diktat progkom

Program Komputer_____________________________________________________________________Hal 1

BAGIAN 1

DASAR PEMROGRAMAN DELPHI

A. Elemen-Elemen Delphi

Pada saat program aplikasi Delphi dijalankan, maka akan ada tampilan layar seperti

berikut ini:

Gambar 1.1

Menu Bar

Adalah fasilitas yang ada pada setiap aplikasi window

Toolbar

Adalah kumpulan tombol-tombol bergambar yang berfungsi untuk memberikan

perintah pada komputer

Object Inspector

Adalah kumpulan sifat atau properties dari setiap komponen program. Dengan jendela

ini sifat setiap komponen dapat diatur.

Object Inspector

Object TreeView

Menu Bar

Toolbar

Form

Code Editor

Component Palette


Object TreeView

Untuk menampilkan dan mengubah hubungan logis antar komponen didalam project.

Dengan jendela ini hirarki dari komponen-komponen yang ada didalam form aplikasi

dapat dilihat.

Form

Adalah jendela kosong tempat merancang antarmuka pemakai (user interface) aplikasi.

Component Palette

Berisi icon-icon komponen visual dan nonvisual yang dapat digunakan untuk

merancang antarmuka bagi pemakai aplikasi

Code Editor

Berfungsi untuk menulis dan menyunting kode program

B. Langkah Dasar Membuat Program Aplikasi dengan Delphi

Ada 6 langkah dasar yang perlu diperhatikan dalam membuat program aplikasi dengan

menggunakan Delphi. Langkah tersebut adalah:

1. Menambahkan project

Cara menambahkan project dalam aplikasi delphi adalah dengan file new application.

2. Menambahkan komponen

Cara menambahkan komponen yaitu dengan mengklik komponen yang akan

digunakan untuk membuat visual program yang telah tersedia pada component

pallete kemudian pindahkan kursor ke form dan klik pada tempat komponen

tersebut diletaakn pada form .

3. Mengatur Properties

Cara mengatur properties dengan klik object inpector pilih tab properties, kemudian

ganti properties seperti yang diinginkan. Misalnya font dari label, judul (caption)

dari label, nama dari label dan seterusnya.

4. Menulis Kode Program

Kode program ditulis pada kode editor dengan cara klik dua kali pada komponen

yang akan dibuat program. Misalnya program akan dijalankan jika button diklik,

maka klik dua kali pada button yang dimaksud kemudian meniskan kode program

pada kode editor tersebut.


5. Mencoba Program

Cara mencoba program dengan klik run atau F9 atau tanda berikut

6. Menyimpan Program

Cara menyimpan program pada delphi adalah dengan klik file save all

C. Komponen Label

Komponen label berfungsi untuk menampilkan sebuah teks.

D. Komponen Button

Komponen Button adalah komponen yang mengontrol suatu action.

E. Komponen Edit

Komponen Edit berfungsi untuk menampilkan sebuah teks yang diinputkan oleh

pemakai.

Contoh

1.1. Berikut ini akan dicontohkan membuat program sederhana. Tampilan sebagaimana

Gambar 1.2 dan keterangan program yang akan dibuat adalah sebagai berikut:

Gambar 1.2

Keterangan:

Ingin ditampilkan aplikasi seperti window pada Gambar 1.2. Lalu ingin agar pada saat

tombol PIK diklik tulisan diaplikasi tersebut berubah menjadi Pengantar Ilmu

Komputer dan jika tombol Progkom diklik maka tulisan berubah menjadi Program

Komputer. Jika tombol Selesai diklik maka aplikasi diakhiri.


Langkah Membuatnya

1. Jalankan program aplikasi Delphi

2. Tempatkan pada form sebuah komponen label dan tiga buah komponen button.

Susunlan seperti Gambar 1.3.

Gambar 1.3

3. Ubah beberapa properti form dan komponen dengan setting seperti dibawah ini

KOMPONEN PROPERTI SETTING Form Caption Praktikum 1 Name Fprak Label1 Caption Mencoba Program sederhana Name Lcoba Button1 Caption PIK Name BPIK Button2 Caption Progkom Name Bprogkom Button3 Caption Selesai Name Bselesai

Setelah diubah maka hasilnya seperti Gambar 1.4:

Gambar 1.4

4. Klik 2 kali pada button BPIK sehingga muncul layar seperti Gambar 1.5


Gambar 1.5

dan Object Inspector akan berubah seperti Gambar 1.6:

Gambar 1.6 Ketikkan baris kode penanganan event OnClick seperti dibawah ini:

procedure TFPrak.BPIKClick(Sender: TObject); begin LCoba.Caption:='Pengantar Ilmu Komputer'; end;

Prosedur diatas bertugas untuk mengubah kalimat yang ada pada label Lcoba

menjadi Pengantar Ilmu Komputer

5. Klik 2 kali pada button BProgkom sehingga muncul layar seperti Gambar 1.7

Gambar 1.7

dan Object Inspector akan berubah seperti Gambar 1.8


Gambar 1.8

Ketikkan baris kode penanganan event OnClick seperti dibawah ini:

procedure TFPrak.BProgkomClick(Sender: TObject); begin LCoba.Caption:='Progkom Komputer'; end;

Prosedur diatas bertugas untuk mengubah kalimat yang ada pada label Lcoba

menjadi Progkom Komputer

6. Klik 2 kali pada button Bselesai sehingga muncul layar seperti Gambar 1.9

Gambar 1.9

Ketikkan baris kode penanganan event OnClick seperti dibawah ini:

procedure TFPrak.BselesaiClick(Sender: TObject); begin Application.Terminate; end;

Prosedur diatas bertugas untuk mengakhiri aplikasi.


7. Cobalah untuk menjalankannya. Caranya pilih menu perintah Run pada menu Run

atau tekan tombol F9.

8. Simpan project dan unit tersebut dengan nama yang diinginkan. Untuk menyimpan

semua komponen project caranya dengan memilih menu File, pilih Save All atau

klik Save All pada toolbar

Listing dari unit untuk program diatas secara lengkap adalah sebagai berikut: Init Unit1; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls; type TFPrak = class(TForm) BPIK: TButton; BProgkom: TButton; Bselesai: TButton; LCoba: TLabel; procedure BPIKClick(Sender: TObject); procedure BProgkomClick(Sender: TObject); procedure BselesaiClick(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end; var FPrak: TFPrak; implementation {$R *.dfm} procedure TFPrak.BPIKClick(Sender: TObject); begin LCoba.Caption:='Pengantar Ilmu Komputer'; end; procedure TFPrak.BProgkomClick(Sender: TObject); begin LCoba.Caption:='Progkom Komputer'; end; procedure TFPrak.BselesaiClick(Sender: TObject); begin Application.Terminate; end; end.


Contoh

1.2. Berikut ini akan dicontohkan membuat program sederhana. Tampilan dan keterangan

program yang akan dibuat adalah sebagai berikut:

Gambar 1.10 Keterangan:

Ingin ditampilkan aplikasi seperti window pada Gambar 1.10. Masukkan Panjang dan

lebar dari suatu persegi panjang. Setelah itu Klik tombol Proses untuk menampilkan

hasil perhitungan luas persegi panjang. Jika tombol Selesai diklik maka ingin

mengakhiri aplikasi.

Langkah Membuatnya


2. Tempatkan pada form empat buah komponen Label, tiga buah komponen Edit dan

dua buah komponen Button. Susunlan seperti gambar 1.11.

Gambar 1.11 3. Ubah beberapa properti form dan komponen dengan setting seperti dibawah ini

KOMPONEN PROPERTI SETTING Form Caption Mencari Luas Name Fluas


KOMPONEN PROPERTI SETTING Label1 Caption Luas Persegi Panjang Name Ljudul Label2 Caption Panjang Name Lpanjang Label3 Caption Lebar Name Llebar Label4 Caption Luas Name Lluas Edit1 Caption Name Epanjang Edit2 Caption Name Elebar Edit3 Caption Name Eluas Button1 Caption &Proses Name Bproses Button2 Caption &Selesai Name Bselesai

Catatan : tanda & pada Caption &Proses dan &Selesai berfungsi untuk memberi

efek garis bawah pada huruf sebelahnya. Hal seperti ini untuk membuat

tombol yang bersangkutan dapat diakses melalui keyboard dengan cara

menekan kombinasi Alt + huruf yang diberi garis bawah tersebut.

