efektivitas penggunaan media video animasi melalui … · 10 hours ago · media video animasi...

115
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI PEMBELAJARAN DARING DENGAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI FABEL SISWA KELAS VII A SMP UNISMUH MAKASSAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruann Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh : IBMA YUNITA 105331101416 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 08-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI

PEMBELAJARAN DARING DENGAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI

FABEL SISWA KELAS VII A SMP UNISMUH MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruann Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh :

IBMA YUNITA

105331101416

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

i

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori
Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori
Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori
Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

MOTO DAN PERSEMBAHAN

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”(QS.Al-Insyirah : 5)

Jangan tuntut Tuhanmu karena tertundanya keinginanmu,

tapi tuntut dirimu karena menunda adabmu kepada Allah.

Untuk Ayah dan Ibu”Rangking-1”ku di dunia.

Sukses adalah Saat persiapan dan kesempatan bertemu.

Kupersembahkan karya sederhana ini

kepada Ayahanda,Ibunda,Saudara-saudariku

serta seluruh keluarga karena berkat doa dan

kerelaan segalanya sehingga dapat

mencapai kesuksesan.

Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

ii

ABSTRAK

Ibma yunita, 2020. Efektivitas Penggunaan Media Video animasi Melalui

Pembelajaran Daring Dengan Menceritakan Kembali Isi fabel Siswa Kelas VII A

SMP Unismuh Makassar. Pembimbing I Muhammad Rapi Tang, dan Pembimbing

II Aliem Bahri.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Pra-eksperimen Yang Melibatkan

satu kelas sebagai kelas eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas

pembelajaran menceritakan kembali isi fabel melalui penerapan media video

animasi pada siswa kelas VII A SMP Unismuh Makassar tahun ajaran 2020/2021.

Penelitian ini mengacu pada kriteria keefektifan pembelajaran, yaitu : (1)

Pelaksanaan Pembelajaran, (2) hasil belajar yang meliputi ketuntasan belajar

secara individu dan klasikal,(3) aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran

dan, (4) Respons siswa terhadap proses pembelajaran. Desain penelitian yang

digunakan adalah The One Group Pretest Posttest. Sampel eksperimennya adalah

siswa kelas VII A SMP Unismuh Makassar. Teknik Pengumpulan data yang

digunakan adalah lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran, tes hasil

belajar, lembar observasi aktivitas siswa dan angket respons siswa. Hasil

penelitian meenunjukkan bahwa: (1) Keterlaksanaan pembelajaran berada pada

kategori sangat terlaksana dengan nilai rata-rata 3,73 (2) Skor rata-rata Posttest

86,65 lebih besar dari pada skor rata-rata pretest 42,78.dengan standar deviasi

masing-masing pretest 14,028 dan posttest 10,575.

Dari hasil tersebut juga diperoleh bahwa pada pretest tidak ada siswa yang

mencapai ketuntasan individual. Sedangkan pada posttest 26 siswa atau 96,3%

telah mencapai ketuntasan individual dan ini berarti ketuntasan klasikal telah

tercapai. (2) selain itu, terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan

media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan

umumnya berada pada kategori sedang. (3) Aktivitas siswa yaitu maka aktivitas

siswa mencapai kriteria aktif dan (4) Respons siswa menunjukkan positif dimana

rata-rata persentasenya adalah 97.80. Dengan demikian penerapan media video

animasi efektif diterapkan dalam pembeljaran menceritakan kembali isi fabel pada

siswa kelas VII A SMP Unismuh Makassar.

Kata Kunci: Efektivitas, Penggunaan media video animasi, Menceritakan

kembali isi fabel.

Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

iii

KATA PENGANTAR

Allah maha penyayang dan pengasih, demikian kata untuk mewakili atas

segala karunia dan nikmat-Nya. Jiwa ini takkan henti bertahmid atas anugerah

pada detik waktu, denyut jantung, gerak langkah, serta rasa dan rasio pada-Mu,

Sang Khalik. Skripsi ini adalah setitik dan sederetan berkah-Mu.

Setiap orang dalam berkarya selalu mencari kesempurnaan, tetapi

terkadang kesempurnaan itu terasa jauh dari kehidupan seseorang. Kesempurnaan

bagaikan fatamorgana yang semakin dikejar semakin menghilang dari pandangan,

bagai pelangi yang terlihat indah dari kejauhan, tetapi menghilang jika didekati.

Demikian juga tulisan ini, kehendak hati ingin mencapai kesempurnaan, tetapi

kapasitas penulis dalam keterbatasan. Segala daya dan upaya telah penulis

kerahkan untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bermanfaat dalam

dunia pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Motivasi berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan tulisan ini.

Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua

Hasanuddin dan Hamdana yang telah berjuang, berdoa, mengasuh, membesarkan,

mendidik, dan membiayai penulis dalam proses pencarian ilmu.

Demikian pula, penulis mengucapkan kepada para keluarga yang tak

hentinya memberikan motivasi dan selalu menemaniku dengan candanya, kepada

Prof. Dr. Muhammad Rapi Tang, M.S.dan Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd., Pem

Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

iv

bimbing I dan Pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan, arahan

serta motivasi sejak awal penyusunan skripsi hingga selesainya skripsi ini.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada

Prof. DR.H. Ambo Asse,M.Ag., Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar,

Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Dr. Munirah, M.Pd., Ketua Program

Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Dra.Syaribulan k., M.Pd. Sebagai Penasehat

Akademik atas bimbingan dan nasihat yang sangat berharga selama penulis

menuntut ilmu di Universitas Muhammadiyah Makassar. serta seluruh dosen dan

para staf pegawai dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah membekali penulis dengan

serangkaian ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada

kepala sekolah, pendidik, staf SMP Unismuh Makassar selaku guru bahasa

indonesia disekolah tersebut yang telah memberikan izin dan bantuan untuk

melakukan penelitian. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman

seperjuanganku kelas BI A yang selalu menemanilku dalam suka dan duka,

Sahabat-sahabatku terkasih serta seluruh rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2016 atas segala kebersamaan, motivasi,

saran dan bantuannya kepada penulis yang telah memberi pelangi dalam hidupku

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa

mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan

tersebut sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi

manfaat bagi para pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis. Aamiin.

Makassar, September 2020

Penulis

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

v

DAFTAR ISI

SAMPUL

KARTU KONTROL I

KARTU KONTROL II

HALAMAN PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

MOTO DAN PERSEMBAHAN.........................................................................i

ABSTRAK ..........................................................................................................ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................iii

DAFTAR ISI .....................................................................................................v

DAFTAR TABEL ...............................................................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

A. Latar Belakang .......................................................................................1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................7

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................7

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................8

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................10

A. Kajian Pustaka .........................................................................................10

1. Pengertian Efektivitas ......................................................................10

2. Pelaksanaan .......................................................................................11

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

3. Respons Siswa Melalui Pembelajaran Daring Dengan Menceritakan

Kembali Isi Fabel .............................................................................11

4. Aktivitas Siswa Meneceritakan Kembali Isi Fabel .........................12

5. Teori Pembelajaran Sastra.................................................................14

6. Teori Cerita Fabel .............................................................................18

7. Teori Media .......................................................................................20

8. Pengertian Video Animasi ...............................................................22

9. Media Proyeksi Gerak Sebagai Media Pembelajaran .......................27

10. Penelitian Relevan . ...........................................................................30

B. Kerangka Pikir ........................................................................................34

C. Hipotesis ..................................................................................................36

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................37

A. Rancangan Penelitian .............................................................................37

B. Populasi dan Sampel ...............................................................................37

C. Variabel dan Desain Penelitian ...............................................................38

D. Defenisi Operasional Variabel ...............................................................38

E. Prosedur Penelitian..................................................................................39

F. Instrumen Penelitian................................................................................40

G. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................41

H. Teknik Analisis Data . .............................................................................42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................47

A. Hasil Penelitian .......................................................................................47

B. Pembahasan Teknik Pengumpulan Data .................................................64

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

BAB V PENUTUP . ............................................................................................77

A. Simpulan ................................................................................................77

B. Saran .......................................................................................................78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 14: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

vi

DAFTAR TABEL .

Tabel

Tabel 3.1 One Group Pretest-Posttest .............................................................. 38

Tabel 3.2 Kategorisasi Standar Hasil Belajar ................................................... 43

Tabel 3.3 Kategorisasi Standar Ketuntasan Hasil Belajar ............................... 43

Tabel 3.4 Klasifikasi Normalitas Gain ............................................................. 44

Tabel 4.1 Hasil analisis data observasi keterlaksanaan pembelajaran menceritakan

kembali isi fabel .............................................................................................. 48

Tabel 4.2 Statistik Nilai Hasil Belajar Menceritakan Kembali Isi fabel sebelum

perlakuan .......................................................................................................... 50

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi dan Presentase Pre test Hasil Belajar Menceritakan

Kembali Isi Fabel Siswa ................................................................................... 51

Tabel 4.4 Deskriptif Ketuntasan Hasil Belajar Menceritakan Kembali Isi Fabel

Siswa Sebelum Diberikan Perlakuan ................................................................ 51

Tabel 4.5 Statistik Nilai Hasil Belajar Menceritakan Kembali Isi Fabel setelah

diberikan perlakuan .......................................................................................... 52

Tabel 4.6 Distribusi frekuensi dan presentase Posttest Hasil Belajar Menceritakan

Kembali Isi Fabel Siswa ................................................................................ 53

Tabel 4.7 Deskriptif Ketuntasan Hasil Belajar Menceritakan Kembali Isi Fabel

Siswa Setelah Diberikan Perlakuan ................................................................. 54

Tabel 4.8 Distribusi Normalized Gain Setelah Diterapkan Pendekatan

Kontekstual . .................................................................................................... 55

Tabel 4.9 Deskripsi Persentase Rata-rata Aktivitas Siswa ............................ 57

Tabel 4.10 Deskripsi Persentase Rata-rata Respons Siswa ............................... 60

Page 15: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

vii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

A.1 Rumusan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

A.2 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LAMPIRAN B

B.1 Instrumen Keterlaksanaan Pembelajaran

B.2 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar

B.3 Instrumen Tes Hasil Belajar

B.4 Instrumen Aktivitas Peserta Didik

B.5 Instrumen Angket Respons

LAMPIRAN C

C.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

C.2 Daftar Hadir Peserta Didik

sC.3 Daftar Nama Kelompok

LAMPIRAN D

D.1 Persuratan

D.2 Dokumentasi

Page 16: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

1

. BAB I

hPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang semakin pesat akan

berdampak pada bentuk–bentuk interaksi sosial di masyarakat. Kehadiran

tehnologi telah memberikan pengaruh cukup besar dalam tanda kehidupan

manusia. Salah satunya aspek pendidikan. Tujuan pendidikan adalah siswa dapat

mengembangkan potensi–potensi yang dimilikinya. Untuk mengembangkan

potensi siswa dibutuhkan suatu tindakan yaitu tindakan belajar.

Efektivitas siswa dapat dilihat dari aktivitas siswa selama pembelajaran

berlagsung, respons siswa tehadap pembelajaran dan penguasaan konsep siswa.

Penyediaan kesempatan belajar sendiri dan beraktivitas seluas–luasnya diharapkan

dapat membantu siswa memahami konsep yang telah di pelajarinya. Tolak ukur

efektivitas pembelajaran adalah keaktifan belajar siswa dan pemahaman siswa

yang dilihat dari hasil belajar, yang mana hasil belajar siswa ini diperoleh pada

post-test yang diberikan pada kelas dengan penggunaan media video animasi.

Segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan

dengan gambar bergerak secara sekuensial. Menurut Daryanto (2010: 86\),

menyatakan bahwa video merupakan suatu medium yang efektif untuk membantu

Page 17: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

2

Proses pembelajaran, baik berupa pembelajaran massal, individual, maupun

kelompok

Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka

secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang

menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar

tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya guru dituntut dapat

mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media

daring.

Sistem pembelajaran daring dilaksanakan melalui perangkat komputer

atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Guru dapat

melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama dengan menggunakan

group di media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi

zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran.Dengan demikian, guru

dapat memastikan siswa mengikuti pembelajaran dalam waktu yang bersamaan

meskipun ditempat yang berbeda.

Menurut Niken Ariani dan Dany Hariyanto menyatakan (2010: 15),

mengartikan animasi adalah salah satu sarana yang sangat kreatif, inovatif untuk

menangkap konsep materi yang disampaikan.

Media video animasi adalah alat bantu pengajaran berupa serangkaian

gambar–gambar yang bergerak dan tampak seperti hidup dapat menarik perhatian

seseorang sehingga yang melihat gambar–gambar hidup dapat berimajinasi lebih

tinggi terhadap gambar–gambar hidup tersebut. Media pembelajaran yang

Page 18: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

3

dikemas dengan baik dapat menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa

untuk belajar mengingat kembali pengetahuan dan keterampilan yang sudah

dipelajari.

Penggunaan media pembelajaran memudahkan guru dalam menyampaikan

materi apabila materi tersebut berhubungan dengan menceritakan kembali isi

fabel, dimana guru tidak memungkinkan membawa siswa ketempat aslinya. Pada

kenyataan masih banyak siswa yang kurang tertarik untuk mempelajari

menceritakan kembali isi fabel.

Menceritakan kembali isi fabel adalah materi yang terlalu banyak

menawarkan siswa untuk berbicara dan menyimak apa yang telah di dengar dan

dilihatnya. Kurang tertariknya siswa terhadap materi pembelajaran menceritakan

kembali isi fabel berpengaruh juga dengan hasil pembelajaran siswa.

Menceritakan kembali isi fabel merupakan kompetensi dasar yang

memiliki indikator agar siswa mampu menceritakan kembali isi fabel yang sudah

ia dengar atau baca secara lisan. Dalam hal ini keterampilan yang harus digunakan

adalah keterampilan berbicara dan keterampilan menyimak. Aspek ini melibatkan

siswa untuk bekerja langsung atau praktik agar mau berkembang mengikuti

tahapan agar dapat berbicara dan menyimak yang baik. Untuk dapat

meminimalisasi kendala–kendala yang ditemui, maka diperlukan pengunaan

media pembelajaran dengan tepat.

Salah satu permasalahan yang dapat muncul ketika menyusun media

pembelajaran yaitu tenaga guru tidak mahir dengan menggunakan media video

tersebut. Banyaknya waktu yang digunakan sehingga terkadang bersama

Page 19: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

4

dengan jadwal kegiatan pembelajaran lainnya sehingga terjadi kendala. Hal ini,

juga memberikan pengaruh dalam pembelajaran kompetensi dasar menceritakan

kembali isi fabel terancam tidak optimal. Agar menjadi optimal serta efektif kita

memerlukan model yang tepat dalam pembelajaran tersebut.

Prasetyo (2014: 2), bahwa fabel merupakan salah satu cerita yang digemari

anak diseluruh dunia, sehingga dapat menjadi media yang menarik dalam rangka

pembinaan karakter pada dunia pendidikan. Nilai–nilai moral yang disampaikan

dengan mengangkat tokoh–tokoh hewan dapat menjadi tema yang menarik dalam

ungkapan ilustrasi dengan berbagai ungkapan ilustrasi dengan berbagai

pendekatan. Teks fabel termasuk dalam teks berimajinasi sastra narasi. Penyajian

teks fabel berdasarkan runtutan peristiwa dan waktu tertentu.

Pentingnya menceritakan kembali sebuah fabel yaitu didalam teks fabel

berisi tentang moral yang di ceritakan oleh banyak jenis hewan yang

menjadikannya salah satu kegemaran anak–anak untuk di ceritakan. Sehingga

dalam pembelajaran siswa dapat mempelajari nilai–nilai budaya dan nilai moral

yang ada pada cerita tersebut.

Pada hakikatnya, tujuan pembelajaran sastra tidak hanya ditekankan pada

peningkatan pengetahuan melalui teori–teori, tetapi yang lebih penting yaitu agar

mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran tidaklah

bertujuan untuk membuat siswa menjadi sastrawan atau sebagai ahli sastra yang

tahu bermacam–macam tentang teori dan sejarah sastra melainkan ingin

menanamkan apresiasi sastra agar mereka menjadi orang yang menggemari

karya–karya sastra.

Page 20: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

5

Selain itu siswa dapat mengungkapkan buah pikiran yang menjadi

idealismenya dengan adanya pengalaman–pengalaman dalam pembelajaran sastra

maka akan memperkaya nuansa batin dan pola pikir siswa yang akhirnya dapat

mempengaruhi tanggapan siswa terhadap dirinya, alam sekitar dan penciptanya.

Berdasarkan penelitian, maka identifikasi masalah pada penelitian ini dilihat dari

beberapa sudut pandang yaitu dari guru, siswa dan sarana prasarana.

Dari sudut pandang pendidik, dapat diketahui bahwa pembelajaran

menceritakan kembali isi fabel membutuhkan model pembelajaran yang dapat

membantu siswa agar terampil dalam menceritakan kembali secara lisan di depan

teman–ntemannya.

Siswa cenderung tidak percaya diri, kesulitan memahami teks, serta tidak

aktif dalam pembelajaran. Untuk itu, diperlukan model–model yang dapat

membantu mengatasi masalah ini, agar siswa terampil bercerita. Selain itu,

banyaknya pilihan model pembelajaran menceritakan kembali isi fabel membuat

tenaga guru juga kesulitan menentukan manakah yang lebih efektif diantaranya.

Selain guru, dari sudut pandang siswa identifikasi masalah ini juga dapat

terlihat.Kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran menceritakan kembali

karena model pembelajaran kurang tepat menjadikan ketidak efektivan

pembelajaran menceritakan kembali isi fabel yang menjadi salah satu hal penting

dibutuhkannya rencana pembelajaran yang tepat agar siswa dapat berkomunikasi

dan berinteraksi sosial dengan baik dalam pembelajaran ini.

