efek komposisi fenilalanin dan sukrosa terhadap ...eprints.umm.ac.id/43845/1/pendahuluan.pdf ·...
TRANSCRIPT
EFEK KOMPOSISI FENILALANIN DAN SUKROSA TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN FLAVONOID DUA VARIETAS APEL SECARA
IN VITRO
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana
RITA AYU NINGSE
NIM : 201410200311173
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2018
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
EFEK KOMPOSISI FENILALANIN DAN SUKROSA TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN FLAVONOID DUA VARIETAS APEL SECARA
IN VITRO
Oleh :
RITA AYU NINGSE
NIM : 201410200311173
Disetujui oleh :
Pembimbing Utama Tanggal, 15 Desember 2018
Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.
NIP. 196601291991032004
Pembimbing Pendamping Tanggal, 15 Desember 2018
Dr. Ir. Agus Zainudin, M.P.
NIP. 10590090181
Malang, 15 Desember 2018
Menyetujui,
An. Dekan,
Wakl Dekan I Ketua Jurusan
Dr. Ir. Aris Winaya, M.M, M.Si. Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.
NIP. 196405141990031002 NIP. 196410201991011001
iii
SKRIPSI
EFEK KOMPOSISI FENILALANIN DAN SUKROSA TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN FLAVONOID DUA VARIETAS APEL SECARA
IN VITRO
Oleh :
RITA AYU NINGSE
NIM : 201410200311173
Disusun berdasarkan Surat Keputusan Dekan
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Nomor: E.6.I/1625.a/FPP-UMM/XI/2018 dan rekomendasi Komisi Skripsi
Fakultas Pertanian Peternakan UMM pada tanggal: 23 November 2018
Dan keputusan ujian sidang yang dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2018
Dewan Penguji :
Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si. Dr. Ir. Agus Zainudin, M.P.
Ketua Penguji/Pembimbing Utama Anggota Penguji I / Pembimbing
Pendamping
Ir. Hartawati, M.S. Dr. Ir. Aniek Iriany, M.P.
Anggota Penguji II Anggota Penguji III
Malang, 15 Desember 2018
Mengesahkan :
Dekan, Ketua Jurusan,
Dr. Ir. David Hermawan, M.P., IPM. Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.
NIP. 196405261990031003 NIP. 196410201991011001
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Rita Ayu Ningse
NIM : 201410200311173
Program Studi : Agroteknologi
Jurusan : Agronomi
Fakultas : Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Judul Skripsi : Efek Komposisi Fenilalanin dan Sukrosa Terhadap
Pertumbuhan dan Flavonoid Dua Varietas Apel Secara In
Vitro.Skripsi ini telah diterima sebagai prsyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi
Agroteknologi Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Mengesahkan,
Dekan Ketua Jurusan
Dr. Ir. David Hermawan, M.P., IPM. Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.
NIP. 196405261990031003 NIP. 196410201991011001
v
SURAT PERNYATAAN
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN HAK PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Rita Ayu Ningse
NIM : 201410200311173
Jurusan/Prodi : Agronomi/Agroteknolgi
Fakultas : Pertanian Peternakan
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
Menyatakan bahwa penelitian untuk skripsi yang berjudul “Efek Komposisi
Fenilalanin dan Sukrosa Terhadap Pertumbuhan dan Flavonoid Dua Varietas Apel
Secara In Vitro” merupakan bagian dari program Penelitian Unggulan Perguruan
Tinggi (PUPT) berjudul “Perakitan Kultivar Tanaman Apel (Malus x domestica
(Borkh)) Unggulan Jawa Timur Melalui Kultur In Vitro” tahun 2016 dibawah
tanggung jawab Bapak Dr. Drs. Untung Santoso, M.Si (Ketua Peneliti) dan Dr. Ir.
Fatimah Nursandi, M.Si (Anggota Peneliti). Oleh sebab itu bentuk kekayaan
intelektual dan publikasi ilmiah baik seluruh atau sebagian dari hasil penelitian
tersebut menjadi hak dan harus sepengetahuan, persetujuan serta keterlibatan
Bapak Dr. Drs. Untung Santoso, M.Si dan Ibu Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada
pemaksaan dari pihak manapun.
Malang, 15 Desember 2018
Yang menyatakan
Rita Ayu Ningse
NIM. 20141020031173
Mengetahui
Ketua Penelti PUPT Angota Peneliti PUPT
Dr. Drs. Untung Santoso, M.Si. Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.
