efek pemberian ekstrak ketepeng cina ( ) terhadap …eprints.umm.ac.id/57599/1/pendahuluan.pdf ·...
TRANSCRIPT
KARYA TULIS AKHIR
EFEK PEMBERIAN EKSTRAK KETEPENG CINA (Cassia alata l.) TERHADAP
KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) DENGAN
INDUKSI ALOKSAN
Oleh:
Nama : Youngky Fitra Cahyanda Putra
Nim : 201310330311012
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
i
KARYA TULIS AKHIR
EFEK PEMBERIAN EKSTRAK KETEPENG CINA (Cassia alata l.)
TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS WISTAR (Rattus
norvegicus) DENGAN INDUKSI ALOKSAN
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh:
Youngky Fitra Cahyanda Putra
201310330311012
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 24 Juli 2017
Pembimbing I
dr. Diah Hermayanti, Sp.PK
Pembimbing II
dr. Suharto Sp. Rad
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,
dr. Irma Suswati, M.Kes
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya tulis akhir ini adalah karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip
maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Youngky Fitra Cahyanda Putra
NIM : 201310330311012
Malang, 24 Juli 2017
Penulis
iv
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Youngky Fitra Cahyanda Putra ini
telah diuji dan dipertahankan didepan tim penguji
pada tanggal 24 Juli 2017
Tim Penguji
dr. Diah Hermayanti, Sp.PK , Ketua
dr. Suharto, Sp Rad , Anggota
dr. Isbandiyah, SP PD , Anggota
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
atas nikmat Iman dan Islam serta nikmat kesehatan dan kesempatan, atas izin Allah
SWT penulisan tugas akhir ini dapat selesai dengan baik. Shalawat serta salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Penelitian tugas akhir ini berjudul “Efek Pemberian Ekstrak Ketepeng Cina
(Cassia Alata L.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Wistar (Rattus
Norvegicus) Dengan Induksi Aloksan”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi
persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun. Semoga
karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi para pencari
ilmu.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Malang, 24 Juli 2017
Penulis
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama menempuh studi
di Fakultas Kedokteran UMM.
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran UMM
atas motivasi dan semangat mendidik dengan karakter.
3. dr. Rahayu, Sp.S, selaku Wakil dekan II Fakultas Kedokteran UMM yang
senantiasa memberikan ilmu dan kebijaksanaan dalam profesi kedokteran.
4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Wakil Dekan III, yang semangat
menyampaikan ilmu dan motivasi dalam menjalani pendidikan di FKUMM.
5. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK,selaku pembimbing 1,atas kesabaran, kebaikan
hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing hingga
dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
6. dr. Suharto, Sp. Rad., selaku pembimbing 2, atas kesabaran, kebaikan hati, serta
kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing penulis hingga dapat
menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
7. dr. Isbandiyah, Sp. PD selaku penguji tugas akhir ini, atas segala masukan dan
arahan yang sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas akhir ini dan atas
kesediaan waktu, sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.
8. Kepada Segenap keluarga atas dukungan moril dan materiil, menjadi sumber
semangat terbesar penulis untuk bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
vii
9. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, penulis
menyampaikan terimakasih atas bantuan dan dukungannya. Semoga Allah
SWT senantiasa membalas dengan kebaikan yang berlimpah.
i
ABSTRAK
Youngky Fitra Cahyanda Putra. 2017. Efek Pemberian Ekstrak Ketepeng Cina (Cassia alata
L.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus) dengan Induksi
Aloksan. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (1) Diah Hermayanti. (*) (2) Suharto (**)
Latar Belakang : Hiperglikemia merupakan suatu keadaan ketika kadar glukosa melebihi
normal. Penatalaksanaan Diabetes Melitus dilakukan dengan pemberian obat-obat Oral Anti
Diabetik, suntikan insulin atau dengan perubahan pola hidup pasien. Daun tanaman ketepeng
cina memiliki kandungan anti hiperglikemik yang baik dan dapat mengurangi kerusakan
pankreas.
