Download - idk 2 matra
KERJA MATA SAAT PENERBANGAN
Night vision merupakan kemampuan penglihatan yang menggunakan cahaya tingkat rendah
Penglihatan dengan cahaya intensitas rendah berbeda dengan penglihatan cahaya intensitas tinggi dikarenakan terjadi proses kimia yang berbeda pada retina mata.
Pada beberapa kepentingan seperti militer dan penerbangnya, penglihatan gelap sangatlah penting karena mereka sering melakukan kegiatan pada malm hari dan cahaya minim
Pasukan militer yang efektif harus terus berlatih untuk pertahanan setiap waktu, segala cuaca, serta melatih kemampuan operasional dengan penekanan besar pada operasi malam.
Melatih night vision sangatlah penting untuk menunjang aktivitas pada malam hari khususnya pada prajurit militer yang melakukan aktivitas pada malam hari
Pasukan militer terutama yang melakukan penerbangan pada malam hari perlu melakukan adaptasi gelap untuk beraktivitas.
Ada dua syaraf mata yang sensitif terhadap cahaya, yaitu cones dan rods. Cones berada di titik tengah retina sedangkan rods berada di sekitar cones.
Cones untuk mendeteksi warna, detil dan benda yang jauh.
Rods berguna untuk melihat benda yang ada di sekitar daerah penglihatan mata.
KERJA MATA PADA PENERBANGAN MALAM
Rods tidak memberikan informasi warna atau detil, tapi berguna untuk mendeteksi benda terutama yang bergerak dan hanya memberi informasi dalam bentuk bayangan abu-abu
Penglihatan rods di sebut dengan peripheral vision
Adaptasi mata bagi penglihatan di waktu malam hari adalah aspek yang penting.
Ketika kita memasuki ruangan gelap, akan sangat sulit bagi kita untuk melihat sampai mata kita beradaptasi dengan gelap. Saat itu pupil mata membesar untuk mendapatkan sebanyak mungkin cahaya.
Setelah 5-10 menit, cones sudah beradaptasi dengan gelap dan mata kita sudah menjadi 100 kali lebih sensitif daripada sebelum masuk ke ruang gelap.
Rods membutuhkan waktu yang lebih lama untuk beradaptasi, sekitar 30 menit. Tapi sensitifi tasnya menjadi 100.00 kali lebih sensitif.
Karena kerja rods yang baik untuk kegelapan dan melihat benda yang bergerak, maka penggunaan peripheral vision adalah teknik yang digunakan untuk melihat dalam kegelapan. Penglihatan dengan titik tengah masih dapat dipakai untuk membaca chart dan instrumen pesawat.
Jaga kesehatan, beberapa obat seperti pilocarpin dapat menyebabkan pupil miosis dan kondisi kesehatan dapat mengurangi penglihatan.
Hindari hal yang dapt mengurangi penglihatan seperti merokok, alkohol, atau memakai obat yang mengurangi daya lihat.
Berikan waktu yang cukup untuk mata menyesuaikan dengan kegelapan
Kedipkan mata jika penglihatan menjadi kabur Gerakan mata lebih perlahan dibandingkan pada siang hari Hindari penggunaan cahaya terang, berikan cahaya redup
pada kokpit Jangan melihat objek hanya satu sisi, latih keterampilan
untuk melihat ke dua sisi
UNTUK MENDAPATKAN PENGLIHATAN YG MAKSIMAL PADA MALAM HARI ADA BEBERAPA HAL YG HARUS DI PERHATIKAN
ANTARA LAIN :
Pantulan/refl ection
o Peta atau chart yang diletakan di atas panel instrumen dapat terlihat pantulannya dikaca depan dan memberikan efek yang menyesatkan.
o Hal ini terutama sangat mungkin pada helikopter yang memiliki acrylic windshield yang luas dan bisa memberikan cerminan gambar yang bisa disangka sebagai bagian dari pemandangan diluar.
ILUSI VISUAL
Flicker vertigo
Lampu yang berkedip juga efek kedipan dari baling- baling atau rotor blade dari helikopter dapat membuat disorientasi. Mematikan lampu strobe bisa mengurangi efek ini.
Pengukuran jarak
Kemampuan pengukuran jarak atau kedalaman sangat berkurang pada cahaya rendah. Terutama jika benda yang terlihat adalah sebuah sumber cahaya yang tidak mempunyai bandingan atau ukurannya
Contohnya, di malam yang pekat, obor di kejauhan akan terlihat sama dengan sebuah lilin yang dekat
Auto-kinesis
Autokinesis artinya bergerak sendiri. Tipuan ini terjadi jika kita menatap sebuah sumber cahaya yang berlatar belakang kegelapan tanpa cahaya sekitar dan tanpa pemandangan lain
Contohnya jika kita menatap sebuah bintang atau lampu maka setelah beberapa saat bintang atau lampu tersebut akan terlihat bergerak atau bergoyang dan bisa disalah artikansebagai sebuah pesawat
Black hole Pada waktu terbang mendekati sebuah landasan
bercahaya yang berbeda di daratan tak bercahaya atau misalnya sebuah landasan yang dikelilingi oleh permukaan air yang gelap, maka penerbang akan sulit mengorientasikan dirinya relatif terhadap bumi. Hal ini dikenal dengan istilah black hole
Pada saat mengalami black hole , penglihatan peripheral vision tidak bisa digunakan untuk mengkira-kira jarak terhadap daratan. Landasan bisa terlihat up- slope (menanjak) atau down-slope (menurun).
