perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · dalam kulit manggis memiliki . efek . antiin. flamasi dan...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP
PERBAIKAN KLINIS, KADAR IL-6 DAN MDA PLASMA
PENDERITA PPOK EKSASERBASI AKUT
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan
Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Minat Utama Biomedik
Oleh
Khilyatul Baroroh
S5011020033
PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillahhirrobbil’aalamiin penulis panjatkan kehadirat Alloh
SWT atas segala karunia dan ridlo-Nya yang senantiasa tercurah, khususnya saat ini
penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan tesis yang berjudul PENGARUH
EKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP PERBAIKAN KLINIS, KADAR IL-6
DAN MDA PLASMA PENDERITA PPOK EKSASEBASI AKUT . Sholawat dan
salam semoga selalu terlimpah kepada baginda Rasullulloh SAW beserta keluarga,
sahabat, dan pengikutnya yang setia hingga akhir masa. Amin.
Tesis ini penulis susun untuk memenuhi salah satu persyaratan akhir menempuh
pendidikan dokter spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi di Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Pascasarjana Magister Kedokteran
Keluarga minat Biomedik. Terselesaikannya penulisan tesis ini tidak lepas dari
bimbingan, arahan, petunjuk, kerjasama, dan doa dari berbagai pihak. Ucapan
terimakasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya penulis haturkan kepada yang
terhormat:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs. MS, selaku rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof. Dr.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Dr. AA. Subiyanto, dr., MS, selaku Kepala Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS, selaku Kepala Program Studi S3 Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Guru besar program studi PPDS Pulmonologi
dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan
pembimbing I penelitian ini. Penulis haturkan terimakasih dan rasa hormat yang
setinggi-tingginya kepada beliau atas waktu yang diluangkan untuk memberikan
bimbingan selama ini, juga atas ilmu dan pengetahuan yang telah beliau berikan
kepada penulis dalam menjalani pendidikan dan menyelesaikan penelitian ini.
5. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P (K), selaku Ketua Program Studi, pembimbing II
penelitian ini, dan staf pengajar di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terimakasih
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
atas segala keramahan dan kesabarannya dalam membimbing dan memotivasi
penulis menyelesaikan tesis ini, dan atas segala ilmu yang diberikan selama
menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.
6. Dr. Harsini, dr., Sp.P (K), selaku penguji I dan staf pengajar di bagian
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta, penulis haturkan terima kasih dan rasa hormat kepada
beliau atas bimbingan, dorongan, dan saran selama menjalani pendidikan, serta atas
segala masukan dan koreksinya untuk perbaikan tesis ini.
7. Brian Wasita, dr., Sp.PA, Ph.D, selaku penguji II tesis atas segala masukan dan
koreksinya untuk perbaikan tesis ini.
8. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan selaku staf pengajar bagian Pulmonologi
dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Terima kasih penulis ucapkan atas segala bimbingan, ilmu selama
menjalani pendidikan.
9. Yusup Subagio Sutanto, dr., Sp.P(K), selaku Kepala Bagian Pulmonologi RSUD
Dr. Moewardi Surakarta dan selaku staf pengajar bagian Pulmonologi dan Ilmu
Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau atas bimbingan, dorongan, dan
sarannya selama menjalani pendidikan. Nasihat dan kritik yang membangun
memberikan kesan tersendiri bagi penulis.
10. Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P(K), selaku staf pengajar di bagian Pulmonologi dan
Kedokteran Respirasiyang telah memberikan petunjuk, bimbingan, saran, dan kritik
yang membangun. Kesabaran dan perhatian beliau dalam mendidik memberikan
kesan yang dalam buat penulis.
11. Dr. Hadi Subroto, Sp.P(K),MARS, selaku sesepuh bagian Pulmonologi dan
Kedokteran Respirasi. Penulis mengucapkan terima kasih atas pesan, nasehat, dan
saran yang selalu beliau sampaikan demi kemajuan dan perkembangan ilmu
Pulmonologi. Nilai moral pendidikan kedokteran khususnya di bidang Pulmonologi
yang beliau selalu tanamkan memberikan makna yang dalam buat penulis.
12. Jatu Aphridasari, dr., Sp.P (K), selaku staf pengajar di bagian Pulmonologi dan
Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
Surakarta, penulis ucapkan terima kasih atas bimbingan, dorongan, dan sarannya
selama menjalani pendidikan.
