divisi ekonomi produktif dan pariwisata
DESCRIPTION
KKN Desa Sumber Brantas Batu universitas brawijayaTRANSCRIPT
Divisi Ekonomi Produktif dan PariwisataBeberapa program kerja untuk membantu menangani permasalahan yang
terjadi di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu
1. Pembuatan Roti Kentang
Penanggung Jawab : Vika Ayu Asokawati
Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas
a. Latar Belakang
Kentang merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah di Desa
Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji. Keberadaan kentang di Desa Sumber
Brantas tidak musiman sehingga dapat dipanen dan dikonsumsi sewaktu-waktu.
Kentang mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup tinggi sehingga dapat
diolah lebih lanjut salah satunya yaitu pengolahan kentang menjadi roti kentang
yang enak dan bergizi.
b. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan atau demo pembuatan
roti kentang dengan masyarakat desa sebagai peserta kegiatan khsusunya ibu-ibu
Desa Sumber Brantas. Dimana sumber daya atau bahan yang digunakan adalah
bahan yang tersedia di desa ini sehingga mudah diperoleh dan tidak mengeluarkan
banyak biaya.
c. Tujuan dan Manfaat
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya jual kentang dengan cara
mengolah kentang menjadi roti isi yang enak dan bergizi serta memiliki harga
jual. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat
khusunya Desa Sumber Brantas sehingga dapat meningkatkan kreatifitas dan
pendapatan warga di Desa Sumber Brantas
d. Sasaran
Sasaran dalam program kerja ini adalah seluruh warga desa khususnya ibu-
ibu Desa Sumber Brantas.
e. Waktu dan Tempat
Hari : Rabu
Tanggal : 21 Jaanuari 2015
Waktu : 15.00 – 17.00 WIB
Tempat : Salah satu Tempat berkumpulnya ibu-ibu PKK
f. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari kegiatan ini :
Dari hasil pengisian kuisioner diharapkan 80 % dari total partisipan paham dan
mengetahui cara pembuatan roti kentang.
Adanya 20% dari total partisipan yang aktif bertanya setelah kegiatan
berlangsung.
g. Rincian Biaya
No. Nama Bahan Jumlah Biaya
1. Kentang 0.5 kg Rp 6.000,-
2. Tepung terigu 2 kg Rp 24.000,-
3. Gula pasir 0.5 kg Rp 6.000,-
4. Susu bubuk 100 gram Rp 5.000,-
5. Telur 1 kg Rp 18.000,-
6. Margarin 0.5 kg Rp 14.000,-
7. Ragi 100 gram Rp 4.000,-
8. Garam 1 bungkus Rp 1.500,-
9. Mesis 200 gram Rp 20.000,-
10. Keju 1 bungkus Rp 20.000,-
TOTAL Rp 118.500,-
2. Pembuatan Puding Kentang
Penanggung Jawab : Nunis Nur Abidah
Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas
a. Latar Belakang
Kentang merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah di Desa
Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji. Keberadaan kentang di Desa Sumber
Brantas tidak musiman sehingga dapat dipanen dan dikonsumsi sewaktu-waktu.
Kentang mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup tinggi sehingga dapat
diolah lebih lanjut salah satunya yaitu pengolahan kentang menjadi roti kentang
yang enak dan bergizi.
b. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan atau demo
pembuatan puding kentang dengan masyarakat desa khususnya ibu-ibu Desa
Sumber Brantas sebagai peserta kegiatan. Dimana sumber daya atau bahan yang
digunakan adalah bahan yang tersedia di desa ini sehingga mudah diperoleh dan
tidak mengeluarkan banyak biaya.
c. Tujuan dan Manfaat
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya jual kentang dengan cara
mengolah kentang menjadi puding kentang yang lezat dan bergizi serta memiliki
harga jual. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada
masyarakat khusunya Desa Sumber Brantas sehingga dapat meningkatkan
kreatifitas dan pendapatan warga di Desa Sumber Brantas
d. Sasaran
Sasaran dalam program kerja ini adalah seluruh warga desa khususnya
ibu-ibu Desa Sumber Brantas.
e. Waktu dan Tempat
Hari : Jumat
Tanggal : 23 Januari 2015
Waktu : 15.00 – 17.00 WIB
Tempat : Balai Desa Sumber Brantas
f. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari kegiatan ini :
Dari hasil pengisian kuisioner diharapkan 80 % dari total partisipan paham
dan mengetahui cara pembuatan puding kentang.
