Download - Analisa Ppm Perbaikan
-
8/16/2019 Analisa Ppm Perbaikan
1/7
BAB I
DASAR TEORI
2.1 PENGERTIAN ANALISA KORELASI PEARSON
Korelasi adalah istilah statistik yang menyatakan derajat hubungan linier (searah bukantimbal balik) antara dua variabel atau lebih. Sedangkan Korelasi Pearson merupakan salah satu ukuran
korelasi yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan linier dari dua veriabel. Dua
varabel dikatakan berkorelasi apabila perubahan salah satu variabel disertai dengan perubahan
variabel lainnya, baik dalam arah yang sama ataupun arah yang sebaliknya. Harus diingat bahwa
nilai koefisien korelasi yang kecil (tidak signifikan) bukan berarti kedua variabel tersebut tidak saling
berhubungan. ungkin saja dua variabel mempunyai keeratan hubungan yang kuat namun nilai
koe!isien korelasinya mendekati nol, misalnya pada kasus hubungan non linier . Dengan demikian,
koefisien korelasi hanya men!k!r kek!a"an h!#!nan linier $an "i$ak %a$a h!#!nan non
linier. &ar!s $iina" %!la #ah'a a$anya h!#!nan linier yan k!a" $i an"ara (aria#el "i$ak
selal! #erar"i a$a h!#!nan ka!sali"as) se#a#*aki#a".Kegunaan analisa korelasi pearson adalah untuk men"ari hubungan bebas (#) dengan variable terikat
($) dan data berbentuk interval ratio.
2.2 Arah korelasi
Dalam hubungan korelasi, arahnya bisa positi! dan negati!.
Korelasi positi! % Hubungan antar dua variable atau yang bersi!at satu arah
&ontoh %
Semakin giat belajar maka semakin tinggi prestasi yang di"apai.
Korelasi negative % Hubungan antara dua variable yang berlawanan arah.
&ontoh %
Semakin tinggi kesadaran hukum di masyarakat maka semakin rendah tingkat kriminalitas, begitu
sebaliknya semakin rendah kesadaran masyarakat akan hukum semakin tinggi tingkat kriminalitas
yang ada.
2.+ Pe"a Korelasi
Peta korelasi merupakan suatu diagram yang menunjukkan titik atau moment dari suatu variable yang
akan di"ari korelasinya.
&iri'"iri peta korelasi %
. ntuk korelasi maksimal maka persebaran titik, apabila dihubungkan antara satu dengan yang
lain, untuk membendung garis lurus yang "ondong kea rah kanan.
*. ntuk korelasi negative maksimal, maka persebaran titik apabila dihubungkan antar satu variable
dengan variable yang lain, akan membentuk "ondong kea rah kiri.+. ntuk korelasi positi! yang tinggi maka persebaran titik terpen"ar atau berada disekitar garis lurus
tersebut dengan ke"ondongan kearah kanan.
. ntuk korelasi yang tinggi maka persebaran titik dengan ke"ondongan kearah kiri.
-. ntuk korelasi positi! negative dilatakan sebagai korelasi yang "ukup dan korelasi rendah atau
lemah, apabila persebaran titik'titik pada peta korelasi itu semakin jauh tersebarmenjauhi garis
lurus.
2., Tan$a Korelasi
Korelasi PP dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga
Analisis korelasi pearon Page 1
-
8/16/2019 Analisa Ppm Perbaikan
2/7
(' / r 0 1 ). 2pabila r 3 ' artinya korelasinya negati! sempurna, r 3 4 airtinya tidak ada korelasi,
dan r 3 berarti korelasi sempurna posit! ( sangat kuat ). Sedangkan harga r akan dikonsultasikan
dengan table interpretasi nilai r sebagai berikut %
5nterpretasi Koe!isien korelasi
5nterval Koe!esien 6ingkat hubungan
4,44 ' 4,77
4,*4 8 4.+77
4,4 8 4,-77
4, 94 8 4,:77
4,;4 8 ,444
Sangat rendah
-
8/16/2019 Analisa Ppm Perbaikan
3/7
ST-D KAS-S
Kas!s /
Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan makanan akhir'akhir ini mengalami
penurunan jumlah penjualan yang sangat drastis, dan tidak diketahui apa penyebabnya. aka dari itu pemilik perusaah berusaha men"ari tau apa yang menjadi penyebab turunya jumlah penjualan.
