LAPORAN AKHIR
P2M PENERAPAN IPTEKS
PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH MENGGUNAKAN
APLIKASI PENGOLAH KATA UNTUK GURU-GURU
SMA NEGERI 1 DAWAN DI KABUPATEN KLUNGKUNG
Kadek Yota Ernanda Arianto, S.Kom.,M.T./ 197803242005011001
Ni Wayan Marti, S.Kom.,M.Kom./ 19771128 200112 2 001
Dr. Komang Setemen, S.Si.,M.T./19760315 200112 1 002
Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Universitas Pendidikan Ganesha
dengan Nomor SPK : 18/UN48.16/PM/2016
Tanggal 25 Februari 2016
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
NOPEMBER 2016
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL.............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Analisis Situasi ........................................................................................................ 2
1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah ....................................................................... 4
1.4 Tujuan Kegiatan ....................................................................................................... 4
1.5 Manfaat Kegiatan ..................................................................................................... 4
BAB II METODE PELAKSANAAN ............................................................................... 6
2.1 Metode Kegiatan ...................................................................................................... 6
2.2 Kerangka Pemecahan Masalah ................................................................................ 7
2.3 Rancangan Evaluasi ................................................................................................. 8
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 10
3.1 Hasil Kegiatan........................................................................................................ 10
3.2 Pembahasan ........................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 17
LAMPIRAN..................................................................................................................... 19
LAMPIRAN 1. MATERI PELATIHAN ..................................................................... 19
LAMPIRAN 2. Bentuk Kuisioner .............................................................................. 40
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Skema alur kerja pemecahan masalah .......................................................... 7
Gambar 3.1 Suasana pembukaan kegiatan pelatihan ....................................................... 12
Gambar 3.2 Pemberian materi oleh narasumber .............................................................. 13
Gambar 3.3 Peserta sedang menyimak materi yang diberikan nara sumber ................... 13
Gambar 3.4 Suasana kegiatan pelatihan pada pelaksanaan kegiatan ke-2 ...................... 14
Gambar 3.5 Kegiatan pendampingan pelatihan penulisan karya ilmiah (a) dan (b) ........ 15
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Materi kegiatan pelatihan aplikasi pengolah kata ............................................. 6
Tabel 2.2 Tabel daftar kriteria dan indikator pencapaian tujuan ...................................... 8
Tabel 3.1 Hasil pengisian kuisioner butir ke-4 oleh peserta ............................................ 16
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini semakin pesat. Seiring
dengan kondisi tersebut, banyak bermunculan software-software paket aplikasi yang
biasanya digunakan user untuk membuat / menyusun laporan atau karya ilmiah
berbasis Komputer. Paket aplikasi yang umum digunakan user saat ini adalah
aplikasi pengolah kata seperti Aplikasi pengolah katauntuk komputer dengan sistem
operasi Windows, Open Office komputer dengan sistem operasi Linux atau lainnya.
Aplikasi pengolah kata menyediakan banyak fitur untuk proses pengolahan kata
terutama tata cara penulisan laporan atau karya ilmiah yang baik dan benar.
Saat ini, hampir setiap orang yang berkecimpung terutama dalam dunia
pendidikan khususnya para guru dapat mengoperasikan dan menggunakan aplikasi
pengolah kata dengan baik. Apalagi sekarang ini jika seorang guru akan mengajukan
kenaikan pangkat dan golongan harus menyertakan karya ilmiah yang tentunya
laporannya akan dibuat menggunakan aplikasi pengolah kata. Saat ini kebanyakan
para guru dalam memanfaatkan aplikasi pengolah kata untuk penulisan karya
ilmiahnya atau laporan lainnya hanya sebatas untuk proses editing and formatting
teks. Para guru tersebut belum sepenuhnya memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia
pada aplikasi pengolah kata terutama fitur References yang berfungsi untuk
menghasilkan penulisan sebuah laporan atau karya ilmiah yang benar, mudah, cepat
dan valid. Fitur References berisi fasilitas tentang pengaturan daftar isi otomatis
(Table of content), pengelolaan referensi tulisan (Footnotes), pengelolaan kutipan
dan daftar pustaka (Citation & Bibliography), dan fasilitas untuk menyisipkan
keterangan mengenai gambar atau ilustrasi yang terdapat dalam dokumen (Caption).
Dari uraian latar belakang di atas, maka perlu diadakannya pelatihan
pemanfaatan fitur-fitur aplikasi pengolah kata dalam penulisan karya ilmiah untuk
para guru agar mereka lebih mudah dan cepat dalam menyelesaikan karya ilmiahnya.
Selain itu penulisan karya ilmiah yang dihasilkan memiliki tingkat kebenaran dari
sisi rujukan pustaka yang sesuai, penulisan sitasi, daftar isi sesuai dengan judul
maupun sub judul laporan serta posisi dari nomor halamannya juga benar.
2
1.2 Analisis Situasi
Saat ini para guru dituntut untuk membuat tulisan berupa karya ilmiah untuk
kebutuhan memperoleh sertifikat pendidik atau lebih dikenal dengan istilah
sertifikasi guru. Selain itu, dalam proses pengajuan kenaikan pangkat dan jabatan
menuju golongan IIId ke atas, seorang guru juga diharuskan untuk mengumpulkan
sejumlah angka kredit dari berbagai unsur yang dipersyaratkan. Salah satu unsur
yang menjadi persyaratan adalah pada Sub Unsur Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan dengan jenis kegiatan publikasi ilmiah.
