Download - Referat Tht Rezza Jadi
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
1/27
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
2/27
kesempatan dalam aktualisasidiri# mengikuti pendidikan ormal di
sekolah umum# kehilangan kesempatanmemperoleh peker'aan yang
pada akhirnya berakibat pada rendahnya kualitashidup yang
bersangkutan$
Obat+obat ototoksik yang menyebabkan kerusakan sistem
pendengarandan keseimbangan dapat menyebabkan kehilangan
pendengaran# tinnitus# danpusing$ *elas obat+obat tertentu yangmenyebabkan ototoksisitas telah ditetapkan#dan lebih dari &,, kelas
obat telah dikaitkan dengan toksisitas$ -a"tor yangmempengaruhi
ototoksisitas men"akup dosis# durasi terapi# penyakit yang
disertaigagal gin'al# pemberian dengan obat lain yang memiliki
potensi ototoksik$ Obat ototoksi tidak boleh digunakan se"ara topi"al
'ika membrane timpani mengalamiperorasi karena obat dapat
mengalir ke dalam telinga bagian dalam$
Obat ototoksik men'adi perhatian klinis yang utama dengan
penemuanstreptomy"in pada tahun &.//$ 0treptomisin berhasil
digunakan dalampengobatan tuber"ulosis1 akan tetapi# se'umlah besar
pasien yang diobati denganstreptomisin ditemukan mengalami
disungsi koklea dan !estibular yang menetap$0aat ini# banyak agen
armakologi telah terbukti memiliki eek toksik pada
systemkoklea!estibular$ Obat tersebut men"akup aminoglikosida# dan
antibioti" yanglain# agen antineoplastik yang berbahan "isplatin#
salisilat# kuinin# dan loopdiureti"$
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
3/27
*ehilangan pendengaran atau gangguan keseimbangan yang
permanendisebabkan oleh obat ototoksik mungkin memiliki akibat
komunikasi# edukasi#dan so"ial yang serius$ Oleh karena itu# harus
dipertimbangkan apakahkeuntungannya lebih banyak daripada
kerugiannya# dan pengobatan alternati!eharus dipertimbangkan 'ika
tepat$ Penanganan ditekankan pada pen"egahan#karena sebagian besar
kehilangan pendengaran bersiat ire!ersibel$ 0aat ini tidak terdapat
terapi untuk menyembuhkan kerusakan akibat obat+obatanototoksik1akan tetapi# peneliti dan klinisi men"oba untuk menemukan
metode baru unruk meminimalisir "edera ototoksik$
BAB II
)IN2AUAN PU0)A*A
3$& ANA)O4I )ELIN(A DALA4
Auris interna 5telinga bagian dalam6 atau organum
!estibulo"o"hleare berhubungan dengan penerimaan bunyi dan
pemeliharaan keseimbangan$ Aurisinterna yang tertanam di dalam
pars petrosa# salah satu bagian tulang temporal#terdiri dari kantong+
kantong dan pipa+pipa labyrinthus membrana"eus$ 0ystemselaput ini
berisi endolime dan organ+organ akhir untuk pendengaran
dankeseimbangan$ Labyrinthus membrana"eus berupa selaput yang
diliputi olehperilime terbenam di dalam labyrinthus osseus$
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
4/27
Gambar 2.1 Anatomi )elinga Dalam
Labyrinthus osseus (Tulang Labirin)
Labyrinthus osseus auris interna menempati hampir seluruh
bagian lateralpars petrosa pada os temporal$ Labyrinthus osseus auris
interna terdiri dari 7 bagian# yaitu8
Gambar 2.2 Anatomi )ulang Labirin
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
5/27
Cochlea
Bagian labyrinthus osseus unu yang berbentuk seperti keong#
berisi duktus"o"hlearis# bagian auris interna yang berhubungan
dengan pendengaran$ 9o"hleamembuat 3#: putaran# mengelilingi
sumbu tulang yang disebut modiolus danberisi terusan+terusan untuk
pembuluh darah dan sara$ Putaran "o"hlea basalyang lebar
menyebabkan terbentuknya promontorium pada dinding medial
"a!itastimpani$
Vestibulum
;uang yang ke"il dan 'orong ini 5pan'angnya kira+kira : mm6
berisiutri"ulus dan sa""ulus# bagian+bagian peranti keseimbangan$ *e
anterior!estibulum bersinambungan dengan "o"hlea tulang# ke
posterior dengan "analssemi"ir"ulares ossei# dan dengan ossa "rani
posterior melalui a
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
6/27
semi"ir"ularis ossei1 ketiga terusanditempatkan tegak lurus satu
terhadap yang lain$ Dengan demikian stereometrismereka menempati
tiga bidang$ 4asing+masing terusan berupa kira+kira duapertiga dari
