dietpadapenyakithati

31
DIET PADA PENYAKIT HATI

Upload: abdi-wijaya

Post on 05-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fopfhwp

TRANSCRIPT

  • DIET PADA PENYAKIT HATI

  • HEPATITISPENGERTIANHepatitis adalah suatu peradangan pada hati karena penggunaan alkohol, keracunan material/benda ( carbon tetra-chlorida), atau infeksi virus (ditularkan melalui makanan, cairan atau transfusi darah).(Stump, Sylvia Escott (2008). Nutrition and Diagnosis Related Care, 6th Ed, Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, p. 441)

  • JENIS HEPATITISHEPATITIS A2. HEPATITIS B3. HEPATITIS C4. HEPATITIS D5. HEPATITIS E

  • HEPATITIS AHepatitis A nama lain: Infectious Hepatitis, Epidemic Hepatitis, Epidemic Jaundice, secara laboratorium diistilahkan HAV.Gejala dan keluhan:1. Biasanya terjadi tiba-tiba badan panas2. Nafsu makan menurun3. Mual-mual, rasa tidak enak di perut4. Malas-malasan dan lemah5. Beberapa hari kmdn selaput mata, telapak tangan, kulit terlihat ke kuning2an (jaundice)

  • Perjalanan PenyakitVirus keluar dari tubuh penderita melalui tinja, terutama 1-2 minggu sebelum penyakit menggejala. Setelah itu virus hilang dari darah sejalan dg terbentuknya zat anti virus Hepatitis A di dalam darah. Biasanya wabah sumber virus Hepatitis A air minum yang terpapar virus . Secara instant bisa dari darah donor yg sedang menderita hepatitis A.Masa inkubasi biasanya 50 hari ( 28 30 hari)

  • PencegahanPenyuluhan masyarakat untuk menjaga sanitasi & kebersihan sehari-hari mencuci tangan sebelum makan atau setelah mengganti popok anak.Perbaikan sanitasi pembuangan tinja dan sampah, serta penyediaan air bersih.Vaksinasi Hepatitis A terutama untuk golongan berisiko seperti kelompok Homoseksual.Vaksinasi ulangan (boster)Penderita jaundice sebaiknya dipisahkan dari anggota keluarga selama 1 minggu. Bila tdk kuning lagi besar kemungkinan tdk mengeluarkan virus, jadi sdh aman bersama-sama anggota keluarga

  • HEPATITIS BNama lain : Serum Hepatitis, Australia Antigen Hepatitis, istilah laboratorium HBVGejala dan keluhan:1. Gejala pelan2 mulai timbul nafsu makan 2. Mual dan muntah, karena rasa tdk enak diperut3. Bintik2 merah dikulit, kemudian timbul jaundice4. Keluhan demam tdk ada, menegakkan diagnosa melalui pemeriksaan serologi dan fungsi hati.

  • Penularan PenyakitSemua jaringan tubuh penderita Hepatitis B berpotensi dapat mewnularkan virus ke orang lain melalui :darah, bagian2 darah, air ludah, cairan rongga paru, cairan rongga perut, cairan otak dan sumsum tulang, cairan sendi, cairan ketuban, cairan mani, cairan vagina, kulit & bawah kulit, pembuluh darah, otot, jalur tangan-tinja-mulut.Masa inkubasi : 45-180 hari dg batas 60-90 hari.Paling cepat 2 minggu setelah terinfeksi virus Hep. B sdh terdeteksi HBsAg dalam darah penderita.

  • HEPATITIS CNama lain : Parenterally Transmitted Non A-Non Hepatitis B, Non-B transfusion associated hepatitis, istilah laboratorium HCVGejala dan Keluhan :1. Awal tidak ada keluhan & tanda-2 sakit2. Perlahan tdk enak diperut, timbul mual & muntah selanjutnya timbul jaundice. (kejadian jaundice di Hep. C lebih jarang dp Hep. B)3. 80 % Penderita Hep. C menjadi Hepatitis kronis pencetus Kanker Hati.

  • HEPATITIS DNama lain : Hepatitis Delta, Delta Agent Hepatitis.Gejala dan keluhan:1. Permulaan penyakit tiba-2, seperti hepatitis B2. Penderita Hepatitis D bisa sembuh sendiri, tapi bisa juga kronis seperti Hepatitis B.3. Virus Hepatitis D pada anak-anak bisa menja- di kronis aktif hepatitis, yang dapat berlanjut menjadi Sirosis Hati.4. Masa inkubasi 2- 8 minggu.