Selain siswa dan guru, sudut pandang dari sarana dan prasarana juga dapat

dijadikan identifikasi masalah pada penelitian ini. Kurangnya motivasi pada

Page 21: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

6

model pembelajaran bersamaan dengan penggunaan alat bantu guru dalam

membelajarkan menceritakan kembali isi fabel pada siswa kelas VII A SMP

Unismuh Makassar. Karena pada dasarnya, pembelajaran dengan alat bantu atau

media yang menarik dapat membuat respons siswa dapat terwujudnya

pembelajaran yang efektif. Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus dan

mendalam, maka peneliti membatasi masalah pada penelitian ini, Batasan masalah

peneliti fokuskan pada model yang diujikan pada penelitian ini adalah model

pembelajaran media video animasi. Model ini peneliti gunakan pada pembelajaran

menceritakan kembali isi fabel.

Sekolah Menengah Pertama Unismuh Makassar merupakan salah satu

SMP yang berada di kota makassar yang beralamat di jalan Talasalapang No. 40

D. Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dipilihnya SMP Unismuh Makassar sebagai tempat penilitian karena disamping

nilai berbicara khususnya dalam menceritakan kembali isi fabel siswa masih

rendah dan selain itu, SMP Unismuh Makassar masih kurang menggunakan media

video animasi dalam menceritakan kembali isi fabel.

Sehingga dapat dikatakan penelitian ini sangat tepat untuk dikaji. Atas

dasar pertimbangan tersebut, peneliti tertarik dalam melakukan penelitian ini dan

mengangkat penelitian ini dengan judul “Efektivitas Penggunaan Media Video

Animasi Melalui Pembelajaran Daring Dengan Menceritakan Kembali Isi Fabel

Siswa Kelas VII A SMP Unismuh Makassar“.

Page 22: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas, Maka

pernyataan penelitian ini adalah “Bagaimanakah Efektivitas Penggunaan Media

Video Animasi Melalui Pembelajaran Daring Dengan Menceritakan Kembali Isi

Fabel Siswa Kelas VII A SMP Unismuh Makassar ?“

Adapun pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan masalah utama di

atas adalah:

1. Bagaimana penggunaan media video animasi melalui pembelajaran daring

dengan menceritakan kembali isi fabel?

2. Bagaimana hasil belajar penggunaan media video animasi melalui

pembelajaran daring dengan nenceritakan kembali isi fabel?

3. Bagaimana aktivitas siswa dalam proses pembelajaran video animasi melalui

pembelajaran daring dengan menceritakan kembali isi fabel?

4. Bagaimana respons siswa terhadap penggunaan media video animasi melalui

pembelajaran daring dengan menceritakan kembali isi fabel?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah, “Untuk mengetahui deskripsi penggunaan media video

animasi melalui pembelajaran daring dengan menceritakan kembali isi fabel siswa

kelas VII A SMP Unismuh Makassar, adapun secara khusus tujuan penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui penggunaan media video animasi melalui pembelajaran

daring dengan menceritakan kembali isi fabel.

Page 23: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

8

2. Untuk mengetahui hasil belajar penggunaan media video animasi melalui

pembelajaran daring dengan menceritakan kembali isi fabel.

3. Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran penggunaan

media video animasi melalui pembelajaran daring dengan menceritakan

kembali isi fabel.

4. Untuk mengetahui respons siswa terhadap penggunaan media video animasi

melalui pembelajaran daring dengan menceritakan kembali isi fabel.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini mampu memperkaya konsep dan metode pembelajaran

dengan menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif, yang belum

diaplikasikan sebelumnya untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan

khususnya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Unismuh Makassar.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi sekolah, penelitian ini sebagai Konstribusi positif mengenai tentang

efektivitas penggunaan media video animasi melalui pembelajaran daring

dengan menceritakan kembali isi fabel.

b. Bagi guru, Penelitian ini digunakan sebagai acuan atau pedoman untuk

meningkatkan mutu pendidikan khususnya penggunaan media video

animasi melalui pembelajaran daring dengan menceritakan kembali isi

fabel.

c. Bagi siswa, Penelitian ini diharapkan mampu menjadikan siswa cerdas

dalam tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.

Page 24: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

9

d. Bagi peneliti, memberikan referensi tentang media pembelajaran berbasis

video animasi agar siswa lebih mudah memahami pelajaran

Page 25: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Pengertian Efektivitas

Efektivitas adalah berasal dari kata efektif yang mempunyai arti berhasil atau

kata efek mengandung arti akibat. Efektivitas adalah kesesuaian dan ketepatan sebuah

usaha yang dilakukan dengan hasil atau tujuan yang akan dicapai.

Dalam bidang guruan, efektivitas dapat dilihat dari dua segi, pertama

berhubungan dengan guru, yaitu sejauh mana jenis–jenis kegiatan yang direncanakan

dapat dilaksanakan dengan baik, yang kedua berhubungan dengan siswa yaitu sejauh

mana tujuan–tujuan pengajaran yang diinginkan telah dicapai siswa melalui kegiatan

belajar mengajar yang telah dicapai.

Nilai efektivitas guruan sangat erat hubungannya dengan guru sebagai guru,

Adapun kriteria guruan yang efektif dilihat dari guru, mempunyai ciri–ciri sebagai

berikut:

a. Mempunyai keterampilan berkomunikasi.

b. Dapat menjelaskan persoalan atau topik secara jelas dan tidak berbelit–belit.

c. Menguasai bahan pengajaran yang diberikan kepada siswanya.

d. Mampu membuat suasana menjadi hidup dalam arti siswa tertarik dan berpikir

serius tentang topik yang diberikan.

Page 26: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

11

Hafalan (C1), pemahaman (C2), penerapan (C3), analisis (C4), sintesisz (C5),

dan evaluasi (C6). Hasil belajar kognitif memusatkan pada perolehan konsep–

konsep, sifat dari konsep–konsep, dan bagaimana konsep-konsep itu disajikan

dalam struktur kognitif. Krathwol (1964) membagi hasil belajar afektif menjadi

lima tingkat yaitu penerimaan, partisipasi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.

2. Pelaksanaan

Menentukan kelas yang menjadi penelitian, memberikan post–test pada

kelas penelitian, melakukan penelitian meiiputi: 1), melakasanakan pembelajaran

dengan menggunakan media video animasi 2), melaksanakan pengamatan selama

kegiatan belajar dan mengajar berlangsung 3), memberikan post-test pada kelas

VII A SMP Uniamuh Makassar setelah pembelajaran menggunakan media video

animasi 4), pengumpulan data dan penskoran hasil akhir.

3. Respons Siswa Melalui Pembelajaran Daring Dengan Menceritakan

Kembali Isi Fabel

Respons merupakan gerakan–gerakan yang terkoordinasi oleh persepsi

seseorang terhadap peristiwa–peristiwa luar dalam lingkungan sekitar. Sedangkan

untuk mengetahui respons seseorang terhadap sesuatu dapat melalui angket,

karena angket pada umumnya meminta keterangan tentang fakta yang diketahui

oleh responden juga mengenai pendapat atau sikapnya.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa respons merupakan

keterangan/pendapat seseorang terhadap sesuatu yang diketahui. Sehingga respons

siswa terhadap pembelajaran dapat diartikan sebagai pendapat siswa mengenai

pembelajaran menceritakan kembali isi fabel dengan model media video animasi

Page 27: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

12

yang diterapkan di kelas. Sedangkan respons guru terhadap pembelajaran adalah

pendapat guru mengenai pembelajaran yang diterapkan di kelas uji coba yaitu

pembelajaran menceritakan kembali isi fabel dengan media video animasi.

Kriteria–kriteria untuk respons siswa dan respons guru disusun atas dasar

kriteria respons siswa dan respons guru yang telah di buat oleh peneliti terdahulu

yang disesuaikan dengan kebutuhan peneliti. Aktivitas siswa melalui

pembelajaran daring dengan menceritakan kembali isi fabel dimaksud dalam

penelitian adalah:

a. Apakah anda senang belajar menceritakan kembali isi fabel?

b. Apakah anda memahami materi yang diajarkan oleh guru melalui media

video animasi?

c. Apakah anda menyukai cerita video animasi yang digunakan pada saat

pembelajaran daring?

d. Apakah anda merasakan ada kemajuan setelah pembelajaran daring media

video animasi menceritakan kembali isi fabel?

e. Setujukah anda jika pembelajaran berikutnya guru menerapkan media

video animasi pada pembelajaran menceritakan kembali isi fabel ?

4. Aktivitas Siswa Menceritakan Kembali Isi Fabel

Menurut Anton M. Mulyono (2001: 26), aktivitas artinya kegiatan atau

keaktifan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan–kegiatan yang terjadi

baik fisik maupun non fisik, merupakan suatu aktivitas. Menurut Sriyono aktivitas

adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani.

Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator

Page 28: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

13

adanya keinginan siswa untuk belajar. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar

merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru dan

siswa) dalam rangka mencapai tujuan belajar.

Aktivitas yang dimaksudkan disini penekanannya adalah pada siswa,

sebab dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran terciptalah situasi

belajar aktif, seperti yang dikemukakan oleh Natawijaya dalam Depdiknas (2005:

31), belajar aktif adalah suatu sistem belajar mengajar yang menekankan keaktifan

siswa secara fisik, mental intelektual dan emosional guna memperoleh hasil

belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

Keaktifan siswa selama proses pembelajaran merupakan salah satu

indikator adanya keinginan atau motivasi siswa untuk belajar. Siswa dikatakan

untuk memiliki keaktifan apabila ditemukan ciri–ciri perilaku seperti sering

bertanya kepada guru atau siswa lain, mau mengerjakan tugas yang diberikan

guru, mampu menjawab pertanyaan, senang diberi tugas belajar dan lain

sebagainya.

Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi

yang tinggi antara guru dengan siswa ataupun antar siswa. Hal ini akan

mengakibatkan pula terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang akan

mengarah pada peningkatan prestasi.

Aktivitas siswa dalam pembelajaran menceritakan kembali isi fabel yang

dimaksud dalam penelitian:

a. Pada akhir siklus minimal 75% siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Page 29: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

14

b. Siswa yang hadir pada saat proses belajar mengajar berlangsung .

c. Siswa yang memperhatikan penjelasan guru saat penyajian materi.

d. Siswa yang menjawab pertanyaan lisan guru.

e. Siswa yang mengajukan pertanyaan pada saat pada saat penyajian materi.

f. Siswa yang belajar mandiri dalam proses belajar mengajar berlangsung.

g. Siswa melakukan aktivitas lain di luar kegiatan pembelajaran (tidak

memperhatikan penjelasan guru, mengantuk, tidur, menganggu teman,

keluar masuk ruangan).

h. Siswa yang mengerjakan pekerjaan rumah (PR).

5. Teori Pembelajaran Sastra

a. Teori Sastra

Teori sastra umumnya, berupaya menjelaskan kepada pembaca perihal

karya sastra sebagai karya seni yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya.

Menurut Yunus (1990: 43). Karya sastra merupakan ekspresi jiwa dan batin

penciptanya. Kekhasan bahasa itu menunjukkan bahwa karya sastra bukanlah

komunikasi yang biasa, melainkan komunikasi yang unik dan dapat

menimbulkan multi makna dan penafsiran.

Teori ini melihat sastra sebagai subjek yang otonom, sastra sebagai karya

otonom terdiri dari dua unsur penting, kedua unsur itu adalah unsur-unsur yang

membangunnya dari luar dan dari dalam yang disebut unsur ekstrinsik dan

intrinsik. Esten (1998), pada dasarnya teori strukturallah yang mewarnai teori

sastra uang digunakan untuk pembelajaran disekolah.

b. Pembelajaran Sastra

Page 30: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

15

Karya sastra adalah karya seni yang berbicara tentang masalah hidup dan

kehidupan, tentang manusia dan kemanusiaan yang menggunakan bahasa sebagai

mediumnya. Eston: 1980: 34), menurut Russyana (1982: 126), sastra adalah hasil

kegiatan kreatif manusia dalam pengungkapan penghayatan tentang hidup dan

kehidupan, tentang manusia dan kemanusiaan yang menggunakan bahasa.

Dari kedua pendapat itu dapat ditarik makna bahwa karya sastra adalah

karya seni, mediumnya (alat penyampainya) adalah bahasa, isinya tentang

manusia, bahasanya adalah tentang hidup dan kehidupan, tentang manusia dan

kemanuisaan.

Menurut Oemarjati, (1992: 54), pengajaran sastra pada dasarnya

mengembang misi efektif, yaitu memperkaya pengalaman siswa dan

menjadikannya lebih tanggap terhadap peristiwa-peristiwa disekelilingnya. Tujuan

akhirnya adalah menanam, menumbuhkan dan menambahkan kepekaan terhadap

masalah-masalah manusiawi, pengenalan dan rasa hormatnya terhadap tata nilai

dalam konteks individual maupun sosial.

Pembelajaran sastra adalah pembelajaran apresiasi. Menurut Efendi dkk.

(1998: 25), apresiasi adalah kegiatan karya sastra secara sungguh-sungguh. Di

dalam mengakrapi tersebut terjadi proses pengenalan, pemahaman,

penghayatan.penikmatan, dan setelah itu, penerapan. “pengenalan terhadap karya

sastra dapat dilakukan melalui membaca, mendengar, dan menonton. Hal itu tentu

dilakukan secara bersungguh-sungguh.

c. Hakikat Sastra

Page 31: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

16

1) Pengertian hakikat sastra

Di kamus Besar Bahasa Indoneisa. Sastra diartikan sebagai bahasa (kata-

kata dan gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari).

Pengertian ini tentunya masih sangat berpengaruh oleh pengertian awal sastra

mengingat secara etimologi sastra diambil dari kata dalam bahasa sangsekerta

yang berarti tulisan. Pengaruh tersebut terlihat karena di dalam KBBI sastra

diartikan sebagai bahasa yang dipakai dalam kitab, artinya sastra dianggap sebagai

sesuatu yang tertulis saja.

Menurut Wellek dan Warren, (2014: 3), sastra merupakan seni yang

dimaksud terbatas pada sastra tulis saja, tapi juga termasuk sastra lisan.

2) Fungsi Sastra

Menurut Kosasih, (2011: 194), funsi sastra ada lima yaitu:

a. Fungsi rekreatif, yaitu memberikan rasa senang, gembira, serta menghibur.

b. Fungsi didaktif, yaitu mendidik para pembaca karena nilai-nilai kebenaran

dan kebaikan yang ada didalamnya.

c. Fungsi estetis, yaitu memberikan nilai-nilai keindahan. Fungsi moralitas,

yaitu mengandung nilai moral yang tinggi sehingga para pembaca dapat

mengetahui perihal yang baik dan buruk.

d. Fungsi religiositas, yaitu mengandung ajaran agama yang dapat dijadikan

teladan bagi pembacanya.

Wellek dan Warren, (2014: 23) mengungkapkan bahwa fungsi sastra

adalah dulce (indah/menghibur) dan utile (berguna). Masalah yang kemudian

muncul dari pernyataan itu terletak pada definisi indah/menghibur dan berguna.

Page 32: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

17

solusi dari permaslahan tersebut telah diberikan oleh Wellek dan Werren, (2014:

24), yaitu dengan memaknai indah/menghibur dan berguna tersebut secara luas,

indah/menghibur jika diartikan secara luas berarti tidak membosankan, tidak

menimbulkan rasa tertekan, atau tidak membuat depresi

Sementara itu, berguna dapat diartikan tidak menyia-nyiakan waktu

dengan menggunakan pengertian secara luas seperti itu, maka fungsi sastra

sebagaimana ditawarkan oleh Horace masih dapat dianggap relevan dalam

kehidupan sekarang.

3) Macam-macam Sastra dan Pengertiannya

a. Teori Psikoanalisis

Teori ini menganggap bahwa karya sastra selalu membahas peristiwa

kehidupan manusia. Manusia yang memiliki perilaku yang beragam dipengaruhi

oleh kondisi psikologis seseorang yang akan mempengaruhi kehidupannya secara

langsung. Karya sastra adalah produk dari jiwa dan pemikiran pengarang yang

berada dalam kondisi setengah sadar. Para pakar psikologis yang terkenal dalam

pendekatan teori ini adalah Jung, Adler, Freud, dan Brill memberikan banyak

kontribusinya terhadap teori ini.

Teori ini biasanya terdiri dalam tiga aspek yaitu Id, Ego dan Superego. Id

adalah naluri makhluk hidup dalam rangka mempertahankan eksistensinya di

muka bumi. Ego adalah komponen kepribadian yang bertanggung jawab dalam

menangani sebuah realitas (memuaskan keinginan Id dengan cara realitas).

Superego adalah pengendali Id dan Ego yang berasal bukan dari diri sendiri

Page 33: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

18

melainkan penyerapan standar aturan dan peranata dari pendidikan orang tua dan

lingkungan sekitar.

b. Teori Struktural

Teori ini tidak memperlakukan karya sastra sebagai objek kajiannya

karena yang menjadi kajiannya adalah sistem sastra itu sendiri. Hal ini dapat

dilihat dari hubungan berbagai unsur dalam teks sastra sehingga unsur-unsur

tersebut berkaitan satu sama lain dalam keseluruhan yang utuh. Teori ini dapat

dideskripsikan terpisah dari pengarang ataupun realitas sosial.

c. Teori Feminisme

Teori feminisme adalah cerminan realitas sosial patriarki. Berawal dari

gejolak para perempuan yang tertindas oleh sistem sosial patriarki, teori

feminisme ini tidak berdiri di dalam satu aliran. Feminisme terdiri atas beberapa

aliran seperti aliran liberalis, marxis, sosialis, eksistensialis, psikoanalitik, radikal,

posto modern, dan lain-lain. Tokoh-tokoh terkemuka dalam teori ini adalah

Helena Cixous, Virginia Wolf, dan Kate Millet.