Terkait dengan penulisan karya ilmiah yang terpublikasi, banyak guru yang
memiliki kemampuan menyusun karya ilmiah dengan menggunakan aplikasi pengolah
kata hanya sebatas proses editing and formatting teks saja. Seperti halnya yang
terjadi pada guru di SMA Negeri 1 Dawan. Berdasarkan hasil observasi yang
diperoleh, bahwa saat ini aplikasi pengolah kata hanya digunakan sebatas untuk
mengetik, memformat tulisan dan mengedit saja oleh para guru di SMA Negeri 1
Dawan ini. Mereka belum sepenuhnya dapat memanfaatkan semua fasilitas yang
disediakan oleh Aplikasi pengolah kata. Apalagi untuk membuat sebuah tulisan
ilmiah yang cepat, mudah dan benar dari sisi tata tulisnya, harus dibutuhkan
pengetahuan dan penguasaan yang baik mengenai pemanfaatan semua fitur yang
tersedia pada Aplikasi pengolah kata. Sebenarnya untuk pengelolaan penulisan
sebuah laporan atau karya ilmiah, Aplikasi pengolah kata telah menyediakan fitur
khusus pada menu References. Adapun fasilitas yang disediakan pada fitur ini adalah
fasilitas mengenai pengelolaan daftar isi otomatis (Table of content), pengelolaan
referensi tulisan (Footnotes), pengelolaan kutipan dan daftar pustaka (Citation &
Bibliography), dan fasilitas untuk menyisipkan keterangan mengenai gambar atau
ilustrasi yang terdapat dalam dokumen (Caption). Dengan memanfaatkan fitur-fitur
yang disediakan aplikasi pengolah kata secara maksimal, para guru dapat
menyelesaikan karya ilmiahnya dengan lebih cepat, dipermudah dan dengan tata tulis
yang benar.
Berdasarkan hasil pencermatan pada salah satu karya ilmiah yang dihasilkan
oleh guru di SMA Negeri 1 Dawan, terlihat bahwa tata tulis karya ilmiah tersebut
masih kacau. Banyak terdapat kesalahan seperti tata cara pengutipan pustaka /
penulisan sitasi belum sepenuhnya benar, format penulisan daftar pustaka tidak
3
teratur, antara kutipan dengan daftar pustaka tidak sinkron dan beberapa jenis
kesalahan tata tulis lainnya. Terlihat juga ketidaksinkronan antara daftar isi dengan
judul ataupun sub judul pada isi karya ilmiah. Daftar isi dibuat secara manual dengan
memanfaatkan fasilitas Tabs Stop yang juga disediakan pada aplikasi pengolah kata.
Kelemahan dari penggunaan Tabs Stop dalam pembuatan daftar isi ini adalah guru
harus mencetak (printing) dulu isi seluruh tulisan dilanjutkan dengan menandai
seluruh judul/sub judul isi sekaligus nomor halaman yang bersesuaian. Setelah itu
baru bisa menulis daftar isinya pada lembar daftar isi. Menggunakan cara ini, ada
kemungkinan guru melakukan kesalahan ketik atau penulisan nomor halaman yang
tidak sesuai dengan judul/sub judul. Untuk penyempurnaan sebuah karya ilmiah yang
akan dipublikasikan pada sebuah jurnal/proseding atau buku kumpulan artikel
lainnya, sudah tentu karya tersebut harus melalui proses revisi juga. Ketika proses
revisi dilakukan yang sudah barang tentu akan berdampak pada beberapa perubahan
seperti tata letak isi karya ilmiah, perubahan nama judul/sub judul, perubahan posisi
nomor halaman, kemungkinan ada penambahan atau pengurangan sub judul dan lain
sebagainya. Akibat perubahan tersebut, guru akan kembali melakukan penyusunan
daftar isi baru secara manual lagi. Hal tersebut pastinya akan membutuhkan waktu
lebih lama untuk menyelesaikan penulisan karya ilmiah tersebut. Hal yang sama bisa
terjadi pada penyusunan daftar pustaka, terkadang format penulisannya tidak
seragam dan tidak sesuai dengan aturan. Sehingga dapat mengakibatkan tidak adanya
sinkronisasi antara penulisan kutipan pustaka dengan daftar pustakanya.
Dari beberapa permasalahan tersebut, akan berdampak pada proses
penyelesaian karya ilmiah oleh guru menjadi lebih lambat, membutuhkan waktu
yang lebih lama dengan tingkat kebenaran karya yang rendah dari sisi tata tulisnya.
Untuk itu, maka sangat perlu untuk diadakannya pelatihan penulisan karya ilmiah
menggunakan aplikasi pengolah kata untuk guru di SMA Negeri 1 Dawan di
kabupaten Klungkung. Dengan pelatihan tersebut, diharapkan dapat membantu
mempercepat proses penyelesaian karya ilmiah dengan tata tulis yang benar sehingga
dapat membantu mempercepat proses kenaikan pangkat dan jabatan guru di SMA
Negeri 1 Dawan.
4
1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan pada analisis situasi di atas terlihat bahwa pemanfaatan fitur
pada aplikasi pengolah kata dalam penulisan karya ilmiah oleh guru di SMA Negeri
1 Dawan masih rendah. Sehingga berpengaruh pada proses penyelesaian karya
ilmiahnya yang lebih lambat dengan beberapa penulisan dokumen yang salah atau
kurang valid. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan yang
dihadapi para guru di SMA Negeri 2 Dawan dapat diformulasikan sebagai berikut:
- Para guru di SMA Negeri 1 Dawan belum menguasai cara penulisan
karya ilmiah yang baik dan benar dengan menggunakan aplikasi pengolah
kata.
- Para guru SMA Negeri 1 Dawan belum mengenal dan menguasai cara
menggunakan fitur References untuk membuat pengelolaan daftar isi
otomatis, daftar pustaka serta penulisan kutipan pustaka yang benar dan
otomatis.
1.4 Tujuan Kegiatan
Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan ini adalah:
(a) Memberikan pengetahuan kepada para guru SMA Negeri 1 Dawan mengenai
penggunaan aplikasi pengolah kata untuk penulisan karya ilmiah yang baik dan
benar.
(b) Mengenalkan kepada para guru SMA Negeri 1 Dawan mengenai jenis fitur-fitur
aplikasi pengolah kata terutama fitur references untuk penulisan karya ilmiah.
(c) Meningkatkan keterampilan para guru di SMA Negeri 1 Dawan dalam
menggunakan fitur-fitur aplikasi pengolah kata untuk penulisan karya ilmiah
sehingga para guru dapat menghasilkan karya ilmiah dengan tata tulis yang
benar, valid dan cepat.
1.5 Manfaat Kegiatan
Manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan ini adalah:
(a) Dengan dilaksanakannya program pelatihan penggunaan aplikasi pengolah kata
untuk penulisan karya ilmiah, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan
yang dimiliki oleh para guru SMA Negeri 1 Dawan. Sehingga dapat
5
memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang disediakan aplikasi pengolah kata
dalam penulisan karya ilmiah yang cepat, valid dan benar.
