ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
DISCLAIMER
This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available toothers. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendationcontained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgmentfor investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, itsaccuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Sekuritas.
RESEARCH TEAM
Head of Research
Danny EugeneStrategy, Construction, Cement,
Analyst
Fikri SyaryadiBanking, Telecommunication,
Analyst
HelenConsumer Goods, Retail
2
Strategy, Construction, Cement,[email protected]
Banking, Telecommunication, [email protected]
Consumer Goods, [email protected]
Technical Analyst
Fadlillah Qudsifadlillah [email protected]
Economist
Dhian [email protected]
Analyst
Adrian M. PriyatnaProperty, [email protected]
Analyst
Novilya WiyatnoMining, Media, [email protected]
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
DAFTAR ISI
4 29 68
5 33 69
6 34 70
7 35 71
8 39 73
9 40 74
10 41 75
11 42 76
12 43 78
Ringkasan Eksekutif ........................................ Sektor rumah sakit ....................................
Analisis SWOT ................................................. - MIKA ......................................................
Ekonomi Indonesia ...................................
Inflasi ..........................................................
Ekonomi dan inflasi global .....................
Kebijakan moneter global ..........................
- SILO ......................................................EKONOMI .........................................................
Sektor keuangan ..........................................
- BBCA ......................................................
- BBNI ......................................................
- BBRI ......................................................
- BBTN ......................................................
- UNVR ......................................................
- ACES ......................................................
- MAPI ......................................................
- RALS ......................................................
Sektor ritel ......................................................
Sektor poultry ......................................................
Ekonomi Indonesia berdasarkan
pengeluaran ...........................................
Sektor agrikultur ....................................... - CPIN ......................................................APBN 2018 dan credit rating .........................
- MYOR ......................................................
- KLBF ......................................................
3
13 46 79
14 47 80
15 48 83
16 49 84
18 52 85
22 - ADRO ......................................................56 86
23 57
24 58
25 61
26 65
27 66
28 67- SMRA ...................................................... - INDF ......................................................
- LSIP ......................................................
- LPKR ......................................................
- PPRO ......................................................
- PWON ......................................................
- BSDE ......................................................
- CTRA ......................................................
- DILD ......................................................
Proyeksi IHSG ................................................
Sektor properti .............................................
- ICBP ......................................................
- SIMP ......................................................
Sektor minyak dan gas ..................................
Sektor tambang ......................................................
- PTBA ......................................................
- AALI ......................................................
Sektor media ......................................................
- JPFA ......................................................
- WTON ......................................................
Dampak politik terhadap pasar
modal dan nilai tukar ............................
PASAR SAHAM .................................................
Nilai tukar dan BI-7DRRR ...............................
- GGRM ......................................................
Sektor konstruksi ......................................................
- WIKA ......................................................
- WSBP ......................................................
APPENDIX ......................................................
Sektor barang konsumen .............................
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Pertumbuhan ekonomi diperkirakan menguat Inflasi diprediksi stagnan
Suku bunga acuan The Fed diproyeksikan dinaikkan 3 kali sebesar 25 bps tiap kenaikannya, yang diikuti olehbeberapa bank sentral dunia
C Harga komoditas diprediksi stabil
Pertumbuhan ekonomidiproyeksikan sebesar 5.3%
GLOBAL
INDONESIA
Inflasi akhir tahun 2018 diproyeksikanmenurun menjadi sebesar 2.95%
BI-7DRRR diprediksi akandipertahankan di level 4.25%
Credit rating diprediksi tetap
Nilai tukar rupiah terhadapdolar AS di akhir tahun 2018 diprediksi melemah ke level
2018
SELL
BUYHOLD
RINGKASAN EKSEKUTIF
BSDE CTRA
4
diprediksi melemah ke level IDR13,560 SELL
Properti
SMRA
BSDE
DILD
CTRA
PPRO PWON
LPKR
Rumah Sakit
Agrikultur
Ritel
Konstruksi
MIKA SILO
Keuangan BBCABBNI BBRI
BBTN
SIMP AALI LSIP
Tambang ADRO PTBA
Barang Konsumen
UNVR ICBP INDFKLBF
MYOR GGRM
CPIN JPFA
ACES MAPI
RALS
Poultry
WIKA WSBP
WTON
IHSG 20186532 - 6939
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA MENGUAT
Pertumbuhan ekonomi 2018 diprediksisebesar 5.3% (YoY) atau lebih tinggidibandingkan dengan proyeksi 2017 sebesar5.05% (YoY)
NILAI TUKAR RUPIAHMELEMAH
INFLASI MENURUN Inflasi di akhir tahun 2018 diprediksi turunmenjadi 2.95% dibandingkan prediksiinflasi akhir tahun 2017 sebesar 3.39%
S W
Rata-rata nilai tukar rupiah diproyeksimelemah ke level IDR13,560 padaDesember 2018.
PILKADA SERENTAK DI 171 DAERAHAdanya pilkada serentak diproyeksi mendorongkonsumsi rumah tangga di kuartal I-2017.
BI-7DRRR DIPERTAHANKAN DI LEVEL 4,25%
Tren kenaikan suku bunga acuan global mendorong BI diperkirakanmempertahankan BI-7DRRR untukmengantisipasi risiko capital outflow meskiinflasi menurun. POTENSI SHORTFALL
PAJAK
Pendapatan pajak diproyeksi meningkatseiring dengan proyeksi kenaikanpertumbuhan ekonomi. Namundemikian, target yang terlalu ambisiusmendorong potensi terjadinya shortfall sebesar IDR171 triliun.
CREDIT RATING DIPERKIRAKAN TETAP
Seiring potensi shortfall penerimaan pajak di tahun2018, diperkirakan belum adakenaikan credit rating dari lembagapemeringkat internasional.
ANALISIS SWOT
2018’S ECONOMY IN BRIEF
PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL MENGUAT
Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2018 diprediksisebesar 3.6% (YoY), meningkat tipis dibandingkandengan proyeksi 2017 sebesar 3.5% (YoY)
O T
pemeringkat internasional.
REFORMASI PAJAK AMERIKA SERIKAT
Reformasi pajak AS melaluipemotongan tingkat pajak baikindividu maupun korporasidikhawatirkan akan memicudorongan inflasi yang berimbaspada normalisasi kebijakanmoneter The Fed.
PERLAMBATAN EKONOMI TIONGKOK
Proyeksi perlambatan pertumbuhanekonomi pada kuartal III&IV 2018 dikhawatirkan berpengaruhterhadap ekspor Indonesia.
KENAIKAN SUKU BUNGA ACUAN GLOBAL
Seiring dengan proyeksi kenaikan sukubunga acuan The Fed sejumlah 3 kali ditahun 2018, beberapa negara jugadiproyeksi menaikkan suku bungaacuannya untuk meminimalisir risikocapital outflow.
C STABILNYA HARGA KOMODITAS
Harga komoditas diproyeksi stabil seiring proyeksimeningkatnya pertumbuhan ekonomi global danharga minyak dunia.
5
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
EKONOMI DAN INFLASI GLOBAL
• Pertumbuhan ekonomi global diprediksi meningkat di tahun 2018.
Ekonomi dunia di tahun 2018 nampaknya terus menunjukkan pemulihandi mana berdasarkan forecast Bloomberg pertumbuhan ekonomi duniaakan mencapai 3.6% atau meningkat tipis dibandingkan dengan tahunsebelumnya. Pertumbuhan ekonomi global didorong oleh pertumbuhanekonomi negara berkembang menjadi sebesar 4.9% di tahun 2018 darisebelumnya sebesar 4.5% sedangkan ekonomi negara maju cenderungstagnan di level 2.2%.
• Pertumbuhan ekonomi AS diprediksi menguat.
Pertumbuhan ekonomi AS di tahun 2018 diprediksi menguat menjadisebesar 2.3% dibandingkan dengan proyeksi tahun 2017 sebesar 2.2%. Haltersebut bisa saja menjadi lebih tinggi seiring rencana Donald Trump untukmereformasi pajak yang salah satu poin utamanya adalah penguranganpajak korporasi dari sebesar 35% menjadi 20%. Reformasi pajak
• Meski demikian, pertumbuhan ekonomi Tiongkok, Kawasan Euro, danJepang diprediksi melambat.
Berbeda dengan AS, pertumbuhan ekonomi Tiongkok diprediksi melambatke level 6.4% seiring dengan hard landing transisi perekonomian Tiongkokdan deleveraging economy. Hal yang sama terjadi pada Kawasan Euro danJepang yang diprediksi melambat di tahun 2018 masing-masing sebesar1.8% dan 1.1%.
• Inflasi global diprediksi stagnan.
Di tahun 2018 inflasi global diprediksi tidak berubah di level 3% seiringdengan inflasi negara maju yang cenderung turun meski inflasi negaraberkembang diproyeksi meningkat. Sementara itu, inflasi AS diukur dariPersonal Consumption Expenditures (PCE) akan stagnan di level 1.8%sedangkan inflasi Kawasan Euro diprediksi menurun ke level 1.8% ataulebih rendah dibandingkan dengan target ECB sebesar 2% meski program
7
pajak korporasi dari sebesar 35% menjadi 20%. Reformasi pajakAS, berdasarkan konsensus ekonom yang dilakukan oleh Reuters dapatmendorong pertumbuhan ekonomi hingga 3.9%.
Sumber: Bloomberg
lebih rendah dibandingkan dengan target ECB sebesar 2% meski programquantitative easing ECB masih akan berlangsung di tahun depan. Di sisilain, inflasi Jepang diproyeksi meningkat di tahun 2018 meski masih jauh dibawah target BoJ sebesar 2%.
Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Global
Sumber: Bloomberg
Tabel 2. Inflasi Global
NEGARA 2016 2017F 2018F 2019F
Tiongkok 6.7 6.7 6.4 6.1
AS 1.5 2.2 2.3 2.1
Kawasan Euro 1.8 2.1 1.8 1.5
Jepang 1.1 1.5 1.1 0.8
World 3.2 3.5 3.6 3.4
Emerging Economies 4.4 4.5 4.9 5
Developed Economies 1.7 2.2 2.2 1.9
NEGARA 2016 2017F 2018F 2019F
Tiongkok 2 1.6 2.2 2.2
AS (PCE) 1.6 1.8 1.8 1.9
Kawasan Euro 1.8 2.1 1.8 1.5
Jepang -0.1 0.5 0.7 0.7
World 2.8 3 3 3
Emerging Economies 4.6 11.7 16.5 3.4
Developed Economies 1 2 1.9 2
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
KEBIJAKAN MONETER GLOBAL
• FFR diprediksi dinaikkan 3 kali di tahun 2018.
Seiring membaiknya kondisi perekonomian Amerika Serikat (AS) yangditandai dengan kemungkinan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat ditahun 2018 diprediksi membuat The Fed menaikkan suku bunga acuannya3 kali (25 bps tiap kenaikkan) ke level 2% - 2.25%. Hal tersebut didorongoleh “mindset” para pejabat The Fed yang menganggap bahwa perlunyakenaikan secara gradual suku bunga acuan guna mengantisipasiketidakseimbangan di pasar keuangan. Hal tersebut juga diperkuat dengandampak dari reformasi pajak AS yang dapat memicu inflasi lebih jauh meskiproyeksi inflasi 2018 masih di bawah target The Fed.
• Suku bunga acuan ECB, BoE, dan BoJ diperkirakan akan dinaikkan 25 bps.
Suku bunga acuan ECB diperkirakan akan dinaikkan ke level 0.05% sebagaidampak dari pernyataan Mario Draghi yang menyatakan bahwa suku bungaacuan akan dinaikkan pasca program Quantitative Easing (QE) ECB selesai(setelah September 2018). Sementara itu, suku bunga acuan BoJ dan BoEjuga diperkirakan akan dinaikkan masing-masing ke level 0% dan 0.75%seiring proyeksi inflasi 2018 yang meningkat namun beda konteksmengingat meningkatnya inflasi Jepang menunjukkan pemulihan ekonomiJepang sedangkan meningkatnya inflasi Inggris sebagai dampak dari hardbrexit.
Grafik 1. Suku Bunga Acuan Global Tabel 3. Probabilitas Kenaikan FFR
8
Sumber: Bloomberg
Sumber: Fed Watch Tools /CME Group (Akses 8 Desember 2017)
MEETING 1.25 - 1.5 1.5 - 1.75 1.75 - 2 2 - 2.25
31-Jan-18 88.30% 11.50% 0.20% -
21-Mar-18 43.50% 50.50% 5.90% 0.10%
2-May-18 40.80% 50.00% 8.70% 0.50%
13-Jun-18 18.40% 45.00% 31.40% 5%
1-Aug-18 17.30% 43.40% 32.20% 6.60%
26-Sep-18 10.60% 33.40% 36.50% 16.40%
8-Nov-18 10.10% 32.20% 36.30% 17.50%
19-Dec-18 - - - -
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
EKONOMI INDONESIA
• Pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 cenderung stagnan namunmeningkat di tahun 2018.
Pertumbuhan ekonomi diprediksi hanya mencapai 5.05% di tahun 2017seiring masih stagnannya dorongan pertumbuhan ekonomi dari konsumsirumah tangga. Meskipun demikian, di tahun 2018, pertumbuhan ekonomidiprediksi meningkat ke level 5.3% akibat dorongan dari konsumsi rumahtangga, investasi, dan ekspor. Selain itu, di tahun 2018 juga akandilaksanakan pilkada serentak di 171 daerah yang diperkirakan akanmeningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi rumah tangga.
• Pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif lebih tinggi dibandingkan dengannegara G20 dan ASEAN.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2017 meski cenderungstagnan namun masih relatif tinggi dibandingkan dengan negara-negaradengan ekonomi utama dunia (G20) serta di wilayah ASEAN.
6.80
5.705.10 5.06
2017 2018
Grafik 2. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Grafik 3. Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II dan III-2017 G20 dan ASEAN
9
5.10 5.06
3.70 3.603.10 3.00 2.80
2.50 2.30 2.201.80 1.80 1.80 1.70 1.60 1.50
0.30 0.30
6.905.80
5.06 4.603.70
Filipina Malaysia Indonesia Singapura Thailand
IMF 5.1% 5.3%
WORLD BANK 5.1% 5.3%
PEMERINTAH 5.2% 5.4%
BLOOMBERG 5.1% 5.3%
MCS 5.05% 5.3%
Sumber: MCS EstimatesSumber: Bloomberg dan MCS Estimates
5.125.14
5.18
5.37
5.52
4.80
4.90
5.00
5.10
5.20
5.30
5.40
5.50
5.60
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
EKONOMI INDONESIA BERDASARKAN PENGELUARAN
• Konsumsi diperkirakan meningkat karena event politik dan menguatnyadaya beli riil.
Konsumsi rumah tangga di tahun 2017 cenderung stagnan yang disebabkanoleh melemahnya daya beli masyarakat menengah ke bawah akibatkenaikan harga listrik dan perubahan pola (shifting) konsumsi ke budayadan rekreasi. Di tahun 2018 secara rata-rata, konsumsi rumah tanggadiprediksi menguat terutama di kuartal 1 dan 2 akibat pilkada serentak danbulan puasa serta ramadhan yang bergeser ke kuartal 2. Selain doronganagenda politik, meningkatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga jugadidorong oleh proyeksi inflasi yang lebih rendah dibandingkan tahun inisehingga meningkatkan daya beli masyarakat secara riil.
• Investasi juga diperkirakan meningkat.
Akibat dorongan investment grade pada Februari 2017 serta membaiknyaiklim bisnis di Indonesia yang tercermin dari kenaikan index doing business
• Ekspor terus membaik seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomiglobal dan stabilnya harga komoditas.
Proyeksi meningkat pertumbuhan ekonomi dunia, diprediksi mampumendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi ekspor. Meskipundemikian, melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada kuartal IIIdan IV 2018 diprediksi menurunkan pertumbuhan ekspor Indonesia.Selain itu, ekspor yang diprediksi tetap tumbuh di tahun 2018 juga seiringproyeksi stabilnya harga komoditas ekspor Indonesia.
• Pertumbuhan konsumsi pemerintah diprediksi terbatas.
Pertumbuhan konsumsi pemerintah di tahun 2018 akan meningkat dikuartal I-2018 seiring proyeksi meningkatnya pengeluaran pemerintahakibat pilkada serentak di kuartal tersebut. Setelah itu, pertumbuhan
iklim bisnis di Indonesia yang tercermin dari kenaikan index doing businessmemberikan potensi stabilnya investasi di tahun 2018 di level 7%an.
10
akibat pilkada serentak di kuartal tersebut. Setelah itu, pertumbuhankonsumsi pemerintah kuartal selanjutnya cenderung terbatas.
5.21 5.094.89 4.93
7.437.16
7.307.20
KONSUMSI RT (%,YoY)
INVESTASI (%, YoY)
10.67
17.25
7.236.356.15
4.22 3.08
2.02
EKSPOR (%, YoY)
KONSUMSI PEMERINTAH (%, YoY)
Grafik 4. Pertumbuhan Konsumsi RT dan InvestasiGrafik 5. Pertumbuhan Ekspor dan Konsumsi Pemerintah
Sumber: MCS Estimates Sumber: MCS Estimates
INFLASI
• Inflasi diperkirakan menurun di tahun 2018.
Inflasi di akhir tahun 2018 diprediksi akan berada di bawah 3% tepatnyaberada diikisaran 2.95% (YoY). Proyeksi menurunnya inflasi didorong olehimplementasi kebijakan harga eceran tertinggi (HET) yang mampumenekan sumber inflasi dari volatile foods. Sementara dari sisi inflasi inti, ditahun 2018 diproyeksikan stabil akibat dorongan meningkatnyapengeluaran akibat acara pilkada di tahun 2018. Proyeksi inflasi di tahun2018 juga masih dalam rentang target Bank Indonesia yang diturunkanmenjadi sebesar 3.5% ± 1% dari sebelumnya sebesar 4% ± 1%.
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Grafik 6. Inflasi
• Kenaikan cukai rokok berpotensi mendorong inflasi di awal tahun.
Kenaikan cukai rokok sebesar 10.04% berpotensi mendorong inflasi dari sisiinflasi administered price. Meskipun demikian, dorongan inflasi dari cukairokok berimbas pada awal tahun 2018 seiring penyesuaian konsumsimasyarakat.
• Diperkirakan tidak ada kenaikan tarif listrik dan BBM.
Tahun politik di tahun 2018 dan 2019 nampaknya akan memberikanpengaruh terhadap kebijakan pemerintah. Tahun politik diperkirakan tidakakan mendorong pemerintah menerapkan kebijakan yang sekiranyamemberikan dampak negatif bagi ekonomi riil masyarakat (non populist).Subsidi BBM, elpiji, dan listrik subsidi di tahun depan dinaikkan menjadisebesar IDR46.87 triliun dibandingkan dengan APBN-P 2017 sebesarIDR44.49 triliun.
11
2017 2018
IMF 3.7% 3.6%
WORLD BANK 4% 3.5%
PEMERINTAH 4.3% 3.5%
BLOOMBERG 3.9% 3.7%
MCS 3.39% 2.95%0.32
0.18 0.10 0.22 0.31 0.34 0.240.18
0.17 0.25 0.30 0.29
2.722.67
2.792.93 2.85
2.49 2.522.77 2.82
3.07 3.172.95
(%, MoM) (%, YoY)
Grafik 6. Inflasi
Tabel 4. Perbandingan Proyeksi Inflasi
Sumber: MCS Estimates
Sumber: IMF, World Bank, Kemenkeu, dan Bloomberg
4.5%
2.5%
Target Bank Indonesia
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Tabel 6. Credit Rating IndonesiaAPBN 2018 DAN CREDIT RATING
• APBN 2018 cenderung ambisius.
Profil APBN terutama pendapatan negara dari sisi pajak cenderungambisius mengingat target pajak yang meningkat sebesar 9.92%. Kamimemprediksi terjadinya shortfall pajak sebesar IDR232 triliun di tahundepan atau adanya kemungkinan terjadinya APBN penyesuaian padaJuli tahun depan. Hal tersebut juga berdasar pada proyeksipenerimaan pajak yang hanya mencapai IDR1,171 trilliun atau sekitar80% dari outlook APBN-P 2017 sebesar IDR1,472 triliun dandiperkirakan hanya akan meningkat menjadi sebesar IDR1,386 triliun ditahun 2018 seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi.Profil APBN yang cenderung ambisus juga diperkirakan membuatbeberapa lembaga rating international akan mempertahankanperingkat credit rating Indonesia di tahun depan.
Sumber: Bank Indonesia dan MCS Estimates
8-April-2011 (BB+) 17-Jan-11 (Ba1) 15-Dec-11 (BBB-)
23-Apr-2012 (BB+*) 18-Jan-12 (Baa3) 22-Nov-12 (BBB-*)
2-May-2013 (BB+**) 28-Jan-16 (Baa3*) 15-Nov-13 (BBB-*)
28-Apr-2014 (BB+*) 8-Feb-17 (Baa3***) 13-Nov-14 (BBB-*)
21-May-2015 (BB+***) 2018 (Baa3) 6-Nov-15 (BBB-*)
1-Jun-2016 (BB+*) 23-May-16 (BBB-*)
1-Jun-2016 (BB+*) 21-Dec-16 (BBB-***)
19-May-2017 (BBB-) 20-Jul-17 (BBB-*)
2018 (BBB-) 2018 (BBB-*)
S&P Moody's Fitch
12
1146 1240 1255 11711386
1246
1489 15391472
1618
2014 2015 2016 2017F 2018F
Realisasi (Rp Triliun)
Target (Rp Triliun)
Grafik 7. Proyeksi Penerimaan Pajak
Sumber: MCS Estimates
301
232
OUTLOOK APBN-P 2017
(Triliun)
APBN 2018
(Triliun)∆
PENDAPATANNEGARA
Rp 1,736 Rp 1,894 9.10%
- Pajak Rp 1,472 Rp 1,618 9.92%
- Non Pajak Rp 260 Rp 275.4 5.92%
BELANJANEGARA
Rp 2,098.9 Rp 2,220.7 5.80%
DEFISITAPBN
2.67% PDB 2.19% PDB -18 ppt
PEMBIAYAAN SBN 433 414,5 -4.27%
Sumber: MCS Estimates
Tabel 5. APBN 2018
NILAI TUKAR DAN BI-7DRRR
• Nilai tukar diprediksi cenderung mengalami tren pelemahan di tahun2018.
