Download - Biometri Pres
BIOMETRI Oleh :1. Nita Juniar2. Rinny widiawati3. Urai Siti Wahyuna
Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah merupakan bentuk
analisis data penelitian untuk menguji generalisasi
hasil penelitian berdasarkan satu sampel.
Analisa deskriptif ini dilakukan dengan pengujian
hipotesis deskriptif. Hasil analisisnya adalah
apakah hipotesis penelitian dapat
digeneralisasikan atau tidak.
Fungsi analisis deskriptif adalah untuk
memberikan gambaran umum tentang
data yang telah diperoleh.
Gambaran umum ini bisa menjadi
acuan untuk melihat karakteristik data
yang kita peroleh.
contoh :
Perhatikan data hasil percobaan dan analisisnya
yang diperoleh dari suatu penelitian untuk
mengetahui daya tahan hidup baterai. Terdapat
dua faktor yang dicobakan yaitu tipe material dan
suhu lingkungan. Tipe material yang dicobakan
adalah tipe 1, 2, dan 3 serta suhu lingkungan yang
dicobakan adalah 15oF, 70oF, dan 125oF. Sehingga
terdapat 9 perlakuan, dan masing-masing
kombinasi diulang 4 kali. Sumber : http://bud1nugroho.wordpress.com/2008/09/18/analisis-deskriptif-data-hasil-
percobaan/
Analisi Parametik
Ilmu statistika yang mempertimbangkan
jenis sebaran/distribusi data, yaitu
apakah data menyebar normal atau
tidak.
Pada umumnya, Jika data tidak menyebar normal, maka data harus dikerjakan dengan metode Statistika non-parametrik, atau setidak2nya dilakukan transformasi agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa dikerjakan dg statistika parametrik.
Contoh metode statistika parametrik: uji-z (1 atau 2 sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi pearson, Perancangan Percobaan (1 or 2-way ANOVA parametrik), dll.
Sumber : http://bengkeldata.wordpress.com/2009/09/10/olah-data-statistik-uji-parametrik-uji-non-parametrik/
Penerapan statistik parametrik perlu
memperhatikan hal-hal berikut.
o Distribusi dari suatu sampel yang dijadikan obyek
pengukuran berasal dari distribusi populasi yang bisa
diasumsikan terdistribusi secara normal.
o Sampel diperoleh secara random, dengan jumlah yang
dianggap dapat mewakili populasi.
o Distribusi normal merupakan bagian dari continuous
probability distribution, sehingga skala
pengukurannya pun haruslah kontinyu (rasio atau
interval) atau skala nominal yang diubah menjadi
proporsi (hanya bisa diolah menggunakan chi-square).
Analisis Non-Parametrik
Menurut literatur, statistika non-
parametrik adalah statistika bebas
sebaran (tidak mensyaratkan bentuk
sebaran parameter populasi, baik
normal atau tidak).
Statistika non-parametrik biasanya
digunakan untuk melakukan analisis
pada data berjenis Nominal atau
Ordinal. Data berjenis Nominal dan
Ordinal tidak menyebar normal.
Contoh metode Statistika non
parametrik: Binomial test, Chi-square
test, Median test, Friedman Test, dll.
Kapan digunakan metode statistik
nonparametrik? Dari pengertian
sebelumnya, dengan sederhana dapat
dikatakan metode pengujian ini
digunakan bila salah satu parameter
statistik parametrik tidak terpenuhi (lihat
bagan alur berikut).
MANFAAT STATISTIKAdalam penelitian Biologi
Pengertian statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
merencanakan, mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.
Atau statistika adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba
mengolah data untuk mendapatkan manfaat berupa
keputusan dalam kehidupan.
Hal ini sesuai dengan fungsi dari statistik :
Fungsi deskriptif memaparkan informasi dalam
sajian yang bermakna untuk: mendeskripsikan
suatu keadaan atau menjelaskan mengapa dan
bagaimana suatu kejadian terjadi
Fungsi inferensial untuk mendapakan kesimpulan
yang bermakna; contoh penggunaan jamu
Fungsi analitik mampu menjelaskan hubungan
antara faktor satu dengan yang lain
Fungsi prediktif dari data yang terkumpul dapat
digunakan untuk melakukan prediksi
Penting bagi penelitian Karena dalam penelitian, kita akan berhubungan
dengan :
Bagaimana mengumpulkan data?
Bagaimana data diferifikasi?
Bagaimana data dikelompokkan / dibedakan?
Bagaimana data yang sudah didapat akan dianalisa?
Pertanyaan tersbut dapat dijawab dengan ilmu yang
disebut dengan statistika, karena statistika merupakan ilmu
yang mempelajari yang mempelajari cara pengumpulan,
pengolahan, penyajian, dan analisa data serta cara
pengambilan kesimpulan secara umum, berdasarkan hasil
penelitian yang tidak menyeluruh (J. Supranto, 1985)
MANFAAT DAN KEGUNAAN Manfaat bagi penelitian
Statistika digunakan untuk menyusun, meringkas atau menyederhanakan data. Contoh : dari 500 sampel tinggi tanaman
dapat dikelompokkan dalam data distribusi per-kelompok
Sumber : http://ippamaradhi.multiply.com/journal/item/97/Manfaat_Statistik_dalam_
Penelitian_Sosial.
Kegunaan
Statistik berfungsi hanya sebagai alat bantu
Mislanya : Menggunakan analisis deskriptif untuk
memberikan gambaran umum tentang data yang
telah diperoleh.
Statistik dapat berguna dalam penyusunan model,
perumusan hipotesis, pengembangan alat pengambil
data, penyusunan rancangan penelitian, penentuan
sampel, dan analisis data, yang kemudian data
tersebut diinterpretasikan sehingga bermakna.
Misalnya : Menggunakan analisis parametik untuk
data yang diambil secara random