sebuah lingkaran dengan diameter kira+kira : mm# ke"uali pada satu
u'ung yang melebar sebagai ampulla$
Labyrinthus Membranaceus
Labyrinthus membrana"eus terdiri dari urut+urutan kantung dan
pipa yang saling berhubungan dan terbenam di dalam labyrinthus
osseus$ Di dalam labyrinthus membrana"eus terdapat endolime#
"airan yang menyerupai air komposisinya berbeda dari perilime
dalam labyrinthus osseus yang meliputinya$ Labyrinthus
membranaseus terdiri dari bagian utama$
− Utri"ulus dan sa""ulus# dua kantung ke"il di dalam !estibulum
labyrinthiossei yang saling berhubungan$
− )iga duktus semi"ir"ularis di dalam "anals semi"ir"ularis ossei$
− Duktus "o"hlearis di dalam "o"hlea$
Meaticus acusticus interna
4eati"us a"usti"us internus adalah sebuah terusan sempit yang
melintas kelateral se'auh kira+kira & "m di dalam pars petrosa$
Lubangnya terdapat pada bagian posteromedial tulang tersebut# se'a'ar
dengan meatus a"usti"us eksternus$ *e arah lateral meatus a"usti"us
internus tertutup oleh selembar tulang yang berlubang+lubang dan
tipis# dan memisahkannya dari auris interna$ 4elalui lembar tulang
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
7/27
tersebut melintas ner!us asialis 5ner!us "ranialis =II6# "abang+"abang
ner!us !estibulo"o"hlearis 5ner!us "ranialis =III6# dan pembuluh+
pembuluh darah$ Di dekat u'ung lateral meatus a"usti"us internus#
ner!us !estibulo"o"hlearis ber"abang dua men'adi ner!us "o"hlearis
dan ner!us !estibularis$
Fisiologi Sistem Vestibularis
0inyal+sinyal sensorik dari telinga dalam# retina# dan system
mus"uloskeletal diintegrasikan dalam 00P agar dapat mengontrol arah
pandangan#posisi serta gerak tubuh dalam ruang$ Bila disebutkan
system !estibularis maka yang dimaksud tidak hanya reseptor sa'a#
namu 'uga 'aras+'aras 00P yang terlibat dalam pengolahan sinyal+
sinyal aeren dan akti!asi motor neuron$ ;eseptor system ini adalah
sel rambut yang terletak dalam krista kanalis semisirkularis dan
ma"uladari organ otolit$ 0e"ara ungsional terdapat dua 'enis sel$ 0el+
sel pada kanalis semisirkularis peka terhadap rotasi khususnya
terdapat dua 'enis sel$ 0el+sel pada kanalis semisirkularis peka
terhadap rotasi khususnya terhadap per"epatan sudut5yaitu perubahan
dalam ke"epatan sudut6# sedangkan sel+sel pada organ otolitpeka
terhadap gerak linear# khususnya per"epatan linear dan terhadap
perubahan posisi kepala relati!e terhadap gra!itasi$ Perbedaan
kepekaan terhadap per"epatan sudut dan linear ini disebabkan oleh
geometri dari kanalis dan organ otolit serta "irri+"iri isik dari struktur+
struktur yang menutupi sel rambut$
Fisiologi Pendengaran
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
8/27
Proses pendengaran dia%ali dengan ditangkapnya energi bunyi
oleh daun telinga dalam bentuk gelombang yang dialirkan melalui
udara atau tulang kekoklea$ (etaran tersebut mengetarkan membran
timpani diteruskan ke telinga tengah melalui rangkaian tulang
pendengaran yang akan mengamplikasikan getaran melalui daya
ungkit tulang pendengaran dan perkalian perbandingan luas membran
timpani dan tingkap lon'ong$ Energi getar yang telah diamplikasi
iniakan diteruskan ke stapes yang akan mengerakkan tingkap lon'ongsehinggaperilima pada skala !estibuli bergerak$ (etaran ini
diteruskan melalui membran reissner yang mendorong endolima#
sehingga akan menimbulkan gerak relati antara membran basilaris
dan membran tektoria$ Proses ini merupakan rangsang mekanik yang
akan menyebabkan ter'adinya deleksi stereosilia sel+sel rambut#
sehingga kanal ion terbuka dan ter'adi pelepasan ion bermuatan listrik
dari badansel$ *eadaan ini menimbulkan proses depolarisasi sel
rambut# sehingga melepaskan neurotransmiter ke dalam sinapsis yang
akan menimbulkan potensial aksi pada sara auditorius# lalu
dilan'utkan ke nukleus auditorius sampai ke korteks pendengaran
5area 7.+/,6 di lobus temporalis$
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
9/27
Gambar 2.3 -isiologi Pendengaran
2.2 GANGGUAN PENDENGAAN A!"#AT $#AT
$T$T$!%"!
