Download - Terapi Bermain Kel. 1
-
8/19/2019 Terapi Bermain Kel. 1
1/13
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat
taufik dan Hidayah-Nya lah kami masih diberi kehidupan yang harus dapat kita syukuri
dan kita juga dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam tak
lupa kami curahkan kepada Nabi uhammad SAW, yang telah memberikan pelita
kehidupan untuk umat muslim, atas i!in Nya lah kami dapat menyelesaikan pr"p"sal
terapi bermain ini tepat pada waktunya.
#enulis menyadari sepenuhnya bahwa terselesaikannya pr"p"sal ini tidak lepas
dari bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Selain itu penulis merasa tidak akan
mampu membalas jasa semua dari pihak yang telah membantu.
#enulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pr"p"sal in"$asi ini,
karena sesungguhnya kesempurnaan milik Allah SWT. Sem"ga makalah ini
dikembangkan kembali dan dapat memberikan manfaat. Aamiin.
Wassalamu ’alaikum Wr. Wb
etr", aret %&'(
#enulis
-
8/19/2019 Terapi Bermain Kel. 1
2/13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
)ermain merupakan kebutuhan anak seperti halnya kasih sayang, makanan,
perawatan, dan lain-lainnya, karena dapat memberi kesenangan dan pengalaman
hidup yang nyata. )ermain juga merupakan unsur penting untuk perkembangan anak
baik fisik, em"si, mental, s"sial, kreati$itas serta intelektual. *leh karena itu bermain
merupakan stimulasi untuk tumbuh kembang anak +Hidayat, %&&.
Terapi bermain adalah suatu bentuk permainan yang direncanakan untuk
membantu anak mengungkapkan perasaannya dalam menghadapi kecemasan dan
ketakutan terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan baginya. )ermain pada masa
pra sek"lah adalah kegiatan serius, yang merupakan bagian penting dalam
perkembangan tahun-tahun pertama masa kanak-kanak. Hampir sebagian besar dari
waktu mereka dihabiskan untuk bermain +li!abeth ) Hurl"ck, %&&&. /alam bermain
di rumah sakit mempunyai fungsi penting yaitu menghilangkan kecemasan, dimana
lingkungan rumah sakit membangkitkan ketakutan yang tidak dapat dihindarkan
+Sacharin, %&&0.
H"spitalisasi biasanya memberikan pengalaman yang menakutkan bagi anak.
Semakin muda usia anak, semakin kurang kemampuannya beradaptasi, sehingga
timbul hal yang menakutkan. Semakin muda usia anak dan semakin lama anak
mengalami h"spitalisasi maka dampak psik"l"gis yang terjadi salah satunya adalah
peningkatan kecemasan yanng berhubungan erat dengan perpisahan dengan saudara
atau teman-temannya dan akibat pemindahan dari lingkungan yang sudah akrab dan
sesuai dengannya +Whaley and W"ng, %&&'.
Anak-anak dapat merasakan tekanan +stress pada saat sebelum h"spitalisasi,
selama h"spitalisasi, bahkan setelah h"spitalisasi, karena tidak dapat melakukan
-
8/19/2019 Terapi Bermain Kel. 1
3/13
kebiasaannya bermain bersama teman-temannnya, lingkungan dan "rang-"rang yang
asing baginya serta perawatan dengan berbagai pr"sedur yang harus dijalaninya
terutama bagi anak yang baru pertama kali di rawat menjadi sumber utama stress dan
kecemasan 1 ketakutan +2ars"n, dkk, %&&%. H"spitalisasi merupakan masalah yang
dapat menyebabkan terjadinya kecemasan bagi anak. /engan demikian berarti
menambah permasalahan baru yang bila tidak ditanggulangi akan menghambat
pelaksanaan terapi di rumah sakit.
Akti$itas bermain merupakan salah satu stimulasi bagi perkembangan anak
secara "ptimal. /alam k"ndisi sakit atau anak dirawat di rumah sakit, akti$itas
bermain ini tetap dilaksanakan, namun harus disesuaikan dengan k"ndisi anak. #ada
saat dirawat di rumah sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat
tidak menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih, dan nyeri. #erasaan tersebut
merupakan dampak dari h"spitalisasi yang dialami anak karena menghadapi beberapa
stress"r yang ada dilingkungan rumah sakit. 3ntuk itu, dengan melakukan permainan
anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena dengan
melakukan permainan anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya
+distraksi dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan. Tujuan
bermain di rumah sakit pada prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan fase
pertumbuhan dan perkembangan secara "ptimal, mengembangkan kreatifitas anak,
dan dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress. )ermain sangat penting bagi
mental, em"si"nal, dan kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkembangan dan
kebutuhan bermain tidak juga terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit
+W"ng, %&&4.