Mengetahui
Ketua Jurusan/Prodi
Agoteknologi FPP UMM
Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.
vi
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Rita Ayu Ningse, lahir di Lamongan
pada tanggal 26 April 1995, sebagai putri kedua dari dua
bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar
di SDN Takeran Klating II lulus pada tahun 2007, kemudian
melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMP
Negeri 1 Tikung lulus pada tahun 2010, dan menyelesaikan pendidikan Sekolah
Menengah Atas di MAN Lamongan lulus pada tahun 2013 serta program
pendidikan setara D-1 Teknik Informatika di MAN Lamongan yang bekerjasama
dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya lulus tahun 2013.
Penulis melanjutkan pendidikan di Program Studi Agroteknologi, Jurusan
Agronomi Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2014. Semasa
perkuliahan penulis aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Agronomi periode 2015-2016 sebagai Wakil Ketua Himpunan, di organisasi
Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) periode 2015-2016 sebagai Anggota bidang
Pemberdayaan Perempuan, di organisasi Korps HMI-Wati (KOHATI) periode
2015-2016 sebagai pengurus bidang Eksternal serta aktif di Forum Mahasiswa
Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (FORMATANI) wilayah III sebagai
pengurus bidang administrasi periode 2015-2017. Selain aktif di organisasi,
penulis juga aktif sebagai asisten praktikum di Laboratorium Agronomi mata
kuliah Dasar-Dasar Agronomi tahun 2015, dan asisten praktikum mata kuliah
Botani pada tahun 2016. Penulis juga pernah bekerja sampingan di Wahana
Kharisma Flora, Apel Catering serta di kedai Seblak Girang.
vii
PERSEMBAHAN
Bismillaahirromaanirrohiim….
Alhamdulillahirobbil’aalamiin, puji syukur yang tiada terkira kepada Sang
Pemilik Hidup, saya persembahkan skripsi ini sebagai:
Bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas berkat dan rahmatNya
akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul Efek
Komposisi Fenilalanin dan Sukrosa Terhadap Pertumbuhan dan Flavonoid
Dua Varietas Apel Secara In Vitro.
Tanda bakti, hormat, cinta dan rasa terima kasih yang tak terhingga
kepada Ayah, Ibu dan kakak, yang memberikan cinta serta doa restu yang
tiada terhingga yang tidak mungkin dapat saya balas hanya dengan
selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan.
Jazaakumullahu khoiron.
Rasa hormat dan terima kasih tak terhingga kepada Ibu Dr. Ir. Fatimah
Nursandi, M.Si., Bapak Dr. Ir. Agus Zainudin, M.P., Ibu Ir.Hartawati,
M.S., Ibu Dr. Ir. Aniek Iriany, M.P., Bapak Agus Dwi Sulistyono, S.Si.,
M.Si. dan segenap dosen-dosen Agronomi yang telah membimbing serta
memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat dengan keikhlasan dan
kesabaran. Jazaakumullahu khoiron bapak dan ibu dosen.
Tanda terima kasih kepada pihak Laboratorium Kimia dan Laboratorium
Agronomi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
izin sebagai tempat dilaksanakannya penelitian.
Tanda terima kasih kepada Mas Kharis yang sudah banyak membantu,
sahabatku Elis Rifdana, kawan-kawan tim Apel (Imeh, mak Sri, Hani,
Pova), Ellen Siska, serta kawan-kawan Odicy lainnya, senang rasanya bisa
kenal dan menjalin silaturrahim dengan kalian.
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’aalamin
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah
tiada batas, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efek
Komposisi Fenilalanin dan Sukrosa Terhadap Pertumbuhan dan Flavonoid Dua
Varietas Apel Secara In Vitro”. Peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini banyak
memperoleh bantuan materil maupun non materil dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dengan segenap hati peneliti mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat:
1. Ketua jurusan Agrnomi Fakultas Pertanian Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si. selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Ir.
Agus Zainudin, M.P. selaku pembimbing II, yang telah memberikan motivasi,
ilmu, semangat dan arahan seta meluangkan waktu untuk membimbing dan
membina proses penyusunan skripsi.
3. Segenap keluarga dan semua pihak yang telah memberi semangat, moril dan
materil sehingga skripsi ini mampu terselesaikan.