2.2.1 Patogenesis
4ekanisme gangguan pendengaran akibat obat ototoksik masih
belum begitu 'elas$ Patologinya meliputi hilangnya sel rambut luar
yang lebih apikal# yang diikuti oleh sel rambut dalam$ Hal ini
permulaannya menyebabkan gangguan pendengaraan rekuensi tinggi
yang dapat berlan'ut ke rekuensi rendah$ Pasien+pasien tertentu tidak
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
10/27
mengetahui adanya gangguan pendengaran hingga deisit men"apai
dera'at ringan sedang 5>7, dB hearing le!el6 pada rekuensi
per"akapan$
*ebanyakan poin yang terbukti saat ini adalah terdapat
pengikatan obat dengan glikosaminoglikan stria !askularis# yang
menyebabkan perubahan strial dan perubahan sekunder sel+sel rambut$
Antibiotik ototoksik menyebabkan hilangnya pendengaran dengan
mengubah proses+proses biokimia yang penting yang menyebabkan penyimpangan metabolik dari sel rambut dan bisa menyebabkan
kematian sel se"ara tiba+tiba$
Eek utama dari obat+obat ototoksik terhadap telinga adalah
hilangnya sel+sel rambut yang dimulai dari basal koklea# kerusakan
seluler pada stria !askularis# limbus spiralis dan sel+sel rambut koklea
dan !estibuler$ *erusakan !estibuler 'uga merupakan eek yang
merugikan dari antibiotik aminoglikosida dan a%alnya menun'ukkan
nistagmus posisional$ Pada keadaan berat# kerusakan !estibuler dapat
menyebabkan ketidakseimbangan dan osilopsia$ Osilopsia# yang
disebabkan oleh kerusakan sistem !estibuler bilateral# adalah
ketidakmampuan sistem okuleruntuk men'aga horizon yang stabil$
2.2.2 Ge&ala !linis
)initus dan !ertigo merupakan ge'ala utama ototoksisitas$
)initus biasanya menyertai segala 'enis tuli sensorineural oleh sebab
apapun dan seringkali keluhan pertama yang mun"ul serta
mengganggu 'ika dibandingkan dengan tulinya sendiri dimana pada
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
11/27
ototoksik tinitus "irinya kuat dan bernada tinggi# berkisar antara /
*Hz sampai ? *Hz serta biasa bilateral$ Pada kerusakan yang
menetap# tinnitus lama kelamaan tidak begitu kuat tetapi 'uga tidak
pernah hilang# ge'ala lainnya 'uga terdapat gangguan keseimbangan
badan# sulit memiksasi pandangan# terutama setelah perubahan posisi#
ataksia 5kehilangan koordinasi otot6 dan os"illopsia 5pandangan kabur
denganpergerakan kepala6 tanpa adanya ri%ayat !ertigo sebelumnya#
menyebabkan kesulitan melihat tanda lalu lintas ketika mengendaraikendaraan atau mengenali %a'ah orang ketika ber'alan$/#?
Diuretik kuat dapat menimbulkan tinnitus yang kuat dalam
beberapa menit setelah menyuntikkan intra!ena# tetapi pada kasus+
kasus yang tidak begitu berat dapat ter'adi tuli sensorineural se"ara
perlahan+lahan dan progresi dengan hanya disertai tinnitus yang
ringan dan biasanya menghasilkan audiogram yang mendatar atau
sedikit menurun$ )innitus dan kurang pendengaran yang re!ersibel
dapat ter'adi pada penggunaan salisilat dan kina serta tuli akut yang
disebabkan diuretik kuat dapat pulih dengan menghentikan
pengobatan dengan segera$/
(e'ala dini gangguan pendengaran pada ototoksisitas
aminoglikosida sulit dikenali oleh pasien karena hanya bermaniestasi
pada rek%ensi tinggi$ Pada keadaan lan'ut akan mempengaruhi
rek%ensi per"akapan dan ketuliannya akan semakin berat 'ika
penggunaan obat ini diteruskan$ Pada audiogram ditemukan "iri
penurunan yang ta'am untuk rekuensi tinggi$/
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
12/27
2.2.3 Penatala'sanaan
)uli yang diakibatkan oleh obat+obat ototoksik tidak dapat
diobati$ Bila pada %aktu pemberian obat+obat ototoksik ter'adi
gangguan pada telinga dalam dapat diketahui se"ara audiometrik#
maka pengobatan dengan obat+obatan tersebut harus segera
dihentikan$ Berat ringan ketulian yang ter'adi tergantung kepada 'enisobat# 'umlah dan lamanya pengobatan$ *erentanan pasien termasuk
yang menderita insuisiensi gin'al dan siat obat tersendiri$ Apabila
ketulian sudahter'adi dapat di"oba melakukan rehabilitasi antara lain
dengan Alat Bantu Dengar 5ABD6# psikoterapi# auditory training #
termasuk "ara menggunakan sisa pendengaran dengan alat bantu
dengar# bela'ar komunikasi total dengan bela'ar memba"a bahasa
isyarat$ Pada tuli total bilateral dapat dipertimbangkan pemasangan
implan koklea$/#?