Dengan adanya teori ini, semakin banyak bermunculan sastra wati bahkan

para wanita yang telah membuat karya sastra dengan menggunakan nama laki-laki

mulai berani menunjukan siapa jati diri sebenarnya.

6. Teori Cerita Fabel

a. Pengertian Cerita Fabel

Cerita fabel adalah cerita fiksi yang menggunakan hewan sebagai tokoh

yang bertingkah laku seperti manusia. Cerita fabel menunjukan penggambaran

moral/unsur moral dan karakter manusia dan kritik tentang kehidupan di dalam

Page 34: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

19

ceritanya. Cerita fabel digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-

pesan dan nilai moral kepada pembaca, dengan tujuan agar pembaca tidak muda

tergoda untuk melakukan tindakan tercelah.

b. Ciri-Ciri Cerita Fabel

Adapun ciri-ciri certita fabel yaitu:

1) Menggunakan hewan sebagai tokoh utama dan dapat bertingkah seperti

manusia.

2) Menunjukkan penggambaran moral dan kritik tentang kehidupan di dalam

ceritanya.

3) Penceritaan yang pendek dan menggunakan pilihan kata yang mudah.

4) Menceritakan antara karakter manusia yang lemah dan kuat.

5) Menggunakan setting alam.

6) Memuat informasi berdasarkan khayalan (fiksi).

c. Struktur Cerita Fabel

Adapun struktur cerita fabel yaitu:

1) Judul adalah kepala karangan yang berfungsi mengarahkan pikiran

pembaca tentang gambaran umum isi fabel.

2) Orientasi adalah kalimat yang terdapat pada awal cerita yang fungsinya

untuk pengenalan waktu, tempat dan karakter tokoh.

3) Komplikasi adalah bagian dimana munculah masalah atau konflik cerita.

4) Klimaks adalah konflik mencapai puncaknya.

5) Resolusi adalah bagian penyelesaian masalah atau pemecahan konflik pada

cerita.

Page 35: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

20

6) Koda adalah pesan moral dari pengarang (tidak semua pengaran

menyeantumkan koda pada ceritanya) atau penyelesaian masalah.

d. Ciri Bahasa Cerita Fabel

Bahasa dalam fabel di manfaatkan untuk menggambarkan sifat-sifat hewan

yang memiliki kemiripan atau kesamaan dengan sifat manusia. Adapun ciri-ciri

bahasa dalam fabel adalah :

1) Memuat kata-kata sifat untuk mendeskripsikan pelaku, penampilan fisik,

atau kepribadiannya.

2) Memuat kata-kata keterangan untuk menggambarkan (latar waktu, tempat,

dan suasana).

3) Memuat kata kerja yang menunjukkan peristiwa-peristiwa yang di alami

para pelaku.

7. Teori Media

1) Pengertian Media

Media adalah suatu organisasi terstruktur, yang menjadi agen penyediaan

informasi bagi masyarakat. Media memiliki peran penting dalam proses

pembentukan masyarakat yang lebih dewasa dan modern. Unsur lain yang tidak

kalah pentingnya adalah seberapa besar media mempengaruhi masyarakat sebagai

penyimak tetap mereka. Beberapa ahli percaya, bahwa media memberikan

pengaruh yang besar bagi para penontonnya.

Menurut Herman, (1998: 15), media merupakan kurir yang sangat kuat

dalam mempromosikan ideologi baru kepada anggota masyarakat yang memiliki

tingkat melek media yang rendah. Misalnya, dalam menjelaskan dampak media,

Page 36: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

21

ada dua perspektif dari perubahan perilaku yang dialami oleh individu ketika

berinteraksi dengan media.

Ada pula teori lain yang menjelaskan, dampak yang diberikan oleh media

dengan menggunakan perspektif sosial secara luas, dengan cara menganalisis

perubahan budaya apa yang terjadi dalam masyarakat akibat informasi yang

datang dari media. Berikut teori-teori yang menjelaskan dampak media bagi

masyarakat.

a) Teori Jarum Suntik

Media dalam mendorong perubahan pikiran manusia, dengan dampak dan

proses yang begitu hebat seperti jarum suntik (hypodernic) maupun peluru yang

meluncur dengan kecepatan tinggi.

b) Teori Arus Bertahap

Teori ini beranggapan bahwa efek media terjadi secara tidak langsung dan

termediasi melalui opinion leaders. Opinion Leaders ini memiliki pengertian

individu yang gagasannya dan perilaku yang menjadi model bagi orang lain yang

kemudian mengkomunikasikan pesan dan mempengaruhi sikap dan perubahan

perilaku para pengikut mereka.

c) Teori Pembelajaran Sosial

Teori pembelajaran sosial adalah teori yang memprediksi perilaku dengan

melihat cara lain yang dilakukan individu dalam memproses informasi. Teori ini

menjelaskan bahwa contoh dari personal tertentu atau media massa dapat menjadi

penting dalam usaha memperoleh perilaku yang baru. Individu melakukan proses

Page 37: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

22

imitasi atas apa yang mereka lihat dari media. Teori ini sendiri menekankan

pengaruh televisi secara khusus dalam proses imitasi tersebut.

d) Teori Dampak Media Dan Interaksi Manusia Dengan Komputer

Interaksi manusia dengan komputer adalah suatu konsep yang menjelaskan

mengenai hubungan antara manusia dengan komputer tidak hanya dalam lingkup

yang sempit namun juga dalam jangkauan yang lebih universal. Konsep ini

menjelaskan mengenai proses, dialog, dan kegiatan dimana melaluinya pengguna

memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer.

Interaksi manusia dengan media dapat dikategorikan dalam konsep ini.

Manusia yang tidak bisa lepas dari informasi selalu memanfaatkan teknologi

komunikasi yang berbasis teknologi komputer dalam kehidupannya. Ketika

interaksi tersebut terjadi, maka terjadi pula dampak-dampak yang dihasilkan oleh

media dari berbagai perspektif yang ada. Interaksi manusia dengaan komputer ini

merupakan perantara terhadap terjadinya inplikasi perubahan perilaku dan sikap

manusia dalam prose komunikasi.

8. Pengertian Video Animasi

Menurut Daryanto (2010: 86), menyatakan bahwa,”video merupakan suatu

medium yang efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk

pembelajaran massal, individual maupun berkelompok”. Menurut Niken Ariyani

dan Dany Haryanto menyatakan, (2010: 15) mengartikan”Animasi adalah salah

satu sarana yang sangat kreatif inovatif dalam menangkap konsep materi yang

disampaikan”.

Page 38: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

23

Menurut Sharon E. Smaldino, Debora L. Lowther, & James D. Russell

(2012: 408), yang menyatakan bahwa, “terdapat berbagai teknik untuk

memperoleh animasi, tetapi pada dasarnya animasi dibuat dari serangkaian foto,

gambar, atau gambar komputer. Dari pemindahan-pemindahan kecil dari benda

atau gambar”.

Media video animasi dapat diartikan bahwa alat bantu pengajaran yang

berupa serangkaian gambar-gambar yang bergerak dan tampak seperti hidup dapat

menarik perhatian seseorang sehingga yang melihat gambar-gambar hidup dapat

berimajinasi lebih tinggi terhadap gambar-gambar hidup tersebut.

1. Indikator Video

Adapun indikator video yaitu:

a) Video sebagai bagian integral dalam proses belajar siswa.

b) Manfaat video bagi siswa.

c) Tempat untuk mendukung isi pelajaran yang sikapnya fakta konsep,

prinsip atau generalisasi.

d) Keterampilan siswa menggunakan video pembelajaran.

e) Video sebagai alat bantu.

f) Video sebagai alat meningkatkan minat belajar.

g) Video sebagai alat bantu untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk

memunculkan ide-ide dan gagasan.

Page 39: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

24

2. Jenis-Jenis Video Animasi

a) Animasi Tradisional

Sering kali disebut juga sebagai animasi digambar tangan (hand drowen

animation) atau cel animation. Diabad 20, banyak animasi yang dimulai dari

animasi tradisional ini. Jadi ribuan gambar dilukis dengan menggunakan tangan

dikertasnya memiliki pergerakan objek sedikit demi sedikit.

b) Animasi 2D

Animasi 2D termasuk dalam kategori komputer animasi berbasis vektor.

Hasil jadi dari animasi 2D ini biasanya disebut kartun yang berarti gambar lucu.

Animasi 2D banysk juga di gunakan sebagai Graphical User Interfaces (GUI)

yang digunakan dalam keseharian seperti di mac atau di word.

c) Animasi 3D

Dalam animasi 3D biasanya animator memulai gambarnya dengan

menggambar pola tulang terlebih dahulu, barulah menggambar bagian lainnya

untuk ditambahkan kepola tulang tersebut. Misalkan animasi 3D memerlukan

pemahaman lebih untuk mengerakkan objek.

d) Motion Graphic/capture

Motion graphic merupakan metode untuk menjadikan animasi 3d menjadi

hidup, bergerak, namun lebih daripada itu, motion graphic sering kali digunakan

juga untuk menggerakkan kata (typographic) dan logo untuk tujuan pengiklanan.

Kemampuan yang dibutuhkan di motion graphic berbeda dengan animasi-animasi

sebelumnya, namun ada beberapa ilmu yang sama di motion graphic, seperti

komposisi pergerakan dengan camera graphic.

Page 40: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

25

e) Stop Motion

Teknik ini pertama kali diperkenalkan pada (1906), oleh Stuart Blakton.

Awalnya, stop motion dilakukan dengan menggunakan tanah liat (clay) yang

ditutup dengan plasitisin. Setelah karakter telah siap, badan mereka digerakkan

lalu difoto dengan detail gerakan yang berbeda disetiap fotonya. Animasi ini

membutuhkan frame foto yang banyak dan memakan waktu cukup lama.

1. Pengertian Pembelajaran Video Animasi

Pada pembelajaran video animasi terdapat tampilan yang memadukan

antara audio dan visual. Arsyad (2014:89), menyebutkan “media berbasis visual

animasi (image atau perumpamaan) memegang peranan yang sangat penting

dalam proses pembelajaran”. Media visual animasi dapat memperlancar

pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dsn memperkuat

ingatan.

Visual animasi pula dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat

memberikan hubungan antara isi pembelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi

efektif, visual animasi sebaiknya ditempatkan pada konteks ysng bermakna dan

siswa harus berinteraksi dengan visual (image) itu untuk meyakinkan terjadinya

proses informasi.

Sedangkan Munir (2012: 334), dalam sastrawan dkk. Menyebutkan” visual

animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang

terjadi selama beberapa waktu”. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari

tempat satu tempat yang lain, perubahan warna, atau perubahan bentuk. Media

animasi dapat diartikan juga sebagai kumpulan gambar yang berisikan gerakan.

Page 41: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

26

d. Indikator Pembelajaran Media Video Animasi

Pembelajaran media video animasi sebagai bagian integral dalam proses

belajar siswa.

a) Manfaat pembelajaran media video animasi bagi siswa.

b) Tempat untuk mendukung isi pembelajaran yang sifatnya fakta konsep,

prinsip atau generalisasi.

c) Keterampilan siswa menggunakan pembelajaran media video animasi.

d) Pembelajaran media video animasi sebagai alat bantu.

e) Pembelajaran media video animasi sebagai alat meningkatkan minat

belajar.

f) Pembelajaran media video animasi sebagai alat bantu untuk meningkatkan

kemampuan siswa untuk memunculan ide-ide dan gagasan.

e. Jenis-Jenis Pembelajaran Media Video Animasi

Terdapat enam jenis pembelajaran media video animasi yaitu:

a) Teks merupakan elemen dasar bagi menyampaikan suatu informasi yang

mempunyai berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupa memberi daya

tarik dalam menyampaikan informasi.

b) Media audio membantu menyampaikan maklumat dengan lebih

berkesan, membantu meningkatkan daya tarik terhadap sesuatu

persembahan jenis audio termasuk suara latar, musik, atau rekaman suara

lainnya.

Page 42: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

27

c) Media visual, media yang dapat memberikan rangsangan-rangsangan

visual seperti gambar/foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster,

papan buletin dan lainnya.

d) Media proyeksi gerak, termasuk didalmnya film gerak, film gelang

program TV, video kaset, (CD, VCD, atau DVD).

e) Benda-benda tiruan atau mediatur, seperti benda-benda tiga demensi

yang dapat disentuh dan diraba oleh siswa. Media ini dibuat untuk

mengatasi keterbatasan baik obyek maupun situasi sehingga proses

pembelajaran tetap berjalan dengan baik.

f) Manusia, termasuk didalamnya guru, siswa, pakar atau ahli di bidang

atau materi tersebut.

9. Media Proyeksi Gerak Sebagai Media Pembelajaran

Penggunaan media harus sejalan dengan tujuan pengajaran yang telah

dirumuskan. Manakalah tujuan pembelajaran diabaikan dalam menggunakan

media maka buka lagi sebagai alat bantu pengajaran, tetapi sebagai penghambat

dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efesien.

Penggunaan media dalam proses belajar mengajar juga dapat

membangkitkan rasa ingin tahu dan minat, membangkitkan motivasi dan stimulus

dalam proses belajar mengajar, serta dapat mempengaruhi psikologi siswa. Oleh

karena itu, media yang tepat dimanfaatkan dalam membantu, mengoptimalkan,

dan mempermudah proses belajar mengajar.

Dengan demikian, hasil pembelajaran dapat lebih memuaskan. Tarigan

mengemukakan penggunaan media proyeksi gerak adalah suatu alat, sarana,

Page 43: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

28

prantara dan penghubung yang dapat mempermudah suatu persoalan untuk

menyebar, membawa atau menyampaikan sesuatu pendapat atau gagasan kepada

penerima. Henich dan kawan-kawan dalam Arsyad (2002: 4).

Cerita fabel adalah cerita fiksi yang menggunakan hewan sebagai tokoh

yang bertingkah laku seperti manusia. Cerita fabel menunjukkan penggambaran

moral/unsur moral dan karakter manusia dan kritik kehidupan dalam ceritanya..

Cerita fabel digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan dan nilai

moral kepada pembaca, dengan tujuan agar pembaca tidak mudah tergoda untuk

melakukan tindakan tercela.

1. Media proyeksi gerak yang dipilih peneliti

Media proyeksi gerak yang dipilih peneliti adalah media proyeksi gerak

video menceritakan kembali isi fabel. Adapun alasan peneliti mengambil media

proyeksi gerak video menceritakan kembali isi fabel karena cerita fabel baik

diterapkan sebagai media pembelajaran utama pada siswa khususnya di SMP

Unismuh Makassar.

Pada ceritta fabel digunakan peneliti, sebagai sarana untuk menyampaikan

pesan-pesan dan nilai moral kepada siswa dengan tujuan agar siswa tidak mudah

tergoda untuk melakukan tindakan tercela.

2. Struktur teks cerita fabel

a) Judul

Judul adalah kepala karangan yang berfungsi mengerakkan pikiran siswa

tentang gambaran umum isi fabel. Adapun judul yang diangkat oleh peneliti

dalam menceritakan isi fabel.

Page 44: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

29

b) Orientasi

Orientasi adalah kalimat yang terdapat pada awal cerita yang fungsinya

untuk pengenalan waktu, tempat dan karakter tokoh. Dimana orientasi merupakan

bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana

peristiwa terjadi, berisi pengenalan latar cerita berkaitan latar waktu, ruang dan

suasana terjadinya peristiwa.

c) Komplikasi

Komplikasi adalah bagian dimana muncullah masalah atau konflik cerita

atau peristiwa didalam cerita yang memperkenalkan konflik.

d) Resolusi

Resolusi adalah bagian penyelesaian masalah atau pemecahan konflik

pada cerita atau solusi dari berbagai konflik yang dialami tokoh.

e) Koda

Koda adalah pesan moral dari pengarang (tidak semua pengarang

menyantumkan koda pada ceritanya) atau penyelesaian masalah. Atau sering

diartikan sebagai perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat

dipetik dari cerita.

3. Ciri-Ciri Umum dan Karakteristik Fabel

Adapun ciri-ciri umum dan karakteristik fabel yaitu:

a) Menggunakan tokoh hewan dalam penceritanya

b) Hewan yang sebagai tokoh utama dapat bertingkah seperti manusia

(berbicara dan berpikir)

Page 45: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

30

c) Menunjukkan penggambaran moral/unsur moral dan karakter manusia dan

kritik tentang kehidupan didalam ceritanya.

d) Penceritaan pendek

e) Menggunakan pilihan kata yang mudah.

f) Dalam cerita fabel paling baik yang diceritakan adalah antara karakter

manusia yang lemah dan kuat.

g) Menggunakan setting alam.

4. Fungsi Teks Cerita Fabel

Adapun fungsi teks cerita fabel yaitu:

a) Memberikan nilai-nilai moral

b) Merangsang imajinasi dan kreatifitas

c) Mengembangkan emosi

5. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fabel

Adapun kaidah kebahasaan teks cerita fabel yaitu:

a) Menggunakan kata kerja

b) Menggunakan kata Sandang Si dan Sang

c) Menggunakan kata keterangan, tempat dan waktu.

d) Menggunakan kata hubung lalu, kemudian, dan akhirnya.