Semoga amal baik Bapak dan Ibu serta semua pihak yang telah membantu
peneliti menyelesaikan skripsi ini mendapat balasan dari Alah SWT. Sebuah
kebahagiaan tersendiri bagi peneliti karena telah menyelesaikan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk lebih baik
kedepannya.semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca.
Malang, 15 Desember 2018
Penulis
Rita Ayu Ningse
ix
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiii
I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................. 4
1.4 Hipotesis ............................................................................... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5
2.1 Apel ...................................................................................... 5
2.1.1 Varietas Apel ........................................................................ 6
2.1.2 Kandungan Gizi Apel ............................................................ 8
2.2 Flavonoid Quersetin .............................................................. 9
2.3 Kultur In Vitro ..................................................................... 10
2.3.1 Kultur Kalus ........................................................................ 10
2.3.2 Media Kultur In Vitro........................................................... 11
2.3.3 Asam Amino ........................................................................ 12
2.3.4 Sukrosa ................................................................................ 12
2.3.5 Garam (NaCl) ...................................................................... 14
2.4 Uji DPPH (1,1- difenil-2-pikrilhidazil) ................................. 15
III. BAHAN DAN METODE ................................................................. 17
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ........................................... 17
3.2 Alat dan Bahan .................................................................... 17
3.2.1 Alat ...................................................................................... 17
3.2.2 Bahan .................................................................................. 17
3.3 Rancangan Penelitian ........................................................... 18
3.4 Pelaksanaan Penelitian ......................................................... 19
3.4.1 Sterilisasi Alat ...................................................................... 19
3.4.2 Sterilisasi Ruang Tanam ....................................................... 20
3.4.3 Pembuatan Media Murashige & Skoog (MS) ....................... 20
3.4.4 Induksi Eksplan ke Media K4 .............................................. 22
x
3.4.5 Perlakuan ............................................................................. 23
3.4.6 Stress Garam ........................................................................ 23
3.4.7 Pemanenan Kalus ................................................................. 24
3.4.8 Pengeringan dan Ekstraksi Kalus .......................................... 24
3.4.9 Uji DPPH 1,1- difenil-2-pikrilhidazil) dan Total Flavonoid .. 24
3.5 Variabel Pengamatan ........................................................... 25
3.6 Analisis dan Penyajian Data ................................................. 28
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 30
4.1 Hasil .................................................................................... 30
4.1.1 Panjang Kalus saat Tanam Hingga 28 HST .......................... 30
4.1.2 Panjang Kalus Umur 35 – 42 HST ....................................... 31
4.1.4 Lebar Kalus Umur 35 – 42 HST ........................................... 34
4.1.5 Berat Segar dan Selisih Berat Segar Kalus ........................... 36
4.1.6 Berat Kering dan Kadar Air Kalus ....................................... 38
4.1.7 Tekstur Kompak Kalus saat Tanam – 28 HST ...................... 39
4.1.8 Tekstur Kompak Kalus 35 – 42 HST .................................... 40
4.1.9 Warna Kalus ........................................................................ 42
4.1.10 Total Flavonoid Kalus Apel ................................................. 45
4.1.11 Aktivitas Antioksidan .......................................................... 45
4.2 Pembahasan ......................................................................... 46
4.2.1 Sebelum Subkultur ke Media Garam .................................... 46
4.2.2 Setelah Sub Kultur ke Media Garam .................................... 50
V. KESIMPULAN................................................................................. 52
5.1 Kesimpulan .......................................................................... 52
5.2 Saran ................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 53
LAMPIRAN ................................................................................................ 58
xi
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
1. Kandungan Gizi Apel dalam 100 gram Buah Apel ..................... 8
2. Sifat fisik garam (NaCl) ............................................................ 14