B. Tujuan
'. Tujuan 3mum
Setelah mendapatkan terapi bermain selama 5& menit, diharapkan kreati$itas
anak-anak berkembang baik anak merasa tenang dan senang selama berada di
-
8/19/2019 Terapi Bermain Kel. 1
4/13
instalasi keperawatan anak +6uang Anak, dapat bers"sialisasi dengan teman
sebaya sesuai tumbuh kembang anak dan dapat membantu mengurangi tingkat
kecemasan atau ketakutan yang dirasakan "leh anak-anak akibat h"spitalisasi
%. Tujuan khususSetelah mendapatkan terapi bermain diharapkan 7
' )isa merasa tenang dan senang selama berada di instalasi keperawatan anak
+6uang Anak.
% Anak dapat bers"sialisasi dengan teman sebaya
0 Anak tidak cemas dan takut akibat h"spitalisasi
5 Anak menjadi lebih percaya dan tidak takut dengan perawat
C. Sasaran
Anak-anak yang berada di instalasi keperawatan anak +6uang Anak 6S3/ Ahmad
8ani etr" usia sek"lah.
BAB II
DESKRIPSI KASUS
A. Karakteristik Sasaran#eserta yang mengikuti terapi bermain ini adalah anak usia sek"lah +'& tahun
yang sedang menjalani perawatan di ruang anak dengan kesadaran c"mp"s mentis,
k""peratif, dan keadaan umum baik.
B. Prinsip er!ain
'. Tidak banyak mengeluarkan energi, singkat dan sederhana
%. empertimbangkan keamanan
0. 9el"mp"k umur yang sama
5. )ermain1alat bermain harus sesuai dengan taraf perkembangan anak
:. #ermainan disesuaikan dengan kemampuan dan minat anak
-
8/19/2019 Terapi Bermain Kel. 1
5/13
(. 3langi suatu cara bermain sehingga anak terampil, sebelum meningkat
keterampilan tangan lebih majemuk.
;.
-
8/19/2019 Terapi Bermain Kel. 1
6/13
0. #erkembangan S"sial
#erkembangan s"sial ditandai dengan kemampuan berinteraksi dengan
lingkungannya. elalui kegiatan bermain, anak akan belajar memberi dan
menerima. )ermain dengan "rang lain akan membantu anak untuk
mengembangkan hubungan s"sial dan belajar memecahkan masalah dari
hubungan tersebut.
5. #erkembangan 9reati$itas
/imana melalui kegiatan bermain anak akan belajar mengembangkan
kemampuannya dan menc"ba merealisasikan ide-idenya.
:. #erkembangan 9esadaran diri
elalui bermain anak akan mengembangkan kemampuannya dan
membandingkannya dengan "rang lain dan menguji kemampuannya dengan
menc"ba peran-peran baru dan mengetahui dampak tingkah lakunya terhadap
"rang lain.
(. #erkembangan "ral
Anak mempelajari nilai yang benar dan salah dari lingkungan, terutama dari
"rang tua dan guru. /engan melakukan akti$itas bermain, anak akan mendapat
kesempatan untuk menerapkan nilai-nilai tersebut sehingga dapat diterima di
lingkungannya dan dapat menyesuaikan diri dengan aturan-aturan kel"mp"k yang
ada dalam lingkungannya.
;. )ermain sebagai Terapi
#ada saat anak dirawat di rumah sakit, anak akan mengalami berbagai
perasaan yang sangat tidak menyenangkan seperti 7 marah, takut, cemas, sedih dan
nyeri. #erasaan tersebut merupakan dampak dari h"spitalisasi yang dialami anak
karena menghadapi beberapa stres"r yang ada di lingkungan rumah sakit. 3ntuk
itu, dengan melakukan permainan anak akan terlepas dari ketegangan dan stres
yang dialaminya karena dengan melakukan permainan, anak akan dapat
mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya +distraksi.
E. Kateg#ri err!ain
'. )ermain aktif
/alam bermain aktif, kesenangan timbul dari apa yang dilakukan anak, apakah
dalam bentuk kesenangan bermain alat misalnya mewarnai gambar, melipat
-
8/19/2019 Terapi Bermain Kel. 1
7/13
kertas "rigami, pu!!le dan menempel gambar. )ermain aktif juga dapat dilakukan
dengan bermain peran misalnya bermain d"kter-d"kteran dan bermain dengan
menebak kata +Hurl"ck, '44.
%. )ermain pasif
/alam bermain pasif, hiburan atau kesenangan diper"leh dari kegiatan "rang lain.
#emain menghabiskan sedikit energi, anak hanya menikmati temannya bermain
atau men"nt"n tele$isi dan membaca buku. )ermain tanpa mengeluarkan banyak
tenaga, tetapi kesenangannya hampir sama dengan bermain aktif +Hurl"ck, '44.