Adanya 20% dari total partisipan yang aktif bertanya setelah kegiatan
berlangsung.
g. Rincian Biaya
No. Nama Bahan Jumlah Biaya
1. Kentang 1 kg Rp 12.000,-
2. Agar-agar 5 bungkus Rp 12.500,-
3. Gula jawa 0.75 kg Rp 12.000,-
4. Gula pasir 0.5 kg Rp 6.000,-
5. Telur 2 butir Rp 3.000,-
6. Santan kelapa 1 buah Rp 10.000,-
7. Jeruk nipis 1 buah Rp 1.000,-
8. Parutan kelapa muda 0.5 buah Rp 5.000,-
TOTAL Rp 61.500,-
3. Pembuatan Dodol Wortel
Penanggung Jawab : Silvy Syafitri Rasyid
Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas
a. Latar Belakang
Wortel juga merupakan salah satu sumber daya alam yang menjadi potensi
di Desa Sumber Brantas. Namun pengolahan wortel kurang maksimal di desa ini.
Warga Desa Sumber Brantas tidak mengolah menjadi suatu produk olahan namun
mereka hanya menjualnya ke pedagang-pedagang daerah Kota Batu dan
sekitarnya. Sehingga pengolahan wortel lebih lanjut dilakukan, salah satunya
dengan mengolah wortel menjadi dodol wortel.
b. Deskripsi kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan atau demo membuat
dodol wortel dengan masyarakat desa sebagai peserta kegiatan khususnya ibu-ibu
Desa Sumber Brantas. Dimana sumber daya atau bahan yang digunakan adalah
bahan yang tersedia di desa ini sehingga mudah diperoleh dan tidak mengeluarkan
banyak biaya.
c. Tujuan dan Manfaat
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya jual wortel dengan cara
mengolah wortel menjadi dodol wortel yang memiliki harga jual. Diharapkan
kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khusunya Desa
Sumber Brantas sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga di Desa Sumber
Brantas
d. Sasaran
Sasaran dalam program kerja ini adalah seluruh warga desa khususnya
ibu-ibu Desa Sumber Brantas.
e. Waktu dan Tempat
Hari : Minggu
Tanggal : 25 Januari 2015
Waktu : 14.00 – 17.00 WIB
Tempat : Balai Desa Sumber Brantas
f. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari kegiatan ini :
Dari hasil pengisian kuisioner diharapkan 80 % dari total partisipan paham
dan mengetahui cara pembuatan dodol wortel.
Adanya 20% dari total partisipan yang aktif bertanya setelah kegiatan
berlangsung.
g. Rincian Biaya
No. Nama alat/bahan Jumlah Biaya
1. Wortel 1 kg Rp 15.000,-
2. Tepung ketan 1 kg Rp 15.000,-
3. Gula pasir 0.5 kg Rp 6.000,-
4. Santan kelapa 1 bungkus Rp 3.000,-
5. Garam 1 bungkus Rp 1.500,-
6. Gula merah 0.5 kg Rp 10.000,-
7. Plastik 1 bungkus Rp 4.000,-
TOTAL Rp
54.500,-
4. Pembuatan Carrot Stick
Penanggung Jawab : Argya Basundara
Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas
a. Latar Belakang
Wortel juga merupakan salah satu sumber daya alam yang menjadi potensi
di Desa Sumber Brantas. Namun pengolahan wortel kurang maksimal di desa ini.
Warga Desa Sumber Brantas tidak mengolah menjadi suatu produk olahan namun
mereka hanya menjualnya ke pedagang-pedagang daerah Kota Batu dan
sekitarnya. Sehingga pengolahan wortel lebih lanjut selain diolah menjadi dodol
wortel juga dapat diolah menjadi Carrot Stick
b. Deskripsi kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan atau demo
pembuatan carrot stick dengan masyarakat desa sebagai peserta kegiatan
khususnya ibu-ibu Desa Sumber Brantas. Dimana sumber daya atau bahan yang
digunakan adalah bahan yang tersedia di desa ini sehingga mudah diperoleh dan
tidak mengeluarkan banyak biaya.