Tujuan : Untuk mengetahui efek pemberian ekstrak ketepeng cina (Cassia alata l.) terhadap
glukosa darah pada tikus strain wistar (Rattus norvegicus) dengan induksi aloksan.
Metode : Penelitian eksperimental menggunakan Post Test Only Control Group Design,
menggunakan 24 sampel dibagi dalam kelompok kontrol positif (K+) diinduksi aloksan saja,
serta 3 kelompok perlakuan yang telah diinduksi aloksan dan ekstrak ketepeng cina (Cassia
alata l.) yang diberikan melalui sonde dengan dosis 500mg/kgBB (P1), 750mg/kgBB (P2),
dan 1000mg/kgBB (P3). Analisis data menggunakan one way anova, post hoc Bonferroni,
dan Regresi linier.
Hasil Penelitian dan Diskusi : Hasil uji one way anova didapatkan perbedaan yang
signifikan (sig=0,000). Hasil uji post hoc Bonferroni didapatkan perbedaan signifikan antara
tiap-tiap kelompok. Dosis 500 mg sudah dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan
signifikan. Dosis 1000mg/kgBB dapat menurunkan kadar glukosa darah paling besar. Uji
regresi didapatkan hasil 93% yang berarti ekstrak ketepeng cina (Cassia alata L.)
memberikan pengaruh 93% terhadap penurunan kadar glukosa darah dan sisanya sebanyak
7% dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti.
Kesimpulan : Ekstrak ketepeng cina (Cassia alata l.) dapat menurunkan kadar glukosa darah
tikus putih jantan (Rattus novergicus) dengan induksi aloksan.
Kata Kunci : ketepeng cina, Glukosa darah, tikus wistar, aloksan. * Staff pengajar Ilmu Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah
Malang.
** Staff pengajar Ilmu Radiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah
Malang.
ii
ABSTRACT
Youngky Fitra Cahyanda Putra. 2017. Effects of Candle bush Extract (Cassia alata L.) on
Blood Glucose Levels on Wistar Rats (Rattus norvegicus) with Aloksan Induction. Final
Project, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang. Counselor: (1) Diah
Hermayanti. (*) (2) Suharto (**)
Background: Hyperglycemia is a condition when glucose levels exceed normal and include
the diagnostic criteria of Diabetes Mellitus. The management of Diabetes Mellitus is done
with the provision of Oral Anti Diabetic drugs, insulin injections or with changes in patient
lifestyle. The leaves of Candle bush plants have a good anti-hyperglycemic content and can
reduce the damage of the pancreas.
Objective: To determine the effect of Candle bush extract (Cassia alata l.) On blood glucose
in wistar strain rats (Rattus norvegicus) with alloxan induction.
Methods: The experimental study used Post Control Only Control Group Design, with 24
rats divided into a positive control group (K +) induced alloxan only, as well as three groups
of alloxan-induced and candle bush extract treats (Cassia alata l.) Given via sonde With
doses of 500mg / kgBW (P1), 750mg / kgBW (P2), and 1000mg / kgBW (P3). Data analysis
using one way anova, post hoc Bonferroni, and linear regression.
Research Results and Discussion: One way anova test results obtained significant
differences (sig = 0,000). Bonferroni post hoc test results obtained significant differences
between each group. Dose 500 mg has been able to lower blood glucose levels significantly.
Dose 1000mg / kgBW can lower blood glucose levels most. Regression test obtained 93%
result which means extract of candle bush (Cassia alata L.) give 93% influence to decrease
blood glucose level and the rest as much as 7% influenced by factor not examined.
Conclusion: Candle bush extract (Cassia alata l.) Can decrease blood glucose level of male
white rat (Rattus novergicus) with alloxan induction.
Keywords: candle bush, Blood glucose, wistar rats, alloxan.
