Download - Case Perorangan SH - Akne Vulgaris
Laporan Kasus PeroranganPembimbing: dr. Sukasihati, Sp.KK
STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
NAMA DOKTER MUDA : Ismayuni Sumira NIM : 0908120524
NAMA PASIEN
: Tn. IE
PENDIDIKAN: S1UMUR/TGL LAHIR
: 22 tahun
AGAMA
: IslamJENIS KELAMIN
: Laki-laki
SUKU : BatakPEKERJAAN
: Mahasiswa NO RM RSAA: 320065ALAMAT
: Jln Harapan Raya TANGGAL: 11-04-2014STATUS PERNIKAHAN : Belum Menikah
ANAMNESIS: Autoanamnesis
KELUHAN UTAMA: Jerawat pada wajah RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Sejak 6 bulan lalu muncul bintil-bintil kemerahan di wajah terutama dibagian dahi dan kedua pipi. Sejak 5 bulan yang lalu bintil - bintil di wajah semakin banyak, memerah, sebagian bernanah, terasa gatal dan nyeri (-). Demam disangkal. Tidak terdapat bintil-bintil di leher, dada maupun punggung. Terdapat banyak komedo hitam dan bintil bintil kecil sewarna kulit di wajah pasien. Kulit wajah pasien berminyak. Pasien mengaku keluhannya semakin bertambah jika mengkonsumsi makanan yang berminyak seperti goreng-gorengan. Pasien sering memecahkan jerawat dengan jari tangan. Pasien adalah mahasiswa yang sedang menyelesaikan program studinya. Tidak ada riwayat mengkonsumsi jamu dalam jangka waktu yang lama. Pasien sering berganti-ganti berobat ke dokter kulit sejak 5 bulan yang lalu. Setiap berobat ke dokter kulit paling lama bertahan 1 bulan. Pasien sudah pernah mendapatkan antibiotik, vitamin dan krim yang dioleskan pada wajah saat pagi, siang dan malam. Keluhan dirasakan berkurang tapi pasien tidak puas. Sejak 1 bulan yang lalu pasien memutuskan berhenti memakai krim dari dokter kulit namun jerawat masih ada terutama di dahi walaupun tidak banyak.RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
Pasien tidak pernah mengeluhkan jerawat sebelumnyaRIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita jerawatSTATUS GENERALIS
Keadaan Umum
: Tidak tampak sakit
Kesadaran
: Komposmentis
Keadaan gizi
: Baik
Pemeriksaan Thorak
: Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainan
STATUS DERMATOLOGIS Lokasi: Regio fasialis Efloresensi: Black comedo (+), white comedo (+), papul eritema (+), pustul (+), dominan papul-pustul, nodul (-), telangiektasis (-), edema (-), jaringan parut (+). Penyebaran: Regional
PEMERIKSAAN SARAF TEPI : tidak dilakukan
TES SENSIBILITAS KULIT ( Raba- Nyeri Suhu ) : tidak dilakukan
TES LAIN : tidak dilakukanKELAINAN SELAPUT / MUKOSA: TAK
KELAINAN KUKU
: TAK
KELAINAN RAMBUT
: TAK
KELAINAN KELENJER LYMFE ( REGIONAL ) : TAKPEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin : Hb....... Leuko..........Eri............... LED..........Dift..
- Khusus : tidak dilakukan
URINE : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH 10% : tidak dilakukan
Pewarnaan GRAM : tidak dilakukan
Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukanPEMERIKSAAN LAIN : tidak dilakukanPEMERIKSAAN ANJURAN : Pemeriksaan ekskohleasi sebumRESUME :
Pasien IE, laki-laki, 22 tahun datang berobat ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD AA dengan keluhan jerawat pada wajah sejak 6 bulan lalu.
Dari anamnesa didapatkan bahwa timbul jerawat dengan jumlah yang banyak pada wajah pasien. Pasien mengeluhkan terdapat komedo putih dan hitam di wajah. Jerawat ada yang berwarna merah dan ada yang bernanah. Jerawat dirasakan gatal. Kulit wajah pasien berminyak. Jerawat semakin bertambah jika pasien mengkonsumsi makanan yang berminyak. Pasien adalah seorang mahasiswa yang sedang menyelesaikan program studinya. Pasien sering memecahkan jerawat dengan jari tangan. Pasien sering berganti-ganti berobat ke dokter kulit sejak 5 bulan lalu. Keluhan berkurang tapi pasien tidak puas. Sejak 1 bulan lalu, pasien berhenti memakai krim dari dokter kulit namun jerawat masih ada terutama di dahi, tidak banyak dan tidak bernanah.Dari pemeriksaan status dermatologis pada pada wajah didapatkan efloresensi polimorfi yaitu komedo, papul eritem, pustul, dominan papul-pustul.DIAGNOSIS BANDING:
Akne Vulgaris tipe papulopustul Erupi Akneiformis
Akne RosaseaDIAGNOSIS
: Akne Vulgaris tipe papulopustulTERAPI
:
UMUM: Menjaga kebersihan dan perawatan kulit wajah (mencuci wajah setelah berpergian dan sebelum tidur)Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, pedas dan berminyakHindari stress
Istirahat yang cukup dan hidup teratur
Tidak memencet jerawat dengan tangan secara langsung
Harus sabar dalam mengobati jerawatKontrol ulang untuk melihat hasil pengobatan KHUSUS: SISTEMIK: Doksisiklin tablet 1x100 mg/hari
Vitamin A 6.000 iu/ hari
Cetirizine tablet 1x10 mg/hari
LOKAL: Lotio Kumerfeldi (LKF) 100 ml (dioleskan pada malam hari) TINDAKAN: -PROGNOSIS:
QUO AD SANAM
: Bonam QUO AD VITAM
: Bonam
QUO AD KOSMETIKUM: Dubia
Nama: dr. Ismayuni Sumira
SIP/STR: 04/03/91/XX
Alamat: Jalan Diponegoro V No.8B
HP: 085278546724
Pekanbaru, 11 April 2014
R/ Doksisiklin tab 100 mg No.VII
S 1 dd 1 p.c pagi
R/ Vitamin A tab 6000 iu No. VII
S 1 dd 1 pc
R/Ceftirizine tab 10 mg No. VII
S1 dd 1 pc
R/Lotio Kumerfeldi cream 100 ml No.I
Su.e (seluruh wajah, malam hari)
Pro: Tn. IE
Umur: 22 tahun
PAGE 4