Nilai tukar rupiah sepanjang 2017, secara umum stabil yang didorong olehmeningkatnya capital inflow meski pada kuartal akhir 2017 cenderungmelemah seiring isu reformasi pajak AS, tapering ECB, serta calonpengganti Gubernur The Fed. Nilai tukar rupiah dibandingkan denganbeberapa peersnya cenderung memiliki performa yang lebih buruk.Di tahun 2018, nilai tukar rupiah secara rata-rata diprediksi melemah danmencapai mencapai rata-rata Rp13,560 di Desember 2018. Hal tersebutdiperkirakan dipengaruhi oleh sentimen normalisasi kebijakan moneter TheFed, ECB dan Bank of Japan.
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI-7DRRR) diprediksi akandipertahankan di level 4,25%.
Tingkat inflasi 2018 yang diperkirakan lebih rendah dibandingkan dengantahun 2017, memberikan peluang adanya penurunan suku bunga acuan ditahun 2018. Meskipun demikian, kami melihat bahwa Bank Indonesia (BI)cenderung akan mempertahankan BI-7DRRR di level saat ini (4,25%) seiringproyeksi kenaikan suku bunga acuan The Fed yang akan diikuti beberapanegara di kawasan regional seperti Malaysia, Thailand, dan Korea Selatansehingga dengan dipertahankannya BI-7DRRR akan meminimalisirterjadinya capital outflow.
Grafik 8. Nilai Tukar USD/IDR Grafik 9. BI-7DRRR
13
13,431
13,424
13,470
13,512 13,502
13,469
13,469
13,512
13,552 13,548
13,522 13,523
13,560
USDIDR (Rp, RATA-RATA)
Grafik 8. Nilai Tukar USD/IDR Grafik 9. BI-7DRRR
4.25
BI-7DRRR (%)
Sumber: MCS EstimatesSumber: MCS Estimates
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
DAMPAK POLITIK TERHADAP PASAR MODAL DAN NILAI TUKAR
• Pilkada serentah di tahun 2018 diperkirakan tidak memberikan dampak terhadap pasar modal dan nilai tukar.
Event politik yang rangkaian agendanya dimulai dari 1 Januari – 28 Juni 2018 diperkirakan tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar modal dan nilai tukarkarena konteks kebijakan yang akan dilakukan nantinya tidak se-direct Presiden dan Wakil Presiden. Dengan demikian, yang perlu diperhatikan adalahpada kuartal IV-2018 karena biasanya calon presiden akan muncul bersamaan dengan proses kampanye pemilu legislatif. Jika kita melihat kebelakangmaka ajang pemilu yang sudah pernah dilakukan tidak terlalu berimbas pada volaitiltas nilai tukar rupiah, pergerakan IHSG dan yield 10 tahun Indonesia.
40
60
80
100
12000
14000
16000 USDIDR VOLATILITYTahapan kampanyePemilu Legislatif2009
Penetapan HasilPemilu Legislatif
Isu Tapering OffThe Fed
Tahapankampanyepemilulegislatif2014
Penetapan
Rp
Grafik 10. Dampak Politik Terhadap Pasar Modal dan Rupiah
14
Sumber:Bloomberg dan MCS Estimates
0
20
40
8000
10000
1/1/2009 1/1/2010 1/1/2011 1/1/2012 1/1/2013 1/1/2014 1/1/2015 1/1/2016 1/1/2017
PenetapanHasil Pemilu
0
5
10
15
4
2004
4004
6004
8004
1/5/2009 1/5/2010 1/5/2011 1/5/2012 1/5/2013 1/5/2014 1/5/2015 1/5/2016 1/5/2017
IHSG Yield%
PROYEKSI IHSG
• Kami menargetkan IHSG mencapai level 6,540 pada 2018, mencatatkankenaikan sebesar 9% YoY.
• Dua asumsi utama dalam penetapan target IHSG tersebut adalah weightedaverage EPS emiten sebesar IDR 294 dan PER pada level 22.2x.
• Weighted average EPS emiten tumbuh 9.3% YoY sementara PER kami
gunakan rata rata 5 tahun terakhir di level 22.2x.
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Grafik 11. Proyeksi IHSG 2018
Grafik 12. PER Band IHSG
16
Sumber: MCS Estimates
Grafik 13. Weighted Average EPS Emiten
Sumber: MCS Estimates
Sumber: MCS Estimates
PROYEKSI IHSG
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Grafik 14. Historis Pergerakan IHSG
17
Tabel 7. Proyeksi IHSG 2018*
Sumber: MCS Estimates
Keterangan: Perhitungan proyeksi IHSG terlampir pada bagian APPENDIX
Sumber: MCS Research
Skenario FY14A FY15A FY16A FY17E FY18E
Optimistic 5,227 4,593 5,297 6,154 6,939
Moderate 5,227 4,593 5,297 5,985 6,540
Pessimistic 5,227 4,593 5,297 6,039 6,532
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Laju pertumbuhan harga properti kembali meningkat.
Sejak Kuartal III-2013, laju kenaikan tahunan Indeks Harga PropertiResidensial (IHPR) terus melambat. Setelah mencatatkan pertumbuhantahunan hampir 14% pada kuartal III-2013, pertumbuhan IHPR pada kuartalIII-2016 hanya tercatat sebesar 2.75% secara tahunan. Namun, sejakkuartal I-2017 laju pertumbuhan tersebut mulai mencatatkan trenkenaikan. Pada Triwulan II-2017 dan III-2017, IHPR mencatatkanpertumbuhan tahunan masing-masing sebesar 3.17% dan 3.32%.
Percepatan laju pertumbuhan IHPR tersebut menjadi indikasi bahwaterdapat kenaikan harga properti yang salah satunya disebabkan olehmeningkatnya nilai properti di daerah yang berada di sekitar pusat kegiatanekonomi seiring pembangunan infrastuktur penunjang yang memudahkanakses dari daerah tersebut menuju pusat kegiatan ekonomi.
• Nilai properti naik, namun angka penjualan masih tumbuh lesu.
Namun, angka pertumbuhan penjualan residential masih menunjukkanperlambatan secara kuartalan. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipunpertumbuhan nilai properti dipersepsikan akan meningkat namun adabeberapa faktor yang menyebabkan masyarakat masih berhati-hati dalammembeli properti.
Faktor-faktor yang dianggap sebagai faktor penghambat laju pertumbuhantersebut adalah tingginya suku bunga KPR, tingginya uang mukarumah, pajak, masalah perijinan, serta kenaikan harga bahan bangunan.
Selain itu juga, kondisi ekonomi yang saat ini bertumbuh stagnan sertakondisi politik menjelang pemilihan umum menurut kami juga merupakansentimen yang dapat mempengaruhi pertumbuhan penjualan propertitahun depan.
Grafik 15. Perkembangan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) Grafik 16. Pertumbuhan Penjualan Residential (% qtq)
19
Sumber: Bank Indonesia. 2017
Sumber: Bank Indonesia. 2017
Grafik 15. Perkembangan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) Grafik 16. Pertumbuhan Penjualan Residential (% qtq)
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Suku bunga acuan terus turun, tetapi suku bunga KPR masih tinggi.
Sejak Agustus 2016, Bank Indonesia menggunakan BI 7-Day Repo Rate (BI7-DRR) sebagai suku bunga acuan. Sepanjang tahun 2017, BI 7-DRR telahditurunkan dua kali yaitu masing-masing pada bulan Agustus 2017 menjadi4.5% dan September 2017 menjadi 4.25%. Penurunan tingkat suku bungaacuan tersebut diharapkan dapat memberikan stimulus untukmeningkatkan konsumsi masyarakat.
Namun, tingkat suku bunga KPR masih berada di kisaran dua digit walausuku bunga acuan sudah turun beberapa kali sejak akhir 2016. Tingkat sukubunga yang diberikan oleh bank masih berada pada kisaran 9.69% - 13.02%per kuartal III-2017 atau lebih dari 2-3 kali tingkat suku bunga acuan.
Padahal, sebagian besar konsumen properti masih mengandalkan fasilitasKPR untuk memperoleh kepemilikan rumah. Tingginya tingkat suku bungaKPR menyebabkan masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih tinggiuntuk memperoleh properti jika menggunakan fasilitas tersebut.
Grafik 18. BI 7-Day Reverse Repo Rate
Sumber: Bank Indonesia. 2017untuk memperoleh properti jika menggunakan fasilitas tersebut.
Kami mengharapkan pada tahun 2018 tingkat suku bunga KPR turutdisesuaikan dengan penurunan BI 7-DRR untuk meningkatkan belanjaproperti.
20
Grafik 17. Suku Bunga Tertimbang KPR
Grafik 19. Sumber Pembiayaan Konsumsi
Sumber: Bank Indonesia. 2017
Sumber: Laporan Bulanan Bank Umum, Bank Indonesia. 2017
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Pertumbuhan properti komersial akan tetap didorong oleh segmenapartemen dan perkantoran.
Sedangkan tren pertumbuhan Indeks Harga Properti Komersial (IHPK)masih cenderung stabil. Sepanjang tahun 2017 IHPK tumbuh di kisaran duapersen. Kenaikan harga tertinggi didorong oleh segmen perkantoran danpergudangan. Sedangkan hotel mengalami penurunan yang cukupsignifikan.
Secara permintaan, properti perkantoran dan apartemen sejakpertengahan tahun lalu terus stabil mengalami kenaikan. Namun lajupenambahan perkantoran serta apartemen baru juga cukup tinggi.
Alhasil laju pertumbuhan harga properti perkantoran dan apartemen jugatidak terlalu tinggi. Hal tersebut dikarenakan pengusaha properti salingbersaing secara harga untuk memenuhi permintaan pasar.
Untuk tahun 2018, kami memperkirakan pertumbuhan permintaankomersial akan tetap stabil. Dengan banyaknya pipeline projects properti
Grafik 20. Suku Bunga Tertimbang KPR
21
komersial akan tetap stabil. Dengan banyaknya pipeline projects propertikomersial untuk beberapa tahun mendatang, pasar properti komersialakan tetap kompetitif.
Sumber: Bank Indonesia. 2017
Grafik 21. Pertumbuhan Indeks Supply Properti Komersial (%YoY)Grafik 22. Pertumbuhan Indeks Demand Properti Komersial (%YoY)
Sumber: Bank Indonesia. 2017Sumber: Bank Indonesia. 2017
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami memberikan rekomendasi Buy kepada BSDE dengan target pricesebesar IDR 2,270 per lembar saham yang merefleksikan diskon 55%terhadap RNAV dan P/E FY2018F 18.47x.
• Ketersediaan landbank yang cukup untuk jangka panjang.
BSDE memiliki hak pengembangan properti seluas 5,950 Ha untuk proyekBSD City. Sejak tahun 1989 hingga Maret 2017, BSDE barumengembangkan lahan seluas 2,800 Ha. Hal tersebut mengindikasikanbahwa masih banyak lahan yang belum dikembangkan sehingga terdapatpotensi untuk jangka panjang. BSDE sendiri menargetkan untukmenyelesaikan pembangunan keseluruhan fase BSD City pada tahun 2035.Selain itu juga, BSDE juga masih terus menambah cadangan lahan ditempat lain.
• Potensi real demand dari masyarakat.
.
Stock Data
52-Wk Range (IDR) 1,550 - 1,920Mkt Cap (IDR tn) 31.37JCI Weight 0.48%Shares O/S (mn) 19.25
BSDE – PT Bumi Serpong Damai Tbk BUY | TP: IDR 2,270
Company Update
Target Price IDR 2,270Ticker BSDEIndustry Property
Company Description
BSDE adalah perusahaan properti yangdidirikan pada tahun 1984 BSDEmemulai kegiatan operasionalnya sejaktahun 1989 dengan pengembangankota baru BSD City di daerahSerpong, Tangerang . Saat ini, BSDEmerupakan salah satu pengembangproperti terbesar di Indonesia.• Potensi real demand dari masyarakat.
Fokus utama pembangunan BSDE adalah pengembangan rumah tapak(landed house). Menurut kami, permintaan atas rumah tapak lebih stabildibandingkan apartemen karena pada umumnya untuk kebutuhan rumahtinggal masyarakat masih lebih memilih rumah tapak yang lebih cocokdengan kebiasaan masyarakat yang berlaku. Dengan demikian menurutkami rumah tapak BSDE akan terus mendapatkan real demand darimasyarakat yang mencari tempat tinggal dengan harga dan lokasi yangcukup terjangkau.
• Terus mengejar recurring income.
Selain mengandalkan penjualan hunian dan apartemen, BSDE juga terusberupaya untuk meningkatkan recurring income mereka. Untuk tahun2017, recurring income BSDE menyumbang 21% dari seluruh pendapatanmereka. BSDE menargetkan dalam beberapa tahun mendatang untukmenambah proporsi recurring income mereka menjadi 25% dengan caramembangun atau mengakuisisi properti investasi sepertihotel, perkantoran, dan mall.
22
Shares O/S (mn) 19.25Shareholders:
PT. Paraga Artamida 26.57%PT. Ekacentra Usahamaju 25.01%Public/Others(<5%) 49.42%
Adrian M. Priyatna ([email protected])
Key Metrics 2015 2016 2017F 2018F 2019F
Revenue (IDR bn) 6,210 6,522 7,403 8,271 9,403
EBITDA (IDR bn) 2,743 2,698 2,864 3,056 3,136
Net Income (IDR bn) 2,139 1,796 2,319 2,345 2,362
EPS (IDR) 111.16 93.32 120.48 121.84 122.71
ROAA (%) 15.04% 6.66% 4.83% 5.77% 5.41%
ROAE (%) 23.97% 10.56% 7.73% 9.16% 8.33%
Current Ratio (x) 2.73 2.94 2.60 2.66 2.55
Gearing Ratio (x) 0.36 0.31 0.30 0.27 0.25
P/E (x) 16.19 18.81 19.67 18.47 18.34
P/BV (x) 1.57 1.39 1.70 1.47 1.36
EV/EBITDA (x) 13.29 14.03 17.63 16.12 16.00
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami memberikan rekomendasi Buy kepada CTRA dengan target pricesebesar IDR 1,405 per lembar saham yang merefleksikan diskon 55%terhadap RNAV dan P/E FY2018F 30.62x.
• Portofolio properti yang lengkap.
Sebagai salah satu pemain lama di industri properti, CTRA telahmengembangkan bisnis propertinya ke berbagai segmen. Memulaibisnisnya dari pembangunan perumahan, kini CTRA juga merambah kebisnis apartemen, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan hotel.
• Kontribusi recurring income yang tinggi.
Banyaknya variasi bisnis properti CTRA juga memungkinkan CTRA untukmendapatkan kontribusi recurring income yang signifikan. Untuk tahun2016 kemarin, recurring income memberikan kontribusi pendapatan
.
Stock Data
52-Wk Range (IDR) 990 - 1,450Mkt Cap (IDR tn) 21.72JCI Weight 0.33%
CTRA – PT Ciputra Development Tbk BUY | TP: IDR 1,405
Company Update
Target Price IDR 1,405Ticker CTRAIndustry Property
Company Description
Didirikan oleh Dr. (HC) Ir. Ciputra sejaktahun 1981. Hingga saat ini, CTRA telahmengembangkan lebih dari 76 proyekyang tersebar di 33 kota di seluruhIndonesia yang meliputi kawasanresidential, apartemen, gedungperkantoran, pusatperbelanjaan, hotel, lapangan
2016 kemarin, recurring income memberikan kontribusi pendapatankeseluruhan hampir 25%. Tingginya tingkat kontribusi tersebut dapatmenurunkan risiko penurunan pendapatan CTRA pada saat penjualanproperti sedang melesu akibat kondisi ekonomi. Untuk jangkapanjang, CTRA masih akan terus meningkatkan recurring income mereka.
• Peluncuran beberapa proyek diharapkan dapat memperbaiki kinerja.
Rencana perusahaan untuk meluncurkan beberapa proyek propertimenjelang akhir tahun diharapkan dapat memperbaiki kinerja CTRA.Rencana peluncuran sejumlah proyek baru pada kuartal IV 2017 sepertiThe Newton 2 yang merupakan perpanjangan dari Ciputra World Jakarta 2serta Citra Plaza Batam diharapkan dapat turut memperbaiki kinerja CTRApada akhir tahun.
23
JCI Weight 0.33%Shares O/S (mn) 18.56
perbelanjaan, hotel, lapangangolf, serta rumah sakit.
Shareholders:PT. Sang Pelopor 44.81%PT. Apratima Sejahtera 6.17%Public/Others(<5%) 49.02%
Key Metrics 2015 2016 2017F 2018F 2019F
Revenue (IDR bn) 7,514 6,739 7,212 7,815 8,452
EBITDA (IDR bn) 2,638 2,093 2,535 2,740 2,885
Net Income (IDR bn) 1,283 862 997 1,064 1,169
EPS (IDR) 83.67 55.87 53.69 57.31 63.00
ROAA (%) 6.07% 5.15% 3.11% 3.29% 3.07%
ROAE (%) 12.37% 10.38% 6.30% 6.73% 6.24%
Current Ratio (x) 1.50 1.87 2.17 2.31 2.49
Gearing Ratio (x) 0.40 0.47 0.51 0.59 0.69
P/E (x) 17.45 23.90 29.43 30.62 30.63
P/BV (x) 1.27 1.06 1.11 1.09 1.05
EV/EBITDA (x) 9.34 11.37 13.81 14.77 16.05 Adrian M. Priyatna ([email protected])
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami memberikan rekomendasi Buy kepada DILD dengan target price sebesarIDR 480 per lembar saham yang merefleksikan diskon 70% terhadap RNAVdan P/E FY2018F 16.28x.
• Landbank yang luas dan kepemilikan lokasi premium.
Dengan landbank yang belum dikembangkan sebesar lebih dari 2,100ha, DILD masih memiliki potensi pengembangan untuk mendukungekspansi jangka panjang mereka. Selain itu juga, banyak dari lahan DILDterletak di lokasi yang cukup premium. Hal tersebut akan menjadi nilaitambah bagi DILD yang mengejar segmentasi menengah atas.
• Recurring income yang terus bertumbuh.
Pada tahun 2016 kemarin, recurring income memberikan kontribusisebesar 15.3% dari keseluruhan pendapatan perusahaan. Dengan adanya
.
Stock Data
52-Wk Range (IDR) 364- 510Mkt Cap (IDR tn) 3.86JCI Weight 0.06%
DILD – PT Intiland Development Tbk BUY | TP: IDR 480
Company Update
Target Price IDR 480Ticker DILDIndustry Property
Company Description
DILD adalah salah satu perusahaanproperti dan real estate terkemuka diIndonesia. DILD memfokuskan bidangusahanya pada empat segmen utamabisnisnya yaitu mixed use & highrise, kawasan perumahan, kawasanindustri, dan properti investasi.
Shareholders:sebesar 15.3% dari keseluruhan pendapatan perusahaan. Dengan adanyarencana pembangunan properti investasi baru yaitu Kebon Melati, SpazioTower, dan Praxis, kami memiliki ekspektasi bahwa kontribusi recurringincome terhadap pendapatan DILD terus bertambah.
• Menanti kebijakan terkait reklamasi.
DILD memiliki izin reklamasi teluk Jakarta di pulau H seluas 63 Ha yangdirencanakan untuk dijadikan pengembangan mixed-use, high-rise dan low-rise residential. Namun adanya perubahan dalam situasi politikmenyebabkan penyelesaian proyek tersebut belum bisa dilaksanakan.
24
JCI Weight 0.06%Shares O/S (mn) 10.37
Shareholders:
Credit Suisse Singapore 16.52%Standard Chartered Singapore 12.60%UBS AG Singapore 9.65%Bali Private Villa (S) Pte. Ltd. 5.21%Public/Others(<5%) 56.02%
Adrian M. Priyatna ([email protected])
Key Metrics 2015 2016 2017F 2018F 2019F
Revenue (IDR bn) 2,201 2,276 2,688 3,212 3,415
EBITDA (IDR bn) 602 557 627 874 931
Net Income (IDR bn) 401 299 335 465 480
EPS (IDR) 38.73 28.84 32.35 44.85 46.30
ROAA (%) 4.16% 2.70% 2.74% 3.48% 3.39%
ROAE (%) 8.69% 6.08% 6.03% 6.96% 6.50%
Current Ratio (x) 0.89 0.92 1.03 1.09 1.23
Gearing Ratio (x) 0.67 0.88 0.66 0.56 0.56
P/E (x) 12.62 17.34 18.55 16.28 16.41
P/BV (x) 1.06 1.02 0.99 1.07 1.03
EV/EBITDA (x) 14.43 15.56 16.30 13.11 12.83
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami memberikan rekomendasi Buy kepada LPKR dengan target pricesebesar IDR 955 per lembar saham yang merefleksikan diskon 68% terhadapRNAV dan P/E FY2017F 20.56x.
• The largest property company in term of revenue and total assets.Dengan total aset sebesar IDR 45.6 Triliun dan pendapatan sebesar IDR10.32 Triliun pada akhir tahun 2016, LPKR mengukuhkan diri sebagaiperusahaan properti terbesar dari sisi total aset dan pendapatan. Denganhak pengelolaan lahan sebesar 8,087 ha dan pipeline projects yang terusbertambah setiap tahunnya, kami optimis LPKR akan mampumempertahankan keunggulan ini.
• Diversified business line.
LPKR memiliki beberapa lini bisnis yaitu Urban Development, Large Scale
.
Stock Data
52-Wk Range (IDR) 510 - 850Mkt Cap (IDR tn) 12.81JCI Weight 0.20%
LPKR – PT Lippo Karawaci Tbk BUY | TP: IDR 955
Company Update
Target Price IDR 955Ticker LPKRIndustry Property
Company Description
LPKR adalah perusahaan yang bergerakdi bidang properti dan real estate. LPKRmemulai pembangunan kota mandiripertamanya di Tangerang sejak tahun1990. LPKR tercatat di BEI sejak 1996.