* Lecturer of Clinical Pathology, Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang
** Lecturer of Radiology, Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengajuan ................................................................................................i
Lembar Pengesahan..............................................................................................ii
Lembar Pengujian................................................................................................iii
Kata Pengantar.....................................................................................................iv
Abstrak...................................................................................................................v
Abstract.................................................................................................................vi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL............................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... v
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum .................................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................ 3
1.4.1 Manfaat akademis .............................................................. 3
1.4.2 Manfaat klinis..................................................................... 3
1.4.3 Manfaat bagi masyarakat ................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 5
viii
2.1 Ketepeng Cina (Cassia alata) ...................................................... 5
2.1.1 Deskripsi tanaman .............................................................. 5
2.1.2 Taksonomi .......................................................................... 5
2.1.3 Morfologi ........................................................................... 6
2.1.4 Kandungan kimia dau ketepeng cina ................................. 7
2.2 Diabetes melitus (DM) ................................................................. 9
2.2.1 Kriteria diagnosis DM ...................................................... 11
2.2.2 Tipe DM ........................................................................... 11
2.2.3 Patogenesis Diabetes ........................................................ 12
2.2.4 Tatalaksana DM ............................................................... 14
2.3 Kadar glukosa darah pada tikus ................................................. 17
2.4 Aloksan....................................................................................... 17
2.5 Peran Ketepeng Cina dalam memperbaiki kerusakan sel pankreas
..................................................................................................... 19
2.6 Tikus Wistar ............................................................................... 22
BAB 3 KERANGKA KONSEP & HIPOTESIS PENELITIAN ............ 24
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ................................................ 24
3.2 Hipotesis ..................................................................................... 26
BAB 4 METODE PENELITIAN .............................................................. 27
4.1 Rancangan Penelitian ................................................................. 27
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................... 27
4.3 Populasi dan Sampel .................................................................. 27
ix
4.3.1 Populasi ............................................................................ 27
4.3.2 Sampel .............................................................................. 27
4.3.3 Besar Sampel .................................................................... 27
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel............................................ 29
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ....................................... 30
4.4 Variabel Penelitian ..................................................................... 30
4.4.1 Variabel Bebas ................................................................. 30
4.4.2 Variabel Tergantung......................................................... 30
4.5 Definisi Operasional ................................................................... 30
4.6 Bahan dan Instrumen Penelitian ................................................. 31
4.6.1 Bahan................................................................................ 31
4.6.2 Instrumen.......................................................................... 31
4.7 Prosedur Penelitian ..................................................................... 33
4.6.1 Proses adaptasi ................................................................. 33
4.6.2 Induksi Aloksan ............................................................... 33
4.6.3 Pemberian Ekstrak Daun Ketepeng Cina ......................... 33
4.6.4 Penentuan Dosis ............................................................... 34
4.6.5 Proses anastesi .................................................................. 34
4.6.6 Proses pembedahan .......................................................... 35
4.6.7 Pemeriksaan Glukosa Darah ............................................ 35
4.6.8 Alur Penelitian ................................................................. 36
4.6.1 Analisis Data .................................................................... 36
