat diperbaiki dengan OR terutama karena diperbaiki dengan OR terutama karena penurunan resistensi insulin dan peningkatan penurunan resistensi insulin dan peningkatan sensitivitas insulin yang menghasilkan sensitivitas insulin yang menghasilkan peningkatan penggunaan glukosa tidak hanya peningkatan penggunaan glukosa tidak hanya selama OR tetapi juga sesudah OR.selama OR tetapi juga sesudah OR.

• Karena peningkatan sensitivitas insulin mulai Karena peningkatan sensitivitas insulin mulai hilang 48 jam setelah OR, pengulangan OR hilang 48 jam setelah OR, pengulangan OR dalam interval reguler diperlukan untuk dalam interval reguler diperlukan untuk menurunkan intoleransi glukosa yang menurunkan intoleransi glukosa yang berhubungan dengan DM tipe 2.berhubungan dengan DM tipe 2.

Page 33: Diet Diabetes Melitus

• OR juga menurunkan efek glukagon OR juga menurunkan efek glukagon sehingga menurunkan output glukosa sehingga menurunkan output glukosa hepar.hepar.

• Jadwal/waktu OR sangat penting pada Jadwal/waktu OR sangat penting pada pasien DM tipe 2.pasien DM tipe 2.

Page 34: Diet Diabetes Melitus

Masalah yang terjadi akibat OR :Masalah yang terjadi akibat OR :

– HipoglikemiaHipoglikemia– Aritmia, infark myocardAritmia, infark myocard– Trauma/luka pada kaki, jar lunak, sendiTrauma/luka pada kaki, jar lunak, sendi

Page 35: Diet Diabetes Melitus

JENIS DIETJENIS DIETJENISJENIS ENERGIENERGI

kkalkkal

PROTEINPROTEIN

gg

LEMAKLEMAK

gg

KHKH

gg

II 11001100 4343 3030 172172

IIII 13001300 4545 3535 192192

IIIIII 15001500 51,551,5 36.536.5 235235

IVIV 17001700 55,555,5 36.536.5 275275

VV 19001900 6060 4848 299299

VIVI 21002100 6262 5353 319319

VIIVII 23002300 7373 5959 369369

VIIIVIII 25002500 8080 6262 396396

Page 36: Diet Diabetes Melitus

Jumlah bahan makanan sehari menurut Standar Diabetes MellitusJumlah bahan makanan sehari menurut Standar Diabetes Mellitus(dalam satuan penukar II)(dalam satuan penukar II)

GOLGOL 11001100

kkalkkal

13001300

kkalkkal

15001500

kkalkkal

17001700

kkalkkal

19001900

kkalkkal

21002100

kkalkkal

23002300

kkalkkal

25002500

kkalkkal

Nasi / penukarNasi / penukar 2½2½ 33 44 55 5½5½ 66 77 7½7½

Ikan / penukarIkan / penukar 22 22 22 22 22 22 22 22

Daging / penukarDaging / penukar 11 11 11 11 11 11 11 11

Tempe / penukarTempe / penukar 22 22 2½2½ 2½2½ 33 33 33 55

Sayuran/penukar ASayuran/penukar A SS SS SS SS SS SS SS SS

Sayuran/penukar BSayuran/penukar B 22 22 22 22 22 22 22 22

Buah/penukarBuah/penukar 44 44 44 44 44 44 44 44

Susu / penukarSusu / penukar -- -- -- -- -- -- 11 11

Minyak / penukarMinyak / penukar 33 44 44 44 66 77 77 77

Page 37: Diet Diabetes Melitus

Pembagian makanan sehari tiap Standar Diet Diabetes Mellitus dan Pembagian makanan sehari tiap Standar Diet Diabetes Mellitus dan Nilai Gizi Nilai Gizi

(dalam satuan penukar II)(dalam satuan penukar II)