(b) Dapat membantu mempercepat proses penyelesaian karya ilmiah dengan tata
tulis yang baik, benar, dan valid untuk para guru SMA Negeri 1 Dawan
sehingga proses pengajuan kelengkapan kenaikan pangkat dan jabatan bisa
dipercepat.
6
BAB II METODE PELAKSANAAN
2.1 Metode Kegiatan
Mengacu pada fokus masalah dan tujuan dari kegiatan ini, maka metode yang
dikembangkan adalah metode pelatihan terprogram dengan memberikan prioritas
yang lebih besar dalam praktik dibandingkan dengan teori. Program pelatihan ini
akan dilakukan secara terjadwal di satu lokasi yang telah disepakati oleh para guru
dan tim pelaksana. Pola pelatihan yang diberikan adalah pola 30 jam dengan alokasi
waktu kurang lebih 8 jam setiap pertemuan selama 3 (tiga) minggu. Pelatihan akan
diberikan pada akhir pekan atau hari sabtu supaya tidak mengganggu kegiatan rutin
guru pada jam pelajaran. Karena biasanya pada hari Sabtu tersebut kegiatan yang
dilakukan adalah kegiatan ekstrakurikuler di sekolah oleh siswa. Setelah itu akan
dilakukan evaluasi terhadap materi yang diperoleh selama latihan. Para guru akan
mendapat sertifikat sebagai penghargaan dalam mengikuti pelatihan. Adapun materi
yang akan diberikan dapat dilihat pada tabel 1 berikut.
Tabel 2.1. Materi kegiatan pelatihan aplikasi pengolah kata
No. Materi Alokasi
Waktu (Jam)
1 Pengantar Aplikasi Pemrosesan Teks 2
2 Tutorial Pengaturan dan Penggunaan Halaman 3
3 Tutorial Pengaturan dan Penggunaan Heading 4
4 Tutorial Pengaturan dan Penggunaan Caption pada
Gambar dan Tabel 4
5 Tutorial Penggunaan Equations 4
6 Tutorial Pembuatan Referensi dan Rujukan 4
7 Tutorial Pembuatan Daftar Pustaka, Daftar Gambar dan
Daftar Tabel 3
8 Latihan Pengaturan dan Pembuatan Dokumen 6
Total Waktu 30
7
2.2 Kerangka Pemecahan Masalah
Kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah menggunakan aplikasi pengolah
kata untuk guru-guru SMA Negeri 1 Dawan dilakukan dengan pendekatan
kontekstual. Pendekatan ini akan diawali dengan orientasi lapangan, dilanjutkan
dengan identifikasi masalah, studi literatur, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi
keberhasilan kegiatan. Secara skematis alur kerja pemecahan masalah dalam
kegiatan ini, dapat dilihat pada gambar 1.
Kegiatan dalam rangka meningkatkan keterampilan menggunakan aplikasi
pengolah kata dalam penulisan karya ilmiah ini akan dilakukan program pelatihan
secara terjadwal dengan memberikan porsi yang lebih banyak pada praktik
dibandingkan dengan teori. Melalui praktik ini, diharapkan para guru SMA Negeri 1
Dawan dapat lebih banyak menyerap keterampilan yang diberikan (learning by
doing).
Kegiatan akan diawali dengan melakukan pembuatan jadwal yang visibel dan
bisa disepakati oleh para guru SMA Negeri 1 Dawan, kemudian dilanjutkan dengan
pemberian wawasan dengan sistem ceramah kepada para guru di satu lokasi
Studi Pendahuluan
PELATIHAN
Identifikasi
Masalah
Studi Literatur
Ceramah Simulasi
Evaluasi
Gambar 2.1. Skema alur kerja pemecahan masalah
8
pelatihan yang telah disepakati bersama secara terjadwal. Pelatihan pemanfaatan
aplikasi pengolah angka dalam penulisan karya ilmiah yang diberikan kepada para
guru SMA Negeri 1 Dawan akan dilihat hasilnya secara periodik. Pada saat
dilakukan pelatihan, uji coba oleh para guru, dan di akhir pelatihan yang telah
dijadwalkan, akan dilakukan evaluasi untuk melihat keterampilan dari masing-
masing guru dalam hal penggunaan fitur-fitur aplikasi pengolah kata dalam penulisan
karya ilmiah. Dalam evaluasi ini juga akan diberikan sertifikat sebagai sebuah
penghargaan tentang keterampilan pemanfaatan aplikasi pengolah kata yang dimiliki
oleh masing-masing guru. Peningkatan keterampilan pemanfaatan fitur-fitur aplikasi
pengolah kata para guru harus dilakukan secara berkesinambungan. Para guru
diharapkan proaktif untuk melatih sendiri penggunaan fitur-fitur aplikasi pengolah
kata yang didapat pada saat pelatihan untuk aktivitas setiap melakukan penulisan
karya ilmiah atau laporan. Dengan demikian, diharapkan keterampilan pemanfaatan
fitur-fitur aplikasi pengolah kata yang dimiliki terus meningkat.
2.3 Rancangan Evaluasi
Setelah program ini terlaksana, maka untuk mengukur tingkat keberhasilan dari
keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut, akan dilakukan evaluasi pada rentang
proses dan akhir kegiatan, yaitu pada saat dilakukan pada akhir pelatihan. Kegiatan
evaluasi ini akan melibatkan dosen-dosen jurusan Manajemen Informatika Undiksha
di Singaraja.