  • HEPATITIS ENama lain : Enterically Transmitted Non-A Non-B Hepatitis, Fecal Oral Non-A Non-B Hepatitis atau istilah Lab HEV.Gejala dan keluhan :1. Gambaran klinik mirip Hepatitis A2. Seperti Hepatitis A, tidak menjadi kronis.3. Bila infeksi terjadi pada pada ibu hamil trimester 3, penyakit ini bisa fatal. Risiko kematian pada ibu hamil bisa sampai 20 %4. Masa inkubasi : 15-64 hari dengan variasi 26- 42 hari.

  • TUJUAN DIETMeningkatkan regenerasi jaringan hati.Mencegah atau memperbaiki kehilangan BB, karena adanya selera makan,mual dan muntah.Mencegah dehidrasi dg asupan cairanMenyeimbangkan protein dg asupan KH

  • Syarat DietUntuk semua jenis Hepatitis berikan makanan seimbang zat giziEnergi 30-35 k.kalori/kg BB. Untuk mengganti cadangan glikogen, asupan KH 50-55% dari total energiProtein : 1-1,2 g/kg BB untuk akut hepatitis.Lemak: sedang tergantung toleransi, bila ada diare kurangi asupan lemak.Suplemen vitamin B komplek (terutama thiamin, Folat & Vit.B 12), Vit. K, Vitamin C & Seng. (Stump,ES.(2008) Nutrition & Diagnosis Related Care. 6th Ed, p.443)

  • Penyuluhan Gizi dan KonselingBantu pasien untuk menyusun hidangan yg menarik, untuk selera makan, porsi makanan kecil dan sering diberikanBantu pasien untuk asupan kalori, protein, vitaminPastikan pasien untuk tdk minum alkohol & obat2an yang bersifat toksik.Penyuluhan Keamanan Pangan (Food Safety)a. Personal hygiene dg cuci tangan, pengguna- an desinfektanb. Food safety lainnya ( sayuran mentah, jajan)

  • SIROSIS HATIPengertian: Sirosis hati adalah penyakit yang disebabkan oleh degenerasi dinding sel hati kronis dan pengerasan jaringan hati.Tanda dan gejala:Keadaan berat di + :a. lemah1. Ascitesb. BB turun2. Hipertensi portalc. daya tahan tubuh3. Hematomeses -d. jaundice melenae. Gangguan di saluran cerna

  • PenyebabPenyakit hati karena alkohol (alcoholism)Penyakit hati virusCystic fibrosis Biliary stenosisHepatitis C

    Malnutrisi sepertinya memegang peranan dalam perjalanan penyakit Sirosis hati

  • Penyebab Malnutrisi pada Sirosis HatiMenurunnya Asupan Makanan1. Anoreksia2. Ascites3. Ggn mental status4. Pengosongan lam- (Encephalopathy) bung terlambat5. Early satiety6. Pengaruh obat2an 7. Mual8. Pembatasan mkn, asupan mkn ku- rang selama bebe- rapa hari

  • Penyebab malnutrisiMaldigesti dan malabsorbsi1. Waktu transit usus cepat2. Anemia ggn sal cerna & fungsi hati3. Banyak bakteri yang tumbuh4. Cadangan nutrisi di hati menurun5. Diuretik, shg banyak zat2 gizi mikro hilang6. Sering kencing dan BAB7. Pancreatic, insuffisiency8. Rusaknya vili usus karena alkohol9. Muntah

  • TUJUAN DIETMendukung sisa jaringan hati untuk berfungsiMenyediakan dukungan nutrisi untuk: ascites, edema, hilangnya massa otot, BB, varises oesophagus, portal hipertensi.Memonitor steatorrhea ( lemak dalam feses)Memperbaiki malnutrisiMemonitor tanda2 EncephalopathyMenyediakan cukup glukosa untuk metabolis-me di otak (sirosisi karena alkohol intoleransi glukosa Mencegah peny. tulang, hiperkalemi or hipoka-lemi, masalah di ginjal, hiponatremi & anemi.

  • SYARAT DIETEnergi: ditingkatkan 50-75 % kebutuhan normal 40-45 kkalori/kg BB ideal Protein : 1-1,5 g/kg BB, cukup Kh untuk penye-imbang protein. Daging tinggi kandungan AAA, protein nabati & kasein > ditoleransi.Lemak: cukup, termasuk Asam lemak Omega-3, Malabsorbsi lemak karena lipase yg dikeluarkan rusak Steatorrhea. MCT perlu dimonitor krn dapat menyebabkan diare dan asidosis.Rendah garam ( ascites: asupan 2-4 g/hari)

  • SYARAT DIETHindari minuman beralkoholHiponatremia kurangi cairanMakanan melalui pipa diberikan pada pasien Esophageal varicesSuplemen vitamin B kompleks, vitamin C & K, seng, magnesium bisa dari makanan atau food suplemen