EnergiEnergi

kkalkkal

11001100 13001300 15001500 17001700 1900019000 21002100 23002300 25002500

PAGIPAGI

NasiNasi ½½ 11 11 11 1½1½ 1½1½ 1½1½ 22

IkanIkan 11 11 11 11 11 11 11

TempeTempe -- -- ½½ ½½ 11 11 11 11

Sayuran ASayuran A SS SS SS SS SS SS SS SS

MinyakMinyak 11 11 11 11 22 22 22 22

Pukul Pukul 10.0010.00

BuahBuah 11 11 11 11 11 11 11 11

SusuSusu -- -- -- -- -- -- 11 11

Page 38: Diet Diabetes Melitus

EnergiEnergi

kkalkkal

11001100 13001300 15001500 17001700 1900019000 21002100 23002300 25002500

SIANGSIANG

NasiNasi 11 11 22 22 22 2½2½ 33 33

DagingDaging 11 11 11 11 11 11 11 11

TempeTempe 11 11 11 11 11 11 11 11

Sayuran ASayuran A SS SS SS SS SS SS SS SS

Sayuran BSayuran B 11 11 11 11 11 11 11 11

BuahBuah 11 11 11 11 11 11 11 11

Minyak Minyak 11 22 22 22 22 33 33 33

Pukul Pukul 16.0016.00

Buah Buah

11 11 11 11 11 11 11 11

Page 39: Diet Diabetes Melitus

EnergiEnergi

kkalkkal

11001100 13001300 15001500 17001700 1900019000 21002100 23002300 25002500

MalamMalam

NasiNasi 11 11 11 22 22 22 2½2½ 2½2½

IkanIkan 11 11 11 11 11 11 11 11

TempeTempe 11 11 11 11 11 11 11 11

Sayuran ASayuran A SS SS SS SS SS SS SS SS

Sayuran BSayuran B 11 11 11 11 11 11 11 11

BuahBuah 11 11 11 11 11 11 11 11

MinyakMinyak 11 11 11 11 22 22 22 22

Nilai giziNilai gizi

EnergiEnergi 11001100 13001300 15001500 17001700 1900019000 21002100 23002300 25002500

Protein (g)Protein (g) 4343 4545 51.151.1 55.555.5 6060 6262 7373 8080

Lemak (g)Lemak (g) 3030 3535 36.536.5 36.536.5 4848 5353 5959 6262

KH (g)KH (g) 172172 192192 275275 275275 299299 319319 369369 396396

Page 40: Diet Diabetes Melitus

MACAM DIETMACAM DIET

• DIET BDIET B

• DIET B1DIET B1

• DIET B PUASADIET B PUASA

• DIET B2DIET B2

• DIET B3DIET B3

• DIET BEDIET BE

• DIET MDIET M

Page 41: Diet Diabetes Melitus

DIET B1DIET B1

• 60% KH, 20% LEMAK, 20% PROTEIN60% KH, 20% LEMAK, 20% PROTEIN

• Untuk penderita yang :Untuk penderita yang :– Mampu atau mempunyai kebiasaan makan tinggi protein tetapi Mampu atau mempunyai kebiasaan makan tinggi protein tetapi

kadar lemak darah normalkadar lemak darah normal– Kurus Kurus – Masih muda (perlu pertumbuhan)Masih muda (perlu pertumbuhan)– Patah tulangPatah tulang– Hamil dan menyusuiHamil dan menyusui– Hepatitis kronik atau sirosis hatiHepatitis kronik atau sirosis hati– TBC paruTBC paru– Selulitis atau gangren Selulitis atau gangren – Pasca bedahPasca bedah– Graves disease atau morbus basedowGraves disease atau morbus basedow– Tumor ganasTumor ganas

Page 42: Diet Diabetes Melitus

DIET B PUASADIET B PUASA

• Penderita DM yang boleh puasa Penderita DM yang boleh puasa Ramadhan : Ramadhan : – Penderita tanpa disuntik insulinPenderita tanpa disuntik insulin– Kadar GD <200mg/dl pada 2 J PPKadar GD <200mg/dl pada 2 J PP

Page 43: Diet Diabetes Melitus

Contoh Jadwal :Contoh Jadwal :

Pkl 18.00 (30%kalori):Pkl 18.00 (30%kalori):buka puasa (Mknan Utama I)buka puasa (Mknan Utama I)tablet OHO pertama dan vitamintablet OHO pertama dan vitamin

Pkl 20.00 (25% kalori):Pkl 20.00 (25% kalori):sehabis tarawih (Makanan Utama II)sehabis tarawih (Makanan Utama II)gerak badan sesudah tarawihgerak badan sesudah tarawih

Sblm tidur mala(10% kalori):Sblm tidur mala(10% kalori):makanan kecilmakanan keciltablet OHO kedua (bila ada)tablet OHO kedua (bila ada)

Pkl 03.00 (25% kalori)Pkl 03.00 (25% kalori)makan saur (makanan Utama III)makan saur (makanan Utama III)

Page 44: Diet Diabetes Melitus

DIET B2DIET B2

• Untuk pasien nefropati diabetik dengan Untuk pasien nefropati diabetik dengan gagal ginjal kronik sedang yaitu nefropati gagal ginjal kronik sedang yaitu nefropati diabetik stadium IIdiabetik stadium II

