DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI SISWA-SISWI KELAS VIII
SMP NEGERI I TEPUS GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2007/2008 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN
TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun Oleh: Ida Widyaningsih
031114029
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Aku percaya pada diriku dan
kemampuanku untuk mencapai tujuanku
karena dalam diriku ada kekuatan yang
lebih besar dari diriku yang menjadikan
segala yang kuangankan dengan penuh
keyakinan dapat menjadi kenyataan.
(Carmen Pernia)
kupersembahkan karya ini untuk:
Tuhan Yesus yang selalu setia mendampingiku,
Bunda Maria tercinta, bapak ibuku,kakakku,
serta sahabat-sahabatku yang selalu
memberikan dukungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
ABSTRAK
DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI SISWA-SISWI KELAS VIII SMP NEGERI I TEPUS GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2007/2008 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL
Ida Widyaningsih
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 dan memberikan masukan kepada sekolah melalui usulan topik-topik bimbingan klasikal yang akan diberikan kepada guru Bimbingan dan Konseling.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei. Subjek penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 yang berjumlah 144 siswa. Peneliti memakai sampel sebanyak 60 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tingkat kepercayaan diri, yang terdiri dari 82 item yang disusun oleh peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe I.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan diri siswa/i SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 : 1 siswa (1,67%) memiliki tingkat kepercayaan diri “sangat tinggi”; 9 siswa (15%) memiliki tingkat kepercayaan diri “tinggi”; 48 siswa (80,00%) memiliki tingkat kepercayaan diri “cukup”; 2 siswa (3,33%) memiliki tingkat kepercayaan diri “rendah”; dan tidak ada siswa yang memiliki tingkat kepercayaan diri “sangat rendah”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kepercayaan diri siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 termasuk dalam kategori “cukup”. Dari hasil penelitian disusun usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial dalam bentuk bimbingan klasikal untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRACT
DESCRIPTION OF THE SELF-CONFIDENCE LEVEL OF THE VIII GRADE STUDENTS OF STATE JUNIOR HIGH SCHOOL I TEPUS GUNUNG KIDUL
YOGYAKARTA ACADEMIC YEAR OF 2007/2008 AND ITS IMPLICATIOAN TOWARD THE PROPOSALS OF CLASICAL GUIDANCE
TOPICS
Ida Widyaningsih Sanata Dharma University
Yogyakarta 2008
This research aimed to know the self-confidence level of VIII grade students in
State Junior High School I Tepus in Academic year of 2007/2008 and to give the inputs toward the school through the proposal of classical guidance topics which will be given by the guiding and counseling teachers.
This research included descriptive research by using survey method. The subjects in this research were the VIII grade students in State Junior High School I Tepus in Academic year of 2007/2008 by the amount of 144 students. The researcher used samples of 60 students. The instrument used was question of self-confidence level, comprised of 82 items which has been arranged by the researcher. The technique of data analysis used was Standard Reference Evaluation type one (PAP I).
The result of this research revealed that the self-confidence level of students in State Junior High School I Tepus in Academic year of 2007/2008: 1 student (1,67%) had the ‘very high’ self-confidence level; 9 students (15,00%) had ‘high’ self-confidence level; 48 students (80,00%) had ‘appropriate’ self-confidence level; 2 students (3,33%) had ‘low’ self-confidence level; and there are no students that have ‘very low’ self-confidence level.
By such condition, it could be concluded that the self-confidence level of the VIII grade students in State Junior High School I Tepus in Academic Year of 2007/2008 included in the ‘appropriate’ category. From the result of this research, it was arranged the proposal concerning on the guiding topics of private-social in the shape of classical guidance to increase the self-confidence level of the VIII grade students in State Junior High School I Tepus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha kasih atas
penyertaan-Nya selama kegiatan perkuliahan terutama pada saat penulisan skripsi ini.
Karena kasih-Nyalah penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan lancar.
Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah memberikan bantuan selama
penulisan skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Dra. Caecilia Larasati Milburga C.B, M.Ed. selaku Dosen pembimbing yang
telah membimbing penulis dengan sabar dan tekun sampai akhir penulisan
skripsi ini.
2. Panitia penguji skripsi yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mempertanggungjawabkan dan mempertahankan skripsi ini.
3. Ibu Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si. selaku Kaprodi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan ijin untuk menulis skripsi ini.
4. Bapak Drs. Sunaryo sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri I Tepus, Gunung
Kidul yang telah memberikan ijin penelitian skripsi ini.
5. Siswa-Siswi SMP Negeri I Tepus, Gunung Kidul yang telah membantu
penulis dalam mengisi kuesioner untuk penelitian skripsi ini.
6. Segenap Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang dengan sabar
mendidik, mendampingi, dan membimbing penulis selama di bangku kuliah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
sehingga penulis mendapatkan ilmu yang berharga dan bermanfaat bagi
kehidupan di masa depan.
7. Bapak, ibu,dan kedua kakakku (Mas Is dan Mbak Yuli serta adik kecil yang
baru dikandung) yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan doa
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
lancar.
8. Pak Sinurat, Rm Sigit, Mas Fajar, Rm. Warsito, Mas Lukas yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini sehingga dapat tersusun
dengan baik.
9. Andreas Tri Wiharyanto tercinta yang selalu memberikan semangat dan
dukungan kepada penulis sehingga penulis dapat mengikuti ujian dengan
lancar dan dapat menyusun skripsi ini dengan baik.
10. Sahabat-sahabat penulis, Putri, Erna, Hayu, Heny, Yesi, Sr, Gaudentia, mbak
Cicil, mbak Emi, mbak Tety, mbak Ema, Ratna, Vita, Uly, Trias yang selalu
mendampingi dan memberikan dukungan kepada penulis.
11. Teman-teman angkatan 2003, Asep, Pitra, Siska, Ayu, Yesi, Hayu, Dewi,
Angga, Allel, Tina, Vera, Putri, Heny, Sr. Eme, Sr. Gaudentia, Rusdwiana,
Andang, Magna, Erna, Lita, Berta, Bismo, Bayu, Pipit, Tutus, Mandus, Mas
gugun,Bertus, Sr. Cipriana, Dian, Wulan, Ari, Sonya, Arjuna, Agung, Rosa
yang selalu berjuang bersama selama kuliah dan selalu memberikan warna
dalam perjalanan hidup ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
12. Teman-teman G&C, Mas gugun, Erna, Mandus, Sepri, Shinta, Leny, Sigit,
Sr.Yus, Priska, Aca, Ardi, Br.Cahyo, Hendra, Mas ino, Mbak Cicil, Donal,
Mas Bangun yang selalu memberikan keceriaan dan dukungan dalam
berjuang bersama.
13. Sahabat-sahabat penulis Mudika Paroki Kelor, Bowo, Fendy, Winda, Son,
Restu, Tari, Santi, Dyan, Andre, Riya, Yuyud, Rm Ari, Rm. Tri yang selalu
memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.
14. Teman-teman kos, Uly, Lya, Dyan, Mbak Aunun, Mbak Iin, Ayu, Nia, Veny,
Mbak Titin, Mas Yana, Ibu Mul, dan adik kecil Salsabila yang selalu
menemani penulis, memberikan semangat, dukungan, dan nasehat.
15. Ardian, Mas Joko, Mas Agus, Wawan, Bowo, Bismo, Mas Andre yang telah
memberikan semangat, dukungan kepada penulis dan telah mengisi kehidupan
sehari-hari penulis sehingga penulis menjadi dewasa dengan kehadiran
mereka.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Semoga
karya yang sangat sederhana ini memberi manfaat bagi semua pembaca pada
umumnya dan bagi penulis khususnya.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………..…iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………..iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………………....v
ABSTRAK……………………………………………………………………………vi
ABSTRACT…………………………………………………………………………vii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………viii
DAFTAR ISI……………………………..…………………………………………. xi
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….……… xiv
DAFTAR TABEL ……………………………………………………..…………... xv
BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………………1
A. Latar Belakang ………………………..………………………………………1
B. Rumusan Masalah………………..……………………………………………6
C. Tujuan Penelitian……………..……………………………………………….6
D. Manfaat penelitian………………..…………………………………………...6
E. Definisi Operasional………………………..…………………………………7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA…………………………………….…………………...9
A. Kepercayaan Diri……………………………………..……………………….9
1. Arti Kepercayaan diri……………………………………………….…….9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
2. Ciri-Ciri Orang yang Percaya Diri…………………………………..…...11
3. Aspek-Aspek Kepercayaan Diri………………………………..………..14
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Kepercayaan diri.……..18
5. Cara Untuk Mengembangkan Kepercayaan Diri………………….…….22
B. Remaja…………………………………..…………………………………...28
C. Bimbingan Klasikal…………………………………………..……………...31
1. Pengertian Bimbingan Klasikal……………………………..…………...31
2. Tujuan Pelayanan Bimbingan Klasikal…………………………….……32
3. Manfaat Bimbingan Klasikal…………………………….……………....33
4. Ragam Bimbingan…………………………..…………………………...34
BAB III. METODE PENELITIAN…………………………………..……………...36
A. Jenis Penelitian…………………………………..…………………………..36
B. Subyek Penelitian……………………………………………..……………..36
C. Instrumen Penelitian…………………………………………..……………..37
1. Kuesioner tentang Kepercayaan Diri Siswa/i SMP Negeri I Tepus……. 37
2. Pemberian Skor……………..……………………………………………40
3. Validitas dan Reliabilitas…………..…………………………………….41
D. Prosedur Pengumpulan Data………………………..………………………..48
1. Tahap uji Coba Kuesioner…………………..…………………………...48
2. Tahap Penelitian………………….……………………………………...48
E. Tehnik Analisis data………………………………..………………………..49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………………..…..52
A. Hasil Penelitian Tingkat Kepercayaan Diri Siswa/i
Kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008……………..…...52
B. Pembahasan………………….………………………………………………53
BAB V. TOPIK BIMBINGAN KEPERCAYAAN DIRI YANG PERLU
DIBERIKAN KEPADA PARA SISWA/I KELAS VIII SMP
NEGERI I TEPUS TAHUN AJARAN 2007/2008………………..………59
A. Usulan Topik-Topik Bimbingan Klasikal Bagi Siswa/i
Kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008……………….....60
B. Contoh Satuan Pelayanan Bimbingan………………….……………………64
BAB VI. PENUTUP………………………………………..………………………..68
A. Ringkasan……………………………….…………………………………...68
B. Kesimpulan……………………………..……………………………………70
C. Saran…………………………..……………………………………………..70
DAFTAR PUSTAKA……………………………………..…………………………73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Tingkat Kepercayaan Diri………………………………75
Lampiran 2 : Tabulasi data Ujicoba Kuesioner…………………………………..81
Lampiran 3 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas………………………….……..85
Lampiran 4 : Hasil perhitungan ujicoba Validitas………………………..………93
Lampiran 5 :Tabulasi Data Penelitian…………………………………….…….102
Lampiran 6 : Gradasi Skor tiap Item……………………………………….…...110
Lampiran 7 : 20 Gradasi Skor Mulai Yang Paling Rendah………………….….114
Lampiran 8 : Surat Permohonan Ijin Penelitian…………………………..……..115
Lampiran 9 : Surat Pemberitahuan Penelitian…………………………….…….116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran
2007/2008 dan Jumlah Sampel Penelitian……………………….....37
Tabel 2 : Kisi-Kisi Kuesioner Kepercayaan Diri……………………………..39
Tabel 3 : Rekapitulasi Uji Coba Validitas instrument………………………..43
Tabel 4 : Daftar Indeks Reliabilitas…………………………………………..47
Tabel 5 : Gambaran Kepercayaan Diri Siswa/i SMP Negeri I Tepus………..50
Tabel 6 : Skor yang Diperoleh………………………………………………..50
Tabel 7 : Penggolongan Tingkat Kepercayaan diri Berdasarkan PAP I……...51
Tabel 8 : Penggolongan tingkat Kepercayaan Diri…………………………...52
Tabel 9 : Usulan Topik-Topik Bimbingan Klasikal…………………….........60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap orang di dunia memiliki kepercayaan diri. Tingkat kepercayaan diri
yang dimiliki oleh setiap orang pasti berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan oleh
bermacam-macam hal, salah satunya adalah latar belakang pendidikan dalam
keluarga. Latar belakang pendidikan keluarga sangat mempengaruhi terbentuknya
kepercayaan diri setiap orang. Jika keluarga mendidik anaknya dengan baik
misalnya memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungan kepada anaknya,
maka anak pun akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Sebaliknya, jika anak
mendapat pendidikan kurang baik dalam keluarga maka anak pun akan memiliki
kepercayaan diri yang rendah.
Dalam keluarga, anak mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh orang-
orang yang ada di sekitarnya. Kebutuhan anak yang harus dipenuhi dalam
keluarga antara lain: kebutuhan akan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman.
Apabila anak mendapatkan kasih sayang dan perhatian di lingkungan
keluarganya, maka ia merasa aman dan rasa percaya dirinya pun akan tumbuh
dengan baik. Menurut Lie (2004: 5) kehidupan keluarga yang hangat dan
hubungan antar keluarga yang erat memberikan rasa aman. Selanjutnya rasa aman
akan memungkinkan anak memperoleh modal dasar kepercayaan diri dan
mengembangkannya. Modal dasar kepercayaan diri adalah penerimaan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Riyanto (2006: 53) mengatakan bahwa sikap percaya diri yang kuat dapat tumbuh
dalam diri setiap orang yang memiliki kemampuan untuk menerima diri apa
adanya. Penerimaan diri dapat terbentuk dengan memiliki konsep diri yang
positif. Sinurat (1993: 2) mengatakan bahwa konsep diri setiap orang terbentuk
dari perlakuan tokoh-tokoh yang signifikan (significant others). Tokoh-tokoh
yang signifikan tersebut antara lain: orang tua, guru, teman sebaya, dan orang lain
yang berpengaruh baginya. Apabila anak diterima, dihargai, dicintai oleh tokoh-
tokoh yang signifikan tersebut, maka anak akan menerima, menghargai, dan
mencintai dirinya sendiri sehingga terbentuklah konsep diri yang positif. Tetapi
apabila tokoh- tokoh yang signifikan tersebut merendahkan, meremehkan,
mempermalukan, menolaknya, maka sikap anak terhadap dirinya akan negatif
sehingga terbentuklah konsep diri yang negatif. Pada masa kanak-kanak, seorang
anak belum dapat menyaring benar tidaknya atau tepat-tidaknya apa yang
dikatakan oleh orang lain tentang dirinya. Oleh sebab itu, konsep diri yang positif
sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan kepercayaan diri.
Percaya diri akan membuat anak menjadi tumbuh dan berkembang dalam
pengalaman serta kemampuannya sehingga dapat membuat anak menjadi pribadi
yang sehat dan mandiri. Untuk menumbuhkan kepercayaan diri yang tinggi tentu
saja tergantung pada diri setiap orang yang bersangkutan. Salah satu faktor yang
mempengaruhi adalah faktor keluarga. Pendidikan dan perlakuan dalam
lingkungan keluarga sangat mempengaruhi perkembangan kepercayaan diri anak
karena keluarga merupakan tempat pendidikan anak yang pertama kali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Keluarga perlu membantu anak dalam menumbuhkan kepercayaan diri karena
kepercayaan diri sangat diperlukan dalam setiap langkah kehidupan ini misalnya:
dalam bergaul, dalam mengambil keputusan, dalam mencari pekerjaan, dan dalam
berbicara di muka umum. Dengan kepercayaan diri, orang juga harus berani
mengambil resiko atas tindakan yang telah ia ambil atau ia putuskan. Orang yang
memiliki kepercayaan diri tinggi dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang
ia hadapi dengan baik, karena ia selalu optimis dan bersemangat dalam
melakukan pekerjaan. Ia akan memiliki keyakinan dalam mengerjakan tugas-
tugasnya dan akan berhasil sesuai dengan usahanya. Barbara (2003: 5)
mengatakan bahwa kepercayaan diri merupakan kemampuan untuk melakukan
segala sesuatu yang kita ketahui dan kerjakan.
Orang yang memiliki kepercayaan diri dapat menyelesaikan tugas dan
pekerjaan sesuai dengan tahap perkembangannya dengan baik. Lie (2004: 4)
mengatakan bahwa orang yang percaya diri mempunyai keberanian dan
kemampuan untuk meningkatkan prestasinya sendiri. Selanjutnya orang yang
percaya diri juga akan dipercaya oleh orang lain. Oleh karena itu, kepercayaan
diri sangat diperlukan terutama bagi remaja. Anak-anak yang menginjak ke masa
remaja biasanya kurang memiliki rasa percaya diri yang tinggi atau kepercayaan
diri remaja pada umumnya rendah karena pada masa ini remaja kurang mampu
menerima dirinya dan bahkan dapat berpandangan negatif terhadap perubahan
yang terjadi pada masa remaja tersebut. Lie (2004: 105) menegaskan bahwa pada
masa awal remaja, anak sering merasakan kebingungan terhadap perubahan-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan yang terjadi pada dirinya sendiri misalnya tubuh yang makin jangkung,
jerawat di wajah, suara yang membesar pada anak laki-laki, dan menstruasi pada
anak perempuan. Dengan perubahan-perubahan yang terjadi tersebut, anak
seringkali tidak menyukai gambaran dirinya sendiri dan merasa diri jelek dan
kurang menarik. Konsep diri yang negatif akhirnya terbentuk dan menimbulkan
ketidakpercayaan diri. Selain itu, Sujanto (1980: 194-195) mengatakan bahwa ada
fase negatif yang dialami oleh remaja yang dapat menimbulkan rasa tidak percaya
diri. Adapun fase negatif itu antara lain :
1. Terhadap segala sesuatu, anak bersikap serba ragu, tidak pasti, tidak
senang, tidak setuju, dan sebagainya.
2. Anak sering murung, sedih tetapi ia sendiri tidak mengerti apa sebabnya.
3. Sering melamun tak menentu dan kadang putus asa.
Ciri-ciri di atas disebabkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada masa
remaja dan hal itu mengakibatkan remaja tidak mampu menerima diri apa adanya.
Apabila remaja tidak mampu menerima diri apa adanya, maka kepercayaan
dirinya juga rendah.
Selain dipengaruhi oleh pendidikan keluarga dan fase negatif pada masa
remaja, kepercayaan diri remaja juga dipengaruhi oleh lingkungan di mana anak
tersebut tinggal. Khususnya anak-anak yang hidup di daerah pedesaan dan jauh
dari perkotaan. Mereka masih merasa malu untuk berpendapat dan kurang
percaya diri dalam mengambil keputusan. Hakim (2005: 16) mengatakan bahwa
salah satu sumber penyebab utama orang tidak percaya diri adalah perbedaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
lingkungan. Orang yang berasal dari lingkungan kumuh dengan berbagai norma
yang sangat berbeda dari lingkungan perkotaan, akan mengalami kesulitan untuk
menyesuaikan diri. Orang tersebut akan merasa diri “wong ndeso” dan merasa
tidak berada dalam satu level yang sama. Keadaan seperti itu membuat orang
merasa tidak percaya diri untuk dapat berperan dan mencapai tujuan di dalam
lingkungan tertentu.
Peneliti ingin mengungkap tingkat kepercayaan diri siswa/i SMP Negeri 1
Tepus karena melihat lokasi SMP tersebut masih berada di daerah pedesaan dan
anak SMP sedang mengalami masa perkembangan remaja. Penelitian ini
diharapkan dapat membantu mengembangkan kepercayaan diri mereka melalui
usulan topik-topik bimbingan yang diberikan kepada pihak sekolah.
Alasan peneliti memilih siswa kelas VIII SMP karena pada masa ini siswa
kelas VIII SMP sedang mengalami perkembangan remaja. Penelitian tidak
dilakukan di kelas IX karena siswa/i kelas IX sedang dipersiapkan untuk
menghadapi ujian akhir. Sedangkan siswa kelas VII baru melakukan penyesuaian
diri dengan lingkungan sekolah sehingga tidak efektif apabila dilakukan
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus
Tahun Ajaran 2007/2008?
2. Topik-topik bimbingan klasikal apa saja yang sesuai untuk meningkatkan
kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri 1 Tepus Tahun Ajaran
2007/2008?
C. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus
Tahun Ajaran 2007/2008.
2. Untuk memberikan masukan kepada sekolah melalui usulan topik-topik
bimbingan klasikal yang akan diberikan kepada guru Bimbingan dan
Konseling
D. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Siswa/i SMP Negeri 1 Tepus
Usulan topik-topik bimbingan klasikal yang diberikan oleh peneliti kepada
pihak sekolah dapat membantu siswa dalam menumbuhkan kepercayaan diri
mereka lewat bimbingan klasikal yang diberikan oleh Guru Bimbingan dan
Konseling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Peneliti
Hasil penelitian bermanfaat dalam proses belajar dan berlatih khususnya
dalam bidang penelitian yang dapat mengembangkan pengetahuan peneliti,
baik teoritis maupun aplikatif dalam usaha memperoleh pengalaman
mengungkap tingkat kepercayaan diri siswa.
3. Peneliti lain
Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber inspirasi atau bahan pembanding
apabila peneliti lain ingin mengembangkan penelitian di seputar objek yang
sama.
4. Guru Pembimbing
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi petugas
bimbingan dalam menyusun program bimbingan klasikal khususnya dalam
bidang pribadi-sosial..