13. Ahmad Farih Raharjo, dr., Sp.P, M. Kes, selaku pengajar di bagian Pulmonologi
dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Penulis mengucapkan terima kasih atas bimbingannya selama menjalani
pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas kritik membangun yang telah
disampaikan kepada penulis selama menjalani pendidikan.
14. Dewi N. Makhabah, dr., SpP, M. Kes, selaku pengajar di bagian Pulmonologi dan
Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta, penulis ucapkan terimakasih atas bimbingan dan sarannya selama
menjalani pendidikan.
15. Juli Purnomo, dr., SpP, Hasto Nugroho, dr., SpP, dan IGN. Widyawati, dr.,
SpP, selaku staf pengajar dan sekaligus dokter spesialis paru yang berdinas di RS
Paru Ario Wirawan Salatiga. Terimakasih atas semua bantuan dan ijinnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada staf pengajar lainnya, yaitu
kepada Windu Prasetya, dr., SpP atas bimbingan dan arahannya yang sangat berguna
selama penulis mengikuti pendidikan. Penulis juga sampaikan ucapan terimakasih
kepada:
a. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta
b. Direktur Pasca Sarjana UNS Surakarta
c. DekanFakultasKedokteran UNS Surakarta
d. Kepala Bagian IlmuBedah RSUD Dr. Moewardi/FK UNS
e. Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi/FK UNS
f. Kepala Bagian Radiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
g. Kepala Bagian Kardiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
h. Kepala Bagian Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi/FK UNSSurakarta
i. Kepala Bagian Anestesi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
j. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. MoewardiSurakarta
k. Direktur Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Ngawen Salatiga
l. Direktur RSUDSragen
m. Kepala BKPM Semarang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
n. Kepala BKPM Klaten
o. Kepala BKPM Pati
p. Kepala BKPM Magelang
beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama
penulis menjalani pendidikan.
Kepada suamiku tercinta Moh. Zuaim Rusydi, SE terimakasih atas cinta,
pengertian, doa dan segalanya yang membuat penulis menjadi pribadi yang utuh dalam
menjalani kehidupan. Terimakasih atas segala dukungannya sehingga penulis bisa
menyelesaikan pendidikan ini. Kepada anakku, Fildza Kamila Al-Masykur, Moh.
Ghoya Tsaqif, dan Azdah Azkiya Rahmadina terimakasih atas doa dan pengertiannya
selama ini. Kalian selalu menjadi motivasi untuk bisa menyelesaikan semua tugas
dengan baik.
Penghormatan, penghargaan dan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya
penulis sampaikan kepada Bapak Ibuku H. Abdul Fatah dan Hj. Fauziah juga kepada
Bapak Ibu Mertua H. Masjkuri Anwar dan Hj. Asijah, terimakasih atas segala cinta
kasih, bimbingan, pendidikan, doa, pengorbanan dan nasehatnya selama ini . Jasamu
tidak akan dapat penulis lupakan sampai akhir hidup. Kepada kakak-kakak dan adik-
adikku, terimakasih atas segala doa, dukungan dan pengertiannya selama ini.
Kepada rekan-rekan residen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS
angkatan Januari 2011 Fadlia Yulistiana,dr., SpP, Lusiana Susilo Utami, dr., dan
Jeannette Siagian, dr., kalian adalah tempat mencurahkan isi hati dan berbagi tatkala
sedih dan gembira. Wahyu Mustadi, dr., SpP, Bobby Singh, dr., SpP, Mujang Giri
Rahadar, dr., SpP terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya selama ini. Kalian semua
adalah teman terbaik selama ini yang telah memberikan cerita hidup tersendiri.
Terimakasih kepada Hendra Agus Setiawan, dr., Risky Irawan, dr., Dian Aprilliana, dr.,
dan mas Gandi, terimakasih atas bantuannya selama menjalani penelitian, dan kepada
semua teman-teman residen yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih
atas semua bantuan, doa, dan kerjasamanya selama ini.
