ekowan ketik ana

4

Click here to load reader

Upload: ivotco

Post on 27-Jun-2015

176 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ekowan ketik ana

E. SUKSESI

Suatu komunitas dapat berubah secara kontinu disebabkan adanya reaksi ataupun

koaksi dari makhuk itu sendiri, atau juga dapat disebabkan adanya perubahan lingkungan

karena malapetaka (misalnya banjir atau musim kemarau panjang,evolusi organik ,iklim dan

sebagainya)maupun yang berasal dari manusia misalnya penebangan hutan secara

liar,pencemaran dan sebagainya.sesuai pendapat Clement dalam Krebs (1980). Jika suatu

habitat mengalami perubahan , maka spesies lama akan meninggalkan area tersebut dan

diganti spesies baru yang masuk kearea tersebut. Didalam komunitas terdapat spesies

dominan artinya dia berperan dalam komposisi maupun struktur komunitas secara

keseluruhan. Penggantian komunitas satu dengan lainya atau ekosistem satu dengan lainnya

disebut suksesi. Suksesi ini berlangsung terus menerus secara kontinyu mencapai titik akhir

(klimaks).didalam proses suksesi terjadi deretan komunitas yang menyusun urutan

suksesional menuju klimaks, urutan tersebut dinamakan ‘sere’. Terjadinya sere tersebut

merupakan akibat kekuatan predominan misalnya : kekuatan biotik, iklim, fisiogeografik

”biosere”, klisere, eusere dan geosere. Dua tipe perubahan temporal dapat terjadi pada

komunitas , yaitu:

1. Suksesi yakni perubahan yang berarah (bertujuan) kearah klimaks pada saat-saat

tertentu .

2. Cyclic yaitu perubahan yang tak berarahkearah klimaks pada saat-saat tertentu,

sehingga perubahan tersebut berfluktuasi disekitar rata-rata.

Konsep suksesi oleh Krebs (1978) dikatakan bahwa suksesi dapat ditunjukan pada

tingkat perkembangan tumbuhan pada gundukan pasir dipantai perairan. Sedang Miller

(1982) menyebutkan bahwa ekosistem bersifat dinamis , oleh larena itu memungkinkan

terjadinya suksesi. Dalm ekositem, salah satu komponennya adalah makhluk hidup yang

dapat mengubah kondisi lokal (tempat hidupnya). Perubahan lingkungan tersebut dapat

diakibatkan karena malapetaka (banjir, kemarau panjang dan sebagainya) maupun hasil

ulah makluk hidup tersebut terutama manusia misalnya : dampak industrialisasi, pencemaran

dan lainnya. Kondisi yang demikian akan memaksa komunitas yang berada diarea tersebut

mengubah untuk adaptasi atau justru mengalami kematian karena tidak dapat menyesuuaikan

dirinya dengan perubahan lingkungan . walaupun demikian, sebenarnya ekosistem memiliki

sifat atau naluri untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem yang stabil, setelah

mendapatkan gangguan dari luar. Contohnya adanya organisme perintis (lichenes) yang akan

mengawali untuk mengembalikan ekosistem yang seimbang. Kemudian digantian spesies lain

untuk melanjutkan sampai terjadi keseimbangan kembali. Penggantian spesies tersebut

Page 2: ekowan ketik ana

terjadi berulang-ulang tersebut dinamakan suksesi ekologi. Begon (1990) menjelaskan

tentang konsep suksesi , bahwa kepentingan spesies relatif berbeda dalam ruang yang satu

dengan ruang yang lain , demikian pula tipe kemelimpahan spesies mungkin akan berubah

dengan berubahnya waktu tertentu.

Proses suksesi ditakrifkan sebagai suatu pola kolonialisasi dan pola kepunahan secara

kontinu, berarah dan tidak bermusim. Suksesi ekologi oleh odum dikatakan bahwa suksesi

ekologi merupakan perkembangan ekosistem yang menyangkut tiga parameter, diantaranya

adalah :

1. Suksesi ekologi yang dapat diperkirakan , karena proses perkembangan cukup teratur

termasuk perubahan struktur spesies dan proses komunitas berkenaan dengan waktu,

proses suksesi ekologi ini berarah.

2. Suksesi ekologi yang terkendali oleh komunitas , suksesi ini terjadi akibat modifikasi

lingkungan hasil perlakuan komunitas.

3. Suksesi ekologi berkulminasi dalam ekosistem yang stabil. Didalam ekosistem

tersebut biomassa maksimum dan fungsi simbiotik antar makhluk terjamin menurut

arus ekologi yang tersedia. Macam –macam suksesi ekologik antara lain :

Suksesi autotrofik

Suksesi heterotrofik

Suksesi primer

Suksesi sekunder

Sukesi alogenik, merupakan suksesi yang dipengaruhi oleh kekuatan dari luar

seperti bahan dan energi yang berasal dari luar misalnya : dari geologik, angin

topan, ganguan oleh manusia yang dapat merubah proses.

Suksesi autogenik yaitu suksesi biotik dalam ekosistem.

Pada bendungan atau kolam maupun danau buatan manusia, jika terjadi suksesi

alogenik secara konsisten melebihi suksesi autogenik maka akan terjadi perubahan ekosistem

yang lebih mentap yaitu dari air menjadi daratan.

Menurut Odum (1971) suksesi ekologik sebagai suatu perkembangan ekosistem , mempunyai

tiga parameter yaitu :

1. Suksesi ekologik yang berarah (bertujuan) sebagai proses perkembangan komunitas

yang teratur menyangkut perubahan dalam struktur spesies.

2. Suksesi ekologik karena modifikai oleh lingkungan, jadi suksesi ekologik ini

terkendali oleh komunitas, walaupun sebenarnya lingkungan fisik dapat menentukan

batas-batas sberapa jauh perkembangan ekosistem dapat berlangsung.

Page 3: ekowan ketik ana

3. Suksesi ekologik berkulminasi dalam ekosistem yang stabil, maksudnya didalam

ekosistem yang stabil yerdapat biomassa yang maksimum dan memiliki fungsi

simbiotik antar makhluk yang ada, berjalan dengan baik sesuai arus energi yang

tersedia.