Download - Metlit-Proses Penelitian
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
1/37
Prof. Dr. Ir. H. Hapzi, MM
CopyRight @2014
Modul I :
1. Kontrak Kuliah
2. Proses Penel it ian Ilmiah
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
2/37
Modul I :
1. Kontrak Kuliah
2. Proses Penelitian Ilmiah
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
3/37
Proses Penelitian Ilmiah
indriantoro dan supomo (2002) menjelaskan keterkaitan metodologi penelitian dalam
sebuah kerangka penelitian yang dapat digambarkan seperti berikut
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
4/37
RESEARCH
Research : Penyelidikan yang sistematis (memiliki
aturan, prosedur, ruang lingkup dan batasan
batasan tertentu) harus dipenuhi serta tidakboleh ditolerir, untuk mendapatkan informasi
yang berguna dalam pemecahan suatu
masalah
4
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
5/37
Hubungan Metode Berfikir , Sistematika Ilmiah dan Metode Ilmiah
Metode Berfikir Sistematiak Ilmiah Metode Ilmiah
Deduktif
Deduktif
Deduktif
Deduktif
Realita Dunia
(Fenomena Masalah)
Konsep/Variabel
Fakta
Teori Ilmu
Kerangka
Pemikiran
Hipotesis
Pengujian Hipotesis
Proposisi
Generalisasi/
Kesimpulan
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
6/37
Thinking Method
Specific Specific
Deductive
Thinking
Inductive
Thinking
Sceintifik Thinking
Gabungan Deductive Thinking dan Inductive Thinking (Berpikirsecara lojik dan melakukan kegiatan analitik
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
7/37
Identificacion
Of Problem area
Theoritical framework or
Network of Associations
Hypotheses
Reserach
Design
Data analysis
Interpretation
Data
OBSERVATION
-Constructs
-Concept
-Operational definitions
Data Collection
Refinement Of theory
(Pure Research) or
Implementation (approved
research)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
8/37
Fenomena
MasalahTeori/IlmuFaktaProposisi
Konsep
Variabel
Scientific
ResearchScintific
MethodResearch= +
1.3 Scientific Research
Scientific System
Urutan Proses Berfikir berdasarkan sayarat-syarat yang dituntutoleh ilmu
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
9/37
Ciri ciri Scientific Research
1. Penetapan tujuan Penelitian2. Didasarkan pada teori yang tepat dan rancangan
metodologi yang hati-hati, cermat, tepat (rigor)
3. Dapat diuji secara statistik berdasarkan pengumpulan data
4. Kesimpulan harus sama jika diulang dengan data yang sama
(Replicability/repeated)5. Memiliki tingkat akurasi/ketepatan hasil penelitian (Precision)
6. Kesimpulan harus menggambarkan interpretasi hasil analisis
data sesuai tujuan (objectively)
7. Cakupan tingkat penerapan temuan penelitian
(generalizability)
8. Kejelasan masalah dapat dikembangkan untuk pemecahan
masalah (parsimony)
9
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
10/37
Hubungan Jenis Penelitian dengan Metode Penelitian
10
Jenis
Penelitian
Taraf
Penelitan
Masalah
Penelitian
Cara
Berfikir
Hipotesis Metode
Penelitian
Deskriptif
EksploratifDeskriptif
MasalahDeskriptif
Pendekatan
Induktif HipotesisDeskriptif
Sejarah
Studi Kasus
Deskriptif
Develompmen
Pendekatan
Deduktif Survey Deskriptif
Verifikatif Inferensial
Masalah
Hubungan
Variabel
Reflektif
(Deduktif dan
Induktif)
Hipotesis
Relational
Survey
Explanatori
Experimen
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
11/37
Contoh Paradigma Penelitiaan : 4 var
ITPerformance
Citra
Perbankan
CRM
Loyalitas
Nasabah
Indep. VarIT & CRM
Dep. Var Loyalitas
Intervening var Citra
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
12/37
Pengumpulan Data
12
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
13/37
Finding in Research
Old New
Old Immitation Improvement
New Innovation Invention
13
Method
Concept
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
14/37
Syarat-Syarat Keilmiahan Dalam Penelitian
Skripsi/Tesis/disertasi adalah karya-karya ilmiah, karena dipersyaratkan
sumbangannya terhadap pengembangan ilmu dan pemecahan masalah
Keilmiahan suatu tesis/disertasi adalah pemenuhan sejumlah kriteria,
antara lain :
(1) Originalitas
(2) Kegunaan (purposiveness)
(3) Ketepatan (penggunaan metode ilmiah)
(4) Replikabilitas
(5) Ketelitian dan ketinggian taraf keyakinan
(6) Objektivitas
(7) Generalisasi
(8) Simplifikasi (parsimony)
14
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
15/37
Syarat-Syarat Keilmiahan Tesis/Disertasi
Originalitas adalah keaslian dari tesis/disertasi, yaitu merupakan
hasil pemikiran sendiri, yang berawal dari sikap kemadirian peneliti
untuk menghasilkan sesuatu yang baru .