Kepada karyawan SMF paru (mas Waluyo, mbakYamti, mbak Anita, mas Arif,
dan mbak nanda), karyawan pascasarjana prodi magister kedokteran keluarga (Mas
Henri) serta kepada mas Harnoko terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya selama
ini. Kepada semua rekan perawat poliklinik paru (bu Krisni, bu Umi, pak Ranto, mas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
Sigit) dan bangsal rawat paru di RSUD Dr. Moewardi, RSP Dr. ArioWirawan Salatiga,
BKPM Klaten, BKPM Pati, BKPM Magelang,dan BKPM Semarang, serta kepada
semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu
dalam proses belajar penulis selama ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan tesis ini.
Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan dan pengembangan lebih
lanjut agar bermanfaat serta sebagai masukan bagi penulis untuk penelitian dan
penulisan karya ilmiah di masa mendatang. Akhir kata, penulis berharap tesis ini
memberikan manfaat bagi kita semua, terutama untuk pengembangan ilmu pengetahuan
di bidang kedokteran dan khususnya bidang kedokteran pulmonologi dan kedokteran
respirasi. Amin.
Surakarta, 3 Oktober 2016
Khilyatul Baroroh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
Khilyatul Baroroh, 2016. Tesis. Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis Terhadap
Perbaikan Klinis, Kadar IL-6 dan MDA Plasma Penderita PPOK EksasebasiAkut. Supervisor I: Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K),MARS, II: Ana Rima, dr., Sp.P(K). Program
Studi Magister Kedokteran Keluarga, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Amplifikasi inflamasi saat eksaserbasi meningkatkan mediator inflamasi dan
stres oksidatif di saluran napas, paru, dan sirkulasi sistemik yang ditandai dengan
peningkatan kadar IL-6 dan MDA plasma, serta mengakibatkan perburukan gejala
klinis. Xanthone dalam kulit manggis memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan,
berpotensi sebagai obat tambahan pada PPOK eksaserbasi.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh ekstrak kulit manggis terhadap
perbaikan klinis, kadar IL-6 dan MDA plasma penderita PPOK eksaserbasi akut. Uji
klinis eksperimental dengan pretest and posttest design ini dilakukan terhadap 34
penderita PPOK eksaserbasi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan RS Paru Dr. Ario
Wirawan Salatiga bulan April-Mei 2016. Sampel diambil secara consecutive sampling,
dibagi secara random double blind dalam kelompok perlakuan (n=17) mendapat
tambahan ekstrak kulit manggis 2x1100mg/hari selama dirawat dan kelompok kontrol
(n=17) mendapat plasebo. Perbaikan klinis diukur dalam skor CAT dan lama rawat.
Skor CAT, kadar IL-6 dan MDA plasma diukur saat masuk dan saat kriteria
pemulangan terpenuhi. Lama rawat inap berdasarkan jumlah hari perawatan di RS.
Terdapat perbedaan bermakna (p=0,011) penurunan kadar IL-6 kelompok
perlakuan (-2,17 3,46pg/ml) dibanding kontrol (+1,67 6,81pg/ml). Tidak terdapat
perbedaan bermakna pada lama rawat (p=0,34) kelompok perlakuan (4,12 1,54 hari)
dibanding kontrol (5,24 2,49 hari), penurunan skor CAT (p=0,252) kelompok
perlakuan(-19,18 3,96) dibanding kontrol (-18,24 2,75), dan peningkatan kadar
MDA (p=0,986) kelompok perlakuan (+0,03 0,36µmol/L) dibanding kontrol (+0,35 1,58µmol/L).
Penambahan ekstrak kulit manggis 2x1100mg/ hari selama rawat inap
menurunkan signifikan kadar IL-6 plasma, namun tidak signifikan dalam menurunkan
skor CAT, memendekkan lama rawat inap, dan mengurangi kenaikan MDA plasma.
Kata kunci: Ekstrak kulit manggis, PPOK eksaserbasi akut, perbaikan klinis, IL-6
plasma, MDA plasma.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
Khilyatul Baroroh. 2016. Thesis. Effects Of Mangosteen Pericarp Extract To The
Clinical Improvements, Plasma Level Of IL-6 And MDA In Acute Exacerbation
Of COPD Patients. Supervisor I: Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K),MARS, II: Ana Rima,
dr., Sp.P(K). Master Program in Family Medicine, Post-Graduate, Sebelas Maret
University Surakarta.