Setelah diubah propertiesnya maka hasilnya adalah seperti Gambar 1.12

Gambar 1.12

4. Klik 2 kali pada button Bproses, lalu ketikkan baris kode penanganan event

OnClick seperti dibawah ini:

procedure TFLuas.BProsesClick(Sender: TObject); var x:integer; begin x:=strtoint(EPanjang.text)*strtoint(ELebar.text); ELuas.text:=inttostr(x); end;

Prosedur diatas bertugas untuk menampilkan hasil perhitungan luas persegi panjang.


5. Klik 2 kali pada button BSelesai, ketikkan baris kode penanganan event OnClick

seperti dibawah ini:

procedure TFC21.BSelesaiClick(Sender: TObject); begin Application.Terminate; end;






klik Save All pada toolbar.

SOAL

1.1. Membuat kalkulator sederhana. Input adalah dua buah data dan outputnya adalah

hasil penjumlahan, pengurangan, pembagian atau pengalian dari dua buah data

tersebut. Tampilan dan Keterangan program adalah sebagai berikut:

Gambar 1.13

Keterangan :

Pertama masukkan sebuah bilangan kedalam kotak isian Data 1 dan Data 2.

Selanjutnya klik tombol +, -, * atau / untuk melihat hasilnya

Klik tombol New jika ingin memulai dengan data yang lain

Klik tombol Selesai untuk mengakhiri aplikasi ini


1.2. Membuat Program Pembelian Barang. Input adalah data barang yang dibeli

meliputi : Kode barang, Nama barang, harga satuan, banyaknya pembelian dan

diskon. Sedangkan outputnya adalah Total yang harus dibayar. Tampilan

sebagaimana Gambar 1.14 dan Keterangan program adalah:

Gambar 1.14

Keterangan :

Pertama masukkan data barang yang dibeli meliputi : Kode barang, Nama barang,

harga satuan, banyaknya pembelian dan diskon.

Klik Proses Untuk Melihat Total Yang Harus Dibayar

Klik tombol New jika ingin memulai dengan pembelian yang lain

Klik tombol Selesai untuk mengakhiri aplikasi ini


BAGIAN 2

MENGGUNAKAN BEBERAPA FORM

Dalam sebuah project dapat terdiri dari beberapa form. Untuk menambahkan form baru

kedalam suatu project yang sedang aktif, caranya adalah pilih menu File NewForm.

Untuk melihat seluruh form dan unit yang berkaitan dengan project, pilih menu

ViewProject. Sedangkan untuk melihat daftar form, pilih menu ViewForm.

A. Menampilkan Form Pada Saat Aplikasi Aktif

Untuk menampilkan Form bernama Form2, dapat digunakan perintah berikut ini:

Form2.show;

Sedangkan untuk menutup Form2, perintahnya adalah: Form2.close;

Contoh

2.1. Berikut ini akan dicontohkan membuat program sederhana. Tampilan dan keterangan


Gambar 2.1

Keterangan: Ingin ditampilkan aplikasi seperti window pada Gambar 2.1. Klik

button BukaForm 2 untuk membuka form yang lain (Form2), sehingga

akan muncul form2 seperti Gambar 2.2

Gambar 2.2

Keterangan: Klik button Tutup Form 2 untuk menutup Form2.


Langkah Membuatnya


2. Tempatkan pada Form1: dua buah komponen Button. Susunlan seperti Gambar 2.3.

Gambar 2.3


KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Mengaktifkan Form Lain Name Form1 Button1 Caption Buka Form 2 Name BBuka Button2 Caption Selesai Name Bselesai

Setelah diubah propertiesnya maka hasilnya seperti Gambar 2.4

Gambar 2.4 4. Buka Form baru dengan cara pilih menu FileNewForm 5. Tempatkan pada Form2: satu buah komponen Button. Susunlah seperti Gambar 2.5.


KOMPONEN PROPERTI SETTING Button1 Caption Tutup Form 2 Name BTutup

Setelah diubah propertiesnya maka hasilnya seperti Gambar 2.6:


Gambar 2.6

7. Klik 2 kali pada button BTutup, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TForm2.BTutupClick(Sender: TObject); begin Form2.Close; end;

8. Aktifkan Form1 dengan cara pilih menu ViewForm, sehingga muncul Gambar

2.7. Pilih Form 1. Klik OK.

Gambar 2.7

9. Klik 2 kali pada button BBuka, ketikkan baris kode penanganan event OnClick


procedure TForm1.BukaClick(Sender: TObject); begin Form2.show; end;

10. Tambahkan Statement uses Unit2; pada Code Editor Unit1 (setelah kata

Implementation) seperti Gambar 2.8.

Gambar 2.8

Tambahkan Statement Uses Unit2 Disini




procedure TForm1.BSelesaiClick(Sender: TObject); begin Application.Terminate;

end;







B. Menentukan Form Utama

Secara default yang menjadi Form Utama adalah form yang pertama kali dibuat dan

disimpan pada suatu project. Form Utama adalah form yang pertama kali diaktifkan

ketika suatu project dijalankan. Jika didalam project terdapat form lebih dari satu maka

untuk mengubah form utama dapat dilakukan langkah sebagai berikut:

1. Pilih menu ProjectOptions dan pilih window Forms.

2. Pada combobox Main Form, pilih form yang akan berfungsi sebagai komponen

utama. Klik OK.

Gambar 2.8

Pilih Form yang berfungsi sebagai Form Utama


C. Komponen BitBtn(Buttons)

BitBtn adalah komponen button yang dapat menampilkan bitmap.. Komponen ini

terletak pada Additional page components.

Gambar 2.9

Contoh

2.2 Berikut ini akan dicontohkan membuat program sederhana. Tampilan dan keterangan


Gambar 2.10

Keterangan: Ingin ditampilkan aplikasi seperti window diatas. Klik BitBtn Close

untuk menutup Form.

Langkah Membuatnya


2. Tempatkan pada Form1: satu buah komponen BitBtn. Susunlan seperti Gambar

2.11

Gambar 2.11

BitBtn



KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Mencoba BitBtn BitBtn1 Kind BkClose

Setelah diubah propertiesnya maka hasilnya seperti Gambar 2.12

Gambar 2.12






D. Properti Visible

Properti visible mempunyai nilai True atau False. Jika nilai True yang dipilih maka

komponen yang berhubungan dengan properti tersebut akan tampak jika aplikasi

dijalankan, sebaliknya jika nilai False yang dipilih maka komponen yang berhubungan

dengan properti tersebut akan tidak tampak jika aplikasi dijalankan.

E. Properti Enabled

Sama halnya dengan Properti Visible, properti Enabled mempunyai nilai True atau

False. Jika nilai True yang dipilih maka komponen yang berhubungan dengan properti

tersebut akan dapat diaktifkan jika aplikasi dijalankan, sebaliknya jika nilai False

yang dipilih maka komponen yang berhubungan dengan properti tersebut akan tidak

dapat diaktifkan jika aplikasi dijalankan.


SOAL

2.1 Membuat Program sederhana dengan menggunakan 2 Form. Tampilan seperti pada

Gambar 2.13 dan Gambar 2.14

Form 1 :

Gambar 2.13

Form 2:

Gambar 2.14

Keterangan : Form1

Pertama masukkan data nama barang, banyaknya yang dibeli dan harga satuan

kedalam kotak isian.

Selanjutnya klik tombol Proses melihat membuka Form2 yang akan menampilkan

Total yang harus dibayar.

Klik tombol Selesai untuk mengakhiri aplikasi ini.

Form2

Hasil Total yang dibayar didapatkan dari data pada Form1.

Selanjutnya klik tombol Kembali untuk menutup Form2 dan kembali ke Form1.


BAGIAN 3

STATEMENT BERSYARAT

A. Statement IF

Statement IF adalah suatu perintah yang berfungsi untuk mengambil keputusan dari

beberapa kondisi. Statement IF biasanya digunakan jika bentuk percabangannya tidak

terlalu banyak. Syntak dari statement IF adalah:

SYNTAK DARI STATEMENT IF IF {Ekspresi} THEN BEGIN {Statement 1} {Statement 2} END ELSE BEGIN {Statement 1} {Statement 2} END;

Contoh

3.1. Berikut ini akan dicontohkan membuat program sederhana. Tampilan seperti Gambar

3.1 dan keterangan program yang akan dibuat adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1

Keterangan: Ingin ditampilkan aplikasi seperti window diatas. Masukkan Nama dan

Nilai Angka. Setelah itu Klik tombol Proses untuk menampilkan

kalimat Lulus atau Tidak Lulus. Jika tombol New diklik maka ingin

memasukkan data yang baru dan jika tombol Selesai diklik maka ingin

mengakhiri aplikasi.


