ii
UNIVERSITAS UDAYANA
GAMBARAN PROGRAM SKRINING TUBERKULOSIS
MENGGUNAKAN GEJALA DAN RONTGEN PADA PASIEN DIABETES
MELLITUS DI KOTA DENPASAR
Dewa Gede Aditya Rama Prayoga
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
ii
UNIVERSITAS UDAYANA
GAMBARAN PROGRAM SKRINING TUBERKULOSIS
MENGGUNAKAN GEJALA DAN RONTGEN PADA PASIEN DIABETES
MELLITUS DI KOTA DENPASAR
Dewa Gede Aditya Rama Prayoga
NIM. 1220025007
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
iii
UNIVERSITAS UDAYANA
GAMBARAN PROGRAM SKRINING TUBERKULOSIS
MENGGUNAKAN GEJALA DAN RONTGEN PADA PASIEN DIABETES
MELLITUS DI KOTA DENPASAR
Skripsi ini diajukan sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
DEWA GEDE ADITYA RAMA PRAYOGA
NIM. 1220025007
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan
dihadapan Tim Penguji Skripsi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 9 Juni 2016
Tim Penguji Skripsi
Penguji I
Dr. drh. I Made Subrata, M.Erg
NIP. 19681120 200801 1 013
Penguji II
Ni Luh Putu Suariyani, SKM, M. Hlth&IntDev
NIP. 19800113 200501 2 005
v
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim
Penguji Skripsi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 9 Juni 2016
Pembimbing
dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M.Epid.
NIP. 19810404 200604 1 005
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas
berkat dan rahmat-Nya dapat diselesaikannya Skripsi yang berjudul “Gambaran
Program Skrining Tuberkulosis Menggunakan Gejala dan Rontgen pada
Pasien Diabetes Mellitus di Kota Denpasar” ini tepat pada waktunya.
Ucapan terima kasih diberikan atas kerjasamanya dalam penyusunan
proposal ini kepada:
1. Bapak dr. Md. Ady Wirawan, MPH, Ph.D selaku Ketua Program Studi
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
2. Ibu Ni Luh Putu Suariyani, SKM, M.Hlth&IntDev selaku Kepala Bagian
Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana.
3. Bapak dr. Ketut Suarjana, MPH selaku dosen Pembimbing Akademis yang
telah meluangkan waktunya untuk membimbing dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak dr. Wayan Gede Artawan Eka Putra, M.Epid selaku dosen pembimbing
yang telah meluangkan waktu untuk membimbing serta memberi masukan
dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu dr. Putu Ayu Swandewi Astuti, MPH selaku Ketua Tim penelitian
“Peningkatan Notifikasi Kasus TB dengan Menerapkan Skrining TB pada
Pasien DM serta Eksplorasi Pendukung dan Penghambat Pelaksanaannya di
Puskesmas di Kota Denpasar” yang telah memberi masukan dan dukungan
dalam penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh dosen, staf dan pegawai Program Studi Kesehatan Masyarakat atas
dukungan dan kerjasamanya.
vii
7. Keluarga yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam penyusunan
proposal penelitian ini.
8. 11 Orang teman-teman yang luar biasa sebagai Petugas Lapangan Program
Skrining TB-DM yang telah membantu dan meluangkan waktunya dalam
proses pengambilan data di seluruh puskesmas di Kota Denpasar.
9. Semua teman - teman PSKM angkatan 2012 yang selalu memberikan saran,
kritik dan membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.
viii
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
PEMINATAN EPIDEMIOLOGI
SKRIPSI
MEI 2016
Dewa Gede Aditya Rama Prayoga
GAMBARAN PROGRAM SKRINING TUBERKULOSIS
MENGGUNAKAN GEJALA DAN RONTGEN PADA PASIEN DIABETES
MELITUS DI KOTA DENPASAR
ABSTRAK
Diabetes melitus merupakan salah satu faktor risiko terjadinya Tuberkulosis.