Kegunaan (purposiveness) menyangkut hakekat ilmu itu sendiri:
science is to serve mas his wants better ,kegunaan menyangkut 2aspek. Pertama teori yang dikembangkan dapat menerangkan atau
meramalkan fenomena lebih baik dari pada teori sebelumnya. Kedua
, memberikan gambaran yg lebih jelas untuk solusi suatu
permasalahan dengan memepertimbangkan alternatif
Aspek Ketaatan (rigorous)adalah ketaatan asas dari penliti dalam
menggunakan metode ilmu, termasuk didalam nya kehati-hatian
,keseksamaan.
15
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
16/37
Syarat-Syarat Keilmiahan Tesis/Disertasi
Dengan berpijak pada aspek ketaatan seorang peneliti akan berusaha
untuk menghindarkan diri dari :
(a) kesalahan perumusan masalah
(b) kesalahan spesifikasi variabel
(c) kebiasaan (biasedness) dalam analisis data
(d) kesalahan dalam interpretasi
kekhawatiran terjadinya kesalahan tersebut di prioritaskan didalam
sekuensi alur pikir.
aspek testabilitas (kemungkinan dapat diuji) berkaitan dengan
kerangka teori dan hipotesis yg mengandung variabel yg dapatditeliti. Oleh karena itu dipersoalkan content validity atau logical
validity dari variabel yg di uji, juga realibilitas dalam pengukuran
16
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
17/37
Syarat-Syarat Keilmiahan Tesis/Disertasi
Aspek replikbilitas adalah suatu karya ilmiah berkaitan dengan
penggunaan kerangka teori atau model yang dapat di ulanggunakan
untuk masalah yang sama.pemenuhan aspek replikabilitas
menunjukan bahwa model atau teori yang dibangun sudah
memenuhi validitas internal dan eksternal Aspek ketelitian dan taraf keyakinan dari karya ilmiah berkaitan
dengan hasil penelitian, yaitu sejauh mana hasil penelitian mendekati
kebenaran.aspek ketelitian menitikbetatkan kedekatan antara
temuan dan realitas,sedangkan aspek taraf keyakinan
mempersoalkan sejauh mana hasil penelitian terhindar dari
kesalahan
Aspek objektivitasmenyatu dan menjadi pedoman dalam penelitian,
dimana antara peniliti dengan objek penilitian tidak menjadi baur,
sehingga interpretasi dan kesimpulan terhindar dari subjektivitas
peneliti17
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
18/37
Syarat-Syarat Keilmiahan Tesis/Disertasi
Aspek generalisasi menjadi tuntutan dari suatu karya ilmiah yaitu
memiliki keberlakuan, yang secara ideal bersifat universal. Aspek
generalisasi berkaitan dengan validitas eksternal.Penlitian non-
experimental biasanya lebih menjamin eksternal validitas atau
generalisasi Aspek parsimony (kesederhanaan,kehematan) dari suatu karya
ilmiah adalah untuk menjamin tidak terjadinya: komplikasi analisis
yang tidak diperlukan atau operasional yang tidak signifikan. aspek
pasimony tidak mengorbankan validitas eksternal atau eksternal
akan tetapi berkaitan dengan kemampuan pengendalian suatu
penelitian.