5. Pembaca
Peneliti berharap bahwa skripsi ini dapat memberikan informasi yang berguna
bagi para pembaca untuk melengkapi dan mengembangkan pengetahuan
pembaca tentang kepercayaan diri.
E. Definisi operasional
Batasan istilah yang dipakai dalam penelitian ini adalah :
1. Deskripsi adalah penggambaran atau pemaparan kata-kata secara jelas dan
terinci (Depdikbud, 1989: 21).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Tingkat adalah suatu susunan yang berlapis-lapis atau ukuran yang
menunjukkan tinggi rendah (Depdikbud, 1990: 950). Tingkat kepercayaan diri
dalam penelitian ini adalah ukuran yang menunjukkan tinggi rendah atau
positif negatifnya kepercayaan diri siswa.
3. Kepercayaan diri adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan
menerima diri sendiri secara positif sehingga ia selalu bersikap optimis, tidak
dikuasai rasa takut, tidak dikuasai rasa cemas, menghadapi masalah secara
tenang, tidak tergantung pada orang lain, dan mampu melaksanakan segala
sesuatu yang ia inginkan, rencanakan, dan harapkan tanpa bantuan dari orang
lain secara penuh.
4. Siswa- Siswi Kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 adalah
peserta didik yang secara resmi terdaftar di SMP Negeri I Tepus, yang
memiliki rentang umur 13-14 tahun.
5. Topik Bimbingan Klasikal adalah topik yang diberikan kepada siswa-siswi
bimbingan dalam bentuk kelompok khususnya dalam bidang pribadi-sosial
yang diselenggarakan oleh guru pembimbing untuk siswa satu kelas dan
tingkatan kelas tertentu, pada jenjang pendidikan yang sama. Kelompok
dalam penelitian ini adalah siswa-siswi dalam satuan kelas/jenjang pendidikan
SMP Negeri 1 Tepus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kepercayaan Diri
1. Arti Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri adalah kesadaran akan kekuatan dan kemampuan diri
sendiri (Widarso, 2005: xi). Agar orang percaya diri, orang harus menyadari
dan memahami keadaan dirinya terutama kekuatan dan kelemahannya.
Kesadaran akan kekuatan atau segi-segi positif diri diperlukan untuk dapat
memiliki kepercayaan diri.
Barbara (2003: 5) mengartikan kepercayaan diri adalah kemampuan
untuk menyalurkan segala yang kita ketahui dan yang kita kerjakan. Untuk
itu, kita perlu memiliki suatu keyakinan. Barbara (2003: 18) mengatakan
bahwa keyakinan adalah kemampuan untuk menerjang segala kekhawatiran
dan pantang menyerah. Keyakinan ini merupakan modal dasar untuk
mencapai kesuksesan. Sebelum orang mengalami kesuksesan, orang tersebut
harus terlebih dahulu siap untuk menjalani hal-hal yang tidak menyenangkan
dan membutuhkan suatu pengorbanan. Barbara (2003: 21) mengatakan bahwa
untuk menjadi orang yang sukses, kita harus siap melakukan pekerjaan yang
pada awalnya mungkin tidak memberi hasil yang begitu baik. Dengan kata
lain kita harus bersedia menjadi “si bodoh” sebelum akhirnya menjadi “si
pandai”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Salah satu syarat agar orang dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan
yang sesuai dengan tahap perkembangannya dengan baik atau memiliki
kemampuan untuk meningkatkan prestasinya adalah memiliki kepercayaan
diri. Jika orang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, maka ia akan
melakukan segala pekerjaan dengan penuh semangat, prestasi yang ia capai
juga akan terasa memuaskan. Prestasi yang didapatkan merupakan bukti
bahwa dirinya mampu dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Prestasi yang ia
capai dapat menjadi bukti bahwa ia berpotensi sehingga akan lebih dipercaya
oleh orang lain.
Menurut Lie (2003: 4) kepercayaan diri berarti kemampuan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan dan masalah. Dengan kepercayaan diri, orang
merasa dirinya berharga dan mempunyai kemampuan untuk menjalani
kehidupan, mempertimbangkan berbagai pilihan dan mampu membuat
keputusan sendiri.
Davies (2004: 1) mendefinisikan kepercayaan diri sebagai kemampuan
untuk melaksanakan apa yang mereka inginkan, rencanakan, dan harapkan.
Jika orang memiliki keyakinan pada kemampuan-kemampuan sendiri,
keyakinan pada adanya suatu maksud di dalam kehidupan, dan kepercayaan
pada akal budi, maka orang akan melaksanakan apa yang mereka inginkan,
rencanakan, dan harapkan secara baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Kamus istilah psikologi (dalam Iswidharmanjaya, 2004: 13) mengartikan
kepercayaan diri adalah kesadaran akan kemampuan yang dimiliki dan dapat
memanfaatkannya secara tepat.
W.H Miskell (dalam Iswidharmanjaya, 2004: 13) mengartikan percaya
diri adalah penilaian yang relatif tetap tentang diri sendiri, mengenai
kemampuan, bakat, kepemimpinan, inisiatif dan sifat-sifat lain, serta kondisi-
kondisi yang mewarnai perasaan manusia.
Maslow (dalam Iswidharmanjaya, 2004: 13) mengatakan bahwa:
Percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan dalam aktualisasi diri (eksplorasi segala kemampuan dalam diri). Dengan percaya diri, seseorang akan mampu mengenal dan memahami diri sendiri. Sementara itu, kurang percaya diri dapat menghambat pengembangan potensi diri. Jadi, orang yang kurang percaya diri akan menjadi seseorang yang pesimis dalam menghadapi tantangan, takut dan ragu-ragu untuk menyampaikan gagasan, bimbang dalam menentukan pilihan dan sering membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain.
Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kepercayaan
diri adalah kemampuan setiap orang untuk menilai dirinya secara positif
sehingga ia akan selalu optimis, tidak takut, tidak ragu-ragu, tidak bimbang
dalam menentukan pilihan, tidak membanding-bandingkan dirinya dengan
orang lain. Dengan begitu, ia dapat menyelesaikan suatu pekerjaan ataupun
masalah, kapan dan bagaimana ia ingin melakukannya sehingga ia pun
mampu melaksanakan apa yang mereka inginkan, rencanakan, dan harapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2. Ciri- Ciri Orang Yang Percaya Diri
Ciri-ciri orang yang percaya diri menurut Lie (2004: 4) adalah:
a. Tidak bergantung pada orang lain,
b.Tidak ragu-ragu dalam melakukan sesuatu,
c. Merasa diri berharga,
d.Memiliki keberanian untuk bertindak.
Ciri-ciri orang yang percaya diri menurut Taylor (2003: 20) adalah:
a. Merasa aman dan nyaman,
b.Yakin pada diri sendiri,
c. Melakukan pekerjaan sebaik mungkin sehingga pintu terbuka di
kemudian hari,
d. Menetapkan tujuan yang tidak terlalu tinggi sehingga mampu
meraihnya sesuai dengan kemampuan,
e. Memiliki kemampuan untuk bertindak dengan percaya diri,
f. Memiliki kesadaran adanya kegagalan dan melakukan kesalahan
dalam berusaha,
g. Merasa nyaman dengan diri sendiri dan tidak khawatir dengan apa
yang dipikirkan oleh orang lain,
h.Memiliki keberanian untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.
Ciri-ciri orang yang percaya diri menurut Iswidharmanjaya (2004: 31)
adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
a. Bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat sendiri,
b. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru,
c. Memiliki pegangan hidup yang kuat dan mampu mengembangkan
motivasi,
d. Mau bekerja keras untuk mencapai kemajuan,
e. Memiliki keyakinan atas tindakan yang dihadapinya,
f. Berani bertindak dan mengambil setiap kesempatan yang dihadapinya,
g. Menerima diri secara realistis,
h. Menghargai diri secara positif,
i. Memiliki keyakinan atas kemampuan sendiri dan tidak terpengaruh
oleh orang lain,
j. Optimis, tenang, dan tidak mudah cemas,
k. Menyadari bahwa orang lain juga memiliki kekurangan.
Ada juga orang yang mempunyai kepercayaan diri yang rendah dan hal
itu dapat dilihat dari ciri-ciri orang tersebut. Iswidharmanjaya (2004: 31)
mengatakan ciri-ciri orang yang mempunyai kepercayaan diri rendah. Ciri-ciri
tersebut antara lain:
a. Tidak bisa menunjukkan kemampuan yang ia miliki,
b. Kurang berprestasi dalam studi,
c. Malu-malu dan canggung,
d. Tidak berani mengungkapkan ide-ide yang ia miliki,
e. Cenderung hanya melihat dan menunggu kesempatan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
f. Membuang-buang waktu dalam membuat keputusan karena ia masih
ragu-ragu dalam mengambil keputusan,
g. Rendah diri, takut, dan merasa tidak aman,
h. Apabila mengalami kegagalan, cenderung akan menyalahkan orang
lain,
i. Suka mencari pengakuan dari orang lain.
3. Aspek-Aspek Kepercayaan Diri
Berdasarkan ciri-ciri di atas, peneliti menyimpulkan bahwa aspek-
aspek dari kepercayaan diri adalah sebagai berikut:
a. Memiliki Konsep Diri Yang Positif
Iswidharmanjaya (2004: 68) mengatakan bahwa konsep diri adalah
gambaran yang dipegang seseorang menyangkut dirinya sendiri. Untuk
menjadi pribadi yang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi diperlukan
konsep diri yang positif.
Konsep diri adalah penilaian menyeluruh tentang kepribadian
seseorang. Konsep diri berasal dari evaluasi subjektif kita sendiri tentang
perilaku kita sendiri. Kita cenderung menilai secara subjektif perilaku kita
sendiri. Oleh sebab itu, konsep diri dapat bersifat positif dan negatif
(Bruno,1989: 270).
Jika seseorang memiliki konsep diri yang negatif maka ia akan
dikuasai perasaan yang berpengaruh terhadap harga dirinya, ia akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
merasa terbuang, pesimis, merasa tidak dibutuhkan oleh orang lain, dan
merasa kesepian. Selain itu, ia akan menjadi kuper (kurang pergaulan),
sulit menerima diri apa adanya, pemalu, dan curiga sama orang lain
(Iswidharmanjaya,2004: 68).
Keadaan seperti itu sangat mempengaruhi penerimaan dirinya. Sikap
menerima diri adalah kemampuan orang untuk mengakui kenyataan diri
secara apa adanya (Riyanto,2006: 52). Kemampuan untuk menerima diri
ini didasarkan pada sikap penghargaan diri. Orang yang belum mampu
menghargai dan menghormati kenyataan diri dan hidupnya, ia belum
dapat menerima diri apa adanya. Usaha untuk menerima diri sendiri
adalah belajar untuk menghargai apa pun yang ada dalam diri kita.
Apabila anak diterima, dihargai, dan dicintai oleh orang tua, guru,
teman sebaya, dan orang lain yang berpengaruh maka akan terbentuk
konsep diri yang positif pada diri anak (Sinurat,1993: 2). Dalam hal ini,
anak akan merasa dirinya berharga dan bernilai di mata orang tuanya
apabila orang tua menunjukkan kasih sayang, perhatian, penerimaan,
cinta, dan kelekatan emosional yang tulus dengan anak sehingga rasa
percaya diri pada anak akan berkembang.
Maka dari itu, konsep diri yang positif sangat diperlukan dalam
membangun kepercayaan diri seseorang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b. Yakin pada diri sendiri
Yakin pada diri sendiri merupakan suatu kemampuan untuk tidak
membandingkan dirinya dengan orang lain dan tidak mudah terpengaruh
oleh orang lain (Lauster,1990: 4). Orang akan menerima dirinya secara tulus
tanpa membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain apabila ia telah
meyakini kemampuan yang ia miliki dan sanggup untuk
mengembangkannya (Iswidharmanjaya,2004: 36). Dalam hal ini, seseorang
mampu menyadari kelebihan dan kekurangan yang ia miliki. Untuk
menyadari kekurangan dan kelebihan itu diperlukan pemahaman diri.
Memahami diri dengan mengakui kekurangan dan kelebihan dalam diri
akan mendukung terciptanya kepercayaan diri. Kekurangan yang ada pada
dirinya akan diperbaiki dan kelebihan-kelebihan yang ia miliki akan
dikembangkan sebagai modal untuk menjalani kehidupan selanjutnya.
Riyanto (2006: 54) mengatakan bahwa seseorang yang mengalami dirinya
sebagai pribadi yang penuh kekurangan, kelemahan, dan kegagalan akan
mengalami kesulitan untuk memiliki rasa percaya diri yang kuat.
Ada keyakinan bahwa dalam setiap usaha, pasti ada suatu kegagalan dan
kesalahan. Dengan adanya kegagalan, orang yang percaya diri tidak akan
putus asa tetapi tetap berusaha dengan sungguh-sungguh sesuai dengan
kemampuan yang ia miliki agar apa yang ia harapkan dapat tercapai dengan
baik. Iswidharmanjaya (2004: 33) mengartikan kemampuan adalah potensi
yang dimiliki seseorang untuk meraih sesuatu. Kemampuan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
disamaartikan dengan bakat, kreativitas, kepandaian, prestasi,
kepemimpinan, dan lain sebagainya yang dipakai untuk mengejar sesuatu.
Pemahaman diri secara fisik dan penilaian dari orang lain juga
mempengaruhi kepercayaan diri setiap orang. Hampir semua orang
(khususnya remaja) menjadi kurang percaya diri, karena secara fisik ia
berbeda dengan orang lain dan ada ketakutan dinilai oleh orang lain.
c. Optimis
Optimis adalah pengharapan (pandangan) yang baik dari seseorang
dalam menghadapi segala hal (Poerwodarminto,1982: 687). Pandangan
yang baik tersebut tentu saja dipengaruhi pengalaman masa lalu. Jika
pengalaman masa lalunya baik maka ia pun akan memiliki pandangan yang
baik. Begitu pula sebaliknya jika pengalaman masa lalunya kurang baik
maka ia pun akan memiliki pandangan yang kurang baik. Seperti yang
dikatakan oleh Lauster (1990: 5) bahwa optimisme merupakan sikap jiwa
yang pokok berurat berakar pada pengalaman dan kejadian masa lalu. Orang
yang optimis akan selalu berusaha untuk memecahkan masalah yang
dihadapinya sedangkan orang yang pesimis akan memaknai pendekatan
pasif dalam memecahkan masalah yang ia hadapi. Orang yang optimis
biasanya mempunyai kepribadian yang terbuka dan harapan-harapan baru
tentang masa depan sehingga hari depan akan cemerlang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Cara mengembangkan optimisme yaitu merubah seluruh kepribadian
khususnya kejadian masa lalu yang kurang menyenangkan sehingga
memunculkan suatu kesadaran baru atas diri sendiri.
d. Mandiri
Iswidharmanjaya (2004: 41) mengatakan bahwa mandiri adalah berdiri
sendiri tanpa tergantung orang lain sepenuhnya. Mandiri merupakan sikap
ketidaktergantungan individu pada orang lain. Ia tidak selalu memerlukan
dukungan dari orang lain dalam melakukan setiap tindakan. Widarso (2005:
6) mengatakan bahwa orang yang mandiri harus lebih mengandalkan diri
sendiri dan menggali kemampuan diri sendiri daripada menggantungkan diri
pada orang lain. Kemandirian dalam pribadi seseorang terbentuk karena
yakin pada kemampuannya serta telah mengenal kekurangan dan kelebihan
yang ada dalam dirinya.
e. Memiliki Perasaan Aman
Perasaan aman merupakan suasana yang terbebas dari rasa takut, tidak
ragu-ragu, dan tidak mudah cemas terhadap situasi di sekitarnya ataupun
orang lain. Centi (1993: 50) mengatakan bahwa rasa tidak aman diri ini
bersumber pada harga, gambaran, dan konsep diri yang rendah. Gejalanya
adalah rasa malu yang keterlaluan dan pada umumnya tidak ada alasan yang
tepat dan pada kesempatan yang tidak tepat pula. Oleh karena itu, orang
yang pemalu selalu dihantui rasa takut ditertawakan ataupun takut ditolak
oleh orang lain. Orang pemalu biasanya merasa terancam (merasa tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
aman) oleh lebih banyak situasi dan orang-orang dari pada orang biasa yang
bukan pemalu. Dalam situasi seperti itu, orang tidak mampu menghadapi
segala permasalahan secara tenang.
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Kepercayaan Diri
Hakim (2005: 12-22) memaparkan bahwa kepercayaan diri dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang dapat mempengaruhi
rendahnya percaya diri seseorang antara lain :
a. Cacat Atau Kelainan Fisik
Cacat anggota tubuh atau rusaknya salah satu indera merupakan
kekurangan yang jelas terlihat oleh orang lain. Orang yang memiliki
kelainan fisik akan merasakan ada yang kurang pada dirinya. Ia akan
merasa rendah diri di hadapan orang lain dan kepercayaan diri yang ia
miliki pun rendah. Apalagi cacat yang ia derita itu diperberat oleh adanya
ejekan dari orang lain. Apabila orang tidak mampu bereaksi secara positif
terhadap keadaan fisiknya, maka akan timbul rasa rendah diri yang akan
berkembang menjadi rasa tidak percaya diri.
b. Keadaan Ekonomi Yang lemah
Keadaan ekonomi yang lemah membuat orang tidak percaya diri
karena ia akan merasa dirinya “diremehkan” dan merasa “rendah” dari
yang lainnya. Gejala tidak percaya diri ini dialami oleh orang yang berasal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
dari keluarga ekonomi lemah ketika harus bergaul dengan orang yang
berasal dari golongan ekonomi menengah ke atas.
c. Sering Gagal
Kegagalan yang sering dialami oleh setiap orang dalam bidang
tertentu, misalnya dalam ujian mata pelajaran matematika atau fisika,
dalam berbicara di muka umum dan sebagainya akan menimbulkan
kecemasan pada orang tersebut ketika mencoba untuk memperoleh sukses
di bidang yang sama.
Kecemasan tersebut akan menimbulkan rasa tidak percaya diri dalam
bentuk keraguan dalam mengatasi kegagalan. Dalam hati ia mempunyai
keyakinan, “apakah saya masih mempunyai harapan untuk mengatasi
kegagalan atau tidak?”
d. Kurang Cerdas
Kecerdasan orang akan tampak setiap kali ia menyesuaikan diri
dengan lingkungan tempat ia berada, terutama pada saat ia mengadakan
interaksi sosial dengan orang lain melalui komunikasi lisan. Orang akan
merasa kesulitan berkomunikasi apabila ia memiliki kecerdasan yang
kurang. Kesulitan dalam berkomunikasi tersebut dapat menjadi salah satu
sumber yang menyebabkan orang merasa tidak percaya diri untuk
bergabung di dalam suatu kelompok tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
e. Perbedaan Lingkungan
Apabila orang yang biasa tinggal di lingkungan yang kumuh dan
memiliki berbagai norma yang sangat berbeda dengan lingkungan
perkotaan, maka ia akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri. Ia
merasa diri “wong ndeso” dan merasa tidak berada pada satu level yang
sama. Hal inilah yang membuat orang merasa tidak percaya diri untuk
dapat berperan dan mencapai tujuan dalam lingkungan tertentu.
f. Sulit Menyesuaikan Diri
Di dalam setiap kegiatan, khususnya yang menyangkut kegiatan
pokok, orang akan terikat di dalam lingkungan tertentu dan terkait dengan
orang-orang di sekitarnya. Dalam kegiatan ini, orang dituntut
menyesuaikan diri. Apabila orang kesulitan menyesuaikan diri maka dapat
menimbulkan rasa tidak percaya diri. Orang tersebut akan diliputi pikiran
apakah orang lain dapat dan mau menerima dirinya?
g. Mudah Cemas dan Takut
Penyebab utama perasaan cemas dan takut adalah pola pendidikan
keluarga di masa kecil yang terlalu keras, terlalu melindungi, dan sering
ditakuti oleh orang di sekitarnya.
h. Pendidikan Keluarga
Keluarga merupakan tempat pendidikan yang utama dalam
membentuk perkembangan pribadi setiap orang. Baik dan buruknya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
kepribadian seseorang ditentukan oleh pendidikan keluarga sejak ia masih
kecil.
Jika orang menilai dirinya sebagai makhluk sosial yang berdiri sama
tinggi dan duduk sama rendah dengan orang lain, maka ia akan memiliki
rasa percaya diri yang normal. Jika ia memahami dirinya secara negatif
dan melihat diri sebagai makhluk sosial yang banyak kekurangan, maka ia
akan menjadi pribadi yang rendah diri.
Orang tua mempunyai peranan penting dalam menumbuhkan
kepercayaan diri pada anak. Apabila orang tua berhasil mendidik anaknya
dengan tepat, maka anak pun akan berkembang menjadi pribadi yang
sehat. Menurut Lie (2003: 5) kehidupan keluarga yang hangat dan
hubungan antara keluarga yang erat akan memberikan rasa aman. Rasa
aman ini memungkinkan anak memperoleh “modal dasar” percaya diri
dan mengembangkan “modal dasar” ini. Dengan percaya diri, anak dapat
berkembang menjadi pribadi yang sehat dan utuh.