Shareholders:
Pacific Asia Holding Ltd. 10.22%LPKR memiliki beberapa lini bisnis yaitu Urban Development, Large ScaleIntegrated Development, Retail Malls, Healthcare, Hospitality andInfrastructure, dan Property and Portfolio Management. Adanyadiversifikasi pada lini bisnis ini menurut kami akan memberikanpertumbuhan yang stabil karena diharapkan antar bisnis dapat menunjangsatu dengan lainnya.
• Massive expansion plan with asset light strategy.
Dengan 46 mall dan 25 rumah sakit yang saat ini dikelola, LPKR memilikijaringan mall dan rumah sakit terbesar di Indonesia. LPKR sendiri akanterus melakukan ekspansi ke berbagai kota lain di Indonesia. Untukkeperluan pendanaan, LPKR menerapkan strategi penjualan aset-aset malldan rumah sakit ke REIT dan kemudian menyewa kembali untuk kemudiandikelola oleh LPKR sehingga LPKR dapat terus melakukan ekspansi tanpaterlalu terbebani oleh biaya pengelolaan aset.
25
JCI Weight 0.20%Shares O/S (mn) 23.08
Pacific Asia Holding Ltd. 10.22%Crescendo Investment Ltd. 7.42%Itradiaz Investment Ltd. 6.15%Boston Investment Ltd. 6.15%Bullion Investment Ltd. 6.15%PT Metropolis Propertindo Utama 5.32%Public/Others(<5%) 59.46%
Adrian M. Priyatna ([email protected])
Key Metrics 2015 2016 2017F 2018F 2019F
Revenue (IDR bn) 8,704 10,325 12,947 16,057 19,649
EBITDA (IDR bn) 1,923 1,783 2,132 3,401 4,463
Net Income (IDR bn) 535 882 1,072 1,785 2,319
EPS (IDR) 23.20 38.24 46.44 77.33 100.48
ROAA (%) 1.35% 2.03% 2.23% 3.32% 3.81%
ROAE (%) 2.93% 4.31% 4.61% 6.83% 7.69%
Current Ratio (x) 6.91 5.45 5.65 5.72 5.53
Gearing Ratio (x) 0.65 0.62 0.65 0.65 0.62
P/E (x) 44.61 18.83 20.56 14.55 12.94
P/BV (x) 1.26 0.75 0.90 0.93 0.92
EV/EBITDA (x) 17.89 15.16 16.64 12.29 10.60
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami memberikan rekomendasi Buy kepada PPRO dengan target pricesebesar IDR 250 per lembar saham yang merefleksikan diskon 50% terhadapRNAV dan P/E FY2018F 29.26x.
• Prospek sektor properti yang semakin cerah.
Membaiknya kondisi ekonomi dan juga beberapa paket kebijakanpemerintah yang menguntungkan industri properti seperti programpembangunan satu juta rumah, penurunan tingkat suku bungabank, kenaikan tingkat loan to value (LTV) dan juga pencabutan laranganKPR inden untuk rumah kedua akan memberikan outlook positif untuksektor properti.
• Segmentasi pasar yang solid dan efisien.
PPRO memfokuskan target pasarnya kepada kelas menengah ke
.
Stock Data
52-Wk Range (IDR) 174 - 359Mkt Cap (IDR tn) 11.74JCI Weight 0.18%
PPRO – PT PP Properti Tbk BUY | TP: IDR 250
Company Update
Target Price IDR 250Ticker PPROIndustry Property
Company Description
PPRO adalah perusahaan pengembangproperti yang merupakan salah satudari anak usaha yang dimiliki oleh PT PP(Persero) Tbk. PPRO memfokuskanusahanya dalam pembangunan proyekhigh-rise dengan segmentasi menengahke bawah.
PPRO memfokuskan target pasarnya kepada kelas menengah kebawah, yang menurut kami kebutuhannya lebih stabil sehingga tingkatpermintaannya akan lebih terjamin. Selain itu juga, untuk menyiasatisemakin tingginya biaya akuisisi lahan PPRO juga lebih memfokuskanbisnisnya dalam pengembangan high-rise building dan juga melakukan jointventure dengan pengembang lain untuk pengerjaan proyek baru.
• Terus ekspansif.
Selain mengembangkan cadangan lahan yang sudah dimiliki saat ini, PPROjuga telah menargetkan peningkatan cadangan lahan / Selain itujuga, PPRO juga terus meningkatkan recurring income mereka denganmembuka mall dan perkantoran yang akan terintegrasi dengan apartemenyang mereka kembangkan. Untuk menopang kebutuhan pendanaan, PPROjuga telah melakukan rights issue dan penerbitan obligasi.
26
JCI Weight 0.18%Shares O/S (mn) 61.68
Shareholders:
PT. PP (Persero) Tbk. 64.96%Public/Others(<5%) 35.04%
Adrian M. Priyatna ([email protected])
Key Metrics 2015 2016 2017F 2018F 2019F
Revenue (IDR bn) 1,505 2,150 2,835 3,601 4,465
EBITDA (IDR bn) 401 537 784 971 1,134
Net Income (IDR bn) 300 365 481 527 653
EPS (IDR) 4.87 5.92 7.80 8.55 10.59
ROAA (%) 7.39% 5.17% 4.58% 4.04% 4.41%
ROAE (%) 16.76% 13.32% 12.20% 10.28% 11.62%
Current Ratio (x) 2.60 1.86 2.38 1.96 1.71
Gearing Ratio (x) 0.13 0.60 0.51 0.47 0.42
P/E (x) 9.14 57.39 32.08 29.26 23.62
P/BV (x) 1.09 7.07 3.14 2.89 2.62
EV/EBITDA (x) 41.18 20.89 16.14 13.72 11.22
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami memberikan rekomendasi Buy kepada PWON dengan target hargasebesar IDR 750 per lembar saham yang merefleksikan diskon 45% terhadapRNAV dan P/E FY2018F 17.02x.
• Strong recurring income to keep revenue growth.
Dibandingkan dengan emiten properti lain yang memiliki segmentasi yangmirip, PWON memiliki kontribusi pendapatan dari recurring income yangcukup besar dibandingkan yang lain. Dengan kontribusi recurring incomeyang mencapai hampir 53%, PWON mengindikasikan bahwa merekamemiliki sumber pendapatan yang solid dari properti investasi mereka. Haltersebut dapat menopang pertumbuhan pendapatan mereka di tengahvolatilitas kondisi ekonomi dan politik yang dapat mempengaruhi tingkatpenjualan properti.
.
Stock Data
52-Wk Range (IDR) 535 - 725Mkt Cap (IDR tn) 31.30JCI Weight 0.48%
PWON – PT Pakuwon Jati Tbk BUY | TP: IDR 750
Company Update
Target Price IDR 750Ticker PWONIndustry Property
Company Description
PWON berdiri sejak tahun 1982 diSurabaya. PWON saat ini merupakansalah satu perusahaan pengembangproperti terbesar di Indonesia yangberfokus pada kawasan Jakarta danSurabaya. Sejak tahun 1989, PWONtelah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
• Diverse portfolio in premium locations with high occupancy rate.
Keberhasilan PWON dalam memilih lokasi yang strategis untukmengembangkan propertinya menyebabkan properti mereka selalu ramaidengan peminatnya. Hal tersebut terlihat dari tingkat okupansi pusatperbelanjaan milik PWON yang rata-rata mencapai lebih dari 90% selamabeberapa tahun terakhir walau di tengah melemahnya perkembanganindustri ritel. Tingginya tingkat okupansi tersebut juga turut menjadipenyebab PWON mampu memperoleh recurring income yang tinggisehingga terus menopang pertumbuhan pendapatan perusahaan.
• Expected to be benefited from 2018 positive outlook.
Kami memandang industri properti memiliki beberapa prospek positifuntuk tahun 2018 mendatang, diantaranya adalah pelonggaranLTV, penurunan tingkat suku bunga BI, kepemilikan HGB properti bagiwarga negara asing, penurunan pajak terkait properti serta pembangunaninfrastruktur penunjang seperti MRT dan LRT.
27
JCI Weight 0.48%Shares O/S (mn) 48.16
Shareholders:
PT. Pakuwon Arthaniaga 69.74%Public/Others(<5%) 30.26%
Adrian M. Priyatna ([email protected])
Key Metrics FY2015 FY2016 E2017 E2018 E2019
Revenue (IDR bn) 4,625 4,841 5,500 6,022 6,638
EBITDA (IDR bn) 2,482 2,568 2,976 3,278 3,636
Net Income (IDR bn) 1,262 1,671 1,859 2,038 2,254
EPS (IDR) 26.20 34.69 38.59 42.31 46.80
ROAA (%) 7.10% 8.47% 8.46% 8.30% 8.24%
ROAE (%) 14.23% 16.32% 15.66% 14.92% 14.43%
Current Ratio (x) 1.22 1.33 1.37 1.40 1.38
Gearing Ratio (x) 0.52 0.48 0.46 0.44 0.43
P/E (x) 18.93 16.29 16.84 17.02 16.67
P/BV (x) 2.53 2.47 2.46 2.38 2.26
EV/EBITDA (x) 11.67 12.60 12.32 12.40 12.22
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami memberikan rekomendasi Hold kepada SMRA dengan target hargasebesar IDR 1,060 per lembar saham yang merefleksikan diskon 70%terhadap RNAV dan P/E FY2018F 49.80x.
• Proven track record for delivering premium area.
Sejak pertama kali dikembangkan pada tahun 1976, Summarecon KelapaGading kini bertumbuh menjadi salah satu kawasan premium yang memilikinilai jual tinggi di Jakarta. Dengan track record tersebut serta upayaekspansi perusahaan yang konsisten untuk kembali mengulang kesuksesankawasan Kelapa Gading di daerah lain sepertiSerpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Bogor, dan Makassar.
• Infrastructure projects to boost SMRA’s property value.
Selain itu juga, menurut kami SMRA juga akan mendapatkan keuntungan
.
Stock Data
52-Wk Range (IDR) 845- 1,500Mkt Cap (IDR tn) 12.33JCI Weight 0.19%
SMRA – PT Summarecon Agung Tbk HOLD | TP: IDR 1,060
Company Update
Target Price IDR 1,060Ticker SMRAIndustry Property
Company Description
SMRA adalah salah satu perusahaanproperti terbesar di Indonesia dengankepemilikan tanah pengembangan lebihdari 2,000 hektar. Saat ini proyektownship SMRA sudah tersebar disekitar kawasan Jakarta dan Bandung.
Shareholders:Selain itu juga, menurut kami SMRA juga akan mendapatkan keuntungandari program-program pembangunan infrastruktur yang dilakukan olehpemerintah seperti proyek jalan tol dan transportasi berbasis rel sepertiKereta Rel Listrik (KRL), Mass Rapid Transport (MRT), dan Light RapidTransport (LRT). Kawasan township SMRA yang berada di sekitar Jakartaakan mendapatkan benefit baik secara langsung atau tidak langsung daripengembangan transportasi berbasis rel tersebut.
• Just in time with the lowered interest rate.
Pada bulan September 2017, Suku Bunga BI 7DRR kembali diturunkansebanyak 25 basis poin dari 4.5% menjadi 4.25%. Hal tersebut diharapkanmenjadi sinyal yang baik bagi industri properti meningat konsumen masihsangat mengandalkan pembiayaan perbankan melalui KPR sebagai saranakepemilikan properti. Kami optimis penurunan BI rate dapat menjadistimulus mengingat semakin banyaknya pembeli properti SMRA dalambeberapa tahun terakhir yang menggunakan KPR
28
JCI Weight 0.19%Shares O/S (mn) 14.43
Shareholders:
PT. Semarop Agung 25.43%PT. Sinarmegah Jayasentosa 6.60%BNYM SA/NV Cust 5.61%Public/Others(<5%) 62.36%
Adrian M. Priyatna ([email protected])
Key Metrics 2015 2016 2017F 2018F 2019F
Revenue (IDR bn) 5,624 5,398 5,617 6,036 6,633
EBITDA (IDR bn) 2,000 1,651 1,767 1,983 2,197
Net Income (IDR bn) 855 312 338 406 363
EPS (IDR) 59.28 21.60 23.43 28.11 25.13
ROAA (%) 4.94% 1.58% 1.56% 1.72% 1.38%
ROAE (%) 12.26% 3.97% 4.01% 4.55% 3.86%
Current Ratio (x) 1.65 2.06 2.01 2.22 2.40
Gearing Ratio (x) 0.82 0.91 0.98 1.07 1.27
P/E (x) 27.84 61.33 45.26 49.80 60.48
P/BV (x) 3.16 2.34 1.76 2.21 2.27
EV/EBITDA (x) 14.25 14.82 12.56 14.44 14.45
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Pelayanan kesehatan yang belum memadai.
Sektor layanan kesehatan di Indonesia masih memiliki beberapa masalahsehingga belum mampu memberikan pelayanan yang optimal bagimasyarakat. Tingkat ketersediaan infrastruktur penunjang kesehatanseperti rumah sakit dan tenaga kesehatan lainnya yang masih rendah sertatidak merata masih merupakan isu penting dalam industri layanankesehatan Indonesia.
Angka rasio ketersediaan infrastruktur kesehatan tersebut masih jauhberada di bawah negara-negara ASEAN lain sepertiMalaysia, Singapura, dan Vietnam. Untuk ketersediaan rumah sakitsaja, negara-negara tersebut memiliki rasio ketersediaan sekitar 2 ranjangoperasional per 1,000 populasi sedangkan Indonesia hanya sekitarsetengahnya. Begitu pula dengan tingkat ketersediaan dokter dan tenagakesehatan lainnya. Selain itu juga, tingkat pengeluaran untuk pelayanankesehatan di Indonesia juga masih lebih rendah dibandingkan negara-negara tersebut.
Grafik 23. Jumlah Ranjang Rumah Sakit per 10,000 Populasi
Sumber: Bank Dunia, WHO. 2017
negara tersebut.
Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa masih rendahnya penetrasiindustri pelayanan kesehatan di Indonesia, sehingga masih banyak ruangpotensi bagi industri ini untuk tumbuh. Oleh karenanya, perlu adanyaekspansi industri kesehatan untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia.Seiring dengan terus membaiknya kondisi ekonomi, meningkatnyakesadaran dan akses terhadap layanan kesehatan dengan adanya programjaminan kesehatan nasional (JKN), serta terus meningkatnya jumlah kelasmenengah di Indonesia, kami memandang layanan kesehatan sebagaibisnis memiliki prospek yang menjanjikan.
30
Grafik 24. Jumlah Tenaga Kesehatan per 10,000 Populasi
Sumber: Bank Dunia, WHO. 2017
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Menuju 100% kepesertaan BPJS di tahun 2019.
Mulai tahun 2014, pemerintah meluncurkan program jaminan kesehatannasional (JKN) yang ditujukan untuk memberikan kesempata akses layanankesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia secara merata. Tujuan utama dariprogram JKN sendiri adalah untuk memberikan jaminan kepada seluruhpeserta dan atau anggota keluarganya dalam memperoleh manfaatpemeliharaan kesehatan dan perlindungan pemenuhan kebutuhan dasarkesehatan yang mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, danrehabilitatif termasuk kesempatan memperoleh obat dan bahan medissesuai kebutuhan. Hingga akhir November 2017, sebanyak 186 jutapenduduk Indonesia telah menjadi peserta program JKN. Pemerintahsendiri menargetkan pada tahun 2019 JKN dapat diikuti oleh seluruhlapisan masyarakat Indonesia.
Program JKN sendiri dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara JaminanSosial (BPJS) yang merupakan badan hukum publik yang dibentuk dalam
• Program koordinasi manfaat.
Untuk meningkatkan manfaat pelayanan kesehatan, mulai tahun 2015program koordinasi manfaat (coordination of benefit) juga diluncurkan.Dengan program tersebut apabila peserta BPJS Kesehatan membeliasuransi kesehatan tambahan dari penyelenggara program asuransikesehatan tambahan atau badan penjamin lainnya yang bekerjasamadengan BPJS Kesehatan dapat memperoleh manfaat tambahan sepertiuntuk kenaikan kelas ruangan di rumah sakit, pembayaran selisih alatbantu kesehatan, serta pelayanan kesehatan lain yang tidak dijamin dalamBPJS Kesehatan. Manfaat tersebut berasal dari penyelenggara programasuransi kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Grafik 25. Jumlah Peserta BPJS Kesehatan (dalam ratusan juta)Sosial (BPJS) yang merupakan badan hukum publik yang dibentuk dalamrangka penyelenggaraan program jaminan sosial yang terdiri dari BPJSKetenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Dalam pelaksanaan program BPJSKesehatan, seluruh rumah sakit pemerintah otomatis tergabung denganprogram tersebut sedangkan untuk rumah sakit swasta sejauh ini opsional.Seluruh penduduk Indonesia diwajibkan tergabung sebagai pesertaBPJS, termasuk warga negara asing yang telah bekerja minimal selamaenam bulan.
31
Sumber: BPJS Kesehatan, MCS Research
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Anggaran belanja pemerintah di bidang kesehatan terus meningkat.
Untuk tahun 2018, pemerintah menganggarkan belanja kesehatan sebesarIDR 110 Triliun, naik dari tahun 2017 yaitu sebesar IDR 104 Triliun.Kenaikan tersebut mengikuti kenaikan belanja APBN 2018 dibanding tahunsebelumnya dari IDR 2,060 Triliun menjadi IDR 2,220 Triliun. Pemerintahmempertahankan belanja anggaran kesehatan sebesar lima persen darikeseluruhan APBN sesuai dengan UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan. Arah kebijakan tersebut memiliki tujuan untuk memperkuatupaya promotif dan preventif serta meningkatkan akses dan mutupelayanan masyarakat dengan tujuan untuk mewujudkan sumber dayamanusia yang sehat sehingga diharapkan dapat semakin kompetitif denganbangsa lain sebagai salah satu tolak ukur kesejahteraan masyarakat.
.
Grafik 26. Persentase Anggaran Belanja Kesehatan Terhadap PDB
Grafik 27. APBN Untuk Kesehatan dan Proporsi Terhadap APBN Keseluruhan (miliar IDR)
32
Sumber: Bank Dunia, WHO. 2017
Grafik 26. Persentase Anggaran Belanja Kesehatan Terhadap PDB
Sumber: Kementerian Keuangan, MCS Research
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami memberikan rekomendasi Buy kepada MIKA dengan target hargasebesar IDR 2,290 per lembar saham yang merefleksikan P/E FY2018F 37.65xdan EV/EBITDA FY2018F 31.48x.
• Strong financial performance.
Dalam lima tahun terakhir, MIKA telah membukukan performa keuanganyang sangat baik. Untuk FY2016 kemarin, MIKA mencatatkan net profitmargin sebesar 28.53% dan pertumbuhan revenue dan net income masing-masing sebesar 13.77% dan 23.16%. Hal tersebut menjadi indikasi bahwaMIKA memiliki kinerja yang kuat dan akan terus bertumbuh.
• Sustainable expansion ahead.
MIKA merencanakan untuk menambah enam rumah sakit baru hinggatahun 2020, yang berarti MIKA akan memiliki 18 rumah sakit. Untuk
.
Stock Data
52-Wk Range (IDR) 1,700 - 2,700Mkt Cap (IDR tn) 25.25JCI Weight 0.39%
MIKA – PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk BUY | TP: IDR 2,290
Company Update
Target Price IDR 2,290Ticker MIKAIndustry Hospital
Company Description
MIKA adalah perusahaan yang bergerakdi bidang jasa pelayanan kesehatan danpengelolaan rumah sakit. Pertama kalimemulai operasional pada tahun1989, hingga kini MIKA telah mengelola12 rumah sakit yang tersebar diJabodetabek, Surabaya, dan Tegal.
tahun 2020, yang berarti MIKA akan memiliki 18 rumah sakit. Untukkeperluan ekspansi, MIKA masih memiliki sisa kas yang cukup dari hasil IPOsaham mereka sehingga dalam beberapa tahun mendatang mereka tidakperlu melakukan pinjaman ke bank atau mengeluarkan surat utang.
• BPJS: challenge or opportunity?
Sejak implementasi BPJS Kesehatan, pertumbuhan pasien MIKA melambatkarena banyaknya pasien yang beralih ke rumah sakit BPJS sedangkanMIKA sejauh ini belum menerima pasien BPJS Kesehatan selain di Tegal.Namun, MIKA telah memiliki rencana untuk membuat rumah sakit secondbrand yang dapat menerima pasien BPJS Kesehatan. Rencananya MIKAakan mulai mengoperasikan rumah sakit tersebut pada tahun 2018mendatang.
33
JCI Weight 0.39%Shares O/S (mn) 14.55
Shareholders:
PT. Griyainsani Cakrasadaya 60.00%Public 40.00%
Adrian M. Priyatna ([email protected])
Key Metrics 2015 2016 2017F 2018F 2019F
Revenue (IDR bn) 2,141 2,435 2,639 2,977 3,329
EBITDA (IDR bn) 688 845 907 1,057 1,220
Net Income (IDR bn) 564 695 761 884 1,022
EPS (IDR) 38.77 47.76 52.32 60.76 70.21
ROAA (%) 24.04% 19.16% 17.60% 18.09% 20.04%
ROAE (%) 29.53% 22.35% 20.10% 20.66% 22.85%
Current Ratio (x) 12.73 11.09 14.45 16.50 17.68
Gearing Ratio (x) - - - - -
P/E (x) 61.90 53.82 35.97 37.64 35.31
P/BV (x) 10.65 10.28 6.95 7.61 7.41
EV/EBITDA (x) 50.77 44.23 30.18 31.48 29.57
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami memberikan rekomendasi Buy kepada SILO dengan target hargasebesar IDR 12,075 per lembar saham yang merefleksikan P/E FY2018F119.06x dan EV/EBITDA FY2018F 30.30x.
• Potensi penetrasi industri yang sangat tinggi.
Jika dibandingkan dengan jumlah dan kebutuhan masyarakat Indonesiasaat ini, ketersediaan jumlah dan kapasitas rumah sakit serta tenagakesehatan di Indonesia masih belum mencukupi. Selain itu juga, mayoritasrumah sakit dan tenaga kesehatan tersebut hanya terpusat di kota-kotabesar di pulau Jawa. Dengan adanya kebutuhan seperti ini, masih adaruang penetrasi yang sangat tinggi bagi emiten rumah sakit terutama bagipemain seperti SILO yang mengincar first mover advantage.