10. Penelitian Relevan

Penelitian yang baik adalah penelitian yang memiliki kajian penelitian

serupa dengan hasil yang relevan. Hal tersebut dapat digunakan sebagai pedoman

awal sebagai kerangka pemikiran guna menambah, mengembangkan maupun

Page 46: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

31

memperbaiki penelitian yang telah ada sebelumnya. Adapun hasil penelitian yang

relevan dengan penelitian ini sebagai berikut:

1) Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Eka Andini (2015), yang

berjudul “Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video SMP

Negeri 1 Rumpia Kabupaten Jeneponto”.Jenis penelitian ini adalah Pre-

eksperimen, dengan jumlah populasi 92 siswa dan yang menjadi sampel

adalah kelas VII A dengan jumlah 28 siswa. Metode pengumpulan data

menggunakan tes, observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan

adalah menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik

inferensial. Hasil penelitian yang diperoleh dari data hasil observasi aktivitas

belajar siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Rumpia Kabupaten Jeneponto

Menunjukkan bahwa : a) Skor rata-rata hasil belajar siswa 84,64 dengan

standar deviasi 9,163 dan variansi 83, 962. Dari hasil tesebut diperoleh bahwa

30 siswa (89, 3%) telah mencapai ketuntasan individu dan ini berarti

ketuntasan secara klasikal telah mencapai ketuntasan individu dan ini berarti

ketuntasan secara klasikal telah tercapai. b) Terjadi peningkatan hasil belajar

siswa setelah menggunakan media pembelajaran berbasis video dimana rata-

rata gain ternormalisasi 0,63 dan pada umumnya berada pada kategori

sedang. c) Rata-rata presentase frekuensi siswa yang aktif selama

pembelajaran 87,60%.Di simpulkan terdapat keefektifan penggunaan media

pembelajaran berbasis video terhadap hasil belajar siswa kelas VII A SMP

Negeri 1 Rumpia Kabupaten Jeneponto.

Page 47: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

32

2) Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Shofa (2015), dengan judul

“Keefektifan Media Video Animasi Tehadap Kemampuan Menulis Karangan

Narasi dan Hasil belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Bandungrejo 02

Mranggen”.Hasil analisis data penelitian uji hipotesis diperoleh harga hitung

sebesar 3,705 tabel sebesar 1,68 dengan demikian terhitung > tabel atau 3,705

> 1,68 maka Ho ditolak dan Ha diterima atau dapat dikatakan bahwa

perbedaan rata-rata kondisi awal dengan kondisi akhir signifikan.

Kesimpulannya adalah terdapat keefektifan media video animasi terhadap

kemampuan menulis karangan narasi dan hasil belajar siswa SD Negeri

Bandungrejo 02 Mranggen”.

3) Berdasrkan penelitian yang dilakukan oleh Sri Rahmawati (2015), dengan

judul “Pengaruh Media Audio Visual (Kartun) Terhadap Keterampilan

Bercerita pada Siswa Kelas III MI Tarbiyah Al- Islamiyah Kembangan”.

Peneltian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh media audio visual

(kartun) terhadap keterampilan bercerita siswa ke;las III MI Tarbiyah al-

Islamiyah kembangan, Jakarta Barat. Metode yang digunakan adalah Two

Grup Rando Mized Subjects Pretest Posttest, penelitian ini difokuskan pada

siswa kelas tiga yang dipilih secara acak dua kelas dari tiga kelas, tehnik

pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, dan sastra.

Hasil ditunjukkan dari nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen sebesar

64,40. Setelah diberikan perlakuan dengan media pembelajaran audio visual

(Kartun), nilai rata-rata postest kelompok eksperimen mengalami

peningkatan menjadi 77,40 sedangkan nilai rata-rata postest kelompok

Page 48: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

33

kontrol mengalami peningkatan menjadi 72,20. Perhitungan nilai rata-rata

tersebut menunjukkan bahwa, hasil tes kelompok kontrol mengalami

peningkatan sebesar 13%, sedangkan hasil tes kelompok kontrol mengalami

peninhkatan sebesar 8,2%/

4) Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Intan Munawaroh (2018),

dengan judul “Pembelajaran Menceritakan Kembali Isi Fabel dengan

Menggunakan Alat Peraga Boneka Pada Siswa Kelas VII SMP Pasudan 1

Bandung”. Cerita fabel merupakan suatu cerita fiksi yang menceritakan

kehidupan binatang sebagaimana kehidupan yang didalamnya menyampaikan

pesan moral. Alat peraga boneka merupakan salah satu benda yang digunakan

untuk memerangkan dalam proses pembelajaran. Adapun rumusan masalah

penulisan adalah: mampu penulis merencanakan, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran menceritakan kembali isi fabel dengan

menggunakan alat peraga boneka pada siswa kelas VII SMP Pasudan 1

Bandung baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol dengan baik. Metode

yang digunakan oleh penulis adalah true experimental dengan bentuk

penelitian uji coba, observasi, tes dan analisis. Hasil penelitiannya yaitu

penulis mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan baik.

Hal tersebut dibuktikan, berdasarkan nilai yang diperoleh penulis pada tahap

perencanaan yaitu, 3,72 dan nilai tahap pelaksanaan 3,70 dengan rata-rata

nilai kumulatif 3,71 termasuk kategori baik sekali (A), alat peraga boneka

efektif digunakan dalam pembelajaran menceritakan kembali isi fabel. Hal ini

diubah berdasarkan nilai teks awal pada kelas eksperimen rata-rata 64 dan

Page 49: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

34

nilai teks akhir rata-rata 88, sedangkan hasil teks awal pada kelas kontrol 47

dan hasil teks akhir pada kelas kontrol 70. Hal ini juga berdasarkan hasil data

indeks gain. Kategori tertinggi pada kelas eksperimen sebanyak 12

responden, sementara kategori tertinggi pada kelas kontrol hanya 4

responden. Berdasarkan data tersebut, penulis menyimpulkan bahwa

penelitian pembelajaran menceritakan kembali isi fabel dengan menggunakan

alat peraga boneka pada kelas VII SMP Pasudan 1 Bandung, telah

dilaksanakan dab berhasil.

Berkaitan dengan hasil deskripsi saya, dari penelitian relevan pula

menjelaskan bahwa pemahaman konsep dan kinerja siswa melalui penerapan

media pembelajaran animasi pada materi yang sesuai atau yang terpilih. Media

pembelajaran video pula memberikan pengaruh yang signifikan terhadap skor

hasil belajar siswa.

B. Kerangka Pikir

Secara umum hasil belajar pembelajaran bahasa indonesia siswa dan

penguasaan siswa terhadap kaidah-kaidah bahasa indonesia seperti, menyimak,

berbicara, membaca, dan menulis masih berada dalam tataran rendah. Untuk

meningkatkan hasil belajar bahasa indonesia siswa, guru diharapkan mampu

berkreasi dengan menerapkan penggunaan media video animasi dalam

pembelajaran menceritakan kembali isi fabel dalam pembelajaran bahasa

indonesia yang cocok.

Salah satu penerapan yang membantu siswa dalam mengaitkan antara

materi dengan lingkungan sekitarnya yaitu penggunaan media video animasi,

Page 50: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

35

adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena

serta hubungan-hubungannya.

Penerapan ini, siswa tidak hanya menguasai materi pelajaran namun siswa

dapat mengaitkan materi dengan lingkungannya, penerapan ini dapat pula

diharapkan dengan mengajarkan kaidah-kaidah bahasa indonesia dalam

meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh sebab itu pada penelitian ini, peneliti

menggunakan media video animasi karena penerapan ini dipandang sebagai

penerapan yang dapat memberikan hasil pembelajaran yang sebelumnya tidak

efektif menjadi efektif.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir

Pembelajaran Bahasa Indonesia

Penggunaan Media Video Animasi

Media Video Animasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Pembelajaran Menceritakan Kembali Isi Fabel

Analisis

Efektif Tidak Efektif

Page 51: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

36

C. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang telah dikemukakan,

maka hipotesis yang dirumuskan, ada keefektifan dalam penggunaan media video

animasi melalui pembelajaran daring dengan menceritakan kembali isi fabel

Siswa kelas VII A SMP Unismuh Makassar. Adapun hipotesis statistiknya yaitu :

Ho : Tidak ada pengaruh media video animasi melalui pembelajaran daring

dengan menceritakan kembali isi fabel pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia Siswa kelas VII A SMP Unismuh Makassar.

H1 : Ada pengaruh media video animasi melalui pembelajaran daring dengan

menceritakan kembali isi fabel pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa

kelas VII A SMP Unismuh Makassar.

Page 52: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Desain penelitian kuantitatif ini merupakan jenis penelitian Pre-

Eksperimen yang hanya melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen yang

dilaksanakan tanpa adanya kelompok pembanding. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui efektivitas penggunaan media video animasi melalui pembelajaran

daring dengan menceritakan kembali isi fabel siswa kelas VII A SMP Unismuh

Makassar.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh

peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013: 119).

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Unismuh

Makassar yang terdiri dari 4 kelas itu VII A, VII B1, VII B2, dan VII Tahfiz.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah populasi di SMP Unismuh

Makassar yang dimiliki oleh populasi. Adapun sampel dan penelitian ini yaitu

siswa kelas VII A berjumlah 27 yang terdiri 27 perempuan. Sedangkan teknik

pengambilan sampel adalah random sampling.

Teknik ini digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan

diteliti atau sumber data sangat luas. Serta apabila populasi tidak terdiri dari

Page 53: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

38

individu– individu, melainkan terdiri dari kelompok–kelompok individu atau

cluster. Adapun tahap dalam menentukan sampel yaitu tahap pertama

menenrtukan sampel daerah dan tahap berikutnya menentukan individu yang ada

pada daerah itu secara sampling juga (Sugiyono, 2013: 124).

C. Variabel dan Desain Penelitian

1. Variabel penelitian

Pada penelitian ini menggunakan desain One Group Pretest-Posttest

Design. Desain tersebut berbentuk sebagai berikut :

Tabel 3.1 One Group Pretest-Posttest Design

Pretest Treatment Posttest

O1 X O2

Sugiyono,(2017: 74)

Keterangan:

X : Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen, yaitu menggunakan media

video animasi

O1 :Tes awal yang diberikan pada kelas eksperimen di awal penelitian.

O2 :Tes akhir yang diberikan pada kelas eksperimen di akhir penelitian.

D. Definisi Operasional Variabel

Memperoleh gambaran yang jelas tentang variabel yang akan diteliti

dalam penelitian ini, maka secara operasional mempunyai bahasan sebagai

berikut:

1. Keterlaksanaan pembelajaran merupakan sikap atau perilaku guru selama

proses kegiatan pembelajaran berlangsung dan hasil observasi selama

pengajaran dengan pengunaan media video animasi .

Page 54: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

39

2. Hasil belajar menceritakan kembali isi fabel siswa dalam penelitian ini

adalah nilai hasil tes siswa sebelum dan sesudah diajar melalui penggunaan

media video animasi

3. Aktivitas siswa adalah kegiatan yang dilakukan siswa selama mengikuti

proses pembelajaran melalui penggunaan media video animasi.

4. Respons siswa yang positif merupakan tanggapan perasaan senang, setuju,

atau merasakan adanya kemajuan sesudah diterapkannya penggunaan media

video animasi

E. Prosedur Penelitian

Pada penelitian ini, langkah–langkah yang ditempuh adalah sebagai

berikut :

1. Tahap Persiapan

a. Menentukan sekolah yang akan diteliti.

b. Melakukan observasi disekolah yang telah dipilih.

c. Mendiskusikan dengan guru yang bersangkutan tentang masalah yang

diperoleh selama observasi.

d. Mengkaji masalah yang ditemukan.

e. Mempersiapkan perangkat pembelajaran sesuai dengan masalah yang

ditemui.

f. Menerapkan instumen, lembar observasi, lembar tes, dan angket untuk

memperoleh data.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Memberikan pretest diawal pertemuan atau di awal pembelajaran.

Page 55: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

40

b. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media video animasi

c. Melaksanakan observasi terhadap aktivitas siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

d. Memberikan tes sebagai bentuk evaluasi terhadap hasil belajar siswa.

e. Memberikan angket respons kepada siswa untuk mendapatkan data

respons siswa terhadap penggunaan media video animasi.

3. Tahap Akhir

a. Mengolah data hasil penelitian

b. Menganalisis data hasil penelitian

c. Membuat atau menarik kesimpulan berdasarkan data yang telah diperoleh.

F. Instrument Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Lembar observasi keterlaksanaan pendekatan pembelajaran bertujuan

untuk mengetahui seberapa baik keterlaksanaan pada saat pembelajaran

berlangsung. Butir–butir instrument ini mengacu pada langkah–langkah

pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan RPP. Pengamatan dilakukan

sejak kegiatan pendahuluan hingga kegiatan penutup dan dibantu oleh seorang

teman sebagai observer. Pengkategorian skor keterlaksanaan pendekatan

pembelajaran terdiri dari 4 kategori yakni (1) kurang baik, (2) cukup baik, (3)

baik, (4) sangat baik.

Page 56: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

41

2. Tes Hasil Belajar Menceritakan Kembali isi Fabel

Tes hasil belajar yaitu alat bantu berupa tes formatif yang digunakan untuk

memperoleh data tentang hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya

penggunaan media video animasi pada pembelajaran menceritakan kembali isi

fabel kelas eksperimen.

3. Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Instrument lembar observasi aktivitas siswa digunakan untuk memperoleh

data tentang aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

Pengambilan data aktivitas siswa dilakukan pada saat proses belajar mengajar

berlangsung yang dilakukan oleh seorang observer.

4. Angket Respons Siswa

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam hal ini siswa kelas VII A SMP

Unismuh Makassar. Angket respons siswa digunakan untuk mengetahui respons

siswa terhadap pembelajaran yang diberikan melalui penggunaan media video

animasi

G. Teknik Pengumpulan Data

Adapun tata cara pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Data tentang keterlaksanaan pembelajaran selama penelitian berlangsung

diambil dengan menggunakan lembar observasi keterlaksanaan

pembelajaran.

Page 57: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

42

2. Data mengenai hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan lembar

tes hasil belajar siswa.

3. Data tentang aktivitas belajar siswa diperoleh dengan menggunakan

lembar observasi aktivitas siswa .

4. Data mengenai rspons siswa terhadap penggunaan media video animasi

diperoleh dengan membagikan angket kepada siswa .

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data yang

diperoleh dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis data aktifitas

siswa dan analisis data respons siswa.

1. Teknik Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif (Sugiyono,2017: 147) adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul sebagaimana adanya

tanpa maksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

a.) Keterlaksanaan Pembelajaran

Teknik analisis data terhadap keterlaksanaan pembelajaran digunakan

analisis rata-rata artinya keterlaksanaan pembelajaran dihitung dengan cara

menjumlah nilai tiap aspek kemudian membandingkan dengan banyak aspek yang

dinilai.

b.) Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Analisis statistika deskriptif dimaksudkan untuk menggambar karakteristik

hasil belajar menceritakan kembali isi fabel siswa setelah penggunaan media

Page 58: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

43

video animasi yang meliputi nilai tertinggi, nilai terendah, nilai rata-rata, nilai

maksimum dan nilai minimum.

Kriteria yang digunakan untuk memainkan kategori hasil belajar pada

menceritakan kembali isi fabel siswa kelas VII A SMP Unismuh Makassar dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kategorisasi Standar Yang Ditetapkan Departemen Pendidikan

Nasional

Nilai Kategori

0 X 64

65 X 74

75 X 84

85 X 89

90 X 100

Sangat Rendah

Rendah

Sedang

Tinggi

Sangat Tinggi

Sumber : Departemen Pendidikan Nasional (2003: 24)

Adapun kriteria ketuntasan minimal (KKM) pelajaran menceritakan

kembali isi fabel yang di terapkan oleh siswa SMP Unismuh Makassar tersaji

pada tabel berikut:

Tabel 3.3 Kategorisasi Standar Ketuntasan Hasil Belajar Menceritakan Kembali

Isi Fabel Siswa SMP Unismuh Makassar

Nilai Kriteria

0 ≤ x < 75

76 ≤ x ≤ 100

Tidak Tuntas

Tuntas

(Sumber: Kurikulum SMP Unismuh Makassar)

Di samping itu hasil belajar juga diarahkan pada pencapaian secara

individual dan klasikal. Ketuntasan belajar dapat dicapai jika nilai yang diperoleh

siswa minimal sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang

Page 59: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

44

ditentukan oleh sekolah yang bersangkutan, sedangkan ketuntasan klasikal

tercapai minimal 85% siswa mencapai skor minimal 75%.

Selanjutnya untuk mengetahui selisih antara nilai Posttest dan pretest

digunakan skor gain termonalisasi. Gain menunjukkan peningkatan hasil belajar

siswa setelah pembelajaran dilakukan guru, rumus indeks gain ternormalisasi

menurut meltzer (Jusmawati, 2015: 26) yaitu:

Keterangan:

g = gain termonalisasi

T”1 = Skor posttest

T1 = Skor pretest

Tmax = Skor maksimum ideal.

Tabel 3.4 Klasikal Normalisasi Gain

Koefisien Normalisasi Gain Klasifikasi

g< 0,3

0,3≤g<0,7

g≥0.7

Rendah

Sedang

Tinggi

(Sumber: Jusmawati 2015: 105)

Hasil belajar siswa dikatakan efektif jika rata-rata gain ternormalisasi

siswa minimal berada dalam katergori sedang atau lebih dari 0,29.

a) Analisis Data Aktivitas Peserta Didik

Data aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung dianalisis

dengan menggunakan presentase. Adapun perhitungan presentase keaktifan

pembelajaran siswa dalam mengikuti proses belajar sebagai berikut:

Page 60: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

45

PK=

x 100%

Keterangan :

Pk = Presentase keaktifan siswa

x = Jumlah skor perolehan

SM = Skor maksimal

b) Analisis Data Respons Siswa

Data respons siswa yang diperoleh melalui angket analisis dengan

menggunakan statistik deskriptif dengan presentase. Presentase dari setiap respons

siswa dihitung dengan rumus.