Penelitian yang dilakukan di Indonesia menunjukkan prevalensi TB pada pasien
DM sebesar 28,2%. Case Notification Rate (CNR) TB di Provinsi Bali belum
memenuhi target peningkatan tiap tahunnya. Pemeriksaan rontgen dan gejala klinis
mampu meningkatkan angka penemuan kasus TB aktif sebesar 2,5 kali
dibandingkan pemeriksaan gejala klinis saja. Program skrining TB pada pasien DM
merupakan pilot project yang mulai dilaksanakan di Kota Denpasar. Maka dari itu
penting untuk melihat gambaran hasil skrining TB menggunakan gejala dan
rontgen sebagai pintu masuk penemuan kasus TB.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan
rancangan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu 104 pasien DM yang
menjalani skrining TB secara tuntas di Kota Denpasar. Sampel dipilih secara
consecutive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisis secara
univariabel dan bivariabel
Hasil penelitian menunjukkan dari 104 pasien DM yang bersedia mengikuti
skrining secara tuntas, pasien DM yang terdiagnosis TB BTA (+) yaitu 1,92%, Non
TB (88,46%), TB Klinis (9,62%). Pasien DM yang terdiagnosis TB sebagian besar
menunjukkan gejala klinis TB yaitu batuk produktif (100%), batuk lama > 1
Minggu (100%), batuk berdarah (50,00%), demam (subfebril) hilang timbul
(50,00%), keringat malam tanpa aktivitas (100%), serta penurunan berat badan
(50,00%). Berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen menunjukkan 50,00% pasien
DM yang terdiagnosis TB menunjukkan hasil abnormal sugestif TB.
Diperlukan adanya KIE secara terpadu kepada pasien DM terutama terkait
kormobiditi TB-DM. Selain itu sangat penting untuk mengadakan building
workshop kepada stakeholder terkait tentang prosedur skrining TB pada pasien DM
dan diagnosis tepat penyakit TB.
Kata kunci: Diabetes Mellitus, Skrining Tuberkulosis Paru
ix
SCHOOL OF PUBLIC HEALTH
FACULTY OF MEDICINE UDAYANA UNIVERSITY
MAINSTREAM OF EPIDEMIOLOGY
MINI THESIS
MAY 2016
Dewa Gede Aditya Rama Prayoga
THE OVERVIEW OF SCREENING PROGRAM OF TUBERCULOSIS
USING SYMPTOMS AND RONTGEN IN PATIENTS WITH DIABETES
MELLITUS IN DENPASAR CITY
ABSTRACT
Diabetes mellitus is one of the risk factors of tuberculosis (TB). Research
conducted in Indonesia showed the prevalence of TB in Patients with DM was
28,2%. Case notification rate (CNR) TB in Bali Province didn’t meet the target
which have to increase in every year. Examination of Rontgen and clinical
symptoms able to increase the discovery the TB active cases 2.5 times higher than
just examination of clinical symptoms. Screening program of TB in Patients with
DM is a pilot project started in the Denpasar City. Therefore, it is important to know
the overview of screening results of TB using symptoms and rontgen as an entrance
of discovery TB cases.
The design of research was observational descriptive with cross-sectional
approach. Sample size in this research was 104 patients with DM who joined
screening of TB holistically in Denpasar City. Sample selected through consecutive
sampling. Data was collected through interviews and analyzed using univariable
and bivariable.
The research results showed of 104 patients with DM who were willing to
follow screening holistically, patients with DM diagnosed TB smear (+) (1,92%),
Non TB (88,46%), clinical TB (9,62%). Most of the patients with DM diagnosed
TB showed signs of TB clinical symptoms such as productive cough (100%),
coughing long more than 1 week (100%), bloody expectoration (50,00%), fever
(50,00%), night sweat without activity (100%), and weight lost (50,00%) .Based on
the results of the examination of x-ray showed 50,00% of patients with DM
diagnosed TB showed abnormal suggestive of TB.
Needs of communication, information, and education (CIE) to the patients
with DM especially towards comorbidity TB-DM. Beside of that, it is very
important to conduct building workshop to stakeholders to discuss about procedure
of screening tb in patients with DM and appropriate diagnose of TB.
