Download - Tribun hal9

Transcript
Page 1: Tribun hal9

CMYK

CMYK

PONTIANAK, TRIBUN - Per-kebunan Sinar Mas Kalbar ber-kunjung ke kantor Tribun Pon-tianak untuk berbuka puasabersama seluruh karyawan danstaf Tribun. Hadir dalam acaratersebut, Staff Executive PSM 7dan 8 Perkebunan Sinar MasKalbar, Wanho Chandra danCSR Officer PNTO, Mulfi Huda.Mereka langsung disambutoleh Manager Produksi, Ha-

SELASA 9 AGUSTUS 2011 9HALAMAN

>>> HAL 10

Zuhur Asar Magrib Isya Subuh11:50 WIB 15:11 WIB 17:54 WIB 19:05 WIB 04:27 WIB

Pengusaha Datangkan500 Ekor SapiWAKIL AAPS Kalbar, M Fauzie, mengatakan se-lama Ramadan dan menjelang Idul Fitri pihaknyatetap berupaya menekan kenaikan harga.

Bersambung ke Hal 15Hal 15Hal 15Hal 15Hal 15

Bersambung ke Hal 15Hal 15Hal 15Hal 15Hal 15

SINTANG22 - 34

SINGKAWANG22 - 32

PONTIANAK24 - 33

KETAPANG23- 32

Sumber BMKG Supadio

Dewan Desak Razia PetasanPONTIANAK, TRIBUN - DP-RD Kota Pontianak mendesakagar Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) merazia distributoratau agen petasan.

Anggota DPRD M Fauziemenjelaskan, jika memang Sat-pol PP dan pihak kepolisian ti-dak mengetahui lokasi tersebutpihaknya siap memberikan in-formasi lokasi yang dijadikansebagai tempat penampunganpetasan.

Kepada wartawan, Senin(8/8), Fauzie mengatakan saatini pihaknya sudah mengan-

tongi tiga tempat yang dijadi-kan sebagai penampung petas-an di Kota Pontianak. Bahkania memiliki lengkap denganfoto dan nomor kendaraanpengangkut petasan tersebut.Untuk itu hari ini Fauzi akanmelaporkan temuannya itu ke-pada aparat kepolisian untukditindaklanjuti segera.

Ditemui terpisah KepalaSatpol PP Kota Pontianak SyarifSaleh Alkadrie mengatakan pi-haknya pada bulan Ramadandan Hari Raya Idul Fitri akanterus menggelar razia, ter-

masuk petasan.“Sudah dua kali kita laku-

kan razia petasa, tapi belumdapat agennya. Yang ada pen-jual kaki lima yang jual kem-bang api,” katanya.

Oleh karena itu dia memintapartisipasi masyarakat mem-bantu jika ada informasi me-ngenai distributor atau agenpenjual petasan. Diharapkanmemberitahukan kepada pi-haknya atau aparat kepolisian.

“Mungkin pintar-pintarnya

Pengadilan Tipikor Sidangkan 8 Kasus Sesuai prosedur sejak masuk ke kita, wajib

harus selesaikan paling lama sekitar 120 harikerja.

PRIYANTOHumas PN Pontianak

PONTIANAK, TRIBUN - Se-jak Pengadilan Negeri Kelas 1A Pontianak juga sebagai tem-pat Pengadilan Tindak PidanaKorupsi (Tipikor) ada delapanperkara korupsi yang berasaldari setiap kabupaten yang adadi Kalbar sedang disidangkan.

“Saat ini banyak perkarakorupsi yang berasal dari kabu-paten Sintang, kalau untuk darikabupaten yang lain baru ma-suk satu-persatu saja yangdisidangkan,” ujar Priyanto,Humas Pengadilan NegeriPontianak, Senin (8/8) di ruangkerjanya.