4.8 Jadwal Penelitian ........................................................................ 38
x
BAB 5 HASIL DAN ANALISIS DATA PENELITIAN .......................... 39
5.1 Hasil penelitian ........................................................................... 39
5.2 Analisis Data .............................................................................. 41
BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................. 46
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 52
LAMPIRAN ....................................................................................................... 56
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Kandungan fitokimia 570 g daun ketepeng cina dalam presentase ............... 7
5.1 Hasil pengukuran kadar glukosa darah tikus wistar pada berbagai kelompok
dalam mg/dl menggunakan uji Descriptive ................................................. 39
5.2 Hasil Uji Uji Post Hoc Bonferroni ............................................................... 43
5.3 Hasil Uji Regresi Linier ............................................................................... 44
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Daun dan Bunga Tumbuhan ketepeng Cina ....................................... 6
2.2 Contoh Struktur Kimia Flavonoid C6-C3-C6 .................................... 8
2.3 Struktur Kimia Aloksan ................................................................... 18
2.4 Mekanisme Kerja Aloksan ............................................................... 19
2.5 Mekanisme Kerja Saponin ............................................................... 22
2.6 Tikus Wistar (Rattus norvegicus) ..................................................... 23
5.1 Grafik Rata-Rata Pengukuran Kadar Glukosa Darah ...................... 40
5.2 Garis linieritas rata-rata kadar glukosa darah pada tikus wistar ...... 44
xiii
DAFTAR SINGKATAN
ADA : American Diabetes Association
ATP : Adenosine triphosphate
DNA : deoxyribonucleic acid
GLUT : glucose transporter
GOD-PAP : Glucose Oxidase Phenol Aminophenazone
MHC : major histocompatibility complex
MRNA : Messenger ribonucleic acid
OH : hydroxide
ROS : reactive oxygen species
SOD : superoxide dismutase
TGM : Terapi Gizi Medis
UCP : uncoupling protein
WHO : world health organization
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Hasil Data Penelitian Kadar Glukosa Darah ............................... 56
Lampiran 2 Analisis Data ............................................................................... 57
Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian ............................................................... 59
Lampiran 4 Surat Keterangan Kelayakan Etik ............................................... 61
Lampiran 5 Surat Keterangan Selesai Penelitian ............................................ 62
Lampiran 6 Surat Keterangan Determinasi Tanaman ..................................... 63
Lampiran 7 Lembar Konsultasi ....................................................................... 64
52
DAFTAR PUSTAKA
American Diabetes Association. 2016. Standards of Medical Care in Diabetes,.pp.
s13-s21 Dari: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ diakses pada 14 juni 2015
Alexandru, Iliuţã. 2011. Experimental use of animals in research.Balneo-Research
Journal Vol.2. pp. 65-69 http://bioclima.ro/J225eng.pdf diakses pada 14
Februari 2017
Aristyanti, Devi . 2014. Pengaruh Kadar Kimia Tanah Terhadap
Kandungan Flavonoid Daun Tabat
Barito (Ficus Deltoidea Jack.). Institut Pertanian Bogor
Bahi, Muhammad . 2014 .Bioassay on n-Hexane Extract of Leaves Cassia alata
against Candida albicans. Jurnal Natural Vol. 14, No. 1, ISSN 1141-8513.pp.
5-10. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/natural/article/view/1383 diakses pada
14 Februari 2017
Balitbankes. 2013, Riset Kesehatan Dasar 2013, Dari: .pp. 87
http://www.litbang.depkes.go.id/ diakses pada 15 Juni 2015
Bhavsar SK, Singh S, Giri S et al . 2009. Effect of saponins
from Helicteres isora on lipid and glucose metabolism regulating genes
expression . J Ethnopharmacol 124 . pp. 426 – 433
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19505560 diakses pada 14 Februari
2017
Boersma, Gretha J, Alexander A. Moghadam, Zachary A. Cordner, and Kellie L.
Tamashiro.2014.Prenatal Stress and Stress Coping Style Interact to Predict
Metabolic Risk in Male Rats. Journal En
docrinology. Apr; 155(4) pp. 1302–1312
Brahmachari, Goutam. 2011. Bio-flavonoids with promising antidiabetic potentials:
A critical survey. Research Signpost: .pp. 187-212
https://www.researchgate.net/publication/235942993_Bio-
flavonoids_with_promising_antidiabetic_potentials_A_critical_survey
diakses pada 13 Februari 2017
Brăslaşu, Elena Daniela, Cătălina Brădăłan, M. Cornilă. 2007. Normal Blood Glucose
In White Wistar Rat And Its Changes Following Anesthesia.Lucrări Ştiinłifice
Medicină Veterinară Vol. Xl Timişoara. pp. :120-123 https://www.usab-
tm.ro/vol7MV/23_vol7.pdf diakses pada 18 maret 2017
53
Charan, Jaykaran , N. D. Kantharia.2013. How to calculate sample size in animal
studies?. J Pharmacol Pharmacother. 2013 Oct-Dec; 4(4):pp. 303–306
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3826013
Chisom Ikechukwu F E, Asukwo Asukwo Edem, Uduak Monday William, Stephen
Odey Okori et al. 2013. Phytochemical Composition of Cassia Alata Leaf
Extract and its Effect on the Histology of Liver and Pancreas of wistar Rats .