Orang tua yang terlalu memperhatikan, cemas, yang merasa harus
dekat dengan anak terus-menerus akan mudah menghasilkan anak yang
takut dan tidak aman (Centi,1993: 17). Jika anak terus-menerus
diperlakukan sebagai bayi, maka secara pribadi, ia akan melihat dirinya
sebagai bayi. Orang tua yang terlalu menuntut atau tidak pernah puas
dengan apa pun yang dilakukan anak misalnya berkata dengan awal kata:”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
seharusnya kamu….” maka orang tua akan gagal dalam menumbuhkan
rasa percaya diri atau pandangan yang positif dalam diri anak.
Peran orang tua untuk membantu anak dalam menumbuhkan
kepercayaan diri sangatlah besar. Lie (2003: 103) mengatakan bahwa
orang tua perlu memberikan ruang kepada anak untuk menjelajahi banyak
peran dan cara yang berbeda. Orang tua yang selalu memaksakan identitas
tertentu pada anak, dengan kata lain jika anak tidak mempunyai
kesempatan untuk menjelajahi berbagai peran dan cara, maka ia akan
mengalami kekacauan identitas.
5. Cara Untuk Mengembangkan Kepercayaan Diri
Menurut Savitri (2006: 129-136) ada lima cara untuk mengembangkan
percaya diri anak. Cara itu adalah :
a. Menanamkan keyakinan pada anak bahwa ia mampu melakukan
sesuatu.
Orang tua perlu menanamkan pemahaman pada diri anak
bahwa dirinya memiliki potensi yang perlu dikembangkan. Hal
tersebut dilakukan dengan cara mengatakan pada anak bahwa dia
memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Orang tua
perlu menanamkan keyakinan pada anak dan selalu mengatakan
“ayo kamu bisa”. Kata-kata itu dapat membuat anak menjadi
bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
b. Menanamkan pada anak bahwa anak mampu mengatasi setiap
kendala yang dihadapinya.
Hidup yang akan dihadapi anak di masa depan lebih berat dan
penuh dengan tantangan. Agar anak mampu menghadapi tantangan
itu, maka anak membutuhkan kepercayaan diri yang kuat. Dalam
mengembangkan kepercayaan diri pada anak, perlu ditanamkan
keyakinan bahwa anak mampu menghadapi setiap tantangan. Hal
ini sangat mungkin dilakukan dan sekaligus merupakan proses
belajar bertahap bagi anak.
c. Menanamkan keyakinan bahwa setiap orang memiliki kelebihan
dan kekurangan
Anak perlu dibimbing untuk memahami bahwa setiap orang
memiliki kekurangan dan kelebihan. Hal ini bertujuan agar anak
tidak hanya berfokus pada kekurangannya semata. Kekurangan itu
misalnya wajah yang berjerawat sehingga membuat anak menjadi
minder atau juga badan yang terlalu gemuk dan terlalu pendek.
Dalam hal ini, anak perlu dididik untuk mampu menerima
kekurangan yang ia miliki. Selain itu, mendorong anak untuk
memahami kelebihannya dan mampu mengembangkan kelebihan
itu. Anak hendaknya diarahkan pada kelebihan dan tidak terlalu
terfokus pada kekurangan yang ada dalam diri anak. Cara yang
dapat ditempuh misalnya dengan melihat keberhasilan/kesuksesan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
orang lain. Dengan memberikan contoh dari orang yang tidak
sempurna secara fisik tetapi dapat meraih kesuksesan, misalnya
orang yang tidak punya tangan tetapi mampu melukis dengan
kakinya, orang yang lumpuh dapat membuat patung dengan
tangannya, orang buta dapat memainkan gitar dengan baik, dan
sebagainya. Contoh tersebut dapat membuat anak menjadi lebih
bersemangat dalam mencapai cita-citanya di masa depan.
d. Menanamkan keyakinan pada anak bahwa untuk mewujudkan
sesuatu dia membutuhkan bantuan dari orang lain
Untuk mencapai kesuksesan, anak juga membutuhkan bantuan
dari orang lain. Sebagai contoh, untuk menjadi Dokter, anak harus
sekolah, dan di sekolah dia dibimbing oleh Guru, setelah
menyelesaikan sekolah menengah atas, kemudian masuk ke
fakultas kedokteran.
Hal di atas perlu ditegaskan agar anak tidak menjadi pribadi
yang sombong sehingga membuatnya enggan meminta
pertolongan orang lain karena merasa mampu menyelesaikannya
sendiri. Untuk itu, yang perlu dikembangkan adalah sikap
kerjasama dan kesediaan untuk membantu orang lain. Dengan
berkembangnya sikap ini, maka anak akan mampu menyesuaikan
diri dalam tim kerja. Anak akan bersikap tidak menang sendiri atau
berfikir egois.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
e. Menanamkan keyakinan pada anak bahwa Tuhan selalu
memberikan kekuatan dan jalan yang mudah untuk
mewujudkannya
Anak perlu memahami bahwa banyak hal di luar kendali
manusia, sehingga membutuhkan pertolongan Tuhan. Orang tua
perlu menanamkan benih iman dan keyakinan dalam diri anak
bahwa Tuhan akan selalu membantu hambanya yang sabar dan
taat. Untuk mencapai kesuksesan, anak membutuhkan kecerdasan
spiritual agar mampu bertahan dalam kehidupan yang penuh
dengan tekanan, stress, dan kompetisi keras. Jiwa anak
membutuhkan sumber kekuatan yang akan membuatnya tidak
mudah putus asa dan bimbang. Dalam jiwa anak perlu ditanamkan
keimanan dan ketakwaan yang kokoh agar mampu menghadapi
godaan hidup yang semakin keras.
f. Menumbuhkan sikap sabar dan ulet dalam memulai sesuatu
Sikap mudah menyerah dalam menghadapi masalah
merupakan awal rasa percaya diri rendah. Ia akan dihantui oleh
rasa tidak percaya diri terhadap kemampuan yang ia miliki dalam
mencapai tujuan hidupnya. Langkah yang dapat ditempuh untuk
mengatasi masalah ini adalah dengan cara menumbuhkan sikap
sabar dan ulet untuk memulai suatu usaha disertai dengan
keyakinan bahwa Tuhan telah berjanji kepada umatnya akan selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
bersama dengan orang yang sabar. Setiap orang harus selalu
berusaha tetap percaya diri bahwa ia akan selalu mendapat jalan
keluar dari segala masalah yang dialami dalam kehidupannya.
1Korintus (10:13) mengatakan bahwa “Allah setia dan karena itu
Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampui kekuatanmu.
Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan
keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya”.
Riyanto (2006: 55-56) mengatakan bahwa hal-hal yang dapat
dilakukan untuk mengembangkan rasa percaya diri antara lain:
a. Mengumpulkan keberhasilan-keberhasilan atau menambah hal-hal
positif dalam diri. Keberhasilan-keberhasilan tidak menunjuk pada
sesuatu yang besar akan tetapi keberhasilan yang sederhana jika
disyukuri dan diusahakan terus-menerus maka keberhasilan
tersebut dapat menambah rasa percaya diri.
b. Menumbuhkan kemampuan untuk memaafkan kesalahan dan
keterbatasan diri sendiri. Kemampuan memaafkan diri ini dapat
memelihara rasa percaya diri bahkan dapat meningkatkannya
karena kita lama-kelamaan akan mencintai diri kita sendiri.
c. Menanamkan keberanian untuk mengungkapkan diri atau
menyatakan diri di hadapan orang lain. sikap ini tentu saja
menyangkut relasi dengan orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
d. Belajar tampil di muka umum tanpa rasa takut. Hal ini dipengaruhi
oleh konsep diri kita dan bagaimana kita menilai orang lain.
Konsep diri yang positif akan mempermudah relasi dan pergaulan
kita di tengah banyak orang dan menambah rasa percaya diri.
Sikap seseorang menilai diri lebih rendah daripada orang lain, akan
membuat kita menjadi minder atau memiliki rasa percaya diri yang
rendah.
e. Tampil apa adanya tanpa menutupi kekurangan yang ada.
Percaya diri tumbuh karena seseorang mampu menerima dan
menghargai diri apa adanya. orang yang membangun rasa percaya
diri dengan memoles dirinya dengan berbagai macam topeng untuk
menutupi kekurangannya akan mengalami kehancuran. Percaya
diri yang kokoh dapat muncul apabila dibangun atas diri yang
senyatanya.
B. Remaja
Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju
ke masa dewasa. Banyak perubahan terjadi pada diri remaja yang
membuat remaja menjadi cemas dan gelisah. Masa ini biasa disebut
dengan masa pubertas. Hurlock (1990: 184) mengatakan bahwa masa
puber adalah periode yang unik dan khusus yang ditandai oleh perubahan-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
perubahan perkembangan tertentu yang tidak terjadi dalam tahap-tahap
lain dalam rentang kehidupan.
Perubahan-perubahan yang terjadi selama masa puber menimbulkan
keraguan, perasaan tidak mampu, tidak aman, dan dalam banyak kasus
mengakibatkan perilaku yang kurang baik. Masa pubertas ini dialami oleh
anak yang berusia kurang lebih 13-15 tahun atau siswa SMP. Dalam hal
ini, banyak bahaya psikologis yang dapat terjadi pada remaja yang sedang
mengalami masa pubertas. Hurlock (1990: 197) menyebutkan bahaya-
bahaya masa puber antara lain: konsep diri yang rendah dan prestasi yang
rendah. Konsep diri yang rendah ditunjukkan dalam perilaku misalnya:
menarik diri, tidak banyak terlibat dalam kegiatan atau pembicaraan
kelompok, menjadi agresif, dan bersikap bertahan, balas dendam atas
perlakuan yang dianggap kurang adil. Sebagian anak yang sedang
mengalami masa puber mempunyai konsep diri yang tidak realistik
mengenai penampilan dan kemampuannya kelak bila sudah dewasa.
Konsep itu muncul dari masa kanak-kanak pada saat konsep diri ideal
terbentuk. Dalam hal ini, ada sedikit anak yang dapat melampaui masa
puber tanpa mengembangkan konsep diri yang kurang menyenangkan.
Hal itu terjadi pada anak yang sudah memiliki pandangan positif tentang
diri sendiri dan memiliki kepercayaan yang kuat untuk melaksanakan
peran pemimpin dalam kelompok/ teman-temannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Perubahan fisik yang terjadi pada diri remaja akan mengakibatkan
keseganan untuk bekerja dan bosan pada tiap kegiatan yang melibatkan
usaha individu. Oleh karena itu, tidak ada usaha untuk mencapai prestasi
belajar yang tinggi dan akhirnya prestasinya pun menurun. Dalam keadaan
seperti itu, remaja sulit menerima diri apa adanya dan konsep diri pun
tidak terbentuk secara positif. Akibatnya kepercayaan diri remaja menurun
dan bahkan menghilang.
Menurut Lie (2003: 105) yang harus dilakukan dalam mendampingi
remaja antara lain sebagai berikut:
1. Mendampingi remaja dalam proses perubahan fisik pada
dirinya.
Dalam masa remaja, banyak terjadi perubahan yang
membuat remaja bingung, misalnya tubuh yang makin
jangkung bagi seorang laki-laki, jerawat mulai tumbuh, suara
membesar pada laki-laki, menstruasi pada wanita dan
sebagainya. Dalam hal ini, perlu pendampingan yang tepat
dari orang tua. Ada 3 cara yang dapat dilakukan oleh orang
tua dalam memberikan pendampingan yaitu:
a. Menjelaskan kepada anak bahwa perubahan
tersebut adalah alamiah dan semua orang pasti
mengalaminya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
b. Memberi kesempatan untuk bereksperimen dengan
penampilan-penampilan dalam batas yang wajar.
c. Membantu menemukan kelebihan-kelebihan yang
ada pada fisiknya dan memberikan pujian.
2. Mendampingi anak untuk belajar membedakan yang baik dan
buruk.
3. Mendampingi anak dalam proses pencarian identitas.
4. Mengajari anak untuk membuat pilihan yang bertanggung
jawab.
5. Memberi ruang untuk perbedaan pendapat dan keinginan.
6. Mendengarkan keluhan-keluhan anak dan berusaha untuk
menjelaskan jika ada suatu pandangan yang keliru dalam diri
anak.
7. Menjadi teman atau sahabat yang selalu menemani dan
memberikan rasa aman .
8. Memahami kebutuhan dalam pergaulan dengan teman sebaya
dan memberikan bimbingan agar masuk dalam lingkungan
yang baik.
9. Berbicara dengannya mengenai pergaulan dengan lawan jenis.
10. Memberikan pendidikan seksualitas.
11. Merbicarakan mengenai cita-cita hidupnya dan membantu
bagaimana caranya agar bisa mencapai cita-cita tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
12. Membantu menghentikan perlakuannya sebagai anak kecil
13. Memberi tanggung jawab untuk melakukan tugas yang lebih
kompleks dan menantang.
14. Mendorong anak untuk melanjutkan peningkatan hobi dan
bakatnya.
15. Membina kehidupan rohaninya.
C. Bimbingan Klasikal
1. Pengertian
Bimbingan adalah proses membantu orang-perorangan untuk memahami
dirinya sendiri dan lingkungan hidupnya (Winkel dan Hastuti,2004: 1).
Bimbingan diartikan sebagai bantuan yang diberikan kepada peserta didik
dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan
merencanakan masa depan (Depdikbud,1994: 1).
Pelayanan bimbingan secara profesional di Indonesia sampai saat ini
difokuskan pada generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah dan hanya
terealisasi pada tahap pendidikan sekolah lanjutan dan Perguruan Tinggi
(Winkel dan Hastuti,2004: 1). Pelayanan bimbingan di sekolah, salah satunya
dilaksanakan dengan cara bimbingan klasikal. Winkel (1997: 520) mengatakan
bahwa bimbingan klasikal adalah suatu bimbingan yang diberikan kepada
kelompok siswa yang tergabung dalam satu satuan kelas di tingkat tertentu pada
suatu jenjang pendidikan, pada waktu yang ditetapkan dalam jadwal bimbingan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Menurut Winkel (1997: 519) bimbingan klasikal merupakan sarana untuk
menunjang perkembangan optimal masing-masing siswa, yang diharapkan
dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan bagi dirinya sendiri.
Pelayanan bimbingan klasikal dilaksanakan dengan mengadakan sejumlah
kegiatan bimbingan. Kegiatan-kegiatan dilaksanakan sejalan dengan program
yang telah direncanakan dan disepakati bersama oleh pihak-pihak terkait.
Gadza (Prayitno dan Amti,2004: 309) menyebutkan bahwa bimbingan
klasikal diselenggarakan oleh guru pembimbing untuk memberikan informasi
yang bersifat karier, belajar, dan personal-sosial. Ketiga sifat informasi tersebut
menunjuk pada bidang kehidupan siswa sebagai ragam bimbingan klasikal yaitu
bidang personal-sosial, belajar, dan bidang karier. Winkel dan Hastuti (2004:
114) mengatakan bahwa bimbingan belajar merupakan bimbingan klasikal yang
menyangkut tentang hal-hal tentang studi akademik, bimbingan karier
menyangkut tentang perencanaan jabatan.
2. Tujuan Pelayanan Bimbingan
Tujuan pelayanan bimbingan yaitu supaya siswa yang dilayani mampu
mengatur kehidupan sendiri, memiliki pandangannya sendiri, dan tidak sekadar
mengikuti pendapat orang lain, mengambil sikap sendiri, dan berani
menanggung sendiri akibat atau konsekuensi dari segala tindakannya
(Winkel,1997: 519).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
3. Manfaat Bimbingan Klasikal
Winkel dan Hastuti (2004: 565-566) mengatakan bahwa bimbingan klasikal
bermanfaat bagi tenaga bimbingan dan juga bagi para siswa. Manfaat bagi
tenaga bimbingan antara lain :
a. Mendapat kesempatan untuk berkontak dengan banyak siswa
sekaligus dapat mengenal siswa.
b. Menghemat waktu dan tenaga dalam kegiatan yang dapat dilakukan
dalam suatu kelompok, misalnya memberikan informasi yang memang
dibutuhkan oleh semua siswa.
c. Memperluas ruang geraknya, lebih-lebih bila jumlah tenaga aternatif
di sekolah hanya satu atau dua orang saja.
Manfaat bagi para siswa antara lain :
a. Menjadi lebih sadar akan tantangan yang dihadapi sehingga mereka
memutuskan untuk berwawancara secara pribadi dengan konselor.
b. Lebih rela menerima dirinya sendiri, setelah menyadari bahwa teman-
temannya sering menghadapi persoalan, kesulitan, dan tantangan yang
kerap kali sama.
c. Lebih berani mengemukakan pandangannya sendiri bila berada dalam
kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
d. Diberi kesempatan untuk mendiskusikan sesuatu bersama dan dengan
demikian mendapat latihan untuk bergerak dalam suatu kelompok,
yang akan dibutuhkan selama hidupnya.
e. Lebih bersedia menerima suatu pandangan atau pendapat bila
dikemukakan oleh seorang teman, daripada pendapat hanya
diketengahkan oleh konselor sekolah saja.
f. Tertolong untuk mengatasi suatu masalah yang dirasa sulit untuk
dibicarakan secara langsung dengan konselor karena malu atau bersifat
tertutup.
Ada kelemahan yang terjadi pada bimbingan klasikal ini. Kelemahan utama
adalah bahwa dalam bimbingan kelompok, kontak pribadi antara konselor
sekolah dan masing-masing siswa terbatas dan kurang mendalam, sehingga
konselor sulit mengetahui apakah pelajarannya mencapai sasaran yang dituju
dan siswa kurang dapat diajak untuk berefleksi lebih mendalam.
4. Bimbingan Pribadi-Sosial
Menurut Winkel dan Hastuti (2004: 114-119) ragam bimbingan dibagi
menjadi tiga macam yaitu : bimbingan karier, bimbingan akademik, dan
bimbingan pribadi-sosial. Bimbingan pribadi-sosial adalah bimbingan dalam
menghadapi keadaan batinnya sendiri dan mengatasi berbagai pergumulan
dalam batinnya sendiri; dalam mengatur diri sendiri di bidang kerohanian,
perawatan jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
sebagainya; serta bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan dengan
alternatif di berbagai lingkungan (pergaulan). Contoh topik layanan
bimbingan klasikal yang termasuk dalam bimbingan pribadi-sosial, antara lain
;
1) Ciri-ciri dan kemampuan diri sendiri,
2) Cara-cara mengembangkan sikap yang positif,
3) Rasa tanggung jawab,
4) Cara mengatasi konflik
5) Menghargai perbedaan budaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat
kepercayaan diri siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Tepus Tahun Ajaran
2007/2008. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei.
Menurut Furchan (2004: 457) metode survei dapat digunakan bukan saja untuk
melukiskan kondisi yang ada, melainkan juga membandingkan kondisi-kondisi
tersebut dengan alternatif atau menilai keefektifan suatu program.
B. Subjek Penelitian
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 1
Tepus Tahun Ajaran 2007/2008. Menurut Arikunto (2006: 130) populasi diartikan
sebagai keseluruhan subjek penelitian. Peneliti memakai sampel karena lebih
efisien dan efektif dalam melakukan penelitian.
Arikunto (2006: 131) mengartikan sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Sampel tersebut dapat mengangkat kesimpulan penelitian
sebagai suatu yang berlaku bagi populasi.
Cara pengambilan sampel yaitu dengan random sampling. Menurut Hadi
(2004: 83) random sampling adalah pengambilan sampel secara random atau acak
tanpa pandang bulu. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara undian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Peneliti mengacak anggota populasi sehingga setiap anggota populasi mempunyai
peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel. Apabila jumlah subjeknya
besar (lebih dari 100) maka dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.
Semakin banyak sampel atau semakin besar prosentase sampel dari populasi,
hasil penelitian akan semakin baik (Arikunto,2006: 134). Jumlah populasi
penelitian adalah 144 siswa. Dari jumlah tersebut diambil sampel 40% atau 60
siswa.
Tabel 1
Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 dan
Jumlah Sampel Penelitian.
Kelas Jumlah siswa Jumlah sampel II A 36 15 II B 36 17 II C 36 12 II D 36 16
Jumlah 144 60
C. Instrumen Penelitian
1. Kuesioner tentang kepercayaan diri siswa-siswi SMP Negeri I Tepus
Menurut Furchan (1982: 248) kuesioner merupakan daftar pertanyaan
tertulis yang diberikan kepada subjek penelitian. Keuesioner ini lebih praktis
dan efisien. Arikunto (2006: 151) mengartikan kuesioner adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Kuesioner yang digunakan untuk penelitian bersifat tertutup dan langsung.
Tertutup artinya dalam kuesioner sudah disediakan alternatif jawaban
sehingga responden tinggal memilihnya. Sedangkan bersifat langsung karena
daftar pernyataan dikirimkan langsung kepada orang yang ingin dimintai
pendapat dan keyakinannya atau diminta menceriterakan keadaan dirinya
sendiri (Hadi, 2004: 178).
Kuesioner terdiri dari dua bagian, yaitu: bagian pertama memuat tujuan
kuesioner, petunjuk pengisian kuesioner, identitas subyek dan hari/tanggal
pengisian. Sedangkan bagian kedua memuat pernyataan tentang kepercayaan
diri. Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner disajikan dalam bentuk kalimat
positif (favorabel) dan kalimat negatif (unfavorabel). Pernyataan-pernyataan
untuk kuesioner tersebut terdiri dari 82 item. Kuesioner penelitian disajikan
dalam lampiran 1.