Menurut Priyanto bebe-rapa perkara tipikor yang dita-ngani Pengadilan Tipikor Pon-tianak di antaranya kasus peng-elapan BBM di Ketapang, Peng-gelapan Dana Koperasi di Sam-bas, Pungli di PLN Sekadauserta pengadaan PDAM yangberasal dari Kejari Sintang.

“Sesuai prosedur sejak ma-suk ke kita, wajib harus sele-saikan paling lama sekitar 120hari kerja. Kita berharap sebe-lum jatuh tempo perkara Ti-pikor akan kita selesaikan se-belumnya,” ungkap Priyanto.

Berdasarkan data yang adaPengadilan Tipikor Pontianaksaat ini sedang melakukan persi-

dangan berasal dari perkara dariKejari Ketapang yakni tindak pi-dana korupsi di lingkungan PLNKetapang kasus penggelapanBBM dengan kerugian negerasebesar Rp 307 juta.

Selain itu Perkara Tipikorberasal dari Kejari Sambas de-ngan kasus pengelapan DanaKoperasi Prospek Mandiri de-

ngan kerugian negara sekitarRp 257 juta dan perkara Tipikordari Kejari Sekadau dengankasus pengutan liar terkait pro-gram sejuta listrik yang ber-jumlah sekitar Rp 1,2 miliar.

Adapun perkara tipikoryang paling banyak berasal dariKejari Sintang yang melibatkansekitar lima terdakwa pada

kasus korupsi pengadaan PD-AM yang menimbulkan keru-gian negara sekitar Rp 179 jutadan Rp 7,4 miliar. (hdi)

TRIBUN PONTIANAK/GALIH NOFRIO NANDA

SEPEDA MOTOR - Siswa SMP hendak pulang sekolah melintas di Jalan HOS Cokroaminoto Pontianak, Senin (8/8). Pemkot Pontianak masihmelakukan sosialisasi Raperda pelarangan siswa SMP menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah.

Hari Ini Polwan Sosialisasi ke Sekolah

Tilang Pelajar SMP Pakai Motor Kita akan datangi tempat-tempat

penitipan sepeda motor tersebut,diberikan penjelasan dan pembinaanagar jangan mau dititipkan sepedamotor oleh pelajar.

KOMPOL BOY SAMOLAKasatlantas Polresta Pontinak

PONTIANAK, TRIBUN - Sa-tuan Polisi Lalu Lintas (Satlan-tas) Polresta Pontianak mulaihari ini, Selasa (9/8) akan me-nerjunkan sejumlah polisi wa-nita (Polwan) ke sekolah. Me-reka akan memberikan pem-binaan mengenai laranganmembawa sepeda motor bagipelajar. Hal tersebut diung-kapkan Kasatlantas PolrestaPontinak Kompol Boy Samolakepada Tribun, Senin (8/8) sore.

Selain dalam rangka mene-gakan peraturan lalu lintas yangdiatur dalam UU nomor 22 ta-hun 2009, kegiatan tersebutjuga sebagai tidak lanjut suratdari Dinas Pendidikan (Disdik)Kota Pontianak mengenai halyang serupa. Direncanakan se-tiap harinya satu sekolah akandidatangi tim Polwan SatlantasPolresta Pontianak.

“Supaya lebih fokus setiapharinya satu sekolah akan kita

datangi, tidak banyak tapi ke-giatan ini akan terus dilakukansecara berkelanjutan,” ungkap-nya.

Tak hanya membagikanbrosur mengenai pentingnyamenaati peraturan lalu lintassaja, kegiatan tersebut diharap-kan bisa menjaring anak se-kolah. Untuk selanjutnya pela-jar yang terjaring diberikanpembinaan agar tidak meng-ulangi hal yang sama kembali.

Ditambahkan KasatlantasPolwan masuk sekolah tak

hanya ditujukan untuk pelajar,tetapi juga bagi lingkungan disekitar sekolah. Boy mengung-kapkan jika lingkungan sekitarsekolah sering dijadikan tem-pat penitipan motor pelajar.