Ios Journal: ISSN: 2278-3008.Volume 5, Issue 5), pp. 07-13
http://iosrjournals.org/iosr-jpbs/papers/Vol5-issue5/B0550713.pdf?id=4868
diakses pada 13 Februari 2017
Denga Y., H. Kai, Y. Xiaoli et al. 2012. Panpan, Saponin rich fractions from
Polygonatu modoratum (Mill.) druce with more potential hypoglycemic
effects, J. Ethnopharmacol. 141 (2012)pp. 228–233.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22366676 diakses pada 14 Februari
2017
Duke's Dr U.S. Department of Agriculture. 2015 . Artikel ilmiah : Phytochemical
and Ethnobotanical Databases.
https://phytochem.nal.usda.gov/phytochem/ethnoPlants/show/151?qlookup=c
assia+alata&offset=0&max=20&et= diakses pada 14 februari
Elekofehinti, Olusola Olalekan. 2013. Saponins: Anti-diabetic principles from
medicinal plants – A review. Elsvier Pathophysiology 22 (2015) pp. 95–10
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25753168 diakses pada 14 Februari
2017
Grotewold, Erich. 2006 . The Science of Flavonoids. Springer Science Business
Media, Inc. New york USA pp. 1 - 46
http://rushim.ru/books/mechanizms/the-science-of-flavonoids.pdf diakses
pada 14 Februari 2017
Gustaviani R. 2006.Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Di dalam: Sudoyo
AW,. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jilid III. Jakarta : Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI pp. 1879 – 1881
Guyton A.C. et Hall. 2012. Buku Ajar Fisiologi kedokteran. Ed 12. Philadelphia:
Saunder elsevier .pp. 939-946
Hidayat ,Deden et Gusti Hardiansyah. 2012. Studi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan
Obat di Kawasan IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma Camp Tontang Kabupaten
Sintang. Vokasi Volume 8, Nomor 2. pp. 1693 – 9085
http://riset.polnep.ac.id/bo/upload/penelitian/penerbitan_jurnal/01-Deden.pdf
diakses pada 14 Februari 2017
Irma S, .2015. Buku Pedoman Penulisan karya tulis akhir mahasiswa. FKUMM:
Malang.
54
Jain DK1, Arya RK.2011.Anomalies in alloxan-induced diabetic model: It is better to
standardize it first. Indian J Pharmacol. 2011 Feb;43(1):91.pp. 91
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21455436
Jarinyaporn Naowaboot et Pritsana Piyabhan. 2016. Senna alata leaf extract restores
insulin sensitivity in high-fat diet-induced obese
mice. Naowaboot and Piyabhan Clinical Phytoscience (2016) 2:18 pp. 1-7
Jian song Oran Kwon, Shenglin Chen. 2002. Flavonoid inhibition of SVCT1 and
GLUT2, intestinal transporters for vitamin C and glucose. pp. 1-27
http://www.jbc.org/content/early/2002/02/07/jbc.M110496200.full.pdf
diakses pada 14 februari 2017
Kale, Vijay P., Girish S. Joshi, Parikshit B. Gohil. 2009.Effect of fasting duration on
clinical pathology results in Wistar rats. Veterinary Clinical Pathology ISSN
0275-6382 pp. 361–366
Koneri Raju balwanth, Suman Samaddar, Channakeshava Thimmasandra. 2014.
Antidiabetic activity of triterpenoid saponin isolated from momordica
cymbalaria fenzl. Indian journal of experimental biology vol 52 january 2014
pp. 46-52 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24624483 diakses pada 13
Februari 2017
Kumari M. 2012. ‘Tannins: An Antinutrient with Positive Effect to Manage
Diabetes’, Research Journal of Recent Sciences, Vol. 1(12), Des, pp. 70-73
http://www.isca.in/rjrs/archive/v1/i12/14.ISCA-RJRS-2012-113.pdf diakses
pada 14 februari 2017
Kwon, D.Y., Y.S. Kim, Y.S. Ryu, Y.H. Choi, M.R. Cha, H.J. Yang, S.