%JS=

x100%

Keterangan:

%JS = Presentase rata-rata jumlah siswa yang memberi respons

TNR = Total nilai respons

dN = Jumlah Siswa yang merespons.

Respons siswa dikatakan positif dalam penelitian ini rata-rata jawaban

siswa terhadap pernyataan aspek positif diperoleh presentase ≥ 75%.

c) Analisis Statistika Inferensial

Sugiyono (2017: 148) menyatakan bahwa statistika inferensial adalah

teknik statistik yang digunakan untuk menganalisa data sampel dan hasilnya

diberlakukan untuk populasi. Teknik ini dimkasudkan untuk pengujian hipotesis

penelitian, sebelum melakukan pengujian hipotesis penelitian terlebih dahulu

dilakukan uji normalitas sebagai uji persyaratan.

Page 61: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

46

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas bertujuan untuk melihat apakah data tentang hasil

belajar siswa sebelum dan setelah perlakuan berasal dari populasi berdistribusi

normal atau tidak. Pada penelitian ini menggunakan taraf signifikan 5% atau 0,5

dengan syarat :

Jika Pvalue ≥ 0,5 maka dikatakan berdistribusi normal,

Jika Pvalue < 0,05 maka dikatakan berdistribusi tidak normal.

(Sugiyono, 2006: 152)

b. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis

dengan menggunakan uji rata–rata yaitu dengan menggunakan teknik uji–t.

Pengujian menggunakan taraf signifikan 5% atau 0, 05 dengan kriteria.

H0 diterima jika Pvalue ≥ 0,05

H1 diterima jika Pvalue < 0,05

(Sugiyono, 2010: 85)

Page 62: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif

dan analisis inferensial.

1. Hasil Analisis Deskriptif

Berikut ini akan diuraikan hasil analisis statistik deskriptif yaitu hasil

belajar menceritakan kembali isi fabel siswa sebelum dan sesudah pembelajaran

melalui penerapan media video animasi, diantaranya hasil observasi

keterlaksanaan pembelajaran, hasil belajar siswa, hasil observasi aktivitas siswa,

dan hasil angket respons siswa terhadap pembelajaran menceritakan kembali isi

fabel melalui penerapan media video animasi.

Deskripsi Keterlaksanaan Pembelajaran Menceritakan Kembali Isi Fabel Melalui

Penerapan Media Video Animasi

Keterlaksanaan pembelajaran yang diobservasi adalah keterlaksanaan

pembelajaran yang berkaitan dengan pembelajaran menceritakan kembali isi fabel

melalui penerapan media video animasi. Adapun observasi terhadap

keterlaksanaan pembelajaran tersebut mengacu pada Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

Hasil observasi terhadap keterlaksanaan pembelajaran pada kegiatan dalam proses

pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini.

46

Page 63: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

48

Tabel 4.1 Hasil Analisis Data Observasi Keterlaksanaan Penggunaan Media

Video Animasi Melalui Pembelajaran Daring Menceritakan Kembali Isi Fabel

Dengan penerapan media video animasi

ASPEK YANG DINILAI Pertemuan

Rata-Rata 1 2 3 4

KEGIATAN PENDAHULUAN

Tahap I : Menyampaikan Tujuan Dan Memotivasi Siswa

a. Memberi salam, mengajak siswa berdoa

sebelum belajar

3 3 4 4 3,5

b. Memberikan motivasi kepada siswa 3 4 4 4 3,75

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3 3 4 4 3.5

KEGIATAN INTI

Tahap II : Menyajikan Informasi

a. Menyampaikan informasi dengan

menggunakan masalah-masalah media video

animasi

4 4 3 4 3,75

b. Memmberikan kesempatan siswa untuk

mengamati contoh soal yang berkaitan

dengan materi yang telah dijelaskan

3 4 4 4 3,75

c. Memberikan kesempatan siswa untuk

mengajukan pertanyaan sehubungan dengan

materi yang belum dipahami

4 3 4 4 3,75

Tahap III : Mengatur Siswa Kedalam Kelompok

a. Mengatur siswa kedalam beberapa kelompok

belajar

4 4 4 4 4

b. Menjelaskan tentang materi secara singkat

melalui media video animasi dan lainnya.

4 3 3 4 3,5

c. Meminta siswa untuk berdiskusi dan

mengumpulkan informasi dari kegiatan

mengamati dan mempertanyakan.

3 3 4 4 3.5

d. Membagikan LKPD yang akan di selesaikan

siswa kepada masing-masing kelompok.

4 4 4 4 4

e. Membimbing kelompok-kelompok belajar

pada saat mereka mengerjakan tugas

3 4 4 4 3,75

Tahap : IV: Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar

Membimbing kelompok–kelompok belajar pada

saat mereka mengerjakan tugas

3 4 4 4 3,75

Tahap : V Evaluasi

a. Pendidik meminta siswa untuk mengirimkan

secara pribadi hasil kerja kelompoknya

melalui via whatsApp dan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya

ketika masih ada kendalanya.

3 4 4 4 3,75

b. Mengevaluasi hasil diskusi siswa 4 3 4 4 3,75

Page 64: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

49

KEGIATAN PENUTUP

a. Meminta siswa untuk mengemukakan

apa yang telah di pelajari

3 4 4 4 3,75

b. Melakukan penilain akhir untuk

mengetahui ketercapaian tujuan

pembelajaran

3 4 4 4 3,75

c. Menginformasikan siswa untuk

mempelajari materi selanjutnya

3 4 4 4 3,75

d. Mengakhiri pembelajaran dengan

mengucapkan salam

4 4 4 4 4

Jumlah 65 69 70 72 67,25

Rata-rata 3,61 3,83 3,88 4 3,73

Kriteria Sangat Terlaksana

Berdasarkan hasil pengamatan rata-rata keterlaksanaan pembelajaran

menceritakan kembali isi fabel melalui penerapan media video animasi yaitu 3,73.

Dalam kriteria keterlaksanaan pembelajaran yang telah dipaparkan pada bab III,

nilai rata-rata yang diperoleh berada pada interval 3,00 ˂ ̅ ≤ 4,00 yang artinya

berada pada kategori sangat baik.

a. Deskripsi Hasil Belajar Menceritakan Kembali Isi Fabel Melalui

Penerapan Media Video Animasi

1) Data Hasil Belajar Mrnceritakan Kembali Isi Fabel siswa melalui Penerapan

media video animasi Sebelum Diberikan Perlakuan (Pretest)

Untuk memberikan gambaran awal tentang hasil belajar siswa pada kelas

SMP Unismuh Makassar sebelum diberikan perlakuan (Pretest) disajikan

secara lengkap pada lampiran D. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis deskriptif

terhadap nilai hasil belajar menceritakan kembali isi fabel siswa sebelum

diberikan perlakuan ditunjukkan seperti pada Tabel 4.2 berikut:

Page 65: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

50

Tabel 4.2 Statistik Nilai Hasil Belajar Menceritakan Kembali Isi Fabel Pada Siswa

Kelas VII A SMP Unismuh Makassar Sebelum Diberikan Perlakuan

STATISTIK NILAI STATISTIK

JUMLAH SISWA 27

Mean 42,78

Median 40,00

Std.Deviation 14,028

Variance 196,795

Range 45

Minimum 20

Maximum 65

Sum 1155

Tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata hasil pretest siswa

sebelum proses pembelajaran dengan media video animasi adalah 42,78 dari skor

ideal 100 yang mungkin dicapai siswa dengan standar deviasi 14,028. Hal ini

berarti sebagian besar sebaran skor hasil belajar siswa memiliki jarak 20 dari nilai

rata-rata. Sedangkan median adalah 40.00 dengan modus 20 yang berarti 50%

skor siswa lebih besar dan lebih kecil dari dengan skor yang paling banyak

diperoleh oleh siswa.

Jika hasil belajar menceritakan kembali isi fabel siswa dalam lima kategori

yang ditetapkan oleh di SMP Unismuh Makassar, maka diperoleh distribusi

frekuensi dan persentase seperti pada tabel 4.3 berikut.Hasil pretest yang

diperoleh jika dikelompokkan berdasarkan lima kategori yang telah ditetapkan

maka diperoleh distribusi nilai seperti yang terlihat pada tabel berikut:

Page 66: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

51

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Pretest Nilai Hasil Belajar

Menceritakan Kembali Isi Fabel Pada Siswa Kelas VII A SMP Unismuh

Makassar Sebelum Diberikan Perlakuan

No. Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%)

1. 0 X 64 Sangat Rendah 27 100

2. 65 X 74 Rendah 0 0

3. 75 X 84 Sedang 0 0

4. 85 X 89 Tinggi 0 0

5. 90 X 100 Sangat Tinggi 0 0

Jumlah 27 100

Sumber: Departemen Pendidikan Nasional (2003: 24)

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, terlihat bahwa sebanyak 27 dari 27 orang

siswa atau 100% peserta didik kelas VII A yang diberi pretest memperoleh nilai

pada rentang 0–64 dan berada pada kategori sangat rendah. Serta tidak ada siswa

yang memperoleh nilai pada kategori, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi.

Dengan demikian hasil tes menceritakan kembali isi fabel siswa sebelum

diterapkan media video animasi masih tergolong sangat rendah.

Data hasil belajar menceritakan kembali isi fabel siswa sebelum diterapkan

media video animasi yang dikategorikan berdasarkan kriteria ketuntasan dapat

dilihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut:

Tabel 4.4 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Menceritakan Kembali Isi fabel

sebelum diberikan perlakuan

Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%)

0 x 75 Tidak Tuntas 27 100

76 x 100 Tuntas 0 0

Jumlah 27 100

(Sumber: Kurikulum SMP Unismuh Makassar)

Page 67: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

52

Kriteria seorang siswa dikatakan tuntas belajar apabila memiliki nilai

paling rendah 65. Dari Tabel 4.4 di atas terlihat bahwa jumlah siswa yang tidak

memenuhi kriteria ketuntasan klasikal adalah sebanyak 27 orang atau 100% dari

keseluruhan jumlah siswa Berdasarkan deskripsi di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa hasil belajar siswa kelas VII A SMP Unismuh Makassar sebelum

diterapkan media video animasi tergolong sangat rendah.

2) Data Hasil Belajar Menceritakan Kembali Isi Fabel Siswa Setelah

Diberikan Perlakuan (Posttest)

Data hasil belajar menceritakan kembali isi fabel Siswa setelah penelitian

(posttest), berdasarkan hasil analisis deskriptif terhadap nilai hasil belajar

menceritakan kembali isi fabel siswa setelah diberikan perlakuan (posttest)

ditunjukkan seperti pada Tabel 4. 5 berikut:

Tabel 4.5 Statistik Nilai Hasil Belajar Menceritakan Kembali Isi Fabel Siswa

Kelas VII A SMP Unismuh Makassar Setelah Diberikan Perlakuan

Statistik Nilai Statistik

Jumlah Siswa 27

Mean 86.85

Median 90,00

Std. Deviation 10,575

Variance 111.823

Range 40

Minimum 60

Maximum 100

Sum 2345

Page 68: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

53

Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa skor rata-rata hasil posttest

siswa setelah proses pembelajaran dengan media video animasi adalah 86,85 dari

skor ideal 100 yang mungkin dicapai siswa dengan standar deviasi 10,575. Hal ini

berarti sebagian besar sebaran skor hasil belajar siswa memiliki jarak 60 dari skor

rata-rata. Sedangkan median adalah 90 dengan modus 85 yang berarti 50% skor

siswa lebih besar dan lebih kecil dari 100 dengan skor yang paling banyak

diperoleh oleh siswa adalah 85. Untuk pengkategorian hasil belajar menceritakan

kembali isi fabel yang diajar dengan menggunakan video animasi, berpatokan

pada teknik kategorisasi standar yang ditetapkan disajikan pada tabel berikut;

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi dan Persentase Nilai Hasil Belajar Menceritakan

Kembali Isi Fabel Setelah Diberikan Perlakuan (Posttest)

No. Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%)

1. 0 X 64 Sangat Rendah 1 3,7

2. 65 X 74 Rendah 2 7,4

3. 75 X 84 Sedang 5 18,5

4. 85 X 89 Tinggi 5 18,5

5. 90 X 100 Sangat Tinggi 14 51,9

Jumlah 27 100

Sumber: Departemen Pendidikzn Nasional (2003: 24)

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa hasil tes siswa setelah penerapan media

video animasi terdapat 1 dari 27 orang siswa atau 3,7 % dari keseluruhan siswa

yang memperoleh hasil yang berada pada kategori rendah, 2 siswa atau 7,4 % dari

keseluruhan siswa yang nilainya berada pada kategori sedang, 14 siswa atau 51,9

% dari keseluruhan siswa yang nilainya berada pada kategori tinggi, dan tidak ada

siswa yang memperoleh nilai yang sangat rendah. Jika rata-rata skor hasil posttest

Page 69: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

54

siswa yaitu 51,9 % dikonversi ke dalam lima kategori, maka rata-rata skor hasil

posttest siswa kelas VII A SMP Unismuh Makassar setelah diterapkan media

video animasi berada dalam kategori sedang. Hal ini berarti rata–rata hasil belajar

menceritakan Kembali Isi Fabel siswa yang diajar dengan menggunakan media

video animasi berada pada kategori sedang.

Untuk melihat ketuntasan hasil belajar menceritakan kembali isi fabel

Siswa setelah diterapakan media video animasi dapat dilihat pada tabel 4.7

berikut;

Tabel 4.7 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Setelah Diberikan Perlakuan

Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%)

0 x 75 Tidak Tuntas 1 3,7

75 x 100 Tuntas 26 96,3

Jumlah 27 100

(Sumber: Kurikulum SMP Unismuh Makassar)

Berdasarkan Tabel 4.7 tampak bahwa dari 27 orang siswa sebagai subjek

penelitian terdapat yang tuntas 26 dan 1 yang tidak tuntas secara perorangan. Ini

berarti siswa dikelas mencapai keteuntasan secara klasikal dimana

ketuntasan klasikal tercapai apabila minimal 75% siswa dikelas tersebut mencapai

skor ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah.

Dari Tabel 4.7 di atas terlihat bahwa siswa yang tidak tuntas sebanyak 1

orang, sedangkan siswa yang memiliki kriteria ketuntasan individu sebanyak

orang 26 . Jika dikaitkan dengan indikator ketuntasan hasil belajar siswa, maka

dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas SMP Unismuh Makassar

Page 70: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

55

setelah diterapkan media video animasi sudah memenuhi kriteria ketuntasan hasil

belajar siswa secara klasikal.

3) Deskriptif Normalized Gain atau Peningkatan Hasil Belajar

Menceritakan Kembali Isi Fabel Materi Menceritakan Kembali Isi

Fabel Legenda/Daerah Setempat Setelah Diterapkan Video Animasi

Berdasarkan deskripsi di atas data pretest dan postest siswa selanjutnya

dihitung dengan menggunakan rumus normalized gain. Tujuannya adalah untuk

mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa kelas SMP

Unismuh Makassar setelah diterapkan media video animasi pada materi

menceritakan kembali isi fabel legenda/daerah setempat.

Persentase peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 4.8

berikut:

Tabel 4.8 Deskriptif Peningkatan Hasil Belajar Menceritakan Kembali Isi Fabel

Siswa Setelah Diterapkan Video Animasi Pada Materi Menceritakan Kembali Isi

Fabel Legenda/Daerah Setempat

Nilai Gain Kategori Frekuensi Persentase (%)

g < 0,3 Rendah 3 11.1

0,3 ≤ g < 0,7 Sedang 5 37

g ≥ 0,7 Tinggi 19 51,9

Jumlah 27 100

(Sumber: Juusmawati 2015: 105)

Berdasarkan Tabel 4.8 tampak bahwa peningkatan kemampuan siswa

setelah diajar melalui penerapan video animasi berada pada klasifikasi sedang.

Pada Tabel 4.8 terdapat 3 atau11,1 % siswa yang nilai gainnya g < 0,3 yang

artinya peningkatan hasil belajarnya berada pada kategori rendah dan 5(37%)

siswa yang nilai gainnya berada pada interval 0,3 ≤ g < 0,7 yang artinya

Page 71: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

56

peningkatan hasil belajarnya berada pada kategori sedang. Dari Tabel 4.8 juga

dapat diketahui bahwa 19 (51,9%) yang nilai gainnya g ≥ 0,7 atau peningkatan

hasil belajarnya berada pada kategori tinggi. Jika rata-rata gain ternormalisasi

siswa sebesar dikonversi kedalam kategori di atas, maka rata-rata gain

ternormalisasi siswa berada pada interval 0,3 ≤ g < 0,7 yang berada pada kategori

sedang.

Secara deskriptif hasil belajar menceritakan kembali isi fabel siswa

memenuhi kriteria keefektifan setelah diterapkan penerapan media video animasi

pada pembelajaran menceritakan kembali isi fabel materi menceritakan kembali

isi fabel legenda/daerah setempat.

b. Deskripsi Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa

Lembar pengamatan ini dibuat untuk memperoleh salah satu jenis data

pendukung kriteria keefektivan pembelajaran. Instrumen ini memuat petunjuk 5

indikator aktvitas siswa Pengamatan dilaksanakan dengan cara observer

mengamati aktivitas siswa yang dilakukan selama empat kali pertemuan. Data

yang diperoleh dari instrumen tersebut dirangkum pada tiap pertemuan. Hasil

rangkuman setiap pengamatan disajikan pada Tabel 4.9 berikut.