Langkah Membuatnya


2. Tempatkan pada form tiga buah komponen Label, tiga buah komponen Edit dan

tiga buah komponen Button. Susunlan seperti Gambar 3.2

Gambar 3.2


KOMPONEN PROPERTI SETTING Form Caption Contoh 2.1. Name FC21 Label1 Caption Nama Name Lnama Label2 Caption Nilai Angka Name LNA Label3 Caption Lulus/Tidak Lulus Name Llulus Edit1 Caption Name Enama Edit2 Caption Name ENA Edit3 Caption Name Elulus Button1 Caption &Proses Name Bproses Button2 Caption &New Name Bnew Button3 Caption &Selesai Name Bselesai

Catatan : tanda & pada Caption &Proses, &New, dan &Selesai berfungsi untuk

memberi efek garis bawah pada huruf sebelahnya. Hal seperti ini untuk

membuat tombol yang bersangkutan dapat diakses melalui keyboard

dengan cara menekan kombinasi Alt + huruf yang diberi garis bawah

tersebut.



Gambar 3.3



procedure TFC21.BProsesClick(Sender: TObject); begin if strtoint(ENA.Text)>50 then ELulus.Text:='Lulus' else ELulus.Text:='Tidak Lulus'; end;

Prosedur diatas bertugas untuk menampilkan kalimat Lulus atau Tidak Lulus

pada label LLulus. Jika Nilai Angka > 50 maka yang tampil adalah kalimat Lulus

dan jika sebaliknya maka yang tampil adalah kalimat Tidak Lulus

5. Klik 2 kali pada button BNew, lalu ketikkan baris kode penanganan event OnClick


procedure TFC21.BNewClick(Sender: TObject); begin ENama.Text:=''; ENA.Text:=''; ELulus.Text:=''; ENama.Setfocus; end;

Catatan : Statement Setfocus pada ENama.Setfocus digunakan untuk menempatkan

kursor pada posisi awal.



procedure TFC21.BSelesaiClick(Sender: TObject); begin Application.Terminate; end;








B. Statement CASE

Statement CASE adalah suatu perintah yang berfungsi untuk mengambil keputusan

dari beberapa kondisi yang mempunyai range data. Syntak dari statement CASE

adalah:

SYNTAK DARI STATEMENT CASE CASE {Variabel} OF {Range 1} : {Statement 1} {Range 2} : {Statement 2} {Range 3} : {Statement 3} ...... ELSE {Statement n} END;

Contoh

3.2.Buat program seperti pada Contoh 3.1. Gantilah keterangan Lulus/Tidak Lulus

dengan Nilai Huruf. Output dari Nilai Huruf bersesuaian dengan Nilai Angka yang

diinputkan:

Nilai Angka Nilai Huruf 80-100 A 60-79 B 40-59 C 20-39 D 0-19 E

Langkah Membuatnya

Langkah sama dengan contoh 3.1. Yang berbeda hanya pada perubahan properties

(komponen Label3 dan Edit3) serta code editor untuk button Bproses


1. Perubahan properties untuk komponen Label3 dan Edit3:

KOMPONEN PROPERTI SETTING Label3 Caption Nilai Huruf Name Lhuruf Edit3 Caption Name Ehuruf



procedure TFC21.BProsesClick(Sender: TObject); Var Nilai : Integer; Begin Nilai :=strtoint(ENA.Text); Case Nilai of 80..100 : Ehuruf.Text:='A'; 60..79 : Ehuruf.Text:='B'; 40..59 : Ehuruf.Text:='C'; 20..39 : Ehuruf.Text:='D'; 0..19 : Ehuruf.Text:='E'; else Showmessage(Pengisian Tidak Betul); end; end;

C. Komponen RadioButton

Komponen RadioButton adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk membuat

daftar pilihan. Dari daftar pilihan yang disediakan user hanya dapat memilih satu

pilihan saja

Contoh

3.3. Berikut ini akan dicontohkan membuat program yang berfungsi untuk mengganti

warna layar dari form sesuai warna yang dipilih. Tampilan program yang akan dibuat

adalah seperti Gambar 3.4


Gambar 3.4

Langkah Membuatnya


2. Tempatkan pada form satu buah komponen Label, lima buah komponen

RadioButton dan satu buah Button. Susunlan seperti Gambar 3.5


KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Contoh Pilih Name Fpilih Label1 Caption Silahkan Pilih Name Lpilih RadioButton1 Caption Merah Name Lmerah RadioButton2 Caption Kuning Name Lkuning RadioButton3 Caption Biru Name Lbiru


KOMPONEN PROPERTI SETTING RadioButton4 Caption Hijau Name Lhijau RadioButton5 Caption Normal Name Lnormal Button1 Caption &Selesai Name Bselesai

Catatan : tanda & pada Caption &Selesai berfungsi untuk memberi efek garis

bawah pada huruf sebelahnya. Hal seperti ini untuk membuat tombol

yang bersangkutan dapat diakses melalui keyboard dengan cara menekan

kombinasi Alt + huruf yang diberi garis bawah tersebut.

Setelah diubah propertiesnya maka hasilnya adalah seperti Gamabr 3.6

Gambar 3.6

4. Klik 2 kali pada pilihan Merah, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFPilih.RMerahClick(Sender: TObject); begin FPilih.Color:=clRed; end;

Prosedur diatas bertugas untuk mengubah warna form menjadi merah

5. Klik 2 kali pada pilihan Kuning, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFPilih.RKuningClick(Sender: TObject); begin FPilih.Color:=clYellow; end;


6. Klik 2 kali pada pilihan Biru, lalu ketikkan baris kode penanganan event OnClick


procedure TFPilih.RBiruClick(Sender: TObject); begin FPilih.Color:=clBlue; end;

7. Klik 2 kali pada pilihan Hijau, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFPilih.RHijauClick(Sender: TObject); begin FPilih.Color:=clGreen; end;

8. Klik 2 kali pada pilihan Normal, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFPilih.RNormalClick(Sender: TObject); begin FPilih.Color:=clMenuBar; end;



procedure TFPilih.BSelesaiClick(Sender: TObject); begin Application.Terminate; end;







D. Komponen CheckBox

Fungsi komponen CheckBox adalah sama dengan komponen RadioButton, hanya saja

dari daftar pilihan yang disediakan user boleh memilih lebih dari satu pilihan.


Contoh


bentuk tulisan sesuai keinginan (pilihan boleh lebih dari satu). Tampilan program

yang akan dibuat adalah seperti Gambar 3.7

Gambar 3.7

Langkah Membuatnya


2. Tempatkan pada form satu buah komponen Label, tiga buah komponen CheckBox

dan satu buah Button. Susunlan seperti Gambar 3.8

Gambar 3.8


KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Bentuk Kalimat Name FBentuk Label1 Caption Jurusan Statistika Name LJurusan CheckBox1 Caption Tebal Name CTebal


KOMPONEN PROPERTI SETTING CheckBox2 Caption Miring Name Cmiring CheckBox3 Caption Garis Bawah Name CGB Button1 Caption Selesai Name BSelesai


Gambar 3.9

4. Klik 2 kali pada pilihan Tebal, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFBentuk.CTebalClick(Sender: TObject); begin if CTebal.Checked = True then FBentuk.LJurusan.Font.Style:=FBentuk.LJurusan.Font.Style+[fsBold] else FBentuk.LJurusan.Font.Style:=FBentuk.LJurusan.Font.Style-[fsBold]; end;

Prosedur diatas bertugas untuk mengubah bentuk tulisan menjadi tebal.

5. Klik 2 kali pada pilihan Miring, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFBentuk.CMiringClick(Sender: TObject); begin if CMiring.Checked = True then FBentuk.LJurusan.Font.Style:=FBentuk.LJurusan.Font.Style+[fsItalic] else FBentuk.LJurusan.Font.Style:=FBentuk.LJurusan.Font.Style-[fsItalic]; end;

6. Klik 2 kali pada pilihan Garis Bawah, lalu ketikkan baris kode penanganan event



procedure TFBentuk.CGBClick(Sender: TObject); begin if CGB.Checked = True then FBentuk.LJurusan.Font.Style:=FBentuk.LJurusan.Font.Style+[fsUnderline] else FBentuk.LJurusan.Font.Style:=FBentuk.LJurusan.Font.Style-[fsUnderline]; end;



procedure TFBentuk.BSelesaiClick(Sender: TObject); begin Application.Terminate; end;







E. Komponen ListBox

Fungsi komponen ListBox adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk membuat

daftar pilihan.