2.2. Penegahan
Berhubung tidak ada pengobatan untuk tuli akibat obatototoksik# maka pen"egahan men'adi lebih penting$ Dalam melakukan
pen"egahan ini termasuk mempertimbangkan penggunaan obat+obat
ototoksik# menilai kerentanan pasien# monitoring ketat le!el obat
dalam serum dan ungsi gin'al harus baik sebelum# selama dan setelah
terapi$ 9ara lain adalah dengan mengukur ungsi audiometri sebelum
terapi# memonitor eek samping se"ara dini# yaitu dengan
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
13/27
memperhatikan ge'ala+ge'ala kera"unan telinga dalam yang timbul
seperti tinnitus# kurang pendengaran dan !ertigo$/
Pada pasien+pasien yang telah mulai menun'ukkan ge'ala
tersebut di atas harus dilakukan e!aluasi audiologik dan segera
menghentikan pengobatan dan baiknya antibiotik yang dapat
menyebabkan gangguan pendengaran baiknya tidak diberikan pada
%anita hamil# berusia lan'ut dan orang+orang yang sebelumnya pernahmenderita ketulian dan sebaiknya dilakukan pemantauan terhadap
kadarobat dalam darah 'ika memungkinkan baik sebelum dan selama
pengobatan berlangsung$/
2.2.* Prognosis
Prognosis sangat tergantung kepada 'enis obat# 'umlah dan lamanya
pengobatan# kerentanan pasien# adanya aktor resiko seperti gagal
gin'al akut ataupun kronis dan penggunaan obat ototoksik yang lain
se"ara bersamaan akan tetapi pada umumnya prognosis tidak begitu
baik dan malah makin memburuk$/
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
14/27
2.3 +EN"%,+EN"% $#AT $T$T$!%"!
2.3.1 Aminogli'osi-a
A. Definisi
Aminoglikosida adalah kelompok antibioti" bakterisidal yang
berasal dari berbagai ma"am streptomy"es$ @ang termasuk kelompok
obat ini adalah streptomisin# neomisin# kanamisin# amikasin#
gentamisin# tobramisin# sisomisin# netilmisin$ Antibioti"
aminoglikosida telah men'adi bagian penting dari obat antiba"terial
se'ak mereka ditemukan pada tahun &./,+an$ 4ereka memiliki
akti!itas in !itro yang kuat terhadap Pseudomonas Aeroginosa dan
sebagian besar basil gram+negati aerob lainnya# dan 'uga
memperlihatkan akti!itas terhadap 0taphylo"o""us aureus$?##
Aminoglikosida paling sering digunakan untuk mela%an bakteri
enteri" gram negati!e# terutama pada bakteremia dan sepsis#
dikombinasikan dengan !ankomisin atau penisilin untuk endokarditis#
dan untuk penanganan tuber"ulosis$ 0treptomisin adalah
aminoglikosida yang tertua$ (entamisin# tobramisin# dan amikasin
adalah aminoglikosida yang paling sering digunakan saat ini$
Neomisin dan kanamisin penggunaannya terbatas pada penggunaan
se"ara topi"al atau oral$ )oksisitas utama dari obat ini adalah
nerotoksisitas# yang ter'adi pada &:C pasien yang mendapatkan
regimen ini# dan ototoksisitas# yang menimbulkan gangguan
pendengaran dan gangguan pada system !estibuler$?#
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
15/27
B. Epidemiologi
alaupun ototoksisitas merupakan eek samping dari
aminoglikosida yang tersering kedua# yang paling sering adalah
nerotoksisitas# angka ke'adian pastinya masih kontro!ersial$
Beberapa peneliti melaporkan toksisitas auditori men"apai /&C#
sedangkan peneliti yang lain melaporkan angka yang 'auh lebih
rendah yaitu C$ Data yang terkumpul dari penelitan meta+analisa
memperlihatkan sekitar :C insiden toksisitas auditori karena
konsumsi aminoglikosida dengan dosis ganda perhari$ )oksisitas
!estibuler telah dilaporkan berada pada kisaran ,+C pada pasien
yang mendapatkan aminoglikosida$
. Patofisiologi