  • Obat-obat yang sering diberikanAntibiotik : Tetracycline, ampicillin, BactrimAnti virus: Roferon, ribavirin (Virazole)Anti radang: corticosteroid : prednisone, azathioprineAnti hipertensi: -blocker atenolol (tenormin), propanolol ( Inderal)Diuretics: Furosemide (lasix)Pencahar: lactulose, chronulacInsulinVitamin K : phytonadion

  • KOMA HEPATIKUMKoma hepatikum adalah kondisi kronik dari Hepatic Encephalopathy (HE)HE merupakan komplikasi klinik Penyakit Hati Kronis. Kondisi ini diakibatkan adanya perdarahan saluran cerna (melena), abnormal elektrolit, gagal ginjal, infeksi, terapi diuretik, penggunaan obat untuk jaringan saraf dan konstipasi.

  • Perjalanan Penyakit :Multifaktor, dasarnya neurotoxicity of ammonia, GABA (gamma-amino butyric acid) atau faktor lain.HE tidaklah disebabkan karena kurangnya protein dalam makanan. Pembatasan asupan protein hanya untuk kasus tertentu saja.Pada HE dapat terjadi Dopamine dan sero-tonin serta adanya BCAA (Branched chain amino acid) dan AAA (Asam amino aromatik). Beberapa literatur tidak mndukung penggunaan cairan BCAA. Efek pd kegawatan rusaknya hati.

  • Sign of Impending Hepatic ComaIrritability, change in mentationDisorientation in time and placeAsterixis or metabolic flap (involuntary jerky movement , especially on hand)Constructional apraxia ( inability to draw simple diagramsDifficulty to writingAscites, edema,and fetor hepaticus (sweet, musty odor of the breath).Bleeding

  • TUJUAN DIETMencegah katabolisme otot skeletal dari PEM dan pembatasan mkn yang ketat atau NPO (nothing per oral) status; amonia, menormal-kan serum asam amino. Memberikan dukungan nutrisi karena katabo-lisme hormonMengganti kerusakan jaringan hatiMencegah hipokalemi, sepsis, starvation dan kondisi kritis.Memonitor perdarahan dan melenaMencegah anemia, def. Zn, Mg, vit.B1, As. FolatMencegah progresifitas kanker hati

  • SYARAT DIETPasien koma: mkn cair dg protein 0,5-0,6 g/kg BB, ditingkatkan menjadi 1-1,5 g/kg BB.Glukosa bermanfaat untuk menghindari hipoglikemia. Pemberian energi bertahap mulai 15-20 kkal/kg BB.Sebaiknya pemberian mkn melalui NGT dp gastrektomi atau jejunostomi bila ada ascites.Bila pasien sudah ada toleransi thd mkn, asupan energi 30 -35 kkal/kg BB.Lemak 30 -35 % dari total kalori, bila perlu MCT

  • Syarat Diet6. Cairan dan elektrolit cukup, untuk menghindari diuresis batasi asupan Natrium.7. Suplemen vitamin & mineral spt: niacin, vit.B1, asam folat, Fosfat dan zink. Monitor asupan vitamin larut kemak.8. Bila pasien sudah bisa makan per oral, berikan snack malam hari untuk mencegah hipoglikemi.9. Porsi makanan kecil dan pemberian sering.10. Hindari kelebihan asupan serat (lama di lambung). Mkn yang berkuah > baik dp kering.

  • MACAM-MACAM DIET HATIDIET HATI 1 :1. bentuk makanan cincang atau lunak.2. Asupan protein dibatasi 30 g/hari3. Lemak diberikan mudah cerna4. Bisa diberikan formula enteral dengan BCAA (leusin, isoleusin, valin)5. Pemberian cairan 1 liter/hari bila ada ascites6. Batasi asupan natrium (garam rendah)

  • DIET HATI 2Bentuk makanan lunak atau biasaProtein : 1 g/kg BBLemak sedang 20-25 % total kalori (mdh cerna)Batasi asupan natrium (garam rendah)

    DIET HATI 3Untuk pasien hepatitis A/B/sirosis hati dg selera makan baik.Bentuk makanan lunak atau biasaBatasi asupan natrium tergantung retensi air

  • Bahan Makanan Yang DibatasiSumber lemak : santan kental, goreng2an, daging berlemakSumber gas : kol, lobak, kembang kol, ubi, kacang merah, sawi, ketimun, durian, nangka.Bahan Makanan Dihindarkan:Makanan /minuman yang mengandung alkohol, teh atau kopi kental.

    Daftar bacaan:Stump, SE (2008) Nutrition and Diagnosis Related Care. 6th Ed,Lippincot, Philadelphia.Ins.Gizi RSCM & AsDI (2007). Penuntun Diet Dewasa, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.