• Ekspansi yang sangat agresif.
.
Stock Data
52-Wk Range (IDR) 8,672 - 14,337Mkt Cap (IDR tn) 17.15JCI Weight 0.26%
SILO – PT Siloam International Hospitals Tbk BUY | TP: IDR 12,075
Company Update
Target Price IDR 12,075Ticker SILOIndustry Hospital
Company Description
SILO adalah perusahaan yang bergerakdalam bidang rumah sakit yang jugamerupakan bagian dari grup LPKR. Saatini SILO merupakan rumah sakit swastadengan jaringan terbesar yang memilikikapasitas sebanyak 5,100 tempat tidurdan melayani hingga dua juta pasienpada tahun 2016.• Ekspansi yang sangat agresif.
Untuk tahun 2017, SILO menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan16 rumah sakit dan diharapkan dapat mengoperasikan setidaknya 2-3rumah sakit sepanjang tahun 2017. SILO sendiri menargetkan pada tahun2019 untuk setidaknya memiliki kapasitas sebanyak 10,000 tempat tiduryang melayani setidaknya 15 juta pasien setiap tahunnya yang tersebar di50 rumah sakit di 25 kota seluruh Indonesia.
• Ekspektasi pendapatan jangka pendek yang belum optimal.
Namun, ekspansi yang sangat agresif menyebabkan SILO masih akanmencatatkan profitabilitas yang rendah. Hal ini disebabkan karena rumahsakit yang baru mulai beroperasi belum mampu beroperasi secara optimal.Selain itu juga, SILO juga harus menanggung biaya operasional rumah sakityang masih menunggu izin operasional. Perlu waktu beberapa tahunsupaya SILO mulai memiliki profitabilitas yang baik.
34
JCI Weight 0.26%Shares O/S (bn) 1.63
pada tahun 2016.
Shareholders:
PT. Megaprima Karya Persada 51.53%Prime Health Company Limited 15.00%Public/Others (<5%) 33.47%
Adrian M. Priyatna ([email protected])
Key Metrics 2015 2016 2017F 2018F 2019F
Revenue (IDR bn) 4,144 5,168 6,219 7,429 9,055
EBITDA (IDR bn) 492 580 696 623 709
Net Income (IDR bn) 70 86 99 169 196
EPS (IDR) 60.89 66.05 60.88 103.73 120.39
ROAA (%) 2.41% 2.39% 2.01% 2.13% 2.32%
ROAE (%) 4.14% 3.53% 2.73% 2.63% 2.97%
Current Ratio (x) 1.52 2.63 3.41 2.30 1.54
Gearing Ratio (x) 0.02 0.05 0.02 0.03 0.03
P/E (x) 160.94 165.04 160.16 119.06 106.73
P/BV (x) 6.51 4.53 2.51 3.09 3.12
EV/EBITDA (x) 22.78 23.41 19.58 30.30 29.01
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Kondisi perekonomian yang positif.
Perkembangan dan perkiraan perekonomian Indonesia yang positifdilontarkan oleh Bank Indonesia dan beberapa lembaga internasional. BankDunia memperkirakan ekonomi Indonesia mampu tumbuh menjadi +5.2%pada tahun ini dan menguat menjadi +5.3% pada tahun 2018. Sementaraitu, International Monetary Fund (IMF) menyatakan pertumbuhan ekonomiIndonesia bisa mencapai +5.1 % tahun 2017 dan +5.3% tahun 2018.Selanjutnya Fitch Ratings mematok lebih tinggi yakni +5.2% tahun 2017dan +5.4% tahun 2018. Semua lembaga tersebut sama-sama memilikioptimisme terhadap prospek perekonomian Indonesia.
• Kebijakan tingkat suku bunga.
Penurunan suku bunga acuan BI 7-days repo rate di bulan Septembermenjadi 4.25% memberikan sentimen positif bagi industri keuangan yangmasih dibayangi oleh ketidakpastian kondisi ekonomi global. Denganpenurunan suku bunga acuan, maka perbankan kembali memiliki ruang
Grafik 29. Tingkat Suku Bunga Bunga Fasilitas Kredit
penurunan suku bunga acuan, maka perbankan kembali memiliki ruanguntuk melakukan penurunan suku bunga simpanan yang bisa berdampakpositif bagi ekspansi kredit dan kinerja keuangan bank.
36
Sumber: Bloomberg
Grafik 30. Tingkat Suku Bunga Kredit
Sumber: MCS Research, OJK
Grafik 28. Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Sumber: MCS Research, OJK
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Harga komoditas yang stabil.
Grafik 31. Harga Komoditas Minyak Mentah dan Batu Bara Grafik 32. Harga Komoditas Gold, Nikel dan Timah
37
Sumber: Bloomberg Sumber: Bloomberg
Membaiknya ekonomi beberapa negara mitra dagang utamaIndonesia, membaiknya harga komoditas global, dan adanya kebijakandalam negeri yang mendukung peningkatan produktivitas diperkirakanakan mendorong kinerja ekspor USD159.5 miliar dengan pertumbuhanekspor non-migas hingga mencapai 10.5%. Di sisi lain, meningkatnyapermintaan domestik dan prakiraan kenaikan harga minyak dunia juga akanmendorong kinerja impor hingga mencapai USD144.1 miliar. Surplusneraca perdagangan barang pada tahun 2017 diperkirakan akan mencapaiUSD15.4 miliar. Pada tahun 2018 harga komoditas nonmigas diperkirakanmenurun sebesar 1.4% sementara harga komoditas migas sedikitmeningkat +0.1%. Dari sisi domestik, berbagai upaya restrukturisasiekonomi diharapkan dapat melanjutkan tren perbaikan pertumbuhanekonomi di tahun 2018.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) September 2017tercatat bahwa Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Non-migas sebesar 158.65 atau naik +0.15% dari IHPB Agustus 2017.Kenaikan tertinggi terjadi pada Sektor Industri, yakni sebesar +0.45%.Sektor Pertanian turun 0.63% , Kelompok Barang Impor Nonmigas naik+0.25%, Kelompok Barang Ekspor Non-migas naik +0.15%, sedangkanSektor Pertambangan dan Penggalian relatif stabil. Dengan demikianperubahan IHPB Non-migas di sepanjang tahun kalender 2017 adalahsebesar negatif (0.09%) dan perubahan IHPB year-on-year sebesar+0.51%. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga padaSeptember 2017 antara lain kelapa sawit, minyak kelapa sawit(CPO), beras, bahan bangunan dari aluminium, besi dan bajaimpor, serta bijih, kerak, dan abu logam ekspor.
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Pertumbuhan kelas menengah dan bonus demografik.
Revolusi kelas menengah yang dimulai sejak tahun 2010 seiringterlampuainya pendapatan perkapita Indonesia USD3,000 per tahun danadanya fenomena bonus demografi yang terjadi karena meningkatnyajumah penduduk produktif yang berpotensi menjadi engine of growth bagiperekonomian. Bonus demografi adalah bonus (window opportunity) yangdinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi pendudukproduktif (rentang usia 15-64 tahun) dalam evolusi kependudukan. DiIndonesia fenomena ini terjadi karena keberhasilan negara dalammenurunkan tingkat fertilitas, meningkatkan kualitas kesehatan danprogram-program pembangunan yang dijalankan. Bonus demografimenjadi aspek penting pendukung inklusi keuangan karena mayoritasmasyarakat yang membuka rekening dan melakukan transaksi perbankanadalah penduduk yang berusia produktif. Inklusi keuangan erat kaitannyaterhadap perkembangan jumlah tabungan yang ada di suatu negara. Tapiselain mengandalkan penduduk produktif, inklusi keuangan juga harus
• Backlog perumahan dan pertumbuhan penjualan properti.
Grafik 33. Residential Property Index
38
selain mengandalkan penduduk produktif, inklusi keuangan juga harusdilakukan melalui edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Untukitu, perbankan harus mempersiapkan diri dlam menyambut bonusdemografi tersebut dengan rencana-rencana yang terukur.
Sumber: umdcipe.org
Sumber: MCS Research, Bank Indonesia ,BBTN Management
Grafik 34. Pertumbuhan Penjualan Properti
Sumber: MCS Research, Bank Indonesia ,BBTN Management
Grafik 35. Transisi Demografik Indonesia
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami memberikan rekomendasi Hold kepada BBCA dengan target price dilevel IDR23,420 dimana target price tersebut mencerminkan PER’18F 23.16xdan PBVR’18F 3.91x serta market cap. to deposits 18’F sebesar 0.87x.
• Quality first, best performance is a must.
BBCA tetap berada pada posisi terbaik dalam menjaga kualitas kreditnyayang ditunjukkan pada catatan NPL yang tidak pernah lebih dari 2%.Dengan prinsip kehati-hatian ini, Kami melihat BBCA dapat mengelola danamasyarakat secara baik dan aman.
• Keep the business synergy.
Mendukung kebutuhan nasabah akan produk dan layanan valutaasing, obligasi, layanan kustodian, trade finance dan remittance. Sejalandengan prospek ekonomi jangka panjang, BBCA juga dapat menangkap
Stock Data
52-week Range (IDR) 3,450 | 1,610Mkt Cap (IDR bn) 36,22JCI Weight 0.54%
BBCA – PT Bank Central Asia Tbk HOLD | TP: IDR 23,420
Company Update
Target Price IDR 23,420Ticker BBCAIndustry Financials
Company Description
PT Bank Central Asia, Tbk. (BBCA) berawal dari sebuah usaha dagangbernama NV Knitting Factory diSemarang yang didirikan pada tanggal10 Agustus 1955, dengan akte notarisno. 38 yang berkembang menjadi N.V dengan prospek ekonomi jangka panjang, BBCA juga dapat menangkap
peluang dari aktivitas tresuri dan transaksi perdagangan internasional.Kemudian, stabilnya harga komoditas dan cendrung mencatatkanperbaikan dapat menjadi indikator positif bagi BBCA dalam melakukansinergi bisnis terhadap prospek usaha pertambangan, perkebunan danindustri lainnya yang terkait dengan komoditas.
• E-commerce maneuver and large consumer base with fast growingspending power.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)memprediksi bahwa bisnis e-Commerce di tanah air akan mencapai angkaUSD4.89 miliar atau sekitar lebih dari IDR68 triliun. Jumlah tersebutdiyakini akan terus berkembang pesat hingga 2020 mendatang.
39
JCI Weight 0.54%Shares O/S (bn) 10,59
no. 38 yang berkembang menjadi N.V Bank Central Asia, yang pertama kali beroperasi 21 Februari 1957.
Shareholders:
PT Dwimuria Investama Andalan 47.15%Public /others 52.85%
Fikri Syaryadi ([email protected])
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami memberikan rekomendasi Buy kepada BBNI dengan target price di levelIDR9,000 dimana target price tersebut mencerminkan PER’18F 9.79x danPBVR’18F 1.40x serta market cap. to deposits 18’F sebesar 0.34x.
• Massive infrastructure opportunity.
Pembangunan infrastruktur membutuhkan dana yang sangat besar dengankebutuhan investasi 2015-2019 sekitar IDR4,796 Triliun, sedangkananggaran pemerintah (APBN dan APBD) hanya dapat menutupi sekitar41.3% dari kebutuhan tersebut. Paradigma baru pendanaan infrastrukturadalah menjadikan APBN/APBD sebagai sumberdaya terakhir (lastresource).
• Stable commodity prices creating opportunities.
Membaiknya ekonomi beberapa negara mitra dagang utama
.
Stock Data
52-week Range (IDR) 7,750 | 4,810Mkt Cap (IDR bn) 140,797JCI Weight 2,13%
BBNI – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BUY | TP: IDR 9,000
Company Update
Target Price IDR 9,000Ticker BBNIIndustry Financials
Company Description
BBRI adalah salah satu bank milikpemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya BBRI didirikan diPurwokerto, Jawa Tengah dengan namaDe Poerwokertosche Hulp en Spaarbankder Inlandsche Hoofden atau "Bank Membaiknya ekonomi beberapa negara mitra dagang utama
Indonesia, membaiknya harga komoditas global, dan adanya kebijakandalam negeri yang mendukung peningkatan produktivitas diperkirakanakan mendorong kinerja ekspor USD159.5 miliar dengan pertumbuhanekspor nonmigas hingga mencapai 10.5%.
• E-commerce maneuver and large consumer base with fast growingspending power.
Riset global dari Bloomberg menyatakan, pada 2020 lebih dari separuhpenduduk Indonesia akan terlibat di aktivitas e-Commerce. McKinsey dalamlaporan bertajuk ‘Unlocking Indonesia’s Digital Opportunity’ jugamenyebutkan, peralihan ke ranah digital akan meningkatkan pertumbuhanekonomi hingga USD150 miliar pada 2025.
40
JCI Weight 2,13%Shares O/S (bn) 18.65
der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik KaumPriyayi Purwokerto",
Shareholders:
Pemerintah RI 60.00%Public 40.00%
Fikri Syaryadi ([email protected])
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami memberikan rekomendasi Buy kepada BBRI dengan target price di levelIDR3,980 dimana target price tersebut mencerminkan PER’18F 13.34x danPBVR’18F 2.23x serta market cap. to deposits 18’F sebesar 0.56x.
• The importance of agricultural sector in RPJMN part 3.
Investasi sektor pertanian terdiri dari investasi swadaya petani, pemerintahdan swasta. Diperkirakan total investasi di sektor pertanian mencapai 400trilyun rupiah di tahun 2014 atau akhir periode RPJMN tahap 2. Investasisektor pertanian terbesar berasal dari swadaya petani dalam bentukprasarana lahan serta sarana pendukungnya.
• E-commerce maneuver and large consumer base with fast growingspending power.
Riset global dari Bloomberg menyatakan, pada 2020 lebih dari separuh
.
Stock Data
52-week Range (IDR) 3,370 | 2,085Mkt Cap (IDR bn) 407,041JCI Weight 6.32%
BBRI – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BUY | TP: IDR 3,980
Company Update
Target Price IDR 3,980Ticker BBCAIndustry Financials
Company Description
BBRI adalah salah satu bank milikpemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya BBRI didirikan diPurwokerto, Jawa Tengah dengan namaDe Poerwokertosche Hulp en Spaarbankder Inlandsche Hoofden atau "Bank Riset global dari Bloomberg menyatakan, pada 2020 lebih dari separuh
penduduk Indonesia akan terlibat di aktivitas e-Commerce. McKinsey dalamlaporan bertajuk ‘Unlocking Indonesia’s Digital Opportunity’ jugamenyebutkan, peralihan ke ranah digital akan meningkatkan pertumbuhanekonomi hingga USD150 miliar pada 2025.
• Stable ccommodity prices creating opportunities'.
Membaiknya ekonomi beberapa negara mitra dagang utamaIndonesia, membaiknya harga komoditas global, dan adanya kebijakandalam negeri yang mendukung peningkatan produktivitas diperkirakanakan mendorong kinerja ekspor USD159.5 miliar dengan pertumbuhanekspor nonmigas hingga mencapai 10.5%.
41
JCI Weight 6.32%Shares O/S (bn) 123.35
der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik KaumPriyayi Purwokerto",
Shareholders:
Pemerintah RI 56.75%Public 43.25%
Fikri Syaryadi ([email protected])
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami memberikan rekomendasi Buy kepada BBTN dengan target price di levelIDR4,200 dimana target price tersebut mencerminkan PER’18F 13.67x danPBVR’18F 1.64x serta market cap. to deposits 18’F sebesar 151.6x.
• Housing backlog remains top opportunity.
Memperhatikan pencapaian program Sejuta Rumah dan permasalahanbacklog perumahan, BBTN dapat berperan mengurangi backlog dansekaligus menangkap peluang dalam mengembangkan bisnis perumahan.Potensi pasar di luar program pemerintah dalam bentuk backlogperumahan mencapai >13 juta unit.
• Focus on housing loan and selektif on non-housing loans.
BBTN mendukung program pemerintah dan memimpin bisnis perumahansebanyak >35%, terbesar di antara perbankan nasional lainnya. Potensi
.
Stock Data
52-week Range (IDR) 3,450 | 1,610Mkt Cap (IDR bn) 36,22JCI Weight 0.54%
BBTN – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk BUY | TP: IDR 4,200
Company Update
Target Price IDR 4,200 Ticker BBTNIndustry Financials
Company Description
BBTN telah berdiri sejak tahun 1897dengan nama Postspaarbank. Di erakemerdekaan, tepatnya tahun 1950Pemerintah Indonesia mengubah namaPostspaarbank menjadi Bank TabunganPos dan kemudian berganti nama lagi
sebanyak >35%, terbesar di antara perbankan nasional lainnya. Potensipembiayaan perumahan yaitu sebanyak 700,000 unit rumah denganpenguasaan pasar sebesar +37.57% dan 98% pasar rumah bersubsidi.
• Rise of middle class and demographic bonus.
Revolusi kelas menengah yang dimulai sejak tahun 2010 seiringterlampuainya pendapatan perkapita Indonesia USD3,000 per tahun danadanya fenomena bonus demografi yang terjadi karena meningkatnyajumlah penduduk produktif yang berpotensi menjadi engine of growth bagiperekonomian. Bonus demografi adalah bonus (window opportunity) yangdinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi pendudukproduktif (rentang usia 15-64 tahun) dalam evolusi kependudukan.
42
JCI Weight 0.54%Shares O/S (bn) 10,59
Pos dan kemudian berganti nama lagimenjadi Bank Tabungan Negara padatahun 1963.
Shareholders:
Pemerintah RI 60.00%Public 14.03%Investor Asing 25.97%
Fikri Syaryadi ([email protected])
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Kebijakan program B5 China.
Perkembangan ekonomi China yang pesat berdampak pada permintaanenergi China yang juga meningkat pesat. Total konsumsi energi China telahmenempati posisi kedua terbesar di dunia. Konsumsi minyak China danimpor bersih memiliki trend yang positif sejak tahun 1990 sampai saat ini.Ketergantungan pada impor minyak meningkat dari 7.6% pada tahun 1995menjadi 47.0% pada tahun 2006. Sektor transportasi diperkirakan akanmemberikan kontribusi pertumbuhan konsumsi minyak yang paling besarpada masa mendatang.
Seiring dengan pengurangan pemakaian bahan bakar fosil, pemerintahChina menerapkan kebijakan program B5 atau biodiesel campuran 5%dengan solar. Pemakaian B5 di negara China akan menciptakan demandCPO sebesar 9 juta ton (perhitungan kebutuhan bahan bakar solar Chinasebesar 180 juta Kl, dikalikan 5%). Kebijakan biodiesel tersebut berdampakpositif bagi industri minyak sawit di Indonesia untuk meningkatkan eksporproduk sawit Indonesia terutama biodiesel, setelah berbagai tekanan dari
• Penetapan kebijakan mandatori biodiesel di Indonesia hingga mencapaiB-30 pada tahun 2025 mendatang.
Implementasi kebijakan mandatori berhasil menciptakan pasar BBN (BahanBakar Nabati) dalam negeri yang tumbuh secara signifikan. Pada tahun2016, produksi biodiesel Indonesia mencapai 2.5 juta ton, dan berhasilmelampaui China. Rata-rata pertumbuhan China adalah 14.60%, India12.70%, Indonesia 65.40%, Korea Selatan 45.40%, dan Thailand 39.90%.Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu mengungguli negara-negaraAsia lainnya. Keberhasilan ini sekaligus menempatkan posisi Indonesiasebagai negara yang diperhitungkan dalam pasar biodiesel dunia di masamendatang.
Tabel 8. Proyeksi Kebutuhan Solar dan Biodiesel di Indonesia
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Kebutuhan solar 39.66 42.83 46.26 49.96 53.95 58.27 62.93 67.97 73.4 79.28
Kebijakan mandatori B-20 B-20 B-20 B-20 B-30 B-30 B-30 B-30 B-30 B-30
Kebutuhan biodiesel 7.93 8.57 9.25 9.99 16.19 17.48 18.88 20.39 22.02 23.78produk sawit Indonesia terutama biodiesel, setelah berbagai tekanan dariAmerika Serikat dan Uni Eropa.
44
Sumber: MOMR November 2017, OPEC
Grafik 36. Permintaan Minyak Solar dan Bensin China, Perubahan y-o-y
Sumber: PASPI, 2017
Sumber: PASPI, 2017
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
00
0 t
on
China India Indonesia
Kebutuhan biodiesel 7.93 8.57 9.25 9.99 16.19 17.48 18.88 20.39 22.02 23.78
Grafik 37. Perkembangan Biodiesel di Asia
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Pemulihan iklim di Indonesia, yang diperkirakan dalam kondisi netralsampai dengan periode Mei 2018 (akhir periode proyeksi).
Grafik 38. Prakiraan Kondisi Iklim Indonesia
• Black campaign sawit Indonesia oleh Uni Eropa.
Indonesia kini telah menggandeng Malaysia untuk bersatu melawankampanye hitam tersebut dengan memperkuat kemitraan untuk kelapasawit melalui pembentukan CPOPC (Council of Palm Oil ProducingCountries).
• BMAD biodiesel sawit Indonesia oleh AS.
Akhir Oktober 2017, Departemen Perdagangan Amerika Serikatmenetapkan kebijakan anti dumping berupa pemberlakuan Bea Masuk AntiDumping (BMAD) atas produk impor biodiesel sawit dari Indonesia sebesar50.71%. Pemberlakuan BMAD tersebut dilatarbelakangi tuduhan praktikdumping dan subsidi biodiesel sawit oleh pemerintah Indonesia.
• Perpanjangan inpres moratorium.
Pada pertengahan Juli 2017, Presiden RI Joko Widodo menandatanganiInstruksi Presiden No. 6 Tahun 2017 soal penundaan dan penyempurnaan
• Daya beli konsumen yang diperkirakan meningkat di tahun 2018, seiringdengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkantahun 2017, serta terselenggaranya event Asian Games dan dimulainyatahun politik.
• Kenaikan bea masuk CPO Indonesia oleh India.
Awal Agustus 2017, pemerintah India menaikkan bea masuk atas CPO darisebesar 7,5% menjadi 15%, serta kenaikan pajak impor RPO (refined palmoil) dari 15% menjadi 25%. Hal ini diberlakukan untuk memprioritaskanminyak nabati domestik India. Namun dari produksi domestik hanyamampu memenuhi kebutuhannya sebesar 30%, sehingga sebagian besarpermintaan minyak nabati India masih harus bergantung pada impor.