BAB III
$ET%D%L%GI BER$AIN
A. Deskripsi er!ain
)ermain adalah salah satu aspek penting dari kehidupan anak dan salah satu alat
paling penting untuk menatalaksanakan stres karena h"spitalisasi menimbulkan krisis
dalam kehidupan anak, dan karena situasi tersebut sering disertai stress berlebihan, maka
anak-anak perlu bermain untuk mengeluarkan rasa takut dan cemas yang mereka alami
sebagai alat k"ping dalam menghadapi stress. )ermain sangat penting bagi mental,
em"si"nal dan kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkembangan dan kebutuhan
bermain tidak juga terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit +W"ng, %&&4.Terapi bermain yang akan diberikan ialah menempel p"t"ngan gambar dari kertas
"rigami. #ermainan yang akan dilakukan hanyalah menempel dan menyusun sesuai
dengan c"nt"h sketsa yang ada. Sketsa yang ada bisa berbentuk m"bil-m"bilan, bebek,
ikan, perahu, dan bunga. ?ambar yang terbuat dari kertas "rigami yang sudah dibentuk
menjadi p"t"ngan-p"t"ngan tinggal di tempel sesuai sketsa dengan berbagai macam
warna dan menyusunnya menjadi sebuah gambar. Anak akan memilih sketsa, dan p"la
warna tema dari sktetsa sesuai keinginan dan keterampilan yang akan digunakan.
-
8/19/2019 Terapi Bermain Kel. 1
8/13
B. Tujuan per!ainan
'. 3ntuk melanjutkan tumbuh kembang yang m"rmal pada saat sakit. #ada saat sakit
anak mengalami gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangannya
%. engekspresikan perasaan, keinginan dan fantasi serta ide-idenya. #ermainan
adalah media yang sangat efektif untuk mengekspresikan berbagai perasaan yang
tidak menyenangkan.
0. engembangkan kreati$itas dan kemampuan memecahkan masalah. #ermainan
akan menstimulasi daya pikir, imajinasi dan fantasinya untuk menciptakan sesuatu
seperti yang ada dalam pikirannya.
5. /apat beradaptasi secara efektif terhadap stress karena sakit dan di rawat di rs
:. engurangi tingkat kecemasan atau ketakutan yang dirasakan "leh anak-anak
akibat h"spitalisasi
C. Ketera!pilan &ang 'iperlukan
enempel dan menyusun.
D. (enis per!ainan
eyusun dan menempel
)erdasarkan kateg"ri bermain jenis permainan menempel dan menyusun
merupakan bermain aktif. /alam bermain aktif, kesenangan timbul dari apa yang
dilakukan anak, apakah dalam bentuk kesenangan bermain alat misalnya mewarnai
gambar, melipat kertas "rigami, pu!!le dan menempel gambar. )ermain aktif juga
dapat dilakukan dengan bermain peran misalnya bermain d"kter-d"kteran dan
bermain dengan menebak kata +Hurl"ck, '44. #ada permainan ini anak akan di ajak
bermain untuk menempel gambar yang akhirnya akan seperti frame pemandangan
atau benda.
Sedangkan menurut klasifikasi bermain merupakan permainan keterampilan
+skill play. #ermainan ini akan menimbulkan keterampilan anak, khususnya m"t"rik
kasar dan halus. isalnya, anak akan terampil akan memegang benda-benda kecil,
memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain dan anak akan terampil dalammeny"c"kan gambar sesuai dengan imajinasinya.
-
8/19/2019 Terapi Bermain Kel. 1
9/13
dan tidak sesuai dengan anak-anak seusianya. Anak =ajar +'& tahun dengan diagn"sa
medis 29S +2idera kepala sedang yang juga memiliki riwayat kejang dan trauma
h"spitalisasi. #ermainan ini dapat melatih k"gnitif anak dalam menyusun p"t"ngan
gambar dan melatih kemampuan m"t"rik kasar anak dalam menempelkan gambar,
kegiatan ini juga membuat anak lebih aktif. Selain itu permainan ini tidak menguras
banyak energi selama anak bermain dan dapat memberikan kesenangan tersendiri
sehingga mengurangi kejenuhan anak selama h"spitalisasi.