)oksisitas aminoglikosida paling sering ter'adi pada gin'al dan
system kokleo!estibular1 akan tetapi# tidak ada keterkaitan antara
tingkat keparahan nerotoksisitas dengan ototoksisitas$ )oksisitas pada
koklear yang menyebabkan kehilangan pendengaran mulai pada
rekuensi tinggi dan disebabkan oleh kerusakan yang menetap pada
sel rambut bagian luar pada organ "orti$ 4ekanisme ototoksisitasaminoglikosida dimediasi oleh gangguan pada sintesis protein
mitokondira# dan pembentukan radikal oksigen bebas$ Dasar seluler
pada kehilangan pendengaran akibat aminoglikosida adalah kerusakan
sel rambutkoklear# terutama sel rambut di bagian luar$ Aminoglikosida
tampaknya membentuk radikal bebas didalam telinga bagian dalam
dengan mengakti!asi sintetase nitrit oksida sehingga meningkatkan
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
16/27
konsentrasi nitrat oksida$ Oksigenradikal kemudian bereaksi dengan
nitrit oksida untuk membentuk peroksinitrat radikal yang bersiat
destrukti# yang dapat se"ara langsung merangsang kematiansel$
Apoptosis adalah mekanisme utama dari kematian sel dan terutama
dimediasi oleh aliran yang dimediasi oleh mitokondrial intrinsi"$
)ampaknya interaksi aminoglikosida dengan logam transisi seperti
besi dan tembaga memper"epatpembentukan radikal bebas ini$7
Aminoglikosida yang berbeda memiliki ainitas yang berbeda#
yang menyebabkan pola ototoksisitas yang berbeda dengan
aminoglikosida yang berbeda$ 0ebagai "ontohnya *anamisin#
tobramisin# amikasin# neomisin# dan dihydrostreptomisin lebih bersiat
kokleotoksik daripada !estibulotoksik$ Aminoglikosida yang lain#
seperti streptomisin dan gentamisin# lebih bersiat !estibulotoksik dari
pada kokleotoksik$ ;angkaian %aktu toksisitas 'uga berbeda+beda$
)oksisitas neomisin biasanya "epat dan dalam# sedangkan eek yang
timbul agak lama adalah streptomisin yang diberikan se"ara sistemis#
dihydrostreptomisin# tobramisin# amikasin# netilmisin# dan dengan
gentamisin yang diberikan melalui telinga tengah$
D. !anda dan ge"ala
0e"ara klinis# kerusakan koklea akut dapat menampakkan ge'ala
tinnitus$ *ehilangan pendengaran pada a%alnya mungkin tidak
disadari pasien dan a%alnya bermaniestasi sebagai peningkatan
ambang batas pada rekuensi tinggi 5> /$,,, Hz6$ 0emakin
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
17/27
berkembang# rekuensi pembi"araan yang lebih rendah terpengaruh
dan pasien dapat men'adi tuli 'ika dilan'utkan pemberian obat
aminoglikosida$ 2ika 2ika konsumsi obat "epat dihentikan# kehilangan
pendengaran dapat di"egah$7
(e'ala toksisitas !estibular biasanya men"akup
ketidakseimbangan tubuh dan ge'ala !isual$ *etidakseimbangan
tumbuh memburuk pada keadaan gelap$ 2arang ter'adi !ertigo$ (e'ala
!isual# disebut os"illopsia# hanya ter'adi 'ika kepala bergerak$Pergerakan yang "epat pada kepala berkaitan dengan penglihatan yang
men'adi kabur$ 0e"ara klinis# nistagmus dapat mun"ul sebagai tanda
a%al$7
E. Pencegahan
Pen"egahan ototoksisitas aminoglikosida melibatkan
penga%asan kadarobat dalam darah dan ungsi renal serta
pemeriksaan pendengaran sebelum# selama# dan setelah terapi$ Ukur
ungsi audiometrik dasar sebelum terapi$ Identiikasi se"ara teliti
pasien yang beresiko tinggi dan pilih antibioti" alternati untuk
mereka$ @ang terakhir# karena aminoglikosida masih tetap berada
dalam koklea dalam %aktu yang lama setelah terapi dihentikan# minta
pada pasien untuk menghindari lingkungan yang bising selama ?