3. Kombinasi perlakuan varietas apel dan kombinasi antara konsentrasi
fenilalanin dan sukrosa. ............................................................ 19
4. Komposisi media MS ................................................................ 21
5. Skoring warna Munsell ............................................................. 26
6. Panjang Kalus Apel saat Tanam Hingga 28 HST....................... 30
7. Panjang Kalus Apel Umur 35 – 42 HST. ................................... 32
8. Lebar Kalus Apel saat Tanam Hingga 28 HST .......................... 33
9. Lebar Kalus Apel umur 35 – 42 HST ........................................ 35
10. Berat Segar dan Selisih Berat Segar Kalus ................................. 36
11. Berat Kering dan Kadar Air Kalus ............................................ 38
12. Tekstur Kompak Kalus saat Tanam – 28 HST .......................... 39
13. Tekstur Kalus umur 35 – 42 HST .............................................. 41
14. Uji chi-square Warna Kalus saat Tanam – 28 HST ................... 43
15. Uji chi-square warna kalus umur 35 HST – 42 HST ................. 43
16. Warna Kalus dan Warna Munsell .............................................. 44
17. Total Flavonoid Kalus Apel ...................................................... 45
18. Aktivitas Antioksidan Kalus Apel ............................................. 46
xii
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman
1. Apel varietas Manalagi ................................................................ 6
2. Apel varietas Rome Beauty .......................................................... 7
3. Apel varietas Red Delicious ......................................................... 7
4. Denah Percobaan ........................................................................ 19
5. Tekstur Kalus ............................................................................. 42
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Halaman
1. Pembuatan stok media MS ......................................................... 58
2. Ekstraksi Kalus Apel ................................................................. 59
3. Pengujian Flavonoid Total Metode Kolorimetri ......................... 60
4. Pengujian Aktivitas Antioksidan Metode DPPH ........................ 62
5. Analisis Ragam Panjang Kalus saat Tanam – 28 HST ................ 63
6. Analisis Ragam Panjang Kalus 35 – 42 HST ............................... 63
7. Analisis Ragam Lebar Kalus saat Tanam – 28 HST ................... 64
8. Analisis Ragam Lebar Kalus 35 – 42 HST ................................. 64
9. Analisis Ragam Berat Segar dan Selisih Berat Segar Kalus ........ 65
10. Analisis Ragam Berat Kering dan Kadar Air Kalus .................... 66
11. Analisis Ragam Tekstur Kompak Kalus saat Tanam – 28 HST .. 67
12. Analisis Ragam Tekstur Kompak Kalus 35 – 42 HST ................ 67
13. Data Observasi Warna Kalus saat Tanam ................................... 68
14. Data Observasi Warna Kalus 7 HST .......................................... 69
15. Data Observasi Warna Kalus 14 HST ........................................ 70
16. Data Observasi Warna Kalus 21 HST ........................................ 71
17. Data Observasi Warna Kalus 28 HST ........................................ 72
18. Data Observasi Warna Kalus 35 HST ........................................ 73
19. Data Observasi Warna Kalus 42 HST ........................................ 74
20. Kurva Analisis Regresi Linier .................................................... 75
21. Keragaan Kalus ......................................................................... 78
22. Dokumentasi Penelitian ............................................................. 79
23. Langkah Analisis Data ............................................................... 85
53
DAFTAR PUSTAKA
Baskara, M. 2010. Pohon Apel itu masih (bisa) berbuah lebat. Majalah Ilmiah
Populer Bakosurtanal - Ekspedisi Geografi Indonesia. Jawa Timur.
Bhagwat, S., D. B. Haytowitz, J.M. Holden. 2013. USDA Database for the
Flavonoid Content of Selected Foods, Release 3.1. Department of
Agriculture, Agricultural Research Service. U.S.
Daud, M. F., E. R. Sadiyah, E. Rismawati. 2011. Pengaruh Perbedaan Metode
Ekstraksi terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji
(Psidium Guajava L.) Berdaging Buah Putih. Prosiding SnaPP Sains,
Teknologi, dan Kesehatan.
Departemen Kesehatan. 2010. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 2010 tentang Prekursor
epharm.depkes.go.id/front/pdf/PP442010 diakses pada 20 Nopember 2017.
Dwidjoseputro, D. 1994. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT Gramedia. Jakarta
Fajri, A. 2011. Budidaya Apel (Malus domestica). http://ragam-
usahapertanian.blogspot.co.id/2011/11/budidaya-apel.html diakses pada 10
Nopember 2017.
Filova, A. 2014. Production of Secondary Metabolities in Plant Tissue Cultures.
Jurnal Agrobiogen. 07 (01) : 29-33.
Ghasemzadeh, A., N. Ghasemzadeh. 2011. Flavonoids and Phenolic Acids: Role
and Biochemical Activity in Plants and Human. Journal of Medicinal
Plants Research Vol. 05, No. 31.