E. Alat er!ain
'. 9ertas "rigami
%. Ster"f"am
0. em kertas
5. Tema gambar yang tersedia 7 "bil, )urung, )unga, #erahu, >kan, )ebek
". Pr#ses er!ain
N#. Terapis )aktu Sujek terapi
'. #ersiapan
a. enyiapkan ruangan
b. enyiapkan alat-alat
c. enyiapkan anak
: menit 6uangan, alat, anak
%. #r"ses
a. embuka terapi dengan
mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri b. enjelaskan pada anak
tentang tujuan dan manfaat
bermain
c. embaca d"a sebelum
memulai permainan
d. engajak anak bermain
e. 9alau ingin bertanya atau
menjawab angkat tangan
terlebih dahulu baru
berbicara
f. engikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
g. enge$aluasi resp"n anak
%: menit enjawab salam,
emperkenalkan diri
emperhatikan
)ermain bersama dengan
antusias dan
mengungkapkan
perasaannya
0. #enutup
a. >stirahat
b. $aluasi kegiatan
c. eminta anak menceritakan
kegiatan bermain
'& menit emperhatikan dan
menjawab salam
-
8/19/2019 Terapi Bermain Kel. 1
10/13
-
8/19/2019 Terapi Bermain Kel. 1
11/13
enyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung, mem"ti$asi anak yang
kurang aktif, membantu leader memfasilitasi peserta untuk berperan aktif dan
memfasilitasi peserta.
d. *bser$er 7 -
Tugaseng"bser$asi jalannya pr"ses kegiatan, mencatat perilaku $erbal dan n"n
$erbal anak selama kegiatan berlangsung
K. Siste! e,aluasi
#eserta terapi bermain mampu 7
'. #eserta aktif dalam permainan
%. #eserta dapat mengikuti permainan dari awal sampai akhir
0. #eserta dapat mengekspresikan perasaanya
5. #eserta dapat mempraktekkan tata cara permainan:. #eserta dapat memberikan kesimpulan dari gambar yang dibuat
L. Setting te!pat
Tempat yang akan dilaksanakan diruangan rawat. Anak ditempatkan bersama dalam
satu ruangan rawat. #ermainan akan dilakukan di tempat tidur klien.
7 *rang Tua
7 =asilitat"r
7 eader
7 2"-eader
2ara #ermainan
asing-masing anak akan diberikan satu buah ster"fam, satu buah lem, satu paket
gambar "rigami yang sudah dibentuk menjadi p"t"ngan-p"t"ngan gambar yang
berwarna warni dan satu buah sketsa gambar. Anak akan diminta untuk menyusun
p"t"ngan-p"t"ngan gambar dari kertas "rigami dan menempelnya pada ster"f"am
sesuai dengan sketsa yang sudah ada dan membentuknya menjadi sebuah gambar
utuh. Anak akan diberikan waktu selama '& menit untuk menusun dan menempel.
-
8/19/2019 Terapi Bermain Kel. 1
12/13
Selama kegiatan berlangsung anak b"leh didampingi "leh "rang tua untuk menambah
semangat anak selama bermain. setelah selesai menyusun dan menempel anak
didiminta untuk memperlihatkan gambar yang sudah disusun dan ditempelnya. Selain
itu anak diminta untuk mengungkapkan perasaannya dan memberi kesimpulan dari
gambar yang sudah disusunnya.
BAB I-
PENUTUP
9esimpulan
)ermain sangat penting bagi mental, em"si"nal dan kesejahteraan anak seperti
kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain tidak juga terhenti pada saat
anak sakit atau anak di rumah sakit +W"ng, %&&4.
)ermain memiliki beberapa fungsi yaitu, meningkatkan perkembangan
sens"ris-m"t"rik, sebagai terapi, meningkatkan perkembangan s"sial,
perkembangan kreati$itas, perkembangan kesadaran diri, perkembangan m"ral,
dan perkembangan intelektual +k"gnitif.
)erdasarkan kateg"ri bermain jenis permainan menempel dan menyusun
merupakan bermain aktif. /alam bermain aktif, kesenangan timbul dari apa yang
dilakukan anak, apakah dalam bentuk kesenangan bermain alat misalnya
mewarnai gambar, melipat kertas "rigami, pu!!le dan menempel gambar.
)ermain aktif juga dapat dilakukan dengan bermain peran misalnya bermain
d"kter-d"kteran dan bermain dengan menebak kata +Hurl"ck, '44. #ada
permainan ini anak akan di ajak bermain untuk menempel gambar yang akhirnya
akan seperti frame pemandangan atau benda.
Setelah dilakukan tindakan terapi bermaian ini diharapkan anak dapat
melanjutkan tumbuh kembang yang m"rmal pada saat sakit, mengekspresikan
perasaan, keinginan dan fantasi serta ide-idenya, mengembangkan kreati$itas dan
kemampuan memecahkan masalah, dapat beradaptasi secara efektif terhadap
-
8/19/2019 Terapi Bermain Kel. 1
13/13
stress karena sakit dan di rawat di 6S, serta mengurangi tingkat kecemasan atau
ketakutan yang dirasakan "leh anak-anak akibat h"spitalisasi.
DA"TAR PUSTAKA
Hurl"ck, li!abeth ). '44. Perkembangan Anak jilid 1.