Contoh


warna form sesuai keinginan. Tampilan program yang akan dibuat sebagaimana

Gambar 3.10


Gambar 3.10 Langkah Membuatnya


2. Tempatkan pada form satu buah komponen Label, satu buah komponen ListBox

dan satu buah Button. Susunlan seperti Gambar 3.11

Gambar 3.11


KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Daftar Warna Name Fdaftar Label1 Caption Silahkan Pilih Name Lpilih ListBox1 Items Merah

Kuning Biru Hijau

Name LBWarna Button1 Caption Selesai Name BSelesai


Catatan: Untuk menulis daftar warna pada komponen ListBox Klik pada properties

Items. Seperti Gambar 3.12

Gambar 3.12 Lalu Tuliskan, seprti Gambar 3.13:

Gambar 3.13

4. Setelah diubah propertiesnya maka hasilnya seperti Gambar 3.14

Gambar 3.14 5. Klik 2 kali pada Komponen ListBox, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFDaftar.LBWarnaClick(Sender: TObject); begin If LBWarna.ItemIndex=0 then FDaftar.Color:=clRed else If LBWarna.ItemIndex=1 then FDaftar.Color:=clYellow else If LBWarna.ItemIndex=2 then FDaftar.Color:=clBlue else If LBWarna.ItemIndex=3 then FDaftar.Color:=clGreen; end;

Klik Disini




procedure TFDaftar.BSelesaiClick(Sender: TObject); begin Application.Terminate; end;







F. Komponen ComboBox

Fungsi komponen ComboBox adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk

membuat daftar pilihan. Perbedaan antara ComboBox dengan ListBox adalah cara

memilih daftar pilihannya. Pada ListBox semua daftar pilihan akan muncul saat

program dijalankan, sedangkan pada ComboBox untuk menampilkan daftar pilihan

yang ada harus mengklik tombol .

Sebagai latihan dapat menggunakan contoh 3.5 dengan mengganti ListBox dengan

ComboBox.


SOAL

3.1. Membuat Program sederhana untuk menghitung gaji. Tampilan sebagaimana Gabar

3.15

Gambar 3.15

Keterangan :

Pertama masukkan data Nama

Lalu pilih Jabatan dan status menikah.

Selanjutnya masukkan Jumlah Anak.

Selanjutnya klik tombol Proses untuk menghitung gaji, dengan rumus:

Gaji=Gaji Pokok+Tunjangan Anak*Jumlah Anak

Anak yang diberi tunjangan hanya sampai anak ketiga saja

Tabel Gaji Pokok dan Tunjangan adalah:

No Jabatan Gaji Pokok Tunjangan Anak 1 Direktur 10.000.000 750.000 2 Kepala Bagian 7.500.000 500.000 3 Karyawan 3.000.000 250.000


3.2.Kerjakan Soal 3.1. dengan tambahan keterangan dibawah ini:

Pada Waktu Aplikasi Dijalankan Komponen Edit Jumlah Anak dan Gaji

di non-aktifkan.

Setelah memilih GroupBox Status Menikah, Komponen Edit Jumlah

Anak aktif jika yang dipilih adalah RadioButton Menikah.


BAGIAN 4

STATEMENT PERULANGAN

A. Statement FOR

Statement FOR adalah suatu perintah yang berfungsi untuk melakukan proses

pengulangan, dimana jumlah pengulangannya sudah diketahui. Sintak dari statement

FOR adalah:

SINTAK DARI STATEMENT FOR FOR {Variabel} := {Nilai Awal} TO {Nilai Akhir} DO BEGIN {Statement 1} {Statement 2} .... {Statement n} END;

Contoh

4.1. Berikut ini akan dicontohkan membuat program yang berfungsi untuk menampilkan

deret angka dari 1 sampai 10 secara berurutan. Tampilan program yang akan dibuat

adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1

Langkah Membuatnya


2. Tempatkan pada form satu buah komponen ListBox dan satu buah Button.

Susunlan seperti Gambar 4.2



KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Coba For Name Ffor Button1 Caption For Name Bfor ListBox1 Name Lfor

4. Setelah diubah propertiesnya maka hasilnya adalah sebagaimana Gambar 4.3

Gambar 4.3

5. Klik 2 kali pada Komponen BFor, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFFor.BForClick(Sender: TObject); var a:integer; begin LFor.Items.Clear; for a:=1 to 10 do begin LFor.Items.Add(Inttostr(a)); end; end;







B. Statement WHILE

Statement WHILE adalah suatu perintah yang berfungsi untuk melakukan proses

pengulangan, dimana pengulangan akan terus dilakukan jika kondisi tertentu dipenuhi.

Sintak dari statement WHILE adalah:

SINTAK DARI STATEMENT WHILE WHILE {Kondisi} DO BEGIN {Statement 1} {Statement 2} .... {Statement n} END;

Contoh

4.2. Berikut ini akan dicontohkan membuat program lanjutan dari contoh 4.1, yaitu deret

angka ganjil. Tampilan program yang akan dibuat seperti Gambar 4.4


1. Jalankan program aplikasi Delphi contoh 4.1.


2. Tambahkan pada form dua buah Button. Susunlan seperti Gambar 4.5


KOMPONEN PROPERTI SETTING Button1 Caption While Name Bwhile Button2 Caption New Name Bnew

4. Setelah diubah propertiesnya maka hasilnya seperti Gambar 4.6

Gambar 4.6

5. Klik 2 kali pada Komponen BWhile, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFFor.BWhileClick(Sender: TObject); var a:integer; begin LFor.Items.Clear; a:=1; while a


6. Klik 2 kali pada Komponen BNew, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFFor.BNewClick(Sender: TObject); begin LFor.Items.Clear; end;






C. Statement REPEAT

Statement REPEAT adalah suatu perintah yang berfungsi untuk melakukan proses

pengulangan, dimana pengulangan akan berhenti jika kondisi yang tertulis di akhir

pengulangan dipenuhi. Sintak dari statement REPEAT adalah:

SINTAK DARI STATEMENT REPEAT REPEAT {Statement 1} {Statement 2} .... {Statement n} UNTIL {Kondisi};

Contoh

4.3. Berikut ini akan dicontohkan membuat program lanjutan dari contoh 4.2, yaitu deret

angka genap. Tampilan program yang akan dibuat adalah seperti Gambar 4.7



1. Jalankan program aplikasi Delphi contoh 4.2.

2. Tambahkan pada form satu buah Button. Susunlan seperti Gambar 4.8


KOMPONEN PROPERTI SETTING Button1 Caption Repeat Name BRepeat

4. Setelah diubah propertiesnya maka hasilnya adalah seperti Gambar

Gambar 4.9


5. Klik 2 kali pada Komponen BRepeat, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFFor.BRepeatClick(Sender: TObject); var a:integer; begin LFor.Items.Clear; a:=2; repeat LFor.Items.Add(Inttostr(a)); a:=a+2; until a>20; end;






SOAL

4.1. Membuat Program sederhana untuk membuat deret hingga suku ke-n (max n=10).

Tampilan sebagaimana Gambar 4.10 dan Keterangan adalah sebagai berikut:

Gambar 4.10

Keterangan :

Pertama pilih deret yang akan dibuat


Lalu pilih nilai n (banyaknya suku yang akan ditampilkan)

Selanjutnya klik tombol Proses untuk menampilkan deret.

4.2 Membuat program sederhana untuk membuat deret aritmatika dan gemetrika sampai

suku ke-n serta menghitung nilai Sn (jumlah deret ke-n). Jika program dijalankan akan

muncul tampilan seperti Gambar 4.11 Gambar 4.16. Keterangan dari program adalah

sebagai berikut :

Keterangan :

Jika Deret yang dipilih Deret Aritmatika maka Nilai B/R berubah menjadi Nilai

Beda sebagaimana Gambar 4.12

Jika Deret yang dipilih Deret Geometrik maka Nilai B/R berubah menjadi Nilai

Rasio sebagaimana Gambar 4.13

Hasil Deret di klik maka Deret Aritmatika memiliki formula : a, a+b, a+2b, ...,

a+(n-1)b, sedangkan deret geometrik mempunyai formula : a, ar, ar2, ..., arn-1.

Hasil Sn merupakan jumlahan dari Hasil Deret.

Gambar 4.11

Gambar 4.12

Gambar 4.13


Gambar 4.14

Gambar 4.15

Gambar 4.16


BAGIAN 5

ARRAY

A. Array

Array (larik) menyatakan tipe data terstruktur yang berupa kumpulan elemen-elemen

dengan tipe data yang sama. Tipe Array dapat ditulis sebagai berikut:

Array [Indeks_1,,Indeks_n] of Tipe_Dasar

B. StringGrid

StringGrid adalah suatu komponen yang dapat digunakan untuk menampilkan

sekumpulan data dalam suatu kolom dan baris. Komponen ini terletak pada Additional

page components.