Keywords: screening pulmonary tuberculosis, symptoms, rontgen, diabetes
mellitus
x
DAFTAR ISI
PERNYATAAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN ........................................................................ v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR TABEL............................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN ...................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 5
1.3 Pertanyaan Penelitian...................................................................................... 6
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 6
1.4.1 Tujuan Umum ....................................................................................... 6
1.4.2 Tujuan Khusus....................................................................................... 6
1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 7
1.5.1 Manfaat Teoritis .................................................................................... 7
1.5.2 Manfaat Praktis ..................................................................................... 7
1.6 Ruang Lingkup Penelitian .............................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 8
2.1 Penyakit Tuberkulosis .................................................................................... 8
2.1.1 Pengertian Tuberkulosis ........................................................................ 8
2.1.2 Cara Penularan Tuberkulosis ................................................................ 8
2.1.3 Klasifikasi Tuberkulosis ........................................................................ 9
2.1.4 Spektrum Klinis Tuberkulosis ............................................................. 10
2.1.5 Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis .................................................. 12
2.2 Penyakit Tuberkulosis Pada Pasien Diabetes Mellitus ................................. 13
2.3 Skrining Tuberkulosis ................................................................................... 14
2.3.1 Pemeriksaan Gejala Klinis TB ............................................................ 16
2.3.2 Pemeriksaan rontgen paru (chest x-ray) .............................................. 17
xi
2.3.3 Pemeriksaan dahak mikroskopis (sputum) .......................................... 20
2.3.4 Skrining Tuberkulosis pada Pasien DM .............................................. 21
2.3.5 Algoritma Pemeriksaan dan Diagnosis TB pada pasien DM .............. 23
2.4 Karakteristik pasien DM yang terdiagnosis TB............................................ 24
2.4.1 Karakteristik Sosio Demografi ............................................................ 24
2.4.2 Karakteristik Klinis ............................................................................. 26
2.5 Diagnosis Tuberkulosis pada Pasien DM ..................................................... 27
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ............. 29
3.1 Kerangka Konsep ......................................................................................... 29
3.2 Variabel dan Definisi Operasional Penelitian .............................................. 30
3.2.1 Variabel Penelitian .............................................................................. 30
3.2.2 Definisi Operasional Variabel ............................................................. 31
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN........................................................... 38
4.1 Desain Penelitian .......................................................................................... 38
4.2 Waktu Penelitian dan Tempat Penelitian ...................................................... 38
4.3 Populasi dan Sampel ..................................................................................... 38
4.3.1 Populasi ............................................................................................... 38
4.3.2 Sampel ................................................................................................. 38
4.3.3 Perhitungan Besar Sampel dan Teknik Sampling ............................... 39
4.4 Kriteria Sampel ............................................................................................. 40
4.4.1 Kriteria Inklusi .................................................................................... 40
4.4.2 Kriteria Eksklusi .................................................................................. 40
4.5 Pengumpulan Data ........................................................................................ 40
4.6 Pengolahan Data ........................................................................................... 42
4.7 Analisis Data ................................................................................................. 43
BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................................ 45
5.1 Gambaran Lokasi Penelitian ......................................................................... 45
5.2 Gambaran Secara Keseluruhan Hasil Skrining Tuberkulosis pada Pasien
Diabetes Melitus di Seluruh Puskesmas Kota Denpasar .............................. 46
5.3 Gambaran Karakteristik Subjek Penelitian ................................................... 50
5.3.1 Gambaran Karakteristik Sosio Demografi Subjek Penelitian ............. 52
5.3.2 Gambaran Karakteristik Klinis Subjek Penelitian .............................. 56
xii
5.4 Gambaran Hasil Pemeriksaan Gejala Klinis Tuberkulosis pada Subjek