bulan setelah terapi dihentikan karena mereka lebih rentan terhadap
suara bising$7
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
18/27
2.3.2 Aminogli'osi-a seara $totoi'al
Data yang berasal dari penelitian yang menggunakan he%an
per"obaan telah memperlihatkan hasil yang sama bah%a hampir
semua antibiotik aminoglikosida yang digunakan sebagai antibioti"
topi"al pada telinga tengah bersiat ototoksik$ )in'auan literatur
terbaru mengungkapkan terdapat :/ kasus toksisitas !estibular
gentamisin karena penggunaan antibiotik ini se"ara ototopikal$ 0elain
itu# 3/ pasien tersebut 'uga mengalami toksisitas auditori$ 2uga
terdapat && pasien yang mengalami toksisitas auditori karena
penggunaan tetes telinga yang mengandung neomisin+polimiksin$
Oleh karena itu direkomendasikan bah%a 'ika memungkinkan#
preparat antibiotik topi"al yang tidak menimbulkan eek samping
ototoksik harus digunakan 'ika terbukti terdapat lubang pada membran
timpani$.
2.3.3 /islatin
A. Definisi
9isplatin merupakan obat anti kanker yang digunakan untuk
mengobati se'umlah keganasan seperti kanker testis# kanker o!arium
dan beberapa keganasan pediatri"$ Dosis pemeliharaan membatasi
eek samping "isplatin yaitu ototoksisitas dan neurotoksisitas$ 2ika
dikombinasikan dengan !inblastin dan bleomisin atau etoposide dan
bleomisin# terapi "isplatin dapat menyembuhkan kanker testis
nonseminomatous$ 9isplatin adalah senya%a platinum yang paling
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
19/27
ototoksik bahkan dengan menambahkan salin hipertonik# prehidrasi#
atau diuresis manitol pada regimen kemoterapi$?# # &,
B. Epidemiologi
9isplatin memiliki potensi ototoksik yang tertinggi
dibandingkan dengan senya%a platinum yang lain$ 0ekitar :,C pasien
kanker kepala dan leher yang diobati dengan "isplatin mengalamiototoksisitas$ Ototoksisitas "isplatin berkaitan dengan dosis$ Dalam
sebuah penelitian retrospekti yang besar yang men"akup periode
tahun &.., hingga 3,, Derough dan rekan menemukan bah%a /3C
dari /,, pasien yang mendapatkan "isplatin dosis tinggi 5,+:
mg431 rata+rata dosis akumulatis sebesar /3, mg6 mengalami
ototoksisitas simptomatik$ 0ebaliknya# ototoksisitas "isplatin hanya
ter'adi pada 3,C pasien yang mendapatkan "isplastin dosis rendah$
. Patofisiologi
4ekanisme ototoksisitas "isplatin dimediasi oleh produksi
radikal bebas dan kematian sel$ 0enya%a platinum merusak stria
!askularis dalam skala media dan menyebabkan kematian sel rambut
pada bagian luar radikal bebas dihasilkan oleh NADPH oksidase pada
sel rambut bagian dalam setelah terpapar "isplatin$ NADPH oksidase
merupakan enzim yang mengkatalisa pembentukan radikal
superoksida$ Bentuk NADPH oksidase tertentu# NOF7# diproduksi
didalam telinga bagian dalam dan merupakan sumber pembentukan
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
20/27
radikal bebas yang penting dalam koklea# yang dapat berperan dalam
ter'adinya kehilangan pendengaran$ ;adikal bebas yang dihasilkan
melalui mekanisme ini kemudian menyebabkan kematian sel
apoptotik yang dimediasi mitokondria dan dimediasi kaspase# yang
pada akhirnya menyebabkan kehilangan pendengaran yang
permanen$7
D. !anda dan ge"ala
Ototoksisitas "isplatin ditandai oleh kehilangan pendengaran
sensorineural yang a%alnya terdeteksi pada rekuensi yang sangat
tinggi$ *ehilangan pendengaran biasanya bilateral dan biasanya
simetris$ 9irri khas dari kehilangan pendengaran rekuensi tinggi
adalah kesulitan dalam membedakan kata yang terdengar# terutama
pada lingkungan yang bising$ 0emakin banyak dosis yang
terakumulasi dalam tubuh semakin parah gangguan pendengaran yang
