distribusi pendapatan (kurva lorenz dan rasio gini uli ria savira

11
Distribusi Pendapatan (Kurva Lorenz dan Rasio Gini Oleh: Martupa Nauli Ria desta Anggrini Savira Rahmadian

Upload: janet-martinez

Post on 07-Oct-2015

42 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

distribusi pendapatan merupakan salah satu cara untuk melihat bagaimana mendapatkan keuntungan. ini bagian dari pelajaran ekonomi

TRANSCRIPT

Distribusi Pendapatan (Kurva Lorenz dan Rasio Gini

Distribusi Pendapatan (Kurva Lorenz dan Rasio GiniOleh:Martupa NauliRia desta AnggriniSavira RahmadianDistribusi pendapatanDistribusi pendapatan nasional adalahmencerminkan merata atau timpangnyapembagian hasil pembangunan suatu negaradi kalangan penduduknya (Dumairy, 1999).Distribusi pendapatan mencerminkanketimpangan atau meratanya hasilpembangunan suatudaerah atau negara baikyang diterima masing-masing orang ataupundari kepemilikan faktor-faktor produksi dikalangan penduduknya.

Kurva Lorenz merupakan metode yang lazim digunakan untuk menganalisis statistik pendapatan perorangan. Berikut adalah gambar:Kurva LorenzPenjelasan Kurva Lorenz menggambarkan distribusi kumulatif pendapatan nasional dikalangan lapisan-lapisan penduduk, secara kumulatif pula. Kurva ini terletak didalam sebuah bujur sangkar yang sisi tegaknya melambangkan persentase kumulatif pendapatan nasional, sedangkan sisi datarnya mewakili persentase kumulatif penduduk. Kurvanya sendiri ditempatkan pada diagonal utama bujur sangkar tersebut. Kurva Lorenz yang semakin dekat ke diagonal (semakin lurus) menyiratkan distribusi pendapatan nasional yang semakin merata. Sebaliknya, jika kurva Lorenz semakin jauh dari diagonal (semakin lengkung), maka ia mencerminkan keadaan yang semakin buruk, distribusi pendapatan nasional semakin timpang atau tidak merata.

KeteranganSemakin Cembung Kurva Lorenz, semakin tidak merata distribusi Pendapatan (ketimpangan semakin tinggi)Rasio GiniIndeks atau Rasio Gini adalah suatu koefisien yang, berkisar dari angka 0-1, menjelaskan kadar kemerataan (ketimpangan) distribusi pendapatan nasional. Semakin kecil (semakin mendekati 0) koefisien nya, pertanda semakin baik atau merata distribusi. Di lain pihak, koefisien yang kian besar (semakin mendekati 1) mengisyaratkan distribusi yang kian timpang atau senjang. Angka rasio gini dapat ditaksirkan secara visual langsung dari kurva Lorenz, yaitu perbandingan luas are yang terletak diantara kurva Lorenz dan diagonal terhadap luas area segitiga OBC.Rasio GiniG = 1 - (Xi+1 Xi)(Yi + Yi+1)G = 1 - fi(Yi + Yi+1)

G = Rasio GiniFi = proporsi jumlah rumah tangga dalam kelas iXi = Proporsi jumlah komulatif rumah tangga dalam kls iYi = Proporsi jumlah komulatif pendapatan dalam kls iKeteranganSemakin besar rasio Gini, semakin tidak merata distribusi pendapatan (ketimpangan semakin besar/tinggiKlasifikasiKetimpangan Parah= distribusi pendapatannya 40 % penduduk berpendapatan rendah menikmati < 12 % pendapatan nasionalKetimpangan Sedang= distribusi pendapatannya 40 % penduduk berpendapatan rendah menikmati 12 - 17 % pendapatan nasionalKetimpangan Lunak (Distribusi Merata) = 40 % penduduk berpendapatan rendah menikmati > 17 % pendapatan nasionalTerima KasihDaftar PustakaArsyad,Lincoln. 2004. Ekonomi Pembangunan. STIE YKPN. Yogyakartahttp://kumpulantugasmakalahekonomi.blogspot.com/2013/03/makalah-ekonomi-pembangunan-ketimpangan.htmlTodaro, Michael P, dan Stephen C. Smith. 2004. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.