Pada keadaan seperti ini penerbang harus mengandalkan semua yang ada seperti lampu VASI/PAPI, penunjuk Glide dari ILS kalau ada dan petunjuk yang lain seperti DME
Jika VOR/DME berada dekat landasan maka sebuah rule of thumbs seperti 1000 feet untuk setiap 3 mile bisa digunakan
Misalnya, berada di 5000 feet maka bacaan DME yang sesuai adalah 15 nm, untuk 2000 feet = 6 nm dst. Jadi jika pesawat berada di 500 feet dengan jarak 3 nm, pesawat terlalu rendah karena harusnya berada di jarak 1,5 nm.
Cahaya bintang dan cahaya darat
Bintang diatas, daratan di bawah. Atas dan bawah adalah persepsi yang di terima otak dari penglihatan kita. Jika penglihatan kita salah menterjemahkan apa yang kita lihat maka akan terjadi kesalahan pemahaman otak
Contohnya jika terbang di atas laut di malam yang gelap dan cakrawala tidak terlihat maka tidak ada batasan antara batas angkasa dan air. Bintang, bayangan bintang dan lampu dari perahu akan terlihat tanpa batas
Akibatnya penerbang akan merasa pesawatnya mendongak dan akan menurunkan hidung pesawat atau pesawat terasa miring ke satu arah
Lihat instrumen sesering mungkin untuk menghindari ilusi ini
Begitu pula jika awan overcast menutupi cahaya bintang, bagian yang gelap di pegunungan dapat terlihat seperti angkasa yang kosong
Sistem vestibukar di telinga dalam memungkinkan penerbangan untuk merasakan gerakan dan menentukan orientasi di lingkungan sekitarnya
Didalam kedua telinga bagian dalam kiri dan kanan, kanal semicircular berada pada sudut tegak lurus satu sm lain
Memungkinkan penerbang untuk merasakan gerakan dan menentukan orientasi di lingkungan sekitar
Kedua telinga bagian dalam kiri dan kanan, 3 saluran setengah lingkaran/ kanalis semisirkularis
Gerakan percepatan cairan di kanal mengalir bulu-bulu halus bergerak impuls saraf otak
SISTEM VESTIBULAR
Jika pesawat dimiringkan ke satu arah dengan perlahan, lalu tiba-tiba dikembalikan ke posisi awal, maka orang akan merasa kebalikannya
Contohnya, dari posisi lurus pesawat dimiringkan ke kiri secara perlahan, lalu digerakkan sedikit ke kanan dengan cepat. Maka org pesawat tidak sadar pesawat dimiringkan ke kiri akan merasa pesawat dimiringkan ke kanan. Jika penerbang tidak sadar keadaan ini maka penerbang akan dengan menambah miring ke kiri yang malah memperburuk keadaan, apalagi jika kemiringan ini diikuti dengan belokan (graveyard spin)
ILUSI VESTIBULAR
Ilusi yang dapat terjadi pada penerbang yang sengaja atau tidak sengaja masuk spin
Contoh, seorang penerbang memasuki putaran ke kiri awalnya memiliki sensasi berputar kearah yang sama. Namun, jika terus berputar dalam spin ini, maka penerbang akan merasa putarannya berkurang. Pada titik ini jika penerbang memberikan rudder ke kanan untuk menghentikan spin kekiri, penerbang tiba-tiba akan merasakan putaran kearah yang berlawanan (kanan).
Jika penerbang yakin pesawat berputar kekanan, maka responnya akan memberikan rudder kiri untuk melawan sensasi putaran ke kanan.
GRAVEYARD SPIN
Namun dengan menggunakan rudder kiri penerbang tidak sadar lalu masuk kembali ke spin kiri yang sebelumnya terjadi
Jika penerbang memeriksa turn indicator, dia akan melihat penunjuknya menunjukkan berbelok ke kiri sementara perasaan berbelok ke kanan konfl ik sensorik antara yang dilihat oleh penerbang pada instrumen yang dia rasakan
Jika penerbang berkeyakinan sensasi tubuh bukan mempercayai instrumen spin ke kiri berlanjut banyak ketinggian yang hilang sebelum ilusi disadari penerbang benturan dg daratan tdk bisa dihindari
terjadi karena pesawat berbelok miring dengan waktu >> baik sengaja ataupun tidak
Contoh:Penerbang miring berbelok ke kiri awalnya akan memiliki sensai belok ke arah yang sama, jika >20 detik penerbang akan mengalami sensasi pesawat tdk lagi miring ke kiri
Jika penerbang meluruskan sayap menghaslikan sensasi bahwa pesawat berbelok miring (turn and bank) dalam arah yang berlawanan (kanan)
SPIRAL GRAVEYARD
Jika penerbang percaya ilusi berbelok ke kanan (yg dia percayai) akan kembali berbelok ke kiri melawan upaya sensasi belok ke kanan
Jika penerbang gagal untuk mengenali ilusi pesawat akan terus kehilangan ketinggian berbelok kiri dan memutar sampai menyentuh tanah
Menggerakkan kepala secara tiba-tibaTerutama pada saat pesawat berbelok akan
membingungkan mekanisme keseimbangan dalam telinga
Hal ini menyebabkan penerbang menira pesawat bergerak secara yang tidak diinginkan dan akan mengembalikkan posisi pesawat
Untuk menghindari ilusi ini hindari menggerakan kepala secara tiba-tiba misalnya waktu mengambil sesuatu dibelakang atau mengambil sesuatu yang jatuh ke lantai kokpit
ILUSI CORIOLIS