c. Tujuan dan Manfaat
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya jual wortel dengan cara
mengolah wortel menjadi carrot stick yang memiliki harga jual. Diharapkan
kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khusunya Desa
Sumber Brantas sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga di Desa Sumber
Brantas
d. Sasaran
Sasaran dalam program kerja ini adalah seluruh warga desa khususnya
ibu-ibu Desa Sumber Brantas.
e. Waktu dan Tempat
Hari : Selasa
Tanggal : 27 Januari 2015
Waktu : 15.00 – 17.00 WIB
Tempat : Balai Desa Sumber Brantas
f. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari kegiatan ini :
Dari hasil pengisian kuisioner diharapkan 80 % dari total partisipan paham
dan mengetahui cara pembuatan carrot stick.
Adanya 20% dari total partisipan yang aktif bertanya setelah kegiatan
berlangsung.
g. Rincian Biaya
No. Nama alat/bahan Jumlah Biaya
1. Tepung terigu 1 kg Rp 12.000,-
2. Tepung sagu 100 gram Rp 2.000,-
3. Telur 4 buah Rp 6.000,-
4. Mentega 500 gram Rp 14.000,-
5. Wortel 400 gram Rp 6.000,-
6. Keju 400 gram Rp 50.000,-
7. Gula halus 1 kg Rp 14.000,-
8. Garam 1 bungkus Rp 1.500,-
9. Baking powder 1 bungkus Rp 2.000,-
10. Minyak goreng beku 250 gram Rp 5.000,-
11. Penyedap rasa 2 bungkus Rp 2.000,-
TOTAL Rp 112.500,-
5. Pembuatan Manisan Paprika
Penanggung Jawab : Dyah Amaliya Ilmayanti
Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas
a. Latar Belakang
Walaupun tidak sebanyak kentang dan wortel, paprika merupakan salah
satu sumber daya alam yang ada di Desa Sumber Brantas. Di desa ini paprika
tidak diolah menjadi suatu produk olahan namun sama seperti lainnya paprika
hanya dijual kepada pedagang-pedagang di Kota Batu dan sekitarnya. Sehingga
paprika dapat diolah lebih lanjut yaitu salah satunya pembuatan manisan paprika.
b. Deskripsi kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan atau demo
pembuatan manisan paprika dengan masyarakat desa sebagai peserta kegiatan
khususnya ibu-ibu Desa Sumber Brantas. Dimana sumber daya atau bahan yang
digunakan sebisa mungkin adalah bahan yang tersedia di desa ini sehingga mudah
diperoleh dan tidak mengeluarkan banyak biaya.
c. Tujuan dan Manfaat
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya jual paprika dengan cara
mengolah paprika menjadi manisan yang memiliki harga jual. Diharapkan
kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khusunya Desa
Sumber Brantas sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga di Desa Sumber
Brantas.
d. Sasaran
Sasaran dalam program kerja ini adalah seluruh warga desa khususnya
ibu-ibu Desa Sumber Brantas.
e. Waktu dan Tempat
Hari : Kamis
Tanggal : 29 Januari 2015
Waktu : 15.00 – 17.00 WIB
Tempat : Balai Desa Sumber Brantas
f. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari kegiatan ini :
Dari hasil pengisian kuisioner diharapkan 80 % dari total partisipan paham
dan mengetahui cara pembuatan manisan paprika.
Adanya 20% dari total partisipan yang aktif bertanya setelah kegiatan
berlangsung.
g. Rincian Biaya
No. Nama Bahan Jumlah Biaya
1. Paprika 1 kg Rp 50.000,-
2. Gula pasir 600 gram Rp 7.000,-
3. Garam 1 bungkus Rp 1.500,-
4. Citrid acid 0.5 sdm Rp 2.500,-
5. Air kapur Rp 5.000,-
6. Air 1 liter Rp 4.000,-
TOTAL Rp 70.000,-
6. Penyuluhan Tanaman Organik
Penanggung Jawab : Hadi Prasetyo dan Mira Setiana
Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas
a. Latar Belakang
Tanaman organik tentunya sudah tidak asing lagi terdengar di telinga
masyarakat. Tanaman organik memiliki banyak manfaat salah satunya tanaman
ini tidak mengandung pestisida atau pupuk kimia dan menghemat biaya perawatan
tanaman. Karena minimnya petani yang mengembangkan tanaman organik ini
dan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan petani baik pengetahuan
sikap dan keterampilan sehingga mereka mampu dan berdaya maka perlu
dilakukan penyuluhan tentang tanaman organik.
b. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan penyuluhan ini diberikan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat tentang bagaimana perawatan tanaman organik dan manfaatnya.