45
Sumber: Indonesian Oil Palm Research Institute, September 2017
Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2017 soal penundaan dan penyempurnaantata kelola pemberian izin baru hutan alam primer dan lahan gambut.Aturan ini merupakan perpanjangan moratorium izin hutan dan lahan yangsudah berjalan enam tahun, dengan perpanjangan setiap dua tahun. Sejakmoratorium izin hutan primer dilakukan pada tahun 2011, sampai denganakhir 2016 pengurangan hutan terus terjadi hingga mencapai 3 jutaha, akibat alih fungsi di antaranya menjadi lahan perkebunan kelapa sawit.Laju pertumbuhan perkebunan kelapa sawit tercatat mencapai 500 ribu haper tahun. Hingga saat ini, total luas perkebunan kelapa sawit di Indonesiatelah mencapai 11.7 juta ha. Kebijakan moratorium diberlakukan sebagaibagian dari upaya untuk mengurangi emisi gas terkait dengan kebakaranhutan, serta meningkatkan produktivitas lahan yang sudah ada danmelakukan penanaman kembali.
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Buy untuk saham AALI dengan target price IDR15,383. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 11.28x, PBVR’18E 1.46xdan P/S’18E 1.81x.
• CPO as renewable energy.
Prospek industri minyak sawit di tahun 2018 diperkirakan masih cukupcerah. Industri CPO yang menghasilkan limbah padat dan cair dapatdigunakan sebagai bahan bakar, pengganti energi fosil di masa depan. Halini sejalan dengan terus digalakkannya mandatori BBN di dalam negeri.Dalam Permen ESDM 12/2015 dinyatakan bahwa mulai tahun 2016campuran biodiesel dalam minyak solar adalah sebesar 20% dan meningkatmenjadi 30% mulai tahun 2020.
• Maintaining productivity and cost control strategy.
AALI – PT Astra Agro Lestari Tbk BUY | TP: IDR 15,383
Stock Data
52-week Range (IDR) 12,850 | 17,500Mkt Cap (IDR tn) 24.59JCI Weight 0.38%
Company Update
Target Price IDR 15,383Ticker AALIIndustry Plantation
Company Description
AALI merupakan salah satu perusahaanperkebunan kelapa sawit terbesar diIndonesia yang telah beroperasi selamalebih dari 30 tahun, sehingga dipandangsebagai role model dalam pengelolaan• Maintaining productivity and cost control strategy.
AALI secara selektif menerapkan program peremajaan kembali tanamankelapa sawit untuk menggantikan tanaman yang kurang produktif gunamempertahankan tingkat produksi CPO secara keseluruhan di masamendatang. AALI juga telah merancang program mekanisasi dan otomasiyang akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi secarakeseluruhan.
• Integrated business model.
AALI beroperasi secara terintegrasi mencakup penelitian danpengembangan, pembudidayaan tanaman kelapa sawit, pengolahanTBS, pengolahan CPO serta pemasaran dan distribusi kepada pelanggansektor hilir. Melalui keunggulan model bisnisnya, AALI mampumenghasilkan keuntungan pada setiap tahap dalam rantai nilai, sehinggamampu meraih sinergi operasional dan efisiensi biaya.
46
Novilya Wiyatno ([email protected])
JCI Weight 0.38%Shares O/S (bn) 1,92
sebagai role model dalam pengelolaanperkebunan kelapa sawit.
Shareholders:
PT Astra International Tbk 79.68%Public 20.32%
FY15A FY16A FY17E FY18E FY19E
Revenue (Mio IDR) 13,059,216 14,121,374 15,772,121 16,344,431 16,988,535
EBIT (Mio IDR) 1,853,153 2,658,608 3,545,922 3,894,069 4,047,716
Net Income (Mio IDR) 619,107 2,006,973 2,409,797 2,625,868 2,770,371
EPS (IDR) 375 1,136 1,364 1,486 1,568
EBITDA Margin 20% 25% 28% 30% 30%
Profit Margin 5% 14% 15% 16% 16%
ROA 3% 8% 9% 10% 10%
ROE 5% 11% 13% 13% 13%
P/E 42.3 16.1 12.3 11.3 10.7
PBV 2.2 1.8 1.6 1.5 1.4
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Buy untuk saham LSIP dengan target price IDR1,560. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 9.36x, PBVR’18E 1.17xdan P/S’18E 2.27x.
• Climates recovery.
Beberapa institusi iklim seperti BMKG, BOM, dan IRI menyatakan bahwakondisi iklim Indonesia untuk tahun 2018 adalah normal. Oleh karena ituangka produksi dan produktivitas minyak sawit di Indonesia juga akanmeningkat seiring dengan pemulihan iklim. Sama halnya dengan produksiminyak sawit LSIP yang juga akan kembali naik setelah sebelumnya di tahun2016 mengalami rekor penurunan tertinggi sejak lebih dari 10 tahunterakhir, yang disebabkan dampak El Niño di tahun 2015.
• Maintained high productivity.
Stock Data
52-week Range (IDR) 1,285 | 1,840Mkt Cap (IDR tn) 8,87JCI Weight 0.14%
LSIP – PT PP London Sumatra Indonesia Tbk BUY | TP: IDR 1,560
Company Update
Target Price IDR 1,560Ticker LSIPIndustry Plantation
Company Description
LSIP merupakan perusahaanperkebunan yang telah mengelola lebihdari 114.000 hektar perkebunan intitanaman kelapa sawit, karet, kakao danteh yang tersebar luas di beberapa• Maintained high productivity.
Kegiatan penelitian dan pengembangan LSIP berada di bawah koordinasipusat penelitian di Sumatera Utara, SumBio. SumBio dikenal memilikiprogram pengembangan bahan tanaman kelapa sawit unggul, yang dapatmemproduksi tanaman kelapa sawit dengan hasil panen yang optimal.Sehingga hal tersebut berdampak pada tingkat produktivitas CPO LSIP yangmampu mencapai di atas rata-rata produktivitas CPO di Indonesia.
• Strong financial position.
Sumber pendanaan LSIP yang hanya berasal dari ekuitas memungkinkanLSIP terhindar dari risiko suku bunga, serta membuat cadangan kas LSIPmenjadi tinggi akibat tidak ada arus kas yang dialokasikan untukpembayaran bunga atau pokok utang. Hal tersebut berdampak pada rasioprofitabilitas dan likuiditas LSIP yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri.
47
JCI Weight 0.14%Shares O/S (bn) 6.82
teh yang tersebar luas di beberapadaerah di Indonesia.
Shareholders:
PT Salim Ivomas Pratama Tbk 59.51%Indofood Agri Resources, Ltd. 0.11%Public 40.38%
Novilya Wiyatno ([email protected])
FY15A FY16A FY17E FY18E FY19E
Revenue (Mio IDR) 4,189,615 3,847,869 4,596,764 4,669,895 4,747,490
EBIT (Mio IDR) 835,906 810,774 1,472,829 1,432,858 1,440,106
Net Income (Mio IDR) 623,312 593,829 1,183,757 1,135,053 1,170,317
EPS (IDR) 91 87 174 166 172
EBITDA Margin 27% 30% 39% 36% 36%
Profit Margin 15% 15% 26% 24% 25%
ROA 7% 6% 12% 11% 10%
ROE 8% 8% 14% 13% 12%
P/E 14.4 20.0 9.0 9.4 9.1
PBV 1.2 1.6 1.3 1.2 1.1
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Hold untuk saham SIMP dengan target price IDR520. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 8.04x, PBVR’18E 0.38 xdan P/S’18E 0.51x.
• Diversified agribusiness.
Selain fokus pada bisnis perkebunan kelapa sawit, SIMP juga melakukandiversifikasi bisnis pada perkebunan lain, guna menghindari eksposurterhadap fluktuasi harga komoditas CPO, dan menyerap potensi pasarkomoditas perkebunan lain seperti karet, tebu, kakao dan teh.
• Increased demand projection.
Ada pola ekonomi yang rutin terjadi saat masa puasa dan lebaran, dimanaterdapat perubahan pada pola konsumsi masyarakat yang cenderungmeningkat, didominasi oleh konsumsi pada sektor makanan-
SIMP – PT Salim Ivomas Pratama Tbk BUY | TP: IDR 520
Stock Data
52-week Range (IDR) 460 | 690Mkt Cap (IDR tn) 7.50JCI Weight 0.11%
Company Update
Target Price IDR 520Ticker SIMPIndustry Plantation
Company Description
SIMP merupakan salah satu grupagribisnis terbesar yang terdiversifikasiserta terintegrasi secara vertikal, jugasebagai salah satu pemimpin pasarminyak goreng, margarin danshortening bermerek di Indonesia.meningkat, didominasi oleh konsumsi pada sektor makanan-
minuman, sehingga membuat permintaan akan makanan dan minumannaik secara signifikan. Sama halnya dengan industri makanan danminuman, industri minyak sawit yang berperan sebagai input atas industrimakanan juga diperkirakan mengalami kenaikan permintaan.
• Potential higher price.
Pertumbuhan produksi diperkirakan akan meningkat, yang disinyalirmerupakan dampak atas kenaikan permintaan menjelang hariraya, sehingga hal ini juga berakibat pada kenaikan harga di beberapabahan makanan, salah satunya adalah minyak kelapa sawit.
48
Novilya Wiyatno ([email protected])
JCI Weight 0.11%Shares O/S (bn) 15.82
shortening bermerek di Indonesia.
Shareholders:
Indofood Agri Resources, Ltd., 73.46%Others 26.54%
FY15A FY16A FY17E FY18E FY19E
Revenue (Mio IDR) 13,835,444 14,530,938 15,722,641 15,947,109 16,190,109
EBIT (Mio IDR) 1,631,902 2,050,335 2,574,004 2,346,594 2,323,550
Net Income (Mio IDR) 264,490 538,330 956,276 1,004,827 996,899
EPS (IDR) 17 35 35 65 64
EBITDA Margin 12% 15% 18% 20% 20%
Profit Margin 2% 4% 6% 6% 6%
ROA 1% 2% 3% 3% 3%
ROE 2% 3% 5% 5% 5%
P/E 19.5 14.2 8.4 8.0 8.1
PBV 0.3 0.4 0.4 0.4 0.4
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Perpanjangan kesepakatan OPEC.
Di tengah fundamental pasar minyak yang terus bullish, nilai bulanan ORB(OPEC Reference Basket) menguat di atas US$55.50 per barel di bulanOktober sampai ke level tertinggi dalam hampir dua setengah tahun.Sepanjang bulan Oktober, kenaikan harga minyak terus didorong olehmeningkatnya permintaan dan ekspektasi global bahwa OPEC dan negara-negara produsen lainnya akan memperpanjang kesepakatan untukmenyesuaikan produksi sebesar 1.8 juta barel per hari.
Selain itu, stok minyak mentah AS yang terus turun dalam satu bulanterakhir akibat impor yang menurun dan ekspor yang melonjak, membuatstok minyak mentah kumulatif AS hanya di bawah 10 juta barel di bulanOktober.
• Kenaikan permintaan minyak.
Pada tahun 2018, pertumbuhan permintaan minyak secara globaldiproyeksikan naik sebesar 1.56% (yoy) dari perkiraan di tahun 2017, dipicudorongan permintaan di Eropa dan Asia. Permintaan minyak didominasioleh minyak solar dan gasoline untuk sektor transportasi darat, sertaminyak tanah dan nafta untuk industri penerbangan dan petrokimia.
Di Indonesia, permintaan minyak di tahun depan juga diperkirakan masihakan tumbuh. Produksi minyak bumi dalam negeri mengalami penurunanyang cukup signifikan, selain itu kebijakan yang berubah dan harga minyakyang cenderung rendah telah menurunkan kegiatan eksplorasi daneksploitasi migas nasional yang berdampak pada penurunan cadanganminyak bumi.
Grafik 39. Pergerakan Harga Minyak Mentah Grafik 40. Capaian Lifting Minyak dan Gas Bumi Indonesia
50
Sumber: MOMR November 2017, OPECSumber: SKK Migas, 2017
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Gas alam menjadi pilihan yang atraktif.
Meskipun energi terbarukan menjadi sumber energi yang mengalamipertumbuhan konsumsi paling signifikan secara global, namun konsumsibahan bakar fosil masih menyumbang sebesar 77% terhadap penggunaanenergi dalam jangka panjang. Dilihat dari sumber energinya, gas alamsecara global diperkirakan menjadi kontributor terbesar pada kenaikankonsumsi bahan bakar fosil di masa mendatang. Sumber dayanya yangmelimpah dan produksi yang meningkat, memicu posisi daya saing gasyang kuat di antara sumber energi lainnya. Gas alam tetap menjadi bahanbakar utama di sektor kelistrikan dan industri, karena efisiensinya. Hasilpembakarannya yang relatif lebih bersih juga mendorong banyakpemerintahan untuk mulai menggantikan penggunaan batubara padat-karbon dan bahan bakar cair dengan gas alam, demi menerapkan rencanapengurangan emisi karbon dioksida.
• Lesunya investasi sektor migas di Indonesia.
Di tahun 2017 ini, pemerintah sepertinya tidak terlalu optimismengandalkan kontribusi migas terhadap penerimaan negara.Menurunnya harga minyak dunia menjadi tantangan bagi negara produsenmigas di dunia, tak terkecuali Indonesia. Namun selain itu, iklim investasiyang tidak menarik juga menjadi faktor utama perusahaan migas Indonesiamengalami penurunan kinerja.
Kerumitan dalam proses pengurusan izin, banyaknya pungutanliar, pemberian insentif yang kalah bersaing dan tumpang tindihperaturan, menjadi penyebab minimnya kegiatan investasi.
Grafik 42. Capaian Investasi dan Penerimaan Negara
51
Grafik 41. Konsumsi Energi Global
Sumber: EIA, 2017
Sumber: SKK Migas, 2017
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Program 35.000 MW.
Meskipun menjadi negara produsen dan konsumen energi terbesar se-AsiaTenggara, Indonesia masih merupakan negara yang miskin energi. Saat ini40 juta penduduk Indonesia masih belum memiliki akses terhadaplistrik, sehingga pemerintah berencana untuk menyelesaikan masalahelektrifikasi di Indonesia sampai dengan tahun 2019 mendatang. Dalammemenuhi target tersebut, pemerintah Indonesia meluncurkan programfast-track di tahun 2015, dengan tujuan untuk menambah 35 GW kapasitaslistrik selama periode 2015-2019. Batubara yang saat ini memasok di lebihdari separuh pembangkit listrik dalam negeri, diperkirakan akanmendominasi bauran energi di masa mendatang.
Grafik 44. Pembagian Kapasitas Pembangkit Listrik Tambahan
Sumber: OIES , 2017
Grafik 43. Konsumsi Listrik per Kapita di Negara ASEAN, 2014
53
• Potensi kenaikan ekspor pasca pelarangan Petcoke India.
India yang merupakan salah satu importir terbesar untuk batubaraIndonesia, mulai membatasi impornya demi memaksimalkan produksidalam negeri. Namun baru-baru ini, New Delhi yang merupakan ibukotanegara India, meminta pemerintah untuk menghentikan impor produkPetcoke (Petroleum Coke) akibat polusi yang ditimbulkannya. Laranganimpor di seluruh wilayah India akan memerlukan penggantian 14 juta tonPetcoke per tahun dengan 24 juta sampai 31 juta ton batubara, dimanasebagian besar harus dipenuhi dari impor. Hal ini dapat menjadi peluangyang besar bagi pasar batubara Indonesia untuk meningkatkan eksporbatubaranya ke India.
Sumber: OIES , 2017
Sumber: PWC , 2017
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Peran Asia Tenggara dalam menyeimbangkan pasar batubara termalglobal.
Ketersediaannya yang melimpah dengan biaya yang relatif lebihrendah, menjadikan batubara sebagai opsi sumber bahan bakarpembangkit listrik yang paling banyak dipilih. Saat ini terdapat tambahan29 GW CFPP (Coal-Fired Power Plant) yang sedang dibangun di AsiaTenggara, serta sejumlah besar CFPP lainnya yang telah diizinkan dandirencanakan, dimana sebagian besar terkonsentrasi pada duanegara, yaitu Indonesia dan Vietnam.
Akhir Agustus 2017, Indonesia dan Vietnam telah melakukan kerja sama dibidang energi, berupa pemasokan batubara sebagai bahan bakupembangkit listrik di Vietnam selama 5 tahun ke depan, dan dapatdiperpanjang.
Tabel 9. Kapasitas CFPP Dalam Pembangunan dan Perencanaan di Asia Tenggara
• Aliansi anti batubara.
Bergabungnya 15 negara dalam aliansi internasional anti batubara, yangdisebut sebagai Powering Past Coal Alliance. Aliansi ini terbentuk padaperundingan iklim PBB, dengan tujuan menghapus penggunaan batubarasebagai bahan bakar pembangkit listrik sebelum tahun 2030. Ke-15 negaratersebut sebagian besar berasal dari benua Eropa, dan menargetkansebanyak 50 negara lain akan bergabung sebelum pertemuan puncakkonferensi iklim PBB tahun 2018 di Katowice, Polandia.
• Kebijakan pengembangan energi terbarukan.
Batubara yang sebagian besar dikonsumsi untuk sumber bahan bakarpembangkit listrik, sering mendapatkan kecaman dari berbagai organisasipencinta lingkungan akibat polusi yang ditimbulkannya. Oleh karena ituberbagai kebijakan untuk mendukung penggunaan sumber energiterbarukan marak dikampanyekan.
54
Under construction Permitted Pre-permitted Announced
(GW) (GW) (GW) (GW)
Indonesia 6.0 4.4 17.9 17.8
Malaysia 4.6 - - -
Myanmar - - 0.7 13.8
Phi lippines 4.7 0.5 5.0 1.9
Thailand - - 3.9 3.4
Vietnam 12.8 14.1 10.4 15.6
Cambodia 0.1 0.2 - 1.7
Laos 0.6 - - 1.3
Total 28.8 19.2 37.9 55.5
Sumber: OIES, 2016
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Tabel 10. Lima Negara Terbesar Dengan Kapasitas Pembangkit Terbarukan 2016
Sumber: REN21, 2017
55
Kapasitas pembangkit listrik terbarukan mengalami peningkatan tahunanterbesar yang pernah ada selama tahun 2016. Total kapasitas terbarukansecara global naik hampir 9% dari tahun 2015. Dari sejumlah energiterbarukan, solar PV mencatat rekor kenaikan terbesar, dan untuk pertamakalinya berkontribusi paling banyak terhadap kapasitas tambahandibandingkan dengan energi lainnya termasuk batubara.
Grafik 45. Kapasitas Pembangkit Listrik Berdasarkan Bahan Bakar
Sumber: IEA, 2017
Sumber: REN21, 2017
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Buy untuk saham ADRO dengan target price IDR2,260. Target price tersebut mencerminkan P/E’18E 7.44x, PBVR’18E 1.13xdan P/S’18E 1.62x.
• Electricity demand.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah untuk periode 2015-2019(RPJMN 2015-19) berfokus pada pencapaian elektrifikasi penuh pada tahun2019 mendatang. Program 35.000 MW adalah proyek pemerintah untukmembangun pembangkit listrik mencapai 35.000 MW hingga tahun 2019.Sepanjang 5 tahun ke depan, pemerintah bersama PLN dan swasta akanmembangun 109 pembangkit yang didominasi bahan bakar batubara.
• Import demand.
Pendorong utama pertumbuhan ekspor batubara Indonesia adalah dari
ADRO – PT Adaro Energy Tbk BUY | TP: IDR 2,260
Stock Data
52-week Range (IDR) 1,395 | 1,995Mkt Cap (IDR tn) 54.54JCI Weight 0.84%
Company Update
Target Price IDR 2,260Ticker ADROIndustry Mining
Company Description
ADRO adalah perusahaan energi denganmodel bisnis yang terintegrasi secaravertikal, yang dikenal dengan pit-to-power dengan tiga pilar utamapertumbuhan pertambanganbatubara, jasa pertambangan danPendorong utama pertumbuhan ekspor batubara Indonesia adalah dari
negara China dan India. Namun oleh karena perdagangan global batubaratermal telah menurun dalam dua tahun terakhir, yang disebabkanpenurunan permintaan impor oleh negara China dan India, pertumbuhanpasokan dan permintaan di Asia Tenggara dapat memainkan peran kuncidalam menyeimbangkan kembali pasar batubara termal global. AsiaTenggara merupakan tonggak pasar batubara termal global, dan posisikawasan ini tetap bertahan dalam beberapa dekade mendatang.
• Energy poverty in ASEAN.
Terdapat perbedaan yang signifikan antara lanskap ekonomi dan energipada 10 negara di wilayah Asia Tenggara. Meskipun perekonomian di AsiaTenggara terus berkembang, namun indikator energi utamanya secarasubstansial masih jauh di bawah rata-rata global. Oleh karena itu prioritasutama untuk negara-negara di Asia Tenggara adalah untuk meningkatkankapasitas daya guna menyelesaikan permasalahan elektrifikasi di kawasandan untuk memenuhi permintaan listrik yang meningkat.
.
56
Novilya Wiyatno ([email protected])
JCI Weight 0.84%Shares O/S (bn) 31.99
batubara, jasa pertambangan danlogistik, dan ketenagalistrikan.
Shareholders:
PT Adaro Strategic Investments 43.91%Others 56.09%
FY15A FY16A FY17E FY18E FY19E
Revenue (Thousand USD) 2,684,476 2,524,239 3,235,376 3,348,441 3,121,160
EBIT (Thousand USD) 331,881 587,618 1,016,780 1,106,661 946,132
Net Income (Thousand USD) 152,440 334,621 564,189 728,742 625,305
EPS (USD) 0.00 0.01 0.02 0.02 0.02
EBITDA Margin 0.24 0.36 0.41 0.40 0.38
Profit Margin 0.06 0.13 0.17 0.22 0.20
ROA 0.03 0.05 0.08 0.10 0.08
ROE 0.05 0.09 0.13 0.15 0.12
P/E 7.83 12.06 9.61 7.44 8.67
PBV 0.36 1.07 1.25 1.13 1.04
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Buy untuk saham PTBA dengan target price IDR13,300. Target price tersebut mencerminkan P/E’18E 10.16x, PBVR’18E 1.78xdan P/S’18E 1.41x.