Park. 2012. Platyconic acid, a saponin from Platycodi radix, improves
glucose homeostasis by enhancing insulin sensitivity in vitro and in vivo,
Eur. J. Nutr. 51 pp. 529 – 540 .
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21847688 diakses pada 14 Februari
2017
Lenzen S. 2007 . The mechanisms of alloxan- and streptozotocin-induced
diabetes. Diabetologia 51 DOI 10.1007/s00125-007-0886-7 pp. 216–226
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18087688 diakses pada 14 Februari
2017
Mirna Lumbessy, Jemmy Abidjulu, Jessy J. E. Paendong. 2013. Uji Total Flavonoid
Pada Beberapa Tanaman Obat
Tradisonal Di Desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur
Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara. Jurnal Mipa Unsrat
Online 2 (1) pp. 50-55 http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo diakses
pada 22 februari 2017
55
Ndraha, Suzanna. 2014. Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Tatalaksana Terkini..
Medicinus : Vol. 27, No.2, Agustus 2014 pp. 9-16 http://www.dexa-
medica.com/sites/default/files/Medicinus%20Agustus%202014.pdf diakses
pada 14 Februari 2017
Nugroho, Agung Endro. 2015. Hewan Percobaan Diabetes Mellitus : Patologi Dan
Mekanisme Aksi Diabetogenik, Jurnal Pangan dan Agroindustri, Vol. 7 No 4,
Jul, pp. 378-382 http://www.academia.edu/download/36434199/D070415-
1.pdf diakses pada 14 Februari 2017
Powers AC. Diabetes mellitus. In: Fauci AS, Braunwald E, Kasper DL,
Hauser SL, Longo DL, Jameson JL. Harrison’s Principles of Internal
Medicine. 17th Edition. The McGraw-Hill Companies; 2008. pp. 275-304
Rahman MA; Rahman MDM; Islam Sheik Mmet al .2008. Free radical scavenging
activity and phenolic content of Cassia sophera L. Afr. J. Biotech. 7: pp.
1591-1593. http://www.ajol.info/index.php/ajb/article/viewFile/58735/47061
diakses pada 14 Februari 2017
Redha, Abdi.2010. Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif Dan
Peranannya Dalam Sistem Biologis. Jurnal Belian Vol. 9 No. 2 Sep. pp. 196 –
202 http://repository.polnep.ac.id/xmlui/handle/123456789/144 diakses pada
14 Februari 2017
Robbins S.L., Kumar V., Cotran R.S. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins. Ed
7, Volume 1 . Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. pp. 719-24.
Stuart, Godofredo U. Jr . 2016 . Philipine medical plants : Akapulko (Senna alata (L.)
Roxb. ) . pp. 1 - 20 http://www.stuartxchange.com/Akapulko.html diakses
pada 14 Februari 2017
Supriyadi. 2014. Statistik Kesehatan. Salemba medika pp. 140-144
Szkudelski, T.. 2001. The Mechanism of Alloxan and Streptozotocin Action in B Cells
of the Rat Pancreas The Mechanism of Alloxan and Streptozotocin Action in B
Cells of the Rat Pancreas. Physiol. Res. 50: pp. 536-546
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11829314 diakses pada 13 Februari
2017
Wang Z1, Yang Y, Xiang X, et al . 2010. Estimation of the normal range of blood
glucose in rats. Wei Sheng Yan Jiu. 2010 Mar;39(2):133-7, pp. 142.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20459020 diakses pada 13 februari
2016
World Health Organization .2016. Diabete . WHO International
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en diakses pada 14 Februari
2017
56
Xueqing Liu, Jae-kyung Kim, Yunsheng Li .2005. Tannic Acid Stimulates Glucose
Transport and Inhibits Adipocyte
Differentiation in 3T3-L1 Cells . The journal of nutition pp. 165-171
http://jn.nutrition.org/content/135/2/165.full diakses pada 12 Februari 2017
Zheng T, Shu G, Yang Z et al.2012.Antidiabetic effect of total saponins from Entada
phaseoloides (L.) Merr.in type 2 diabetic rats. J Ethnopharmacol vol 139 : pp.
814 – 821 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22212505 diakses pada 10
februari 2017