“Kita akan datangi tempat-tempat penitipan sepeda mo-tor tersebut, diberikan penje-lasan dan pembinaan agar ja-ngan mau dititipkan sepedamotor oleh pelajar,” ujarnya.

Setiap kali terjun ke lapang-an, Satlantas Polresta Ponti-anak menerjunkan 5-7 anggotaPolwan ke sekolah yang akanmenindak pelajar yang masihmembandel. Hari pertamaPolwan Satlantas terjun diSMPN 2 Pontianak, Kota Baru.

Kegiatan ini juga ditujukanuntuk menyukseskan gerakan

Pejabat Beri ContohRENCANA Satlantas Kota Pon-tianak menerjunkan polisi wa-nita (Polwan) menertibkan pe-lajar pengguna sepeda motordisambut baik sejumlah se-kolah. Satu di antaranya SMPMujahidin Pontianak. Hal terse-but diungkapkan Kepala SMPMujahidin Abdul Karim Lubiskepada Tribun, Senin (8/8).

Kegiatan tersebut sebagailangkah positif untuk mener-tibkan pelajar yang menggun-

kan sepeda motor, karenausianya yang belum mencu-kupi untuk mendapatkan suratizin mengemudi (SIM) dari pi-hak berwenang. Menurutnyatak hanya pelajar SMP sajayang harus dijaring dalam ke-giatan tersebut, siswa SMAjuga perlu diberikan perhatian.

“Kita welcome sekali de-ngan kegiatan tersebut, silakan

Daftar Perkara Korupsi di PLN KetapangRp 307 jutaPenggelapan dana kope-rasi di Sambas Rp 257jutaPungli sejuta listrik di Se-kadau Rp 1,2 miliarKorupsi PDAM SintangRp 187 jutaKorupsi PDAM Sintang

KETUA Lembaga Pengkajian dan Studi Arus In-formasi Regional (LPS-AIR) Kalbar, Deman HuriGustira, mengharapkan para penyidik hukumselama proses hukum tipikor berlangsung ha-rus bebas dari kepentingan politik dan bisnis.

Sebab, selama ini perkara tipikor banyakmelibatkan para politikus dan pengusaha. “Me-mang hakim mempunyai hak memvonis, na-mun harus adil dalam vonis tersebut, terlebihpada aktor utamanya,” ujarnya.

Dengan adanya pengadilan Tipikor di Ponti-anak sangat memudahkan beberapa pihak me-lakukan sorotan.

“Jika ada yang kurang adil atau tidak sejal-

Diawasi Masyarakatan, maka kami pun bisa melaporkan hal terse-but ke Komisi Yudisial Republik Indonesia,” je-lasnya.

Deman Huri juga mengharapkan paramajelis hakim dapat memberikan hukumansetimpal terhadap pelaku tipikor. Sebab, selamaini hasil vonis yang di jatuhkan tidak sesuaidengan kerugian negara.

“Berapa kasus terakhir kami menilai masihtidak layak, sama saja vonis dengan pelaku tin-dak pidana umum. Kalau bisa seberat beratnyaagar meimbulakan rasa jera atau tidak adakesempatan lagi melakukan tindakan yangsama,” pungkasnya. (hdi)

SosialisasiDilakukan 7 anggota PolwanMenilang Siswa SMPPeringatan untuk tempatpenitipanSosialisai pertama di SMPN 2

syim Ashari, Koordinator Li-putan, Kander Turnip, dan be-berapa redaktur dan karyawanTribun lainnya pada Senin (8/8) di ruang Rapat Tribun.