18
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
19/37
******
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
20/37
Variabel Penelitian
Variabel di defenisikan sbg sesuatu yg nilainya berubah,biasanya dinyatakan dlm besaran tertentu, dpt juga
dikatakan sbg sesuatu yg diasumsikan memiliki nilai
numerik atau kategori tertentu
Untuk menemukan variabel penelitian, dapat melihat dariperumusan masalah, karena dalam rumusan masalah
variabel harus sudah disebutkan
Contoh variabel, antara lain sikap, Motivasi, prestasi
akademik dan absensi
Variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkanbeberapa pendekatan yg dapat digambarkan seperti
skema berikut
20
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
21/37
Fungsi Variabel
Variabel independen : merupakan variabel yang menjelaskan variabelyang lain
Variabel dependen : merupakan variabel yang di jelaskan atau di
pengaruhi oleh variabel independen
Variabel Moderating : Merupakan variabel yg memperkuat atau
memperlemah hubungan langsung antara variabel independen denganvariabel dependen
Variabel intervening : merupakan tipe variabel yg mempengaruhi
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
menjadi hubungan yg tidak langsung
Variabel Kontrol : merupakan variabel yang dikendalikan atau di buat
konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang diteliti
21
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
22/37
Skala Nilai Variabel
Variabel Kontinu :merupakan tipe variabel penelitian yg
memiliki kumpulan nilai yg teratur dlm kisaran tertentu.
Misalnya :
(1) perbedaan lebih atau kurang: tinggi-sedang-rendah
(2) skor nilai yg berbeda dan mempunyai jarak : 1 s/d 7
Variabel Kategoris :merupakan tipe variabel penelitian yg
memiliki nilai bedasarkan kategori tertentu atau lebih
dikenal dg sebutan skala nominal. Misalnya:
jenis kelamin (pria-wanita),perilaku (baik-buruk)
Yes/No
22
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
23/37
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian sering digunakan dlm penelitian
kuantitatif, sedangkan dlm penelitian kualitatif peneliti
akan lebih banyak menjadi instrumen (Sugiyono, 2004)
Instrumen penelitian oleh peneliti digunakan sbg alat
untuk mengukur variabel yg akan diteliti sehingga jumlahinstrumen yg akan digunakan tergantung pada jumlah
variabel yg akan di teliti
Cara menyusun instrumen dimulai dengan
mengidentifikasi variabel penelitian, kemudian dari
variabel ini di buat defenisi operasionalnya, selanjutnya
menentukan indikator yg akan diukur.
23
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
24/37
Instrumen Penelitian
Intrumen2 dlm penelitian ilmu alam, banyak yg sdhtersedia dan teruji validitas & realibitasnya, spt :
Var iabel suhu intrumennya termometer
Var iabel panjang intrumennya meter
Contoh lain : Variabel Penelitian tingkat kekayaan,
indikatornya adalah :
Rumah
Kendaraan
Tempat belanja Pendidikan
Jenis makanan yg sering dimakan
Jenis olahraga yg dilakukan
24
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
25/37
Sampling
Tujuan peneliti menggunakan sampling dalam suatu
penelitian adalah sbb :
1) peneliti bermaksud mereduksi objek penelitian, oleh
karena itu kerap kali peneliti tidak menyelidiki
semua objek, melainkan hanya sebagian sajadari objek (penelitian sampling)
2) peneliti ingin mengadakan generalisasi dari hasil
penelitian. Generalisasi berarti mengenakan
kesimpulan2 yg lebih luas dari objek-objek atau
kejadian2 yg di teliti.