ABSTRACT
Amplification of inflammation in acute exacerbation of COPD increases
inflammatory mediators and oxidative stress in the airways, pulmonary and systemic
circulation that are characterized by increased plasma level of IL-6 and MDA, resulting
in worsening of clinical symptoms. Xanthones in mangosteen pericarp have anti-
inflammatory and antioxidant effects, potentially as an adjuntive therapy in acute
exacerbations of COPD.
The aim of this study was to determine the effect of mangosteen pericarp
extract to clinical improvements, plasma level of IL-6 and MDA of acute exacerbation
COPD patients. A clinical trial of experimental with pretest and posttest was conducted
on 34 acute exacerbation of COPD patients in Dr. Moewardi Hospital Surakarta and Dr.
Ario Wirawan Lung Hospital Salatiga from April until May 2016. The sample was
taken by consecutive sampling. Subjects were divided by randomized double blind
technique into the treatment group (n=17) received mangosteen pericarp extract
2x1100mg/day and control group (n = 17) received placebo. Clinical improvements
were measured in CAT score and length of stay. CAT score, plasma level of IL-6 and
MDA were measured on admission and at discharge. Length of stay based on the
number of days of care in hospitals.
There was significant difference (p=0,011) towards decreased of IL-6 plasma
level between treatment group (-2,17 3,46 pg/mL) and control group (+1,67 6,81
pg/mL). There were no significant difference towards decreased of length of stay
(p=0,34) between treatment group (4,12 1,54 days) and control group (5,24 2,49
days), towards decreased of CAT score (p=0,252) between treatment group (-19,18
3,96) and control group (-18,24 2,75), and towards decreased of MDA plasma level
(p=0,986) between treatment group (+0,03 0,36µmol/L) and control group (+0,35
1,58).
The addition of mangosteen pericarp extract 2x1100mg/day during
hospitalization was significantly lowered plasma levels of IL-6, but were not significant
in lowering the CAT score, shortening the length of stay, and reducing the increase in
plasma level of MDA.
Keywords: mangosteen pericarp extract, acute exacerbation of COPD, clinical
improvements, plasma level of IL-6, plasma level of MDA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………..........
A. Latar belakang masalah …………………………………………………….....
B. Rumusan masalah ……………………………………………………………..
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………………………...
1. Tujuan umum ……………………………………………………………...
2. Tujuan khusus ……………………………………………………………..
D. Manfaat penelitian ……………………………………………………….........
1. Manfaat keilmuan …………………………………………………............
2. Manfaat praktis ……………………………………………………............
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………........
A. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)............................................................
1. Patogenesis PPOK......................................………………............................
a. Stres oksidatif ………………………………………..…..................
b. Inflamasi …………………………………………………................
c. Ketidakseimbangan protease dan antiprotease……………...............
d. Apoptosis…………………………………………………………....
2. Patologi PPOK…............................................................................................
3. Patofisiologi…………………………............................................................
4. Eksaserbasi PPOK..........................................................................................
5. Diagnosis …………………………………....................................................
6. Penatalaksanaan ………………………………….........................................
B. Mangosteen............................................................................................................
1. Xanthone.........................................................................................................
2. Metabolisme dan biovaibilitas xanthone mangosteen....................................
3. Perana xanthone mangosteen pada PPOK......................................................
C. Kerangka Teori ……………………………………………..……………........
D. Kerangka konsep penelitian …………………………………………………...
E. Hipotesis...............................................................................................................
1
1
3
3
3
3
4
4
4
5
5
5
7
13
16
17
19
20
22
23
26
28
28
29
31
35
36
38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
BAB III. METODE PENELITIAN ………...…………………………………........
A. Rancangan penelitian …………………………………………………….........
B. Tempat dan waktu penelitian …………………………………………….........
C. Populasi penelitian ………………………………………………………........
D. Pemilihan sampel …………………………………………………………......
E. Besar sampel …………………………………………………………………...
F. Kriteria inklusi dan eksklusi ………………………………………………….
1. Kriteria inklusi ………………………………………………………........
2. Kriteria eksklusi ……………………………………………………............
3. Kriteria diskontinyu ………………………………………………….........
G. Variable penelitian ……………………………………………………….........
1. Variabel tergantung…......…………………………………………….........
2. Variabel bebas …….......………………………………………………......
H. Definisi operasional ………………………………………………………......
1. PPOK eksaserbasi akut yang terdiagnosis secara klinis…………………....
2. Ekstrak kulit manggis …......…………………………………………........
3. Interleukine- 6 ………………………………………………………..........
4. Malondialdehyde ……………………………………………………….......
5. Perbaikan klinis
a. Skor CAT.................................................................................................
b. Lama rawat inap ....…………………………………………………….