Kriteria dan indikator pencapaian tujuan dan tolak ukur yang digunakan untuk
menjustifikasi tingkat keberhasilan kegiatan dapat dijabarkan pada tabel 2 sebagai
berikut:
Tabel 2.2 Tabel daftar kriteria dan indikator pencapaian tujuan
No. Jenis Data Sumber
Data
Indikator Kriteria
Keberhasilan
Instrumen
01. Pengetahuan
tentang fitur
aplikasi
pengolah kata
Guru Pengetahuan
Guru
Terjadi
perubahan
yang positif
terhadap
pengetahuan
terhadap fitur
aplikasi
pengolah kata
Pedoman
wawancara
02. Keterampilan Guru Keterampilan Terjadinya Pedoman
9
Guru dalam
memanfaatkan
fitur aplikasi
pengolah kata
untuk penulisan
karya ilmiah
Guru perubahan
yang positif
terhadap
keterampilan
Guru
wawancara
dan
Format
Observasi
03. Kemampuan dan
keterampilan
Guru dalam
memanfaatkan
fitur aplikasi
pengolah kata
untuk penulisan
karya ilmiah
Guru Kemampuan
dan keteram-
pilan Guru
Terjadinya
perubahan
kemampuan
dan
keterampilan
pada Guru
Pedoman
wawancara
dan
Format
Observasi
10
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk Pelatihan
Penulisan Karya Ilmiah Menggunakan Aplikasi Pengolah Kata untuk Guru-Guru
SMA Negeri 1 Dawan Di Kabupaten Klungkung berjalan dengan baik dan lancar.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi yang dilakukan pada awal bulan Juni. Sedangkan
kegiatan pelatihannya dilaksanakan pada bulan Juli sebanyak 3 kali pertemuan yang
diambil pada setiap hari Sabtu, yaitu pada tanggal 16, 23, dan 30 Juli 2016 sesuai
kesepakatan yang telah didiskusikan pada saat soasialisasi kegiatan dengan Kepala
Sekolah SMA Negeri 2 Dawan. Pola kegiatan pelatihan yang diberikan adalah pola
30 jam dengan memberikan porsi pelaksanaan praktik yang lebih banyak. Kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Dawan yang berlokasi di Desa Gunaksa
Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung dengan jarak kira-kira 93,5 Km dari
Undiksha.
Pada saat pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, para guru sangat antusias untuk
mengikuti kegiatan. Jumlah peserta yang sebelumnya diminta sebanyak 20 orang,
ternyata yang datang mengikuti kegiatan lebih dari itu. Aplikasi pengolah kata yang
digunakan sebagai sarana pelatihan adalah Microsoft Word, karena para guru
cenderung terbiasa menggunakan aplikasi tersebut.
Adapun materi yang diberikan pada kegiatan pelatihan adalah :
Materi yang diberikan pada kegiatan pertama adalah
1. Pengetahuan teori mengenai pemanfaatan fitur-fitur pada menu
references.
2. Praktik dalam pengaturan nomor halaman untuk sebuah karya ilmiah
yang disimpan dalam satu file yang berisi bagian sampul dengan
halaman depan, halaman isi, dan halaman daftar pustaka.
3. Praktik pemasangan Style untuk pembuatan Table of Content
4. Praktik pembuatan Table of Figure untuk menampilkan daftar gambar
secara otomatis dan Table of table untuk menampilkan daftar tabel
secara otomatis.
11
5. Praktik melakukan Insert Citation untuk membuat daftar
sitasi/rujukan otomatis.
6. Praktik membuat daftar pustaka otomatis (Bibliogrphy).
Kegiatan di pertemuan kedua dan ketiga merupakan kegiatan
pendampingan. Pada kegiatan tersebut, para guru membawa contoh artikel
yang dimiliki untuk diperbaiki format penulisannya dengan memanfaatkan
fitur yang berguna untuk penulisan karya ilmiah yang ada pada aplikasi
pengolah kata yaitu fitur pada menu References
Detil materi dapat dilihat pada Lampiran 2.
Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian selama tiga kali pertemuan di SMA Negeri 1
Dawan yang diikuti oleh para guru setempat memberikan hasil sebagai berikut :
Pengetahuan para guru bertambah mengenai kegunaan fitur-fitur pada menu
References yang ada pada Microsoft Word yang selama ini kurang dikuasai
dan kurang dimengerti manfaatnya.
Keterampilan para guru bertambah mengenai cara menggunakan fitur-fitur
pada menu References dalam pengaturan tata tulis karya ilmiah.
Para guru menghasilkan artikel dengan format penulisan yang baik dan
benar dengan menggunakan fitur References.
Contoh artikel dari salah satu guru yang format penulisannya telah
memanfaatkan fitur References dapat dilihat pada lampiran.
Dari pantauan selama kegiatan, sebagian besar guru dapat mengikuti
pelatihan dengan baik dan lancar, karena mengingat para guru yang hadir
mayoritas para guru muda yang telah memiliki kemampuan IT yang baik.
Di akhir kegiatan, para peserta diminta untuk mengisi kuisioner yang
disebarkan oleh panitia. Adapun bentuk kuisioner yang sebarkan dapat dilihat pada
Lampiran 3.
3.2 Pembahasan
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul Pelatihan Penulisan
Karya Ilmiah Menggunakan Aplikasi Pengolah Kata untuk Guru-Guru SMA Negeri
1 Dawan Di Kabupaten Klungkung diawali dengan kegiatan sosialisasi. Pada saat
sossialisasi, tim pelaksana bertemu langsung dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 2
Dawan. Adapun topik yang didiskusikan adalah penetapan jadwal kegiatan pelatihan,
12
permintaan jumlah peserta, peminjaman tempat untuk pelaksanaan kegiatan di
sekolah bersangkutan dan penetapan aplikasi pengolah kata yang akan digunakan
untuk memperlancar jalannya pelatihan. Sesuai dengan hasil diskusi yang dilakukan
pada saat sosialisasi, Pelaksanaan kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah
menggunakan aplikasi pengolah kata untuk Guru-Guru SMA Negeri 1 Dawan Di
Kabupaten Klungkung dilaksanakan pada bulan Juli sebanyak 3 kali pertemuan.
Kegiatan dilaksanakan pada setiap hari sabtu pada minggu ke-2, ke-3 dan ke-4 yaitu
pada tanggal 16, 23, dan 30 Juli 2016. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu dengan
alasan supaya tidak mengganggu kegiatan rutin guru pada jam pelajaran. Karena
biasanya pada hari Sabtu tersebut kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah oleh siswa.
Kegiatan pelatihan terlaksana dengan lancar. Awalnya peserta yang diminta
adalah sebanyak 20 orang, akan tetapi pada saat pelaksanaan peserta yang hadir lebih
dari jumlah yang ditetapkan. Para guru sangat tertarik terhadap kegiatan tersebut.