“Kita ke sini ingin memper-erat tali silaturahim, karenakami memandang media me-rupakan mitra yang harus di-rangkul. Kita tentu tidak kebe-ratan jika diberitakan yangnegatif, dalam hal ini kamitentu punya hak jawab,” ujarStaff Executive PSM 7 dan 8Perkebunan Sinar Mas Kalbar,

Wanho Chandra.Wanho Chandra mengha-

rapkan kerjasama yang lebihbaik antara Perkebunan SinarMas Kalbar dan Tribun dalammengekspos kegiatan yang di-lakukan tentunya bermanfaatbagi masyarakat. Ia mengata-kan, dalam waktu dekat, Perke-bunan Sinar Mas Kalbar akanmeresmikan sekolah dan pem-bangunan jalan di Ketapang.

“Di bulan yang baik dan

Gubernur Tak Tanggungjawab CPNS KKR

Bersambung ke Hal 15Hal 15Hal 15Hal 15Hal 15

Silaturahmi Melalui Buka Puasa

Bersambung ke Hal 15Hal 15Hal 15Hal 15Hal 15

Manfaatkan Tanah Liat Berpasir

Warga Berhasil Panen Melon MaduGagal panen buah melonmadu pada 2008 lalu tak

menyurutkan niat Iwanuntuk terus mencobanya.

Petani Desa PematangTujuh, Kecamatan Rasau

Jaya ini akhirnya bisapanen pada 2011 denganmemanfaatkan tanah liat

bercampur pasir.

ekitar 2.500 tanaman bu-ah melon madu milikIwan dipastikan 12 harike depan akan siap dipa-

nen. “Sekarang sudah berumur52 hari, jadi 12 hari sudah bisadi panen,” ujarnya saat ditemuidi kebunnya, Senin (8/8).

Iwan menjelaskan keber-hasilan untuk pertama kalinya

ini, berdasarkan pengalamansebelumnya yang dia alamipada 2008. Meski sempat gagal,ia tidak putus asa untuk men-cobanya kembali pada tahunini.

Di Desa Pematang Tujuhbaru dirinyalah petani yangmemberanikan diri menanam

melon madu. “Saya yakin bisa,karena semangka saja bisatumbuh di tanah yang ber-pasir,” ujarnya.

Buah melon yang dibudi-dayakan Iwan saat ini meskibaru berumur 58 hari rata-rata

s Bersambung ke Hal 15Hal 15Hal 15Hal 15Hal 15

CPNS -Gubernur

Kalbar Cornelissaat menjawab

pertanyaanDPRD Kalbarterkait CPNSKubu Raya,Senin (8/8).

PONTIANAK, TRIBUN - Gu-bernur Kalimantan Barat, Cor-nelis, mengatakan tidak akanbertanggungjawab terkait kis-ruh CPNS Kubu Raya tahun2010. Sebab, mekanisme rek-rutmen CPNS Kubu Raya tidakdilaksanakan sesuai denganmekanisme yang ada.

“Saya dengan segala keren-dahan hati mohon diberi waktusatu jam atau 15 menit atau 10menit, kepada bapak-bapakyang berpuasa. Saya inginmemberikan jawaban spontansesuai dengan yang disampai- Bersambung ke Hal 15Hal 15Hal 15Hal 15Hal 15

kan, mengenai indikator keber-hasilan. Partai Demokrat sudahmenjawab pertanyaan dariGolkar,” kata Cornelis padaParipurna DPRD Provinsi kal-bar, Senin (8/8).

Ia mengatakan masalahCPNS Kubu Raya bukan salahGubernur. Sebab, gubernursudah memberikan pengarah-an sesuai peraturan menteri,dianjurkan menggunakan per-guruan tinggi negeri yang su-dah berpengalaman, tetapi

MELON -PetaniPematangTujuh,KecamatanRasau Jayayang berhasilmembudi-dayakanmelon madudi tanah liatberpasir,Senin (8/8).

TRIBUN/HDI

BUKAPUASA - StafExecutivePSM 7 dan 8PerkebunanSinar MasKalbar WanhoChandra (duakanan) saatberkunjungke Tribunsekaligusbuka puasa,Senin (8/8).TRIBUN/HAR

TRIBUN/RIHARD

TRIBUN/DOK

Top Related