diderita$ 0elain itu pasien ototoksisitas "isplatin 'uga mengalami
tinnitus$7#
E. Pencegahan
Lakukan pemeriksaan audiogram dan pemeriksaan audiogram
lan'utan se"ara berkala selama terapi untuk semua pasien yang
mendapatkan obat ini$ Lakukan pemeriksaan ini sesegera mungkin
sebelum siklus obat yang selan'utnya sehingga eek dari siklus yang
sebelumnya dapat diketahui$ @ang terakhir# pasieh harus melan'utkan
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
21/27
pemeriksaan audiometrik karena retensi obat yang "ukup lama setelah
menghentikan terapi$ 2uga beri tahu pasien untuk menghindari
lingkungan yang bising selama ? bulan$7
2.3.. Loo Diureti'
A. Definisi
Loop diuretik seperti asam etha"ryni"# bumetanide# dan
urosemide mengeluarkan eek diuretiknya dengan menghambat
sodium dan penyerapan air pada bagian proksimal Loop o henle$
Obat+obat ini digunakan untuk mengobati gagal 'antung kongesti#
gagal gin'al# sirosis# dan hipertensi$7#
B. Patofisiologi
Eek ototoksisitas dari loop diureti" tampaknya berkaitan
dengan stria !as"ularis# yang dipengaruhi oleh perubahan dalam
gradient ionik diantara perilime dan endolime$ Perubahan ini
menyebabkan edema epithelium dari stria !as"ularis$ Bukti 'uga
memperlihatkan bah%a endolimatik berpotensi berkurang# akan tetapihal ini biasanya bergantung pada dosis dan re!ersible$ Ototoksisitas
yang disebabkan oleh asam etha"ryni" tampaknya ter'adi se"ara lebih
bertahap dan lebih lama disembuhkan daripada yang disebabkan oleh
urosemide atau bumetanide$ 0e"ara keseluruhan# ototoksisitas yang
disebabkan oleh obat loop diureti" biasanya dapat sembuh sendiri
pada pasien de%asa$
7#
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
22/27
. !anda dan ge"ala
Bergantung pada loop diureti" tertentu# pasien biasanya
mengalami gangguan pendengaran setelah mengonsumsi obat ini$
gangguan pendengaran biasanya bilateral dan simetris$ Pasien 'uga
mengeluhkan tinnitus dan dise
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
23/27
bergantung pada dosis dan dapat berkisar dari moderat hingga parah$
2ika konsumsi obat dihentikan# pendengaran kembali normal dalam
%aktu 3 'am$ )innitus ter'adi saat mengkonsumsi aspirin dengan
dosis sebesar ? hingga ghari dan pada dosis yang lebih rendah pada
beberapa pasien$ )empat ter'adinya eek ototoksik tampaknya pada
tingkat mekanik koklear dasar# seperti yang dibuktikan dengan
gangguan pendengaran sensorineural# hilangnya emisi otoakustik#
penurunan aksipotensial koklear# dan perubahan u'ung sara auditori$Eek+eek ini mungkin disebabkan oleh perubahan pada turgiditas dan
motilitas sel rambut di bagian luar$
2.3.0. Anti alaria
*ina dan klorokuin adalah obat anti malaria yang biasa
digunakan$ Absorbsi klorokuin setelah pemberian oral ter'adi lengkap
dan "epat dan makanan memper"epat absorbsi ini$ metabolisme dalam
tubuh berlangsung lambat sekali dan metabolitnya dieksresi melalui
urin$ Dosis harian 7,, mg menyebabkan kadar mantap kira+kira &3:
ugl sedangkan dengan dosis oral ,#: gram tiap minggu di"apai kadar
plasma antara &:,+3:, ugl$
*ina adalah alkaloid penting yang diperoleh dari kulit pohon
sinkona$ *ina digunakan dalam terapi malaria$ Eek ototoksisitasnya
berupa gangguan pendengaran sensorineural dan tinitus$ *uinin dapat
menyebabkan sindroma berupa gangguan pendengaran sensorineural#
tinnitus dan !ertigo$ )etapi bila pengobatan dihentikan biasanya
pendengaran akan pulih dan tinitusnya akan hilang$ 0tudi terbaru
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
24/27
menyatakan bah%a kuinin mengganggu motilitas sel+selrambut$ Pada