• Sifat :Sifat :– Tinggi kalori >2000kalori/hr tetapi protein Tinggi kalori >2000kalori/hr tetapi protein

rendahrendah– Komposisi sama dengan diit B tetapi tinggi Komposisi sama dengan diit B tetapi tinggi

asam amino esensialasam amino esensial– Hanya tdp diet B2 dengan 2100-2300 kalori/hr Hanya tdp diet B2 dengan 2100-2300 kalori/hr

jika tidak, jumlah protein berubahjika tidak, jumlah protein berubah

Page 45: Diet Diabetes Melitus

DIET B3DIET B3

• Untuk pasien nefropati diabetik dengan Untuk pasien nefropati diabetik dengan gagal ginjal kronik berat yaitu nefropati gagal ginjal kronik berat yaitu nefropati diabetik stadium IIIdiabetik stadium III

• Sifat :Sifat :– Tinggi kalori >2000kalori/hrTinggi kalori >2000kalori/hr– Rendah protein tetapi tinggi asam amino Rendah protein tetapi tinggi asam amino

esensial , jumlah protein sekitar 40g/hresensial , jumlah protein sekitar 40g/hr– Tinggi karbohidrat dan rendah lemak (4:1)Tinggi karbohidrat dan rendah lemak (4:1)– Lemak tidak jenuhLemak tidak jenuh

Page 46: Diet Diabetes Melitus

DIET BEDIET BE

• Untuk pasien nefropati diabetik stadium IVUntuk pasien nefropati diabetik stadium IV

• Boleh minum glukosa dllBoleh minum glukosa dll

• > 2000 kalori/hr> 2000 kalori/hr

Page 47: Diet Diabetes Melitus

DIIT DM DENGAN DIIT DM DENGAN DISLIPIDEMIADISLIPIDEMIA

Rekomendasi Rekomendasi American Diabetes AssociationAmerican Diabetes Association (ADA) 2008, untuk (ADA) 2008, untuk diit lemak dan kolesterol pada pengelolaan DM :diit lemak dan kolesterol pada pengelolaan DM :

• Membatasi asupan Lemak Jenuh atau SAFA < 7% dari kebutuhan Membatasi asupan Lemak Jenuh atau SAFA < 7% dari kebutuhan kalorikalori

• Asupan Asupan Trans Unsaturated Fatty Acid Trans Unsaturated Fatty Acid atau TUFA harus sesedikit atau TUFA harus sesedikit mungkinmungkin

• Pada pasien DM, membatasi asupan kolesterol < 200 mg/hariPada pasien DM, membatasi asupan kolesterol < 200 mg/hari• Mengkonsumsi ikan yang mengandung n-3 polyunsaturated fatty Mengkonsumsi ikan yang mengandung n-3 polyunsaturated fatty

acids dianjurkan 2 kali atau lebih per minggu (dengan perkecualian acids dianjurkan 2 kali atau lebih per minggu (dengan perkecualian ikan dalam bentuk ikan dalam bentuk fried fish filetsfried fish filets).).

Page 48: Diet Diabetes Melitus

BAHAN MAKANAN YANG BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKANDIANJURKAN

1.1. Sumber karbohidrat komplek seperti nasi, roti, Sumber karbohidrat komplek seperti nasi, roti, mi, kentang, singkong, ubi, sagu.mi, kentang, singkong, ubi, sagu.

2.2. Sumber protein rendah lemak seperti ikan, Sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu, kacang-kacangankacang-kacangan

3.3. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah dicerna. bentuk makanan yang mudah dicerna. Makanan terutama diolah dengan cara Makanan terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus, disetup, direbus, dan dipanggang, dikukus, disetup, direbus, dan dibakar.dibakar.

Page 49: Diet Diabetes Melitus

BAHAN MAKANAN YANG TIDAK BAHAN MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN (DIBATASI/DIHINDARI)DIANJURKAN (DIBATASI/DIHINDARI)

1.1. Mengandung banyak gula sederhana seperti Mengandung banyak gula sederhana seperti gula pasir, gula jawa, sirop, jeli, selai, buah-gula pasir, gula jawa, sirop, jeli, selai, buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu buahan yang diawetkan dengan gula, susu kental manis, minuman botol ringan, es krim, kental manis, minuman botol ringan, es krim, kue-kue manis, dodol, cake, tarciskue-kue manis, dodol, cake, tarcis

2.2. Mengandung banyak lemak seperti cake, fast Mengandung banyak lemak seperti cake, fast food, goreng-gorenganfood, goreng-gorengan

3.3. Mengandung banyak natrium seperti ikan asin, Mengandung banyak natrium seperti ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkantelur asin, makanan yang diawetkan