Ada beberapa guru mengatakan bahwa kegiatan seperti ini baru pertama kali
telaksana di sekolah SMA Negeri 1 Dawan dengan tim pelaksana dari Undiksha. Di
hari pertama kegiatan diawali dengan acara pembukaan dengan pemberian pengantar
dari ketua tim pelaksana dan dibuka oleh wakil kepala sekolah bagian kurikulum.
Adapun suasana pembukaan dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut.
Gambar 3.1 Suasana pembukaan kegiatan pelatihan
13
Berikutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber yang
berkompetensi di bidang terkait (Gambar 3.2 dan Gambar 3.3).
Gambar 3.2 Pemberian materi oleh narasumber
Gambar 3.3 Peserta sedang menyimak materi yang diberikan nara sumber
14
Kegiatan dilaksanakan dengan pemberian materi teori yang dilanjutkan dengan tanya
jawab. Adapun detil materi terlampir. Para guru sangat antusias mengikuti kegiatan
pelatihan tersebut. Sebangian besar mengatakan bahwa dengan pemberian materi ini,
baru mereka mengetahui bahwa Microsoft Word memiliki fasilitas untuk pengaturan
format penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. Selama ini para guru tidak
mengetahui mengenai pemanfaatan fitur References pada Microsoft Word.
Pada kegiatan kedua yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2016,
diisi dengan kegiatan pendampingan. Para guru diharapkan membawa contoh karya
ilmiah yang format penulisannya akan diperbaiki dengan memanfaatkan fitur-fitur
pada menu References. Adapun suasana kegiatan tersebut dapat dilihat pada Gambar
3.4.
Gambar 3.4 Suasana kegiatan pelatihan pada pelaksanaan kegiatan ke-2
Pada kegiatan ketiga yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016,
juga diisi dengan kegiatan pendampingan (Gambar 3.5). Pada kesempatan ini, ada
beberapa artikel guru yang dihasilkan dengan format penulisan yang baik dan benar
dengan memanfaatkan fitur-fitur pada menu References. Adapun contoh karya ilmiah
guru yang format penulisannya telah diperbaiki dapat dilihat pada Lampiran 3.
15
(a)
(b)
Gambar 3.5 Kegiatan pendampingan pelatihan penulisan karya ilmiah (a) dan (b)
16
Diakhir pertemuan, para peserta diberikan kuisioner dan piagam perhargaan. Bentuk
kuisioner terlampir. Pada saat mengisi kuisioner, peserta diminta untuk memberikan
tanda centang pada pilihan jenis-jenis pelatihan yang dibutuhkan untuk dilaksanakan
untuk mendukung kegiatan pembelajaran maupun untuk meningkatkan keterampilan
para guru. Berikut ini adalah hasil dari pengisian kuisioner oleh peserta yaitu sebagai
berikut.
Tabel 3.1 Hasil pengisian kuisioner butir ke-4 oleh peserta
Alternatif Pelatihan
(Yang terdapat pada kuisioner)
Persentase
Kebutuhan
Peserta
terhadap
Jenis
Pelatihan
1. Pengenalan fitur microsoft word untuk penulisan karya
ilmiah/buku
67%
2. Pengolahan nilai siswa menggunakan Excel 76%
3. Pemanfaatan fitur microsoft excel dalam pengolahan angka 62%
4. Pemanfaatan power point dalam meningkatkan minat belajar
siswa
76%
5. Pembuatan video singkat dengan movie maker 29%
6. Pemanfaatan fitur publisher untuk membuat poster
pengumuman, brosur, desain piagam dll
33%
7. Pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran online 38%
8. Pembuatan dan penggunaan web blog untuk menyampaikan
ringkasan materi di kelas
43%
9. Pemanfaatan edmodo dalam pembelajaran online 24%
Dari tabel di atas, alternatif jenis pelatihan yang lebih banyak dipilih oleh para guru
adalah jenis pada butir 2 dan butir 4 dengan persentase pilihan adalah sebesar 76%.
Dapat dikatakan bahwa, jenis pelatihan tersebut sangat urgen perlu diikuti guru untuk
meningkatkan keterampilan para guru dalam hal pemberian pelatihan dengan materi
excel untuk pengolahan nilai siswa dan pelatihan materi pemanfaatan Ms.
Powerpoint dalam membuat materi pembelajaran untuk dapat meningkatkan minat
belajar siswa di kelas.
17
DAFTAR PUSTAKA
Bilfaqih, Yusuf. 2008. “Menyusun Naskah Ilmiah Menggunakan MS Word 2007.
Tersedia pada http://202.46.129.102/moodle/file.php/1/ Penulisan_Ilmiah
dengan_MS_Word_2007.pdf, diakses pada 15 September 2014.
Dwiloka, Bambang & Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Bandung :
Penerbit Rineka Cipta
Fahrurrosi, 2012. “Melakukan Editing dan Formating Sederhana”. Tersedia pada
http://teknikkomputerdankomunikasi.blogspot.com / 2012 / 11/ v-
behaviorurldefaultvmlo.html, diakses pada 12 September 2014.
Hariwijaya, M. 2008. Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi. Yogyakarta :
Tugu Publisher.
Istamaji , Tanpa Tahun. “Problem Kenaikan Pangkat Guru“ ,Tersedia pada
http://lampung.kemenag.go.id/file/ file/ARTIKEL/fhsx1429244551.pdf,
diakses pada tanggal 12 April 2015.
Roqib, Mohammad. 2010. “Aplikasi pengolah kata2010: Fungsi Icon pada
Tab References”. Tersedia pada http://sulpa.wordpress.com/2011/09/15/
microsoft-word-2010-fungsi-icon-pada-tab-references/, diakses pada 15
September 2014
Wahyu, Wibowo. 2001. Manajemen Bahasa Pengorganisasian Karangan
Pragmatik dalam Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa dan Praktisi Bisnis.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wikipedia. 2013. “Perangkat Lunak Pengolah Kata”. Tersedia pada
http://id.wikipedia.org/wiki/ Pengolah_kata, diakses pada 15 September 2014.