Hanani, E., Abdul, M dan Ryany, S. 2005. Identifikasi Senyawa Antioksidan
dalam Spons callyspongiasp dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu
Kefarmasian. ISSN: 1693-9883. Vol. 2(3) : 127-133.
Harris, D. M., Luyi Li, Monica Chen, F. T. Lagunero, Vay Liang W. Go, L. G.
Boros. 2011. Diverse Mechanisms of Growth Inhibition by Luteolin,
Resveratrol, and Quersetin in MIA PaCa-2 Cells: A Comparative
Glucosetracer Study with The Fatty Acid Synthase Inhibitor C75.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3383678/ diakses pada 15
Desember 2017.
54
Ikhlas, N. 2013. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Herba Kemangi (Ocimum
americanum Linn) dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil).
UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Irmawati. 2007. Pertumbuhan dan Kandungan Reserpine Kultur Kalus Rauvolfia
verticillata (lour.) Baillon pada Variasi Konsentrasi Sukrosa dalam Media
MS. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Jan, N., K. Y. Gautam and Y. Vimala. 2015. Higher Salt Tolerance of Physalis
peruviana L. Callus With Reduced Peroxidase Activity Compared to ITS
In Vitro Raised Seedling. International Journal Research Pharm. 6 (2) :
224-227.
Jain, S. C., B. Pancholi, R. Jain. 2012. In-vitro Callus Propagation and Secondary
Metabolite Quantification in Sericostoma pauciflorum. Journal of
Pharmaceutical Reseacrh Vol. 11.
Jehan, B., M.J. Khan, M. Shafi, M.A. Khan and M. Sharif. 2012. Effect of
Salinity and ABA Application on Proline Production and Yield in Wheat
Genotypes. Pak. J. Bot. 44(3): 873-878.
Junaidi. 2015. Prosedur Uji Chi-Square. Universitas Jambi. Jambi.
Kai, W., L.V. Lixia, Z. Linsen and A. Alva. 2013. Influence Of Salt Stress on
Growth and Antioxidant Responses of Two Malus Species at Callus and
Plantlet Stages. Pak. J. Bot. 45(2) : 375-381.
Kelly, G. S. 2011. Monograph: Quersetin. Alternative Medicine Review Vol. 16,
No. 02.
Kimball, J.W. 1994. Biologi. Erlangga. Bogor.
Maalik, A. F. A. Khan, A. Mumtaz, A. Mehmood, S. Azhar, M. Atif, S. Karim, Y.
Altaf, I. Tariq. 2014. Pharmacological Applications of Quersetin and its
Derivatives: A Short Review. Tropical Journal of Pharmaceutical Research
Vol. 13, No. 09.
Manullang, H.M. 2017. Studi Sifat Anti Browning Ekstrak Air Umbi Bawang
Merah (Allium cepa L.) Terhadap Buah Apel Fuji (Malus domestica Mill.).
Universitas Lampung. Lampung.
Mathur, S., A. Goswami. 2014. Effect of Precursor Beta-Phenylalanine on
Production of Flavonoids of Maytenus emarginata in vitro. International
Journal of Science and Research (IJSR) Vol. 03, No. 07.
55
Mawarni, R. I. 2016. Multiplikasi Kalus Beberapa Varietas Apel pada Media
dengan Komposisi Zat Pengatur Tumbuh yang Berbeda. Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang.
Merillon, J. M. daan K.G. Ramawat, 1999. Mechanism and Control
Biotechnology Secondary Metabolites. New Hampchire: Science
Publisher, Inc.
Molyneux, P. 2004. The Use of the Stable Free Radikal Diphenyl Picrylhydrazyl
(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Journal Science of
Technology 26 (2): 211-219.
Muawanah, L. 2017. Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Pertumbuhan Dan
Kandungan Antioksidan Kalus Tiga Varietas Apel. Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang.
Nugraha, A., M. T. Ghozali. 2014. Penetapan Kadar Flavonoid Kuersetin Ekstrak
Kulit Buah Apel Hijau (Pyrus malus L.) dengan Menggunakan Metode
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Jurnal Penelitian.
Nurchayati, Y. dan A. Fathiyah. 2010. Kandungan Asam Askorbat Pada Kultur
Kalus Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dengan Variasi Konsentrasi Sukrosa
dalam Media MS. Fakultas MIPA Universitas Diponegoro, Semarang.