• Energy as an Economic Driver.
Sebagai penggerak ekonomi nasional, kebutuhan energi sektor industridiperkirakan terus meningkat dan mendominasi total kebutuhan energifinal. Penggunaan teknologi proses, membutuhkan bahan bakar dalamjumlah besar yang menyebabkan sektor industri menjadi pengguna energiterbesar. Kebutuhan energi di sektor ini berkembang dengan lajupertumbuhan cukup tinggi yaitu sebesar 5,1% per tahun. Pemanfaatanbatubara mendominasi penggunaan bahan bakar dalam sektor ini denganlaju pertumbuhan 4,9% per tahun.
PTBA – PT Bukit Asam (Persero) Tbk BUY | TP: IDR 13,300
Stock Data
52-week Range (IDR) 9,050 | 14,200Mkt Cap (IDR tn) 25.17JCI Weight 0.39%
Company Update
Target Price IDR 11,050Ticker PTBAIndustry Mining
Company Description
PTBA adalah perusahaan batubaranasional satu-satunya yang dimilikinegara, dengan segmen usaha yangjuga bergerak di bidang PLTU danpengusahaan briket batubara.
• Power Plants Development.
Dalam diversifikasi bisnis pembangkit listrik, PTBA memiliki dua PLTU miliksendiri yang berlokasi di Tanjung Enim dan Pelabuhan Tarahan masing-masing berkapasitas 3x10 MW dan 2x8 MW, serta satu PLTU berkapasitas2x110 MW yang dioperasikan bersama mitra di Banjarsari. PTBA kini jugatelah memasuki tahap penandatanganan MOU untuk beberapa proyekPLTU dan mengikuti proses tender, sehingga ditargetkan PTBA kedepannya dapat mengoperasikan CFPP dengan total kapasitas mencapai5.000 MW.
.
57
Novilya Wiyatno ([email protected])
JCI Weight 0.39%Shares O/S (bn) 2.30
Shareholders:
Saham preferen 0.00%Saham biasa 65.02%Lain-lain 26.47%Saham treasuri 8.51%
FY15A FY16A FY17E FY18E FY19E
Revenue (Million IDR) 13,845,199 14,058,869 17,767,008 19,860,699 20,337,792
EBIT (Million IDR) 2,468,902 2,530,807 5,524,324 3,654,107 3,614,064
Net Income (Million IDR) 2,035,911 2,006,188 4,041,038 2,765,600 2,764,164
EPS (IDR) 941 952 1,917 1,312 1,311
EBITDA Margin 0.21 0.21 0.34 0.21 0.21
Profit Margin 0.15 0.14 0.23 0.14 0.14
ROA 0.12 0.11 0.20 0.12 0.11
ROE 0.22 0.19 0.29 0.17 0.16
P/E 4.81 13.13 6.95 10.16 10.16
PBV 1.05 2.50 2.03 1.78 1.58
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Dimulainya tahun politik.
Menjelang penyelenggaraan pilkada serentak di tahun 2018, dan pemilupada tahun 2019 mendatang, diperkirakan belanja iklan akan meningkattajam seiring dengan kegiatan kampanye dari berbagai partai politik.
• Maraknya perusahaan start-up.
Perkembangan teknologi, khususnya smartphone, telah membuka peluangbisnis dan merubah perilaku bisnis. Transaksi jual beli barang dan jasa tidaklagi harus terjadi secara fisik. Hal inilah yang menjadi sasaran bagikelompok masyarakat usia 15-39 tahun atau yang biasa disebut sebagaigenerasi milenial, yang memiliki porsi mencapai 32% dari total pendudukIndonesia.
Selama lima tahun terakhir, nilai investasi perusahaan start-up di Indonesiatumbuh 68x lipat, mencapai US$1.4 miliar pada tahun 2016, dan meningkattajam mencapai US$3 miliar hanya dalam delapan bulan pertama di tahun2017.
Gaya hidup konsumen yang semakin mengarah ke digital, membuatpersaingan antar perusahaan start-up di Indonesia khususnya e-commercesemakin tinggi, sehingga para pelaku usaha tersebut semakin gencarmelakukan promosi (branding) di berbagai media. Tercatat bahwa selamaperiode Januari sampai September 2017, belanja iklan dari sektor e-commerce dan marketplace telah mengeluarkan dana beriklan di televisisebesar Rp1.25 triliun. Hal ini mengindikasikan bahwa, kehadiran berbagaiperusahaan start-up, memberikan peluang yang besar bagi industri mediadi Indonesia.
Gambar 1. Tren Konsumen Indonesia 2016 vs 2021
2017.
59
• Penetrasi media TV masih yang tertinggi.
Grafik 46. Persentase Pembagian Nilai Investasi Perusahaan Start-up di Indonesia
Sumber: Google – A.T. Kearney Study, 2017
Sumber: Google – A.T. Kearney Study, 2017
Sumber: Nielsen, 2017
Grafik 47. Penetrasi Media di Indonesia
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Pertumbuhan iklan digital.
Meskipun support infrastruktur dan jangkauan akses internet terkadangmasih terbatas hanya di kota-kota besar, namun kini lebih dari setengahpenduduk Indonesia telah terhubung ke internet. Bahkan Indonesiamenduduki peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah penggunainternet.
Meningkatnya penetrasi internet dan banyaknya variasi pilihan mediadigital berimbas pada maraknya para pelaku industri memproduksiberbagai jenis iklan secara online. Dalam survei Nielsen 2017, lebih dari 60persen konsumen di kelompok usia 21-49 tahun seringkali melakukanpencarian lebih lanjut setelah melihat iklan video online dan lebih dari 30persen konsumen seringkali melakukan pembelian secara online.
Grafik 48. Bauran Periklanan Indonesia
60
Sumber: PWC, 2017
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Industri makanan & minuman terus tumbuh.
Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahunterakhir, sektor industri makanan dan minuman tetap mampu bertumbuhdan membukukan kinerja yang lebih baik dari PDB secara konsisten.Pertumbuhan tersebut didukung oleh konsumsi domestik yang kuatsebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
Ekonomi Indonesia pada tahun 2016 tumbuh sebesar 5.02% atau lebihtinggi dibandingkan dengan pertumbuhan di tahun 2015 yang hanyamencapai 4.88%. Hal tersebut salah satunya didorong oleh meningkatnyakonsumsi rumah tangga di mana pangsa konsumsi rumah tangga terhadapperekonomian tercatat sebesar 56.5% atau lebih tinggi dibandingkan 2015sebesar 56.17%. Pertumbuhan industri makanan dan minuman padaperiode yang sama mencapai 8.46%. Hingga kuartal III 2017, industrimakanan dan minuman mencatatkan pertumbuhan 9.46%, di atasindikator PDB 5.06%.
• Populasi Indonesia.
Besarnya konsumsi didorong oleh besarnya jumlah penduduk. Indonesiaadalah negara dengan jumlah penduduk nomor empat didunia yangdidominasi oleh usia dibawah 30 tahun yang mencapai sekitar 50%.Populasi penduduk juga diperkirakan akan terus bertambah hinggamencapai sekitar 271 juta jiwa di tahun 2020 dan 296 juta jiwa di tahun2030.
Meningkatnya taraf hidup masyarakat tercermin dari pendapatan perkapita penduduk Indonesia. Pendapatan per kapita naik menjadi IDR 48.65juta di tahun 2016 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar IDR 46.22 juta.Meningkat serta dominannya konsumsi rumah tangga juga tidak lepas daribertambahnya jumlah masyarakat berpendapatan menengah ke atas.
Kenaikan pendapatan mendorong naiknya daya beli konsumen danperubahan perilaku serta selera konsumen yang beralih ke produk-produkdalam kemasan yang dinilai lebih praktis dan higienis.
62
dalam kemasan yang dinilai lebih praktis dan higienis.
Sumber: BPS
Grafik 49. Pertumbuhan Industri Makanan & Minuman
Sumber: BCG
Grafik 50. Persebaran Populasi berdasarkan Pendapatan
10.98%10.33%
4.07%
9.49%
7.54%8.46%
9.46%
6.17% 6.03%5.56%
5.01% 4.88% 5.02% 5.06%
2011A 2012A 2013A 2014A 2015A 2016A 3Q17
Pertumbuhan Industri Makanan & Minuman Pertumbuhan PDB
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Industri FMCG.
FMCG dan bahan makanan segar masih menjadi pengeluaran terbesar bagipara rumah tangga di Indonesia. Dari penjualan FMCG tersebut, foodmendominasi sebesar 38%, disusul personal care 20%, beverages16%, dairy 15% dan home care 12%.
Produk-produk FMCG berkontribusi 18.5% terhadap PDB nasional padatahun 2016; dan angka ini diharapkan mencapai 30% pada tahun 2030.
• Indeks keyakinan konsumen.
Berdasarkan survei Konsumen Bank Indonesia (BI) keyakinan konsumenmelemah sepanjang Agustus 2017 yang tercermin dari Indeks KeyakinanKonsumen (IKK) di angka 121.9. Pada bulan sebelumnya, IKK masyarakatmasih mencapai 123.4.
Keyakinan konsumen melemah terjadi lantaran penyesuaian pola konsumsimasyarakat. Penyesuaian itu tampak dari menurunnya konsumsimasyarakat. Namun, di sisi lain, porsi tabungan masyarakat meningkat.Rata-rata rasio pengeluaran untuk konsumsi menurun -0.2% menjadi63.8%. Sebaliknya, porsi tabungan meningkat +0.5% menjadi 21.1 %
Grafik 51. Pertumbuhan FMCG Grafik 52. Indeks Keyakinan Konsumen
63
Sumber: Various Sources Sumber: Bank Indonesia
11.10%
14%
10.60%11.60%
7.85%
2.50%
6%
11.10%
14%
10.60%11.60%
7.85%
2.50%
8%
2012 2013 2014 2015 2016 2017E 2018E
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Konsumsi mi instan.
Data World Instant Noodles Association (WINA) menyatakan bahwapermintaan mie instan masyarakat Indonesia mencapai 13 miliar bungkuspada tahun 2016 dari total konsumsi dunia sebanyak 97.46 miliar bungkus.Tingginya angka konsumsi tersebut menempatkan Indonesia di posisikedua sebagai negara pengkonsumsi mie instan terbesar di dunia setelahChina dengan permintaan sebanyak 38.5 miliar bungkus (39.5%) .
Adapun posisi ketiga adalah Jepang dengan konsumsi sebanyak 5.6 miliarbungkus (5.8%). Ketiga negara tersebut tercatat mengkonsumsi 58.7% daritotal konsumsi mie instan dunia dengan Indonesia mengkonsumsisebanyak 13.3%. Selain itu, Indonesia juga masuk dalam tiga besar negarapengkonsumsi mi instan per kapita di bawah Korea dan Vietnam.
• Produksi rokok.
Pada periode tahun 2005 hingga 2016, produksi rokok Indonesiamengalami pertumbuhan sebesar CAGR 3.96% dari 223 miliar batangmenjadi 342 miliar batang.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai memproyeksikan bahwaproduksi rokok turun 9.79 miliar batang menjadi 321.9 miliar batang padatahun depan. Penurunan tersebut memengaruhi target penerimaan cukaidari hasil tembakau atau rokok yang diperkirakan hanya tumbuh 0.5 % di2018.
Dalam beberapa tahun terakhir, volume produksi rokok mengalamipenurunan terutama diakibatkan oleh kenaikan tarif cukai rokok. Padatahun 2015, tarif cukai rokok mencapai 10%, 2016 sebesar 11.9%, dan pada2017 cukai rokok ditetapkan sebesar 10.57% dan tahun 2018 sebesar10.4% .
64
Sumber: WINA
Grafik 53. Konsumsi Mi Instan (miliar bungkus)
Sumber: Various Sources
Grafik 54. Produksi Rokok
44.0 46.2
44.4
40.4 38.5
14.8 14.9 13.4 13.2 13.0
5.4 5.5 5.5 5.5 5.7
2012A 2013A 2014A 2015A 2016A
China/Hong Kong Indonesia Japan Vietnam India
217 237 266 281 292 318 326 346 345 348 342 331 322
-2.7%
9.2%
12.2%
5.6%3.9%
8.9%
2.5%
6.1%
-0.3%0.9%
-1.7%-3.2% -2.7%
-10.0%
-5.0%
0.0%
5.0%
10.0%
15.0%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
2006A2007A2008A2009A2010A2011A2012A2013A2014A2015A2016A2017E 2018E
volume (bn sticks) growth
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Hold untuk saham GGRM dengan target price IDR83,000. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 21.1x dan PBV’18Esebesar 3.5x.
• Daya tahan GGRM
Perseroan merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesiadengan pangsa pasar 20.8% FY2016. Posisi sebagai salah satu perusahaanrokok terbesar di Indonesia memberikan keuntungan bagi perseroan yaitudaya tawar yang lebih tinggi terhadap pemasok bahan baku, kemampuanbertahan di tengah persaingan ketat serta kebijakan pemerintah dan brandequity yang kuat
.
Stock Data
52-week Range (IDR) 60,025 | 83,100Mkt Cap (IDR tn) 142.7JCI Weight 2.29%
GGRM – PT Gudang Garam Tbk HOLD | TP: IDR 83,000
Company Update
Target Price IDR 83,000 Ticker GGRMIndustry Consumer Goods
Company Description
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) adalahsalah satu produsen rokok terbesar diIndonesia. Pada 2016, GGRM memilikipangsa pasar rokok dalam negeri
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
80000
90000
GGRM
TP
• Tekanan dari kenaikan cukai.
Pemerintah hampir setiap tahun menaikkan cukai rokok. Pada tahun2018, pemerintah akan menaikkan cukai sebesar 10.04%. Kenaikantersebut biasanya akan disusul oleh kenaikan harga jual rata-rata.
65
JCI Weight 2.29%Shares O/S (mn) 1,924
pangsa pasar rokok dalam negerisekitar 20.8%.
Shareholders:
Others 76.47%Public 23.53%
Helen ([email protected])
2013A 2014A 2015A 2016A 2017E 2018E
Revenue (bn IDR) 55,437 65,186 70,366 76,274 82,598 90,613
Operating Profit (bn IDR) 6,650 8,610 9,993 10,028 10,759 11,519
Net Income (bn IDR) 4,329 5,369 6,436 6,677 7,013 7,556
EPS (IDR) 2,250 2,790 3,345 3,470 3,645 3,927
Revenue Growth 13.07% 17.59% 7.95% 8.40% 8.29% 9.70%
EPS Growth 7.86% 24.00% 19.89% 3.74% 5.04% 7.73%
ROA 7% 8% 10% 10% 10% 10%
ROE 13% 14% 16% 16% 15% 16%
PE Ratio 36.89 29.75 24.81 23.92 22.77 21.14
PBV Ratio 5.43 4.82 4.20 4.04 3.77 3.52
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Buy untuk saham ICBP dengan target price IDR9,575. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 27.3x dan PBV’18E5.12x.
• Pendapatan ICBP tumbuh CAGR 11.5% FY10-16.
Pendapatan ICBP bertumbuh CAGR 11.5% selama periode tahun 2010hingga 2016. Hal tersebut didukung oleh pertumbuhan pendapatan dimasing-masing divisi bisnis perseroan. Dalam periode 2010-2016, pendapatan divisi mie instan bertumbuh CAGR 10.1% danpendapatan divisi dairy bertumbuh CAGR 11.8%.
.
Stock Data
52-week Range (IDR) 9,225 | 7,550Mkt Cap (IDR tn) 99.42JCI Weight 1.49%
ICBP – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk BUY | TP: IDR 9,575
Company Update
Target Price IDR 9,575 Ticker ICBPIndustry Consumer Goods
Company Description
PT Indofood Sukses Makmur CBP Tbk(ICBP) merupakan produsen berbagaiproduk konsumen bermerek, yangmeliputi mi instan, dairy, makananringan, penyedap makanan, nutrisi dan
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
ICBP
TP
• Brand yang kuat.
Perseroan memiliki merek-merek yang telah dikenal masyarakat luas.Merek yang dimiliki oleh ICBP antara lain adalah Indomie, PopMie, Indomilk, Chitato dan Promina.
• Mi instan sebagai kontributor terbesar.
Dari total penjualan neto konsolidasi 9M17, Divisi Mi Instan masihmemberikan konstribusi terbesar yaitu sekitar 63%, diikuti oleh DivisiDairy, Makanan Ringan, Penyedap Makanan, Nutrisi & Makanan Khususdan Minuman, masing-masing dengan kontribusi sebesar 20%, 7%, 3%, 2%and 5%.
66
JCI Weight 1.49%Shares O/S (mn) 11,662
ringan, penyedap makanan, nutrisi danmakanan khusus serta biskuit.
Shareholders:
INDF 80.5%Public 19.5%
Helen ([email protected])
Key Metrics FY2013 FY2014 FY2015 FY2016 FY2017E FY2018ERevenue (IDR mn) 25,095 30,022 31,741 34,466 37,933 41,205
Net Income (IDR mn) 2,235 2,574 2,923 3,631 3,817 4,128
EPS (IDR) 191 227 257 309 324 351
Revenue Growth 16.31% 19.64% 5.72% 8.59% 10.06% 8.62%
Net Income Growth -6.75% 18.85% 13.46% 19.98% 5.08% 8.13%
ROA 10.39% 10.57% 11.30% 12.46% 12.09% 12.00%
ROE 17.40% 18.13% 18.31% 19.46% 18.39% 17.91%
PE 50.18 42.22 37.21 31.01 29.52 27.30
PBV 9.20 8.18 7.23 6.36 5.70 5.12
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Buy untuk saham INDF dengan target price IDR9,575. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 16.6x dan PBV’18E 1.8x.
• Keunggulan total food solutions.
INDF merupakan perusahaan ‘Total Food Solutions’ dengan kegiatan usahayang mencakup seluruh tahapan produksi, mulai dari produksi danpengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia dipasar. INDF terbagi menjadi empat kelompok: Grup Produk KonsumenBermerek (Grup CBP), Grup Bogasari, Grup Agribisnis dan Grup Distribusiyang memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia dan mendistribusikansebagian besar produk konsumen perseroan serta berbagai produk pihakketiga.
.
Stock Data
52-week Range (IDR) 7,200 | 9,000Mkt Cap (IDR tn) 68.3JCI Weight 1.02%
INDF – PT Indofood Sukses Makmur Tbk BUY | TP: IDR 9,575
Company Update
Target Price IDR 9,575 Ticker INDFIndustry Consumer Goods
Company Description
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)adalah perusahaan Total FoodSolutions. INDF terdiri dari empatKelompok Usaha Strategis yaitu ProdukKonsumen Bermerk. Bogasari, Agribisnis
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
11
/23
/20
16
12
/23
/20
16
1/2
3/2
01
7
2/2
3/2
01
7
3/2
3/2
01
7
4/2
3/2
01
7
5/2
3/2
01
7
6/2
3/2
01
7
7/2
3/2
01
7
8/2
3/2
01
7
9/2
3/2
01
7
10
/23
/20
17
11
/23
/20
17
INDF
TP
ketiga.
• Kegiatan usaha yang terintegrasi.
Perseroan memiliki model bisnis yang terintegrasi secara verital, yangmemungkinkan untuk mengamankan pasokan dalam jumlah yang besaruntuk bahan baku yang digunakan.
• Divisi CBP sebagai kontributor terbesar.
Divisi Produk Konsumen Bermerek (CBP), Bogasari, Agribisnis dan Distribusimasing-masing memberikan kontribusi sekitar 50%, 22%, 20% dan 8%terhadap total penjualan neto perseroan 9M17. Namun, divisi Agribisnismenjadi kontributor pertumbuhan EBIT yang Utama didorong olehperbaikan harga komooditas CPO.
67
JCI Weight 1.02%Shares O/S (mn) 8,780
Konsumen Bermerk. Bogasari, Agribisnisdan Distribusi.
Shareholders:
CAB Holdings Limited 50.07%Public 49.93%
Helen ([email protected])
2013A 2014A 2015A 2016A 2017E 2018E
Revenue (bn IDR) 55,624 63,594 64,062 66,750 71,783 77,372
COGS (bn IDR) 42,018 46,466 46,804 47,322 50,248 54,160
Gross Profit (bn IDR) 13,606 17,129 17,258 19,428 21,535 23,212
Operating Profit (bn IDR) 5,558 7,223 7,108 8,376 9,806 10,896
Net Income (bn IDR) 2,504 3,885 2,968 4,145 4,581 5,200
EPS (IDR) 285 442 338 126 522 592
Revenue Growth 10.80% 14.33% 0.74% 4.20% 7.54% 7.79%
EPS Growth -23.18% 55.09% -23.53% -62.72% 314.10% 13.51%
ROA 3% 5% 3% 5% 5% 6%
ROE 7% 10% 7% 9% 10% 11%
PE Ratio 34.39 22.17 28.99 77.78 18.78 16.55
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Hold untuk saham KLBF dengan target price IDR1,800. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 30.25x dan PBV’18Esebesar 6.15x.
• Pemimpin pasar industri farmasi Indonesia.
KLBF adalah pemimpin pasar industri farmasi Indonesia. Hal tersebutdidukung oleh produk-produk yang bervariatif dari divisi obat resep, divisiproduk kesehatan dan divisi nutrisi dengan brand image yang kuat sertainovasi yang berkelanjutan. Produk KLBF yang terkenal di masyarakatantara lain adalah Promag, Komix dan Extra Joss.
.
Stock Data
52-week Range (IDR) 1,405 | 1,795Mkt Cap (IDR tn) 76.4JCI Weight 1.14%
KLBF – PT Kalbe Farma Tbk HOLD | TP: IDR 1,800
Company Update
Target Price IDR 1,800 Ticker KLBFIndustry Consumer Goods
Company Description
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) adalahperusahaan farmasi. Dalam kegiatanusahanya, KLBF memiliki empat divisiutama yaitu: Divisi Obat Resep, DivisiProduk Kesehatan, Divisi Nutrisi dan
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
KLBF
TP
• Pengeluaran kesehatan yang masih rendah.