18
LAMPIRAN
19
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. MATERI PELATIHAN
TUTORIAL PEMANFAATAN FITUR-FITUR MICROSOFT WORD
DALAM PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
Pengantar
Karya tulis ilmiah merupakan sebuah tulisan atau laporan yang memaparkan hasil
kajian atau penelitian yang memenuhi kaidah dan etika keilmuan serta menggunakan bentuk
dan bahasa ilmiah. Maka dari itu, karya tulis ilmiah harus memperhatikan tata cara atau
aturan penulisan yang sesuai dengan ketentuan yang disepakati. Pada umumnya, karya tulis
ilmiah terdiri atas bab pendahuluan, bab kajian pustaka, bab pembahasan, dan kesimpulan
yang di dalamnya dapat berisi gambar, bagan, ilustrasi, dan tabel.
Karya tulis ilmiah dapat dibuat dengan bantuan aplikasi word processing seperti
Microsoft Word. Fitur-fitur dasar Microsoft Word pada umumnya dikuasai oleh banyak
orang. Namun pada kenyataannya belum banyak orang memanfaatkan fitur-fitur tingkat
lanjut yang dapat digunakan untuk mempermudah penyusunan karya tulis ilmiah. Misalkan,
bagaimana membuat daftar isi secara otomatis dan membuat rujukan atau daftar pustaka.
Pada tutorial ini akan dipelajari bagaimana menggunakan fitur-fitur Microsoft Word
tingkat lanjut yang dapat digunakan untuk menyusun karya tulis ilmiah. Fitur-fitur yang akan
dipelajari diantaranya:
1. Pengaturan dan penggunaan halaman;
2. Pengaturan dan penggunaan heading;
3. Pengaturan dan penggunaan caption;
4. Pembuatan Referensi dan Rujukan;
5. Penggunaan Equation; serta
6. Pembuatan daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel;
Pengaturan dan Penggunaan Halaman
Halaman muka pada umumnya memiliki format angka yang berbeda dengan halaman
lainnya. Sebagai contoh, halaman muka menggunakan angka Romawi (i, ii, iii, iv)
sedangkan halaman lainnya menggunakan angka desimal (1, 2, 3, 4, 5). Begitu juga pada
halaman cover, biasanya tidak terdapat nomor halaman.
Pengaturan dan Pembuatan Halaman Muka
Membuat Nomor Halaman Muka
Untuk membuat halaman muka, lakukan langkah-langkah berikut:
1) Pilih tab Insert lalu pilih menu Page Number.
20
2) Pada menu Page Number, pilih salah satu pilihan halaman yang tersedia.
3) Setelah itu, pilih tab Design di Header and Footer Tools, lalu pilih menu Page
Number dan Format Page Numbers.
4) Pada jendela Page Number Format, pilih format angka yang ingin digunakan
pada menu Number Format. Halaman muka pada umumnya menggunakan
angka Romawi.
21
5) Tekan OK untuk selesai. Sekarang Setiap halaman sudah diberi nomor halaman
dengan angka Romawi.
Menghapus Nomor Halaman pada Halaman Cover
Halaman cover pada umumnya tidak diberi nomor halaman. Berikut cara
menghilangkan nomor halaman pada halaman muka:
1) Pilih tab Insert, lalu pilih menu Footer.
2) Pada menu Footer, pilih menu Edit Footer. Tab Design akan muncul secara
otomatis.
3) Pada tab Design, centang pilihan Different First Page.
4) Sekarang halaman cover sudah tidak menggunakan nomor halaman.
22
Pengaturan dan Pembuatan Halaman Isi
Pada halaman isi pada umumnya menggunakan nomor halaman yang berbeda dengan
halaman muka.
Membuat Nomor Halaman Isi
Halaman isi menggunakan angka desimal dan dimulai dari halaman 1. Berikut langkah-
langkah membedakan nomor halaman isi dengan halaman muka:
1) Taruh cursor pada halaman terakhir.
2) Pilih tab Page Layout, lalu pilih menu Breaks. Pada pilihan Section Breaks,
pilih Next Page. Halaman baru akan ditambahkan di bawah halaman terakhir.
3) Pilih tab Insert, lalu pilih menu Page Number dan pilih salah satu format
halaman yang ingin digunakan.
4) Jika dilihat, halaman tersebut masih menggunakan angka Romawi. Sedangkan
angka yang diharapkan adalah angka desimal
23
5) Pada tab Design, hilangkan pilihan Link to Previous.
6) Pada tab yang sama, pilih menu Format Page Numbers dan pilih Format Page
Numbers.
7) Pada jendela Page Number Format, pilih angka desimal pada pilihan Menu
Format, dan pada pilihan Page Numbering, pilih Start at: dan isikan angka 1.
8) Sekarang halaman isi sudah menggunakan angka desimal dan dimulai dari
halaman 1.
Mengganti Format Halaman Pertama
Beberapa dokumen menggunakan format halaman yang berbeda pada halaman
pertama suatu bab. Sebagai contoh, nomor halaman pertama terletak di pojok kanan atas,
sedangkan halaman lainnya terletak di tengah bagian bawah. Berikut langkah-langkahnya:
1) Pada halaman pertama, pilih tab insert lalu pilih menu Header atau Footer.
24
2) Setelah itu pilih menu Edit Footer/Edit Header.
3) Tab Design akan muncul secara otomatis. Centang pilihan Different First Page.
4) Pada tab yang sama, pilih menu Page Number lalu pilih salah satu format
nomor halaman yang tersedia. Pada tutorial ini yang dipilih adalah Top of Page
lalu Plain Number 3.
5) Sekarang nomor halaman pertama sudah terletak pada pojok kanan atas.
6) Sedangkan halaman lainnya tetap terletak di tengah bagian bawah.
25
Pengaturan dan Penggunaan Heading
Heading digunakan untuk membuat penomeran suatu bab dan subbab-nya. Pada
Microsoft Word 2007, bab disebut sebagai Heading 1, subbab pertama disebut Heading 2,
subbab ketiga disebut Heading 3, dan seterusnya. Di bawah ini adalah contoh Heading:
Pengaturan Heading
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat format Heading:
1) Pada tab Home, pilih menu Multilevel List, lalu pilih Define New Multilevel
List.
2) Pada jendela Define new Multilevel List, klik tombol More >>.
3) Untuk Heading 1:
a) Pada Click level to modify, pilih 1.
b) Pilih “1, 2, 3, …” pada pilihan Number Style for this level.