Penyuluhan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya petani
di Desa Sumber Brantas.
c. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan diadakan program kerja ini agar masyarakat di Desa Sumber
Brantas khusunya petani mengerti bagaimana cara pengolahan tanaman organik
dan manfaatnya adalah para petani di desa ini mendapat pengetahuan baru setelah
diadakannya penyuluhan ini.
d. Sasaran
Sasaran dalam program kerja ini adalah masyarakat Desa Sumber Brantas
khususnya petani.
e. Waktu dan Tempat
Hari : Selasa
Tanggal : 3 Februari 2015
Waktu : 15.00 – 17.00 WIB
Tempat : Balai Desa Sumber Brantas
f. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan ini :
Didasarkan hasil kuisioner 80 % dari total partisipan setelah diadakannya
penyuluhan masyarakat mengerti akan pentingnya tanaman organik dan
tumbuh kemauan untuk mengembangkan tanaman organik.
Adanya 20% dari total partisipan yang aktif bertanya setelah kegiatan
berlangsung
g. Rincian Biaya
No. Keterangan Jumlah Biaya
1.Bingkisan untuk
pemateri 1 buah Rp 50.000,-
2. Snack partisipan 100 buah Rp 250.000,-
3. Minum partisipan 3 kardus Rp 75.000,-
TOTAL Rp 375.000,-
7. Penyuluhan Pemasaran Produk Hasil Olahan
Penanggung Jawab : Choirul Anwar dan Inge Larisa R
Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas
a. Latar Belakang
Desa Sumber Brantas memiliki potensi sumber daya alam yang banyak.
Namun pengolahan hasil sumber daya alam manjadi produk olahan tidak ada
sehingga dengan adanya pengolahan sumber daya alam menjadi berbagai produk
yang berbeda-beda harapannya bisa menjadi mata pencaharian baru di Desa
Sumber brantas. Namun terkadang produk yang dibuat hanya menjadi konsumsi
warga sekitar dan belum mencapai ketingkat luar desa atau daerah Kota Batu. Hal
inilah yang menjadi latar belakang diadakannya penyuluhan pemasaran hasil
produk olahan, yaitu agar produk yang dihasilkan memiliki daya jual lebih dan
harapannya menjadi hasil produk khas Desa Sumber Brantas.
b. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan penyuluhan ini diberikan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat tentang strategi pemasaran dari suatu produk hasil olahan. Dalam hal
ini juga akan dijelaskan tentang bagaimana cara untuk meningkatkan daya jual
suatu produk. Penyuluhan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat,
khususnya masyarakat Desa Sumber Brantas.
c. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan diadakan program kerja ini adalah untuk membantu
masyarakat meningkatkan daya jual suatu produk yang dihasilkan dari sumber
daya alam Desa Sumber Brantas. Sedangkan manfaatnya adalah mampu
meningkatkan penghasilan dan menciptakan lapangan kerja baru bagi warga di
Desa Sumber Brantas.
d. Sasaran
Masyarakat Desa Sumber Brantas
e. Waktu dan Tempat
Hari : Sabtu
Tanggal : 31 Januari 2015
Waktu : 15.00 – 17.00 WIB
Tempat : Balai Desa Sumber Brantas
f. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan ini :
Dari hasil kuisioner 80 % dari total partisipan setelah diadakannya penyuluhan
masyarakat mengerti akan pentingnya pemasaran hasil produk olahan sehingga
tumbuh kemauan untuk membuat produk olahan sendiri dan menjadi mata
pencaharian baru.
