etnoritual, etnofarma (tugas mhs)
TRANSCRIPT
Centella asiatica Acorus calamus Ageratum conyzoius
Antidesma buniusExcoecaria cochinchinensis Flacourtia rukam
Codiaeum variegatum
Arenga pinnata
Ceiba pentandra Tamarindus indica Ficus elastica
Hibiscus rosa-sinensisBambusa sp.Imperata cylindrica
No Nama Tumbuhan Bagian Tubuh Manfaat
1. Piduh
(Centella asiatica)
a. Daun
b. Buah
c. Getah
a. Daun untuk obat luka, asma, tekanan darah tinggi.
b. Buah untuk mengobati siig.
c. Getah untuk mengobati sakit perut, cacingan, peluruh keringat.
2. Jangu
(Acorus calamus)
a. Rimpang
b. Daun
a. Rimpang sebagai obat penenang, rematik, penurun panas.
b. Daun dicampur dengan air dan tawas untuk melekatkan gigi yang goyah.
3. Tempuyak
(Ageratum conyzoi) - Daun Sebagai obat luka, perut kembung, demam, siig.
4. Buni
(Antidesma bunius)
a. Daun
b. Buah
a. Daun sebagai peluruh keringat, raja singa dengan dibuat jamu.
b. Buah yang matang untuk meningkatkan produksi ASI dan bisa dijadikan bahan makanan (rujak).
5. Sambang darah
(Excoecaria cochinchinensis)
a. Akar
b. Ranting
c. Daun
a. Akar untuk menghentikan pendarahan setelah melahirkan.
b. Ranting sebagai obat menghentikan haid berlebihan.
c. Daun untuk mengobati disentri, muntah darah, luka berdarah.
6. Rukem
(Flacourta rukam)
a. Batang
b. Daun
c. Buah
d. Getah
a. Batang mengobati cacar air.
b. Daun mengobati sakit telinga, luka.
c. Buah mengobati impotensi.
d. Getah mengobati gejala cacar air.
7. Pohon Asem
(Tamarindus indica)a. Kulit pohon
b. Daun
c. Kayu
d. Buah
a. Kulit pohon untuk mengobati
asma.
b. Daun sebagai obat demam dan
batuk.
c. Kayu dapat dijadikan sebagai
bahan bangunan dan
perabotan.
d. Buah dapat dijadikan sebagai
bahan makanan (dimakan
langsung/ sebagai bumbu
rujak)
8. Pohon Kapuk
(Ceiba pentandra) Buah Bila sudah matang dapat
menghasilkan kapas yang
dijadikan sebagai bahan
industri misalnya dalam
membuat kasur, bantal dan
boneka.
9. Pohon karet
( Ficus elastica )
Getah Dapat dijadikan sebagai bahan
industri seperti membuat ban
kendaraan dsb.
10. Alang-alang
( Imperata cylindrica )
Daun Batang
Daun dan batang dapat dijadikan
sebagai sarana upacara
pengelukatan yaitu digunakan
sebagai tali karawista dan
dijadikan sebagai pengetisan
tirta.
11. Bambu
( Bambusa sp. )
• Batang Dapat dijadikan sebagai bahan
bangunan misalnya membuat
rumah.
Dapat dijadikan sebagai bahan
industri misalnya membuat kursi
bambu dll.
Dapat dijadikan sebagai sarana
upacara yaitu dalam upacara
kematian di Bali yaitu pembuatan
ancak saji
12. Puring
( Codiaeum variegatum )
- Daun Dapat dijadikan sebagai sarana
dalam upacara dibali yaitu
dijadikan sebagai porosan yang
digabung dengan daun sirih dan
pamor.
Dapat pula dijadikan sebagai
hiasan rumah karena daun
warna-warni.
13. Kembang sepatu
( Hibiscus rosa-
sinensis)
- Daun
- Bunga
Daun dan bunga dapat dijadikan
sebagai sarana upacara
pengelukatan di Bali yaitu sebagai
hiasan dari karawista.