Nurfitriani, R. 2017. Respon Kalus Beberapa Varietas Apel Terhadap Konsentrasi
Asam Amino Fenilalanin Yang Berbeda Sebagai Prekursor Metabolit
Sekunder Quersetin. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Othmer, K., 1969 .Encyclopedia of Chemical Technology, John Wiley and Sons
Inc., USA. 18 (2) : 432 – 441.
Parwata, I.M.O.A., Wiwik, S.R dan Raditya, Y. 2009. Isolasi dan Uji Anti
Radikal Bebas Minyak Atsiri pada Daun Sirih (Piper betle, Linn) secara
Spektroskopi Ultra Violet-Tampak Jurnal Kimia III (I) : 7-13.
Patni, D. A. A. 2013. Comparative Analysis of Flavonoid Totals and Quersetin
Content in Vivo and in Vitro and Enhancement of Quersetin via Precursor
Feeding in Pluchea lanceolata Oliver & Hiern. International Journal Of
Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Vol. 05, No. 03.
Pertiwi, D.R. 2016. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Limbah
Kulit Buah Apel (Malus domestica Borkh.) Terhadap
Radikal Bebas DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazil). Fakultas Kesehatan
Universitas MH Thamrin. Jakarta.
56
Prakash, A. 2001. Antioxidant Activity. Medallion Laboratories-Analiytical
Progress. Volume 19. Nomor 2. Hal 1-4.
Putri, Y. S. 2015. Pertumbuhan Kalus Stevia Rebaudiana Bertoni dari Eksplan
Daun dan Ruas Batang dengan Periode Subkultur Berbeda. Institut
Pertanian Bogor. Bogor
Rubiati. 2017. Pengaruh Konsentrasi Sukrosa Terhadap Pertumbuhan Dan
Kandungan Antioksidan Kalus Tiga Kultivar Apel (Malus domestica).
Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Santoso, U. dan F. Nursandi. 2002. Kultur Jaringan Tanaman. Umm Press.
Malang.
Sari, R. L. K. dan D. Ermavitalini. 2013. Respon Pertumbuhan Embrio Somatik
Kedelai (Glycine max) Kultivar Argomulyo dan Wilis Terhadap Cekaman
NaCl Secara In Vitro. Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Jurnal Sains Dan Seni
Pomits. 2(1): 2337-3520.
Sitompul, S. M. dan B .Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM
Press. Yogyakarta.
Srilestari, R. 2005. Induksi Embrio Somatik Kacang tanah Pada Berbagai Macam
Vitamin dan Sukrosa. Ilmu pertanian. 12(1): 43-51
Staba, E. J. 1982. Plant Tissue Culture as a Source of Biochemicals. CRC Press,
Inc. United States.
Sudarmaji. 2003. Pengaruh Benzyl Amino Purine pada Pertumbuhan Kalus Kapas
secara In Vitro. Buletin Teknik Pertanian. 8(1): 8-10.
Sufrida, Irlansyah, Edi, Mufatis. 2004. Khasiat dan Manfaat Apel. Agromedia.
Jakarta. Hal : 11
Sufrida dan Maloedyn S. 2006. 30 Ramuan Penakluk Hipertensi. Edisi 1.
Agromedia Pustaka. Jakarta.
Tester, M. and R. Davenport. 2003. Na+ Tolerance and Na+ Transport in Higher
Plants. Annals of Botany, 91: 503-527.
Torres, K.C. 1989. Tissue Culture Techniques for Horticultural Crops. Von
Hostrand Reinheld. New York.
Untung. 1994. Jenis dan Budidaya apel. Penebar Swadaya, Jakarta
57
Viani, O. 2015. Flavonoid. http://kampusfarmasi.blogspot.co.id/ diakses pada 10
Desember 2017
Waji, R. A., A. Sugrani. 2009. Makalah Kimia Organik Bahan Alam: Flavonoid
(Quersetin). Universitas Hasanuddin. Makassar
Widyasmoro, L. E. 2007. Profil Pertumbuhan dan Kandungan Glikosida Jantung
Kalus Daun Kamboja Jepang (Adenium obesum (Forsk) Roem. & Schult)
dalam Woody Plant Medium dengan Variasi Konsentrasi Asam 2,4-
Diklorofenoksiasetat dan 6-Furfurylaminopurine. Universitas Sanata
Dharma. Yogyakarta