Adanya 20% dari total partisipan yang aktif bertanya setelah kegiatan
berlangsung
g. Rincian Biaya
No. Keterangan Jumlah Biaya
1.Bingkisan untuk
pemateri 1 buah Rp 50.000,-
2. Snack partisipan 100 buah Rp 250.000,-
3. Minum partisipan 3 kardus Rp 75.000,-
TOTAL Rp 375.000,-
8. Promosi Profile Desa Sumber Brantas
Penanggung Jawab : Tim KKN Divisi Ekopro Desa Sumber Brantas
Anggota : Tim KKN Desa Sumber Brantas
a. Latar Belakang
Di Desa Sumber Brantas memiliki beberapa tempat pariwisata salah satunya
tempat pemandian air panas yang terkenal dengan Cangar. Tempat wisata ini
terkenal di daerah Kota Malang namun belum dikenal luas di luar Malang. Untuk
menambah daya tarik Cangar maka dilakukan suatu kegiatan di dalam lokasi
wisata yang dapat menarik para wisatawan daerah maupun luar daerah yang
datang.
b. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan demo di dalam tempat wisata
berupa pengenalan Desa Sumber Brantas beserta sumber daya alam yanng ada di
desa ini. Dalam kegiatan ini nantinya juga akan disediakan produk hasil olahan
yang dijual ke beberapa pengunjung yang datang serta beberapa games yang akan
diikuti oleh beberapa pengunjung di Cangar. Kegiatan ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi masyarakat Desa Sumber Brantas khususnya tempat wisata
Cangar.
c. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan diadakan program kerja ini adalah untuk membantu
masyarakat meningkatkan banyaknya pengunjung di Cangar serta menambah
daya tarik Cangar sebagai salah satu tempat wisata yang berpotensi. Adapaun
manfaatnya mampu meningkatkan income Desa Sumber Brantas.
d. Sasaran
Sasaran dari program kegiatan ini adalah pengunjung Cangar yang datang
berlibur.
g. Waktu dan Tempat
Hari : Minggu
Tanggal : 1 Februari 2015
Pukul : 10.00 -14.00 WIB
Tempat : Pemandian air panas Cangar
h. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan ini didasarkan pada hasil kuisioner.
80 % dari total pengisi kuisioner merasa senang dengan adanya acara di
Cangar dan ingin datang untuk mengunjungi pemandian air panas Cangar lagi
g. Rincian Biaya
No. Keterangan Jumlah Biaya
1. Banner 1x3 meter Rp 50.000,-
2. Brosur 100 lembar Rp 20.000,-
3. Hadiah 5 buah Rp 100.000,-
4.Pembuatan produk
olahan- Rp 200.000,-
TOTAL Rp 370.000,-
A. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini antara lain :
1. Mahasiswa mampu menghayati permasalahan di masyarakat dalam konteks
pembangunan dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat secara
pragmatis berdasarkan pengalaman yang ada di lapangan.
2. Mahasiswa mampu membentuk kepribadian Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai kader
pembangunan dengan wawasan berpikir yang makin luas.
3. Mahasiswa mampu memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi.
B. Manfaat
Sesuai dengan tujuan tersebut, maka diharapkan KKN bermanfaat bagi mahasiswa,
masyarakat dan pemerintah daerah serta perguruan tinggi.
1. Bagi Mahasiswa
a. Diperolehnya pengertian dan penghayatan mengenai manfaat ilmu, teknologi dan
seni bagi pelaksana pembangunan.
b. Diperolehnya ketrampilan merumuskan dan memecahkan masalah yang bersifat
cross sectoral secara pragmatis dengan pendekatan interdisipliner.
c. Mengembangkan kreativitas dan kesiplinan dalam menyusun, merancang dan
melaksanakan program kegiatan.
d. Tumbuhnya rasa kepedulian sosial dan rasa kesejawatan.
2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah
a. Diperolehnya bantuan pemikiran dari tenaga terdidik dalam pemecahan masalah
pembangunan daerah seTempat.
b. Diperolehnya cara-cara merencanakan, merumuskan dan melaksanakan berbagai
program pembangunan masyarakat yang mungkin masih relatif baru bagi masyarakat
seTempat.
c. Tumbuhnya dorongan berinovasi di kalangan masyarakat `seTempat dalam upaya
pemenuhan berbagai kebutuhan malalui pemanfaatan ilmu, teknologi dan
keterampilan yang dikuasai oleh mahasiswa.
3. Bagi Perguruan Tinggi
a. Melalui mahasiswa dan dosen pembimbing diperoleh umpan balik sebagai bahan
evaluasi dan pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikMUna dan sumber
inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat.
b. Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerja sama dengan
pemerintah daerah seTempat termasuk instansi – instansi pemerintah terkait.