Perusahaan tersebut pada akhirnya menyewa seorang peneliti untuk men"ari tau apa yang menjadi
penyebab dari kasus tersebut. 2khirnya seorang peneliti yang disewa men"oba meneliti ada atau
tidaknya hubungan penjualan dengan biaya promosi. Karena sejak setahun silam perusahaan
mengabaikan masalah biaya promosi, dan bisa jadi hal tersebut yang mengakibatkan penjualan
menurun.Kemudian peneliti meneliti ada atau tidaknya hubungan antara biaya promosi (#) dengan
jumlah penjualan ($). Dan peneliti mengambil dari tahun *44-'*447, dengan tara! signi!ikan
(ἀ34,4-), data sebagai berikut%
Tah!n Biaya Promosi 0 3!mlah Pen4!alan 0
2556 22 66
2557 +7 76
2558 +1 77
2559 +2 72
255: +1 79
Ke"eranan / sa"!an $alam 4!"aan r!%iah
Per"anyaan /
Bera%a #esar h!#!nan (aria#el $an ;
Bera%akah #esar s!m#anan 0kons"ri#!si (aria#el $an ;
B!k"ikan a%akah "er4a$i "a! a$anya h!#!nan yan sinifikan an"ara #iaya %romosi
$enan 4!mlah %en4!alan.
3a'a#an /
&i%o"esis #en"!k kalima"
&a < "er$a%a" h!#!nan an"ara #iaya %romosi $enan 4!mlah %en4!alan
&5 < "i$ak "er$a%a" h!#!nan yan sinifikan an"ara #iaya %romosi $enan 4!mlah
%en4!alan
&i%o"esis $alam #en"!k s"a"is"ik
&a / r=5
&5 / r
-
8/16/2019 Analisa Ppm Perbaikan
4/7
3a'a#an /
Ta#el %enolon
"ah!n 2 2
2556 ** -- ; +.4*- .*4
2557 +9 9- .*79 .**- *.+4
2558 + 99 79 .+-9 *.49
2559 +* 9* .4* +.; .7;
255: + 9; 79 .9* *.4;
> 162 +17 ,.827 25.58, :.799
?as!kan ke$alam r!m!s
XY
X
Y
∑ ¿¿¿¿
∑ X ¿2
∑ Y ¿2n .∑ Y 2−¿ X
2−¿ . ¿n .∑ ¿¿
∑ ¿ .¿∑ ¿−¿n .¿r=¿
r <
5 (9688 )−(152)(316)
√ {5 .4726−(23104)}. {5 .20074−99856 }
Analisis korelasi pearon Page 4
-
8/16/2019 Analisa Ppm Perbaikan
5/7
r <
48440−48032
√ 526 .514
r <
408
√ 270364
r < 5)89
Karena h!#!nannya se#esar 5)89) maka "erolon k!a"
?enen"!kan #esarnya s!m#anan 0koefisien $e"erminan
KP < r2 @ 155
< 5)892 @ 155
-
8/16/2019 Analisa Ppm Perbaikan
6/7
BAB II
PEN-T-P
+.1 KESI?P-LAN
Dari hasil yan $i%eroleh "ernya"a "hi"!n C""a#el maka "i$ak sinifikan a"a! "erima &5
Ar"inya "i$ak a$a h!#!nan yan sinifikan an"ara #iaya %romosi $an 4!mlah %en4!alan. 3a$i)
%enye#a# men!r!nnya 4!mlah %en4!alan "i$ak a$a h!#!nannya $enan #iaya %romosi)
melainkan fak"or lain.
+.2 SARAN
Karena biaya promosi tidak mempunyai hubungan dengan menurunnya jumlah penjualan, berarti
tidak perlu begitu !okus terhadap biaya promosi. Sebaiknya perusahaan segera men"ari tau !a"tor
yang lain, agar masalah tersebut dapat segera diatasi.
Analisis korelasi pearon Page 6
-
8/16/2019 Analisa Ppm Perbaikan
7/7
DATAR P-STAKA
?arrow, i"hael.779. Statistics for Economics Accounting and Business Studies. @ew $ork%
2ddison Aesley Bongman Publishing
Analisis korelasi pearon Page 7