Gambar 5.1

Contoh

5.1. Berikut ini akan dicontohkan membuat program untuk menampilkan sebuah matrik

yang berasal dari 3 vektor X, Y, dan Z. Komponen X adalah 1,2,3 sedangkan Y

adalah 2X dan Z mempunyai komponen 3X. Tampilan program yang akan dibuat

seperti Gambar 5.2

Gambar 5.2

StringGrid


Langkah Membuatnya


2. Tempatkan pada form satu buah komponen StringGrid dan satu buah Button.

Susunlan seperti Gambar 5.3


KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Matrik Name Fmatrik Button1 Caption Matrik Name Bmatrik StringGrid Name Smatrik FixedCols 0 FixedRows 1 ColCount 3 RowCount 4

4. Setelah diubah propertiesnya maka hasilnya adalah seperti Gambar 5.4

Gambar 5.4

5. Ketikkan baris kode penanganan event OnShow milik Form Fmatrik seperti berikut

ini:


procedure TFMatrik.FormShow(Sender: TObject); begin SMatrik.Cells[0,0]:='X'; SMatrik.Cells[1,0]:='Y'; SMatrik.Cells[2,0]:='Z'; end;

Prosedur ini befungsi untuk menampilkan judul pada baris pertama StringGrid Pada

waktu Form ditampilkan

6. Klik 2 kali pada Komponen BMatriks, lalu ketikkan baris kode penanganan event


Procedure TFMatrik.BMatriksClick(Sender: TObject); var i:integer; begin For i:=1 to 3 do begin SMatrik.Cells[0,i]:=inttostr(i); SMatrik.Cells[1,i]:=inttostr(i*2); SMatrik.Cells[2,i]:=inttostr(i*3); end; end;

Catatan :

Jika data ingin dimasukkan lewat StringGrid secara langsung pada waktu Form

aktif dapat dengan cara mengubah Properti StringSrid yaitu Option:goEditing

dengan Setting:True.






Contoh

5.2. Membuat Program sederhana untuk matriks transpose. Tampilan seperti Gambar 5.5

dan Keterangan adalah sebagai berikut:

Keterangan :

Pertama masukkan data pada matriks yang ada disebelah kiri secara manual

melalui keyboard.


Selanjutnya klik tombol Transpose untuk menampilkan matriks transpose

disebelah kanan.

Gambar 5.5

Langkah Membuatnya :

1. Jalankan aplikasi delphi 2. Tempatkan pada form 2 strinngrid dan satu button, seperti Gambar 5.6

Gambar 5.6 3. Ubah properties form dan beberapa komponen setting seperti dibawah ini :

KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Transpose Name Ftranspose Button1 Caption Transpose Name BTranspose StringGrid1 Name SGMatrik1 FixedCols 0 FixedRows 0 ColCount 3 RowCount 3 StringGrid2 Name SGMatrik2 FixedCols 0 FixedRows 0 ColCount 3 RowCount 3 Options

goEditing True

Options goTabs

True

4. Setelah diubah propertiesnya hasilnya seperti pada Gambar 5.7


Gambar 5.7

5. Ketikkan matrik yang diinginkan secara manual melalui keybord seperti pada soal.

6. Klik 2 kali pada komponen BTranspose, kemudian ketikkan baris kode penanganan

event OnClick seperti dibawah ini:

procedure TFTranspose.BTransposeClick(Sender: TObject); var i,j : integer; begin for i:=0 to 2 do for j:=0 to 2 do SGmatrik2.Cells[j,i]:=SGmatrik1.Cells[i,j]; end;






SOAL

5.1 Buat program yang berfungsi untuk melakukan penjumlahan, pengurangan dan

perkalian matrik. Dimana hasil dari fungsi tersebut ada di form2. Tampilan

program sebagaimana Gambar 5.8.


Gambar 5.8

Keterangan :

Jika jumlah baris dan kolom di inputkan maka ukuran matrik (stringgrid)

sesuai dengan jumlah baris dan kolom.

Ingat !!! syarat penjumlahan dan pengurangan matrik, ukuran matrik harus

sama. Syarat perkalian matrik jumlah baris pada matrik A harus sama dengan

jumlah kolom pada matrik B.

Hasil perhitungan ada di form yang berbeda (form2).

Data pada matrik A dan matrik B diinputkan secara manual melalui keybord,

sedangkan matrik hasil perhitungan tidak bisa diedit.

Tampilan perhitungan sebagaimana Gambar 5.9 dan 5.10.


Gambar 5.9

Gambar 5.10


BAGIAN 6

RECORD

A. Record

Record menyatakan tipe data terstruktur yang berupa kumpulan elemen-elemen dengan

tipe data yang berbeda-beda. Deklarasi tipe Record dapat ditulis sebagai berikut:

Type Nama_tipe_record = record Nama_field_1: tipe_1; Nama_field_2: tipe_2; Nama_field_n: tipe_n; End;

Sedangkan deklarasi variable yang bertipe record, dapat ditulis sebagai berikut:

Var Nama_Variabel : Nama_tipe_record;

B. PageControl

TabSheet adalah suatu komponen yang dapat digunakan untuk membuat sebuah

multiple page dialog. Komponen ini terletak pada Win32 page components.

Gambar 6.1

Contoh

6.1. Berikut ini akan dicontohkan membuat program database dosen jurusan Statistika..

Tampilan sebagaimana Gambar 6.2 dan Gambar 6.3 dan keterangan program yang

akan dibuat adalah sebagai berikut:

Keterangan :

Masukkan Nama, nip dan umur dosen.

Klik Button Tambah Data untuk memasukkan data yang sudah tertulis ke

TabSheet Laporan.

PageControl


Untuk melihat hasil laporan, klik TabSheet Laporan

Klik BitBtn Close untuk menutup Form.

Gambar 6.2

Gambar 6.3

Langkah Membuatnya


2. Tempatkan pada form satu buah komponen PageControl dan satu buah BitBtn.

Susunlah seperti Gambar 6.4

Gambar 6.4 3. Klik kanan pada komponen PageControl. Kemudian klik menu shortcut New Page.

Ulangi untuk menambahkan page lagi. Hasilnya akan seperti Gambar 6.5

Gambar 6.5


4. Pada TabSheet1 tambahkan tiga komponen label, tiga komponen edit dan satu

komponen button.

Gambar 6.6 5. Pada TabSheet2 tambahkan satu komponen StringGrid.


KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Data Dosen Jurusan Statistika ITS Name Fdata TabSheet1 Caption Input Name Tinput Label1 Caption Nama Name Lnama Label2 Caption Nip Name Lnip Label3 Caption Umur Name Lumur Edit1 Text Name Enama Edit2 Text Name Enip Edit3 Text Name Eumur Button1 Caption Tambah Data Name Btambah


KOMPONEN PROPERTI SETTING TabSheet2 Caption Laporan Name Tlaporan StringGrid1 Name Sdata FixedCols 1 FixedRows 1 ColCount 4 RowCount 2 BitBtn1 Kind bkClose

Catatan: RowCount diseting dalam program tergantung banyaknya data yang

masuk

7. Setelah diubah propertiesnya maka hasilnya adalah seperti Gambar 6.7 dan 6.8

Gambar 6.7

Gambar 6.8

8. Deklarasikan tipe Glogal dengan nama Tipedosen dengan tipe record dan variabel

global Datadosen dan N {banyaknya data}.

Deklarasi Tipe Record: TipeDosen = record

nama:string; nip:string; umur:integer; end;

Deklarasi Variabel :

Datadosen:array[1..100] of tipedosen; N:Integer Jelasnya seperti tampak pada Gambar 6.9


Gambar 6.9 9. Ketikkan baris kode penanganan event OnShow milik Form FData seperti dibawah

ini:

procedure TFData.FormShow(Sender: TObject); begin SData.Cells[0,0]:='NO'; SData.Cells[1,0]:='NAMA'; SData.Cells[2,0]:='NIP'; SData.Cells[3,0]:='UMUR'; end;

Prosedur ini befungsi untuk menampilkan judul pada baris pertama StringGrid

Pada waktu Form ditampilkan

10. Klik 2 kali pada Komponen BTambah, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFData.BTambahClick(Sender: TObject); begin

n:=n+1; datadosen[n].nama:= ENama.Text; datadosen[n].nip:= Enip.Text; datadosen[n].umur:= strtoint(Eumur.Text); ENama.Text:=''; ENip.Text:=''; EUmur.Text:='';

end; Keterangan:

Prosedure ini berfungsi untuk memasukkan data kedalam variabel array.