Item-item kuesioner memuat aspek-aspek kepercayaan diri yaitu memiliki
konsep diri yang positif yang berjumlah 30 item, yakin pada diri sendiri
berjumlah 21 item, optimis berjumlah 16, mandiri berjumlah 6, dan memiliki
perasaan aman berjumlah 9. Kisi-kisi kuesioner kepercayaan diri disajikan
dalam tabel 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 2.
Kisi-Kisi Kuesioner Kepercayaan Diri
No Aspek- Aspek
Kepercayaan diri
Indikator Favorabel Unfavorabel
Jumlah
1. Konsep diri yang positif
a. Penghargaan diri 36,56 57 3 b. Penyesuaian diri 5 39 2 c. Penerimaan diri 33,34,35,37,38,4
3 32,44
8
d. Penerimaan dari orang lain
7,8,9,11,15,16,17,18, 21,29
6,22,58 13
e. Penerimaan lingkungan
4,10,19 79 4
2. Yakin pada diri sendiri
a. Tidak membandingkan diri dengan orang lain.
67,23
66 3
b. Tidak terpengaruh oleh orang lain.
76 59 2
c. Memahami fisik 14,41,42 40 4 d. Memahami
kekurangan 1,2 80 3
e. Memahami kelebihan
3 65 2
f. Menyadari adanya kegagalan
60,61 81 3
g. Tidak putus asa 71 62 2 h. Berusaha sungguh-
sungguh sesuai dengan kemampuannya
63 77 2
3. Optimis a. Berusaha memecahkan masalah
13 45 2
b. Pribadi yang terbuka
12,48,49 27,30,31 6
c. Berani menghadapi tantangan
20,46 24,28 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
No Aspek-Aspek
Kepercayaan diri
Indikator Favorabel Unfavora bel
Jumlah
d. Harapan dan pandangan yang positif mengenai masa depan
47,50,51 82 4
4. Mandiri a. Tidak tergantung pada orang lain
68 69 2
b. Mampu menyelesaikan tugas tanpa bantuan dari orang lain
73,74 55,75 4
5. Perasaan Aman
a. Tidak dikuasai rasa takut
72 70 2
b. Tidak dikuasai rasa cemas
26 25,53 3
c. Tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan
78 64 2
d. Menghadapi masalah dengan tenang.
52 54 2
Jumlah 82
2. Pemberian Skor
Pemberian skor dikategorikan menurut pernyataan positif dan negatif. Ada
empat alternatif jawaban yaitu sangat sering, sering, cukup sering, dan
jarang/tidak pernah. Pada pernyataan positif diberi skor 4 untuk alternatif
jawaban sangat sering, 3 untuk sering, 2 cukup sering, dan 1 untuk alternatif
jawaban jarang/tidak pernah. Sedangkan untuk pernyataan negatif, diberi skor
1 untuk alternatif jawaban sangat sering, 2 untuk sering, 3 untuk cukup sering,
dan 4 untuk alternatif jawaban jarang/tidak pernah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Menurut Hadi(1990: 19-20) modifikasi Skala Likert menjadi empat
kategori jawaban yaitu sangat sering (SS), sering (S), cukup sering (CS), dan
jarang/tidak pernah (J/TP). Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan
kelemahan yang dikandung oleh skala lima tingkat, yaitu pada alternatif
jawaban netral. Alternatif jawaban netral ini mempunyai arti ganda
maksudnya dapat diartikan belum dapat memutuskan dan dapat juga diartikan
netral atau ragu-ragu. Tersedianya jawaban di tengah menimbulkan
kecenderungan menjawab netral (central tendency effect), terutama mereka
yang masih ragu-ragu atas kecenderungan jawabannya. Selain itu, maksud
kategori sangat sering, sering, cukup sering, dan jarang/tidak pernah,
bertujuan untuk melihat kecenderungan pendapat responden ke arah setuju
atau ke arah tidak setuju.
3. Validitas dan Reliabilitas
a. Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur mampu
mengukur apa yang seharusnya diukur (Furchan,2004: 293). Jadi alat ukur
dikatakan valid apabila alat itu mampu mengukur apa yang seharusnya diukur
dengan memperhatikan kecermatan dan ketepatan. Validitas yang digunakan
dalam penelitian ini adalah validitas konstruk. Validitas konstruk adalah
validitas yang menunjukkan sampai di mana isi suatu tes atau alat pengukur
sesuai dengan suatu konsep yang seharusnya menjadi isi tes atau alat
pengukur tersebut atau konstruksi teoritis yang mendasari disusunnya tes atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
alat pengukur tersebut (Masidjo,1995: 244). Item yang dibuat oleh peneliti
didasarkan pada konsep teoretik yang ada dalam kajian teori. Item yang dibuat
kemudian dianalisis untuk mengetahui dan menghasilkan instrumen yang
sesuai dengan konsep teorinya. Metode yang digunakan untuk mencari dan
menganalisis validitas dengan teknik product moment yang dikembangkan
oleh Pearson. Menurut Masidjo (1995: 246) teknik product moment dengan
rumus:
rxy= { }{ }∑ ∑∑∑ ∑ ∑
−∑−
−2222
)((
))((
) YYNXN
YXXYN
X
keterangan rumus :
rxy : koefisien validitas
X : skor item tertentu yang akan diuji validitasnya
Y : skor total per aspek yang memuat no item yang diuji validitasnya
N : Jumlah subyek
∑XY : Jumlah hasil perkalian nilai X dan nilai Y
Penentuan kesahihan item kuesioner menggunakan kriteria Cronbach
(Azwar,1992) yang mengatakan bahwa apabila koefisien validitas kurang dari
0,30 dianggap tidak memuaskan. Cronbach (Azwar,1992: 158) mengatakan
bahwa koefisien yang berkisar antara 0,30 sampai dengan 0,50 telah dapat
memberikan kontribusi yang memuaskan. Dengan demikian item yang
koefisien korelasinya < 0,30 dinyatakan gugur,sedangkan item yang koefisien
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
korelasinya ≥ 0,30 dinyatakan valid. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa
dari 135 item diperoleh 64 item koefisien korelaisnya ≥ 0,30.
Tabel 3
Rekapitulasi uji coba validitas instrumen
No Aspek- Aspek Kepercayaan
diri
Indikator Jumlah item
Valid Gugur
1. Konsep diri yang positif
a. Penghargaan diri 3 3 0 b. Penyesuaian diri 4 2 2 c. Penerimaan diri 16 8 8 d. Penerimaan dari
orang lain
25 13 12
e. Penerimaan lingkungan
11 3 8
2. Yakin pada diri sendiri
a. Tidak membandingkan diri dengan orang lain.
3 1 2
b. Tidak terpengaruh oleh orang lain.
3 1 2
c. Memahami fisik 7 4 3 d. Memahami
kekurangan 6 2 4
e. Memahami kelebihan
3 1 2
f. Menyadari adanya kegagalan
4 2 2
g. Tidak putus asa 2 1 1 h. Berusaha sungguh-
sungguh sesuai dengan kemampuannya
2 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
No Aspek-Aspek Kepercayaan
diri
Indikator Jumlah Item
Valid Gugur
3. Optimis a. Berusaha memecahkan masalah
2 2 0
b. Pribadi yang terbuka
10 6 4
c. Berani menghadapi tantangan
6 4 2
d. Harapan dan pandangan yang positif mengenai masa depan
5 3 2
4. Mandiri a. Tidak tergantung pada orang lain
3 0 3
b. Mampu menyelesaikan tugas tanpa bantuan dari orang lain
9 1 8
5. Perasaan Aman a. Tidak dikuasai rasa takut
4 0 4
b. Tidak dikuasai rasa cemas
3 3 0
c. Tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan
2 1 1
d. Menghadapi masalah dengan tenang.
2 2 0
Jumlah 135 64 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
b. Reliabilitas
Reliabilitas alat ukur adalah derajat keajegan alat tersebut dalam
mengukur apa saja yang diukurnya (Furchan,2004: 310). Reliabilitas
menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu alat ukur dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data (Arikunto,2002: 154).
Untuk menguji taraf reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini, maka
dilakukan pembagian item yang bernomor ganjil dan genap dengan
menggunakan metode belah dua (split-half method) (Masidjo,1995: 218).
Metode belah dua ini lebih efisien dengan satu tes untuk satu kali
pengukuran. Metode ini sering disebut metode gasal-genap. Hasil dari
suatu tes dibelah menjadi dua bagian, dengan bagian pertama merupakan
skor dari item yang bernomor gasal (X) dan bagian kedua adalah skor
yang berasal dari item yang bernomor genap (Y). Skor dari masing-
masing item dijumlahkan untuk memperoleh skor total belahan pertama
dan belahan kedua. Skor total belahan pertama dikorelasikan dengan skor
total belahan kedua. Taraf reliabilitas dinyatakan dalam suatu koefisien
yaitu koefisien reliabilitas. Koefisien korelasi yang diperoleh adalah
0,6003. Menurut Azwar (1992: 68) koefisien korelasi tersebut dikoreksi
dengan menggunakan formula korelasi dari Spearman Brown dengan
rumus sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
rtt =rgg
xrgg+1
2
keterangan rumus:
rtt : Koefisien reliabilitas
rgg : Koefisien korelasi item-item belahan ganjil dan genap.
Perhitungan taraf reliabilitas kuesioner dengan metode belah dua
(Split-half method) menggunakan teknik Product Moment dari Pearson
dan formula korelasi dari Spearman Brown sebagai berikut :
X : 7707
Y : 7330
X2 : 1.657.879
Y2 : 1.508.687
XY : 1.576.043
rxy= { }{ }∑ ∑∑∑ ∑ ∑
−∑−
−2222
)((
))((
) YYNXN
YXXYN
X
rgg= { }{ }22)7330()687.508.136()7707)(879.657.136(
)7330)(707.7()043.576.136(
−
−
xx
x
rgg= { }{ }900.728.53732.312.54849.397.59644.683.59
310.492.56548.737.56−−
−
rgg= )832.583)(795.285(
238.245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
rgg= 440.266.856.166
238.245
rgg= 43581057,480.408238.245
rgg= 0,6003
Hasil perhitungan uji reliabilitas instrumen adalah sebagai berikut:
rtt =rgg
xrgg+1
2
rtt= 6003,016003,02
+x
rtt= 6003,12006,1
rtt= 0,75
Masidjo(1995: 209) mengatakan bahwa untuk lebih mempertegas taraf
reliabilitasnya digunakan pedoman daftar indeks kualifikasi reliabilitas.
Daftar indeks kualifikasi reliabitas dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4
Daftar indeks kualifikasi reliabilitas
Koefisien korelasi Kualifikasi
0,91-1,00 Sangat Tinggi
0,71-0,90 Tinggi
0,41-0,70 Cukup
0,21-0,40 Rendah
Negatif-0,20 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Berdasarkan hasil perhitungan dan setelah dikorelasikan dengan rumus
Spearman Brown diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,75. Mengacu pada
pedoman indeks kualifikasi reliabilitas (Masidjo,1995: 209) taraf
reliabilitas kuesioner uji coba termasuk pada kualifikasi tinggi. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa alat penelitian yang digunakan adalah
reliabel.
D. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan melewati dua tahap.
Tahap pertama adalah uji coba dan tahap kedua adalah tahap penelitian.
1. Tahap Uji Coba Kuesioner
Sebelum kuesioner digunakan, peneliti mengujicobakan kuesioner agar
kuesioner benar-benar mengukur tingkat kepercayaan diri siswa. Arikunto
(2006: 226) mengatakan bahwa untuk memperoleh kuesioner dengan hasil
yang valid yaitu dengan proses ujicoba. Kuesioner diujicobakan pada
siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 yang tidak
termasuk sampel penelitian. Jumlah siswa yang diujicoba adalah 36 siswa.
Ujicoba dilaksanakan pada tanggal 11 September 2007.
2. Tahap Penelitian
Tahap penelitian dilaksanakan di SMP Negeri I Tepus, Gunung Kidul
pada tanggal 1 Oktober 2007. Peserta yang dijadikan subjek penelitian
adalah siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
yang telah dipilih sebagai sampel penelitian. Sampel penelitian ini
berjumlah 60 siswa.
Pengisian kuesioner dilaksanakan pada waktu kegiatan belajar mengajar
dengan meminta ijin pada guru mata pelajaran. Sebelum kuesioner
dibagikan, peneliti memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan
dari kuesioner. Peneliti memberikan penjelasan kepada siswa mengenai
petunjuk pengerjaan kuesioner dan memberikan kesempatan kepada mereka
untuk membaca serta menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.
Pembagian dan penjelasan maksud dan tujuan kuesioner dilaksanakan
sebelum siswa mengerjakan kuesioner. Waktu yang dibutuhkan untuk
mengerjakan kuesioner kurang lebih 45 menit.
E. Teknik Analisis data
Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan
pada penilaian acuan patokan (PAP) tipe I. Penilaian acuan patokan adalah
suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya atau skor ideal yang
dicapai oleh individu. Penilaian ini diorientasikan pada suatu standar yang
absolut tanpa menghubungkannya dengan kelompok tertentu. PAP dipilih
sebagai dasar penggolongan tingkat kepercayaan diri dalam penelitian ini
karena penelitian ini mengharapkan sesuatu yang ideal. Penggolongan ini
dibagi menjadi lima tingkat yaitu: sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan
sangat rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memberikan skor untuk masing-masing subjek.
2. Membuat tabulasi data penelitian.
3. Menjumlahkan skor total dari masing-masing subjek untuk setiap
item.
4. Menghitung skor maksimal yang seharusnya didapatkan oleh siswa
sehingga bisa dijadikan dasar usulan topik bimbingan.
Skor maksimal : 4
Jumlah item : 82
Total Skor Maksimal : 4 x 82 = 328
Tabel 5
Gambaran kepercayaan diri siswa-siswi SMP Negeri I Tepus
Perhitungan Prosentase Kualifikasi
90% x 328= 295 Sangat Tinggi
80% x 328 = 262 Tinggi
65% x 328 = 213 Cukup
55% x 328 = 180 Rendah
0% x 328 = 0 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Table 6
Skor-skor yang diperoleh
295-328 Sangat tinggi
262- 294 Tinggi
213-261 Cukup
180-212 Rendah
Nol- 179 Sangat rendah
Prosentase hasil skor yang diperoleh :
• 1/60 x 100% = 1,67% (Sangat Tinggi)
• 9/60 x 100% = 15% (Tinggi)
• 48/60 x 100% = 80,00% (Cukup)
• 2/60 x 100% = 3,33% (Rendah)
• 0/60 x100% = 0% (Sangat rendah)
5. Menggolongkan tingkat kepercayaan diri berdasarkan PAP I dengan
kriteria seperti yang disajikan dalam tabel 4.
Tabel 7
Penggolongan tingkat kepercayaan diri berdasarkan PAP I
Tingkat kepercayaan diri kualifikasi
90%-100% Sangat tinggi
80%-89% Tinggi
65%-79% Cukup tinggi
55%-64% Rendah
Dibawah55% Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
6. Menghitung skor-skor yang diperoleh pada setiap item dalam aspek
kepercayaan diri dengan menjumlahkan skor yang diperoleh dan
membandingkannya dengan skor maksimal, sehingga diketahui
manakah aspek kepercayaan diri yang sudah tinggi dan manakah aspek
kepercayaan diri siswa yang masih tergolong rendah.
Dari hasil perhitungan diperoleh hasil bahwa tingkat
kepercayaan diri siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun
Ajaran 2007/2008 ternyata masih kurang ideal. Hasil tinggi yang
diperoleh berjumlah 16,67%, sedangkan hasil yang kurang tinggi
diperoleh 83,33%. Dalam hal ini, perlu ada pembinaan melalui
bimbingan klasikal yang dilaksanakan oleh konselor sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Tingkat Kepercayaan Diri Siswa-Siswi Kelas VIII SMP
Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008
Tingkat kepercayaan diri siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Tepus
Tahun Ajaran 2007/2008 digolongkan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan
Tipe I (PAP I). Penilaian Acuan Patokan tipe I digunakan dengan
memperbandingkan skor yang diperoleh dengan skor seharusnya
(Masidjo,1995: 153). Penggolongan tingkat kepercayaan diri siswa-siswi
kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 dapat dilihat pada
tabel 8.
Tabel 8.
Penggolongan tingkat kepercayaan diri
Siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008
Rumus PAP
Tipe I
Rentang Skor Frekuensi Persentase Kualifikasi
90% - 100% 295 -328 1 1,67% Sangat Tinggi
80% - 89% 262 -294 9 15% Tinggi
65% - 79% 213 – 261 48 80,00% Cukup
55% - 64% 180 – 212 2 3,33% Rendah
≤ 54% 0 - 179 0 0% Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 8 menunjukkan bahwa di antara para siswa-siswi kelas VIII
SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 ada 1 responden (1,67%) yang
mempunyai kepercayaan diri yang berkualifikasi “sangat tinggi”; 9 responden
(15%) mempunyai kepercayaan diri yang berkualifikasi “tinggi”; 48
responden (80,00%) mempunyai kepercayaan diri yang berkualifikasi
“cukup”; 2 responden (3,33%) mempunyai kepercayaan diri yang
berkualifikasi “rendah”; dan tidak ada responden yang mempunyai
kepercayaan diri dengan kualifikasi “sangat rendah”.
Deskripsi tingkat kepercayaan diri siswa-siswi SMP Negeri I Tepus Tahun
Ajaran 2007/2008 dijadikan usulan topik-topik bimbingan klasikal untuk
meningkatkan kepercayaan diri siswa-siswi yang akan disajikan dalam bab V.
Topik-topik bimbingan klasikal yang akan diusulkan diambil berdasarkan
beberapa indikator yang masih rendah. Indikator tersebut adalah penerimaan
dari orang lain, memahami kelebihan, mampu menyelesaikan tugas tanpa
bantuan orang lain, pemahaman fisik, tidak terpengaruh oleh orang lain, dan
tidak dikuasai rasa takut.
B. Pembahasan
Pembahasan kepercayaan diri siswa/i SMP Negeri I Tepus Tahun
Ajaran 2007/2008 akan dibahas secara keseluruhan. Apabila dilihat dari hasil
penelitian maka ada siswa yang memiliki kepercayaan diri “sangat tinggi”,
“tinggi”, “cukup”, dan “rendah”. Siswa yang memiliki tingkat kepercayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
diri “sangat tinggi” sebanyak 1 siswa (1,67%), “tinggi” sebanyak 9 siswa
(15%), “cukup” sebanyak 48 siswa (80,00%), “rendah” sebanyak 2 siswa
(3,33%).
Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat kepercayaan diri
siswa-siswi SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 adalah “cukup”.
Maka dari itu, kepercayaan diri siswa-siswi SMP Negeri I Tepus perlu
ditingkatkan lagi melalui bimbingan klasikal agar siswa-siswi semakin
percaya pada kemampuannya sendiri sehingga mereka mau menerima diri apa
adanya. Dengan begitu, diharapkan mereka dapat mencapai apa yang mereka
inginkan dengan baik.
Ada sebagian kecil responden (15%) yang memiliki kepercayaan diri yang
tinggi. Hal ini disebabkan oleh kepribadian mereka yang terbuka, adanya
penerimaan dari orang lain, adanya penerimaan lingkungan, adanya harapan
dan pandangan positif mengenai masa depan, adanya penyesuaian diri,
berusaha memecahkan setiap masalah, tidak membandingkan diri dengan
orang lain, dan menyadari adanya kegagalan.
Kepercayaan diri merupakan kemampuan setiap orang untuk menilai
dirinya secara positif. Akibat dari orang yang mempunyai kepercayaan diri
yang tinggi antara lain: dapat menyelesaikan tugas dengan sebaik mungkin
dan tentu saja hasil yang diperoleh juga akan memuaskan, tidak ragu-ragu
dalam mengambil keputusan, selalu tampil dengan percaya diri dan optimis.
Oleh karena itu, rasa percaya diri pada setiap orang merupakan salah satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
kekuatan jiwa yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya orang tersebut
dalam mencapai tujuan hidupnya.
Siswa yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi dapat terlihat dari
tanda-tanda atau indikator misalnya: tidak takut, tidak bimbang dalam
menentukan pilihan, tidak membanding-bandingkan dirinya dengan orang
lain, mandiri atau tidak selalu tergantung pada orang lain, tidak ragu-ragu
dalam mengambil keputusan, melakukan pekerjaan sebaik mungkin sehingga
pintu selalu terbuka di kemudian hari, bertanggung jawab, mudah
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, mau bekerja keras untuk
mencapai tujuan, optimis, dan tenang.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya kepercayaan diri yang
tinggi. Faktor-faktor tersebut antara lain: (1) konsep diri yang positif, apabila
seseorang memiliki konsep diri yang positif maka ia akan merasa diri
berharga, ia akan menerima diri apa adanya dan kepercayaan diri yang ia
miliki tinggi. (2) yakin pada diri sendiri yaitu kemampuan untuk tidak
membandingkan dirinya dengan orang lain dan tidak terpengaruh oleh orang
lain. Ia juga mampu menyadari kekuatan dan kelebihannya sehingga ia dapat
menerima diri apa adanya. (3) Optimis yaitu kemampuan untuk memiliki
pandangan dan harapan yang positif mengenai diri dan masa depannya. Orang
yang optimis akan selalu berusaha untuk memecahkan masalahnya. Dengan
begitu ia percaya dengan kemampuan yang ia miliki dan kepercayaan dirinya
pun menjadi tinggi. (4) Kemandirian, kemandirian merupakan sikap tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
tergantungnya seseorang pada orang lain. Maka dari itu, orang yang mandiri
akan selalu yakin pada kemampuannya. (5) memiliki perasaan aman. Jika
orang merasa aman dengan diri dan lingkungannya maka ia akan terbebas dari
rasa takut, tidak ragu-ragu, dan tidak cemas sehingga kepercayaan dirinya pun
terbentuk dengan baik.