Anggaran kesehatan Indonesia yang masih rendah dibandingkan dengannegara lainnya merupakan peluang besar bagi KLBF. Jumlah penduduk yangbesar dengan kelas menengah yang terus bertumbuh akan meningkatkanpermintaan akan perawatan kesehatan dan produk farmasi yangberkualitas.
• Peluang dari JKN.
JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) adalah program Pemerintah yangbertujuan memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagiseluruh rakyat Indonesia. Implementasi JKN akan memicu permintaanobat-obat generik yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhanfarmasi Indonesia.
68
JCI Weight 1.14%Shares O/S (mn) 46,875
Produk Kesehatan, Divisi Nutrisi danDivisi Distribusi dan Logistik.
Shareholders:
Others 56.71%Public 43.29%
Helen ([email protected])
Key Metrics FY2012 FY2013 FY2014 FY2015 FY2016 FY2017E FY2018E
Revenue (bn IDR) 13,636 16,002 17,369 17,887 19,374 21,023 22,859
COGS (bn IDR) 7,103 8,323 8,893 9,296 9,886 10,718 11,624
Gross Profit (bn IDR) 6,533 7,679 8,476 8,592 9,488 10,306 11,235
Net Income (bn IDR) 1,734 1,920 2,066 2,004 2,300 2,512 2,789
EPS (IDR) 37 41 44 43 49 54 60
Revenue Growth 24.97% 17.35% 8.54% 2.99% 8.31% 8.51% 8.73%
EPS Growth 16.77% 11.11% 7.32% -2.83% 14.74% 9.21% 11.06%
ROA 18.41% 16.96% 16.61% 14.63% 15.10% 15.01% 15.17%
ROE 23.52% 22.58% 21.16% 18.32% 18.45% 18.29% 18.46%
PE Ratio 48.78 43.90 40.91 42.10 36.69 33.59 30.25
PBV 12.95 11.45 9.93 8.64 7.71 6.77 6.15
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Hold untuk saham MYOR dengan target price IDR2,200. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 30.9x dan PBV’18Esebesar 31.2x.
• Perusahaan F&B dominan di Indonesia.
MYOR merupakan salah satu perusahaan makanan olahan terbesar dandominan di Indonesia dengan berbagai merek yang dikenal masyarakat luaspada produk biskuit, permen, coklat, wafer sereal dan kopi. MYOR jugamerupakan pemimpin pasar dengan produk yang menjadi pelopor padakategorinya masing-masing seperti Kopiko: pelopor permen kopi, Astor:pelopor wafer stick dan Energen: pelopor mnuman sereal.
Pengeluaran kesehatan yang masih rendah.
.
Stock Data
52-week Range (IDR) 1,405 | 2,450Mkt Cap (IDR tn) 46.7JCI Weight 0.73%
MYOR – PT Mayora Indah Tbk HOLD | TP: IDR 2,200
Company Update
Target Price IDR 2,200 Ticker MYORIndustry Consumer Goods
Company Description
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) adalahperusahaan makanan olahan denganproduk biskuit, permen, coklat, wafersereal dan kopi. Perseroan memiliki
0
500
1000
1500
2000
2500
MYOR
TP
• Pengeluaran kesehatan yang masih rendah.
MYOR selama FY05-FY16 mampu membukukan pertumbuhan pendapatanyang konsisten dengan CAGR sebesar 24.1%, dari IDR 1.71 triliun FY05menjadi IDR 18.35 triliun FY16 dimana segmen pengolahan kopi bubuk daninstan serta biji kakao bertumbuh CAGR 26.18% dan pendapatan segmenpengolahan makanan bertumbuh CAGR 22.13%.
• Membesarnya kontribusi ekspor.
Perseroan memasarkan produknya ke lebih dari 80 negara di seluruh duniaantara lain China, Jepang, Australia, Inggris, Rusia, Nigeria, AfrikaSelatan, Amerika Serikat dan Brasil. Kontribusi penjualan ekspor terhadaptotal penjualan juga terus membesar dari 20% di tahun 2009 menjadi 45%di tahun 2016.
69
JCI Weight 0.73%Shares O/S (mn) 22,368
sereal dan kopi. Perseroan memilikilebih dari 50 merek antara lainKopiko, Astor dan Energen.
Shareholders:
Others 84.29%Public 15.71%
Helen ([email protected])
2011A 2012A 2013A 2014A 2015A 2016A 2017E 2018E
Revenue (bn IDR) 9,454 10,511 12,018 14,169 14,819 18,350 20,499 22,258
Operating Profit (bn IDR) 758 1,157 1,305 891 1,863 2,315 2,416 2,693
Net Income (bn IDR) 471 730 1,042 404 1,220 1,355 1,402 1,588
EPS (IDR) 21 33 47 18 55 61 63 71
Revenue Growth 30.86% 11.18% 14.34% 17.90% 4.58% 23.83% 11.71% 8.58%
EPS Growth -2.69% 55.05% 42.77% -61.29% 202.44% 11.80% 2.80% 13.29%
ROA 6% 8% 10% 4% 9% 10% 9% 0%
ROE 15% 19% 26% 8% 19% 19% 17% 0%
PE Ratio 104.51 67.40 47.21 121.95 40.32 36.07 35.08 30.97
PBV Ratio 100.15 79.15 61.65 59.56 49.26 40.84 35.66 31.17
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Hold untuk saham UNVR dengan target price IDR52,000. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 51.5x dan PBV’18E72.9x.
• Pangsa pasar yang besar.
Indonesia berada di posisi ke empat sebagai negara berpendudukterbanyak di dunia, yang merupakan pangsa pasar yang sangat besar bagiproduk-produk perseroan.
• Brand yang kuat.
Perseroan memiliki merek-merek yang telah dikenal masyarakat luas dan
.
Stock Data
52-week Range (IDR) 37,825 | 51,750Mkt Cap (IDR tn) 383.2JCI Weight 5.7%
UNVR – PT Unilever Indonesia Tbk HOLD | TP: IDR 52,000
Company Update
Target Price IDR 52,000 Ticker UNVRIndustry Consumer Goods
Company Description
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)merupakan salah satu perusahaan FastMoving Consumer Goods di Indonesia.Rangkaian produk-produk UNVRmencakup produk Home & Personal
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
11
/28
/20
16
12
/28
/20
16
1/2
8/2
01
7
2/2
8/2
01
7
3/3
1/2
01
7
4/3
0/2
01
7
5/3
1/2
01
7
6/3
0/2
01
7
7/3
1/2
01
7
8/3
1/2
01
7
9/3
0/2
01
7
10
/31
/20
17
UNVR
TP
Perseroan memiliki merek-merek yang telah dikenal masyarakat luas danmenjadi pilihan pelanggan. Merek yang dimiliki oleh segmen Home andPersonal Care antara lain adalahDove, Lifebuoy, Pepsodent, Pond’s, Rinso, Sunlight dan Sunsilk. Sedangkanmerek yang dimiliki segmen Foods & Beverages antara lain adalahBango, Blueband, Magnum, Paddle Pop, Sariwangi dan Wall’s.
• Pembagian dividen yang konsisten.
Perseroan secara teratur membagikan dividen setiap tahun. Untuk tahun-tahun mendatang kami memperkirakan bahwa UNVR masih tetapmempertahankan dividend payout ratio di kisaran 95% hingga 100%.
70
JCI Weight 5.7%Shares O/S (mn) 7,630
mencakup produk Home & PersonalCare serta Foods & Ice Cream.
Shareholders:
Unilever Indonesia Holding B.V 85%Public 15%
Helen ([email protected])
Key Metrics FY2013 FY2014 FY2015 FY2016 FY2017E FY2018E
Revenue (IDR mn) 30,757 34,512 36,484 40,054 44,123 48,947
Net Income (IDR mn) 5,353 5,927 5,852 6,391 6,995 7,702
EPS (IDR) 702 777 767 838 917 1009
Revenue Growth 12.65% 12.21% 5.72% 9.78% 10.16% 10.93%
Net Income Growth 10.61% 10.73% -1.26% 9.21% 9.45% 10.11%
ROA 42.14% 41.50% 37.20% 38.16% 37.69% 38.44%
ROE 125.81% 124.86% 121.22% 135.85% 138.40% 141.60%
PE 74.12 66.94 67.80 62.08 56.72 51.51
PBV 93.25 83.59 82.19 84.34 78.50 72.95
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Penjualan Ritel Nasional.
Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi dalam beberapatahun, pasar ritel Indonesia untuk jangka panjang masih menjanjikan.Pertumbuhan industri ritel Indonesia didorong oleh besarnya jumlahpenduduk dimana Indonesia merupakan negara dengan jumlah pendudukterbanyak ke-empat di didunia serta terus meningkatnya jumlah kelasmenengah dan perubahan gaya hidup masyarakat yang beralih ke pasarmodern dari pasar tradisional. Namun, perubahan pola konsumsimasyarakat dan semakin ketatnya persaingan dengan e-commerce menjadidua faktor utama penekan industri ritel.
Industri ritel di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua kelompok besaryaitu ritel modern dan tradisional. Format ritel modern sepertiminimarket, department store, supermarket dan hypermarket mengalamiperumbuhan yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.Industri ritel modern untuk kategori fast moving consumer goods (FMCG)di Indonesia tumbuh rata-rata 10.8% pada 2015, dengan pertumbuhan
• Online retail.
Indonesia adalah pasar terbesar e-commerce di Asia Tenggara. Pada2015, penjualan online Indonesia mencapai USD 1.68 miliar, atau sekitar1.2% dari penjualan ritel senilai USD 145.83 miliar.
Nilai transaksi e-Commerce 6 negara ASEAN(Indonesia, Vietnam, Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura) pada 2015baru mencapai USD 5.5 miliar dan akan tumbuh menjadi USD 87.8 miliar.Pada 2025, transaksi perdagangan digital diperkirakan bakal mencapai USD46 miliar dan negara ASEAN lainnya masing-masing akan mencapai USD 5miliar.
Pelaku ritel di Indonesia maupun di berbagai negara saat ini sedangberupaya merangkul pendekatan multichannel atau offline-to-online (O2O).Hal ini dilakukan untuk memenuhi ekspektasi pelanggan dalam persaingan.
di Indonesia tumbuh rata-rata 10.8% pada 2015, dengan pertumbuhantertinggi terjadi di segmen minimarket sebesar 11% dansuper/hypermarket sebesar 10.6%
72
Sumber: Aprindo
Grafik 55. Penjualan Ritel Nasional
Sumber: Statista
Grafik 56. Penjualan E-Commerce
45 49 56 60 80 100 120 135 148 168 181 200 214
28.6%
8.9%
14.3%
7.1%
33.3%
25.0%
20.0%
12.5%
9.6%
13.5%
7.7%
10.5%
7.0%
0.0%
5.0%
10.0%
15.0%
20.0%
25.0%
30.0%
35.0%
0
50
100
150
200
250
FY05 FY06 FY07 FY08 FY09 FY10 FY11 FY12 FY13 FY14 FY15E FY16 FY17E
Penjualan Ritel Growth
5.87.06
8.59
10.37
12.34
14.42
16.48
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Penjualan E-Commerce (USD bn)
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Buy untuk saham ACES dengan target price IDR1,325. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 23.36x dan PBV’18Esebesar 5.68x.
• Penguasa pasar.
Perseroan merupakan penguasa pasar dalam industri Home Improvementsand Lifestyle di Indonesia.
• Ekspansi gerai.
ACES memiliki rencana penambahan gerai baru sebanyak 10-15 gerai Aceper tahun untuk mendukung pertumbuhan pendapatan. Saat ini, ACES
.
Stock Data
52-week Range (IDR) 720 | 1,425Mkt Cap (IDR tn) 20.4JCI Weight 0.30%
ACES – PT Ace Hardware Tbk BUY | TP: IDR 1,325
Company Update
Target Price IDR 1,325 Ticker ACESIndustry Retail
Company Description
PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk (ACES)ialah pemegang lisensi tunggal ACEHardware di negeri ini, yang ditunjuksecara langsung oleh ACE Hardware
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
10
/30
/20
17
11
/1/2
01
7
11
/3/2
01
7
11
/5/2
01
7
11
/7/2
01
7
11
/9/2
01
7
11
/11
/20
17
11
/13
/20
17
11
/15
/20
17
11
/17
/20
17
11
/19
/20
17
11
/21
/20
17
11
/23
/20
17
11
/25
/20
17
11
/27
/20
17
11
/29
/20
17
ACES
TP
per tahun untuk mendukung pertumbuhan pendapatan. Saat ini, ACESmemiliki 142 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan akanfokus menambah gerai di luar Pulau Jawa untuk memeratakan petapertokoan milik perseroan di Indonesia. Namun, kontribusi pendapatandari Jabodetabek dan pulau Jawa lebih besar dengan porsi 70%.
73
JCI Weight 0.30%Shares O/S (mn) 17,150
secara langsung oleh ACE HardwareCorporation, Amerika.
Shareholders:
Kawan Lama Sejahtera 59.97%Kuncoro Wibowo 0.0%Public 40.03%
Key Metrics FY2012 FY2013 FY2014 FY2015 FY2016 FY2017E FY2018E
Revenue (IDR mn) 3,223 3,895 4,541 4,695 4,936 5,422 5,839
Net Income (IDR mn) 437 503 549 574 706 765 840
EPS (IDR) 25 30 32 34 41 45 49
Revenue Growth 33.75% 20.85% 16.58% 3.38% 5.13% 9.85% 7.70%
Net Income Growth 53.43% 17.29% 9.12% 4.56% 23.04% 8.33% 9.81%
ROA 22.37% 20.29% 18.62% 17.56% 18.93% 18.56% 18.05%
ROE 26.50% 26.26% 23.57% 21.83% 23.16% 22.54% 22.26%
PE 49.04 42.13 38.64 37.13 30.17 27.85 25.36
PBV 13.25 11.19 9.20 8.15 7.03 6.32 5.68
Helen ([email protected])
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Buy untuk saham MAPI dengan target price IDR7,900. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 42.06x dan PBV’18Esebesar 3.57x.
• Integrasi vertikal.
Variasi bisnis ritel yang dimiliki perseroan yaitu department store, specialtystore, food & beverage, dan others juga terintegrasi oleh dukungan pabrikgarmen yang dimiliki sehingga memberikan ruang margin yang lebih tinggi.Pelanggan utama pabrik garmen Perseroan antara lain adalahConverse, Reebok, Nike, Diadora, Airwalk, Quick Silver dan Billabong.
.
Stock Data
52-week Range (IDR) 4,190 | 7,350Mkt Cap (IDR tn) 11.5JCI Weight 0.16%
MAPI – PT Mitra Adiperkasa Tbk BUY | TP: IDR 7,900
Company Update
Target Price IDR 7,900 Ticker MAPIIndustry Retail
Company Description
MAPI merupakan perusahaan ritel. PerJuni 2017, MAP mengoperasikan 1.947gerai ritel di 69 kota di Indonesia.Konsep utama yang dikelola olehperusahaan diantaranya: Department
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
8/1
/20
16
9/1
/20
16
10
/1/2
01
6
11
/1/2
01
6
12
/1/2
01
6
1/1
/20
17
2/1
/20
17
3/1
/20
17
4/1
/20
17
5/1
/20
17
6/1
/20
17
7/1
/20
17
8/1
/20
17
MAPI
TP
• Tumbuhnya kelas menengah.
Perseroan menyasar konsumen kelas menengah yang lebih resilien
• Ekspansi yang berkesinambungan.
Perseroan melakukan restrukturisasi gerai. MAPI juga meluncurkan situsbelanja online MAP EMALL (www.MAPEMALL.COM) untuk meresponperkembangan industri e-commerce di Indonesia serta melakukan ekspansike Vietnam dengan meluncurkan gerai ZARA pertama di Ho Chi Minh City.
74
JCI Weight 0.16%Shares O/S (mn) 1,660
perusahaan diantaranya: DepartmentStores: Fashion & Lifestyle, Food &Beverage dan Others.
Shareholders:
PT Satya Mulia Gema Gemilang 56%Public 44%
2013A 2014A 2015A 2016A 2017E 2018E
Revenue (bn IDR) 9,734 11,822 12,833 14,150 15,420 16,839
COGS (bn IDR) 4,886 6,352 7,050 7,277 7,895 8,588
Gross Profit (bn IDR) 4,849 5,470 5,783 6,873 7,525 8,251
Operating Profit (bn IDR) 751 531 523 888 941 1,009
Net Income (bn IDR) 328 130 37 208 258 284
EPS (IDR) 197 78 23 126 156 172
Revenue Growth 28.33% 21.45% 8.55% 10.26% 8.98% 9.20%
EPS Growth -24.52% -60.33% -70.57% 447.83% 23.94% 9.83%
ROA 4% 1% 0% 2% 2% 2%
ROE 14% 5% 1% 7% 8% 8%
PE Ratio 37.06 93.42 317.39 57.94 46.74 42.56 Helen ([email protected])
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Buy untuk saham RALS dengan target price IDR1,275. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 18.17x dan PBV’18Esebesar 2.39x.
• Rencana spin off bisnis supermarket.
Perseroan berencana untuk melakukan pemisahan bisnis supermarket dandepartment store untuk berfokus pada inti usaha RALS. Sebelumnya, RALSbekerja sama dengan SPAR dan mengubah beberapa gerai Robinsonmenjadi SPAR.
• Transformasi bisnis.
.
Stock Data
52-week Range (IDR) 835 | 1,510Mkt Cap (IDR tn) 7.09
RALS – PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk BUY | TP: IDR 1,275
Company Update
Target Price IDR 1,275 Ticker RALSIndustry Retail
Company Description
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)adalah salah satu perusahaan ritelterbesar di Indonesia. Bisnis utamaPerseroan adalah penjualan pakaiandan aksesoris pria, wanita dan anak-
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
10
/30
/20
17
11
/1/2
01
7
11
/3/2
01
7
11
/5/2
01
7
11
/7/2
01
7
11
/9/2
01
7
11
/11
/20
17
11
/13
/20
17
11
/15
/20
17
11
/17
/20
17
11
/19
/20
17
11
/21
/20
17
11
/23
/20
17
11
/25
/20
17
11
/27
/20
17
11
/29
/20
17
RALS
TP
• Transformasi bisnis.
Perseroan melakukan transformasi bisnis dengan menciptakan enam pilardan meluncurkan kampanye #KerenHakSegalaBangsa untuk mengikutiperubahan gaya hidup konsumen dan menghadapi persaingan bisnis yangsemakin ketat.
75
Mkt Cap (IDR tn) 7.09JCI Weight 0.11%Shares O/S (mn) 7,096
dan aksesoris pria, wanita dan anak-anak, termasuk aksesoris dan barang-barang fesyen lainnya, sepatu, mainananak-anak, barang-barang kebutuhanrumah tangga, alat-alat tulis dan bahanmakanan.
Shareholders:
Ramayana Makmur Sentosa 58.98%Paulus Tumewu 3.87%Public 37.15%
2012A 2013A 2014A 2015A 2016A 2017E 2018E
Revenue (bn IDR) 5,700 6,001 5,861 5,533 5,857 6,193 6,582
COGS (bn IDR) 3,725 3,861 3,814 3,537 3,655 3,898 4,172
Gross Profit (bn IDR) 1,975 2,140 2,048 1,996 2,202 2,295 2,410
Operating Profit (bn IDR) 418 410 298 235 353 384 428
Net Income (bn IDR) 424 391 356 336 408 437 481
EPS (IDR) 60 55 50 47 60 64 71
Revenue Growth 12.06% 5.28% -2.32% -5.60% 5.86% 5.74% 6.27%
EPS Growth 12.22% -7.82% -9.08% -5.36% 26.74% 7.05% 10.10%
ROA 10% 9% 8% 7% 9% 9% 9%
ROE 14% 12% 11% 10% 12% 12% 13%
PE Ratio 21.52 23.35 25.68 27.13 21.41 20.00 18.17 Helen ([email protected])
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Industri poultry.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 didunia. Selain itu, mayoritas penduduk Indonesia merupakan Muslimdimana), Singapura (28 kg/kapita/tahun), Thailand (16kg/kapita/tahundaging ayam merupakan salah satu sumber proteinhewani. Konsumsi daging ayam diharapkan tumbuh seiring dengankenaikan pendapatan perkapita. Pertumbuhan juga didukung dengantingkat konsumi daging ayam per kapita yang masih rendah.
Konsumsi daging ayam saat ini baru mencapai 9 kg per kapita pertahun, sedikit lebih tinggi dari Filipina (8 kg/kapita/tahun), kalah dariMalaysia (40 kg/kapita/tahun). Indonesia hanya menang dari Myanmar (4kg/kapita/tahun), Vietnam (3 kg/kapita/tahun), dan Kamboja (2kg/kapita/tahun).
• Kebutuhan pakan ternak.
Data dari Asosiasi Produsen Makanan Ternak menyatakan 83% konsumsipakan ternak berasal dari ayam, baik ayam pedaging atau petelur. Angkaini
sejalan dengan dominasi jumlah ternak ayam yang mencapai 95% pada2015 dibandingkan jenis hewan ternak lainnya. Selebihnya adalah jenishewan ternak itik (2,29%), sapi (0,79%), domba (0,81%), puyuh (0,63%)dan sisanya adalah hewan ternak lainnya. Jenis hewan ternak ayamterbesar tahun 2015 adalah jenis ayam pedaging, mencapai 77,4% daritotal jumlah ayam ternak.
Industri pakan ternak di dalam negeri sangat berperan mendukung industripeternakan dalam menyediakan ketersediaan konsumsi daging dan produkturunannya bagi masyarakat Indonesia.
Adapun tekanan bagi industri adalah fluktuasi kualitas dan harga day oldchicken (DOC), harga pakan yang tinggi, bahan baku yang masih
77
chicken (DOC), harga pakan yang tinggi, bahan baku yang masihekspor, dan ancaman penyakit terhadap ternak
Sumber: GPMT
Grafik 57. Konsumsi Pakan Ternak
Sumber: APMT
Grafik 58. Kebutuhan Pakan Ternak Sesuai Jenis Hewan
83%
7%
6%3%1%
Unggas Perikanan Babi Ruminansia Lainnya
9.9 7.7 8.1 9.7 9.9 11.3 12.9 13.8 14.9 16.7 18.4 18.5
-22.2%
5.2%
19.8%
2.1%
14.1% 14.2%
7.0% 8.0%12.2% 9.87%
0.71%
-0.7
-0.6
-0.5
-0.4
-0.3
-0.2
-0.1
-1E-15
0.1
0.2
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016E 2017E
Animal Feed Consumption (mn Tonnes) growth
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Hold untuk saham CPIN dengan target price IDR3,200. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 19.22x dan PBV’18Esebesar 2.81x.