Penelitian ...................................................................................................... 58
5.5 Gambaran Hasil Pemeriksaan Rontgen Subjek Penelitian ........................... 59
5.6 Gambaran Hasil Pemeriksaan Dahak Mikroskopis Subjek Penelitian ......... 61
5.7 Gambaran Hasil Diagnosis Skrining Tuberkulosis pada Pasien Diabetes
Melitus .......................................................................................................... 62
5.8 Gambaran Spektrum Klinis Tuberkulosis Berdasarkan Karakteristik Subjek
Penelitian ...................................................................................................... 63
5.8.1 Gambaran Spektrum Klinis Tuberkulosis Berdasarkan Karakteritik
Sosiodemografi Subjek Penelitian ...................................................... 63
5.8.2 Gambaran Spektrum Klinis Tuberkulosis Berdasarkan Karakteristik
Klinis Subjek Penelitian ...................................................................... 65
5.9 Gambaran Spektrum Klinis Tuberkulosis Berdasarkan Hasil Pemeriksaan
Gejala Klinis Tuberkulosis Subjek Penelitian .............................................. 66
5.10 Gambaran Spektrum Klinis Tuberkulosis Berdasarkan Hasil Pemeriksaan
Rontgen Subjek Penelitian ............................................................................ 68
BAB VI PEMBAHASAN ..................................................................................... 70
6.1 Gambaran Program Skrining Tuberkulosis Menggunakan Gejala dan rontgen
pada Pasien Diabetes Mellitus ...................................................................... 70
6.2 Keunggulan dan Kelemahan Penelitian ........................................................ 89
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 91
7.1 Simpulan ....................................................................................................... 91
7.2 Saran ............................................................................................................. 92
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 94
LAMPIRAN ........................................................................................................ 100
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Nilai Sensitivitas dan Nilai Spesitivitas Skrining TB menggunakan Gejala
Klinis …………………………………………………………………………….16
Tabel 2.2 Nilai Sensitivitas dan Nilai Spesitivitas Skrining TB menggunakan
rontgen Paru……………………………………………………………………...19
Tabel 2.3 Nilai Sensitivitas dan Nilai Spesitivitas Alat Diagnosis TB Menggunakan
Pemeriksaan Dahak Mikroskopis ………………………………………………..21
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian ……………………………...31
Tabel 5.1 Jumlah Subjek Penelitian di Seluruh Puskesmas Kota Denpasar ……..51
Tabel 5.2 Karakteristik Sosiodemografi Subjek Penelitian ………………...…....53
Tabel 5.3 Akses Geografis Subjek Penelitian ….………………………………..55
Tabel 5.4 Karakteristik Klinis Subjek Penelitian ………………………………..57
Tabel 5.5 Hasil Pemeriksaan Gejala Klinis Tuberkulosis Pada Subjek Penelitian
……………………………………………………………………………………59
Tabel 5.6 Hasil Pemeriksaan rontgen Subjek Penelitian ......…………………… 60
Tabel 5.7 Hasil Pemeriksaan Dahak Mikroskopis Subjek Penelitian …………....61
Tabel 5.8 Hasil Diagnosis Berdasarkan Spektrum Klinis Tuberkulosis …………62
Tabel 5.9 Spektrum Klinis Tuberkulosis Berdasarkan Karakteristik Sosiodemografi
Subjek Penelitian ………………………………………………………………...64
Tabel 5.10 Spektrum Klinis Tuberkulosis Berdasarkan Karakteristik Klinis Subjek
Penelitian ...………………………………………………………………………65
Tabel 5.11 Spektrum Klinis Tuberkulosis Berdasarkan Pemeriksaan Gejala Klinis
Tuberkulosis Subjek Penelitian ………………………………………………….67
Tabel 5.12 Spektrum Klinis Tuberkulosis Berdasarkan Pemeriksaan Rontgen
Subjek Penelitian ………………………………………………………………...69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Algoritma Pemeriksaan dan Diagnosis TB pada pasien DM
Disesuaikan dengan Protap TB DOTS …………………………………………...23
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ………………………………………..29
Gambar 5.1 Hasil Skrining TB disesuaikan Protap Algoritma Skrining TB pada
Pasien DM ……………………………………………………………………….47
xv
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
Daftar Lambang
oC : Derajat Celcius.
% : Persen
> : Lebih besar
< : Lebih kecil
≥ : Lebih besar sama dengan
≤ : Lebih kecil sama dengan.
x : Kali
: : Titik dua
+ : Positif
- : Negatif
Daftar Singkatan
BB : Berat badan
BTA : Bakteri Tahan Asam
CI : Confidence Interval
CNR : Case Notification Rate
CT : Computed Tomography
Depkes : Departemen Kesehatan
Dinkes : Dinas Kesehatan
DM : Diabetes Melitus
DOTS : Directly Observed Treatment Shortcourse
dsb : dan sebagainya
FKRTL : Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut
xvi
FKTP : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
HIV : Human Immunodeficiency Virus
IFN : Interferon
IMT : Indeks Masa Tubuh
Kemenkes : Kementrian Kesehatan
KGB : Kelenjar Getah Bening
MDR : Multi Drug Resistan
NPN : Nilai Prediktif Negatif
NPP : Nilai Prediktif Positif
OAT : Obat Anti Tuberkulosis
OR : Odds Ratio
PA : Postero-Anterior
PDPI : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
SPS : Sewaktu, Pagi dan Sewaktu
SR : Succes Rate
TB : Tuberkulosis
TNF : Tumor Necrosis Factor
WHO : World Health Organization
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Jadwal Penelitian
2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden (Informed Consent)
3. Kuesioner Penelitian
4. Form 1. Ceklist Pemeriksaan Pasien TB-DM
4. Ethical Clearance Penelitian
5. Dokumentasi Penelitian
6. Analisis Data Penelitian