11. Klik 2 kali pada KomponenForm FData, lalu ketikkan baris kode penanganan event

OnCreate seperti berikut ini:


procedure TFData.FormCreate(Sender: TObject); begin n:=0; end;

Prosedure ini berfungsi untuk seting awal nilai N {banyaknya data} pada waktu

aplication mulai dijalankan.

12. Klik 2 kali pada Komponen TabSheet Tlaporan lalu ketikkan baris kode

penanganan event OnChange seperti dibawah ini:

procedure TFData.PageControl1Change(Sender: TObject); Var i:integer; begin SData.rowcount:=n+1; For i:=1 to n do

begin SData.Cells[0,i]:=inttostr(i); SData.Cells[1,i]:=datadosen[i].nama; SData.Cells[2,i]:=datadosen[i].nip; SData.Cells[3,i]:=inttostr(datadosen[i].umur); end;

end;






SOAL

6.1. Buat Program untuk Data Mhs, dengan tipe record sebagai berikut:

TipeMhs = Record Nama : string; N_Mat : Integer; N_PIK : Integer; N_PMS : Integer;

Tampilan sebagaimana Gambar 6.10 dan Gambar 6.11 dan Keterangan adalah sebagai

berikut:


Gambar 6.10

Gambar 6.11

Keterangan :

Pertama masukkan data nama, Prodi dan nilai mahasiswa.

Untuk Prodi gunakan ComboBox

Selanjutnya klik tombol Input untuk memasukkan data kedalam laporan yang

sesuai dengan Prodi yang dipilih.

Laporan yang dibuat ada tiga yaitu S1, D3 dan S1-Ekt.


BAGIAN 7

PROSEDUR DAN FUNGSI

A. Deklarasi Prosedur

Didalam Delphi ada dua macam prosedur, yaitu prosedur standard (prosedur yang

sudah disediakan oleh Delphi) dan prosedur yang tidak standard (prosedur yang dibuat

untuk menyelesaikan masalah khusus). Bentuk deklarasi prosedur adalah:

Procedure Nama_Prosedur (Daftar_Parameter); Deklarasi_Lokal; Begin

Statement_1; Statement_2; ... Statement_n;

End;

B. Deklarasi Fungsi

Sama halnya dengan prosedur, didalam Delphi ada dua macam Fungsi, yaitu Fungsi

standard (Fungsi yang sudah disediakan oleh Delphi, misalnya Sqr, InttoStr dsb) dan

Fungsi yang tidak standard (Fungsi yang dibuat untuk menyelesaikan masalah khusus).

Bentuk deklarasi Fungsi adalah:

Function Nama_Fungsi (Daftar_Parameter ) : Tipe_Fungsi ; Deklarasi_Lokal; Begin

Statement_1; Statement_2; ... Statement_n;

End;

C. Daftar Parameter dalam Prosedur dan Fungsi

Daftar Parameter dalam prosedur atau fungsi tidak harus selalu ada. Daftar parameter

adalah urtan deklarasi parameter yang dipisahkan oleh tanda titik koma dan diapit

dalam tanda kurung. Parameter yang sudah terdapat dalam Daftar Parameter tidak

boleh ada dalam Deklarasi Lokal.


D. Memanggil Prosedur atau Fungsi

Untuk memanggil atau menjalankan prosedur cukup dengan menulis nama prosedur

disertai dengan Daftar_Variabel jika ada. Contoh memanggil sebuah prosedure:

Sedangkan Fungsi, untuk memanggilnya harus berupa assignment dan operasi, karena

fungsi mengembalikan suatu nilai. Fungsi tidak dapat diletakkan sebelah kiri suatu

assignment.

Contoh

7.1. Berikut ini akan dicontohkan membuat program database dosen jurusan Statistika..

Tampilan dan keterangan program yang akan dibuat adalah sebagai berikut:

Gambar 7.1

Gambar 7.2

Keterangan :

Masukkan Nama, Gaji Pokok dan Jumlah Anak dari 4 orang karyawan.

Klik ButtonHitung Gaji untuk menampilkandan menghitung Gaji setiap

karyawan.

Langkah Membuatnya


2. Tempatkan pada form satu buah komponen StringGrid dan satu buah Button.

Susunlah seperti Gambar 7.3


Gambar 7.3


KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Menghitung Gaji Karyawan Name Fgaji StringGrid1 ColCount 4 Option

[goEditing] True

Name SGaji Button1 Caption Hitung Gaji Name BGaji

4. Setelah diubah propertiesnya maka hasilnya adalah seperti Gambar 7.4

Gambar 7.4

5. Ketikkan baris kode penanganan event OnShow milik Form FGaji seperti dibawah

ini:

procedure TFGaji.FormShow(Sender: TObject); var i:integer; begin SGaji.Cells[0,0]:='NO'; SGaji.Cells[1,0]:='NAMA'; SGaji.Cells[2,0]:='GAPOK'; SGaji.Cells[3,0]:='JML ANAK'; For i:=1 to (SGaji.RowCount-1) do SGaji.Cells[0,i]:=inttostr(i); end;


Prosedur tersebut befungsi untuk menampilkan judul pada baris pertama

StringGrid Pada waktu Form ditampilkan

6. Klik 2 kali pada Komponen BGaji, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFGaji.BGajiClick(Sender: TObject); var i,x:integer; begin SGaji.ColCount:=5; SGaji.Cells[3,0]:='GAJI'; For i:=1 to (SGaji.RowCount-1) do begin x:=Gaji(strtoint(SGaji.Cells[2,i]),strtoint(SGaji.Cells[3,i])); SGaji.Cells[4,i]:=inttostr(x); end; end;

Keterangan:

Prosedure ini berfungsi untuk memasukkan data kedalam variabel array.

7. Ketik Prosedur dan Fungsi yang tidak standard. Secara lengkap program pada unit

adalah sebagai berikut:

unit Unit1; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, Grids; type TFGaji = class(TForm) SGaji: TStringGrid; BGaji: TButton; procedure BGajiClick(Sender: TObject); procedure FormShow(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end; var FGaji: TFGaji; Tunjangan:integer; implementation {$R *.dfm}

Variabel Global


Procedure Tjanak (jmlanak:integer); begin if jmlanak > 3 then tunjangan:=300000 else tunjangan:=jmlanak*100000; end; Function Gaji (gapok:integer;anak:integer):integer; begin Tjanak(anak); Gaji:=gapok+tunjangan; end; procedure TFGaji.BGajiClick(Sender: TObject); var i,x:integer; begin SGaji.ColCount:=5; SGaji.Cells[3,0]:='GAJI'; For i:=1 to (SGaji.RowCount-1) do begin x:=Gaji(strtoint(SGaji.Cells[2,i]),strtoint(SGaji.Cells[3,i])); SGaji.Cells[4,i]:=inttostr(x); end; end; procedure TFGaji.FormShow(Sender: TObject); var i:integer; begin SGaji.Cells[0,0]:='NO'; SGaji.Cells[1,0]:='NAMA'; SGaji.Cells[2,0]:='GAPOK'; SGaji.Cells[3,0]:='JML ANAK'; For i:=1 to (SGaji.RowCount-1) do SGaji.Cells[0,i]:=inttostr(i); end; end.






SOAL

Buat program seperti pada soal 6.1. Tambahkan perhitungan rata-rata dan varians nilai

untuk setiap mahasiswa. Untuk perhitungan rata-rata diletakkan pada prosedur/fungsi

yang tidak standard.

Prosedur Yang Tidak Standard

Fungsi Yang Tidak Standard

Variabel Lokal


BAGIAN 8

PEMBUATAN MENU

A. Komponen MainMenu

Komponen MainMenu adalah komponen yang digunakan untuk membuat menu bar.

Komponen ini berada pada Standard Page Components. Ada dua jenis menu dalam

Menu Bar, yaitu: Menu Utama dan SubMenu

Contoh

8.1 Berikut ini akan dicontohkan membuat program tampilan menu seperti yang

tampak pada Gambar 8.1

Gambar 8.1

Keterangan :

Menu terdiri dari dua jenis, yaitu menu utama dan sub menu.

