Download - IKATAN KIMIA
IKATAN KIMIA
1. IKATAN ION ELEKTROVALEN HETEROPOLAR
- Terjadi atara golongan IA/2A dengan 6A/7A.
- Terjadi antara unsure dengan beda potensial ionisasi kecil dengan unsure
dengan afinitas electron besar.
- Terjadi bila berbedaan elektronegativitas besar.
- Terjadi antara Logam dan Non Logam.
- Titik didih dan titik leburnya tinggi.
- Leburannya menghantarkan arus listrik.
- Keras dang etas
- Mudah larut dalam pelarut polar
Contoh : NaCl, MgBr2, KCl, CaCl2, Na2S
2. IKATAN KOVALEN HOMOPOLAR
-
o Terjadi antara atom/unsure sejenis.
o Terjadi antara unsure non logam.
o Terjadi bila perbedaan elektronegativitas kecil.
- Titik didih dan titik leburnya rendah.
- Mudah menguap.
- Kovalen polar bersifat elektrolit.
- Kovalen non polar bersifat non elektrolit.
Contoh : H2, O2, Cl2, N2, CH4, HF, HBr, NH3, H2S, H2O
- Ikatan antara ion positif dan ion negative dengan adanya gaya
elektroststis
S I F A T
- Ikatan yang terjadi berdasarkan penggunaan bersama pasangan elektron.
-
S I F A T
- Momen dipol = 0 ; contoh : O2, N2, H2
- Bentuk molekul simetris ; contoh : CCl4, BeF2, CO2.
- Perbedaan elektronegativitas kecil ; contoh : Cl2, Br2.
- Tak ada pasangan electron bebas ; contoh : CH4
Contoh : Cl2, N2, CCl4, Co2, BeF2, Br2, CH4
- Momen Dipol = 0 ; contoh : HF, HCl, FBr.
- Bentuk molekul tidak simetris ; contoh : CH3Cl, PCl3, H2S.
- Perbedaan elektronegativitas besar ; contoh : HF, HI.
- Ada pasangan electron bebas ; contoh : NH3, H2O
Contoh : HF, HCl, HI, FBr, CH3Cl, PCl3, NH3, H2O, H2S
3. IKATAN KOVALEN KOORDINASI SEMI POLAR
Contoh :
H2O + H+ H3O+
NH3 + H+ NH4
NH3 + BCl3 NH3BCl3
4. IKATAN HIDROGEN
Sifat : Menyebabkan Titik didih tinggi.
Contoh : H2O, NH3, HF
5. IKATAN VAN DER WALS
Contoh : Uap air.
KOVALEN NON POLAR
KOVALEN POLAR
Ikatan kovalen yang pasangan electron bersamanya berasal dari satu pihak.
Ikatan antara molekul yang mengandung atom H dengan atom lain yang sangat elektronegatif (F, O, N )
Ikatan yang tejadi akibat gaya tarik menarik antara molekul – molekul terlalu lemah.
6. IKATAN LOGAM
- Terjadi karena adanya interaksai antar ion logam dengan electron yang bergerak bebas.
Sifat : menghantarkan panas.
Contoh : Ikatan logam pada logam – logam alkali ( Seperti Na )
7. BENTUK MOLEKUL DAN HIBRIDISASI.
No. Hibridisasi Bentuk Molekul Contoh
1 sp Linier BeCl2, BeF2, CO2, (Ag(NH3)2)+, HgCl2, C2H2
2
sp2 Segitiga sama sisi BH3, BF3, C2H4
Trigonal Planar SO3, NO3-, CO3
2-
3
sp3 Tetrahedron CH4, CCl4, Br4, SO42-, NH4
+, (Zn(NH3)4)2+
Trigonal Piramida NH3, PCl3, H3O
Menyudut H20, H2S
Huruf V NO2-, SO2
4 dsp2 Bujur Sangkar [Ni(CN)4]2-, [Cu(H2O)4]2+
5 dsp3 = sp3d Trigonal bipiramida PCl5, PBr5, PF5, AsCl5
6 d2sp3 = sp3d2 Oktahedron [Cr(NH3)6]3+, [Fe(CN)6]3-, [SiF6]2-
Ikatan antara atom dalam suatu unsure
logam
8. STRUKTUR KRISTAL
- Di pengaruhi oleh perbandingan jari – jari ion positif dan ino negative yang menyusun
Kristal
No. Sistem Kristal Sifat Ketiga sumbu Contoh
1 Kubik Sama panjang
Saling tegak lurus
NaCl, CsCl, CaO, Ni(NH3)6Cl2
2 Tetragonal 2 sumbu sama panjang
1 sumbu lebih panjang/pendek
Saling tegak lurus
SnO2, BaSO4, 4H2O, K2PtCl4
3 Ortorombik Panjang berlainan
Saling tegak lurus
K2SO4, HgCl2
4 Monoklin Tidak sama panjang
Tidak tegak lurus
Satu sumbu tegak lurus bidang
KClO3, CaSO4, 2H2O, K3[Fe(CN)6]
5 Rombohedral 2 sumbu sama panjang
Sudut sama
Al2O3, CaCO3
6 Triklin Tidak sama panjang
Tidak tegak lurus
CuSO4, 5H2O
7 Heksagonal Sama panjang
Sudut 60o
SiO2, grafit, Agl
Dipengaruhi oleh sumbu dan sudut kristal