Kepercayaan diri yang tinggi merupakan modal dasar seseorang untuk
mencapai kesuksesan. Maka dari itu, kepercayaan diri yang tinggi perlu
dipupuk dan dikembangkan sejak dini terutama pendidikan dalam keluarga.
Pendidikan keluarga merupakan awal munculnya kepercayaan diri. Keluarga
yang mendidik anaknya dengan baik dapat membuat anak menjadi percaya
diri.
Sebagian besar responden (80,00%) memiliki kepercayaan diri yang
cukup. Kepercayaan diri yang cukup perlu diusahakan agar meningkat
menjadi tinggi. Orang yang memiliki kepercayaan diri kurang tinggi akan
berakibat negatif pada masa depannya. Ia akan selalu ragu-ragu dalam
mengambil setiap keputusan, ia tidak mampu bersikap optimis, ia selalu takut
dan cemas sehingga apa yang ia lakukan pun tidak akan berhasil dengan baik,
ia juga selalu tergantung pada orang lain.
Tanda-tanda/indikator kepercayaan diri siswa-siswi rendah antara lain:
tidak mampu menunjukkan kemampuan yang ia miliki, kurang berprestasi
dalam studi, malu-malu dan canggung, tidak berani mengungkapkan ide-ide
yang mereka miliki, membuang waktu dalam membuat keputusan karena ia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
masih ragu-ragu dalam mengambil keputusan, rendah diri, takut, merasa tidak
nyaman, sering menyalahkan orang lain.
Ciri-ciri di atas juga dimiliki oleh siswa-siswi SMP Negeri I Tepus. Dari
hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) mereka masih dikuasai rasa takut.
Hal ini ditunjukkan bahwa item no 72 mendapat skor 138 atau tergolong
rendah. Rasa takut ini dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman. Perasaan
tidak nyaman ini dapat menimbulkan keraguan untuk memunculkan ide-ide
yang ia miliki. (2) kemandirian mereka juga masih rendah. Hal ini
ditunjukkan bahwa item no 69 mendapat skor 141 atau tergolong rendah. (3)
pemahaman tentang kelebihan mereka masih kurang. Mereka belum mampu
memahami kelebihan-kelebihan yang mereka miliki. Dalam hal ini mereka
menjadi rendah diri, tidak percaya dengan kemampuan yang mereka miliki,
malu-malu dan canggung. Sebagai akibatnya prestasi mereka rendah. Hal ini
terbukti dari skor yang diperoleh dari item no 65 sebanyak 116 atau tergolong
rendah. (4) mereka masih ragu dalam mengambil keputusan. Sebagai
akibatnya ia selalu membuang waktu untuk memikirkan hal-hal yang tidak
begitu penting. Apabila ia mengalami kegagalan dalam keputusan yang ia
ambil maka ia akan cenderung menyalahkan orang lain. Hal ini terbukti dari
skor yang diperoleh pada item no 78 yaitu sebanyak 158 atau tergolong
rendah.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan seseorang memiliki tingkat
kepercayaan diri yang kurang tinggi. Faktor itu antara lain: (1) keadaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
ekonomi yang lemah menyebabkan orang tidak percaya diri karena ia merasa
diremehkan dan merasa rendah di hadapan yang lainnya. (2) kegagalan yang
sering dialami oleh seseorang dapat menyebabkan timbulnya percaya diri
yang rendah karena ia takut mencoba dan ada perasaan cemas jika ia harus
melakukan sesuatu. (3) kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang dapat
menyebabkan percaya diri mereka rendah karena orang yang kurang cerdas
akan sulit menyesuaikan diri. Dalam hal ini, ia juga sulit untuk berkomunikasi
dengan orang lain dan kepercayaan dirinya pun rendah. (4) mudah cemas dan
takut dapat menyebabkan orang tidak percaya diri karena ia tidak dapat
melakukan sesuatu dengan baik. Yang ada dalam pikiran dan perasaannya
hanyalah takut dan cemas sehingga ia tidak dapat mengekspresikan sesuatu
yang ia miliki dengan baik. (5) Pendidikan keluarga sangat menentukan
kepercayaan diri seseorang. Dalam hal ini keluarga merupakan tempat
pendidikan yang utama di dalam membentuk perkembangan pribadi setiap
orang. Apabila orang tua mendidik anaknya dengan tepat, maka anak dapat
berkembang menjadi pribadi yang sehat dan percaya dirinya pun akan
terbentuk dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
BAB V
TOPIK BIMBINGAN PERCAYA DIRI YANG PERLU DIBERIKAN
KEPADA PARA SISWA-SISWI KELAS VIII SMP NEGERI I TEPUS
TAHUN AJARAN 2007/2008
A. Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi-Sosial dalam Bentuk
Bimbingan Klasikal Bagi Siswa-Siswi Kelas VIII SMP Negeri I Tepus
Tahun Ajaran 2007/2008
Dalam penyusunan urutan topik bimbingan disajikan berdasarkan item-
item yang memiliki gradasi skor yang paling rendah. Dalam hal ini, peneliti
hanya mengusulkan 10 topik bimbingan. Keputusan ini diambil bukan berarti
mengabaikan item-item yang memiliki skor tinggi. Diharapkan dari ke 10 topik
pelatihan tersebut dapat mewakili lima aspek kepercayaan diri yang diteliti
sehingga melalui bimbingan klasikal para siswa/i SMP Negeri I Tepus semakin
merasa percaya diri.
Topik bimbingan yang direncanakan dapat dilaksanakan melalui
bimbingan klasikal. Untuk pelaksanaannya, tentu saja dibutuhkan keterlibatan
dan kerjasama dari pihak sekolah.
Salah satu dari 10 topik bimbingan di atas akan disajikan sebagai contoh Satuan Pelayanan Bimbingan (SPB).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 9
USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL KELAS VIII SMP NEGERI I TEPUS TAHUN AJARAN 2007/2008
No
No Item Tujuan Pelayanan
Materi Layanan Waktu
Bidang Bimbin
gan
Metode Sumber Topik Sub topik
1. 65 (belum mengetahui bakat yang dimiliki)
Siswa semakin mampu memahami dirinya
Pemahaman diri
- Arti pemahaman diri
- Menemukan bakatku
- Cara mengembang
kan bakatku - motto hidup
2 x 45 menit
Pribadi Cerita, Diskusi,Tugas
• Riyanto,Theo. 2006. Jadikan Dirimu Bahagia. Yogyakarta: Kanisius
• Sinurat, R.H.Dj. 1991. Konsep Diri dan Pengembangannya. Yogyakarta: USD
2. 74 (belum mampu menyelesaikan pekerjaannya sendiri)
Siswa semakin mampu menyelesaikan pekerjaannya sendiri
Kemandirian
- Arti mandiri - Mengenal ciri
kepribadian mandiri
- Keuntungan dan kerugian mandiri
1 x 45 menit
Pribadi- Sosial
Diskusi, experiential learning (refleksi)
• Iswidharmanjaya, Deri. Gregorius Agung. Psycholastic. 2004. Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Jakarta: Gramedia
• Widarso, Wishnubroto. 2005. Sukses Membangun Percaya diri. Jakarta: Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
3. 8,20, 72 (belum mampu mengungkapkan pendapat di muka umum)
Siswa semakin mampu mengungkapkan pendapatnya di depan umum
Tampil di muka umum
- pentingnya keberanian tampil di muka umum
- Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum tampil di muka umum
2 x 45 menit
Pribadi- Sosial
Refleksi, Simulasi Diskusi
• Sukadi,G. 1993. Public Speaking Bagi Pemula. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
4. 35,49,48 (siswa belum mampu terbuka pada orang lain)
Siswa semakin mampu terbuka pada orang lain
Keterbukaan
- Mengapa takut terbuka?
- Tujuan terbuka pada orang lain
- Keuntungan terbuka pada orang lain
1 x 45 menit
Pribadi-sosial
Refleksi, Diskusi
• Chandra, Julius. 1975. Hidup Bersama Orang Lain. Yogyakarta: Kanisius
5. 53,69,71,73 (belum mampu menyelesaikan masalahnya sendiri)
Siswa semakin mampu menyelesaikan masalahnya sendiri
Penyelesaian masalah
- Arti dari masalah
- Cara penyelesaian masalah
- Sikap yang baik dalam memecahkan masalah
2 x 45 menit
Pribadi-sosial
Cerita, Simulasi, Diskusi
• Sinurat,R.H.Dj. (1999). Reader Komunikasi Antar pribadi. prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Yogyakarta:USD
• Supratiknya, A. (1995). Komunikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
- Manfaat pemecahan masalah
Antar Pribadi: Tinjauan Psikologi. Yogyakarta: Kanisius.
6. 3 ( belum menyadari kelebihan yang dimiliki)
Siswa semakin mampu menyadari kelebihan yang ia miliki
Kelebihanku
- Menemukan kelebihanku
- Manfaat dari kelebihan yang dimiliki
- Cara mengembangkan kelebihanku
2 x 45 menit
Pribadi Refleksi, Diskusi
• Riyanto,Theo. 2006. Jadikan Dirimu Bahagia. Yogyakarta: Kanisius
7. 15,16 ( belum mampu menganggap orang tua sebagai teman sendiri/sahabat)
Siswa semakin mampu menyadari bahwa orang tua dapat dianggap seperti teman sendiri/sahabat
Sahabat - Arti sahabat - Orang tua
sebagai sahabat kita
1 x 45 menit
Pribadi-sosial
Cerita Refleksi, Diskusi
• Walters, J. Donald. 2000 Rahasia Kecil Persahabatan. Yogyakarta: Kanisus.
8. 56 (belum merasa diri berharga)
Siswa semakin mampu menghargai diri sendiri
Penghargaan diri
- Arti harga diri
- Ciri-ciri orang yang menghargai diri
- Keuntungan
1 x 45 menit
Pribadi Refleksi, Diskusi
• Centi, J. Paul. 1993. Mengapa Rendah Diri? Yogyakarta: Kanisius
• Richardson, Edward. 2002. Love Yourself. Yogyakarta: Kanisius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
jika orang mampu menghargai diri
9. 76 (mudah terpengaruh orang lain)
Siswa semakin yakin pada diri sendiri
Percaya diri
- Arti percaya diri
- Ciri orang yang percaya diri
- Keuntungan orang yang percaya diri
1 x 45 menit
Pribadi-Sosial
Refleksi, Diskusi
• Davies, Philippa. 2004. Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Yogyakarta: Torrent Books
• Hakim,Thursan. 2002. Mengatasi Rasa tidak Percaya Diri. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia
10 46 (belum berani menghadapi tantangan)
Siswa semakin mampu menghadapi tantangan
Optimis - Arti Optimis - Ciri orang
yang optimis - Keuntungan
optimis
1 x 45 menit
Pribadi Refleksi, Diskusi,
• Lauster, Peter. 1990. Tes Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
B. Contoh Satuan Pelayanan Bimbingan (SPB)
Satuan Pelayanan Bimbingan
Sekolah : SMP Negeri I Tepus, gunung Kidul
Kelas : VIII
Tahun : 2007/2008
A. Topik : Pemahaman Diri
B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial
C. Jenis Layanan : Pemberian Informasi, Bimbingan Klasikal
D. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pengembangan dan Pemeliharaan
E. Kompetensi yang
ingin dicapai : Sesudah mengikuti kegiatan ini diharapkan siswa
semakin mampu memahami dirinya.
F. Indikator : Sesudah mengikuti kegiatan ini diharapkan siswa
mampu:
1. Menyebutkan potensi yang paling menonjol pada
dirinya.
2. Menyebutkan motto hidup dan cita-citanya.
3. Menjelaskan pengalaman yang paling
menyenangkan dan menyedihkan.
4. Menjelaskan peranan Tuhan dalam hidupnya.
G. Materi Pelayanan :
1. Potensi yang menonjol dalam dirinya.
2. Motto hidup dan cita-citanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
3. Pengalaman yang menyenangkan dan
menyedihkan.
4. Peran Tuhan dalam hidupnya.
H. Strategi Penyajian :
1.Metode : Diskusi, Tanya jawab.
2.Langkah-langkah :
Kokurikuler Intrakurikuler
1. Fasilitator menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan secara singkat.
2. Fasilitator mengajak peserta untuk menjadi peramal tetapi bukan untuk meramal orang lain, melainkan untuk diri sendiri dengan cara menjadi peramal lewat tangan mereka sendiri.
3. Fasilitator meminta peserta untuk menggambar tangan kiri menggunakan tangan kanan.
4. Fasilitator meminta peserta untuk menuliskan simbol pada :
• Ibu jari : bakat/potensi yang dimiliki • Telunjuk : motto/semangat hidup • Jari tengah : cita-cita • Jari manis : pengalaman yang
menyenangkan • Jari kelingking : pengalaman yang
menyedihkan • Telapak tangan : campur tangan
Tuhan dalam pengalaman hidupnya. 5. Fasilitator meminta peserta untuk
mengungkapkan/sharing tentang hasil kerjanya.
6. Perwakilan dari siswa untuk mensharingkan dalam kelompok besar.
7. Fasilitator memberi kesimpulan dan menutup pertemuan.
Binimbing diminta untuk menuliskan manfaat dan kesannya tentang kegiatan ini dan mencatat dalam buku pribadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
I. Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas VIII .
J. Waktu
Semester : I
Tanggal : ….. 2008,
Waktu : 90 menit
K. Pihak-pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan peranannya
masing-masing :-
N. Alat : -
O. Evaluasi :
1. Sebutkanlah potensi yang menonjol pada dirimu!
2. Jelaskan motto dan cita-citamu!
3. Jelaskan pengalaman yang menyenangkan dan menyedihkan dalam
hidupmu!
4. Jelaskan peran Tuhan dalam hidupmu!
P. Rencana Tindak Lanjut : konseling individual bagi siswa yang membutuhkan
Q. Catatan Khusus : -
R. Sumber ( daftar pustaka) :
• Riyanto,Theo.2006.Jadikan Dirimu Bahagia.Yogyakarta.Kanisius
• Sinurat,R.H.Dj. (1999). Konsep Diri dan Pengembangannya (Diktat Mata
Kuliah Dinamika Kelompok), Yogyakarta: FKIP Universitas Sanata Dharma.
Yogyakarta, 5 Desember 2007
Mengetahui,
Koordinator BK Guru Pembimbing
(………………) ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Handout Pemahaman Diri
Gambaran diri pribadi sangatlah unik dan berkembang terus. Theo Riyanto
(2006: 15) mengatakan bahwa kita masing-masing adalah pribadi yang unik,
betatapun kita memiliki kesamaan-kesamaan yang cukup banyak. Keberadaan kita
juga memiliki tugas dan fungsi tertentu, yang tidak dimilki oleh orang lain.
Kita mampu memahami diri lewat media telapak tangan dan jari-jari kita.
Pemahaman diri dapat dilakukan secara terus-menerus. Dengan demikian, kita dapat
menemukan pemahaman diri yang utuh dan penuh. Pemahaman diri lewat jari
dimulai dari potensi diri, semangat/motto hidup, cita-cita, pengalaman yang paling
menyenangkan, pengalaman yang paling menyedihkan dan mengecewakan, dan
peranan Tuhan dalam sejarah sepanjang hidup kita. Pemahaman diri tidak akan
pernah habis untuk digali dan dibahas secara tuntas.
Pemahaman diri kita tidak bisa hanya satu demi satu, tetapi harus menyeluruh
seperti kita lihat dari kelima jari kita yang dapat mewakili pribadi kita. Jari-jari yang
ujungnya terpisah, ternyata tetap satu di dalam telapak tangan. Potensi, motto hidup,
cita-cita, pengalaman positif, dan pengalaman negatif tidak akan lepas sendiri-sendiri.
Semua ini harus kita lihat secara utuh bahwa dibalik semua ini yang mempersatukan
dan berperan adalah Tuhan sendiri. Kelima jari yang terpisah itu bersatu dalam
telapak tangan. Dalam telapak tangan, semua yang ada bersatu dan yang menjadi
sumber adalah Tuhan. Tuhan sendiri yang mempersatukan segala-galanya. Hanya,
sekarang ini sejauh mana kita menyadari peran Tuhan dalam hidup kita? Apakah kita
menyadari adanya campur tangan Tuhan dalam: potensi, moto hidup, cita-cita,
pengalaman positif, dan pengalaman negatif? Apakah kita mampu untuk
merenungkan campur tangan Tuhan dalam perjalanan sejarah hidup kita sampai saat
ini?.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB VI
PENUTUP
A. Ringkasan
Topik penelitian ini adalah deskripsi tingkat kepercayaan diri siswa-
siswi SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 dan implikasinya
terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal. Topik ini dipilih dengan
pertimbangan bahwa kepercayaan diri sangat penting dimiliki oleh setiap
orang. Orang yang percaya diri dapat menyelesaikan tugas dan tanggung
jawabnya dengan baik. Ia juga mempunyai keberanian dan kemampuan
untuk meningkatkan prestasinya sendiri. Selanjutnya orang yang percaya
diri akan lebih mudah dipercaya oleh orang lain, karena penampilan dan
keberaniannya untuk bertindak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri
siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 dan
memberikan usulan kepada sekolah melalui usulan topik-topik bimbingan
klasikal yang akan diberikan kepada guru Bimbingan dan Konseling.
Pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah
tingkat kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun
Ajaran 2007/2008? Dan topik-topik bimbingan klasikal apa saja yang sesuai
untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I
Tepus Tahun Ajaran 2007/2008?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Sebagaimana telah dijelaskan dalam bab III bahwa jenis penelitian ini
adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Populasi
penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran
2007/2008 sebanyak 144 siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
sampel yang berjumlah 60 siswa. Sisa dari sampel, berjumlah 36 siswa
dipakai untuk uji coba. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 1
Oktober 2007.
Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang disusun oleh peneliti
sendiri. Instrumen tersebut memuat lima aspek yaitu: (1) Konsep diri yang
positif; (2) Yakin pada diri sendiri; (3) Optimis; (4) Mandiri; (5) Perasaan
Aman. Kuesioner final yang digunakan dalam penelitian memuat 82 butir
pertanyaan.
Teknik analisis data yang digunakan meliputi tabulasi data tentang
tingkat kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun
Ajaran 2007/2008, distribusi frekuensi, dan penentuan kualifikasi tingkat
kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus berdasarkan
Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe I. Penggolongan kualifikasi tingkat
kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran
2007/2008 meliputi: sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat rendah.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat kepercayaan diri
siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 sangat
bervariasi: 1 siswa (1,67%) mempunyai tingkat kepercayaan diri yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
“sangat tinggi”, 9 siswa (15%) mempunyai tingkat kepercayaan diri
“tinggi”, 48 siswa (80,00%) mempunyai tingkat kepercayaan diri “cukup”,
dan 2 siswa (3,33%) mempunyai tingkat kepercayaan diri “rendah, dan tidak
ada siswa yang mempunyai tingkat kepercayaan diri “sangat rendah”. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan diri siswa/i kelas
VIII SMP Negeri I Tepus termasuk “cukup”.
B. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagian besar siswa/i kelas
VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 mempunyai tingkat
kepercayaan diri “cukup”.
C. Saran-Saran
1. Bagi SMP Negeri I Tepus
a. Pihak SMP Negeri I Tepus
SMP Negeri I Tepus disarankan mengadakan bimbingan klasikal
bagi setiap kelas. Hendaknya setiap minggu, kegiatan bimbingan
juga dilaksanakan walaupun hanya satu jam pelajaran. Dalam hal ini
kegiatan bimbingan klasikal bagi para siswa/i sangat perlu dilakukan
untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa/i.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
b. Konselor Sekolah
Konselor sekolah hendaknya mempersiapkan program
bimbingan yang dapat digunakan untuk bimbingan klasikal. Program
tersebut kemudian disusun satuan pelayanan bimbingan (SPB).
Selain itu, konselor sekolah juga harus peka terhadap anak yang
kepercayaan dirinya kurang. Apabila konselor sekolah melihat
tanda-tanda bahwa kepercayaan diri anak rendah, maka konselor
berhak memanggil anak tersebut untuk diajak konseling.
c. Siswa
Siswa diharapkan mampu memahami topik-topik bimbingan
percaya diri yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling.
Dengan memahami topik tersebut diharapkan siswa dapat
meningkatkan kepercayaan diri mereka. Apabila siswa mengalami
kesulitan dalam meningkatkan kepercayaan diri maka diharapkan
siswa bersedia melakukan wawancara pribadi/konseling.
