Download - indoor outdoor plant
A. Tanaman Indoor1.
Nama Ilmiah : Aglaonema crispum
Nama Lokal : Aglaonema
Famili : Araceae
Syarat Tumbuh:
Suhu : 28 – 30˚C pada siang hari dan 20 – 22˚C malam
hari
Kelembapan : 50 – 70%, di kisaran itu tanaman tumbuh baik,
lebih dari 75% .
Cahaya :Sebagian aglaonema dapat hidup di tempat lembab
dan sebagian lagi di tempat sedikit kering
Media : Campuran 1 bagian tanah, 1bagian pupuk kandang
atau kompos dan 1bagian pasir.
Ketinggian tempat : 300 – 400 m dpl
Kebutuhan air : Cukup, apabila kekurangan akan layu tapi jika
berlebihan akan menyebabkan pembusukan akar.
Deskripsi : Tanaman ini adalah di bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik
pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban
tinggi. Kini berbagai macam aglaonema hybrida telah
dikembangkan, memiliki penampilan tanaman yang sangat
menarik. Hybrida dari bermacam warna, bentuk, ukuran daun
sehingga jauh berbeda dari spesies alami. Aglaonema merupakan
tanaman hias khas Asia Tenggara.
Perbanyakan : Memiliki 2 cara yaitu teknik penanaman bongkol dan stek pucuk
pada tanaman Aglaonema.
2.
Nama Ilmiah : Dieffenbachia amoena
Nama Lokal : Belanceng
Famili : Araceae
Syarat tumbuh :
Suhu : Siang hari 75 3F- 85 3F dan suhu malam hari 65 3F -
70 3F
Kelembapan : 50%
Cahaya :Cahaya yang berkekuatan 250-400 f.c selama 12-
14jam sehari
Media :Campuran 1 bagian tanah, 1bagian pupuk kandang
atau kompos dan 1bagian pasir.
Ketinggian tempat : Ketinggian tanaman 120-150 cm. Dapat tumbuh
1.500 meter dpl.
Kebutuhan air : Cukup, apabila kekurangan akan layu tapi jika
berlebihan akan menyebabkan pembusukan akar.
Deskripsi : Tanaman hias yang populer yang biasa ditanam diperkarangan.
Keindahannya berasal dari tajuk dan juga warna daunnya yang
bervariasi yaitu hijau dengan bercak-bercak hijau muda atau
kuning. Tanaman ini dikenal dengan daun bahagia atau bunga
bahagia.
Perbanyakan : Dengan cara memisahkan anakan dari induknya setiap waktu
dan dengan cara stek batang.
3.
Nama Ilmiah : Clorophytum comosum
Nama Lokal : Lili Paris
Famili : Anthericaceae
Syarat tumbuh :
Suhu : Siang hari 75 3F -85 3F dan malam hari 65 3F -70 3F
Kelembapan : Kelembaban 50%.
Cahaya : Cahaya berkekuatan 400 f.c
Media : Campuran 1 bagian tanah kebun dan 1 bagian
kompos, 1 bagian pasir dan setengah bagian pupuk
kandang.
Ketinggian tempat : Ketinggian 50-800 m dpl
Kebutuhan air : Berlebih, karena jika kekurangan tanaman akan
langsung mengering dan berwarna kecoklatan dan
daunnya menggulung.
Deskripsi : Tanamaman hias jenis semak yang biasa digunakan sebagai
material pembuatan taman dan dalam aplikasinya digunakan
sebagai tanaman semak, baik untuk tujuan border, maupun
listing. Tanaman ini sebenarnya sangat mudah utuk
perawatannya, dan memiliki nilai artistik yang bagus, sehingga
banyak digunakan oleh desainer taman maupun tukang taman
dalam pembuatan taman, cocok digunakan untuk taman
minimalis maupun tropis.
Perbanyakan : Dengan cara memisahkan sebagian rumpu dari induknya
ataupun menanam anakan kecil yang menggantung.
4.
Nama Ilmiah : Chrysalidocarpus
Nama Lokal : Palem Kuning
Famili : Araceae
Syarat tumbuh :
Suhu : Siang hari 75 3F -85 3F dan suhu malam hari 65 3F -
70 3F
Kelembapan : Sekitar 50%
Cahaya : Cahaya berkekuatan 400 f.c
Media : 1bagian tanah, 1 bagian kompos, 1 bagian pasir
dan setengah bagian pupuk kandang.
Ketinggian tempat : 800-900 m dpl
Kebutuhan air : Cukup, apabila kekurangan akan layu tapi jika
berlebihan akan menyebabkan pembusukan akar.
Deskripsi : Tanaman ini tumbuh berumn, berdaun melengkung seperti
bulu tersusun dari banyak daun kecil-kecil. Ukuran daun
panjang seperti pita berhadapan. Panjang helai daun bisa
mencapai 90-150 cm. Batang bagian bawah yang sudah
dewasa berbentuk bulat beruas-ruas seperti bambu. Batang
atas yang berdekatan dengan daun masih terselubung
pelepah daun.
Perbanyakan : Dengan cara memisahkan atau menyapih rumpun dari
pohon induknya atau dari bijinya.
5.
Nama Ilmiah : Coleus
Nama Lokal : Dilem, Iler
Famili : Lamiaceae
Syarat tumbuh :
Suhu : Siang hari 75 3F -85 3F dan malam hari 65 3F -70 3F
Kelembapan : 60%
Cahaya : Berkekuatan 800 f.c
Media : 1bagian tanah, kompos/pupuk kandang dan
1bagian pasir.