25
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
26/37
Sampling
Secara garis besar prosedur pemilihan sampel dpt di
jelaskan sbb :
(1) Mengidentifikasi populasi target, pada tahap ini
peneliti harus dpt menentukan populasi yg spesifik,
yg relevan dg tujuan atau masalah penelitian(2) Memilih kerangka pemilihan sampel, pada tahap
ini peneliti membuat daftar elemen2 populasi
yg dijadikan dasar utk mengambil sampel
26
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
27/37
Sampling
(3) Menetukan metode pemilihan sampel, dlm
pemilihan sampel banyak cara yg dpt
digunakan utk pemilihan, al :
metode pemilihan sampel probabi lit as (secara acak) dan
metode pemilhan sampel nonprobabi lit as (secara t idak acak)(4) Menentukan ukuran sampel
Berapa jumlah anggota sampel yg paling tepat
digunakan dalam penelitian? Jawabannya
tergantung pada tingkat kesalahan yg
dikehendaki. Makin besar kesalahan maka akansemakin kecil jumlah sampel yg di perlukan
27
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
28/37
Jenis dan Sumber Data
Data primer :merupakan data penilitian yg diperoleh
secara langsung dari sumber aslinya (tidak melalui media
perantara), data berupa data opini dari suatu objek dan
data dari observasi terhadap suatu objek
Data sekunder :merupakan data penelitian yg diperolehpeneliti secara tidak langsung (melalui media perantara),
data ini berupa catatan atau laporan historis
28
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
29/37
Pengumpulan Data
29
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
30/37
Uji kualitas data
Hasil dari uji kualitas data mempengaruhi kesimpulan dari
sebuah penelitian, untuk itu data yang terkumpul perlu
dilakukan pengujian data agar tidak terjadi bias kesimpulan
Dua knsep untuk mengukur kualitas data, yaitu : reliabilitas
dan validitas Mengukur realibilitas berarti mengukur apakah data yg
terkumpul tersebut konsisten atau tidak , ada tiga pendekatan
untuk mengukur realibilitas ini, yaitu :
1. Koefisien stabilitas, pendekatan ini mengukur apakah
subjek yang diteliti, construct yang diukur, instrumen
pengukur dan saat pengukuran berkaitan atau tidak
sehingga jawaban dari responden dapat konsisten.
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
31/37
Uji kualitas data
2. Koefisien ekuivalensi, pendekatan ini menekankan pada perbedaan
instrumen, sedang subjek penelitian, construct dan saat
pengukurannya adalah sama
3. Realibilitas konsisten internal, pendekatan ini akan menguji
berkaitan antar butir pertanyaan dalam suatu instrumen yangdigunakan untuk mengukur apakah construct yang diukur akan
menghasilkan tingkat reliabilitas konsisten internal instrumennya
Konsep lain untuk mengukur kualitas data adalah dengan validitas.
Validitas diartikan sebagai akurasi, ada tiga pendekatan yang dapat
digunakan untuk mengukur validitas :
1. Content validity
2. Criterion related validity
3. Construct validity
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
32/37
D. Pemilihan metode statistik yang tepat
Di dalam penelitian, proses pengujian hipotesis diperlukan berkaitan
dengan proses pengambilan keputusan
Pemilihan metode statistik yang tepat dipengaruhi oleh tiga faktor utama,
yaitu :
1. Tujuan studi2. Jumlah variabel yang diteliti
3. Skala pengukuran yang digunakan
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
33/37
Bagan pengklasifikasian tujuan
pengujian penelitian
Tujuanstudi
eksplorasi
Deskriptif
Ujihipotesis
Ujiperbedaan
Ujihubungan
korelasional
Sebab
akibat
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
34/37
Bagan pengklasifikasian jumlah variabel penlitian
Jumlahvariabel yg
diteliti
Satu variabel Anlisis daata
univariate
Dua variabel Analisis data
bivariate
Lebih dari 2
variabel
Analisis data
multivariate
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
35/37
Bagan pengklasifikasian skala
pengukuran penelitian
Skalapengukuran
Skala nominal
Metode statistik
parametrikSkala ordinal
Skala interval
Metode statistiknon para metrik
Skala rasio
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
36/37
SKALA
PENGU-
KURAN
BENTUK HIPOTESIS
DESKRIPTIF
(SATU
VARIABEL
ATAU SATU
SAMPEL)
Komparatif ( dua sampel) Komparatif (lebih dari dua
sampel)
Assosiatif
( hubungan )
Related Independen Related Independen
NOMINAL
BINOMIAL
X
2
Satu Sample MCNEMAR
Fisher exact
probability X2 Dua sampel Cochran Q X
2
Ksampel Contingencycoefficient C
ORDINAL RUN TEST
Sign test
Wilcoxon
matched
Pairs
Median test
Mann- whitney
U Test
Kolomogorof
sminov
Wald woldfowitz
Friedman
two-way
Anova
Median
extension
Kruskal walls
one way anova
Speaman Rank
correlation
Kendall Tau
INTERVAL
RASIOT-test T-test
related
T-test independent
One-way
anova
Two way
anova
One-way
anova
Two-way
anova
Korelasi ProductMoment
Korelasi Parsial
Korelasi Ganda
Regresi
sederhana &
ganda
Contoh Penggunaan Metode Statistik untuk
Menguji Hipotesis
-
7/23/2019 Metlit-Proses Penelitian
37/37
Wassalamu alaikum, wr, wb