2. Bagi Peneliti lain
a. Mengingat pentingnya kepercayaan diri bagi kehidupan seseorang,
alangkah baiknya apabila peneliti-peneliti lain mau mengembangkan
penelitian ini di mana sampel penelitian tidak hanya terbatas pada
siswa sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Mengingat pentingnya rasa percaya diri, peneliti lain diharapkan mengadakan
penelitian tentang pokok yang sama agar setiap hasil penelitian dapat saling
melengkapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Daftar Pustaka
Angelis, De B. 2003. Percaya Diri Sumber Sukses dan Kemandirian. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Arikunto, S. 2003. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka
Cipta Azwar, S. 2004. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar Offset -----------.1992. Reliabilitas dan Validitas. Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bruno, F. J. 1989. Kamus Istilah Kunci Psikologi. Yogyakarta: Kanisius
Centi, P.J. 1993. Mengapa Rendah diri? Yogyakarta: Kanisius
Davies, P. 2004. Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Yogyakarta: Torrent Books Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka Furchan, A. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional -----------------. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional Hadi, S. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset
-----------------. 1990. Analisis Butir Instrumen, Angket, Tes, dan Skala nilai dnegan BASICA. Yogyakarta: Andi Offset
Hakim,T. 2002. Mengatasi Rasa tidak Percaya Diri. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia Hurlock. 1989. Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Iswidharmanjaya, Deri. Gregorius Agung. Psycholastic. 2004. Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Jakarta: Gramedia
Lauster, Peter. 1990. Tes Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara
Lie, Anita. 2004. 101 Cara Menumbuhkan Percaya Diri Anak. Jakarta: Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Masidjo.1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius
Monsanto, Carmen Pernia. 1992. Dalam Keheningan Memupuk Kepercayaan dan
Harga Diri. Yogyakarta: Kanisius Poerwodarminto. 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai pustaka Prayitno dan Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka
Cipta Ramadhani, S. 2006. Positive Communication. Yogyakarta: Diglossia Media
Riyanto, T. 2006. Jadikan Dirimu Bahagia. Yogyakarta: Kanisius
Sinurat. 1991. Konsep Diri dan Pengembangannya. Yogyakarta: USD
Sujanto, Agus. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru
Suparno, Paul. 2000. Statistika. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma
Taylor, Ros. 2003. Confidence In Just 7 Days. Yogyakarta: Divapress
The Gideons International. 1997. Perjanjian Baru, Mazmur dan Amsal. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
Widarso, Wishnubroto. 2005. Sukses Membangun Percaya diri. Jakarta: Gramedia.
Winkel.1997.Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana.
Winkel dan Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta:
Grasindo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Lampiran 1
KUESIONER TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI
SISWA/SISWI SMP NEGERI I TEPUS, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2007/2008
Kuesioner ini bertujuan untuk mengungkap tingkat kepercayaan diri siswa/siswi
SMP Negeri I Tepus berdasarkan pengalaman masing-masing siswa. Untuk itu, saya
mengharapkan kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini dengan teliti,jujur, dan
sesuai dengan keadaan Anda. Data Anda bersifat rahasia dan jawaban Anda tidak
mempengaruhi nilai raport. Atas kesediaan Anda mengisi kuesioner ini saya ucapkan
banyak terima kasih.
Petunjuk Pengisian Kuesioner :
1. Bacalah kuesioner ini dengan teliti!
2. Isilah kuesioner di bawah ini dengan memberi tanda centang (√) pada kolom
alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan dirimu!
Alternatif jawaban :
• Ss : Sangat Sering
• Sr : Sering
• Cs : Cukup Sering
• J/TP : Jarang/Tidak Pernah
Identitas :
No absen :………………………………...
Jenis Kelamin : ………………………………..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Kelas :…………………………………
Hari /Tanggal Pengisian :………………………………..
No Item Ss Sr Cs J/Tp
1. Saya mampu memahami kekurangan yang saya
miliki.
2. Saya mengetahui bahwa kekurangan yang saya
miliki harus saya perbaiki.
3. Saya menyadari kelebihan yang saya miliki.
4. Saya bangga karena sekolah saya bagus.
5. Saya mampu bekerjasama dengan orang lain.
6. Saya tidak mendapat kebebasan berbicara di
keluarga saya.
7. Saya senang membantu orang tua saya.
8. Saya berani memberikan nasehat kepada anggota
keluarga lain yang melakukan kesalahan.
9. Perlakuan orang tua saya cukup adil terhadap anak-
anaknya.
10. Saya bahagia dengan keadaan keluarga saya
sekarang.
11. Saya diberi kebebasan untuk memilih cita-cita saya.
12. Saya berani meminta maaf apabila saya melakukan
kesalahan.
13. Saya dilatih menyelesaikan setiap masalah yang
saya hadapi dengan baik.
14. Saya mendapat pengalaman dan pengetahuan dari
orang tua saya mengenai perubahan fisik yang
terjadi pada diri saya.
15. Saya dianggap dewasa oleh orang tua saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
16. Saya merasa bahwa orang tua saya seperti teman
saya sendiri sehingga saya bebas mengungkapkan
apa yang terjadi pada diri saya.
17. Saya diterima dengan baik oleh orang tua saya.
18. Saya merasa disayangi oleh keluarga saya.
19. Saya menghormati guru yang sedang mengajar di
kelas.
20. Saya berani mengungkapkan pendapat saya
terhadap guru.
21. Saya diterima oleh guru saya.
22. Saya diremehkan oleh guru saya.
23. Saya senang bergaul dengan banyak teman.
24. Saya malu ketika saya harus menyapa lebih dulu
kepada teman saya.
25. Saya merasa cemas dengan penilaian orang lain
terhadap saya.
26. Saya mampu berbicara lancar ketika berhadapan
dengan teman lain.
27. Saya hanya bergaul dengan teman sekelas saja.
28. Saya tidak berani mengungkapkan pendapat saya.
29. Saya merasa senang karena saya diterima oleh
teman lain.
30. Saya kesulitan bergaul dengan teman yang baru
saya kenal.
31. Saya menganggap teman baru itu sebagai musuh
saya.
32. Saya malu ketika bergaul dengan teman yang lebih
kaya dari pada saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
33. Kebutuhan saya tercukupi.
34. Saya mampu hidup secara sederhana.
35. Saya mau mengakui keadaan diri saya kepada orang
lain.
36. Saya mampu menghargai diri saya sendiri.
37. Saya menerima keadaan diri saya apa adanya.
38. Saya menerima kenyataan hidup saya.
39. Saya tidak mampu menyesuaikan diri saya dengan
orang lain.
40. Saya mengeluh dengan keadaan tubuh saya
41. Saya merawat tubuh saya dengan baik
42. Saya senang dengan bentuk rambut saya
43. Saya puas dengan keadaan diri saya
44. Saya tidak bangga dengan kemampuan yang saya
miliki.
45. Saya tidak mau berusaha memecahkan setiap
masalah yang saya hadapi.
46. Saya berani menghadapi tantangan dengan tegar.
47. Saya mempunyai cita-cita untuk masa depan saya.
48. Saya terbuka kepada orang lain tentang keadaan diri
saya
49. Saya mampu menceritakan apa yang terjadi pada
diri saya kepada orang lain.
50. Saya berharap hari depan saya lebih baik dari pada
sekarang.
51. Saya berfikir bahwa hari depan saya harus lebih
baik dari pada sekarang
52. Saya mampu bersikap tenang dalam menghadapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
ujian
53. Saya mudah cemas dalam situasi yang
menegangkan.
54. Saya mampu menyelesaikan masalah dengan
tenang
55. Setiap tindakan yang saya lakukan tidak mendapat
dukungan dari orang lain.
56. Saya merasa diri saya berharga
57. Saya tidak mampu menghormati diri saya
58. Saya tidak diterima oleh keluarga saya
59. Saya tidak berani jika berbeda pendapat dengan
orang lain
60 Saya sadar bahwa kegagalan itu awal dari
keberhasilan
61. Saya merasa bahwa kegagalan adalah suatu
pengalaman yang berharga buat saya
62. Saya putus asa dalam mencari jalan keluar dari
setiap masalah
63. Saya berusaha sungguh-sungguh dalam melakukan
sesuatu sesuai dengan kemampuan saya
64. Saya ragu-ragu dalam mengambil setiap tindakan
65. Saya menyadari bahwa bakat yang saya miliki
harus saya kembangkan.
66. Saya ingin menjadi seperti orang lain.
67. Saya sadar bahwa diri saya berbeda dengan orang
lain.
68. Saya diberi kesempatan oleh orang tua saya dalam
menyelesaikan masalah saya sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
69. Saya meminta pertimbangan orang lain sebelum
saya mengambil keputusan.
70. Saya merasa malu apabila saya tidak diterima oleh
teman saya
71. Saya tidak putus asa dalam menghadapi setiap
masalah.
72. Saya tidak takut ketika saya berbicara di depan
kelas
73. Saya mampu menyelesaikan masalah saya sendiri.
74. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan saya sendiri
tanpa bantuan orang lain.
75. Saya tidak berani melakukan aktivitas sendiri.
76. Saya tidak terpengaruh oleh ajakan teman saya
untuk meninggalkan jam pelajaran di kelas.
77. Saya tidak yakin dengan kemampuan saya
78. Saya yakin dengan apa yang telah saya putuskan
79. Saya malu karena letak rumah saya jauh dari
keramaian.
80. Saya kurang puas dengan keadaan diri saya
81. Saya mudah menyerah jika saya mengalami
kegagalan
82. Saya tidak mau berusaha meraih masa depan yang
lebih baik
Periksalah kembali jawaban Anda dan pastikan tidak ada nomor yang terlewati!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 361 3 4 3 3 2 2 4 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 1 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 22 2 4 1 4 3 2 4 4 2 4 2 3 4 2 1 4 4 2 4 3 4 3 1 4 3 1 4 2 4 2 1 1 1 4 4 33 3 4 3 4 4 4 3 1 1 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 4 1 1 4 4 3 44 2 2 3 1 2 1 3 3 4 4 1 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 4 3 1 2 4 3 4 25 2 3 2 3 2 4 4 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 1 3 3 3 4 4 4 3 1 4 4 4 36 2 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 1 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 1 1 4 4 4 27 2 3 2 4 3 3 4 2 1 1 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 3 4 2 2 3 4 4 38 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 1 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 2 4 39 1 2 2 2 4 4 4 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 1 4 4 4 3
10 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 211 2 3 1 4 3 4 4 1 3 4 4 4 3 4 4 3 4 1 4 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 3 1 2 4 4 212 3 4 1 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 1 1 4 2 1 4 3 4 4 4 4 3 1 2 4 3 4 213 1 3 4 3 1 1 3 3 4 4 1 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 4 4 3 4 3 2 1 3 4 4 314 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 1 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 4 415 3 2 2 3 2 2 4 2 3 4 2 2 2 2 2 4 2 4 4 1 4 1 2 3 2 4 4 3 4 2 2 3 3 3 4 216 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 3 3 4 4 3 2 3 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 1 4 3 4 317 1 2 3 4 1 2 3 3 2 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 2 4 4 1 3 3 4 3 4 2 3 2 1 3 3 4 318 3 3 1 4 3 4 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 2 1 3 4 4 319 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 2 2 4 3 4 220 1 3 4 3 2 1 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 2 1 3 4 4 321 2 3 1 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 4 3 2 1 2 4 4 4 4 4 2 1 2 3 4 322 2 3 3 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 2 3 3 2 3 3 4 3 1 2 3 3 4 323 2 2 2 4 2 2 3 2 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 324 2 2 4 2 2 1 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 225 2 3 1 4 2 2 2 3 2 3 2 3 4 4 1 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 1 2 3 3 4 326 3 2 4 2 2 1 3 3 3 3 1 1 3 4 4 4 2 4 4 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 227 1 2 2 3 1 1 2 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 1 3 2 4 4 4 3 4 2 1 4 4 4 228 2 4 1 4 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 1 3 2 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 429 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 1 3 4 4 230 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 2 4 2 3 4 3 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 1 3 4 4 331 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 2 2 3 2 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 232 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 2 4 4 3 4 4 2 2 4 4 4 233 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 2 2 3 3 4 234 2 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 1 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 335 3 4 2 4 2 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 336 1 2 4 3 2 3 4 2 4 4 3 2 3 4 3 4 2 4 2 3 3 4 1 2 2 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3
76 104 90 117 89 94 119 97 112 135 90 115 113 120 116 136 121 115 127 110 133 98 76 101 97 134 136 133 136 126 74 57 119 131 143 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 732 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 2 2 2 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 1 3 2 31 1 3 2 4 2 4 4 1 1 4 4 3 1 1 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 2 2 4 3 3 4 4 3 4 3 2 1 3 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 43 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 1 2 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 2 3 1 2 3 34 3 4 2 4 3 3 2 3 1 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 1 2 3 34 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 4 4 4 4 2 3 4 4 2 2 2 3 2 4 3 3 4 2 2 2 3 33 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 33 3 3 4 4 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 1 4 4 2 3 3 1 4 2 24 4 4 4 4 2 2 3 2 2 4 3 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 3 34 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 43 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 3 34 1 3 4 4 4 4 3 2 1 4 4 4 2 2 3 3 1 3 4 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 44 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 34 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 41 2 4 4 4 2 2 2 3 1 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 4 2 3 4 4 3 1 2 1 4 3 2 2 1 3 3 23 3 4 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 43 4 4 2 2 4 3 2 2 2 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 34 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 2 2 1 2 4 4 34 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 2 3 4 33 3 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 2 1 4 4 33 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 1 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 34 3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 1 2 2 2 4 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 22 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 1 2 2 24 1 4 3 4 3 2 2 2 2 4 4 3 2 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 43 3 2 3 3 3 3 4 3 1 4 3 4 2 2 1 4 4 4 1 4 4 4 4 3 2 3 1 4 4 4 2 3 1 4 4 44 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 43 3 4 2 3 4 4 4 1 2 4 4 4 2 1 4 2 3 4 3 4 2 4 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2 1 3 3 34 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 1 4 4 4 2 3 3 33 2 3 3 4 2 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 2 3 3 24 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 32 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 2 2 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 1 3 3 33 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 44 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 4 3 2 2 4 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 4 34 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 2 3 3 44 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 2 2 2 4 2 4 4 2 4 4 4 3 3 4 1 4 3 3 4 2 1 2 2 34 3 4 1 3 2 3 2 2 1 3 4 3 2 1 4 2 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 1 3 2 3
119 101 133 115 133 122 117 111 101 83 135 134 130 90 77 117 115 105 137 126 132 127 129 123 112 116 112 93 131 127 120 122 96 66 113 113 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 1103 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 1 4 4 4 4 1 3 4 4 4 2 2 23 4 4 4 4 4 4 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 1 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 1 34 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 22 4 3 4 4 4 2 2 1 2 2 2 2 2 4 4 2 4 4 4 3 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 2 22 4 3 4 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 3 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 23 4 3 4 4 2 2 2 1 3 3 3 2 2 4 4 4 3 2 2 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 22 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 23 4 4 4 4 4 1 1 1 3 3 3 2 1 4 4 2 2 1 1 1 3 2 1 2 3 2 3 1 1 4 3 2 4 4 2 32 4 4 4 4 4 3 4 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 2 3 2 4 4 1 2 2 2 4 2 2 3 4 3 3 4 3 32 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 43 4 3 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 2 2 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 1 1 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 2 1 2 4 4 4 4 4 12 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 24 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 22 3 3 4 3 4 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 4 2 1 1 2 3 1 2 2 3 2 2 2 4 2 2 3 2 2 32 4 4 4 3 4 2 3 1 3 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 12 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 2 4 4 2 4 2 2 2 2 2 1 3 4 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 23 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 1 2 3 4 4 2 2 4 32 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 4 3 22 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 1 4 2 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 21 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 3 2 3 4 4 2 1 4 12 4 3 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 3 3 22 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 3 4 3 4 3 2 2 4 4 4 4 3 22 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 2 2 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 2 2 2 2 3 3 2 4 2 2 3 4 2 24 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 4 4 3 22 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 2 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 33 4 3 4 4 3 1 1 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 22 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 4 2 2 3 4 4 4 4 3 34 4 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 2 3 2 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 4 2 2 2 4 4 4 4 4 33 4 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 1 2 4 2 3 4 4 3 22 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 2 2 4 4 4 4 4 3 32 4 4 4 4 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 23 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 1 3 4 2 1 2 3 3 4 2 3 2 4 4 4 4 3 32 4 4 4 4 2 3 4 2 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 2 3 3 4 4 2 4 4 4 2 4 2 22 4 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 3 3 4 3 4 3 2
90 143 131 144 133 131 107 112 67 104 121 125 122 94 133 134 121 130 105 105 110 122 109 79 89 114 108 132 90 81 113 129 131 125 133 106 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 1344 2 2 3 2 2 1 3 2 2 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4211 3 4 3 3 1 4 1 4 1 4 4 4 2 1 2 4 2 4 1 2 2 1 1 4003 3 2 2 2 3 2 4 2 3 3 4 4 2 3 2 4 4 4 2 4 3 3 2 4373 2 2 3 2 2 1 4 1 2 3 3 3 1 2 2 3 4 2 3 2 2 4 2 3653 2 2 2 2 2 2 3 1 2 4 3 4 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 4102 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 2 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4022 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4304 3 3 4 1 1 3 4 1 1 1 3 2 3 3 3 2 4 1 4 2 3 4 3 3712 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3974 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4773 3 2 1 2 3 2 2 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 3 4 1 2 4314 3 3 4 1 1 1 4 3 2 3 4 4 4 2 3 4 4 4 1 4 4 4 2 4243 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 4173 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 2 4 4 3 2 4571 2 2 4 2 3 2 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 4 2 2 3 2 3 2 3442 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4143 2 2 3 2 2 1 4 2 2 3 2 4 2 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2 3993 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4353 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 2 3 2 3 4 2 3 3 3 4 2 4023 2 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 2 4392 2 2 3 2 3 1 2 1 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 3 4352 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3613 2 3 3 3 3 4 4 2 2 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4353 2 3 2 2 2 2 4 2 2 4 3 4 2 2 2 3 3 2 4 4 2 4 1 3084 3 3 3 2 2 2 4 1 1 2 2 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3094 4 2 3 2 3 3 4 2 2 2 4 4 2 1 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4433 2 2 3 1 1 2 2 2 2 1 4 3 2 2 2 3 3 1 3 3 4 3 2 3873 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4533 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4183 3 2 1 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 2 4 3 3 4223 2 2 2 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 4064 3 2 3 2 3 3 4 2 2 3 2 4 1 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 4353 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3863 2 1 3 1 2 3 3 1 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3372 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 2 4 2 4 3 4 4 2 2 4322 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 2 386
103 94 85 100 77 90 88 116 79 89 108 113 135 91 105 95 129 126 113 109 125 120 115 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
36 100,00 ,0
36 100,0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
,86068a
,82367b
135
,914
,955,955
,954
ValueN of Items
Part 1
ValueN of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal LengthUnequal Length
Spearman-BrownCoefficientGuttman Split-Half Coefficient
The items are: Q1, Q3, Q5, Q7, Q9, Q11, Q13, Q15, Q17, Q19, Q21, Q23, Q25,Q27, Q29, Q31, Q33, Q35, Q37, Q39, Q41, Q43, Q45, Q47, Q49, Q51, Q53, Q55,Q57, Q59, Q61, Q63, Q65, Q67, Q69, Q71, Q73, Q75, Q77, Q79, Q81, Q83, Q85,Q87, Q89, Q91, Q93, Q95, Q97, Q99, Q101, Q103, Q105, Q107, Q109, Q111,Q113, Q115, Q117, Q119, Q121, Q123, Q125, Q127, Q129, Q131, Q133, Q135.
a.
The items are: Q135, Q2, Q4, Q6, Q8, Q10, Q12, Q14, Q16, Q18, Q20, Q22, Q24,Q26, Q28, Q30, Q32, Q34, Q36, Q38, Q40, Q42, Q44, Q46, Q48, Q50, Q52, Q54,Q56, Q58, Q60, Q62, Q64, Q66, Q68, Q70, Q72, Q74, Q76, Q78, Q80, Q82, Q84,Q86, Q88, Q90, Q92, Q94, Q96, Q98, Q100, Q102, Q104, Q106, Q108, Q110,Q112, Q114, Q116, Q118, Q120, Q122, Q124, Q126, Q128, Q130, Q132, Q134.
b.