Ketinggian tempat : 1.550 meter dpl
Deskripsi : Tanaman yang bisa dipelihara didalam maupun diluar ruangan.
Warna daunnya bervariasi dan menarik, mulai dari merah anggur
dengan bagian tengah merah jambu, hijau tua, kuning, ungu,
merah muda atau kombinasi warna-warna tersebu. Bentuk daun
seperti hati dan tepinya bergerigi. Tinggi tanaman 76 cm,lebar
daun 2-5 cm dan panjang 10cm.
Perbanyakan : Tanaman ini bisa diperbanyak dengan menggunakan stek batang
berukuran panjang 10-15 cm.
Tanaman Outdoor
1.
Nama Ilmiah : Tamarindus indica
Nama Lokal : Asam Jawa
Famili : Leguminose
Syarat Tumbuh:
Suhu : 65 3F -75 3F
Kelembapan : 50 %
Cahaya : Memerlukan cahaya yang cukup karena tanaman
tumbuh dengan baik pada daerah tropik basah.
Media : Tanah berpasir maupun tanah liat
Ketinggian Tempat : 1000-2000 m dpl
Kebutuhan air : Tidak terlalu membutuhkan banyak air
Deskripsi :Pohon ini banyak ditanam sebagai pohon penghijauan
disepanjang jalan. Mempunyai karakter batang yang kuat dan
sering dijadikan bahan bonsai. Tanaman asli Afrika ini mulai
populer sebagai tanaman penghias taman. Tinggi mencapai 25
meter memiliki buah polong berwarna coklat sepanjang 10 cm
dengan daging buah yang rasanya masam.
Perbanyakan : Dengan melalui benih, pencangkokan, penyambungan dan
penempelan.
2.
Nama Ilmiah : Chimonobambusa quadrangularis
Nama Lokal : Bambu Cina
Famili : Gramineae
Syarat Tumbuh:
Suhu : 270 3C -360 3C
Kelembapan : 80%
Cahaya : Cukup cahaya
Media : Berpasir sampai berlempung
Ketinggian Tempat : Dataran rendah maupun tinggi hingga ketinggian
1.500 m dpl.
Kebutuhan air : Tidak terlalu membutuhkan air
Deskripsi : Bambu ini berasal dari Cina dan Jepang. Dapat tumbuh tinggi
mencapai 10 m. Daunnya berukuran 5 – 15 cm dan lebar 2 cm,
berwarna hijau dengan urat-urat daun yang sejajar. Daun-daun
tumbuh memancar membentuk tajuk yang padat, bercabang rapat
serta menjuntai panjang. Batangnya berwarna tembaga setebal
sekitar 2 cm.
Perbanyakan : Cara vegetatif melalui stek batang atau stek rhizoma.
3.
Nama Ilmiah : Phyllostachys sulphurea
Nama Lokal : Bambu Kuning
Famili : Gramineae
Syarat Tumbuh:
Suhu : 270 3C-360 3C
Kelembapan : 50-80 %
Cahaya : Sedikit cahaya
Media : Tanah dan humus
Ketinggian Tempat : 700 m dpl
Kebutuhan air : Tidak terlalu membutuhkan air
Deskripsi : Bambu dengan warna batang kuning tua ini berasal dari Jepang
dan China. Dapat mencapai tinggi 4 – 9 m dan diameter
batangnya dapat mencapai 8 cm. Daunnya berwarna hijau
sepanjang 12 cm dengan lebar 2 cm. Bagian bawah daun
berwarna hijau kebiruan dan gagang daun berwarna keunguan.
Susunan daunnya yang melengkung menjadi kombinasi menarik
dengan batang kuning emas.
Perbanyakan : Cara vegetatif melalui stek batang atau stek rhizoma.
4.
Nama Ilmiah : Hyophorbe lagenicaulis
Nama Lokal : Palem Botol
Famili : Aracaceae
Syarat Tumbuh:
Suhu : 25 3C-33 3C
Kelembapan : 45%
Cahaya : Secukupnya
Media : Pasir dan tidak menyukai genangan air
Ketinggian Tempat :Tumbuh mulai daratan rendah sampai daratan tinggi
Deskripsi : Tanaman ini sering disebut palem botol yang batang bawahya menggelembung dan batang atas menyempit sehingga mirip botol. Pertumbuhan tanaman ini sangat lambta jika dibandingkan dengan jenis palem yang lain karena memiliki tajuk yang sempit akan tetapi budidaya palem botol tidak memerlukan tempat yang luas.
Perbanyakan : Cara vegetatif melalui stek batang atau stek rhizoma.
5.
Nama Ilmiah : Adiantum capillus-veneris L.
Nama Lokal : Paku Suplir
Famili : Adiantaceae
Syarat Tumbuh:
Suhu : 21 3C-35 3C
Kelembapan : 75-80 %
Cahaya : Sedikit terkena cahaya matahari
Media : Batuan bercampur air yang menggenang
Ketinggian Tempat :700 m dpl
Deskripsi : Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus dan
berpembuluh yang paling sederhana. Terdapat lapisan pelindung
sel (jaket steril) di sekeliling organ reproduksi,sistem transpor
internal, hidup ditempat yang lembab. Akar serabut berupa
rhizoma, ujung akar dilindungi kalipatra. Sel-sel akar
membentuk epidermis, korteks dan silinder pusat (terdapat
xylem dan floem)
Perbanyakan : Secara aseksual (vegetatif) dengan stolon yang menghasilkan
gemma (Tunas) dan perbanyakan generatif suplir dilakukan
dengan spora yang terletak pada sisi bawah daun bagian tepi
tanaman yang sudah dewasa.