I. Instrumen penelitian ……………………………………………………...........
J. Prosedur pengumpulan data ……………………………………………...........
K. Teknik pemeriksaan …………………………………………………………....
L. Etika penelitian ………………………………………………………………..
M. Analisis data …...................................................................................................
N. Alur penelitian………………………………………………………………......
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………………………
A. HASIL ………………………………………………………………………..
1. Karakteristik subjek penelitian …………………………………….............
2. Lama rawat.................................................................................................…
3. Skor CAT.......................................................................................................
39
39
39
39
39
40
40
40
41
41
41
41
41
42
42
42
43
43
44
44
44
45
45
46
47
47
50
51
51
51
53
53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
4. Kadar IL-6......................................................................................................
5. Kadar MDA....................................................................................................
B. PEMBAHASAN …………………………………………………………….....
1. Karakteristik subjek penelitian …………………………………………......
2. Pengaruh penambahan ekstrak kulit manggis terhadap pemendekan lama
rawat inap penderita PPOK eksaserbasi akut ................................................
3. Pengaruh penambahan ekstrak kulit manggis terhadap skor CAT penderita
PPOK eksaserbasi akut .................................................................................
4. Pengaruh penambahan ekstrak kulit manggis terhadap kadar IL-6 plasma
penderita PPOK eksaserbasi akut ……………………………....................
5. Pengaruh penambahan ekstrak kulit manggis terhadap kadar MDA plasma
penderita PPOK eksaserbasi akut ……………………………….................
6. Hubungan antara lama rawat, skor CAT, kadar IL-6, dan kadar MDA.........
7. Keterbatasan ……………………………………………………………......
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ………………………………………………..
A. Simpulan ……………………………………………………………………..
B. Implikasi...............................................................................................................
C. Saran …………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
LAMPIRAN...................................................................................................................
54
54
55
55
58
58
59
60
61
64
65
65
65
65
66
72
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
Derajat eksarsebasi akut PPOK berdasar kriteria Winnipeg …........
Terapi farmakologis dasar PPOK stabil............................................
Penyetaraan dosis kortikosteroid.......................................................
Deskripsi karakteristik subjek penelitian……………………..........
26
27
43
52
Tabel 5. Lama rawat inap antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol 53
Tabel 6. Skor CAT antara sebelum dan sesudah terapi serta antara kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol........................................................
53
Tabel 7. Kadar IL-6 antara sebelum dan sesudah terapi serta antara
kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.......................................
54
Tabel 8.
Tabel 9.
Tabel 10.
Kadar MDA antara sebelum dan sesudah terapi serta antara
kelompok perlakuan dan kelompok kontrol........................................
Korelasi antara lama rawat, skor CAT, kadar IL-6 dan kadar MDA..
Hasil perhitungan regresi multivariat hubungan antara kadar IL-6,
kadar MDA, skor CAT, dan lama rawat inap......................................
55
62
63
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 11
Gambar 12
Gambar 13
Gambar 14
Gambar 15
Gambar 16
Gambar 17
Gambar 18
Gambar 19
Gambar 20
Gambar 21
: Mekanismer patogenesis PPOK ……......................................
: Sumber stres oksidatif………………......................................
: Reduksi molekul O2 di akhir proses respirasi..........................
: Kerusakan paru oleh stres oksidatif.........................................
: Mekanisme stres oksidatif pada PPOK....................................
: Efek oksidan pada PPOK........................................................
: Efek stres oksidatif pada paru..................................................
: Proses inflamasi, sel- sesel, dan mediator inflamasi yang
terlibat pada patogenesis PPOK...............................................
: Peran nuclear factor kappa beta pada PPOK...........................
:Mekanisme ketidakseimbangan protease antiprotease…...........
: Jalur yang terlibat dalam mekanisme apoptosis………………
: Interaksi antara apoptosis dengan patogenesis PPOK yang
lain……………………………………..…………...................