Langkah Membuatnya


2. Tempatkan pada form satu buah komponen MainMenu. Susunlah seperti Gambar

8.2

Gambar 8.2

Sub Menu

Menu Utama



KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Membuat Menu Name FMenu

4. Klik 2 kali pada komponen MainMenu yang ada pada form Fmenu, sehingga akan

tampil jendela seperti Gambar 8.4

Gambar 8.4 5. Ketikkan Mahasiswa pada properties Caption, lalu tekan enter.

6. Selanjutnya klik menu yang baru dibuat tersebut, hasilnya akan seperti Gambar 8.5

Gambar 8.5

7. Klik pada kotak yang ada dibawah kata Mahasiswa. Ketikkan S1 pada

properties Caption, lalu tekan enter.

Gambar 8.6

8. Lakukan untuk menu yang lain, sehingga hasilnya seperti Gambar 8.7


Gambar 8.7

Catatan : untuk membuat garis pemisah antara S1-Ekt dengan Keluar, ketik

- pada properties caption

9. Untuk membuat submenu S1:

a. Terlebih dahulu klik pada menu S1

b. Lalu Klik Kanan

c. Setelah itu pilih Create Submenu, hasilnya seperti Gambar 8.8

Gambar 8.8

10. Ketikkan Input Data pada properties Caption, lalu tekan enter.

Gambar 8.9

11. Klik kotak dibawah Input Data, lalu ketikkan Laporan pada properties Caption

dan tekan enter.


Gambar 9.10

12. Klik Menu Keluar, aturlah properties ShortCut dengan nilai Ctrl+Q. Hasilnya:

Gambar 9.11

13. Klik 2 kali pada Menu Keluar, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFMenu.Keluar1Click(Sender: TObject); begin Application.Terminate; end;






B. Komponen PopUpMenu

Komponen PopUpMenu adalah komponen yang digunakan untuk membuat menu

dimana menu tersebut akan tampil saat diklik tombol mouse bagian kanan. Komponen

ini berada pada Standard Page Components.


Contoh

8.2. Berikut ini akan dicontohkan membuat program tampilan seperti yang tampak pada

Gambar 8.12

Gambar 8.12

Keterangan :

Menu akan tampil jika mouse diklik kanan pada area shape.

Langkah Membuatnya


2. Tempatkan pada form satu buah komponen Shape (Berada pada AdditionalPage

Components) dan satu buah komponen PopUpMenu. Susunlah seperti Gambar 8.13

Gambar 8.13


KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Membuat Pop Up Menu Name Fpop Shape1 Shape stEllipse

4. Klik 2 kali pada komponen PopUpMenu yang ada pada form Fpop, sehingga akan

tampil jendela seperti Gambar 8.14


Gambar 8.14

5. Ketikkan Lingkaran pada properties Caption, lalu tekan enter.

Gambar 8.15

6. Ulangi langkah 5, untuk mengetikkan Bujur Sangkar dan Ellips. Hasilnya akan


Gambar 8.16

7. Klik 2 kali pada Menu Lingkaran, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFPop.Lingkaran1Click(Sender: TObject); begin Shape1.Shape:=stcircle; end;

8. Klik 2 kali pada Menu Bujur Sangkar, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFPop.BujurSangkar1Click(Sender: TObject); begin Shape1.Shape:=stsquare; end;

9. Klik 2 kali pada Menu Ellips, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFPop.Ellips1Click(Sender: TObject); begin Shape1.Shape:=stEllipse; end;


10. Klik pada Komponen Shape yang ada pada form. Kemudian klik tab Events pada

Object Inspector dan klik ganda event OnContextPopUp. Setelah itu ketikkan:

procedure TFPop.Shape1ContextPopup(Sender: TObject; MousePos: TPoint; var Handled: Boolean); begin PopUpMenu1.Popup(mousepos.X,mousepos.Y); end;






SOAL

8.1 Buat suatu program untuk menyelesaikan suatu persamaan regresi dengan rumus :

= (XTX)-1XTy. Tampilan program secara berurutan seperti Gambar 8.17 sampai

Gambar 8.22. gunakan panel sebagai bantuan.

Gambar 8.17

Gambar 8.18


Gambar 8.19

Gambar 8.20

Gambar 8.21 Gambar 8.21

Keterangan dari program adalah sebagai berikut :

a. Program terdiri dari 3 panel

b. Hanya terdiri dari 2 variabel (X dan Y)

c. dan

d. Stringgrid pada menu input dapat diedit, sedangkan pada menu perhitungan

stringgrid tidak dapat diedit.


BAGIAN 9

FILE TEKS A. File Teks

Dengan bekerja pada file, data atau program yang dibuat tidak akan hilang. Salah satu tipe

file dalam delphi adalah File Teks. File teks mempunyai ciri yaitu karakter yang

menyebabkan baris baru. Oleh karena itulah elemen pada file teks adalah baris. Tanda

akhir baris pada file teks adalah carriage return (CR) dan line feed (LF).

B. Deklarasi File Teks

File teks pada program Delphi dideklarasikan pada program utama bukan pada suatu

prosedur. Contoh cara mendeklarasikan file teks dalam delphi adalah sebagai berikut:

Var Filevar : text; {Filevar adalah variabel teks file}

C. Statement dalam File Teks 1. Assignfile(filevar,filename);

Digunakanuntuk mengawali semua operasi yang melibatkan File. Filevar adalah

variabel teks file yang sudah dideklarasikan. Sedangkan filename adalah nama file

yang bertipe string.

2. Rewrite(filevar)

Digunakan untuk membuka dan menciptakan file baru pada disk.

3. Reset(filevar)

Digunakan untuk membuka file yang sudah ada di disk.

4. Append (filevar)

Digunakan untuk menambah file yang sudah ada di disk

5. Write(filevar, x)

Digunakan untuk menyimpan data yang ada pada variabel x kedalam file dan penunjuk

file akan bergeser ke arah sesudah data.


6. Writeln(filevar, x)

Digunakan untuk menyimpan data yang ada pada variabel x kedalam file dan penunjuk

file akan bergeser ke baris berikutnya.

7. Read(filevar, x)

Digunakan untuk membaca sebuah data yang ada pada file dan disimpan dalam

variabel x setelah itu penunjuk file akan bergeser ke arah sesudah data.

8. Readln(filevar, data)

Digunakan untuk membaca sebuah data yang ada pada file dan disimpan dalam

variabel x setelah itu penunjuk file akan bergeser ke baris berikutnya.

9. Closefile(filevar)

Untuk menutup file yang sedang aktif.

Contoh :

9.1 Suatu program untuk menampilkan suatu matrik yang diinputkan dari suatu file.

Tampilan program seperti Gambar 9.1

Gambar 9.1 Keterangan :

Jika matrik dari file diklik maka stringgrid akan terisi matrik sesuai dengan yang sudah

diisikan di file.

Langkah membuatnya :

1. Jalankan aplikasi Delphi

2. Tempatkan pada form satu stringgrid dan satu button. Susunlan seperti Gambar 9.2


Gambar 9.2


KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Contoh file Name Ffile Button1 Caption Matrik dari file Name Bfile Stringgrid1 Name Sgfile Colcount 4 Rowcount 4

4. Klik 2 kali pada Komponen Bfile, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFfile.BfileClick(Sender: TObject); var i,j,a:integer; begin assignfile(f,'d:\contoh1.txt'); reset(f); for i:=0 to 3 do for j:= 0 to 3 do begin read(f,a); SGfile.Cells[j,i]:=inttostr(a); end; closefile(f); end;

5. Jalankan aplikasi notepad untuk menuliskan matrik yang akan dimasukkan kedalam

komponen SGfile. Susunlah matrik seperti pada Gambar 9.3

Pasangan statement untuk membaca file


Gambar 9.3

6. Simpan notepad tersebut dengan tipe file txt pada direktori D dengan nama

contoh1.

7. Deklarasi file teks pada variabel utama. Program secara lengkap adalah sebagai

berikut :

unit Unit1; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, Grids; type TFfile = class(TForm) SGfile: TStringGrid; Bfile: TButton; procedure BfileClick(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end; var Ffile: TFfile; f:text; implementation {$R *.dfm}

procedure TFfile.BfileClick(Sender: TObject); var i,j,a:integer; begin assignfile(f,'d:\contoh1.txt'); reset(f); for i:=0 to 3 do for j:= 0 to 3 do

Deklarasi file teks


begin read(f,a); SGfile.Cells[j,i]:=inttostr(a); end; closefile(f); end; end.






Contoh

9.2 Suatu program sederhana untuk membangkitkan data yang berdistribusi uniform

(0,1) sebanyak n data yang akan disimpan dalam sebuah file teks. Tampilan

program seperti Gambar 9.4a dan 9.4b.