pemakaian klorokuin pada dosis tinggi 5lebih dari 3:, mg sehari6 atau
penggunaan lama 5diatas & tahun6# eek sampingnya lebih hebat# yaitu
rambut rontok# tuli menetap# dan kerusakan menetap$7#
*uinin telah lama diketahui berkaitan dengan ter'adinya
tinnitus# gangguan pendengaran sensorineural# dan gangguan
penglihatan$ 0indrom tinnitus# nyeri kepala# mual# dan gangguan
penglihatan disebut "in"honism$ Dosis yang lebih besar dapat
menyebabkan sindrom ini men'adi lebih parah$ Obat ini digunakan
sebagai tambahan dalam pengobatan malaria$ Eek ototoksik dari
kuinin tampaknya ter'adi terutama pada ungsi pendengaran dan
biasanya bersiat sementara$ (angguan pendengaran yang permanen
dapat ter'adi dengan dosis yang lebih besar atau pada pasien yang
sensiti$ Perlu di"atat bah%a kina dan klorokuin dapat melalui
plasenta$
Pernah ada laporan kasus tentang tuli kongenital dan hipoplasi
koklea karena pengobatan malaria %aktu ibu sedang hamil$/#?#
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
25/27
#A# """
!E%"PULAN
Ototoksisitas merupakan keadaan gangguan pada telinga yang
disebabkan oleh obat atau zat kimia yang merusak telinga bagian
dalam atau sara !estibulo koklear# yang mengirim ino keseimbangan
dan pendengaran dari telinga bagian dalam ke otak$
Otoksisitas dapat menyebab gangguan pendengaran#
keseimbangan# atau keduanya baik untuk sementara %aktu atau
permanen$ Banyak zat kimia yang berpotensi bersiat ototoksik# baik
itu berupa obat atau zat kimia yang ada di lingkungan$ Obat apa pun
yang berpotensi menyebabkan reaksi toksik terhadap struktur dalam
telinga# yang men"akup koklea# !estibulum# kanalis semisirkularis#
dan otolit# dianggap sebagai obat ototksik$
4ekanisme gangguan pendengaran akibat obat ototoksik masih
belum begitu 'elas$ Patologinya meliputi hilangnya sel rambut luar
yang lebih apikal# yang diikuti oleh sel rambut dalam$ Hal ini
permulaannya menyebabkan gangguan pendengaran rekuensi tinggi
yang dapat berlan'ut ke rekuensi rendah$
)uli yang diakibatkan oleh obat+obat ototoksik tidak dapat
diobati$ Bila pada %aktu pemberian obat+obat ototoksik ter'adi
gangguan pada telinga dalam dapat diketahui se"ara audiometrik#
maka pengobatan dengan obat+obatan tersebut harus segera
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
26/27
dihentikan$ Berat ringan ketulian yang ter'adi tergantung kepada 'enis
obat# 'umlah dan lamanya pengobatan$
-
8/16/2019 Referat Tht Rezza Jadi
27/27
DA-)A; PU0)A*A
&$ Hayba"h# P$2$ 3,&&$ OtotoGi"ity$ Diakses dari http8
%%%$!estibular$orgOtotoGi"ity$ )anggal akses 3/ Oktober
3,&3$
3$ Oghalai# 2$ 3,, Drug+Indu"ed )oGi"ity8 Inner Ear Disorder$
Diakses darihttp8 %%%$mer"kmanual$"om$ )anggal akses 3/
Oktober 3,&3$
7$ 4udd# P$ A$ 3,&3$ OtotoGi"ity$ 4eds"ape ;eeren"e$ Diakses
dari http8%%%$emedi"ine$"om$ )anggal akses 3/ Oktober
3,&3$
/$ 0oepardi# EA$ 3,&&$ Buku A'ar Ilmu *esehatan )H)+*L# Edisi
*eenam$ 2akarta8 -akultas *edokteran Uni!ersitas Indonesia$
:$ Ellis Harold$ 3,,/$ 9lini"al Anatomy8 A ;e!ised and Applied
Anatomy or 9lini"al 0tudent# Ed$ && th$ U08 Bla"k%ell
0"ien"e$?$ Adam# ($ L# Boies# L$ ;$ 3,,,$ Boies Buku A'ar Penyakit )H)$
2akarta E(9$
$ *atzung# B$ 3,,/$ Basi" 9lini"al Pharma"ology$ U08 Bla"k%ell
0"ien"e$
$ 9ummings# 9$ $ 3,,,$ Otolaryngology Head Ne"k
0urgery$ Ed$I=$ Philadelphia8 Else!ier$
.$ ;oland# P$ 0$ 3,,/$ OtotoGi"ity$ London8 B9 De"ker$
&,$ Bailey# B$ 2$ 3,,?$ Head Ne"k 0urgery Otolaryngology$ Ed$
I=$ Philadelphia8 Lippin"ot illiams ilkins$
11. Ekborn# A$ 3,,7$9isplatin + Indu"ed )oGi"ity8
Pharma"okineti"s# Predi"tion# and Pre!ention$ 0to"kholm8
;epro print$