: Konsekuensi inflamasi sistemik PPOK…….............................
: Kuisioner COPD assessment test (CAT) ………......................
: Struktur kimia xanthone mangosteen.........................................
: Transport dan metabolisme xanthone........................................
: Reaksi γ-mangostin menangkap radikal bebas..........................
: Mekanisme antiinflamasi γ-mangostin.....................................
: Kerangka teori patomekanisme PPOK eksasebasi akut............
: Kerangka konseptual pengaruh pemberian ekstrak kulit
manggis terhadap kadar MDA, IL6, dan perbaikan klinis
penderita PPOK eksaserbasi akut ..........................................
: Alur penelitian pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis
terhadap kadar IL-6 plasma, MDA plasma, dan perbaikan
klinis penderita PPOK eksaserbasi akut..................................
6
7
8
9
10
11
12
14
15
17
18
19
22
25
29
29
32
33
35
37
50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lembar penjelasan kepada penderita.............................
Lembar persetujuan mengikuti penelitian .....................
Lembar data penderita .....................................................
Teknik pemeriksaan …………………………………...
Etichal clearance ……………………………................
Surat pengantar penelitian dari RSUD Dr.
Moewardi………………………......................................
Surat ijin penelitian dari RS Paru Dr. Ario Wirawan
Salatiga..............................................................................
Surat pernyataan selesai pengambilan data....................
Checklist pengawasan penelitian di RSUD Dr.
Moewardi..........................................................................
Rekapitulasi data penelitian ………………………….....
Hasil pemeriksaan IL-6 …................................................
Hasil pemeriksaan MDA..................................................
Hasil pengolahan data dengan SPSS for windows 16
73
77
79
82
83
84
85
86
87
88
89
92
95
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
DAFTAR SINGKATAN
AP-1 :
CAT :
CCQ :
CD :
CO2 : CPC :
CRP :
CRQ :
CXCL :
CXCR :
DAMPs :
DNA :
GMCSF :
GOLD :
GSH :
H2O2 :
IFN-γ :
IKK :
IL :
iNOS :
KVP :
MDA :
MES :
mg :
MHC :
mm :
MMPs :
mMRC :
mRNA :
NADPH :
NE :
NF-κB : :
nm :
O2 :
O2.- :
OH.- :
PAMPs :
PPOK :
MAPK :
pg/ L :
QoL :
RNS :
ROS :
Rpm :
SGRQ :
Activator protein
COPD Assessment Test
COPD control questionnaire
Cluster differentiation
Karbondioksida
Cor pulmonale chronicum
C-reactive protein
Chronic respiratory questionnaire
Chemokine ligand
Chemokine receptor
Danger associated molecular patterns
Deoxyribonucleic acid
Granulocyte-macrophage colony–stimulating factor
Global Initiative of Chronic Obstructive Lung Diseases
Glutation
Hidrogen peroksida
Interferon gamma
Inhibitor of nuclear factor kappa B kinase
Interleukin
Inducible nitric oxide synthase
Kapasitas vital paksa
Malondialdehyde
Matriks ekstra seluler
Miligram
Major histocompatibility complex class
Millimeter
Matrix metalloproteinases
Modified british medical research
Messenger of ribonucleic acid
Nicotinamide adenine dinucleotied phosphate
Neutrofil elastase
Nuclear factor kappa B
Nanometer
Oksigen
Superoxide oxygen
Hidroxyl radical
Pathogen associated molecular patterns
Penyakit paru obstruktif kronik
mitogen-activated protein kinase Q
Picogram perliter
Quality of life
Reactive nitrogen species
Reactive oxygen species
Rotation perminute
St George’s Respiratory Questionnaire
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii
SOD :
Tc :
TGF-β :
Th :
TNF-α :
VEGF :
VEP-1 :
V/Q :
WHO :
4-HNE :
µm :
µL :
μmol/L :
Superoxide dismutase
Sel limfosit TCD-8 T cytolitic
Transforming growth factor beta
Se l limfosit T helper
Tumor necrosing factor alpha
Vascular endothelial growth factor
Volume ekspirasi paksa detik ke-1
Rasio ventilasi perfusi
World Health Organization
4-hydroxy-2-nonenal
Mikrometer
Mikroliter
Mikromol perliter