14. Pohon aren
( Arenga pinnata )
Tangkai
dahan
Buah
Dapat dijadikan sebagai sarana
dalam pembuatan upacara di Bali
khususnya dalam upacara
pemelaspasan yaitu digunakan
sebagai bahan dalam membuat bale
kelemijian.
Buah yang sudah matang dapat
menghasilkan cairan manis (tuak)
dijadikan minuman tradisional.
1. Mengapa dalam satu areal KH tumbuhan bisa berbeda bisa juga sama?
Jelaskan!
Jawaban:
karena diantara keanekaragaman itu tentu saja ada persamaan ciri-ciri
dari tumbuhan tersebut yang menandakan adanya keseragaman
tumbuhan, beberapa tumbuhan dimasukkan kedalam kelompok yang
sama karena memiliki persamaan ciri-ciri yang dimiliki, semakin banyak
persamaan ciri-ciri yang dimiliki menunjukkan adanya hubungan
keluarga yang semakin dekat sedangkan perbedaan itu terjadi karena
adanya ketidaksamaan tingkat gen, ketidaksamaan pada tingkat jenis,
dan ketidaksamaan pada tingkat ekosistem pada masing-masing
tumbuhan.
2. Dengan terus bertambahnya jumlah penduduk, apa prediksi anda
terhadap KH tumbuhan di Indonesia, apakah akan semakin bertambah
baik atau bahkan semakin memburuk kondisinya?
Jawaban:
Akan semakin memburuk kondisinya. Karena dengan bertambahnya
jumlah manusia itu berarti bertambahnya pula polusi di Indonesia.
Angaplah saja hanya 40% dari 100% manusia yang memperhatikan
keseimbangan lingkungan maka ke 60% manusia yang kurang
memperhatikan lingkungan akan semakin merusak keanekaragaman
yang ada, hal ini dicerminkan dari semakin banyaknya penduduk,
semakin sesaklah lahan di Indonesia maka tak jarang banyak hutan-
hutan dibabat untuk dijadikan lahan pemukiman. Makadari itu, KH
tumbuhan akan semakin memburuk kondisinya.
3. Mengapa kita perlu mempelajari KH tumbuhan?
Jawaban:
Kita perlu mempelajari KH tumbuhan karena negara kita yaitu Indonesia terletak
di daerah tropis sehingga memiliki keanekaragaman hayati khususnya tumbuhan
yang tinggi dibandingakan dengan daerah subtropis dan daerah kutub makadari
itu, kita perlu mempelajarinya agar kita lebih mengenal dan lebih mudah dalam
melestarikan serta mengembangkan KH tumbuhan yang sudah ada.
4. Kegiatan pribadi apa yang telah anda lakukan baik secara mandiri maupun
berkelompok untuk melestarikan KH tumbuhan?
Jawaban:
Kegiatan yang pernah saya lakukan untuk melestarikan KH tumbuhan yaitu pada
saat SMA, saya berkelompok dengan warga sekolah membuat kebun koleksi
tanaman baik tanaman hias maupun tanaman obat di lahan sekolah.
• Dari hasil kegiatan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap hari kita dapat
melihat berbagai macam makhluk hidup yang ada disekitar, mereka
memiliki ciri-ciri dan tempat hidup berbeda satu dengan yang lain.
Kenyataan tersebut menunjukkan kepada kita bahwa di alam ini dijumpai
keanekaragaman hayati (biodiversitas).
• Keanekaragaman hayati tumbuhan adalah keanekaragaman organisme
khususnya tumbuhan yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis,
dan ekosistem pada suatu daerah.
• Diantara keanekaragaman tumbuhan tentu saja ada persamaan ciri-ciri
yang menandakan adanya keseragaman tumbuhan yang ada. Beberapa
tumbuhan dimasukkan ke dalam kelompok yang sama karena memiliki
persamaan ciri-ciri yang dimiliki. Semakin banyak persamaan ciri-ciri yang
dimiliki, menunjukkan adanya hubungan keluarga yang semakin dekat.