• Produsen terbesar.
Perseroan merupakan produsen terbesar untuk pakan ternak, DOC dandaging ayam olahan
• Pemimpin pasar.
Perseroan merupakan pemimpin pasar di bidang usaha pakan ternak, anakayam usia sehari dan daging ayam olahan dengan penguasaan pangsa
.
Stock Data
52-week Range (IDR) 2,590 | 3,550Mkt Cap (IDR tn) 47.9JCI Weight 0.16%
CPIN – PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk HOLD | TP: IDR 3,200
Company Update
Target Price IDR 3,200 Ticker CPINIndustry Poultry
Company Description
Perseroan merupakan perusahaanprodusen pakan ternak, penghasil DOCdan daging ayam olahan terbesar diIndonesia. Merek dagang daging ayam
2700
2800
2900
3000
3100
3200
3300
3400
10
/30
/20
17
11
/1/2
01
7
11
/3/2
01
7
11
/5/2
01
7
11
/7/2
01
7
11
/9/2
01
7
11
/11
/20
17
11
/13
/20
17
11
/15
/20
17
11
/17
/20
17
11
/19
/20
17
11
/21
/20
17
11
/23
/20
17
11
/25
/20
17
11
/27
/20
17
11
/29
/20
17
CPIN
TP
ayam usia sehari dan daging ayam olahan dengan penguasaan pangsapasar masing-masing sebesar 37%, 38% dan 66% di tahun 2016.
• Jaringan distribusi yang luas.
Perseroan memiliki jaringan produksi dan juga distribusi yang tersebar diseluruh Indonesia dengan letak dekat baik dengan lokasi pemasok maupunkonsumen untuk menurunkan biaya transportasi
78
JCI Weight 0.16%Shares O/S (mn) 16,938
Indonesia. Merek dagang daging ayamolahan perseroan antara lain GOLDENFIESTA, FIESTA, CHAMP dan OKAY.
Shareholders:
PT Central Agromina 55.53%Public 44.47%
2013A 2014A 2015A 2016A 2017E 2018E
Revenue (bn IDR) 25,663 29,150 29,921 38,257 46,825 47,894
Gross Profit (bn IDR) 5,150 4,134 5,103 6,514 6,087 6,705
Operating Profit (bn IDR) 3,992 2,637 3,299 4,414 3,840 4,186
Net Income (bn IDR) 2,531 1,747 1,837 2,221 2,147 2,585
EPS (IDR) 154 107 112 135 131 158
Revenue Growth 20.42% 13.59% 2.64% 27.86% 22.40% 2.29%
EPS Growth -6.10% -30.52% 4.70% 20.51% -3.03% 20.41%
ROA 16% 8% 7% 9% 8% 9%
ROE 25% 16% 15% 16% 14% 15%
PE Ratio 20.78 29.91 28.57 23.70 24.44 19.22
PBV 5.27 4.80 4.18 3.71 3.33 2.81 Helen ([email protected])
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Buy untuk saham JPFA dengan target price IDR1,575. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 12.46x dan PBV’18Esebesar 1.47x.
• Lini usaha yang lengkap.
Perseroan bergerak di bidang produksi pakan ternak, pembibitanayam, peternakan komersial dan produk konsumen, budidayaperairan, peternakan sapi potong, serta perdagangan dan lain-lain. Dengankelengkapan lini usaha yang dimilikinya, JPFA merupakan penyedia panganberbahan protein hewani yang terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.
.
Stock Data
52-week Range (IDR) 1,040 | 1,950Mkt Cap (IDR tn) 15.1JCI Weight 0.16%
JPFA – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk BUY| TP: IDR 1,575
Company Update
Target Price IDR 1,575 Ticker JPFAIndustry Poultry
Company Description
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)bergerak di bidang produksi danperdagangan pakan ternak, pembibitanayam serta penyertaan saham padabeberapa anak perusahaan yang
0
500
1000
1500
2000
2500
JPFA
TP
• Ekspansi yang berkesinambungan.
JPFA menganggarkan belanja modal yang akan digunakan untukpembangunan alat pengering (dryer) jagung, silo dan gudang di beberapadaerah, terutama daerah sentra produksi jagung dan area feedmilJapfa, seperti Grobogan, Brebes, dan Lampung.
79
JCI Weight 0.16%Shares O/S (mn) 11,410
beberapa anak perusahaan yangbergerak di bidang budidayaperairan, peternakan sapi dan produkkonsumen
Shareholders:
Japfa Ltd 51.00%KKR Jade Investments Pte Ltd 11.98%Public 36.84%Treasury Stock 0.18%
2013A 2014A 2015A 2016A 2017E 2018E
Revenue (bn IDR) 21,412 24,459 25,023 27,063 28,933 31,383
COGS (bn IDR) 17,794 21,033 21,030 21,584 24,046 26,085
Gross Profit (bn IDR) 3,618 3,426 3,993 5,479 4,887 5,298
Operating Profit (bn IDR) 1,817 1,285 1,728 2,921 2,003 2,235
Net Income (bn IDR) 595 332 468 2,065 1,265 1,440
EPS (IDR) 56 31 44 189 111 126
Revenue Growth 20.07% 14.23% 2.31% 8.15% 6.91% 8.47%
EPS Growth -40.68% -44.64% 41.94% 328.42% -41.08% 13.85%
ROA 4% 2% 3% 11% 6% 7%
ROE 11% 6% 8% 22% 12% 13%
PE Ratio 28.13 50.81 35.80 8.36 14.18 12.46 Helen ([email protected])
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Infrastruktur dalam RPJP 2005-2020 & Nawacita
Pembangunan infrastruktur Indonesia tercantum dalam RencanaPembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025, dimana visipembangunan ekonomi Indonesia adalah terwujudnya perekonomian yangmaju, mandiri, dan mampu secara nyata memperluas peningkatankesejahteraan masyarakat berlandaskan pada prinsip-prinsip ekonomi yangmenjunjung persaingan sehat dan keadilan, serta berperan aktif dalamperekonomian global dan regional dengan bertumpu pada kemampuanserta potensi bangsa.
RPJP 2005-2025 ini dipecah ke dalam empat Rencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM), yaitu RPJM I 2005-2009, RPJM II 2010-2014, RPJM III2015-2019 dan RPJM IV 2020-2024. Fokus utama dalam RPJM III 2015-2019 saat ini adalah memantapkan pembangunan secara menyeluruh diberbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitifperekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumberdaya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus
Tabel 11. Capaian Lifting Minyak dan Gas Bumi Indonesia
daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terusmeningkat.
Untuk selanjutnya, RPJM III 2015-2019 tersebut dijabarkan ke dalamprogram tahunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang dalam hal ini kamiakan membahas lebih detail RKP 2018. Tema utama dalam programpembangunan RKP 2018 adalah memacu investasi dan infrastruktur untukpertumbuhan dan pemerataan, yang mana tema ini memasukan unsurprogram kerja Nawacita Pemerintah.
81
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
• Pertumbuhan belanja pemerintah 2018 tinggi.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, BelanjaPemerintah dianggarakan sebesar IDR 1,310 triliun, atau tumbuh 7.1% YoY.Pertumbuhan Belanja Pemerintah di 2018 jauh lebih tinggi dibandingpertumbuhan 2017 yang hanya tumbuh 4.3% YoY.
Dan jika dilihat dari tahun 2012 hingga 2018 maka Belanja Pemerintahtumbuh dari hanya sebesar IDR 797 triliun menjadi IDR 1,330 triliun, atautumbuh CAGR 8.6%.
• Anggaran pembangunan infrastruktur terhadap total anggaran belanjaAPBN.
Anggaran pembangunan infrastruktur dalam APBN 2018 naik 13.7% YoYmenjadi IDR 440 triliun.
Secara persentasi terhadap total Belanja Pemerintah mengalamipeningkatan yang cukup signifikan dari 8%-10% dalam APBN 2012-2014menjadi sekitar 20% dalam APBN 2018.
82
Sumber: Kementerian Keuangan, Bappenas
Grafik 59. Belanja Pemerintah 2012-2018
Sumber: Kementerian Keuangan, Bappenas
Grafik 60. Anggaran Pembangunan Infrastruktur
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Buy untuk saham WIKA dengan target price IDR 3,170. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 21.8x, PBVR’18E 1.9x dan PEGR’18E 1.2x.
• Belanja infrastruktur pemerintah.
Belanja infrastruktur Pemerintah masih menjadi driver pertumbuhan bagiWIKA, dimana belanja infrastruktur 2017 dapat mencapai IDR 387triliun, tumbuh +22% dibanding 2016. Belanja infrastruktur tersebut setara15% dari total belanja APBN.
• Rencana kerja & financing.
Manajemen WIKA telah menganggarkan belanja modal sebesar IDR 12triliun tahun ini untuk mengerjakan sejumlah proyek besar seperti : 1)
WIKA – PT Wijaya Karya Tbk BUY | TP: IDR 3.170
Stock Data
52-week Range (IDR) 2,590 | 1,590Mkt Cap (IDR tn) 14.4JCI Weight 0.22%
Company Update
Target Price IDR 3,170 Ticker WIKAIndustry Konstruksi
Company Description
WIKA merupakan BUMN di bidangkonstruksi yang memiliki 4 SBU utama:Industry, Infastruktur & Gedung, Energi& Industrial Plant serta Property &Realty. Proyek besar WIKA saat iniadalah MRT Kota-Lebak Bulus sertatriliun tahun ini untuk mengerjakan sejumlah proyek besar seperti : 1)
Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 2) LRT Kelapa Gading-Velodrome, 3) TolBalikpapan-Samarinda, dan 4) Tol Serang-Panimbang. WIKA berencanamenerbitkan obligasi senilai IDR 5-10 triliun guna pembiayaan capextersebut.
• Perbaikan margin.
Satu hal yang cukup menonjol dari kinerja WIKA adalah kemampuanmanajemen dalam meningkatkan margin rata rata sekitar 200 bps. Grossprofit margin WIKA naik 210 bps menjadi 14.2% sementara operating prifitmargin naik menjadi 10.9%. Net profit margin yang naik 190 bps ke level6.5% dari sebelumnya 4.6%.
.
83
Danny Eugene ([email protected])
JCI Weight 0.22%Shares O/S (bn) 8.97
adalah MRT Kota-Lebak Bulus sertaKereta Api Cepat Jakarta-Bandung.
Shareholders:
Rep. of Indonesia 65.1%Public/Others (<5%) 34.9%
FY14A FY15A FY16A FY17E FY18E
Revenue (IDR bn) 12,463 13,620 15,669 24,107 27,034
Net Income (IDR mn) 608 625 1,012 1,095 1,303
EPS (IDR) 68 70 113 122 145
BV (IDR) 544 606 1,393 1,504 1,634
Revenue growth (%) 4.9% 9.3% 15.0% 53.9% 12.1%
EPS growth (%) 6.7% 2.8% 61.9% 8.2% 19.0%
Debt-to-equity (x) 0.6 0.6 0.5 0.7 0.6
ROE (%) 12.5% 11.5% 8.1% 8.1% 8.9%
P/E (x) 46.8 45.5 28.1 26.0 21.8
P/BV (x) 5.8 5.2 2.3 2.1 1.9
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Buy untuk saham WSBP dengan target price IDR 880. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 20.9x, PBVR’18E 2.3x dan PEGR’18E 0.9x.
• Tingginya proyek infrastruktur .
Proyek infrastruktur masih menjadi driver bagi WSBP dimana anggaraninfrastruktur dalam APBN 2018 naik sebesar 13.7% YoY menjadi IDR 440triliun dari sebelumnya IDR 387 triliun di 2017. Angka ini mencerminkan20% dari total Belanja Pemerintah di APBN 2018.
• Ekspansi pabrik beton pra-cetak 2018-19.
Saat ini WSBP telah memiliki 11 unit pabrik beton pra-cetak dengan totalkapasitas produksi 3.25 juta ton/tahun. Tahun depan manajemen
WSBP – PT Waskita Karya Beton Tbk. BUY | TP: IDR 880
Stock Data
52-week Range (IDR) 600 | 336Mkt Cap (IDR tn) 9.8JCI Weight 0.15%
Company Update
Target Price IDR 880 Ticker WSBPIndustry Beton Pracetak
Company Description
WSBP merupakan anak usaha WSKTyang bergerak dalam produksi betonpra-cetak dan ready mix. Saat ini WSBPmemiliki 11 pabrik beton pra-cetakdengan total kapasitas produksi sebesar3.25 juta ton per tahun, dan rencananyakapasitas produksi 3.25 juta ton/tahun. Tahun depan manajemen
berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi 3.7 juta ton/tahundan di 2019 mencapai 3.8 juta ton/tahun.
• Pelonggaran cash flow.
Permasalahan cash flow yang defisit kami proyeksikan mulai teratasi tahundepan, terutama dengan adanya pembayaran proyek turn key Becakayusenilai total IDR 2.9 triliun. Selain itu pada 2019 kembali ada pembayaransebesar IDR 4 triliun dari proyek Legundi-Bunder. Cash Flow fromOperation WSBP tahun depan kami proyeksikan surplus IDR 1.9 triliun.
.
84
Danny Eugene ([email protected])
JCI Weight 0.15%Shares O/S (bn) 26.4
3.25 juta ton per tahun, dan rencananyaakan ditingkatkan hingga mencapai 3.9juta ton per tahun di 2019.
Shareholders:
Waskita Karya, PT 61.6%Public/Others (<5%) 38.4%
FY15A FY16A FY17E FY18E FY19E
Revenue (IDR bn) 2,644 4,717 7,288 9,075 10,245
Net Income (IDR mn) 334 635 905 1,112 1,247
EPS (IDR) 13 24 34 42 47
BV (IDR) 50 281 326 380 442
Revenue growth (%) 311.9% 78.4% 54.5% 24.5% 12.9%
EPS growth (%) 138.3% 89.9% 42.5% 22.9% 12.2%
Debt-to-equity (x) 0.6 0.5 0.4 0.4 0.4
ROE (%) 25.1% 8.6% 10.5% 11.1% 10.7%
P/E (x) 69.5 36.6 25.7 20.9 18.6
P/BV (x) 17.5 3.1 2.7 2.3 2.0
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Kami merekomendasikan Buy untuk saham WTON dengan target price IDR 1,575. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 17.0x, PBVR’18E 3.7x dan PEGR’18E 0.8x.
• Belanja infrastruktur pemerintah .
Belanja infrastruktur Pemerintah masih menjadi driver pertumbuhan bagiWIKA, dimana belanja infrastruktur 2017 dapat mencapai IDR 387triliun, tumbuh +22% dibanding 2016. Belanja infrastruktur tersebut setara15% dari total belanja APBN.
• Pabrik baru Subang.
WTON meresmikan pabrik baru di Subang dengan kapasitas terpasang 350ribu ton/tahun yang dapat ditingkatkan menjadi maksimal 3 juta ton/tahun
WTON – PT Wijaya Karya Beton Tbk. BUY | TP: IDR 1,575
Stock Data
52-week Range (IDR) 875 | 492Mkt Cap (IDR tn) 4.3JCI Weight 0.07%
Company Update
Target Price IDR 1,575 Ticker WTONIndustry Beton Pracetak
Company Description
WTON merupakan anak usaha WijayaKarya yang bergerak dalam produksibeton pra-cetak. Saat ini WTONmemiliki 9 pabrik dengan kapasitasproduksi 2.1 juta ton/tahun, dan pada2018 mendatang kapasitas produksiribu ton/tahun yang dapat ditingkatkan menjadi maksimal 3 juta ton/tahun
dalam 4 hingga 5 tahun mendatang. Produk utama pabrik Subang iniadalah box girder. Dengan peresmian pabrik baru ini kapasitas produksibeton pracetak WTON kami proyeksikan naik menjadi 3 juta ton/tahun di2017.
.
85
Danny Eugene ([email protected])
JCI Weight 0.07%Shares O/S (bn) 8.72
2018 mendatang kapasitas produksinaik menjadi 3.3 juta ton/tahun.
Shareholders:
Wijaya Karya, PT 60.0%KKMS 7.7%Public/Others (<5%) 32.3%
FY14A FY15A FY16A FY17E FY18E
Revenue (IDR bn) 3,277 2,653 3,482 7,741 9,365
Net Income (IDR mn) 330 174 272 667 815
EPS (IDR) 38 20 31 77 94
BV (IDR) 253 260 286 364 439
Revenue growth (%) 24.0% -19.1% 31.3% 122.0% 21.0%
EPS growth (%) 35.8% -47.3% 56.7% 142.0% 22.2%
Debt-to-equity (x) 0.3 0.2 0.3 0.7 0.7
ROE (%) 15.0% 7.7% 10.9% 22.0% 22.0%
P/E (x) 41.6 78.9 50.4 20.8 17.0
P/BV (x) 6.2 6.1 5.5 4.5 3.7
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Grafik 61. Proyeksi IHSG 2018 Skenario Optimistic
PROYEKSI IHSG SKENARIO OPTIMISTIC
• IHSG pada tahun 2018 diperkirakan akan kembali mencatatkan rekor
dengan prediksi di akhir tahun mencapai 6,939.
87
Sumber: MCS Estimates
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Dependent Variable: D(IHSG)
Method: ARMA Maximum Likelihood (BFGS)
Sample: 2000M02 2017M10
VARIABLE COEFFICIENT PROB. VARIABLE COEFFICIENT PROB.
C 38.133 0.30 (@YEAR=2009 AND @MONTH=07) 211.42 0.25
(@YEAR=2007 AND @MONTH=10) 230.94 0.48 (@YEAR=2010 AND @MONTH=04) 137.42 0.21
(@YEAR=2008 AND @MONTH=10) -552.70 0.00 (@YEAR=2011 AND @MONTH=08) -315.28 0.00
(@YEAR=2008 AND @MONTH=03) -340.40 0.01 (@YEAR=2013 AND @MONTH=07) -401.16 0.00
(@YEAR=2009 AND @MONTH=04) 243.98 0.32 (@YEAR=2015 AND @MONTH=10) 194.74 0.25
(@YEAR=2010 AND @MONTH=05) -142.96 0.33 (@YEAR=2016 AND @MONTH=07) 155.42 0.42
(@YEAR=2010 AND @MONTH=09) 257.04 0.00 (@YEAR=2007 AND @MONTH=08) -203.48 0.20
(@YEAR=2012 AND @MONTH=05) -421.34 0.00 (@YEAR=2008 AND @MONTH=08) -213.01 0.02
(@YEAR=2013 AND @MONTH=08) -406.27 0.06 (@YEAR=2008 AND @MONTH=04) -183.14 0.02
(@YEAR=2015 AND @MONTH=04) -466.29 0.01 (@YEAR=2009 AND @MONTH=05) 157.58 0.24
PROYEKSI IHSG SKENARIO OPTIMISTIC
Tabel 12. Perhitungan Proyeksi IHSG Skenario Optimistic
88
(@YEAR=2015 AND @MONTH=04) -466.29 0.01 (@YEAR=2009 AND @MONTH=05) 157.58 0.24
(@YEAR=2015 AND @MONTH=08) -411.63 0.00 (@YEAR=2008 AND @MONTH=01) -208.98 0.50
(@YEAR=2015 AND @MONTH=06) -408.34 0.04 AR(1) -0.62 0.01
(@YEAR=2016 AND @MONTH=11) -302.81 0.09 AR(2) 0.04 0.25
(@YEAR=2008 AND @MONTH=09) -448.20 0.00 AR(3) 0.94 0.00
(@YEAR=2011 AND @MONTH=01) -381.59 0.00 AR(4) 0.61 0.01
(@YEAR=2011 AND @MONTH=09) -434.97 0.00 MA(1) 0.68 0.99
(@YEAR=2013 AND @MONTH=02) 338.90 0.12 MA(2) 0.02 1.00
(@YEAR=2013 AND @MONTH=06) -297.19 0.02 MA(3) -0.95 1.00
(@YEAR=2013 AND @MONTH=11) -275.68 0.12 MA(4) -0.38 1.00
(@YEAR=2015 AND @MONTH=07) -111.91 0.26 SIGMASQ 3209.94 0.87
(@YEAR=2015 AND @MONTH=09) -369.07 0.00
(@YEAR=2006 AND @MONTH=05) -177.25 0.01
(@YEAR=2011 AND @MONTH=10) 184.46 0.00
R-squared F-statistic
Adjusted R-squared Prob (F-statistic)
Jarque-Bera Prob (Jarque-Bera)
0.828921
0.786654
19.61173
0.000000
2.32 -0.31
Sumber: MCS Estimates
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Grafik 62. Proyeksi IHSG 2018 Skenario Moderate
Grafik 63. PER Band IHSG
PROYEKSI IHSG SKENARIO MODERATE
• Kami menargetkan IHSG mencapai level 6,540 pada 2018, mencatatkankenaikan sebesar 9% YoY.
• Dua asumsi utama dalam penetapan target IHSG tersebut adalah weightedaverage EPS emiten sebesar IDR 294 dan PER pada level 22.2x.
• Weighted average EPS emiten tumbuh 9.3% YoY sementara PER kamigunakan rata rata 5 tahun terakhir di level 22.2x.
89
Sumber: MCS Estimates
Grafik 64. Weighted Average EPS Emiten
Sumber: MCS Estimates
Sumber: MCS Estimates
ECONOMIC AND MARKET OUTLOOK 2018
Grafik 65. Proyeksi IHSG 2018 Skenario Pessimistic
PROYEKSI IHSG SKENARIO PESSIMISTIC
90
Sumber: MCS Estimates
PT. Mega Capital Sekuritas
Menara Bank Mega 2nd Floor
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12-14A
Jakarta Selatan 12790
Telp : 021-79175599
Faks : 021-79193900
Email : [email protected]