diet pada klien pre operasi & post operasi
DESCRIPTION
Presentasi Mahasiswa STIKes Buana Husada Mengenai Diet Pada Klien Pre Operasi & Post OperasiTRANSCRIPT
Disusun Oleh :
DIET PADA KLIEN PRE OPERASI& POST
OPERASI
Lebih dari 100 tahun protokol medis, pasien biasanya tidak diperbolehkan makan setidaknya 12 jam sebelum menjalani operasi
Bertentangan dengan tradisi konvensional, ahli bedah Denmark, Profesor Henrik Kehlet justru merekomendasikan pasien untuk diberi makanan yang kaya karbohidrat seperti kentang dan pasta sampai 6 jam sebelum operasi, serta minuman berenergi tinggi sampai 2 jam sebelum operasi.
Selain itu, setelah operasi pun pasien sebaiknya makan sesegera mungkin. Pasien juga hendaknya bangun dan banyak bergerak di hari berikutnya, bukan hanya beristirahat di tempat tidur.
A. Pra Operasi
Tujuan diet pascabedah adalah untuk mengupayakan agar status gizi pasien segera kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien, dengan cara sebagai berikut:
1. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)
2. Menggantikan kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lain
3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
B. Post Operasi
Diet yang disarankan adalah :1. Mengandung cukup energi, protein, lemak,
dan zat-zat gizi2. Bentuk makanan disesuaikan dengan
kemampuan penderita3. Menghindari makanan yang merangsang
(pedas, asam, dll)4. Suhu makanan lebih baik bersuhu dingin5. Pembagian porsi makanan sehari diberikan
sesuai dengan kemampuan dan kebiasaan makan penderita.
6. Syarat diet pasca-operasi adalah memberikan makanan secara bertahap mulai dari bentuk cair, saring, lunak, dan biasa. Pemberian makanan dari tahap ke tahap tergantung pada macam pembedahan dan keadaan pasien
.Terima Kasih