Page 50: Diet Diabetes Melitus

MANAJEMEN NUTRISIMANAJEMEN NUTRISI

TAHAP 1TAHAP 1

- Tentukan kebutuhan energi total sehari Tentukan kebutuhan energi total sehari seperti pada non diabetes, kebutuhan seperti pada non diabetes, kebutuhan energi harus dihitung sesuai dengan usia, energi harus dihitung sesuai dengan usia, aktifitas, keadaan fisiologik, dan aktifitas, keadaan fisiologik, dan berdasarkan BB yang diharapkanberdasarkan BB yang diharapkan

- Tentukan komposisi diet seimbang (KH, Tentukan komposisi diet seimbang (KH, protein, lemak, vitamin dan mineral)protein, lemak, vitamin dan mineral)

Page 51: Diet Diabetes Melitus

• BBR (BERAT BADAN RELATIF)BBR (BERAT BADAN RELATIF) : :BB BB X 100%X 100%

TB-100TB-100- <80% : Undernutrisi<80% : Undernutrisi- <90% : kurus (underweight)<90% : kurus (underweight)- 90-100% : normal90-100% : normal- >110% : gemuk>110% : gemuk- Obesitas : >120%Obesitas : >120%

- Ringan : 120-130%Ringan : 120-130%- Sedang : 130-140%Sedang : 130-140%- Berat : >140%Berat : >140%- Morbid : >200%Morbid : >200%

Page 52: Diet Diabetes Melitus

• JUMLAH KALORIJUMLAH KALORI : :

• Kurus : BB x 40-60 kalori/hrKurus : BB x 40-60 kalori/hr

• Normal : BB x 30 kalori/hrNormal : BB x 30 kalori/hr

• Gemuk : BB x 20 kalori/hrGemuk : BB x 20 kalori/hr

• Obesitas : BB x 10-15 kalori/hrObesitas : BB x 10-15 kalori/hr

Page 53: Diet Diabetes Melitus

TAHAP 2TAHAP 2 : Terapi perilaku dan Medis : Terapi perilaku dan Medis

- Intake makanan yang sesuai dan Intake makanan yang sesuai dan konsistenkonsisten

- Aktifitas fisik regulerAktifitas fisik reguler

- Terapi medis yang sesuaiTerapi medis yang sesuai

- Kontrol gula darah dan lipidKontrol gula darah dan lipid

Page 54: Diet Diabetes Melitus

• TAHAP 3TAHAP 3 : Implementasi dan Edukasi : Implementasi dan Edukasi

– Perencanaan pola makanPerencanaan pola makan– Strategi untuk perubahan perilaku yang dapat Strategi untuk perubahan perilaku yang dapat

meningkatkan motivasi dan kepatuhan meningkatkan motivasi dan kepatuhan terhadap perubahan pola hidupterhadap perubahan pola hidup

– Edukasi pola makan, daftar makanan Edukasi pola makan, daftar makanan penukar, pengukuran KH.penukar, pengukuran KH.

– Proses edukasi bertahap dan kontinyuProses edukasi bertahap dan kontinyu

Page 55: Diet Diabetes Melitus

• TAHAP 4TAHAP 4 : EVALUSI DAN : EVALUSI DAN DOKUMENTASIDOKUMENTASI

– Evaluasi efektifitas planingEvaluasi efektifitas planing– Monitor aspek medis dan klinis stlh kunjungan Monitor aspek medis dan klinis stlh kunjungan

ke 2 dan 3 untuk menentukan apakah ada ke 2 dan 3 untuk menentukan apakah ada progres dari target yang ditetapkanprogres dari target yang ditetapkan

Page 56: Diet Diabetes Melitus

• TAHAP 5TAHAP 5 : FOLLOW UP : FOLLOW UP

– Bagi pasien yg mendapat insulin, sbg Bagi pasien yg mendapat insulin, sbg evaluasi bila Gula darah meningkat, apakah evaluasi bila Gula darah meningkat, apakah merubah pola makan atau menambah dosis merubah pola makan atau menambah dosis insulininsulin

– Komunikasi dengan pasien mengenai Komunikasi dengan pasien mengenai kesulitan dan keinginan pasien dalam kesulitan dan keinginan pasien dalam mengatur pola makanmengatur pola makan

Page 57: Diet Diabetes Melitus

INTERAKSI OBATINTERAKSI OBAT

• Koreksi insulin/diet penting untuk Koreksi insulin/diet penting untuk diperhatikan untuk mencegah nause atau diperhatikan untuk mencegah nause atau anoreksia. Insulin dipengaruhi oleh waktu anoreksia. Insulin dipengaruhi oleh waktu makanmakan

• Vitamin C dosis tinggi dapat memberikan Vitamin C dosis tinggi dapat memberikan false-positive glukosa urin. false-positive glukosa urin.

• Perhatikan penggunaan obat-obatan yang Perhatikan penggunaan obat-obatan yang mengandung gula dan alkoholmengandung gula dan alkohol