Tabel 4.9 Aktivitas Siswa

No KOMPONEN YANG DIAMATI PERTEMUAN

I II III IV V VI

1 Siswa yang hadir pada saat proses

pembelajaran berlangsung

P

27 27 27 27

P

2 Siswa menyimak penyampaian guru. 27 27 27 27

3 Siswa yang aktif dalam belajar dan 27 27 27 27

Page 72: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

57

mengerjakan tugas (LKS) R

E

T

E

S

O

S

T

T

E

S

4

Siswa yang bekerjasama dengan teman

kelompok dalam menyelesaikan

masalah konteks

27 27 27 27

5

Siswa bertanya m n engenai hal-hal

yang belum jelas dan mejawab

pertanyaan yang diajukan oleh guru

maupun secara sesama siswa tentang

materi yang sedang dipelajari

27 27 27 27`

6

Siswa yang meminta bantuan

seperlunya kepada guru apabila

mengalami kesulitan

27 27 27 27

7

Siswa yang memberanikan diri

mempersentasikan hasil kerja

kelompoknya melalui WhatsApp video

lalu di krim ke akun WhatsApp guru.

27 27 27 27

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada saat pengunaan media

video animasi melalui pembelajaran daring dengan menceritakan kembali isi fabel

siswa kelas VII A SMP Unismuh Makassar diuraikan seperti berikut:

a) Pertemuan pertama pada saat proses pembelajaran berlangsung jumlah siswa

yang hadir adalah 27 siswa, siswa yang menyimak penyampaian guru

sebanyak 27 siswa, siswa yang aktif dalam belajar dan mengerjakan tugas

(LKS) sebanyak 27 siswa, siswa yang bekerjasama dengan teman kelompok

dalam menyelesaikan masalah konteks adalah sebanyak 27 siswa, siswa

bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas dan mejawab pertanyaan yang

diajukan oleh guru maupun secara sesama siswa tentang materi yang sedang

dipelajari sebanyak 27 siswa, siswa yang meminta bantuan seperlunya

kepada guru apabila mengalami kesulitan sebanyak 27siswa, dan siswa yang

Page 73: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

58

memberanikan diri mempersentasikan hasil kerja kelompoknya melalui

WhatsApp video lalu di krim ke akun WhatsApp guru sebanyak 27 siswa.

b) Pertemuan kedua pada saat proses pembelajaran berlangsung jumlah siswa

yang hadir adalah 27siswa, siswa yang menyimak penyampaian guru

sebanyak 27 siswa, siswa yang aktif dalam belajar dan mengerjakan tugas

(LKS) sebanyak 27siswa, siswa yang bekerjasama dengan teman kelompok

dalam menyelesaikan masalah konteks adalah sebanyak 27 siswa, Siswa

bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas dan mejawab pertanyaan yang

diajukan oleh guru maupun secara sesama siswa tentang materi yang sedang

dipelajari sebanyak 27 siswa, siswa yang meminta bantuan seperlunya

kepada guru apabila mengalami kesulitan sebanyak 27 siswa, dan siswa yang

memberanikan diri mempersentasikan hasil kerja kelompoknya melalui

WhatsApp video lalu di krim ke akun WhatsApp guru sebanyak 27siswa.

c) Pertemuan ketiga pada saat proses pembelajaran berlangsung jumlah siswa

yang hadir adalah 27siswa, siswa yang menyimak penyampaian guru

sebanyak 27 siswa, siswa yang aktif dalam belajar dan mengerjakan tugas

(LKS) sebanyak 27 siswa, siswa yang bekerjasama dengan teman kelompok

dalam menyelesaikan masalah konteks adalah sebanyak 27siswa, siswa

bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas dan mejawab pertanyaan yang

diajukan oleh guru maupun secara sesama siswa tentang materi yang sedang

dipelajari sebanyak 27 siswa, siswa yang meminta bantuan seperlunya

kepada guru apabila mengalami kesulitan sebanyak 27 siswa, dan siswa yang

Page 74: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

59

memberanikan diri mempersentasikan hasil kerja kelompoknya melalui

WhatsApp video lalu di krim ke akun WhatsApp guru sebanyak 27 siswa.

d) Pertemuan keempat pada saat proses pembelajaran berlangsung jumlah siswa

yang hadir adalah 27siswa, siswa yang menyimak penyampaian guru

sebanyak 27 siswa, siswa yang aktif dalam belajar dan mengerjakan tugas

(LKS) sebanyak 27 siswa, siswa yang bekerjasama dengan teman kelompok

dalam menyelesaikan masalah konteks adalah sebanyak 27siswa, siswa

bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas dan mejawab pertanyaan yang

diajukan oleh guru maupun secara sesama siswa tentang materi yang sedang

dipelajari sebanyak 27 siswa, siswa yang meminta bantuan seperlunya kepada

guru apabila mengalami kesulitan sebanyak 27 siswa, dan siswa yang

memberanikan diri mempersentasikan hasil kerja kelompoknya melalui

WhatsApp video lalu di krim ke akun WhatsApp guru sebanyak 27 siswa.

c. Deskripsi Respons Siswa Terhadap Kegiatan Pembelajaran

Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data respons siswa adalah

angket respons siswa, Angket ini diberikan kepada siswa setelah mengikuti

kegiatan pembelajaran melalui penerapan media video animasi untuk diisi sesuai

pendapat mereka terhadap kegiatan pembelajaran dengan media video animasi

diisi oleh 27 siswa secara singkat ditunjukkan pada Tabel 4.10 berikut ini:

Page 75: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

60

Tabel 4.10 Deskripsi Persentase Respons Siswa Terhadap Pembelajaran

Menceritakan Kembali Isi Fabel melalui Penerapan media video animasi

No Uraian Pertanyaan Respons Siswa Presentase(%)

Ya Tidak Ya Tidak

1. Apakah Anda senang belajar

menceritakan kembali isi fabel

melalui daring?

27 - 100 -

2. Apakah Anda memahami materi

yang diajarkan oleh guru melalui

media video animasi Melalui

daring?

25 2 92,60 7,40

3. Apakah Anda menyukai cerita

video animasi yang digunakan

pada saat pembelajaran melalui

daring?

27 - 100 -

4. Apakah Anda merasakan ada

kemajuan setelah pembelajaran

melalui media video animasi pada

pembelajaran menceritakan

kembali isi fabel melalui daring?

26 1 96,30 3,70

5. Setujukah Anda jika pembelajaran

berikutnya guru menerapkan video

animasi pada pembelajaran

menceritakan kembali isi fabel

melalui daring?

27 - 100 -

Jumlah 488,9 11,1

Rata-Rata 97,80 2,20

Tabel 4.10 menunjukkan hasil analisis respons siswa daring dapat dilihat

bahwa rata–rata persentase respons siswa terhadap pembelajaran menceritakan

kembali isi fabel materi menceritakan kembali isi fabel legenda? daerah setempat

melalui penerapan media video animasi adalah 97,80%. Rata-rata respons siswa

memberikan gambaran positif yang mencapai .

2. Hasil Analisis Inferensial

Hasil analisis statistika inferensial dimaksudkan untuk menjawab hipotesis

yang telah dirumuskan. Sebelum melakukan analisis statistik inferensial terlebih

dahulu dilakukan uji normalitas dan uji gain.

Page 76: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

61

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas bertujuan untuk melihat hasil belajar menceritakan

kembali isi fabel siswa kelas VII A SMP Unismuh Makassar sebelum dan

sesudah melalui penerapan media video animasi terdistribusi normal. Untuk

keperluan pengujian menggunakan bantuan program komputer dengan program

IBM Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 26 dengan Uji

Kolmogorov-Smirnov. dengan menggunakan taraf signifikansi 5% atau 0,05.

Kriteria pengujiannya adalah:

- Jika Pvalue ≥ α = 0,05 maka data berasal dari populasi berdistribusi normal.

- Jika Pvalue < α = 0,05 maka data berasal dari populasi berdistribusi tidak

normal.

Dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil analisis nilai untuk

pretest menunjukkan nilai Pvalue> α yaitu 0,200 > 0,05 dan nilai rata-rata untuk

posttest menunjukkan nilai Pvalue > α yaitu 0,189 > 0,05.

b. Uji Gain

Pengujian Normalized gain bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

ketuntasan hasil belajar siswa .

Dari hasil pengujian Normalized gain menunjukkan bahwa indeks gain=0,68. Hal

ini berarti berada pada interval indeks 0,3 ≤ g < 0,7 maka dapat disimpulkan

bahwa peningkatan hasil belajar dikategorikan sedang.

c. Pengujian Hipotesis

Page 77: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

62

Uji hipotesis dianalisis dengan menggunakan uji-t untuk mengetahui

apakah pembelajaran menceritakan kembali isi fabel materi menceritakan

kembali isi fabel legenda/daerah setempat efektif diterapkan melalui penerapan

media video animasi pada peserta didik kelas SMP Unismuh Makassar.

1) Rata-rata hasil belajar siswa setelah diajar dengan menggunakan penerapan

media video animasi dihitung dengan menggunakan uji-t one sample test

yang dirumuskan dengan hipotesis sebagai berikut:

H0 : melawan H1 :

Keterangan :

= rata-rata nilai hasil belajar menceritakan kembali isi fabel siswa

Berdasarkan hasil analisis IBM SPSS 26, tampak bahwa Nilai p (sig.(2-

tailed)) adalah 0,000 < 0,05 menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar siswa

setelah diajar melalui penerapan media video animasi lebih dari 74,9 Ini berarti

bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yakni rata-rata hasil belajar posttes siswa kelas

VII A SMP Unismuh Makassar lebih dari atau sama dengan KKM.

2) Rata-rata gain ternormalisasi siswa setelah diajar dengan penerapan

pendekatan media video animasi dengan menggunakan uji-t one sample test

yang dirumuskan dengan hipotesis sebagai berikut:

melawan

Keterangan :

: nilai rata-rata gain ternormalisasi

Berdasarkan hasil analisis tampak bahwa Nilai p (sig.(2-tailed)) adalah

menunjukan bahwa rata-rata gain ternormalisasi pada siswa kelas VII A SMP

Page 78: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

63

Unismuh Makassar lebih dari. Ini berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yakni

gain ternormalisasi hasil belajar siswa berada pada kategori sedang.

1) Ketuntasan belajar siswa setelah diajar dengan penerapan pendekatan

media video animasi secara klasikal dihitung dengan menggunakan uji

proporsi yang dirumuskan dengan hipotesis sebagai berikut:

H0 : melawan H1 :

Keterangan : = parameter ketuntasan klasikal

Pengujian ketuntasan klasikal siswa dilakukan dengan menggunakan uji

proporsi. Untuk pretest dengan taraf signifikan dari tabel sebaran normal baku

diperoleh. Nilai z hitung kurang dari z tabel yang berarti H0 diterima dan H1

ditolak, artinya proporsi siswa yang mencapai kriteria ketuntasan individual

> dari keseluruhan siswa yang mengikuti tes belum tercapai. Sedangkan

untuk posttest dengan taraf signifikan dari tabel sebaran normal baku diperoleh

Nilai z hitung lebih dari z tabel yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima, artinya

proporsi siswa yang mencapai kriteria ketuntasan individual dari keseluruhan

siswa yang mengikuti tes tercapai. Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa

persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa setelah pembelajaran melalui

penerapan media video animasi telah memenuhi kriteria keaktifan.

Berdasarkan uraian di atas, terlihat proporsi siswa yang mencapai kriteria

ketuntasan 75 (KKM) lebih dari. Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara inferensial

hasil belajar menceritakan kembali isi fabel siswa setelah diajar dengan penerapan

media video animasi memenuhi kriteria keefektifan.

Page 79: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

64

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan pada bagian ini akan diuraikan hasil penelitian yaitu

pembahasan hasil analisis deskriptif dan pembahasan hasil analisis inferensial.

1. Hasil Analisis Deskriptif

Pembahasan hasil analisis deskriptif meliputi (1) keterlaksanaan

pembelajaran, (2) hasil belajar menceritakan kembali isi fabel, (3) aktivitas siswa

dalam proses pembelajaran menceritakan kembali isi fabel melalui penerapan

media video animasi dan (4) respons siswa terhadap proses pembelajaran

menceritakan kembali isi fabel melalui penerapan media video animasi. Keempat

aspek tersebut akan diuraikan sebagai berikut:

a. Keterlaksanaan Pembelajaran

Berdasarkan hasil pengamatan penelitian dikelas VII A, dapat diketahui

bahwa keterlaksanaan pembelajaran melalui penerapan media video animasi

dilakukan dengan baik. Hal ini terlihat dari pertemuan I sampai dengan pertemuan

IV menunjukkan kriteria sangat terlaksana dengan nilai rata-rata 3,73 dari seluruh

aspek keterlaksanaan pembelajaran. Sesuai dengan kriteria keberhasilan dalam

mengelola pembelajaran dikatakan efektif jika berada pada kategori baik atau

sangat baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh berada pada interval 3,50 <

4.00 yang artinya berada pada kategori terlaksana dengan sangat baik. Maka dapat

disimpulkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran melalui penerapan media video

animasi dikatakan efektif.

Page 80: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

65

b. Hasil Belajar Menceritakan Kembali Isi Fabel Siswa

Hasil analisis data siswa sebelum pembelajaran menceritakan kembali isi

fabel melalui penerapan media video animasi menunjukkan bahwa skor hasil

belajar menceritakan kembali isi fabel siswa kelas VII A SMP Unimuh Makassar

berada pada kategori yang sangat rendah. Hal ini terlihat dari skor rata-rata hasil

belajar siswa sebesar 40,00.

Setelah diterapkan media video animasi terjadi peningkatan yang

signifikan yaitu berada pada kategori sedang. Hal ini dilihat dari skor rata-rata

sebesar 90.00 dari 27 siswa yang terdiri dari 1 siswa atau 15% yang masuk

kategori sangat rendah, 2 siswa atau 7,4% yang masuk kategori sedang, dan 14

siswa atau 51,9% yang masuk kategori tinggi.

Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM), data hasil belajar

menceritakan kembali isi fabel siswa menunjukan bahwa terdapat 1 siswa atau 3,7

yang tidak mencapai ketuntasan individu. Dari data hasil belajar siswa melalui

penerapan media video animasi pada siswa kelas

mencapai ketuntasan secara klasikal karena

ketuntasan klasikal tercapai apabila minimal 75% siswa di kelas telah mencapai

skor ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah tersebut.

c. Aktivitas Siswa

Hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran menceritakan

kembali isi fabel melalui penerapan media video aimasi pada siswa kelas VII A

SMP Unismuh Makassar menunjukkan persentase aktivitas siswa yang

Page 81: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

66

diharapkan hal ini menunjukkan bahwa siswa terlibat aktif dalam proses

pembelajaran.

d. Respons Siswa

Hasil analisis respons siswa diperoleh 97,80% yang memberikan respons

positif terhadap proses pembelajaran menceritakan kembali isi fabel dengan

materi menceritakan kembali isi fabel legenda/daerah setempat melalui penerapan

media video animasi. Data hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa melalui

penerapan media video animasi telah mencapai indikator keefektivitas yang

dijadikan tolak ukur, dimana respons positif minimal 5 dari keseluruhan

responden.

Dari hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil belajar

menceritakan kembali isi fabel siswa tuntas secara klasikal, aktivitas siswa

mencapai kriteria aktif, keterlaksanaan pembelajaran berada pada kategori dengan

sangat terlaksana, serta respons siswa terhadap proses pembelajaran menceritakan

kembali isi fabel melalui penerapan media video animasil cenderung positif

sehingga keempat aspek indikator keefektifan telah terpenuhi maka dapat

disimpulkan bahwa “pembelajaran menceritakan kembali isi fabel efektif melalui

penerapan media video animasi pada siswa kelas VII A SMP Unismuh

Makassar”.

2. Hasil Analisis Inferensial

Hasil analisis infrensial menunjukkan bahwa data pretest dan posttest

telah memenuhi uji normalitas yang merupakan uji prasyarat sebelum melakukan

Page 82: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

67

uji hipotesis. Data pretest dan posttest telah terdistribusi dengan no rmal karena

nilai p > α = 0,05 (lampiran D).

Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar

siswa setelah pembelajaran melalui penerapan media video animasi tampak Nilai

p (sig.(2-tailed)) adalah lebih dari yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil

analisis inferensial juga menunjukkan bahwa rata-rata gain ternormalisasi tampak

bahwa Nilai p (sig.(2-tailed)) adalah menunjukan bahwa rata-rata gain

ternormalisasi pada siswa kelas VII A SMP Unismuh Makassar lebih dari. Ini

berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yakni gain ternormalisasi hasil belajar

siswa berada pada kategori tinggi. Ketuntasan belajar siswa setelah diajar dengan

penerapan media video animasi secara klasikal lebih dari .

Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan inferensial yang diperoleh, maka

sangat mendukung teori yang telah dikemukakan pada kajian pustaka. Dengan

demikian. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan media video animasi

efektif diterapkan dalam pembelajaran menceritakan kembali isi fabel pada siswa

kelas VII A SMP Unismuh Makassar.

Page 83: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

68

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

Dari keseluruhan aspek keterlaksanaan pembelajaran diperoleh nilai rata-

rata 3,73 dengan kriteria sangat terlaksana. Sesuai dengan kriteria keefektifan

maka keterlaksanaan pembelajaran melalui penerapan media video animasi

dikatakan efektif.

Hasil belajar menceritakan kembali isi fabel siswa sebelum diberikan

perlakuan melalui penerapan media video animasi dengan nilai rata-ratanya 42,78

dan 14,028 deviasi standar dan hasil belajar menceritakan kembali isi fabel siswa

setelah diberikan perlakuan yang diajar melalui penerapan media video animasi

termasuk dalam kategori sedang dengan skor rata-ratanya 86,85 dan standar

deviasi10,575.