26
c) Hapus semua angka/karakter yang ada pada Enter formatting for
number.
d) Pada pilihan Link level to style, pilih Heading 1.
e) Terakhir, pada pilihan Start at ketik angka 1.
4) Untuk Heading 2:
a. Pada Click level to modify, pilih 2.
b. Pilih “1, 2, 3, …” pada pilihan Number Style for this level.
c. Pada pilihan Include level number from, pilih Level 1
d. Pada Enter formatting for number, isikan tanda titik (“.”) diantara
angka yang ada, sehingga isian tersebut menjadi “1.1”.
e. Pada pilihan Link level to style, pilih Heading 2.
f. Pada pilihan Start at ketik angka 1.
g. Centang Restart list after, dan pilih Level 1.
5) Untuk Heading 3:
a. Pada Click level to modify, pilih 3.
b. Pilih “1, 2, 3, …” pada pilihan Number Style for this level.
c. Pada pilihan Include level number from, pilih Level 1. Setelah itu
ulangi sekali lagi dan pilih Level 2.
d. Pada Enter formatting for number, isikan tanda titik (“.”) diantara
angka yang ada, sehingga isian tersebut menjadi “1.1.1”.
27
e. Pada pilihan Link level to style, pilih Heading 3.
f. Pada pilihan Start at ketik angka 1.
g. Centang Restart list after, dan pilih Level 2.
6) Untuk Heading 4:
a. Pada Click level to modify, pilih 4.
b. Pilih “1, 2, 3, …” pada pilihan Number Style for this level.
c. Pada pilihan Include level number from, pilih Level 1. Setelah itu
ulangi sekali lagi dan pilih Level 2 dan Level 3.
d. Pada Enter formatting for number, isikan tanda titik (“.”) diantara
angka yang ada, sehingga isian tersebut menjadi “1.1.1.1”.
e. Pada pilihan Link level to style, pilih Heading 4.
f. Pada pilihan Start at ketik angka 1.
g. Centang Restart list after, dan pilih Level 3.
Merubah Style pada Heading
Untuk mengubah style Heading, ikuti langkah-langkah berikut:
1) Pada tab Home, klik kanan Heading 1 pada menu Styles, lalu pilih Modify.
28
2) Pada jendela Modify Style, anda dapat merubah format Heading yang anda
inginkan. Sebagai contoh, pada tutorial ini huruf yang digunakan adalah Times
New Roman, dengan ukuran 14, huruf tebal (bold), dan menggunakan rata
tengah.
3) Lakukan hal serupa untuk Heading 2, Heading 3, dan seterusnya sesuai dengan
keinginan.
Menggunakan Heading
Berikut adalah langkah-langkah dalam menggunakan Heading:
1) Untuk membuat Heading 1, blok teks bab yang ingin dijadikan Heading 1.
2) Pada tab Home, pilih Heading 1 pada pilihan Styles.
3) Untuk Heading 2, blok teks subbab yang ingin dijadikan Heading 2.
4) Setelah itu, pada tab Home, pilih Heading 2 pada pilihan Styles.
29
5) Ulangi langkah-langkah tersebut untuk bab dan subbab lainnya. Berikut adalah
hasil dari penggunaan Heading.
Pengaturan dan Penggunaan Caption
Setiap gambar dan tabel pada sebuah dokumen pada umumnya berisi label atau
caption. Sebagai contoh, label pada gambar terletak pada bagian bawah gambar, sedangkan
label pada tabel terletak pada bagian atas tabel.
Membuat Caption pada Gambar
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat caption pada gambar:
1) Klik gambar yang akan diisi caption.
2) Pada tab References pilih menu Insert Caption.
3) Pada jendela Caption, klik New Label.
30
4) Pada jendela New Label, isikan label yang akan digunakan. Pada tutorial ini,
lebel yang digunakan adalah “Gambar”. Klik OK untuk selesai.
5) Kembali di jendela Caption, klik tombol numbering.
6) Pada jendela Caption Numbering, pilih “1, 2, 3” pada pilihan format. Centang
Include chapter number. Pada pilihan Chapter start with style pilih Heading 1,
lalu pada pilihan Use Separator pilih “. (period)”. Klik OK untuk selesai.
7) Kembali ke jendela Caption, isikan label gambar pada bagian Caption. Pada
pilihan Position pilih Below selected item agar label berada di bawah gambar.
Terakhir hilangkan centang Exclude label from caption, lalu klik OK.
8) Sekarang gambar sudah berisi label yang disertai dengan nomor gambar
tersebut. Ulangi langkah-langkah di atas pada gambar lainnya.
31
Membuat Caption pada Tabel
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat caption pada tabel:
1) Klik tabel yang akan diisi caption.
2) Pada tab References pilih menu Insert Caption.
3) Pada jendela Caption, klik New Label.
4) Pada jendela New Label, isikan label yang akan digunakan. Pada tutorial ini,
lebel yang digunakan adalah “Tabel”. Klik OK untuk selesai.
5) Kembali di jendela Caption, klik tombol numbering.
32
6) Pada jendela Caption Numbering, pilih “1, 2, 3” pada pilihan format. Centang
Include chapter number. Pada pilihan Chapter start with style pilih Heading 1,
lalu pada pilihan Use Separator pilih “. (period)”. Klik OK untuk selesai.
7) Kembali ke jendela Caption, isikan label tabel pada bagian Caption. Pada pilihan
Position pilih Above selected item agar label berada di atas tabel. Terakhir
hilangkan centang Exclude label from caption, lalu klik OK.
8) Sekarang tabel sudah berisi label yang disertai dengan nomor tabel tersebut.
Ulangi langkah-langkah di atas pada tabel lainnya.
Pembuatan Referensi dan Rujukan
Penulisan referensi (daftar pustaka) dan rujukan dapat dilakukan secara otomatis
menggunakan Microsoft Word. Berikut adalah langkah-langkahnya.
33
Menambahkan Referensi
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menambahkan referensi:
1) Pada tab reference, pilih menu Manage Source.
2) Pada jendela Source Manager, klik tombol New.
3) Pada jendela Create Source, centang Show All Bibliography Fields.
4) Pada bagian yang sama klik Edit.