Gambar 9.4a.

Gambar 9.4b.



1. Jalankan aplikasi Delphi.

2. Tempatkan 2 komponen edit, satu komponen button dan 3 komponen label serta

satu komponen listbox dalam sebuah form. Tampilan seperti Gambar 9.5

Gambar 9.5


KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Contoh 9.2 Name Frewrite Button1 Caption Proses Name Bproses Label1 Caption Program Membangkitkan Data Name Ljudul Label2 Caption Nama Data Name LFile Label3 Caption Banyak Data Name LBanyak Edit1 Text Name EFile Edit2 Text Name EBanyak ListBox1 Name LBData

4. Klik 2 kali pada komponen BProses, lalu ketikkan baris kode penanganan event



procedure TFrewrite.BprosesClick(Sender: TObject); var i:integer; x:real; begin

assignfile(f,efile.Text); rewrite(f);

randomize; for i:=1 to strtoint(ebanyak.Text) do begin

x:=random; LBdata.Items.Add(floattostrf(x,ffgeneral,3,3)); writeln(f,x:2:3);

end; closefile(f);

end;

5. Ingat!!! tambahkan f:text pada var utama.



7. Cek file di direktori D dengan nama uniform.txt. Data yang ada di listbox dan

file harus sama.




Contoh

9.3 Suatu program untuk menambahkan data mahasiswa dan menyimpannya kedalam

file. Nama file diinputkan sesuai dengan tempat dan nama file yang akan

ditambahkan datanya. Tampilan data seperti Gambar 9.6 sampai 9.9

Gambar 9.6

Gambar 9.7

Pembulatan angka dibelakang koma

Data akan muncul secara random setiap kali di run

X~U(0,1)


Gambar 9.8

Gambar 9.9


1. Jalankan aplikasi Delphi.

2. Tempatkan 5 komponen edit, satu komponen button dan 5 komponen label serta

satu komponen bitbtn dalam sebuah form. Tampilan seperti Gambar 9.10

Gambar 9.10


KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Contoh 9.3 Name Fsimpan Button1 Caption &Simpan Name Bsimpan Bitbtn1 Kind Bkclose Label1 Caption Nama File Name Lfile Label2 Caption Nama Name Lnama Label3 Caption Nilai Kalkulus Name LN_Kalk Label4 Caption Nilai PIK Name LN_PIK


KOMPONEN PROPERTI SETTING Label5 Caption Nilai PMS Name LN_PMS Edit1 Text Name EFile Edit2 Text Name ENama Edit3 Text Name EN_Kalk Edit4 Text Name EN_PIK Edit5 Text Name EN_PMS

4. Klik 2 kali pada komponen BSimpan, lalu ketikkan baris kode penanganan event


procedure TFSimpan.BSimpanClick(Sender: TObject); var i,j:integer; a:array[1..100,1..100] of string[50]; begin n:=n+1; a[n,1]:=Enama.Text; a[n,2]:=EN_Kalk.Text; a[n,3]:=EN_PIK.Text; a[n,4]:=EN_PMS.Text; assignfile(f,EFile.Text); append(f); for j:= 1 to 4 do write(f,a[n,j]:5); writeln(f); closefile(f); ENama.Text:=''; EN_Kalk.Text:=''; EN_PIK.Text:=''; EN_PMS.Text:=''; end;

5. Klik komponen Fsimpan kemudian klik tab event pada object inspector dan klik 2

kali pada even OnCreate lalu ketikkan :

procedure TSimpan.FormCreate(Sender: TObject); begin n:=0; end;

{prosedur ini berfungsi untuk inisiasi nilai n}

6. Ingat!!! tambahkan f:text pada var utama.

Pasangan statement untuk menambah file yang sudah ada


7. Buat suatu file dengan nama simpan.txt pada direktori d. Isikan dengan judul

data yang akan diisi.



9. Cek file di direktori D dengan nama simpan.txt, sekarang berisi data sebelum

program dijalankan dan data pada saat program dijalankan




SOAL:

9.1 Buat program database mahasiswa statistika. Jalannya program secara berurutan

seperti Gambar 9.11 sampai 9.16 (Gunakan komponen panel sebagai bantuan):

Gambar 9.11

Gambar 9.12

Gambar 9.13

Gambar 9.14


Gambar 9.15

Gambar 9.16

Keterangan program :

Nama file diinputkan

Button simpan berfungsi untuk menyimpan data dan dimasukkan kedalam file.

Menu laporan menampilkan data yang sudah disimpan dalam file.

9.2 Buat program seperti pada soal 8.1 dengan menambah dua submenu yaitu keyboard

dan file pada menu input data. Jika yang dipilih submenu keyboard maka data

diinputkan melalui keyboard sehingga stringgrid input data dapat diedit dan jika

yang dipilih submenu file maka data diinputkan melalui file yang sudah dibuat dan

stringgrid input data tidak dapat diedit. Visualisasi perbedaan program dengan soal

8.1 seperti pada Gambar 9.17 sampai Gambar 9.20

Gambar 9.17

Gambar 9.18


Gambar 9.19

Gambar 9.20


BAGIAN 10

PEMBUATAN GRAFIK

A. Komponen Chart

Komponen Chart adalah komponen yang digunakan untuk membuat grafik.

Pilihan chart telah disediakan delphi dalam TeeChart Gallery. TeeChart adalah

sebuah library yang berisi fasilitas-fasilitas untuk membuat grafik. Berdasarkan

asal datanya komponen ini berada pada 3 page pada Component Pallet Yaitu :

Additional Page Components

Pada page ini komponen chart digunakan untuk membuat grafik yang non

database.

DataControl Page Components

Komponen chart digunakan untuk membuat grafik berdasarkan data dari

database.

DecisionCube Page Components

Komponen chart pada page ini digunakan untuk membuat grafik yang

datanya cross tabel.

Contoh

10.1 suatu program sederhana untuk menampilkan diagram batang banyaknya pemakai

kendaraan bermotor di suatu daerah berdasarkan merk dengan 250 sampel.

Tampilan seperti pada Gambar 10.1


Gambar 10.1

Langkah Membuatnya :

1. Jalankan aplikasi delphi

2. Tempatkan satu komponen chart yang tersedia pada additional page componen di

form1 dengan susunan seperti Gambar 10.2

Gambar 10.2

3. Klik kanan pada komponen chart pilih edit chart, maka akan tampil chart editing

seperti Gambar 10.3


Gambar 10.3

4. Klik Add pada editing chart, akan tampil TeeChart Gallery seperti Gambar 10.4

kemudian pilih Bar dengan klik OK

Gambar 10.4

5. Klik tab title yang berada di tab chart pada editing chart kemudian ubah title yang

semula Tchart dengan Pemakaian Kendaraan Bermotor. Ubah foot

dengan Merk


6. Klik tab mark yang berada dalam tab series kemudian ubah style yang semula label

dengan percent. Tampilan form1 akan menjadi seperti Gambar 10.5

Gambar 10.5

7. Ubah beberapa properti form dan komponen dengan setting sebagai berikut :

KOMPONEN PROPERTI SETTING Form1 Caption Program Chart Sederhana Name Fchart Chart1 Name Cbar Series1 Name Sbar

8. Klik komponen form1 kemudian klik tab event pada object inspector dan klik 2 kali

pada even activate lalu ketikkan :

procedure TFChart.FormActivate(Sender: TObject); begin SBar.Add(97,'Honda',clblue); SBar.Add(49,'Suzuki',clyellow); SBar.Add(79,'Yamaha',clred); SBar.Add(25,'lainnya',clgreen) end;







SOAL 10.1 Buat suatu program untuk menampilkan grafik yaitu Bar Chart dan Pie Chart dari

sutu cacat produk pada perusahaan gelas, dimana data dimasukkan kedalam

stringgrid dengan ketentuan pada kolom pertama merupakan jenis cacat dan kolom

kedua adalah jumlah cacat. Tampilan program dapat dilihat pada Gambar 10.6

sampai Gambar 10.10. Adapun keterangan program adalah sebagai berikut :

Banyak variabel yang akan dibuat grafiknya diinputkan pada edit1

Input data di klik maka stringgrid akan tampil dengan banyaknya baris

sesuai dengan banyaknya variabel.

Data dimasukkan kedalam stringgrid secara manual dari keyboard.

Pilih grafik yang mau ditampilkan

Grafik yang ditampilkan sesuai dengan yang dipilih.

Gambar 10.6


Gambar 10.7

Gambar 10.8


Gambar 10.9

Gambar 10.10

diktat progkom

Documents