Rata-rata persentase frekuensi aktivitas siswa dengan pembelajaran

menceritakan kembali isi fabel siswa melalui penerapan media video animasi

tergolong dalam persentase atau rentang aktivitas yang baik. Dengan demikian

aktivitas siswa sudah mencapai kriteria aktif.

Respons siswa terhadap pembelajaran menceritakan kembali isi fabel

melalui penerapan penggunaan media video animasi pada umumnya memberikan

tanggapan positif.

Page 84: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

69

Berdasarkan efektivitas penggunaan media video animasi melalui

pembelajaran daring dengan meneceritakan kembali isi fabel siswa kelas VII A

SMP Unismuh Makassar dapat disimpulkan bahwa penelitian ini, peneliti

menggunakan media video animasi karena penerapan yang dapat memberikan

hasil pembelajaran yang sebelumnya tidak efektif menjadi efektif.

B. Saran

Setelah melihat hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis

menyarankan bahwa:

1. Kepada pihak sekolah diharapkan dapat menerapkan media video animasi

dalam proses pembelajaran khususnya untuk mata pelajaran bahasa

indonesia pada pokok bahasan menceritakan kembali isi fabel

legenda/daerah setempat sebagai salah satu upaya meningkatkan hasil

belajar siswa dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.

2. Diharapkan kepada para peneliti dalam bidang pendidikan bahasa dan

sastra indonesia supaya dapat meneliti lebih jauh tentang penggunaan,

metode yang efektif dan efisien untuk mengatasi kesulitan siswa dalam

belajar bahasa indonesia dan mengalokasikan waktu yang lebih banyak

sehingga hasil yang didapatkan lebih baik.

Page 85: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

70

DAFTAR PUSTAKA

Amelya, Dkk. (2009), Peningkatan Kemampuan Menceritakan Kembali Cerita

Anak Dengan Teknik Loci Pada Peserta Didik Kelas VIIs F SMP Negeri 2

Kaliwungu Kudua Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi: Universitas

Negeri Semarang

Andini, Eka. 2015. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video

terhadap Hsil Belajar Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rombia Kabupaten

Jeneponto. Skripsi tidak di terbitkan. Unismuh Makassar.

Andriana Juhari, Dkk, Penerapan Media Video dan Animasi Pada Materi

Menvakum dan Mengisi Refrigeran Terhadap Hasil Belajar Siswa.

Jurnal. (Online) Vol.1, No. 1, andrianajahari@ymail. Com, diakses 2015.

Angriani, Dkk. 2017. Peningkatan Keterampilan Menceritakan Kembali Teks

Fabel Dengsn Menggunakan Model Picture And Picture Pada Peserta

Didik Kelas Vii Smp Negeri 2 Kaliwungu Kabupaten Kendal. Skripsi

tidak diterbitkan. Makassar. Unismuh Makassar.

Anton, M, Mulyono. 2001. Aktivitas Belajar. Bandung. Yrama.

Arda, Dkk. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer

Untuk Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal. ( Online ). ( e- jurnal Mitra Sains ).

Diakses Januari 2015

Ariani, Nikendan Dany Haryanto.2010.Pembelajaran Multimedia Di Sekolah.

Jakarta: PT PrestasiPustakaKarya.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Depok : PT. Rajagrafindo Persada.

Arsyad.2014. Media Pembelajaran. Jakarta Pt. Raja Grafindo Persada.

Basuki.2012.Pembelajaran Sastra Berkonteks. Pendidikan moral dan Budaya

sebuah pendekatan kualitatif, dalam journal Unwidha, 2012.hlm 58

(http://journal.unwidha.ac.id/,diakses 14 Desember 2013).

Daryanto. 2010. dalam jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/2009/08/pengertian-video.

html

Departemen Pendidikan Nasional.2005. Standar Kompetensi Mata Pelajaran

Belajar Aktif. Jakarta: Depdiknas.

Efendi, Dkk. 1998. dalam http://www.books.google.com.id./2012/05/pengertian-

apresiasi-sastra.html

Emzir. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif.Jakarta:

Rajawali Pers. 68

Page 86: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

71

Esten. 1980-1998 dalam http://www.sarjanaku.com/2011/03/pengertian-definisi-

karya-sastra dan teori-struktural- yang mewarnai-karya-sastra.html

Herman. 1988. Dalam https://repository.Widyatama.ac.id./2010/05/pengertian-

media.html.

Juanengsih nengsih, Dkk, Penggunaan Media Video Animasi Sistem Pernapasan

Manusia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Jurnal. (Online), (

http://journal. UinJkt.ac.id/indes.php/edusains), diakses 2015.

Kosasih. 2011.dalam http://www.academia.edu/2014.04/funsi-sastra.html.

Munawwaroh,intan.2018.Pembelajaran Mencerita Kembali Isi Fabel dengan

Menggunakan Alat Peraga Boneka Pada Siswa Kelas VII SMP Pasudan 1

Bandung. Skripsi. http://repository.unpas.ac.id.”repo unpas”/18 Oktober

2018.

Munir, dkk. 2012. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung.

Alfabeta.

Oemarjati. 1992. dalam http://www.sarjanaku.com/2011/03/pengajaran-

sastra.html

Prasetyo. (2014). Bertahan dengan lupus: gambaran resiliensi pada odapus. Jurnal

Psikologi Undip, 13 (2), 2.

Purwanto. 2014.Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rafiek,M, (2012). Teori Sastra.Bandung: Rafika Aditama.

Rifa’i, A dan Anni, C.T. (2012). Psikologi Pendidikan. Semarang. UPT UNNES

Press.

Rahmawati, Sri. 2015.Pengaruh Media Audio Visual (kartun) Terhadap

Keterampilan Bercerita Pada Siswa Kelas III MI Tarbiyah Al-Islamiyah

Kembangan. Skripsi. http:// repository.unjkt.ac.id./7 Januari 2015.

Harnani Sri, 2020. Dalam http://www.Bdkjakarta

kemenag.go.id./2020/07/pembelajaran daring .html.

Page 87: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

72

LAMPIRAN A

A.1 Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

A.2 Lembar Kerja Siswa (LKS)

Page 88: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

73

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

Nama Sekolah : SMP Unismuh Makassar

Tahun Pelajaran : 2020-2021

Kelas/Semester : VII/Genap

AlokasiWaktu : 1x pertemuan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi : Menceritakan Kembali Isi Fabel 3.15

Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran siswa dapat:

1. Dapat memahami teks cerita fabel baik secara lisan maupun tulisan

2. Dapat memahami unsur kebahasaan teks fabel

3. Dapat menangkap makna teks cerita fabel baik secara lisan maupun tulisan.

Kegiatan pembelajaran

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam, menyapa siswa, dan doa.

2. Siswa mengisi daftar hadir dengan menulis nama lengkap di sertai kata

hadir pada WhatsApp Grup

3. Siswa menyaksikan tayangan menceritakan kembali isi fabel berjudul

Semut dan Belalang pada tautan berikut:

http://drive.google.com/file/d/11letQkrKj88GcNhXBgqe74UqQZPVCCN5/

view?usp=drivesdk

4. Siswa merespons pertanyaan-pertanyaan membangun konteks berkaitan

dengan tayangan terhadap ciri dan struktur fabel.

5. Apakah sebelumnya kamu pernah menyaksikan tayangan seperti

cerita di atas?

a. Apa yang dimaksud dengan cerita fabel?

b. Apa yang membedakan cerita fabel dengan cerita lainnya?

c. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan garis besar kegiatan

pembelajaran.

Page 89: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

74

Kegiatan Inti

Pertemuan

1

1. Guru menerapkan lembar pengamatan keterlaksanaan

pembelajaran melalui penerapan pendekatan kontekstual

2. Guru menjelaskan materi tentang ciri dan struktur fabel

dengan mengetik materi melalui grup whatsApp kelas VII a.

3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengamati video animasi menceritakan kembali isi fabel

yang telah dibagikan oleh guru sebelumnya.

4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengajukan pertanyaan sehubungan dengan hal-hal yang

belum di mengerti

5. Guru membuat dan membagi siswa menjadi 5 kelompok, dan

setiap kelompok siswa ada yang berjumlah 5-6 orang.

6. Guru membagikan tugas atau dokumen LKPD yang akan

diselesaikan siswa kepada masing-masing kelompok

7. Guru membimbing kelompok-kelompok siswa pada saat

mereka mengerjakan tugas yang belum mereka pahami lewat

whatsApp group kelompok yang telah di buat siswa..

8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk

bertanya ketika masih ada yang belum paham melalui Via

whatsApp group dengan melambaikan tangan.

Penutup

1. Siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

2. Siswa merefleksi kegiatan.

3. Siswa memperoleh informasi kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

pada pertemuan berikutnya.

4. Guru memberikan motivasi, pesan, dan menutup dengan doa.

Page 90: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

75

Penilaian

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Melalui pengamatan:

1. Keaktifan siswa dalam

diskusi.

2. Kerjasama dalam

mengerjakan tugas.

3. Bertanggung jawab

dengan hasil diskusi

Tes tertulis dengan

bentuk uraian

Soal dalam bentuk

uraian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

Nama Sekolah : SMP Unismuh Makassar

Tahun Pelajaran : 2020-2021

Talasalapang, Agustus 2020

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti

Maria Ulviani, S.Pd.,M.Pd Ibma Yunita

Page 91: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

76

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

Nama Sekolah : SMP Unismuh Makassar

Tahun Pelajaran : 2020-2021

Kelas/Semester : VII/Genap

Alokasi Waktu : 1x pertemuan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi : Menceritakan Kembali Isi Fabel 4.15

Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran siswa dapat:

Menyimpulkan langkah-langkah menceritakan isi fabel,ciri dan struktur cerita

fabel.

Kegiatan pembelajaran

Pendahuluan

Siswa menerima salam dari guru melalui zoom meeting dan berdoa.

Siswa diminta mengisi daftar hadir dengan menuliskan nama pada kolom

chat zoom meeting menyampaikan kondisi/keadaan dan permasalahan yang

mungkin dialami.

Siswa mendapat motivasi dari guru” guruan bukan Cuma pergi ke sekolah

dan mendapatkan gelar.Tapi juga soal memperluas pengetahuan dan

menyerap ilmu kehidupan”

Guru bertanya kepada pada siswa:

Apakah sebelumnya kamu pernah menyaksikan tayangan seperti

cerita di atas?

Apa yang dimaksud dengan cerita fabel?

Apa yang membedakan cerita fabel dengan cerita lainnya?

Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan garis besar kegiatan

pembelajaran dengan model pembelajaran Time Token.

Kegiatan Inti

Pertemuan 2

Siswa mendapat pengantar materi zoom meeting dari guru..

Siswa diminta memperhatikan materi yang di sampaikan guru

menggunakan power point di zoom meeting

Siswa membuat kesimpulan dari materi yang disampaikan

guru atau yang diamati

Page 92: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

77

Berdasarkan kelompok yang sudah ada, siswa diberi

kesempatan untuk saling berdiskusi via whatsApp untuk

menyajikan teks menceritakan kembali isi fabel dalam

bentuk video lalu siswa mewakili kelompoknya mengirim

video tersebut ke via whatsApp pribadi guru.

Siswa ditugaskan untuk mengerjakan pos tes yang di

kirimkan guru berbentuk dokumen di via whatsApp dan

mengumpulkannya lewat via whatsApp pribadi guru dengan

cara mendokumentasikan/foto hasil atau jawaban yang

selesai dikerjakan.

Penutup

Siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

Siswa merefleksi kegiatan.

Guru memberikan motivasi,” guruan adalah paspor untuk masa depan,

untuk hari esok yang dimiliki oleh mereka yang mempersiapkan hari ini”.

pesan, dan menutup dengan doa.

Penilaian

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Melalui pengamatan:

Keaktifan siswa

dalam diskusi.

Kerjasama dalam

mengerjakan tugas.

Bertanggung jawab

dengan hasil diskusi

Tes tertulis dengan

bentuk uraian

Penugasan

Talasalapang, Agustus 2020

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti

Maria Ulviani, S.Pd.,M.Pd Ibma Yunita

Page 93: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

78

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

Nama Sekolah : SMP Unismuh Makassar

Tahun Pelajaran : 2020-2021

Kelas/Semester : VII/Genap

AlokasiWaktu : 1x pertemuan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi : Menceritakan Kembali Isi Fabel 3.15

Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran siswa dapat:

1. Dapat memahami teks cerita fabel baik secara lisan maupun tulisan

2. Dapat memahami unsur kebahasaan teks fabel

3. Dapat menangkap makna teks cerita fabel baik secara lisan maupun tulisan.

Kegiatan pembelajaran

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam, menyapa siswa, dan doa.

2. Siswa mengisi daftar hadir dengan menulis nama lengkap di sertai kata

hadir pada WhatsApp Grup

3. Siswa menyaksikan tayangan menceritakan kembali isi fabelberjudul

Semut dan Belalang pada tautan berikut:

http://drive.google.com/file/d/11letQkrKj88GcNhXBgqe74UqQZPVCCN5/

view?usp=drivesdk

4. Siswa merespons pertanyaan-pertanyaan membangun konteks berkaitan

dengan tayangan terhadap ciri dan struktur fabel.

5. Apakah sebelumnya kamu pernah menyaksikan tayangan seperti

cerita di atas?

a. Apa yang dimaksud dengan cerita fabel?

b. Apa yang membedakan cerita fabel dengan cerita lainnya

c. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan garis besar kegiatan

pembelajaran.

Kegiatan Inti

Pertemuan

3

1. Guru menerapkan lembar pengamatan keterlaksanaan

pembelajaran melalui penerapan pendekatan kontekstual

2. Guru menjelaskan materi tentang ciri dan struktur fabel

dengan mengetik materi melalui grup whatsApp kelas VII a.

3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengamati video animasi menceritakan kembali isi fabel

Page 94: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

79

yang telah dibagikan oleh guru sebelumnya.

4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengajukan pertanyaan sehubungan dengan hal-hal yang

belum di mengerti

5. Guru membuat dan membagi siswa menjadi 5 kelompok, dan

setiap kelompok siswa ada yang berjumlah 5-6 orang.

6. Guru membagikan tugas atau dokumen LKPD yang akan

diselesaikan siswa kepada masing-masing kelompok

7. Guru membimbing kelompok-kelompok siswa pada saat

mereka mengerjakan tugas yang belum mereka pahami lewat

whatsApp group kelompok yang telah di buat siswa..

8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk

bertanya ketika masih ada yang belum paham melalui Via

whatsApp group dengan melambaikan tangan.

Penutup

1. Siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

2. Siswa merefleksi kegiatan.

3. Siswa memperoleh informasi kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

pada pertemuan berikutnya.

4. Guru memberikan motivasi, pesan, dan menutup dengan doa.

Penilaian

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Melalui pengamatan:

1.Kerjasama dalam

mengerjakan tugas.

2. Bertanggung jawab

dengan hasil diskusi

Tes tertulis dengan

uraian

Soal dalam bentuk

uraian

Talasalapang, Agustus 2020

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti

Maria Ulviani, S.Pd.,M.Pd Ibma Yunita

Page 95: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

80

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

Nama Sekolah : SMP Unismuh Makassar

Tahun Pelajaran : 2020-2021

Kelas/Semester : VII/Genap

Alokasi Waktu : 1x pertemuan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi : Menceritakan Kembali Isi Fabel 4.15

Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran siswa dapat:

Menyimpulkan langkah-langkah menceritakan isi fabel,ciri dan struktur cerita

fabel.

Kegiatan pembelajaran

Pendahuluan

Siswa menerima salam dari guru zoom meeting dan berdoa.

Siswa diminta mengisi daftar hadir dengan menuliskan nama pada kolom

chat zoom meeting menyampaikan kondisi/keadaan dan permasalahan

yang mungkin dialami.

Siswa mendapat motivasi dari guru” guruan bukan Cuma pergi ke sekolah

dan mendapatkan gelar.Tapi juga soal memperluas pengetahuan dan

menyerap ilmu kehidupan”

Guru bertanya kepada pada siswa:

Apakah sebelumnya kamu pernah menyaksikan tayangan seperti

cerita di atas?

Apa yang dimaksud dengan cerita fabel?

Apa yang membedakan cerita fabel dengan cerita lainnya?

Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan garis besar kegiatan

pembelajaran dengan model pembelajaran Time Token.

Kegiatan Inti

Pertemuan

4

Siswa mendapat pengantar materi zoom meeting dari guru..

Siswa diminta memperhatikan materi yang di sampaikan guru

menggunakan power point di zoom meeting

Siswa membuat kesimpulan dari materi yang disampaikan

guru atau yang diamati

Berdasarkan kelompok yang sudah ada, siswa diberi

kesempatan untuk saling berdiskusi via whatsApp untuk

Page 96: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

81

menyajikan teks menceritakan kembali isi fabel dalam

bentuk video lalu siswa mewakili kelompoknya mengirim

video tersebut ke via whatsApp pribadi guru.

Siswa ditugaskan untuk mengerjakan pos tes yang di

kirimkan guru berbentuk dokumen di via whatsApp dan

mengumpulkannya lewat via whatsApp pribadi guru dengan

cara mendokumentasikan/foto hasil atau jawaban yang

selesai dikerjakan.

Penutup

Siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

Siswa merefleksi kegiatan.

Guru memberikan motivasi,” guruan adalah paspor untuk masa depan,

untuk hari esok yang dimiliki oleh mereka yang mempersiapkan hari ini”.

pesan, dan menutup dengan doa.