5) Pada Jendela Edit Name, masukan nama dari penulis, lalu klik Add. Lakukan
langkah ini untuk semua penulis.
34
6) Pada textbox Names, sekarang sudah berisi nama-nama pengarang. Klik OK
untuk mengakhiri.
7) Kembali ke jendela Create Source, pilih tipe tulisan pada pilihan Type of Source.
8) Isikan semua informasi yang dibutuhkan. Field yang direkomendasikan untuk
diisi adalah field yang berisi tanda * berwarna merah. Klik OK untuk
mengakhiri. Lakukan langkah 2 sampai 8 jika ada referensi lain yang ingin
ditambahkan.
9) Pada jendela Source Manager, pilih referensi yang ingin digunakan pada pilihan
Master List, lalu klik Copy-> untuk menggunakan referensi tersebut.
35
Menambahkan Rujukan
Rujukan digunakan untuk merujuk penulis dari tulisan yang kita acu. Berikut adalah
langkah-langkah pembuatannya:
1) Taruh pointer di text yang ingin diberi rujukan. Pada tab References, pilih menu
Insert Citation, lalu pilih referensi yang diinginkan.
2) Teks yang dipilih akan secara otomatis berisi rujukan.
Membuat Daftar Pustaka
Daftar pustaka dapat dibuat secara otomatis jika referensi sudah ditambahkan. Berikut
adalah langkah-langkah pembuatannya.
1) Pada tab References, pilih menu Style dan pilih salah satu style yang ada.
2) Untuk membuat daftar pustaka, pilih menu Bibliography dan pilih salah satu
style yang diinginkan.
3) Daftar pustaka telah dibuat secara otomatis.
Pembuatan Daftar Isi, Daftar Gambar, dan Daftar Tabel
Pada halaman muka suatu dokumen pada umumnya berisi daftar isi, daftar gambar,
dan daftar Tabel. Berikut cara membuatnya.
36
Membuat Daftar Isi
Berikut langkah-langkah dalam membuat daftar isi:
1) Buat satu halaman baru yang akan diisi daftar isi.
2) Pada tab References, pilih menu Table of Contents dan pilih Insert Table of
Contents.
3) Pada jendela Table of Contents, pilih jenis tab yang ingin digunakan pada pilihan
Tab leader. Centang pilihan Show page numbers dan Right align page numbers.
4) Pada bagian General, pilih format yang ingin digunakan. Pada pilihan Show level,
pilih sejauh mana tingkatan subbab yang akan ditampilkan. Preview akan muncul di
Print Preview. Klik tombol OK untuk selesai
37
5) Daftar isi akan muncul pada halaman daftar isi.
6) Ada kalanya dokumen yang ada ditambahkan, sehingga jumlah halaman maupun
urutan halaman dapat berubah. Untuk memperbaikinya, klik kanan salah satu list di
daftar isi lalu pilih Update Field.
Membuat Daftar Gambar
Berikut langkah-langkah dalam membuat daftar gambar:
1) Buat satu halaman baru yang akan diisi daftar gambar.
2) Pada tab References, pilih menu Insert Table of Figure.
38
3) Pada jendela Table of Figure, centang Show page numbers dan Right align page
numbers. Pada pilihan tab leader, pilih jenis tab yang ingin digunakan. Pada pilihan
Caption Label, pilih Gambar untuk membuat daftar gambar. Centang pilihan
Include label and number, dan klik OK.
4) Daftar gambar akan muncul di halaman Daftar Gambar.
5) Ada kalanya gambar ditambahkan, sehingga jumlah halaman maupun urutan
halaman dapat berubah. Untuk memperbaikinya, klik kanan salah satu list di daftar
gambar lalu pilih Update Field.
Membuat Daftar Tabel
Berikut langkah-langkah dalam membuat daftar tabel:
1) Buat satu halaman baru yang akan diisi daftar tabel.
39
2) Pada tab References, pilih menu Insert Table of Figure.
3) Pada jendela Table of Figure, centang Show page numbers dan Right align page
numbers. Pada pilihan tab leader, pilih jenis tab yang ingin digunakan. Pada
pilihan Caption Label, pilih Tabel untuk membuat daftar tabel. Centang pilihan
Include label and number, dan klik OK.
4) Daftar tabel akan muncul pada halaman Daftar Tabel.
5) Ada kalanya tabel ditambahkan, sehingga jumlah halaman maupun urutan
halaman dapat berubah. Untuk memperbaikinya, klik kanan salah satu list di
daftar tabel lalu pilih Update Field.
40
LAMPIRAN 2. Bentuk Kuisioner
KUISIONER PESERTA
Nama : ...............................................................................................................
NIP : ...............................................................................................................
Telepon/HP : ...............................................................................................................
1. Apakah Anda sudah menerapkan penggunaan TI dalam proses pembelajaran?
Iya / Tidak
2. Sejauh mana Anda sudah menerapkan TI di sekolah ?
(Misalnya : Presentasi/mengolah nilai, silahkan ditulis)
Jawab :
3. Apa aplikasi yang pernah Anda gunakan? (silahkan lingkari, bisa lebih dari satu)
a. Word Processing
b. Excel
c. Power Point
d. Publisher
e. SPSS
f. Movie Maker
g. E-learning
h. Edmodo
i. WebBlog
j. Lainnya (tuliskan) : ________________________
4. Bentuk pelatihan TI seperti apa yang Anda inginkan untuk membantu di
sekolah?
(Berikan tanda centang, Anda dapat memilih lebih dari satu)
Centang
(√) Beberapa Alternatif Pelatihan
1. Pengenalan fitur microsoft word untuk penulisan karya ilmiah/buku
2. Pengolahan nilai siswa menggunakan Excel
3. Pemanfaatan fitur microsoft excel dalam pengolahan angka
4. Pemanfaatan power point dalam meningkatkan minat belajar siswa
5. Pembuatan video singkat dengan movie maker
6. Pemanfaatan fitur publisher untuk membuat poster pengumuman,
brosur, desain piagam dll
7. Pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran online
8. Pembuatan dan penggunaan web blog untuk menyampaikan ringkasan
materi di kelas
9. Pemanfaatan edmodo dalam pembelajaran online
41
42
43
44
45
46