Item Statistics
2,11 ,667 362,89 ,708 362,50 1,000 363,25 ,732 362,47 ,845 362,61 ,994 363,31 ,710 362,69 ,710 363,11 ,854 363,75 ,604 362,50 ,910 36
Q1Q2Q3Q4Q5Q6Q7Q8Q9Q10Q11
Mean Std. Deviation N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item Statistics
3,19 ,786 363,14 ,593 363,33 ,676 363,22 ,866 363,78 ,485 363,36 ,762 363,19 ,856 363,53 ,736 363,06 ,860 363,69 ,710 362,72 ,701 362,11 ,785 362,81 1,009 362,69 ,624 363,72 ,659 363,78 ,422 363,69 ,525 363,78 ,540 363,50 ,697 362,06 ,826 361,58 ,732 363,31 ,749 363,64 ,543 363,97 ,167 362,67 ,632 363,31 ,856 362,81 ,822 363,69 ,525 363,19 ,889 363,69 ,525 363,39 ,766 363,25 ,692 363,08 ,841 362,81 ,749 362,31 ,856 363,75 ,500 363,72 ,454 363,61 ,494 362,50 ,697 362,14 ,593 363,25 ,906 363,19 ,749 362,92 ,874 363,81 ,467 363,50 ,811 363,67 ,717 363,53 ,609 363,58 ,649 36
Q12Q13Q14Q15Q16Q17Q18Q19Q20Q21Q22Q23Q24Q25Q26Q27Q28Q29Q30Q31Q32Q33Q34Q35Q36Q37Q38Q39Q40Q41Q42Q43Q44Q45Q46Q47Q48Q49Q50Q51Q52Q53Q54Q55Q56Q57Q58Q59
Mean Std. Deviation N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item Statistics
3,42 ,732 363,11 ,785 363,22 ,681 363,11 ,785 362,58 ,874 363,64 ,683 363,53 ,696 363,33 ,756 363,39 ,688 362,67 ,756 361,83 ,811 363,14 ,723 363,14 ,683 363,17 ,655 362,50 ,737 363,97 ,167 363,64 ,593 364,00 ,000 363,69 ,624 363,64 ,723 362,97 ,941 363,11 ,887 361,86 ,639 362,89 ,747 363,36 ,683 363,47 ,736 363,39 ,766 362,61 ,728 363,69 ,577 363,72 ,615 363,36 ,833 363,61 ,645 362,92 ,841 362,92 ,937 363,06 ,924 363,39 ,728 363,03 ,941 362,19 ,786 362,47 ,845 363,17 ,697 363,00 ,632 363,67 ,586 362,50 ,910 362,25 ,806 363,14 ,593 363,58 ,692 363,64 ,639 363,47 ,736 36
Q60Q61Q62Q63Q64Q65Q66Q67Q68Q69Q70Q71Q72Q73Q74Q75Q76Q77Q78Q79Q80Q81Q82Q83Q84Q85Q86Q87Q88Q89Q90Q91Q92Q93Q94Q95Q96Q97Q98Q99Q100Q101Q102Q103Q104Q105Q106Q107
Mean Std. Deviation N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item Statistics
3,69 ,749 362,94 ,791 362,25 ,649 362,86 ,798 362,61 ,645 362,36 ,639 362,78 ,760 362,14 ,639 362,50 ,737 362,44 ,877 363,22 ,797 362,19 ,856 362,47 ,810 363,00 ,828 363,14 ,723 363,75 ,500 362,53 ,774 362,92 ,770 362,64 ,723 363,58 ,604 363,50 ,737 363,14 ,867 363,03 ,910 363,47 ,736 363,33 ,717 363,19 ,889 362,31 ,624 363,11 ,708 36
Q108Q109Q110Q111Q112Q113Q114Q115Q116Q117Q118Q119Q120Q121Q122Q123Q124Q125Q126Q127Q128Q129Q130Q131Q132Q133Q134Q135
Mean Std. Deviation N
Item-Total Statistics
415,58 808,364 ,188 ,918414,81 799,075 ,408 ,917415,19 820,047 -,089 ,920414,44 798,997 ,396 ,917415,22 796,521 ,392 ,917415,08 805,564 ,166 ,918414,39 808,016 ,184 ,918415,00 818,857 -,084 ,919414,58 811,964 ,066 ,918413,94 822,054 -,187 ,919415,19 815,704 -,012 ,919414,50 812,486 ,063 ,918414,56 807,683 ,234 ,918
Q1Q2Q3Q4Q5Q6Q7Q8Q9Q10Q11Q12Q13
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics
414,36 804,180 ,295 ,917414,47 803,342 ,241 ,918413,92 810,421 ,191 ,918414,33 794,457 ,487 ,916414,50 819,857 -,095 ,919414,17 804,829 ,253 ,917414,64 801,266 ,286 ,917414,00 816,914 -,037 ,919414,97 821,056 -,140 ,919415,58 805,793 ,214 ,918414,89 823,073 -,141 ,920415,00 803,771 ,333 ,917413,97 809,342 ,164 ,918413,92 810,650 ,213 ,918414,00 803,543 ,407 ,917413,92 810,421 ,170 ,918414,19 792,618 ,582 ,916415,64 800,009 ,326 ,917416,11 834,616 -,454 ,921414,39 815,387 ,000 ,919414,06 797,825 ,581 ,916413,72 817,292 -,146 ,918415,03 806,371 ,255 ,917414,39 802,359 ,265 ,917414,89 813,302 ,042 ,919414,00 803,943 ,394 ,917414,50 800,600 ,289 ,917414,00 805,657 ,336 ,917414,31 789,304 ,605 ,916414,44 792,425 ,591 ,916414,61 789,559 ,543 ,916414,89 801,244 ,333 ,917415,39 788,702 ,551 ,916413,94 796,054 ,696 ,916413,97 807,571 ,316 ,917414,08 801,679 ,500 ,917415,19 805,418 ,254 ,917415,56 804,997 ,315 ,917414,44 806,768 ,162 ,918414,50 792,829 ,534 ,916414,78 801,435 ,277 ,917413,89 806,844 ,334 ,917414,19 804,618 ,232 ,918414,03 816,028 -,015 ,919414,17 796,486 ,555 ,916414,11 803,302 ,332 ,917
Q14Q15Q16Q17Q18Q19Q20Q21Q22Q23Q24Q25Q26Q27Q28Q29Q30Q31Q32Q33Q34Q35Q36Q37Q38Q39Q40Q41Q42Q43Q44Q45Q46Q47Q48Q49Q50Q51Q52Q53Q54Q55Q56Q57Q58Q59
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics
414,28 812,663 ,065 ,918414,58 818,364 -,068 ,919414,47 807,971 ,194 ,918414,58 800,421 ,335 ,917415,11 790,502 ,502 ,916414,06 802,568 ,334 ,917414,17 818,429 -,075 ,919414,36 801,380 ,327 ,917414,31 798,961 ,424 ,917415,03 815,285 ,002 ,919415,86 806,752 ,185 ,918414,56 809,797 ,136 ,918414,56 812,140 ,086 ,918414,53 797,628 ,483 ,916415,19 811,533 ,092 ,918413,72 811,921 ,419 ,918414,06 802,625 ,386 ,917413,69 815,933 ,000 ,918414,00 814,743 ,022 ,918414,06 814,397 ,025 ,918414,72 792,092 ,434 ,916414,58 789,679 ,511 ,916415,83 805,629 ,273 ,917414,81 800,790 ,345 ,917414,33 794,000 ,558 ,916414,22 792,292 ,557 ,916414,31 792,504 ,529 ,916415,08 795,393 ,487 ,916414,00 808,629 ,213 ,918413,97 804,885 ,306 ,917414,33 789,143 ,557 ,916414,08 808,193 ,200 ,918414,78 789,778 ,538 ,916414,78 799,492 ,294 ,917414,64 792,066 ,442 ,916414,31 797,761 ,429 ,917414,67 802,914 ,228 ,918415,50 807,743 ,169 ,918415,22 806,978 ,172 ,918414,53 794,656 ,529 ,916414,69 799,075 ,460 ,917414,03 790,713 ,755 ,916415,19 797,818 ,336 ,917415,44 798,025 ,379 ,917414,56 820,083 -,133 ,919414,11 795,702 ,506 ,916
Q60Q61Q62Q63Q64Q65Q66Q67Q68Q69Q70Q71Q72Q73Q74Q75Q76Q77Q78Q79Q80Q81Q82Q83Q84Q85Q86Q87Q88Q89Q90Q91Q92Q93Q94Q95Q96Q97Q98Q99Q100Q101Q102Q103Q104Q105
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics
414,06 797,654 ,495 ,916414,22 805,263 ,242 ,917414,00 810,914 ,104 ,918414,75 800,250 ,337 ,917415,44 813,168 ,063 ,918414,83 798,486 ,373 ,917415,08 799,907 ,428 ,917415,33 812,457 ,084 ,918414,92 815,050 ,007 ,919415,56 809,111 ,176 ,918415,19 802,961 ,298 ,917415,25 802,879 ,247 ,917414,47 805,571 ,215 ,918415,50 812,143 ,063 ,918415,22 800,749 ,317 ,917414,69 794,904 ,436 ,916414,56 798,654 ,410 ,917413,94 800,968 ,520 ,917415,17 808,657 ,152 ,918414,78 802,749 ,289 ,917415,06 795,083 ,498 ,916414,11 792,787 ,670 ,916414,19 809,990 ,129 ,918414,56 790,140 ,514 ,916414,67 809,314 ,112 ,918414,22 794,863 ,494 ,916414,36 789,837 ,635 ,916414,50 813,343 ,036 ,919415,39 806,816 ,246 ,917414,58 803,336 ,301 ,917
Q106Q107Q108Q109Q110Q111Q112Q113Q114Q115Q116Q117Q118Q119Q120Q121Q122Q123Q124Q125Q126Q127Q128Q129Q130Q131Q132Q133Q134Q135
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Scale Statistics
214,08 226,821 15,061 68a
203,61 199,844 14,137 67b
417,69 815,933 28,565 135
Part 1Part 2Both Parts
Mean Variance Std. Deviation N of Items
The items are: Q1, Q3, Q5, Q7, Q9, Q11, Q13, Q15, Q17, Q19, Q21, Q23, Q25,Q27, Q29, Q31, Q33, Q35, Q37, Q39, Q41, Q43, Q45, Q47, Q49, Q51, Q53, Q55,Q57, Q59, Q61, Q63, Q65, Q67, Q69, Q71, Q73, Q75, Q77, Q79, Q81, Q83, Q85,Q87, Q89, Q91, Q93, Q95, Q97, Q99, Q101, Q103, Q105, Q107, Q109, Q111,Q113, Q115, Q117, Q119, Q121, Q123, Q125, Q127, Q129, Q131, Q133, Q135.
a.
The items are: Q2, Q4, Q6, Q8, Q10, Q12, Q14, Q16, Q18, Q20, Q22, Q24, Q26,Q28, Q30, Q32, Q34, Q36, Q38, Q40, Q42, Q44, Q46, Q48, Q50, Q52, Q54, Q56,Q58, Q60, Q62, Q64, Q66, Q68, Q70, Q72, Q74, Q76, Q78, Q80, Q82, Q84, Q86,Q88, Q90, Q92, Q94, Q96, Q98, Q100, Q102, Q104, Q106, Q108, Q110, Q112,Q114, Q116, Q118, Q120, Q122, Q124, Q126, Q128, Q130, Q132, Q134.
b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4
Hasil perhitungan Uji coba Validitas
Item Kuesioner tingkat Kepercayaan Diri Siswa/Siswi SMP Negeri I Tepus
Tahun Ajaran 2007/2008
No Item Validitas Keputusan
1. Saya menyadari bahwa diri saya menarik 0,188 Tidak Valid
2. Saya mampu memahami kekurangan yang
saya miliki.
0,408 Valid
3. Saya menyadari bahwa kekurangan yang
saya miliki sangat mengganggu saya.
-0,089 Tidak valid
4. Saya mengetahui bahwa kekurangan yang
saya miliki harus saya perbaiki.
0,396 Valid
5. Saya menyadari kelebihan yang saya
miliki.
0,392 Valid
6. Saya menyadari bahwa kelebihan yang
saya miliki membuat saya menjadi kuat.
0,166 Tidak Valid
7. Saya menyadari bahwa kelebihan itu harus
saya kembangkan.
0,184 Revisi
8. Saya memandang diri saya kurang -0,084 Revisi
9. Saya ingin menjadi seperti orang lain 0,066 Revisi
10. Saya menolak keadaan diri saya.. -0,187 Tidak Valid
11. Saya menyadari bahwa diri saya berbeda
dengan orang lain.
-0,012 Revisi
12. Saya menyadari bahwa diri saya ini ciptaan
Tuhan yang khas.
0,063 Tidak Valid
13. Saya menganggap diri saya lemah. 0,234 Tidak Valid
14. Saya senang dengan keadaan rumah saya 0,295 Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15. Saya malu ketika teman saya bermain ke
rumah saya.
0,241 Tidak Valid
16. Saya malu karena letak rumah saya jauh
dari keramaian/pelosok.
0,191 Revisi
17. Saya bangga karena sekolah saya bagus. 0,487 Valid
18. Saya malu jika orang lain mengatakan saya
sebagai orang kampung.
-0,095 Tidak Valid
19. Saya senang tinggal di tempat saya
sekarang.
0,253 Tidak Valid
20. Saya bangga dengan keadaan masyarakat
sekitar.
0,286 Tidak Valid
21. Saya tidak nyaman tinggal di sekolah. -0,037 Tidak Valid
22. Saya diberi segala sesuatu yang saya minta
dari orang tua saya
-0,140 Tidak Valid
23. Saya berani berpendapat dalam keluarga. 0,214 Tidak Valid
24. Saya tidak berani mengambil keputusan
ketika orang tua saya tidak ada di samping
saya.
-0,141 Revisi
25. Saya mampu bekerjasama dengan orang
lain.
0,333 Valid
26. Saya benci mendapat nasehat dari orang
lain
0,164 Tidak Valid
27. Saya merasa tertekan berada di rumah. 0,213 Tidak Valid
28. Saya tidak mendapat kebebasan berbicara
di keluarga saya.
0,407 Valid
29. Orang tua saya selalu marah ketika saya
ikut berpendapat.
0,170 Tidak Valid
30. Saya senang membantu orang tua saya. 0,582 Valid
31. Saya berani memberikan nasehat kepada
anggota keluarga lain yang melakukan
0,326 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kesalahan.
32. Saya diatur oleh kedua orang tua saya. -0,454 Tidak Valid
33. saya tidak bebas melakukan tindakan apa
pun di keluarga.
0,000 Tidak Valid
34. Perlakuan orang tua saya cukup adil
terhadap anak-anaknya.
0,581 Valid
35. Saya tidak suka dilahirkan di tempat di
mana saya sekarang tinggal.
-0,146 Tidak Valid
36. Saya diberi kesempatan oleh orang tua saya
untuk menyelesaikan masalah saya sendiri.
0,255 Revisi
37. Saya dipaksa oleh orang tua saya untuk
mengikuti kegiatan les.
0,265 Tidak Valid
38. Saya diberi kepercayaan oleh orang tua
saya untuk melakukan suatu pekerjaan.
0,042 Tidak Valid
39. Saya bahagia dengan keadaan keluarga
saya sekarang.
0,394 Valid
40. Saya diberi kesempatan untuk menyalurkan
bakat dan minat saya.
0,289 Tidak Valid
41. Saya diberi kebebasan untuk memilih cita-
cita saya.
0,336 Valid
42. Saya berani meminta maaf apabila saya
melakukan kesalahan.
0,605 Valid
43. Saya dilatih menyelesaikan setiap masalah
yang saya hadapi dengan baik.
0,591 Valid
44. Saya mendapat pengalaman dan
pengetahuan dari orang tua saya mengenai
perubahan fisik yang terjadi pada diri saya.
0,543 Valid
45. Saya dianggap dewasa oleh orang tua saya. 0,333 Valid
46. Saya merasa bahwa orang tua saya seperti
teman saya sendiri sehingga saya bebas
0,551 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengungkapkan apa yang terjadi pada diri
saya.
47. Saya diterima dengan baik oleh orang tua
saya.
0,696 Valid
48. Saya merasa disayangi oelh keluarga saya. 0,316 Valid
49. Saya menghormati guru yang sedang
mengajar di kelas.
0,500 Valid
50. Saya berani bertanya pada guru apabila
saya kurang jelas.
0,254 Tidak Valid
51. Saya berani mengungkapkan pendapat saya
terhadap guru.
0,315 Valid
52. Saya merasa kesulitan untuk menyapa
duluan ketika bertemu dengan guru saya.
0,162 Tidak Valid
53. Saya merasa diterima oleh guru saya. 0,534 Valid
54. Saya merasa pendapat saya dihargai oleh
guru saya.
0,277 Tidak Valid
55. Saya merasa diremehkan oleh guru saya. 0,334 Valid
56. Saya minder ketika bergaul dengan teman
yang saya anggap lebih dari pada saya.
0,232 Tidak Valid
57. Saya menjadi benci dengan diri sendiri
ketika saya diejek oleh teman.
-0,015 Tidak Valid
58. Saya senang bergaul dengan banyak teman. 0,555 Valid
59. Saya malu ketika saya harus menyapa lebih
dulu kepada teman saya..
0,332 Valid
60 Saya berfikir bahwa segala sesuatu yang
menjadi pendapat saya akan ditolak oleh
teman saya.
0,065 Tidak valid
61. Saya takut ditertawakan oleh orang lain. -0,068 Tidak Valid
62. Saya merasa takut ketika saya ditolak oleh
teman saya.
0,194 Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63. Saya merasa cemas tentang bagaiman
teman saya melihat saya.
0,335 Valid
64. Saya mampu berbicara lancar ketika
berhadapan dengan teman lain.
0,502 Valid
65. Saya hanya dengan bergaul dengan teman
sekelas saja.
0,334 Valid
66. Saya menuruti apa yang dikatakan oleh
teman saya karena saya takut jika mereka
menolak saya.
-0,075 Tidak Valid
67. Saya tidak berani mengungkapkan
pendapat saya.
0,327 Valid
68. Saya merasa senang karena saya diterima
oleh teman lain.
0,424 Valid
69. Saya senang bergaul dengan teman satu
kelas maupun teman di luar kelas.
0,002 Tidak Valid
70. Saya berani bergaul dnegan orang baru. 0,185 Tidak Valid
71. Saya takut ditolak oleh orang yang baru
saya kenal.
0,136 Tidak Valid
72. Saya merasa tertekan ketika bergaul dengan
orang yang baru saya kenal
0,086 Tidak Valid
73. Saya merasa kesulitan bergaul dengan
teman yang baru saya kenal.
0,483 Valid
74. Saya bisa menyesuaikan diri dengan cepat
ketika bergaul dengan teman yang baru
saya kenal.
0,092 Tidak Valid
75. Saya menganggap teman baru itu sebagai
musuh saya.
0,419 Valid
76. Saya malu ketika bergaul dengan teman
yang lebih kaya dari pada saya.
0,386 Valid
77. Saya menyesal dilahirkan di keluarga yang 0,000 Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
miskin.
78. Saya merasa diremehkan ketika bergaul
dengan teman yang lebih kaya dari pada
saya.
0,022 Tidak Valid
79. Saya merasa rendah apabila harus bergaul
dengan teman yang lebih kaya dari pada
saya.
0,025 Tidak Valid
80. Saya merasa kebutuhan saya cukup. 0,434 Valid
81 Saya mempu hidup secara sederhana. 0,511 Valid
82. Saya tidak senang jika saya hidup mewah. 0,273 Tidak Valid
83. Saya mau mengakui keadaan diri saya
kepada orang lain.
0,345 Valid
84. Saya mampu menghargai diri saya sendiri. 0,558 Valid
85. Saya mau menerima keadaan diri saya apa
adanya.
0,557 Valid
86. Saya mau menerima kenyataan hidup saya. 0,529 Valid
87. Saya mempu menyesuaikan diri saya
dengan orang lain.
0,487 Valid
88. Saya sedih dengan keadaan tubuh saya. 0,213 Tidak Valid
89. Saya mengeluh dengan keadaan tubuh saya 0,306 Valid
90. Saya merawat tubuh saya dengan baik 0,557 Valid
91. Saya kecewa ketika melihat tubuh saya
tidak menarik.
0,200 Tidak Valid
92. Saya senang dengan bentuk rambut saya 0,538 Valid
93. Saya senang dengan warna kulit saya. 0,294 Tidak Valid
94. Saya puas dengan keadaan diri saya 0,442 Valid
95. Saya bangga dengan kemampuan yang saya
miliki.
0,429 Valid
96. Saya kecewa dengan tingkah laku saya
sendiri.
0,228 Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97. Saya mampu menyelesaikan masalah saya
sendirian
0,169 Tidak Valid
98. Saya tidak mudah putus asa dalam
menghadapi masalah.
0,172 Revisi
99. Saya berusaha memecahkan setiap masalah
yang saya hadapi.
0,529 Valid
100. Saya berani mengahadapi tantangan dengan
tegar.
0,460 Valid
101. Saya mempunyai cita-cita untuk masa
depan saya.
0,755 Valid
102. Saya mau terbuka kepada orang lain
tentang keadaan diri saya
0,336 Valid
103. Saya mampu menceritakan apa yang terjadi
pada diri saya kepada orang lain.
0,379 Valid
104. Saya tidak mau jika masalah saya diketahui
oleh orang lain.
-0,133 Tidak Valid
105. Saya berharap hari depan saya lebih baik
dari pada sekarang.
0,506 Valid
106. Saya berfikir bahwa hari depan saya harus
lebih baik dari pada sekarang
0,495 Valid
107. Saya tidak yakin dengan masa depan saya 0,242 Tidak Valid
108. Saya tidak mau berusaha untuk meraih
masa depan yang lebih baik.
0,104 Revisi
109. Saya mampu bersikap tenang dalam
mengahadapi ujian
0,337 Valid
110. Saya tidak takut ketika berhadapan dengan
banyak orang.
0,063 Revisi
111. Saya mudah cemas dalam situasi yang
menegangkan.
0,373 Valid
112. Saya mampu menyelesaikan masalah 0,428 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan tenang
113. Saya mampu menyelesaikan masalah saya
sendiri.
0,084 Revisi
114. Dalam mengerjakan tugas, saya dibantu
oleh orang lain.
0,007 Tidak Valid
115. Saya mampu mengerjakan segala sesuatu
sendiri.
0,176 Tidak Valid
116. Saya mampu mandiri dalam menyelesaikan
pekerjaan.
0,298 Revisi
117. Saya tidak takut melakukan pekerjaan
sendiri.
0,247 Tidak Valid
118. Saya tidak berani melakukan aktivitas
sendirian.