Penilaian

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Melalui pengamatan:

Keaktifan siswa

dalam diskusi.

Kerjasama dalam

mengerjakan tugas.

Bertanggung jawab

dengan hasil diskusi

Tes tertulis dengan

bentuk uraian

Penugasan

Talasalapang, Agustus 2020

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti

Maria Ulviani, S.Pd.,M.Pd Ibma Yunita

Page 97: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

82

LKS (Lembar Kerja Siswa)-1

Nama Sekolah : SMP Unismuh Makassar

Mata Pelajaran : Bahasa Indoneisa

Kelas/Semester : VII/Genap

Hari/Tanggal : ……………..

Alokasi Waktu : 30 menit

Nama-nama Kelompok:

1

2

3

4

5

6

Kompetensi Dasar

3.15 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/legenda daerah setempat yang

dibaca dan di dengar

Indikator:

3.15.1 Menentukan ciri isi maupun struktur teks fabel

Petunjuk:

1. Tulislah terlebih dahulu nama teman kelompok

2. Diskusikanlah jawaban dengan teman kelompok

Langkah-Langkah Kegiatan:

1. Bacalah teks cerita fabel berikut!

Semut dan Belalang

Pada saat cuaca cerah dan hangat membuat belalang tergoda untuk biola

kesayangannya sambil menari dan juga menyanyi. Bahkan hampir setiap hari

aktivitas yang dilakukan belalang hanyalah itu tanpa memikirkan aktivitas yang

dilakukan belalang hanyalah itu tanpa memikirkan aktivitas lainnya seperti

bekerja, bersiap mengumpulkan bekal dan lain sebagainya.Belalang juga tidak

terpikirkan bahwa musim panas yang ia nikmati saat ini akan segera berakhir.

Itu tandanya, musim panas yang biasa membuatnya ceria akan berganti

dengan musim hujan yang biasa membuatnya ceria yang akan berganti dengan

musim hujan disertai dengan suhu udara yang dingin. Saat tengah bermain biola

kesayangannya, belalang melihat seekor semut dengan giat melewati rumahnya.

Belalang pun tertarik untuk mengajak semut bermain bersamanya dan semut pun

di undang untuk bersenang-senang di rumah belalang.

Tak disangka, semut pun kemudian menolak ajakan belalang dengan nada

yang santun agar tidak menyakiti perasaan belalang. “. Maaf belalang, sekarang

ini aku masih ingin bekerja untuk mengumpulkan bekal di musim dingin. Selain

itu aku juga ingin memperbaiki tempat tinggalku agar lebih hangat”. Ucap semut.

Belalang pun menyanggah perkataan semut dengan nada yang sedikit

tinggi.”Berhenti memikirkan hal yang tidak penting semut. Ayo kita bersenang-

senang menyanyi dan menari agar kamu bisa menikmati hidupmu.” Sanggah

belalang.

Page 98: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

83

Tak disangka musim panas kali ini pun berakhir lebih cepat dibandingkan

biasanya.Belalang pun merasa panik dengan perubahan musim yang sangat cepat

tersebut. Ia tidak punya persiapan makanan yang cukup dan juga kondisi

rumahnya yang masih rusak parah tidak layak untuk ditempati.Dengan harapan

yang tinggi, belalang pun menuju rumah semut dan meminta bantuan agar

diizinkan untuk menginap dan meminta makanan di rumah semut. Mendengar

permohonan dari belalang tersebut,

Semut pun menjawab “maafkan aku belalang,untuk kali ini aku tidak bisa

membantumu karena kondisi rumahku yang terlalu sempit dan juga bekalku yang

hanya cukup untuk keluargaku saja.” Belalang pun akhirnya meninggalkan rumah

semut dengan rasa sedih dan menyesal. Dalam hatinya ia pun bergumam “Andai

saja aku dulumengikuti perkataan semut untuk bekerja keras, tentu sekarang aku

bisa kenyang dan juga tidur nyenyak.”

1. Pengalaman apa yang kamu dapatkan dari cerita fabel di atas?

2. Nilai-nilai kehidupan apa yang bisa kamu petik dalam cerita fabel di atas?

3. Tulislah kesulitan yang kamu hadapi dalam membaca teks cerita fabel!

4. Sebutkan struktur cerita fabel!

5. Sebutkan apa yang dimaksud fabel!

Page 99: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

84

LAMPIRAN B

B.1 Lembar Observasi Keterlaksanaan

Pembelajar

B.2 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar

B.3 Tes Hasil Belajar (Pretest-posttest)

B.4 Lembar Observasi Aktivitas Siswa

B.5 Angket Respons Siswa.

Page 100: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

85

LEMBAR PENGAMATAN KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

MELALUI PENERAPAN MEDIA VIDEO ANIMASI

Nama Sekolah : SMP Unismuh Makassar

Pokok Bahasan : Menceritakan Kembali Isi Fabel

Kelas/ Semester : VII / Genap

Pertemuan Ke - :

A. Petunjuk Pengisian

Berikanlah penilaian berupa tanda ceklis tentang keterlaksanaan

pembelajaran berdasarkan skala penulisan berikut :

Kurang baik = 1 Baik = 3

Cukup baik = 2 Sangat Baik = 4

Keterangan:

1. Kurang baik jika sama sekali tidak melakukan kegiatan tersebut.

2. Cukup baik jika sudah melakukan kegiatan tersebut tetapi belum konsisten

terhadap langkah–langkah pembelajaran.

3. Baik jika sudah melakukan kegiatan tersebut tetapi belum konsisten terhadap

langkah–langkah pembelajaran.

4. Sangat baik jika sudah melakukan kegiatan tersebut tetapi belum konsisten

terhadap langkah–langkah pembelajaran.

B. Aspek yang diamati

Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3 4

KEGIATAN INTI

Tahap 1: Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa

a. Memberi salam, mengajak siswa berdoa

sebelum memulai pembelajaran dan

mengisi daftar hadir

b. Memberikan motivasi kepada siswa

c. Menyampaikan pembelajaran

KEGIATAN INTI

Tahap II : Menyajikan Informasi

a. Menyajikan informasi dengan masalah-

masalah media video animasi

b. Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk mengamati video atau contoh soal

yang berkaitan dengan materi ang telah

dijelaskan

c. Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk mengajukan pertanyaan sehubungan

dengan hal-hal yang belum dimengerti.

Tahap III : Mengatur peserta diidik kedalam kelompok

a. Mengatur siswa kedalam beberapa

kelompok belajar

Page 101: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

86

b. Menjelaskan tentang materi secara singkat

c. Meminta siswa untuk berdiskusi dan

mengumpulkan informasi dari kegiatan

mengamati dan mempertanyakan.

d. Membagikan tugas LKS yang akan

diselesaikan siswa kepada masing-masing

kelompok

Tahap IV: Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Membimbing kelompok-kelompok belajar

pada saat mereka mengerjakan tugas

Tahap V : Evaluasi

a. Guru meminta siswa untuk mengirimkan

secara pribadi hasil kerja kelompoknya

melalui via whatsAap dan memberikan

kesempatan siswa untuk bertanya ketika

masih ada kendalanya.

b. Mengevaluasi hasil diskusi siswa

KEGIATAN PENUTUP

a. Meminta siswa untuk mengemukakan apa

yang telah di pelajari

b. Melakukan penilaian akhir untuk

mengetahui ketercapaian tujuan

pembelajaran

c. Menginformasikan siswa untuk

mempelajari materi selanjutnya

d. Mengakhiri pembelajaran dengan

mengucapka salam

Jumlah

Rata-rata

Tallasalapang, Agustus 2020

Obsever

Hasniar

Page 102: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

87

KISI- KISI TES HASIL BELAJAR

Sekolah : SMP Unismuh Makassar

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester :VII/Genap

Pokok Pembelajaran : Menceritakan Kembali Isi Fabel

Bentuk Soal : Uraian

Kompetensi Dasar Indikator Jumlah

Soal

Nomor

Soal

3.15 Mengidentifikasi

informasi tentang

fabel/legenda daerah

setempat yang dibaca

dan didengar.

4.15 Menceritakan

kembali isi cerita

fabel/legenda daerah

setempat.

3.15.1 Mengenali ciri umum

fabel

3.15.2 Langkah Memahami

isi cerita fabel

4.15.1Langksh menceritakan

kembali isi fabel

1

2

2

1

2

3

4

5

Page 103: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

88

TES HASIL BELAJAR

Sekolah : SMP Unimsuh Makassar

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi Pokok : Menceritakan Kembali Isi Fabel

Kelas/Semester : VII/Genap

Waktu : 2 x 40 menit

Petunjuk :

1. Tulis Nama dan NIS anda pada lembar jawaban.

2. Bacalah baik–baik soal sebelum menjawab.

3. Jawablah terlebih dahulu soal yang menurut anda mudah.

4. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada guru.

SOAL

1. Sebutkan apa yang dimaksud fabel!

2. Setelah Anda mendengarkan dan melihat video animasi menceritakan fabel,

apa pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut !

3. Sebutkan struktur cerita fabel!

4. Apa judul cerita fabel yang guru tampilkan melalui media video animasi

tersebut?

5. Sebutkan orientasi yang terdapat dalam media video animasi tersebut

Page 104: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

89

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO ANIMASI

Nama Sekolah : SMP Unismuh Makassar

Kelas/Semester :VII/Genap

Pokok Pembelajaran :

Pertemuan ke- :

A. Petunjuk pengisian

1. Amatilah aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

2. Tuliskan Hasil pengamatan anda pada lembar pengamatan dengan prosedur

sebagai berikut:

a. Setiap pertemuan pengamat melakukan pengamatan terhadap aktivitas

peerta didik, kemudian pengamat memberi tanda centang pada kolom

yang sesuai pada materi yang diamati.

b. Pengamatan dilakukan sejak dimulai sampai berakhirnya pembelajaran.

B. Kategori Aktivitas Siswa

1 = Siswa yang hadir pada saat proses pembelajaran berlangsung

2 = Siswa menyimak penyampaian guru.

3 = Siswa yang aktif dalam belajar dan mengerjakan tugas LKPD

4 = Siswa yang bekerjasama dengan teman kelompok dalam

menyelesaikan masalah konteks.

5 = Siswa bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas dan menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh guru maupun secara sesama siswa tentang

materi yang sedang di pelajari.

6 = Siswa yang meminta bantuan seperlunya kepada guru apabila

mengalami kesulitan.

7 = Siswa yang memberanikan diri mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya melalui video whatsApp lalu dikirim ke akun whatsApp

Guru.

Page 105: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

90

C. Pengamatan

NO NISN Nama Siswa

P

Aspek yang

diamati

1 2 3 4

1 Aniqah fahira jauhari

2 Siti Khadijah Zaenal

3 Chalsa Maharani

4 Aisyah Larasati

5 Andi Mulyani ramadhina

6 Ismi Jamil

7 Adinda Aulifa Semi

8 Amanda putri

9 Nurul Kanaya ramadani

10 Annisa rezky zainuddin

11 andi elika salsabila

12 Aisyatul Ula

13 Fakhirah Nur Aqila. S

14 Humairah Ramadhani

15 Ayska danish dhiyaulhaq

16 St. Aliyah

17 Sheti resky nurhalisa putri

18 Fildzah aqilah sn

19 sayyida fathima azzahra

20 Nut latifah ardan

21 Nawra Athirah

22 Nur Sabrina Sudirman

23 siti sahra

24 Andi tenripuna aisya Deppapada

25 Sitti Zahrah Latifa Kemal

26 Rafeyfa Asyila Husain

27 Ramiza Alya Husain

Tallasalapang, Agustus 2020

Observer

Hasniar

Page 106: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

91

ANGKET RESPONS SISWA TERHADAP PENERAPAN MEDIA VIDEO

ANIMASI

Nama Sekolah : SMP Unismuh Makassar

Kelas/ Semester ; VII / Genap

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Pokok Bahasan : Menceritakan Kembali Isi Fabel

Hari/Tanggal : _

A. Tujuan

Angket respons siswa bertujuan untuk mengetahui respons siswa

terhadap pembelajaran bahasa indonesia melalui penerapan media video

animasi

B. Petunjuk

1. Berilah tanda ( ) pada kolom pilihan yang sesuai dan berikan penjelasan terhadap pertanyaan yang diberikan pada tempat yang disediakan.

2. Respons yang Anda berikan tidak mempengaruhi penilaian hasil belajar

No Uraian Ya Tidak

1

Apakah Anda senang belajar menceritakan kembali isi

fabel melalui daring ?

Alasan:

2 Apakah Anda memahami materi yang diajarkan oleh

guru melalui media video animasi melalui daring?

Alasan:

3 Apakah Anda menyukai cerita video animasi yang

digunakan pada saat pembelajaran melalui daring?

Alasan:

4

Apakah Anda merasakan ada kemajuan setelah

pembelajaran melalui media video animasi

menceritakan kembali isi fabe melalui daringl?

Alasan:

5

Setujukah Anda jika pembelajaran berikutnya guru

menerapkan media video animasi pada pembelajaran

menceritakan kembali isi fabel melalui daring?

Alasan:

Tallasalapang, Agustus 2020

Responden

(………………..)

Page 107: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

92

LAMPIRAN C

C.1 Jadwal Pelaksanaan

C.2 Daftar Hadir Siswa

C.3 Daftar Nama Kelompok

Page 108: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

93

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN

No Hari/Tanggal Pertemuan Ke Pukul

1 Selasa,11Agustus 2020 I (Pretest) 9.00 - 10-20

2 Ahad,16 Agustus 2020 II 9.00 - 10.20

3 Selasa 18 Sgustus 2020 III 9.00 - 10.20

4 Kamis, 20 Agustus 2020 IV 9.00 - 10.20

5 Sabtu,22 Agustus 2020 V 9.00 - 10.20

6 Ahad,23 Agusustus 2020 VI(Posttest) 9.00 - 10.20

Page 109: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

94

DAFTAR HADIR SISWA KELAS VII A

SMP UNISMUH MAKASSAR

JL.TALLASALAPANG NO.40 D MAKASSAR|TELP.085696105496

SEMESTER GENAP TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

NO Nama Siswa Jenis Pertemuan

1 2 3 4

1 Aniqah fahira jauhari P 2 Siti Khadijah Zaenal P 3 Chalsa Maharani P

4 Aisyah Larasati P 5 Andi Mulyani ramadhina P 6 Ismi Jamil P 7 Adinda Aulifa Semi P 8 Amanda putri P 9 Nurul Kanaya ramadani P

10 Annisa rezky zainuddin P

11 andi elika salsabila P 12 Aisyatul Ula P 13 Fakhirah Nur Aqila. S P 14 Humairah Ramadhani P 15 Ayska danish dhiyaulhaq P 16 St. Aliyah P 17 Sheti resky nurhalisa putri P

18 Fildzah aqilah sn P 19 sayyida fathima azzahra P 20 Nut latifah ardan P 21 Nawra Athirah P 22 Nur Sabrina Sudirman P 23 siti sahra P 24 Andi tenripuna aisya Deppapada P

25 Sitti Zahrah Latifa Kemal P 26 Rafeyfa Asyila Husain P 27 Ramiza Alya Husain P

Tallasalapang, Agustus 2020

Peneliti

Ibma Yunita 105331101416

Page 110: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

95

DAFTAR KELOMPOK BELAJAR SISWA KELAS VII A

SMP UNISMUH MAKASSAR

KELOMPOK 1 KELOMPOK 2

1. Aniqah fahira jauhari 1. Adinda Aulifa Semi

2. Siti Khadijah Zaenal 2. Amanda putri

3. Chalsa Maharani 3. Nurul Kanaya ramadani

4. Aisyah Larasati 4. Annisa rezky zainuddin

5. Andi Mulyani ramadhina 5. andi elika salsabila

6. Ismi Jamil 6. Aisyatul Ula

KELOMPOK 3 KELOMPOK 4

1. Fakhirah Nur Aqila. S 1. Fildzah aqilah sn

2. Humairah Ramadhani 2. sayyida fathima azzahra

3. Ayska danish dhiyaulhaq 3. Nut latifah ardan

4. St. Aliyah 4. Nawra Athirah

5. Sheti resky nurhalisa putri 5. Nur Sabrina Sudirman

KELOMPOK 5

1. Siti sahra

2. Andi tenripuna aisya DEPPAPADA

3. Sitti Zahrah Latifa Kemal

4. Rafeyfa Asyila Husain

5. Ramiza Alya Husain

Page 111: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

96

LAMPIRAN D

D.1 Persuratan

D.2 Dokumentasi

Page 112: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

97

Page 113: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

98

Page 114: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

99

RIWAYAT HIDUP

IBMA YUNITA, lahir di Desa Sapobonto Kecamatan

Bulukmpa Kabupaten Bulukumba tanggal 02 januari

1999 yang merupakan anak pertama dari tiga

bersaudara, buah hati dari pasangan Hasanuddin dan

Hamdana. Pendidikan formal dimulai dari SD 247

Pattoengan tahun 2007 dan tamat 2012 .

Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan

di MTS YPPI Sapobonto dan tamat pada tahun 2013.

Pada tahun 2013 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 Bulukumba

dan tamat pada tahun 2016. Pada tahun 2016 penulis diterima sebagai mahasiswi

pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar melalui ujian Seleksi

Penerimaan Mahasiswi Baru (SPMB).

Dalam Menyelesaiakan program studi ini, saya mengangkat judul skripsi

yaitu ” Efektivitas Penggunaan Media Video Animasi Melalui Pembelajaran

Daring Dengan Menceritakan Kembali Isi Fabel Siswa Kelas VII A Smp

Unismuh Makassar”.

Page 115: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI MELALUI … · 10 hours ago · media video animasi dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,77, dan umumnya berada pada kategori

100