0,215 Revisi
119. Saya berani mengambil keputusan sendiri. 0,063 Tidak Valid
120. Setiap tindakan yang saya lakukan harus
mendapat dukungan dari orang lain.
0,317 Valid
121 Saya merasa diri saya berharga 0,436 Valid
122 Saya mampu menghormati diri saya 0,410 Valid
123 Saya tidak diterima oleh keluarga saya 0,520 Valid
124 Saya tidak terpengaruh oleh ajakan teman
saya
0,152 Revisi
125 Saya mempunyai pendirian yang teguh 0,289 Tidak Valid
126 Saya berani berbeda pendapat dengan
orang lain
0,498 Valid
127 Saya sadar bahwa kegagalan itu awal dari
keberhasilan
0,670 Valid
128 Saya mudah menyerah jika menghadapi
kegagalan
0,129 Revisi
129 Saya merasa bahwa kegagalan adalah suatu
pengalaman yang berharga buat saya
0,514 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130 Saya merasa bahwa kegagalan adalah suatu
pengalaman yang menyakitkan hati
0,112 Tidak Valid
131 Saya putus asa dalam mencari jalan keluar
setiap masalah
0,494 Valid
132 Saya mau berusaha dengan sungguh-
sungguh dalam melakukan sesuatu sesuai
dengan kemampuan saya
0,635 Valid
133 Saya tidak yakin dengan kemampuan yang
saya miliki
0,036 Revisi
134 Saya tegas dalam mengambil keputusan 0,246 Revisi
135 Saya ragu-ragu dalam mengambil setiap
tindakan.
0,301 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 221 3 2 2 3 2 4 2 1 2 2 4 4 2 1 3 1 4 4 2 2 3 42 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 2 3 43 2 2 2 2 3 2 2 1 4 3 3 4 2 2 2 2 3 3 2 2 2 34 3 2 3 1 3 4 3 1 4 3 4 2 1 2 1 1 4 4 3 2 3 35 2 4 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 2 2 3 2 4 4 3 2 3 46 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 3 2 3 47 2 2 1 3 2 2 3 2 4 3 4 2 2 2 3 2 4 4 2 2 1 48 2 2 2 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 49 2 3 2 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 2 1 2 4
10 3 4 3 2 3 4 3 1 2 4 4 4 2 3 3 1 4 2 3 1 2 411 2 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 4 2 4 2 1 4 4 3 2 3 412 3 2 1 2 3 4 4 1 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 2 2 413 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 414 3 2 1 3 2 4 4 1 4 4 2 4 4 3 2 3 4 4 4 2 2 415 3 3 2 2 3 3 2 1 4 3 3 4 3 3 3 1 4 4 2 1 2 416 3 3 2 3 2 4 4 2 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 2 2 2 417 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 2 3 2 4 4 2 1 2 418 4 4 2 3 3 4 3 1 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 419 1 2 2 1 2 3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 2 2 420 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 4 421 3 2 2 2 3 2 2 1 4 4 4 3 4 3 2 1 4 4 3 3 3 422 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 2 3 423 3 4 3 2 2 4 3 3 3 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 424 2 3 2 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 4 3 1 3 3 3 2 2 425 2 2 2 3 2 2 4 2 3 4 2 3 2 3 2 1 3 2 3 2 2 426 2 2 1 3 2 3 2 1 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 327 3 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 1 3 428 2 3 4 4 3 3 4 1 4 4 4 4 3 4 2 1 4 4 4 3 3 229 3 4 1 2 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 1 4 430 3 2 2 3 2 4 4 3 4 4 2 2 4 4 3 2 4 4 3 2 3 331 3 3 1 2 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 2 332 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 433 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 334 3 2 2 4 2 4 3 2 3 4 4 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 435 3 3 2 1 3 4 4 2 4 4 3 4 2 3 2 2 4 4 4 1 3 436 3 4 3 2 2 4 4 2 3 2 4 2 3 4 1 2 4 4 2 2 4 437 3 4 1 2 2 4 2 1 4 3 4 2 4 3 1 4 4 4 3 1 4 438 3 2 3 2 3 4 4 1 4 4 3 4 2 2 2 4 4 4 4 2 3 439 3 4 3 2 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 1 2 4 4 3 1 4 440 3 4 1 4 2 4 3 1 4 4 4 3 4 2 3 1 4 4 4 2 4 441 2 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 442 3 2 4 3 3 3 2 1 4 3 2 2 2 3 2 1 4 3 3 2 2 443 3 4 3 2 2 3 3 1 4 4 3 3 3 2 2 3 4 4 3 2 3 444 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 2 4 3 3 2 2 3 2 4 2 3 445 2 3 1 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 346 4 4 2 2 2 4 4 1 4 4 1 4 4 2 1 1 3 2 4 1 2 4
Data PenelitianSkor Kepercayaan Diri Siswa/i SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 448 2 2 2 1 2 4 2 3 2 4 2 4 4 2 3 2 4 4 4 2 2 449 2 2 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 4 450 2 3 1 4 2 4 3 1 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 2 1 3 451 3 2 2 3 2 1 1 2 4 3 4 3 4 4 3 1 4 4 2 1 3 452 3 2 3 4 2 4 3 1 4 4 2 2 3 4 3 3 4 4 2 3 3 453 3 3 2 2 3 4 3 4 4 3 4 4 2 2 3 2 3 4 3 2 3 454 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 2 2 3 355 3 3 3 4 3 2 4 2 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 356 2 4 2 3 3 4 2 2 3 4 4 3 2 2 2 3 4 4 4 2 3 457 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 258 2 3 2 4 2 2 4 2 2 2 3 4 2 3 4 4 4 4 4 1 2 359 3 1 2 4 3 2 1 1 3 2 3 2 3 1 2 1 3 2 3 1 3 460 4 3 4 4 3 4 4 1 4 3 4 4 3 2 2 3 4 4 3 4 3 4
164 174 139 167 160 200 180 112 211 198 205 192 177 172 149 139 224 218 182 122 171 226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 464 4 4 2 4 3 3 3 4 4 2 3 1 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 23 3 2 4 4 3 3 2 3 2 3 2 1 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 33 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 24 4 3 3 4 4 3 1 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 1 4 4 23 4 3 2 4 4 2 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 24 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 4 23 3 4 2 4 3 3 2 4 4 1 3 2 2 4 3 3 4 4 2 3 4 3 23 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 2 1 3 3 4 2 4 2 4 3 3 3 24 3 3 3 1 2 3 3 4 4 2 2 1 3 4 3 2 1 2 4 2 2 1 23 3 1 3 4 2 4 3 4 4 3 2 3 3 2 4 3 4 4 3 2 2 4 33 2 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 33 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 24 4 2 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 33 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3 2 4 4 4 2 2 3 33 4 2 4 4 3 4 3 4 4 2 2 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 33 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 2 2 4 4 24 4 2 3 4 4 2 4 4 2 1 3 2 3 2 3 2 2 4 2 2 4 2 24 4 2 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 43 2 3 2 4 3 2 2 4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 24 4 2 2 4 3 4 3 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 2 4 4 24 4 2 2 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 44 4 3 1 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 2 2 3 3 4 24 3 1 4 4 4 4 3 4 4 1 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 1 4 23 3 3 3 3 2 2 2 4 4 3 3 2 3 3 2 4 4 2 2 3 4 4 33 3 2 2 4 2 3 3 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 2 23 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 24 4 4 2 4 2 3 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 32 4 1 2 3 3 3 3 4 4 1 4 2 3 2 2 4 4 2 2 3 4 4 24 4 1 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 4 34 4 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 24 4 2 3 4 4 4 2 4 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 1 3 4 3 34 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 4 24 4 3 2 4 3 3 3 4 2 4 4 2 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 34 4 3 3 4 3 3 3 4 4 1 2 2 4 3 2 3 3 3 1 2 3 4 34 4 1 2 4 3 4 3 4 2 2 4 2 2 2 2 4 1 3 2 2 2 4 24 4 3 2 3 3 3 2 4 4 2 4 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 34 4 1 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 43 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 24 4 3 2 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 24 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3 2 4 4 23 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 4 2 4 4 33 3 4 2 4 3 3 3 4 4 1 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 23 4 3 3 4 3 4 1 4 4 2 3 1 2 2 3 4 4 2 1 2 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 44 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 44 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 4 4 22 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 4 3 24 2 2 2 4 1 3 3 4 3 4 4 1 3 2 3 2 3 3 1 1 4 4 14 2 1 2 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 2 1 3 3 4 4 34 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 23 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 4 3 24 2 2 3 3 2 4 2 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 3 2 2 3 31 3 3 2 2 4 3 3 4 4 2 3 2 3 4 4 4 3 2 2 3 2 4 34 3 2 3 4 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 24 2 3 3 1 2 3 3 4 2 1 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 2 43 4 4 3 4 2 3 2 4 4 3 2 1 1 3 3 2 4 3 3 2 3 3 23 3 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 2 4 4 3 4 3 2 3
211 204 164 167 220 178 200 173 238 203 153 178 154 178 196 187 192 198 181 169 160 194 214 156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 704 1 1 3 2 2 2 2 4 1 3 4 3 4 2 4 2 2 1 4 3 2 2 44 3 1 4 4 3 2 3 3 2 2 4 2 3 4 2 4 2 1 1 3 3 2 24 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 4 2 3 1 3 4 2 3 33 1 1 4 4 1 1 4 3 4 2 4 4 4 3 2 1 2 2 1 3 4 4 43 2 1 4 3 2 3 3 4 2 4 4 4 3 2 4 2 3 2 4 1 2 3 43 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 4 3 3 2 2 3 1 3 33 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 41 2 3 4 3 2 2 3 2 1 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 1 3 4 24 2 2 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 3 3 1 1 2 3 2 34 1 2 4 4 2 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 2 1 3 3 44 2 1 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 2 2 1 34 1 1 4 4 3 2 1 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 4 1 33 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 2 3 4 1 24 2 2 4 3 3 3 3 2 4 1 4 2 4 3 3 4 3 3 2 4 2 1 12 2 2 4 4 2 2 2 3 3 4 4 2 4 4 4 3 2 1 1 4 4 1 13 2 2 3 3 2 2 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 32 2 2 4 4 2 1 3 2 3 3 4 3 4 4 2 2 2 1 1 4 3 3 24 3 3 4 4 2 2 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 3 4 1 34 3 2 4 4 2 3 3 3 1 3 3 2 4 2 4 4 3 1 2 4 3 3 24 2 2 4 2 3 1 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 1 4 2 34 3 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 2 2 2 23 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 1 4 2 3 3 34 4 4 4 4 3 3 3 3 1 4 4 4 2 3 4 4 4 2 3 2 3 2 23 2 3 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 33 2 2 3 3 2 2 3 4 1 3 4 3 4 4 3 2 2 3 4 2 4 3 33 2 2 4 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 1 2 3 24 2 2 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 44 1 1 2 2 3 3 4 3 1 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 43 4 3 4 3 2 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 24 2 2 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 1 4 1 1 3 33 2 2 4 4 3 2 2 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 1 3 3 3 1 34 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 1 32 2 2 4 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 22 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 33 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 2 3 34 1 2 4 4 2 3 2 3 4 1 4 3 4 3 3 2 4 1 1 2 4 4 34 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 2 43 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 44 2 2 4 4 2 4 3 3 4 2 4 2 4 4 3 4 3 1 1 4 2 3 14 1 1 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 4 4 3 3 42 2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 2 3 3 3 2 1 3 34 2 1 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 1 4 2 44 1 2 4 4 3 2 2 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 1 34 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 1 3 2 3 3 32 3 2 4 3 2 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 44 1 1 4 4 1 1 4 3 2 4 4 4 3 2 4 4 3 2 3 2 2 1 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 3 4 4 4 4 2 1 2 3 4 4 2 4 4 2 4 2 1 2 4 4 1 44 2 3 4 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 44 4 4 4 4 2 2 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 2 3 4 2 1 44 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 2 3 34 3 2 4 4 2 2 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 2 1 3 4 3 2 14 3 3 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 1 2 3 3 2 42 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 1 42 3 1 3 2 3 3 2 2 4 2 4 2 4 2 2 4 2 2 1 3 4 2 24 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 13 2 2 3 3 3 2 1 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 44 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 1 2 4 2 4 34 2 1 4 4 2 1 3 4 2 4 4 1 3 2 1 3 3 1 3 4 3 3 12 2 1 2 2 2 2 4 4 1 3 4 4 2 2 4 2 3 4 2 2 1 4 44 3 2 4 4 3 2 3 2 3 3 1 3 4 4 4 3 3 2 1 4 2 2 2
204 136 128 221 203 155 148 165 195 155 202 234 189 206 186 204 189 165 116 170 168 164 141 176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 kualifikasi3 1 2 2 3 4 4 2 4 3 4 4 234 Cukup2 2 3 1 4 1 2 3 3 3 2 4 233 Cukup2 2 2 2 4 2 3 2 4 3 4 4 234 Cukup4 1 2 2 4 1 2 2 4 2 2 2 224 Cukup2 2 2 1 4 2 4 1 4 4 4 4 246 Cukup3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 229 Cukup3 2 2 2 4 2 3 2 4 3 3 4 231 Cukup1 1 2 2 4 1 4 3 4 4 4 4 240 Cukup3 2 2 1 3 3 3 2 3 2 2 4 225 Cukup2 3 2 2 2 1 2 3 4 2 2 4 231 Cukup3 2 2 2 2 4 2 3 4 4 4 4 256 Cukup3 3 2 2 3 1 3 2 4 4 3 4 239 Cukup3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 255 Cukup2 2 3 3 4 2 2 3 4 1 3 3 236 Cukup4 2 3 2 3 1 4 4 4 4 4 2 242 Cukup2 2 2 2 3 2 3 3 4 4 3 3 232 Cukup2 2 2 1 2 4 1 2 3 1 1 2 210 Rendah4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 4 4 263 Tinggi3 2 2 2 3 4 2 3 4 2 3 4 224 Cukup2 2 2 1 3 3 3 2 4 3 3 4 249 Cukup2 3 3 3 4 1 4 2 4 4 4 4 259 Cukup2 2 3 2 4 1 4 2 4 4 4 4 252 Cukup3 2 2 1 4 3 3 3 4 4 4 4 262 Tinggi2 2 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 236 Cukup4 2 3 2 2 4 2 3 3 4 3 3 224 Cukup2 1 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 232 Cukup2 2 2 1 3 1 3 2 4 4 4 4 262 Tinggi2 2 1 1 3 4 3 2 4 3 4 4 239 Cukup1 3 3 2 4 4 3 2 4 3 3 4 263 Tinggi2 2 1 2 3 1 3 3 4 4 3 4 246 Cukup3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 255 cukup4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 310 Sangat tinggi3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 225 Cukup2 2 1 1 3 3 4 2 4 3 3 4 237 Cukup1 2 2 2 4 1 3 3 4 4 4 4 250 Cukup2 2 1 1 3 1 3 3 4 3 3 4 234 Cukup1 2 2 2 4 4 3 2 4 3 3 4 244 Cukup3 2 2 2 3 4 3 2 4 3 4 4 255 Cukup3 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 270 Tinggi1 3 2 3 4 1 3 3 4 2 4 4 268 Tinggi2 2 2 1 3 2 3 2 4 4 3 4 226 Cukup3 3 2 2 3 2 4 2 3 4 4 4 244 Cukup3 2 3 2 3 2 2 3 4 2 3 4 242 Cukup3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 256 Cukup2 2 2 1 3 2 3 2 4 3 3 4 236 Cukup4 3 2 3 1 4 1 4 4 4 4 4 235 Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 4 3 3 2 4 2 3 2 2 2 4 277 Tinggi2 2 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 267 Tinggi4 2 1 1 1 2 4 3 3 2 4 4 265 Tinggi2 3 2 1 4 1 3 2 4 4 3 4 244 Cukup2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 4 226 Cukup2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 253 Cukup4 2 4 2 3 1 4 3 4 4 4 4 260 Cukup3 3 3 1 1 3 2 1 4 4 3 2 218 Cukup3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 230 Cukup3 3 3 2 4 4 3 3 4 2 4 1 242 Cukup3 3 1 2 3 3 3 2 4 4 4 4 256 Cukup2 1 3 2 3 1 1 2 3 1 3 2 221 Cukup3 1 1 1 2 1 3 3 4 4 4 4 212 Rendah1 3 3 4 4 3 2 3 1 2 4 4 253 Cukup
153 138 137 117 186 155 173 158 223 189 199 221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6 GRADASI SKOR YANG DIPEROLEH TIAP ITEM SISWA/I SMP NEGERI I
TEPUS TAHUN AJARAN 2007/2008
No Item Skor Peringkat
1 164 24 2 174 45 3 139 74 4 167 54 5 160 60 6 200 22 7 180 39 8 112 82 9 211 12
10 198 25 11 205 14 12 192 30 13 177 43 14 172 48 15 149 70 16 139 73 17 224 4 18 218 9 19 182 37 20 122 79 21 171 49 22 226 22 23 211 11 24 204 17 25 164 58 26 167 53 27 220 8 28 178 42 29 200 21 30 173 47 31 238 1 32 203 19 33 153 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34 178 41 35 154 67 36 178 40 37 196 26 38 187 34 39 192 29 40 198 24 41 181 38 42 169 51 43 160 61 44 194 28 45 214 10 46 156 63 47 204 15 48 136 77 49 128 78 50 221 7 51 203 18 52 155 66 53 148 71 54 165 56 55 195 27 56 155 65 57 202 20 58 234 2 59 189 33 60 206 13 61 186 36 62 204 16 63 189 32 64 165 55 65 116 81 66 170 50 67 168 52 68 164 57 69 141 72 70 176 44 71 153 68 72 138 75 73 137 76 74 117 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75 186 35 76 155 64 77 173 46 78 158 62 79 223 5 80 189 31 81 199 23 82 221 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No subjek
Skor yang dicapai
Skor Maksimal Kategori Posisi Skor
32 310 328 Sangat tinggi 90%<X<100%47 277 328 Tinggi 80%<X<89% 39 270 328 Tinggi 80%<X<89%40 268 328 Tinggi 80%<X<89%48 267 328 Tinggi 80%<X<89%49 265 328 Tinggi 80%<X<89%18 263 328 Tinggi 80%<X<89%29 263 328 Tinggi 80%<X<89%27 262 328 Tinggi 80%<X<89%23 262 328 Tinggi 80%<X<89%53 260 328 Cukup tinggi 65%<X<79% 21 259 328 Cukup tinggi 65%<X<79%11 256 328 Cukup tinggi 65%<X<79%44 256 328 Cukup tinggi 65%<X<79%57 256 328 Cukup tinggi 65%<X<79%13 255 328 Cukup tinggi 65%<X<79%31 255 328 Cukup tinggi 65%<X<79%38 255 328 Cukup tinggi 65%<X<79%52 253 328 Cukup tinggi 65%<X<79%60 253 328 Cukup tinggi 65%<X<79%22 252 328 Cukup tinggi 65%<X<79%35 250 328 Cukup tinggi 65%<X<79%20 249 328 Cukup tinggi 65%<X<79%5 246 328 Cukup tinggi 65%<X<79%
30 246 328 Cukup tinggi 65%<X<79%42 244 328 Cukup tinggi 65%<X<79%50 244 328 Cukup tinggi 65%<X<79%37 244 328 Cukup tinggi 65%<X<79%56 242 328 Cukup tinggi 65%<X<79%43 242 328 Cukup tinggi 65%<X<79%15 242 328 Cukup tinggi 65%<X<79%8 240 328 Cukup tinggi 65%<X<79%
12 239 328 Cukup tinggi 65%<X<79%28 239 328 Cukup tinggi 65%<X<79%34 237 328 Cukup tinggi 65%<X<79%45 236 328 Cukup tinggi 65%<X<79%24 236 328 Cukup tinggi 65%<X<79%14 236 328 Cukup tinggi 65%<X<79%46 235 328 Cukup tinggi 65%<X<79%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36 234 328 Cukup tinggi 65%<X<79%3 234 328 Cukup tinggi 65%<X<79%1 234 328 Cukup tinggi 65%<X<79%2 233 328 Cukup tinggi 65%<X<79%
26 232 328 Cukup tinggi 65%<X<79%16 232 328 Cukup tinggi 65%<X<79%10 231 328 Cukup tinggi 65%<X<79%7 231 328 Cukup tinggi 65%<X<79%
55 230 328 Cukup tinggi 65%<X<79%6 229 328 Cukup tinggi 65%<X<79%
51 226 328 Cukup tinggi 65%<X<79%41 226 328 Cukup tinggi 65%<X<79%33 225 328 Cukup tinggi 65%<X<79%9 225 328 Cukup tinggi 65%<X<79%
25 224 328 Cukup tinggi 65%<X<79%19 224 328 Cukup tinggi 65%<X<79%4 224 328 Cukup tinggi 65%<X<79%
58 221 328 Cukup tinggi 65%<X<79%54 218 328 Cukup tinggi 65%<X<79%59 212 328 Rendah 55%<X<64% 17 210 328 Rendah 55%<X<64%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7
20 GRADASI SKOR MULAI DARI YANG PALING RENDAH
Peringkat Skor Nomor Item 1 112 8 2 116 65 3 117 74 4 122 20 5 128 49 6 136 48 7 137 73 8 138 72 9 139 3 10 139 16 11 141 69 12 148 53 13 149 15 14 153 33 15 153 71 16 154 35 17 155 52 18 155 56 19 155 76 20 156 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI