evaluasi dirifatekunsrat.com/ftp/dok-akred-tsipil/evaluasi diri.pdf · 2019. 10. 10. · evaluasi...

72
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2019

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

2019

Page 2: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa karena atas berkat dan tuntunanNya sehingga

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, Jurusan Teknik Sipil,

Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado dapat diselesaikan.

Dalam rangka akreditasi program studi yang terutama bertujuan untuk menilai dan

memberikan jaminan mutu program dan satuan pendidikan tinggi (quality assessment and

insurance), evaluasi diri sebagai evaluasi internal pada program dan satuan pendidikan

tinggi, merupakan langkah pertama yang hasilnya dapat digunakan untuk mendapatkan

gambaran keseluruhan meliputi: input, process, output, outcome, dan impact atas

penyelenggaraan pendidikan pada Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, serta untuk

mendapatkan gambaran perencanaan, pengembangan dan perbaikan program studi secara

berkesinambungan. Hasil evaluasi diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

Universitas Sam Ratulangi ini digunakan untuk mempersiapkan evaluasi eksternal dari

BAN-PT.

Tim Penyusun evaluasi diri telah berupaya untuk menghasilkan dokumen yang

komprehensif mengenai kekuatan dan kelemahan (internal) serta peluang dan tantangan

(eksternal) penyelenggaraan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam

Ratulangi. Semoga substansi dari evaluasi diri ini dapat dipahami dengan mudah serta

memenuhi syarat sebagai salah satu dokumen akreditasi. Atas kesediaan para asesor untuk

mempelajari dan menilai dokumen ini, kami ucapkan banyak terima kasih.

Manado, 25 Maret 2019

Koordinator Program Studi,

Ir. Isri Ronald Mangangka, M.Eng., Ph.D.

Page 3: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

RANGKUMAN EKSEKUTIF iii

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA v

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian 1

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu 7

C. Mahasiswa dan Lulusan 21

D. Sumber Daya Manusia 31

E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 37

F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 50

G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama 57

II. ANALISIS SWOT

A. Analisis Antar Komponen 66

B. Strategi Pengembangan 67

Page 4: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

iii

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan pada Universitas Sam Ratulangi di

Manado saat ini adalah program studi terbaru di Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

di Manado. Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan pada Universitas Sam Ratulangi

mulai menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran 2016/2017. Dasar

penyelenggaraan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan pada Universitas Sam

Ratulangi di Manado ini adalah izin pembukaan program studi yang dikeluarkan oleh

Kemenristek Dikti sesuai Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 120/KPT/I/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Pembukaan

Program Studi Teknik Lingkungan Program Sarjana pada Universitas Sam Ratulangi di

Manado.

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan pada Universitas Sam Ratulangi di

Manado memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran yang jelas yang disertai dengan strategi untuk

mencapai sasaran tersebut. Visi, misi dan tujuan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

diturunkan dari visi, misi dan tujuan Universitas Sam Ratulangi serta Fakultas Teknik

Universitas Sam Ratulangi yang disusun berdasarkan masukan para pemangku kepentingan.

Dalam upaya merealisasikan visi dan misinya, Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan ini berupaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan proses belajar

mengajar. Hal ini dilakukan melalui perencanaan, perbaikan dan pengembangan program

secara berkala dan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh sivitas akademika untuk

meningkatkan relevansi, atmosfer akademik, internal manajemen, sustainabilitas, efisiensi

dan produktivitas program studi. Efisiensi proses pembelajaran dilakukan dengan

melibatkan beberapa komponen yang terintegrasi seperti kurikulum, materi perkuliahan,

metode dan strategi pembelajaran, kualitas sumber daya manusia, dan sarana prasarana yang

memadai untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan bermutu.

Struktur organisasi, deskripsi tugas pimpinan dan pembagian/pendelegasian tugas di

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan ini disusun dengan prinsip-prinsip transparansi

berdasarkan peraturan yang berlaku. Universitas Sam Ratulangi memiliki sistem penjaminan

mutu di bawah Unit Penjaminan Mutu yang terintegrasi dari tingkat Universitas, Fakultas

sampai Program Studi.

Page 5: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

iv

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan pada Universitas Sam Ratulangi di

Manado mengelola dosen dan tenaga kependidikan dengan jelas mulai dari penerimaan,

evaluasi, pengembangan dan kode etik. Program Studi memiliki dosen home base yang

semuanya memiliki Sertifikat Pendidik Profesional dan hampir semuanya berpendidikan

level Doktor (5 di antara 6 orang dosen home base).

Kurikulum disusun sesuai dengan visi, misi dan mencerminkan kekhususan Program

Studi Sarjana Teknik Lingkungan, serta sudah berorientasi masa depan. Kurikulum

dievaluasi secara berkala dengan mempertimbangkan masukan dari calon pengguna lulusan,

dosen dan mahasiswa. Kurikulum dan materi perkuliahan disesuaikan dengan kompetensi

terhadap kebutuhan calon pengguna dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Prosedur pengelolaan dana Program Studi jelas (perencanaan, pelaksanaan,

monitoring dan evaluasi), sehingga menjaga efisiensi dan efektifivitas penggunaan dana.

Sebagai program studi baru, prasarana dan sarana Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan pada Universitas Sam Ratulangi ini cukup lengkap dan bermutu untuk proses

pembelajaran dan memenuhi kebutuhan mahasiswa. Telah terjalin kerjasama produktif di

internal (dosen dan mahasiswa), intra Universitas (antar Program Studi) dan pihak eksternal

terkait (Perguruan Tinggi lain / Institusi).

Page 6: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

v

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA

Pengarah : Dekan Fakultas Teknik Memberikan pengarahan

Universitas Sam Ratulangi Kepada Tim akreditasi

Prof.Dr. Ir. Fabian J. Manoppo, M.Agr agar dapat menjalankan

tugasnya dengan baik

Ketua/ : Koordinator Program Studi Sarjana Bertanggung jawab atas

Penanggungjawab Sarjana Lingkungan penyusunan dokumen

Ir. Isri Ronald Mangangka, M.Eng., Ph.D akreditasi (evaluasi diri

Program Studi, borang

program studi)

Anggota : 1. Dr.Eng. Herawaty Riogilang, ST., Membantu ketua

M.Env.Eng. menyusun dokumen

2. Dr.Eng. Cindy Jeane Supit, ST., M.Si. akreditasi (evaluasi diri

program studi, borang

3. Dr.Eng. Steeva Gaily Rondonuwu, program studi) dan

ST., M.Agr. mempersiapkan data-data

4. Roski Rolans Izack Legrans, ST., pendukungborang

M.Agr. program studi

5. Dr.Eng., Hendra Riogilang, ST., MT

Nara Sumber : Prof. Dr. Ir. H. Manalip, MSc., DEA Memberikan masukan

Internal kepada ketua dan

Dr. Ir. Tiny Mananoma, MT anggota Tim dalam

penyusunan evaluasi diri

program studi dan borang

program studi

Page 7: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

1

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

A.1. Rumusan Visi Program Studi yang Konsisten dengan Visi Lembaga.

Visi Universitas Sam Ratulangi adalah:

Membangun Universitas Sam Ratulangi menuju Excellent University.

Visi Fakultas Teknik ditetapkan mengacu pada visi Universitas, yaitu:

Menjadi salah satu pusat keunggulan keteknikan di Kawasan Pasifik.

Visi Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan mengacu pada Visi Universitas Sam Ratulangi dan Visi Fakultas Teknik. Visi Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan adalah:

Menjadi Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan yang unggul di Kawasan Pasifik

Universitas Sam Ratulangi telah tiga kali merumuskan visi dan misi nya, masing- masing untuk periode 2004-2009, dan 2010-2014, kemudian 2015-2019. Perubahan visi dan misi ini terjadi sesuai dengan perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, dimana perubahan visi dan misi pada Direktorat Pendidikan Tinggi akan berdampak pada penetapan visi misi suatu universitas negeri.

Pada pertengahan tahun 2014 pimpinan Universitas menunjuk tim kerja perumusan visi dan misi yang baru. Tim ini mengadakan evaluasi terhadap dokumen Renstra Universitas Sam Ratulangi 2009-2014. Tim ini kemudian merekomendasikan penyesuaian Visi Universitas Sam Ratulangi, dengan tetap mempertimbangkan aspek kesinambungan dari Visi terakhir. Hasil tim kerja ini kemudian dibahas pada Senat Akademik Universitas dan kemudian ditetapkan sebagai Visi Universitas Sam Ratulangi tahun 2015-2019, yaitu; “Bersama menata Universitas Sam Ratulangi menjadi universitas unggul dan berbudaya”

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan dan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi melakukan perumusan visi nya pada tahun 2014. Visi Program Studi Sarjana Sarjana Teknik Lingkungan adalah “Menjadi Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan yang unggul di Kawasan Pasifik”. Visi ini disusun mengacu pada Visi Universitas dan Fakultas dalam hal mana mengedepankan aspek keunggulan yang menjadi sasaran jangka panjang. Untuk mewujudkan visi tersebut maka semua aspek sumberdaya Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan akan diarahkan untuk saling bersinergi agar secara bertahap mampu berkinerja sehingga hakikat dari visi tercapai.

Page 8: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

2

A.2. Rumusan Misi Program Studi yang Diturunkan dari Misi Lembaga

Untuk mewujudkan visi Universitas Sam Ratulangi, maka disusunlah misi untuk landasan penyusunan program sebagai berikut:

a. Membangun kualitas. Misi ini terkait dengan kualitas penyelenggaraan program pendidikan (S1, S2 dan S3) dan penelitian serta pelayanan pada masyarakat.

b. Membanguncitra. Misi ini terkait dengan penciptaan akuntabilitas yang tinggi melalui pengakuan akreditas dari pihak eksternal.

c. Meningkatkan kesejahteraan. Misi ini dimaksudkan untuk melaksanakan sistem meritokrasi berdasarkan pola insentif dan disinsentif kepada seluruh pemangku kepentingan internal.

d. Membangun keberlanjutan. Misi ini dimaksudkan untuk melaksanakan efisiensi terhadap aktifitas rutin serta menciptakan terobosan untuk mengumpulkan revenue.

Berdasarkan rumusan misi institusi (Unsrat) maka Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan dan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi merumuskan misi sesuai dengan level dan karakter organisasinya.

Misi Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi adalah:

a. Meningkatkan kualitas dan daya saing produk. b. Memperluas akses. c. Mengembangkan kesejahteraan berbasis kekuatan kolektif. d. Mengembangkan penciteraan melalui tata kelola yang efisien dan akuntabel

serta berkelanjutan.

Misi Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan merupakan turunan dari Fakultas Teknik dan Universitas Sam Ratulangi, sebagai berikut :

a. Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk memenuhi

kebutuhan Sarjana Teknik Lingkungan di tingkat lokal, nasional dan

Kawasan Pasifik.

b. Memperluas akses dan meningkatkan kualitas seluruh civitas akademika

program studi.

c. Mendorong terjadinya peningkatan kinerja serta produktivitas tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan melalui pelaksanaan kegiatan Tri

Dharma.

d. Meningkatkan sistem manajemen pengelolaan program studi yang

akuntabel, transparan dan berkelanjutan.

Penetapan Misi Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi dilakukan dengan tetap mempertahankan fokus dari misi intitusi pendidikan, yaitu

tentang Tridharma Pendidikan Tinggi. Pada tingkat prodi, aspek perluasan akses dimaknai bahwa bilamana peningkatan kualitas dari empat butir misi yang ditetapkan

dapat dicapai maka akan berdampak pada perluasan akses pelayanan. Peningkatan

kualitas SDM (tenaga dosen, laboran dan tenaga kependidikan) akan menjadi ujung tombak untuk pelaksanaan pengembangan kualitas output sarjana, penelitian dan

kerjasama profesional. Demikian juga, peningkatan kualitas tata kelola institusi akan menjadi salah satu barometer bahwa Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

Universitas Sam Ratulangi tetap berkomitmen mewujudkan Visi program studi, antara lain melalui pencapaian penilaian yang baik dari masyarakat luar, baik masyarakat

akademik ataupun dari masyarakat profesi (organisasi profesi).

Page 9: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

3

A.3. Rumusan Tujuan Program Studi yang Merujuk Tujuan Lembaga dan

Merupakan Turunan dari Misi.

Untuk mewujudkan visi dan terlaksananya misi Universitas Sam Ratulangi, maka dirumuskan tujuan umum penyelenggaraan Universitas Sam Ratulangi sebagai perguruan tinggi negeri nasional, yaitu:

a. Menghasilkan produk layanan yang berkualitas dan unggul pada bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian.

b. Menjadikan Unsrat sebagai lembaga PT yang berwibawa dan mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat.

c. Memberikan jaminan hidup yang lebih baik kepada pemangku kepentingan internal. d. Ekstensifikasi kerjasama eksternal dan optimasi sumberdaya internal untuk menjamin

keberlanjutan kinerja institusi.

Penjabaran yang lebih detail mengenai tujuan dan eksplorasinya dalam program strategis dan program kerja dijelaskan dalam Renstra Universitas Sam Ratulangi Tahun 2015-2019. Fakultas Teknik mendiskripsikan tujuan fakultas mengacu pada tujuan yang ditetapkan pada Renstra Universitas Sam Ratulangi 2015-2019 tersebut. Penetapan tujuan baik pada level universitas maupun fakultas terkait dengan penetapan sasaran dan indikator kinerja yang tertulis pada Renstra masing-masing.

Tujuan Fakultas Teknik yaitu:

a. Menghasilkan produk sarjana S1, S2 dan selanjutnya S3, yang sesuai permintaan pemangku kepentingan.

b. Memperluas akses pelayanan ke semua strata masyarakat, dan c. Memberikan layanan akademis maupun profesional yang dibutuhkan pemangku

kepentingan secara efisien, akuntabel dan berkelanjutan.

Tujuan Umum Program Studi Sarjana Teknik Lingkugnan Universitas Sam Ratulangi adalah sebagai berikut:

a. Memiliki tenga pendidik yang handal yang memiliki kompetensi yang unggul dalam

bidang pendidikan dan pengajaran, mampu bersaing dalam bidang penelitian serta

berkomitmen untuk membagikan kompetensinya kepada masyarakat luas.

b. Memiliki tenaga kependidikan yang profesional dan sanggup terlibat dalam sistem

pengelolaan administrasi dan teknis yang akuntabel, transparan dan berkelanjutan.

c. Menghasilkan mahasiswa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki akhlak

dan martabat, beretika serta memiliki kompetensi yang unggul sesuai tuntutan era

globalisai, profensional dan berwawasan luas, serta sesuai kebutuhan pengguna lulusan.

d. Memberikan layanan akademis sesuai bidang dan kompetensi kepada pemangku

kepentingan dan kepada seluruh masyarakat luas.

Selain mempunyai rumusan tujuan umum maka Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi mempunyai tujuan khusus, yaitu untuk

menghasilkan tenaga profesional di bidang rekayasa dan pengelolaan lingkungan yang mampu

mengaplikasikan teknologi rekayasa dan manajemen lingkungan khususnya dalam lingkup

pekerjaan yang berkaitan dengan bidang Teknik Lingkungan, meliputi penyediaan air bersih,

penanganan dan pengelolaan limbah cair, limbah padat dan limbah Bahan Berbahaya dan

Beracun (B3), penanggulangan pencemaran udara, ekodrainase, sanitasi dan kesehatan

lingkungan, serta Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Page 10: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

4

A.4. Rumusan Sasaran Program Studi yang Relevan dengan Misinya.

Penetapan Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dilengkapi dengan sasaran empat tahun pertama sejak prodi didirikan, kemudian dua tahun kemudian, yaitu yang direncanakan akan diwujudkan pada tahun 2020 dan pada tahun 2022. Sasaran ini merupakan indikator kinerja yang dipakai untuk menjelaskan keterkaitan antara Visi, Misi dan Tujuan dalam bentuk pernyataan normatif yang dapat diukur baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Sasaran program studi adalah berupa target yang akan dicapai dalam pelaksanaan Tri Darma pada tahun 2020 dan 2022. Berikut adalah Sasaran Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Unsrat:

Sasaran program studi yang akan diwujudkan pada tahun 2020 mendatang adalah : A. Pendidikan dan Pengajaran

1. Menyiapkan untuk meluluskan mahasiswa angkatan I. 2. Mempertahankan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa di atas

3,25. 3. Menambah jumlah dosen tetap yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan

bidang dan sesuai dengan peningkatan kebutuhan. 4. Meningkatkan jumlah dosen tetap dengan kualifikasi S3. 5. Meningkatkan jumlah dosen dengan jabatan fungsional Lektor Kepala dan

menghasilkan Guru Besar. B. Penelitian

1. Meningkatkan jumlah judul penelitian. 2. Meningkatkan jumlah publikasi pada jurnal internasional bereputasi dan

jurnal nasional terakreditasi. 3. Meningkatkan jumlah perolehan hibah penelitian dari luar Perguruan Tinggi. 4. Memperoleh minimal 2 karya dosen yang terdaftar dan memiliki Hak

Kekayaan Intelektuas (HKI) baik berupa Hak Cipta maupun Paten. C. Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 2. Meningkatkan jumlah perolehan dana pengabdian kepada masyarakat baik

dari dana PNBP Unsrat maupun hibah dari luar Perguruan Tinggi.

Sasaran program studi yang akan diwujudkan pada tahun 2022 mendatang adalah : A. Pendidikan dan Pengajaran

1. Meningkatkan prosentase kelulusan mahasiswa. 2. Menargetkan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan di atas 3,25. 3. Menargetkan masa studi rata-rata mahasiswa kurang dari 4,5 tahun. 4. Meningkatkan jumlah dosen dengan kualifikasi S3. 5. Meningkatkan jumlah dosen dengan jabatan fungsional Lektor Kepala dan

Guru Besar. B. Penelitian

1. Meningkatkan jumlah judul penelitian dengan biaya luar negeri 2. Meningkatkan jumlah publikasi pada jurnal internasional dan nasional yang

terakreditasi. 3. Meningkatkan jumlah dana penelitian. 4. Memperoleh minimal 4 karya dosen yang terdaftar dan memiliki Hak

Kekayaan Intelektuas (HKI) baik berupa Hak Cipta maupun Paten. C. Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 2. Meningkatkan jumlah perolehan dana pengabdian kepada masyarakat baik

dari dana PNBP Unsrat maupun hibah dari luar Perguruan Tinggi.

Page 11: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

5

A.5. Analisis Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi

Penetapan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dilakukan dengan mempertimbangkan

berbagai aspek, yaitu aspek-aspek; SDM eksisting internal, aspek incoming input,

geografis dan demografis serta kemungkinan sumberdaya pendamping. Perubahan

yang sangat dinamis dalam hal pandangan dan pendekatan pemerintah pada bidang

pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, juga ikut diperkirakan. Program pemerintah

bahwa Perguruan Tinggi (PT) merupakan salah satu prime mover untuk terjadinya

revolusi mental bagi masyarakat guna terciptanya daya saing bangsa, ikut mendorong

penetapan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dari Program Studi ini.

Page 12: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

Ratulangi 2016

6

Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi perlu disosialisasi

kepada semua calon pengguna/pemangku kepentingan

dan perlu direkayasa dalam bentuk program/kegiatan

yang memungkinkan keterlibatan pihak-pihak yang luas

untuk tujuan pencapaian sasaran Program Studi

A.6. Deskripsi KKPA/SWOT

ANALISIS SWOT KOMPONEN A : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

KONDISI INTERNAL STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

1. Visi, Misi Prodi

konsisten dengan

Visi, Misi

Fakultas dan

Universitas

2. Visi, Misi,

Tujuan dan

Sasaran

mewakili

kekhususan

Prodi

3. Visi, Misi, Tujuan

disusun memper-

timbangkan

perkembangan ilmu

dan kebutuhan

pemang-ku

kepentingan

4. Visi, Misi,

Tujuan

mempunyai

strategi dan

tahapan

pencapaian

1. Kohesivitas dan

pendalaman Visi, Misi

dan Tujuan di calon

pengguna/ stake holder

masih bervariasi

2. Implementasi Visi,

Misi, Tujuan dalam

Program/Kegiatan

kerap terkendala dana

STRATEGI SO STRATEGI WO 1. Permintaan Sarjana

Teknik Lingkungan

meningkat seiring

perkembangan pem-

bangunan konstruksi.

2. Perkembangan

dinamis pada lingkar

luar unsrat (kawasan

pasifik) memberikan

peluang untuk

pengembangan

Program Studi

Memperluas dan meningkatkan kualitas jalinan kerjasama

dengan pihak-pihak terkait agar terbentuk kerjasama dalam

bidang tridharma pendidikan yang akan mendorong

pewujudan Visi, Misi dan Tujuan

Meningkatkan kualitas pemahaman

Visi, Misi, Tujuan di kalangan internal

melalui kegiatan konkrit dengan

optimalisasi sumberdaya, baik

internal maupun eksternal

1.Kompetisi antar

Program Studi sejenis

yang sangat ketat pada

STRATEGI ST STRATEGI WT

perguruan tinggi se-

Indonesia Meningkatkan integrasi kegiatan program studi dengan

pihak terkait eksternal, secara khusus pada program

pengembangan ilmu teknik Lingkungan

Meningkatkan kualitas akademik

maupun manajemen pemangku

kepentingan internal melalui

pelatihan dan program outbond

dalam bentuk program kerjasama

dengan pihak eksternal

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

TH

RE

AT

(T

) /

AN

CA

MA

N

OP

PO

RT

UN

ITY

O)

/

PE

LU

AN

G

Page 13: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

Ratulangi 2016

7

B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN

PENJAMINAN MUTU

B.1. Personil beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya

Fungsi serta tugas Program Studi diatur dalam Statuta Universitas Sam Ratulangi. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan adalah sebagai berikut:

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan bertugas menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang ilmu teknik Lingkungan pada jenjang sarjana sesuai dengan program pendidikan Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi.

Dalam melaksanakan tugasnya, Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi berfungsi: - Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang ilmu teknik Lingkungan.

- Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan bidang teknik Lingkungan.

- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

- Melaksanakan pembinaan sivitas akademika.

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi merupakan program studi di bawah Jurusan Teknik Sipil dan dipimpin oleh seorang Koordinator Program Studi. Personil Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan dan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi adalah:

Ketua Jurusan: : Semuel J. Rompis, ST., MT., M.Sc., Ph.D Sekretaris Jurusan : Ir. Mecky Manoppo, MT Koordinator Prodi : Ir. Isri Ronald Mangangka, M.Eng., Ph.D

Tugas dan Tanggung Jawab. Ketua Jurusan /Koordinator Program Studi bertanggungjawab dan mempunyai tugas : a. Melaksanakan fungsi pimpinan jurusan terkait perencanaan, pengorganisasian,

koordinasi, pengawasan dan evaluasi serta pengambilan keputusan.

b. Bertanggung jawab atas terselenggaranya administrasi akademik/administrasi

umum dan keuangan serta kemahasiswaan

c. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya jurusan/program studi

d. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tracer study lulusan

e. Merencanakan rapat-rapat serta pertemuan-pertemuan di lingkungan jurusan/

program studi

f. Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya proses pembelajaran setiap semester

g. Sebagai ketua tim koordinasi kegiatan akademik di tingkat jurusan dalam

implementasi sistem penjaminan mutu.

Page 14: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

Ratulangi 2016

8

Tugas Pokok dan Fungsi Sekertaris Jurusan:

a. Bertanggung jawab terhadap pengarsipan serta ketersediaan data dan kelancaran

administrasi jurusan menyangkut data akademik, dosen, mahasiswa, lulusan serta

surat menyurat.

b. Menyiapkan rapat-rapat serta pertemuan-pertemuan di lingkungan jurusan/program

studi

c. Bersama Ketua Jurusan, menyusun jadwal perkuliahan berdasarkan masukan dari

kelompok rumpun minat /dosen keahlian

d. Membantu Ketua Jurusan melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

perkuliahan serta langkah-langkah antisipasi terhadap kelancaran proses

perkuliahan

e. Memonitor kelancaran administrasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan akademik

mahasiswa meliputi kerja praktek, KKN, seminar proposal, seminar konsep skripsi

dan ujian sarjana.

f. Memantau kelompok rumpun minat menyangkut ketersediaan dan kesiapan

Rancangan Pembelajaran untuk setiap mata kuliah

g. Bersama Ketua Jurusan melakukan evaluasi pelaksanaan perkuliahan, evaluasi

umpan balik dari mahasiswa maupun dosen

h. Koordinasi langsung dengan Pimpinan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil

untuk menunjang kelancaran kegiatan himpunan mahasiswa jurusan.

Pelaksanaan tugas ketua jurusan/koordinator program studi dan sekretaris jurusan menganut prinsip saling mengisi dan melaksanakan tugas dengan mengedepankan prinsip penyelesaian tugas seefisien mungkin dengan tetap menjaga dan mentaati orde pengambilan keputusan yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan dan yang telah disepakati bersama.

Ketua Jurusan (koordinator Program Studi) dan sekretaris jurusan studi dalam

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dibantu oleh; a). kepala-kepala laboratorium, b) kelompok rumpun minat ilmu, c). kelompok administrasi akademik.

Laboratorium yang dipimpin oleh Kepala Laboratorium mempunyai tanggungjawab dan tugas :

a. Bertanggung jawab kepada ketua jurusan

b. Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan laboratorium

c. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan praktikum-praktikum di

laboratorium

d. Bersama ketua jurusan/program studi mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian

dosen maupun mahasiswa di laboratorium

Tugas pokok dan Fungsi Ketua Rumpun Minat (Kelompok Dosen Keahlian)

a. Bertanggung jawab kepada ketua jurusan.

b. Melaksanakan pertemuan dengan dosen-dosen dalam kelompoknya untuk

menentukan dosen penanggung jawab dan dosen pengajar mata kuliah yang akan

diusulkan untuk keperluan penyusunan jadwal perkuliahan

Page 15: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

Ratulangi 2016

9

B.2. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (deputizing), serta Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas

Kepemimpinan di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas

Sam Ratulangi merupakan kepemimpinan kolektif yang terdiri dari Ketua

Jurusan/Program Studi dan Sekretaris Jurusan dimana Ketua Jurusan adalah pengambil

kebijakan dan keputusan tertinggi di tingkat jurusan/program studi. Namun demikian

kepemimpinan di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan tetap dilaksanakan dengan

azas musyawarah dan mufakat dengan mengacu pada peraturan dan kebijakan Jurusan

maupun Fakultas yang ditempuh melalui mekanisme rapat pimpinan. Di samping itu,

minimal satu kali dalam setiap semester jurusan/prodi melaksanakan rapat internal untuk

mengevaluasi kegiatan- kegiatan yang telah dilaksanakan dan persiapan kegiatan yang

akan dilaksanakan maupun membicarakan isu-isu atau masalah penting yang harus

mendapat pemecahan.

Manajemen Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan mengembangkan kepemimpinan

yang akuntabel dan terbuka. Prinsip akuntabel yang diterapkan adalah menjalankan tugas

sesuai peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan Universitas Sam Ratulangi dan di

Fakultas serta jurusan. Peraturan mengenai proses belajar mengajar, kemahasiswaan dan

ketenagaan (pendidik dan tenaga kependidikan) menjadi acuan dalam mengambil

kebijakan dan keputusan. Terhadap masukan-masukan maupun kritik dari segenap sivitas

akademika demi untuk pengembangan dan kemajuan jurusan/program studi, selalu

ditanggapi menyesuaikan dengan skala prioritas usulan, yaitu apakah dapat langsung

ditanggapi atau ditindaklanjuti, atau ditunda untuk dibahas dalam Rapat Pimpinan rutin

bulanan.

Pengalihan kepemimpinan, oleh karena halangan sementara misalnya karena sakit atau

sedang bertugas diluarkota, dilakukan secara berjenjang. Sistem pengalihan

kepemimpinan untuk tugas yang bersifat penting atau strategis, dilakukan dengan

mengalihkan ke atas, yaitu dari Sekretaris Jurusan ke Ketua Jurusan, dari Ketua Jurusan

ke Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama, dan seterusnya sampai ke Dekan.

Untuk menjalin koordinasi antar pimpinan, antar unit kerja, dan antar personil maka

dilakukan rapat-rapat koordinasi per unit kerja secara rutin. Ketatnya prinsip koordinatif

dalam pelaksanaan tugas kepemimpinan di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

Universitas Sam Ratulangi, membuka ruang terciptanya akuntabilitas antar unit kerja dan

stakeholders secara luas.

Selain prinsip koordinatif, juga terdapat prinsip instruktif dalam pelaksanaan tugas

kepemimpinan di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi. Prinsip

instruktif diperlukan untuk menyamakan visi, misi dan sasaran kerja yang akan dicapai,

baik jangka pendek maupun jangka panjang. Keterkaitan vertikal antar unit kerja pada

struktur organisasi diperlukan untuk menjamin bahwa unit kerja yang berada pada

tingkatan lebih rendah mendukung sasaran yang akan dicapai oleh unit kerja yang lebih

tinggi.

Dalam menjalankan tugas, setiap unit kerja diwajibkan membuat Laporan bulanan dan

enam-bulanan untuk menjamin akuntabilitas dapat dipertahankan.

Page 16: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

Ratulangi 2016

10

B.3. Partisipasi Sivitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan, sertaPengelolaan

dan Koordinasi Pelaksanaan Program

Pengembangan kebijakan, pengelolaan program serta koordinasi pelaksanaan program

memerlukan partisipasi / keterlibatan sivitas akademika yang dilakukan secara berjenjang

dan terintegrasi.

Partisipasi sivitas akademika untuk pengembangan kebijakan yang dilaksanakan oleh

Universitas Sam Ratulangi, secara strategis diatur dalam dokumen Renstra Unsrat,

khususnya pada program strategis dimana dicantumkan bahwa perlu melakukan program

Rapat Kerja Tahunan pada tingkat universitas. Atas dasar arahan tersebut maka pada

Renstra Fakultas dan Jurusan ikut mengadopsi program Rapat Kerja tahunan pada unit

kerja sampai tingkat Program Studi.

Rapat Kerja Tahunan Universitas (RKTU) diikuti oleh seluruh pimpinan Universitas

(Rektor, Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Kepala Unit Pelaksana Teknis

(UPT) ditambah dengan Pimpinan Fakultas (Dekan, Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata

Usaha), serta Pimpinan Jurusan/Program Studi (Ketua Jurusan/Program Studi). RKTU

bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian program kerja tahun sebelumnya,

memantapkan program kerja tahun berjalan dan mengusulkan serta membahas program

kerja yang akan dijalankan tahun berikutnya. Pada RKTU ini diundang juga Senat

Akademik Universitas untuk memberikan pertimbangan terhadap usulan program yang

terkait peraturan-peraturan yang berlaku di universitas. Pembahasan pada RKTU bukan

saja pada aspek program kerja, tetapi juga pada aspek anggaran dan sumber pembiayaan.

Hasil RKTU menjadi pedoman dalam pelaksanaan Rapat Kerja Tahunan Fakultas

(RKTF) yang diikuti oleh pimpinan Fakultas (Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris

Jurusan/Program Studi, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Sub Bagian serta Kepala-

Kepala Laboratorium). RKTF bertujuan melakukan evaluasi program kerja tahun

sebelumnya, memantapkan program kerja tahun berjalan, serta menetapkan program dan

sasaran kerja pada tahun berikutnya.

Selanjutnya RKTF dijadikan pedoman dalam menyusun sasaran dan program kerja

tahunan Jurusan/Program Studi melalui Rapat Kerja Tahunan Jurusan/Program Studi

(RKTJ). Rapat ini diikuti oleh pimpinan Jurusan/Program Studi (Ketua dan Sekretaris

Jurusan/Program Studi, Ketua Kelompok Rumpun Minat Ilmu, Kepala Laboratorium,

Dosen tetap, Staf administrasi dan Laboran). Dengan pola berjenjang, maka partisipasi

sivitas akademika terlihat nyata dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan

koordinasi pelaksanaan program.

Dengan model pengembangan kebijakan, pengelolaan program serta koordinasi

pengelolaan program seperti di atas maka diharapkan tujuan koordinasi dapat dicapai.

Dipahami bahwa setiap unit kerja sudah memiliki tugas dan fungsi masing-masing,

sehingga kebutuhan pengintegrasian program harus terlaksana untuk menjamin

tercapainya sasaran program kerja. Dengan jelasnya sistem manajemen yang tertuang

dalam prosedur dan aturan kerja, maka koordinasi antar unit kerja dapat berjalan lancar

dan menunjang pencapaian hasil yang maksimal.

Page 17: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

Ratulangi 2016

11

B.4. Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan MonitoringPelaksanaannya

Sesuai dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program

B.5. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan

Pengelolaan tugas-tugas di lingkungan Universitas Sam Ratulangi dilaksanakan oleh para pemimpin dengan prinsip efisiensi dan efektif. Prinsip ini antara lain ditandai dengan penandatanganan kontrak kinerja oleh setiap pemimpin unit kerja setingkat fakultas dan lembaga pada momen Rapat Kerja tahunan. Setiap awal tahun Universitas Sam Ratulangi melaksanakan Rapat Kerja terpadu dimana pada saat itu dilakukan penguatan dan koreksi terhadap program kerja tahun berjalan yang disertai dengan proses penyesuaian anggaran. Dengan disepakatinya revisi program kerja tahun berjalan maka secara inklusif dapat diketahui kinerja yang patut dicapai oleh setiap pemimpin fakultas dan lembaga. Oleh sebab itu, proses penandatanganan kontrak kinerja tahun berjalan merupakan tanda komitmen para pemimpin tersebut untuk untuk bekerja seoptimal mungkin.

Kebiasaan yang dibangun untuk berkomitmen mencapai kinerja optimal telah mendorong terlaksananya model kepemimpinan yang efisien dan efektif. Melalui sistem ini Rektor melakukan optimalisasi tugas, fungsi dan tanggung jawab setiap unit kerja, dimulai dari tingkat para Wakil Rektor. Oleh karena itu, setiap unit kerja wajib melakukan koordinasi secara ketat agar seluruh program dan masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Upaya optimalisasi dilakukan melalui rapat koordinasi dan rapat pimpinan yang dilakukan secara rutin. Melalui mekanisme tersebut maka ruang komunikasi antar unit kerja dan pimpinan dapat berjalan baik.

Pada tingkat Program Studi, pimpinan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan terutama berkonsentrasi melaksanakan kegiatan akademik dalam bidang ilmu teknik Lingkungan yaitu berkenaan dengan proses pembelajaran dan pengembangan kegiatan akademik yang mencakup penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Perencanaan jangka panjang di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan bersinergi

dengan perencanaan jangka panjang Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi.

Demikian juga, perencanaan jangka panjang Fakultas Teknik berkaitan dengan

perencanaan jangka panjang Universitas Sam Ratulangi. Perencanaan ini dimuat dalam

dokumen Renstra masing-masing.

Renstra Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan saat ini adalah untuk periode 2016-

2020. Program-program rutin dan program pengembangan dari Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan tersaji dalam dokumen ini, sehingga Koordinator program studi /

Ketua Jurusan dapat memonitor dan mengendalikan kegiatan yang sedang berjalan agar

sesuai dengan Visi dan Misi Prodi.

Berdasarkan Renstra, pimpinan program studi menyusun program kerja yang selanjutnya

dibahas pada Rapat Kerja Tahunan Prodi (RKTP). Pada RKTP, semua unsur sivitas

akademika yang ada di program studi hadir untuk membahas program kerja dan

memastikan bahwa terjadi sinergi pada setiap unsur Tridharma pendidikan dalam program

kerja tersebut.

Page 18: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

Ratulangi 2016

12

B.6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan

Pelaksanaan evaluasi program terhadap kegiatan proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara berjenjang, yaitu melalui unit-unit kerja yang ada di internal Universitas Sam Ratulangi. Pada tingkat program studi, pekerjaan ini utamanya dilakukan oleh pimpinan program studi dengan melibatkan bantuan staf dosen dan administrasi sebagai upaya mengumpulkan informasi untuk masuk dalam rapat evaluasi semester. Keseluruhan kegiatan evaluasi program dilakukan secara berkesinambungan, yaitu setiap semester dengan metode rapat kerja, rapat koordinasi dan melalui pemberian pendapat lewat kuisioner. Terkait tujuan mendapatkan evaluasi secara tidak langsung, maka kuisioner disebarkan kepada mahasiswa, calon pengguna lulusan, staf dosen dan tenaga kependidikan.

Kuesioner dibagikan kepada:

- Mahasiswa, bertujuan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran yang telah mereka alami, yang dibagikan pada kuliah terakhir sebelum Ujian Akhir Semester (UAS).

- Dosen dan tenaga kependidikan, bertujuan untuk mengetahui persepsi dosen dan staf kependidikan terhadap kualitas sarana, prasarana dan alokasi distribusi sumberdaya pada Program Studi.

- Calon Pengguna lulusan, bertujuan untuk mendapatkan umpan balik tentang ekspektasi kinerja alumni yang berguna untuk perbaikan program demi pengembangan program studi.

Survei / pelacakan lulusan (alumni) di lingkungan Universitas Sam Ratulangi berada

dibawah koordinasi Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan dan Pengabdian Masyarakat.

Beberapa kegiatan, antara lain pengaktifan pengurus unit Alumni Unsrat, road show ke

beberapa kabupaten/kota di propinsi Sulawesi Utara yang kepala daerahnya merupakan

alumni Unsrat, melakukan talk show atau dialog interaktif tentang trending topic di

wilayah Sulawesi Utara (tempat lokasi Unsrat) bekerja sama dengan media publikasi

lokal, dan pemutahiran data alumni. Semua kegiatan ini yang telah dilaksanakan oleh

Bidang kemahasiswaan dan alumni Universitas Sam Ratulangi, merupakan bagian dari

usaha tersistem dari pelacakan alumni.

Program pelacakan lulusan juga dilaksanakan oleh Fakultas dan belum dilaksanakan

oleh program studi karena belum ada lulusan. Pelacakan terhadap lulusan oleh Fakultas

Teknik dilakukan dengan menyebarkan kuesioner/formulir kepada para lulusan baik

secara langsung kepada para alumni baik secara perorangan maupun ikatan alumni yang

ada. Pelacakan juga dilakukan melalui media internet terutama email.

Program pelacakan lulusan bagi alumni Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

sudah berjalan, namun mengingat makin kompetitifnya penyerapan tenaga kerja dewasa

ini, maka universitas, fakultas dan nantinya program studi harus meningkatkan kualitas

program ini untuk mendapatkan umpan balik yang penting untuk pengembangan

institusi.

B.7. Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan Memanfaatkan HasilEvaluasi

Internal dan Eksternal

Perencanaan dan pengembangan program merupakan proses memperbaiki yang ber-

kelanjutan (continous improvement) terhadap suatu program, misalnya program pening-

katan proses pembelajaran. Sebagaimana diilustrasikan oleh gambar PDCA di bawah,

Page 19: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

Ratulangi 2016

13

perencanaan (P) sebagai awal satu siklus PDCA bertolak dari evaluasi diri kemudian

direncanakan menjadi program. Selanjutnya program itu dilaksanakan atau Do (D), dan

selama program dilaksanakan harus diperiksa atau di Check (C) apakah berjalan sesuai

pedoman yang telah ditetapkan. Setelah program terlaksana dan memberikan hasil, maka

hasil ini dievaluasi. Evaluasi hasil harus menjawab apakan telah tercapai tujuan yang

hendak dicapai, dan bila kesimpulannya telah tercapai atau bahkan belum tercapai maka

harus mengadakan tindakan lanjutan atau Act, yaitu member input baru pada proses Plan

pada siklus PDCA berikutnya.

Dalam perencanaan dan pengembangan program pada Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan, hasil evaluasi baik internal maupun eksternal menjadi pertimbangan yang

penting. Evaluasi internal adalah evaluasi yang dilakukan oleh sivitas akademika seperti

yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu melalui rapat kerja program

studi/jurusan, dan rapat koordinasi antara pimpinan prodi/jurusan dan unit kerja

koordinasinya, seperti laboratorium, rumpun minat, administrasi pendidikan dan

mahasiswa lewat Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil (HMTS). Sedangkan hasil

evaluasi eksternal adalah berupa masukan dari alumni, pengguna lulusan dan pemangku

kepentingan lainnya. Hal ini terutama dilakukan untuk tujuan pengembangan program

studi supaya dapat memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan.

Gambar 1.Plan Do Check Act

B.8. Dampak Hasil Evaluasi Program Terhadap Pengalaman dan Mutu

Pembelajaran Mahasiswa

Evaluasi program yang terus dilakukan membawa dampak yang positif terhadap

perbaikan proses dan mutu pembelajaran mahasiswa. Perbaikan fasilitas dan prasarana

perkuliahan serta laboratorium merupakan dampak dari evaluasi yang dilakukan,

demikian juga perbaikan pada metode perkuliahan serta proses akademik di Program

Studi Sarjana Teknik Lingkungan yang sudah menghasilkan beberapa lulusan dengan

masa studi tepat waktu, meningkatkan kinerja lulusan maupun program studi. Beberapa evaluasi program yang membawa dampak dan perbaikan dalam mutu maupun

Page 20: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

Ratulangi 2016

14

B.9. Pengelolaan Mutu Secara Internal Pada Tingkat Program Studi (misalnya Kajian

Kurikulum, Monitoring dan Mekanisme Balikan Bagi Mahasiswa, Dosen dan

Penguji Eksternal)

proses pembelajaran mahasisiswa, antara lain :

a. Lama studi yang masih lebih besar dari target indikator, membawa perbaikan pada peninjauan dan revisi kurikulum menjadi kurikulum 2015.

b. Pengulangan kontrak mata kuliah yang masih tinggi, membawa perbaikan pada pelaksanaan program monitoring perkuliahan yang ketat kepada staf dosen dan mahasiswa peserta mata kuliah.

c. Output produktifitas mahasiswa dalam kegiatan belajar yang belum maksimal, membawa perbaikan pada peningkatan sarana prasarana pendidikan yang dapat mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar.

d. Tuntutan transparansi dalam penyelenggaraan kegiatan di program studi

membawa perbaikan dalam hal alokasi sumber-sumber kegiatan pembelajaran, penelitian dan engabdian masyarakat yang mempunyai sumber pendanaan dari

sumber dana internal (PNBP) maupun sumber dana eksternal (Luar Negeri / IDB dan Kemenristek Dikti.).

e. Peningkatan jejaring dengan pemangku kepentingan eksternal terkait, membawa perbaikan dalam hal penyelenggaraan kegiatan kerja praktek, dan penelitian Skripsi. Orientasi pembelajaran yang terintegrasi antara pendekatan teoritis dengan dunia kerja (praktek) memberikan wawasan yang memadai bagi mahasiswa dan lulusan dalam memasuki dunia kerja. Ada juga mahasiswa yang langsung diberi tawaran untuk bekerja di perusahaan tempat melakukan kerja praktek.

Secara garis besar, Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan sudah melakukan evaluasi secara berkala setiap semester terhadap semua program serta menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut, guna meningkatkan mutu pendidikan Program Studi.

Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi, dalam hal ini, dipahami

secara menyeluruh, yaitu pengelolaan mutu pada semua aspek yang terkait pada

pelaksanaan tupoksi program studi. Untuk mengukur pengelolaan mutu di Program Studi

Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi digunakan

beberapa dokumen sebagai pedoman acuan. Penggunaan dokumen institusi sebagai

pedoman dimaksudkan agar tujuan untuk mengetahui pengelolaan mutu mempunyai

dasar atau baseline untuk mengkritisi proses pengelolaan mutu.

Pedoman acuan tersebut adalah :

1. Statuta Universitas Sam Ratulangi.

2. Renstra 2015-2018 Universitas Sam Ratulangi.

3. Renstra 2014-2018 Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

4. Renstra 2014-2018 Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam

Ratulangi

5. Renops 2014-2018 Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam

Ratulangi

6. Kebijakan Akademik Fakultas Teknik : KA/UPM-FT.UNSRAT/02

7. Peraturan Akademik Fakultas Teknik : PA/UPM-FT.UNSRAT/02

8. Standar Mutu Akademik Fakultas Teknik : SA/UPM-FT.UNSRAT/02

9. Manual Mutu Akademik di Bidang Pendidikan : MM/UPM_FT.UNSRAT/02

Page 21: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

Ratulangi 2016

15

B.10. Hubungan dengan Penjaminan Mutu Pada Tingkat Lembaga

Melalui dokumen-dokumen di atas maka proses dan aktifitas sivitas akademika yang

terkait dengan pengelolaan mutu diharapkan terbangun. Kegiatan-kegiatan utama seperti;

kajian kurikulum, kajian dukungan sarana dan prasarana pendidikan, kajian terhadap

monitoring dan mekanisme umpan balik bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan

dilaksanakan. Sebagai contoh, kajian mekanisme umpan balik dari mahasiswa

dilaksanakan melalui rapat-rapat dan diskusi antara pimpinan fakultas di bidang

kemahasiswaan (termasuk koordinator prodi dan ketua jurusan, bahkan dosen), dengan

mahasiswa, baik secara organisasi (Senat mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, Unit

Kegiatan Kemahasiswaan, Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil), ataupun secara

perseorangan. Demikian halnya dengan yang dilakukan pimpinan fakultas lainnya kepada

staf dosen dan tenaga kependidikan.

Kegiatan penjaminan mutu di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik

dilaksanakan secara terkoordinasi dengan kegiatan penjaminan mutu di tingkat

Universitas Sam Ratulangi. Pada tingkat universitas, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

mempunyai program monitoring kegiatan penjaminan mutu yang diwajibkan

dilaksanakan oleh setiap fakultas di lingkungan Universitas Sam Ratulangi. Program

pelatihan baru dan penyegaran (capacity building) kepada pengelola Unit Penjaminan

Mutu (UPM) juga telah dilaksanakan setiap tahun yang dilaksanakan secara

berkesinambungan, yang bergiliran atau berkelompok dari beberapa fakultas.

Implementasi dari sistem penjaminan mutu yang diterapkan di tingkat fakultas sampai ke

tingkat Program Studi Di Fakultas Teknik, dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Unit

Penjaminan Mutu fakultas. Untuk melaksanakan kegiatannya, UPM Fakultas Teknik

Page 22: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

Ratulangi 2016

16

B.11. Dampak Proses Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil

Belajar Mahasiswa

B.12. Metodologi Baku Mutu (benchmarking)

B.13. Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan

memiliki suatu struktur organisasi yang melibatkan berbagai elemen terkait dari tingkat

fakultas sampai jurusan/program studi.

Di lain pihak, sistem penjaminan mutu di tingkat universitas juga aktif untuk

melaksanakan berbagai kegiatan dalam memfasilitasi dan menunjang sistem penjaminan

mutu pada unit-unit di bawahnya, diantaranya melalui pelatihan audit mutu internal serta

penyiapan para auditor mutu sampai ke program-program studi termasuk di Program

Studi Sarjana Teknik Lingkungan.

Dampak dari proses penjaminan mutu di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

sudah terevaluasi dengan baik, karena penerapannya secara efektif terus

dilaksanakan.Persiapan serta penyiapan sarana/prasarana yang dilakukan dalam

implementasi sistem penjaminan mutu, diyakini telah membawa dampak yang sangat

positif terhadap pencapaian mutu hasil belajar mahasiswa. Masukan dari tim penjaminan

mutu fakultas untuk penyiapan standar minimum pelayanan pembelajaran dan

administrasi akademik di program studi telah mulai dinikmati oleh mahasiswa.

Dalam melaksanakan sistem penjaminan mutu, Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan juga membuka wawasan keluar untuk mendapatkan gambaran tentang mutu

program studi sejenis lainnya serta perkembangan mereka. Kegiatan terkait penguatan

metodologi baku mutu ini adalah menghadirkan staf dosen dari Politeknik Manado dalam

materi seminar “Penguatan Kelembagaan Fakultas Teknik dalam Implementasi ISO

9001:2008”. Demikian juga halnya keikutsertaan dari Koordinator Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan pada pertemuan nasional mengenai prospek Akreditasi Mandiri

Program Studi Keteknikan di Indonesia, merupakan bagian dari kegiatan penguatan

metodologi baku mutu.

Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan di Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan Universitas Sam Ratulangi mengacu pada Statuta Universitas Sam Ratulangi

dan Peraturan Rektor di bidang akademik dan non akademik. Perihal adanya rencana dan

atau kebutuhan terkait pengembangan pranata kelembagaan, maka mekanisme yang

berlaku adalah adanya tahapan pengusulan ke Rektor, dan Rektor sebagai pimpinan

tertinggi universitas akan mengadakan diskusi dan pembahasan dengan pihak Senat

Akademik Universitas.

Di tingkat Program Studi, pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan dilaksa-

nakan melalui proses monitoring terhadap kebutuhan riil ataupun kebutuhan strategis

program studi. Setelah melalui proses monitoring dan penilaian terhadap urgensi kebutu-

han, Koordinator Program Studi / Ketua Jurusan mengadakan verifikasi apakah kebutuhan

pengembangan pranata kelembagaan tersebut sesuai dengan program strategis yang

termuat dalam Renstra program studi. Apabila kebutuhan tersebut memang termasuk

dalam Renstra program studi, maka ketua jurusan dapat mengkomunikasikan dan

menelaah lebih lanjut dengan Dekan. Mekanisme selanjutnya, Dekan akan membawa hal

Page 23: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

Ratulangi 2016

17

B.14. Evaluasi Internal Yang Berkelanjutan

B.15. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi Dalam

Perbaikan dan Pengembangan Program

Hasil evaluasi internal dan eksternal yang diperoleh dari berbagai cara telah ditindaklanjuti oleh Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dalam bentuk koreksi pada program / kegiatan yang sedang berlangsung pada tahun berjalan, dan perbaikan atau penguatan pada program yang direncanakan pelaksanaannya pada tahun-tahun mendatang. Berikut adalah beberapa tindakan yang sudah dilaksanakan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan yang menunjukkan hubungan antara hasil evaluasi dan pemanfaatannya untuk pengembangan program.

Tabel 2. Hasil Evaluasi dari Perbaikan dan Pengembangan Program

Hasil Evaluasi Perbaikan dan Pengembangan Program

Internal :

Kurikulum harus diperbaiki sesuai kebutuhan dan mengikuti peraturan pendidikan tinggi nasional (Sumber : Rapat akademik universitas)

Perbaikan kurikulum 2004 yang direvisi menjadi kurikulum 2013. Selanjutnya disusun kurikulum baru 2015 yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi Tahun 2012.

Produktifitas output pembelajaran yang menurun karena rasio antara peserta didik dengan kuantitas dan kualitas

Tindakan perbaikan pada usulan pembangunan ruang perkuliahan baru dan rehab gedung perkuliahan serta

tersebut pada rapat pimpinan fakultas, dan bahkan di Rapat Senat fakultas. Selanjutnya,

apabila kebutuhan pengembangan pranata kelembagaan mendapat persetujuan pada rapat

pimpinan fakultas dan Senat, maka Dekan akan mengusulkannya ke Rektor untuk

mendapatkan kepastian melalui Keputusan Rektor.

Evaluasi internal dilakukan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan secara

berkelanjutan dengan melibatkan unsur pimpinan di jurusan/program studi maupun

fakultas, dosen, mahasiswa maupun tenaga kependidikan. Proses evaluasi ini di perkuat

dengan adanya sistem penjaminan mutu di program studi. Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi berusaha untuk melakukan evaluasi yang berkelanjutan untuk menjaga mutu dalam bentuk:

a. Melakukan evaluasi secara berkala dan konsisten. Evaluasi setiap akhir semester antara lain, tracer study dan penilaian kinerja dosen/LKD serta tenaga kependidikan. Evaluasi setiap tahun berupa penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan sudah menerapkan evaluasi pada pencapaian akademik mahasiswa.

b. Melakukan berbagai tindakan sebagai bentuk pemanfaatan hasil evaluasi baik dalam bentuk program kerja rutin maupun insidental. Tindakan perbaikan yang dimaksud antara lain; perbaikan sarana prasarana pendidikan dan penunjang sesuai kebutuhan, pemantauan dan penertiban kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian.

Walaupun upaya-upaya yang disebutkan diatas telah dilaksanakan namun tetap perlu dilanjutkan bahkan ditingkatkan kualitasnya, terutama dalam hal pengolahan hasil tracer study yang didapatkan dari pihak eksternal.

Page 24: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

Ratulangi 2016

18

sarana pembelajaran yang tidak efisien (Sumber : Evaluasi pada rapat kerja prodi dan fakultas)

pengadaan kursi perkuliahan, LCD, dan rehab ruang konsultasi mahasisiwa dengan dosen.

Belum optimalnya pelayanan akademik kepada mahasiswa dalam proses awal perkuliahan dan proses kelulusan sarjana

Pelaksanaan jadwal akademik, pelayanan awal perkuliahan, dan pelayanan yudisium sarjana dengan memanfaatkan teknologi IT pada Portal Akademik

Eksternal :

Penampilan awal lulusan yang belum optimal dalam memasuki pasar kerja (Sumber : Pelacakan Alumni)

Membekali calon lulusan dengan keterampilan soft skill yang dibutuhkan oleh Sarjana Teknik yang baru

Akreditasi BAN PT yang belum maksimal

Melakukan perbaikan menyeluruh dalam tupoksi aspek tridharma pendidikan dan penguatan SDM dan melakukan kegiatan Re-Akreditasi yang baru tahun 2016.

Berkurangnya prestasi ekstrakurikuler mahasiswa di tingkat regional dan nasional (Sumber : Pelacakan prestasi mahasiswa)

Melakukan intensifikasi dan perluasan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa melalui event-event yang ada di tingkat regional dan nasional. Perbaikan dilakuan dengan membuat unit-unit baru dalam kegiatan penalaran, minat dan bakat.

B.16. Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait Dalam Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu pada pelaksanaan proses Tridharma pendidikan di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai mitra atau instansi terkait sesuai dengan bidang teknik Lingkungan, antara lain:

a. Untuk pengendalian mutu kurikulum. Upaya yang dilakukan antara lain berupa kerjasama dengan asosiasi pendidikan melalui partisipasi pada Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia (BMPTTSSI), asosiasi profesi (HATTI, HATHI, HPJI, FSTPT, dll.), swasta (konsultan, kontraktor, dll), perguruan tinggi lain (dalam dan luar negeri), instansi pemerintah (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, dll.) melalui berbagai bentuk kegiatan.

b. Untuk pengendalian mutu kegiatan pengembangan keilmuan. Upaya yang dilakukan adalah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seminar ilmiah yang dilakukan dalam berbagai event seminar, lokakarya, secara nasional maupun internasional. Demikian juga pada kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dimana partisipasi dilakukan dengan beberapa pihak terkait, misalnya pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi tetap membuka diri untuk meningkatkan kerjasama dengan berbagai instansi terkait bidang teknik Lingkungan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas kegiatan. Usaha ini dilaksanakan dengan maksud agar mutu program studi semakin baik.

Page 25: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

19

Memperluas jejaring kerjasama di bidang

penjaminan mutu serta mengintensifkan

kegiatan penjaminan mutu internal.

B.17. Deskripsi KKPA/SWOT

ANALISIS SWOT KOMPONEN B: TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINANMUTU

KONDISI INTERNAL STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

1. Mempunyai

struktur organisasi,

deskripsi tugas

pimpinan serta

pendelega-sian

tugas yg sesuai

pera-turan yang

berlaku

2. Mempunyai

sistem evaluasi

yang terstruktur

dan terkait dari

unit prodi,

fakultas dan

universitas

3. Adanya Unit

Penjaminan

mutu yang

terintegrasi

dengan

Lembaga

Penjaminan

Mutu di tingkat

universitas

1. Belum optimal

tanggapan sivitas

akademika pada

kegiatan terkait

penjaminan mutu

2. Implementasi

sistem di bidang

penjaminan mutu

belum dilaksanakan

secara optimal dan

dukungan fasilitas

yang masih terbatas

STRATEGI SO STRATEGI WO

1. Adanya antusiasme

dari pihak luar untuk

bekerjasama dalam

program terkait

implementasi

kegiatan penjaminan

mutu di unit kerja

masing-masing.

Proaktif merancang kegiatan kerjasama dengan pihak

eksternal terkait sistem penjaminan mutu.

Meningkatkan kuantitas kegiatan

penjaminan mutu yang terkait capacity

building SDM internal dan peningkatan

fasilitas pendukung.

1.Tuntutan pihak

ekternal terkait

penetapan standar

proses penjaminan

STRATEGI ST STRATEGI WT

mutu pada program

studi lulusan

penghasil lulusan

Memperkuat program penjaminan mutu dengan pemberlakuan standar-standar kompetensi yang

berlaku di pasar kerja

Merancang kegiatan penjaminan mutu dengan memanfaatkan kepakaran dari

pihak eksternal

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

TH

RE

AT

(T

)

/ A

NC

AM

AN

OP

PO

RT

UN

ITY

(O)

/ P

EL

UA

NG

Page 26: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

20

C. MAHASISWA DAN LULUSAN

C.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa

Seleksi calon mahasiswa dilakukan secara sistematik dan terstruktur oleh pihak Rektorat

Universitas Sam Ratulangi Manado. Mahasiswa yang masuk di Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan, seperti halnya pada program studi lain di lingkungan Universitas

Sam Ratulangi, terjaring lewat beberapa jalur penerimaan yaitu :

a) SNMPTN dan SBMPTN

Jalur penerimaan ini adalah jalur masuk perguruan tinggi dengan mengikuti jalur

undangan dan ujian tulis yang diadakan oleh pemerintah lewat Kementerian Riset

Teknologi dan Pendidikan Tinggi

b) Tumou Tou

Tumou Tou adalah sistem penerimaan mahasiswa berdasarkan usulan / rekomendasi

SMA tempat mahasiswa berasal. Namun dengan mempertimbangkan semakin

banyaknya peminat melalui jalur penerimaan ini maka dilakukan ujian tertulis yang

diselenggarakan pihak Rektorat Unsrat untuk menjaring mahasiswa yang layak

kuliah di Universitas Sam Ratulangi termasuk di Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan.

c) Sumikolah

Sumikolah digolongkan sebagai jalur penerimaan khusus, penerimaan mahasiswa

untuk jalur ini dilaksanakan oleh pihak rektorat bekerjasama dengan Program Studi

yang bersangkutan.

d) Kemitraan

Jalur penerimaan ini adalah jalur penerimaan sebagai hasil kerjasama antara

Universitas Sam Ratulangi lewat program studi bersangkutan dengan pemerintah

daerah / instansi tertentu.

e) Pindahan

Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang sudah kuliah di Universitas lain dan

pindah untuk kuliah di Universitas Sam Ratulangi

Seluruh jalur penerimaan di atas dilakukan secara terstruktur dan sistematis oleh pihak

Rektorat Universitas, artinya pengelolaan penerimaan calon mahasiswa, mulai dari

pengumuman penerimaan calon mahasiswa baru yang diterima, dilakukan secara terpusat

oleh universitas. Program Studi hanya diminta untuk menentukan passing grade, baik

nilai rata – rata mata pelajaran SMA terendah yang dapat diterima, nilai terendah hasil

Ujian Saringan Masuk yang diterima, maupun IPK bagi mahasiswa Lintas Jalur dan

mahasiswa pindahan. Khusus untuk mahasiswa Pindahan, Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan menetapkan IPK minimal 2,75 dan berkepribadian baik. Untuk melihat

kepribadian tersebut, calon mahasiswa diwawancarai atau jika diperlukan dilakukan

penyelidikan lebih lanjut oleh Ketua Jurusan/Program Studi, sedangkan pihak Universitas

hanya menetapkan keputusan berdasarkan rekomendasi yang disampaikan oleh program

studi melalui rekomendasi fakultas. Keputusan diterima atau ditolak secara kelembagaan

(universitas), disampaikan kepada calon mahasiwa bersangkutan melalui pengumuman

resmi. Jumlah mahasiswa diterima disesuaikan dengan daya tampung Program Studi.

Page 27: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

21

C.2. Profil Mahasiswa: Akademik, Sosio-Ekonomi, Pribadi (Termasuk Kemandirian dan Kreativitas)

Mahasiswa yang aktif kuliah di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan dapat dilihat

pada tabel 3. Informasi ini menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang aktif studi pada

lima tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan dalam jumlah yang cukup

signifikan. Halmengenai peningkatan yang cukup signifikan ini berkaitan dengan program

kerja program studi bahwa penerimaan mahasiswa baru disesuaikan dengan kapasitas

tampung, yang terkait dengan dukungan sarana prasarana yang tersedia.

Tabel 3. Profil mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan lima tahun terakhir Tahun Ajaran Jumlah Mahasiswa

2010/2011 724

2011/2012 745

2012/2013 782

2013/2014 856

2014/2015 972

Ditinjau dari asal daerah maka mahasiswa yang berasal dari Sulawesi Utara

mendominasi yaitu sebesar 86%, diikuti oleh daerah Papua 9%, daerah Ambon 4% dan

sisanya 2% berasal dari daerah di Pulau Jawa. Sebaran daerah asal mahasiswa dapat dilihat

pada grafik berikut ini.

Gambar 2. Profil mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Berdasarkan Asal Daerah (2014)

Asal mahasiswa di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam

Ratulangi, secara geografis, mayoritasnya dari kawasan Indonesia Timur dan sebagian

kecil dari daerah lainnya di Indonesia. Untuk pendaftaran awal sebagai mahasiswa baru,

sebagian besar mahasiswa melakukan pendaftaran awal dengan biaya sendiri, sedangkan

sisanya melakukan permohonan untuk mendapatkan beasiswa. Proses seleksi beasiswa

dilakukan di tingkat fakultas dengan mengikuti pedoman penerimaan calon beasiswa yang

dikeluarkan oleh direktorat pendidikan tinggi.

Profil Daerah Asal Mahasiswa

9% 4%

2%

86%

PAPUA AMBON JAWA SULUT

Page 28: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

22

Keadaan Sosial ekonomi mahasiswa ditinjau dari pekerjaan dan pendapatan

orangtua. Tabel 4 menunjukkan bahwa pekerjaan orangtua mahasiswa sebagian besar

adalah pegawai negeri dan swasta. Pendapatan rata-rata orangtua mahasiswa berkisar

antara 1 – 5 juta per bulan. Hanya sekitar 12,2 % orangtua mahasiswa yang berpendapatan

di atas 5 juta per bulan.

Tabel 4. Pekerjaan orangtua mahasiswa

Tahun Pekerjaan

2010

2011

2012

2013

2014

Rerata

Pensiunan PNS 5,00% 4,00% 5,00% 6,00 % 4,00% 4,80%

PNS 55,0% 58,0% 48,8% 39,0% 53,80% 50,92%

BUMN 1,00% 2,00% 2,00% 3,50% 1,50% 2,00%

Swasta 39,0% 36,0% 44,2% 51,5% 40,70% 42,28%

Tabel 5. Pendapatan per bulan orangtua mahasiswa

Tahun Pendapatan 2010 2011 2012 2013 2014 Rerata

<1.000.000 3,00% 4,00% 13,0% 15,1% 2,80% 7,58%

1.000.000-2.500.000 40,40% 41,40% 43,2% 39,8% 35,60% 40,08%

2.500.000-5.000.000 45,50% 44,50% 34,7% 37,0% 39,00% 40,14%

>5.000.000 11,10% 10,10% 9,10% 8,10% 22,60% 12,20%

Kemandirian dan kreatifitas mahasiswa cukup baik, terkait dengan berbagai usaha internal

mahasiswa yang dilaksanakan karena unsur solidaritas, misalnya membantu mahasiswa

yang dilanda masalah (sakit atau dilanda duka), bahkan dalam kreatifitas membantu

mahasiswa lain yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

C.3. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Berbagai Komisi Yang Relevan

Keterlibatan mahasiswa ini dimaksudkan untuk menempatkan mahasiswa sebagai bagian

yang turut bertanggung jawab menyukseskan visi dan misi Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan. Mahasiswa adalah bagian dari sivitas akademika yang memiliki hak,

kewajiban, dan tanggung jawab dalam pelaksanaan dan keberhasilan proses belajar

mengajar. Karena itu, peran serta dan sumbangsihnya diperlukan dalam berbagai kegiatan

di lingkungan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, diantaranya terlibat dalam

komisi atau kepanitiaan program studi / jurusan dalam; a) seminar akademik jurusan, b)

seminar ilmiah dalam rangka Dies Natalis Fakultas, c) pelaksanaan tracer study yaitu

dalam rangka menjangkau para alumni, d) penelitian dosen e) pengabdian masyarakat ke

desa-desa, dan

f) dalam komisi penyusunan kurikulum baru tahun 2015. Bentuk lain keterlibatan

mahasiswa adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler, baik yang terprogram secara rutin

maupun tidak. Keterlibatan mahasiswa ini dipimpin dan dipantau oleh pihak manajemen

program studi dan jurusan.

Berikut adalah informasi keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan komisi yang

dikelompokkan dalam unsur tridharma pendidikan.

Page 29: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

23

Mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan juga memiliki kegiatan

ekstrakurikuler yang ditujukan untuk mendukung kegiatan intrakurikuler. Kegiatan

ekstrakurikuler tersebut berada di tingkat fakultas melalui kegiatan Badan Eksekutif

Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) dan di tingkat program studi melalui kegiatan

Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS). Beberapa kegiatan dan jumlah mahasiswa

yang terlibat dapat dilihat dalam tabel 7.

Tabel 7. Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler

Tabel 6. Jumlah mahasiswa yang terlibat kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi

Unsur Tridharma

Bentuk Kegiatan Jumlah mahasiswa yang terlibat

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Olimpiade Nasional MIPA

PT

Olimpiade Sains

Nasional

Pertamina tingkat

Nasional

Lomba Karya

Tulis Ilmiah

Mahasiswa

1

Pendidikan

1

6

Penelitian Penelitian dosen, 20 15 18 Penelitian

mahasiswa 79 52 75

Pengabdian Pengabdian dosen,

Pengabdian

mahasiswa

22

26

25

34

28

39

C.4. Kegiatan EkstraKurikuler

Bidang Kegiatan Jumlah Mahasiswa yang terlibat

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Civil Engineering Expo 80 90 120

Kegiatan Bidang Olah Raga

a. Futsal 60 70 80

b. Bridge 30 30 30

Kegiatan Bidang Kesenian

a. Paduan Suara 47 53 59

b. Mapala 25 25 25

c. UKM Seni dan Kreatifitas 20 22 24

Kegiatan kerohanian

a. UKM kerohanian 620 680 745

Page 30: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

24

C.5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat Calon Mahasiswa dan

Kebutuhan Akan Lulusan Program Studi)

C.6. Pelayanan Untuk Mahasiswa

a. Bantuan Tutorial yang Bersifat Akademik

Pelayanan yang diberikan untuk bantuan tutorial akademik diberikan oleh dosen

pembimbing akademik setiap semester. Pelayanan ini membantu mahasiswa dalam

menjalani studi di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan. Pelayanan mencakup

konsultasi tentang tatacara pengambilan/kontrak mata kuliah, tata cara menempuh

mata kuliah/praktikum, bimbingan dan konseling, dan lain – lain. Setiap dosen

pembimbing akademik melayani rata-rata 15 mahasiswa dengan frekuensi pertemuan

minimal 3 kali dalam 1 semester.

Selain pelayanan akademik, program studi lewat kelompok rumpun minat/keahlian

juga memberikan pelayanan asistensi untuk penyelesaian tugas besar mata kuliah.

Setiap dosen melayani asistensi kepada 15 sampai 20 orang mahasiswa. Jumlah tugas

besar mata kuliah adalah 8 tugas pada Semester Ganjil dan 7 tugas besar mata kuliah

pada Semester Genap.

b. Informasi dan Bimbingan Karir

Untuk menjalin kesinambungan antara para lulusan dan dunia kerja, Program Studi

Sarjana Teknik Lingkungan melalui pimpinan jurusan memfasilitasi dan menyediakan

informasi lowongan pekerjaan serta pelaksanaan bimbingan karir dalam bentuk

pelatihan soft-skill bagi lulusan baru (fresh graduate).

c. Konseling Pribadi dan Sosial

Untuk konseling pribadi dan sosialjuga merupakan bagian dalam bimbingan

akademik dan perwalian yang dilakukan oleh Dosen pembimbing akademik.

Sementara konseling masalah sosial-ekonomi mahasiswa dapat berkonsultasi dengan

pimpinan Program Studi.

d. Pelayanan Kesehatan

Mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan mendapat pelayanan kesehatan

yang sama dengan mahasiswa program studi lainnya di lingkungan Unsrat melalui

poliklinik kesehatan yang ada di tingkat universitas.

Berdasarkan tingkat kompetensi mahasiswa dalam memilih Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan sebagai tempat menempuh pendidikan sarjana dan mengacu pada

Tabel 3 tentang profil mahasiswa, Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan merasa

yakin bahwa tidak mempunyai kendala peminat dari mahasiswa baru. Hal tersebut juga

dapat dilihat dari hasil penelusuran alumni yang menyatakan bahwa lulusan Program

Studi Sarjana Teknik Lingkungan selalu terserap pada pasar kerja dengan waktu tunggu

yang cukup singkat yaitu sekitar 2,6 bulan. Kondisi ini diperkuat dengan kenyataan bahwa

di Sulawesi, khususnya Provinsi Sulawesi Utara sedang giat melaksanakan pembangunan

fisik di segala bidang. Proyek peningkatan infrastruktur transportasi, yaitu pembangunan

jalan tol Manado- Bitung dan pembangunan jalan kereta api trans Sulawesi Ruas Manado-

Bitung yang sedang giat dikerjakan dan diperkirakan akan mendongkrak minat lulusan

sekolah lanjutan atas untuk memilih bidang teknik Lingkungan ketika masuk perguruan

tinggi.

Page 31: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

25

C.7. Kompetensi dan Etika Lulusan Yang Diharapkan

C.8. Hasil pembelajaran

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan

Jika dibandingkan antara tujuan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan untuk

menghasilkan lulusan yang mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan

mengelolah bangunan Sipil dengan hasil studi secara keseluruhan, maka kompetensi

mahasiswa sudah menunjukkan hasil yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari

perkembangan hasil belajar, berupa rata–rata kelulusan mata kuliah yang meningkat,

maupun indeks prestasi kumulatif mahasiswa selama menempuh studi yang juga

menunjukkan trend kenaikan. Kompetensi tersebut dipertegas lagi dengan

kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan kurikulum dalam waktu yang semakin

pendek. Bila dibandingkan pada lima tahun lalu dimana waktu studi yang dibutuhkan

untuk penyelesaian studi lebih dari 7 tahun, maka pada tahun 2015 waktu penyelesaian

studi tersebut berada di angka ± 5,9 tahun.

b. Kesesuaian Kompetensi yang Dicapai dengan Tuntutan Kebutuhan Pemanfaat

Lulusan.

Berdasarkan hasil tracer study yang dilaksanakan Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan, maka lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang memadai,

seperti yang dibutuhkan oleh pengguna lulusan atau stakeholder. Hal tersebut dilihat

dari hasil survei yang menyatakan bahwa masa tunggu para lulusan 2,6 bulan dengan

prosentase lulusan yang bekerja sesuai kompetensi mencapai 92%. Berdasarkan data

tersebut dapat disimpulkan bahwa para alumni Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan memiliki kompetensi yang baik.

c. Data Tentang Kemajuan, Keberhasilan dan Kurun Waktu Penyelesaian Studi

Mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)

Kemajuan belajar mahasiswa selama lima tahun terakhir disajikan dalam bentuk

grafik yang menampilkan keberhasilan, indeks prestasi akademik, dan waktu

penyelesaian studi. Hasil belajar mahasiswa selama menempuh studi di Program Studi

Sarjana Teknik Lingkungan dapat dilihat dalam Gambar 2 sampai dengan Gambar 4.

Pada gambar ini ditunjukkan data yang cenderung membaik. Perbaikan ini merupakan

bukti telah terjadi perbaikan terhadap proses pembelajaran. Dipercayai bahwa

perbaikan indikator kinerja ini akan terus berlanjut di tahun mendatang.

Sejalan dengan visi dan misi Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, maka

kompetensi yang diharapkan dari setiap lulusan Teknik Lingkungan adalah mempunyai

kemampuan dasar rekayasa Teknik Lingkungan, baik sebagai perencana, perancang,

pelaksana, pengawas atau pengelola bangunan Teknik Lingkungan. Sedangkan etika yang

diharapkan dari setiap alumni Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan adalah

mengabdikan ilmu yang diperoleh dengan menjunjung tinggi etika dan moral. Dalam

aplikasi keseharian, seorang alumni harus menolak terlibat dalam praktek yang tidak

terpuji dan melanggar hukum, misalnya tindak korupsi serta menyalahgunakan

kewenangan dan kekuasaan untuk kepentingan pribadi dan kelompok serta melaksanakan

tugas dengan bertanggung-jawab, transparan serta akuntabel. Di lain pihak, seorang

alumni harus mempunyai empati dan keberpihakan kepada masyarakat umum dalam

memperjuangkan peningkatan kualitas hidup mereka.

Page 32: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

26

Gambar 2 : Jumlah Lulusan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Tahun 2010/2011 s.d. 2014/2015

Gambar 3 : Profil Lulusan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Berdasarkan IPK

80

70 Jumlah Mahasiswa Lulus

60 Lama studi ≤ 4,0 tahun

50 Jumlah Mahasiswa Lulus 4,0 thn < Lama studi ≤ 4,5

40 thn Jumlah Mahasiswa Lulus

30 4,5 thn < Lama studi ≤ 5,0 thn

20 Jumlah Mahasiswa Lulus Lama studi > 5,0 thn

10

0

2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

Gambar 4 : Profil lulusan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Berdasarkan masa studi

120 108

2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

100

80 79 79

75

2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

90

80

70

60

50

40

30

20

Jumlah Mahasiswa Lulus IPK < 2,75

Jumlah Mahasiswa Lulus 2,75 < IPK < 3,5

Jumlah Mahasiswa Lulus IPK > 3,5

10

0

40

20

0

52 60

Jum

lah

Lu

lusa

n

Jum

lah

Lu

lusa

n

Jum

lah

Lu

lusa

n

Page 33: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

27

d. Kepuasan Lulusan

Untuk melihat kinerja program studi dalam mempersiapkan mahasiswanya agar

dapat bersaing dalam kompetisi global, telah dilakukan survei terhadap kepuasan

lulusan semenjak tiga tahun terakhir. Hasil survei yang menyangkut tentang kepuasan

lulusan dapat dilihat pada tabel 8 berikut Tabel 8. Kepuasan lulusan terhadap kompetensi

Survey Terhadap 3 Tahun Kelulusan

Tanggapan Terhadap Kompetensi (%)

Sangat Baik Baik Cukup

Alumni 206

92%

8%

- Tersurvey 157

% 76,2%

C.9. Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

C.10. Produk Program Studi Berupa Model-model, Karya Inovatif, Hak Paten, Hasil

Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik Sebagai Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil tracer study yang dilaksanakan Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan, lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang sangat baik, seperti yang

dibutuhkan oleh pemanfaat lulusan atau Stakeholder. Jenis dan komponen yang

ditanyakan meliputi integritas, profesionalisme, penggunaan teknologi informasi,

komunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri. 97% pengguna menilai sangat baik

dan 3% pengguna menilai baik.

Mengingat bahwa Sulawesi Utara bahkan Indonesia bagian Timur masih terus

melakukan pembangunan infrastruktur, maka Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

merasa yakin bahwa para lulusan akan tetap terserap oleh pasar kerja. Selain lowongan

pekerjaan di pemerintahan yaitu di pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten.

Meskipun tidak memiliki data pasti, banyak alumni yang mendirikan perusahaan sendiri

khususnya di bidang jasa konstruksi atau yang berhubungan dengan pekerjaan teknik

Lingkungan. Hal ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi alumni lain karena

kepercayaan mereka untuk menggunakan alumni Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan sebagai pekerja.

Selama kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir, staf akademik (dosen) dan mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Unsrat telah mengikuti kegiatan ilmiah di tingkat internasional, nasional dan lokal. Hasil yang diperoleh pada tingkat internasional untuk dosen antara lain sebagai pemakalah terbaik pada ICAST di University of Seoul (South Korea), Research Encouragement Prize to Young Researchers (Japan), Best Poster

Award For Presenting at The 2nd International Conference on Hydrology and Groundwater Expo (USA). dan pada tingkat nasional mendapatkan penghargaan makalah terbaik pada Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Lingkungan (Bandung). Untuk mahasiswa pada tingkat nasional meraih juara 1 pada Olimpiade Sains Nasional Pertamina 2014, Bidang Matematika (Depok) (Ivan Dennys Opit). Dosen dan mahasiswa telah mengusahakan karya inovatif dalam bentuk penelitian-penelitian. Hasil penelitian mahasiswa dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan tugas akhir (skripsi), dan dipublikasikan lewat e-jurnal, sementara hasil penelitian dosen dipublikasikan lewat laporan penelitian dan publikasi

jurnal penelitian dan e-jurnal.

Page 34: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

28

ST

Memperluas serta mengintensifkan program pembinaan

kemahasiswaan yang kompetitif secara selektif, bekerja

sama dengan alumni dan pihak eksternal lainnya,

termasuk dalam mengakses sumber dananya

C.11. Deskripsi KKPA/SWOT

ANALISIS SWOT KOMPONEN C : MAHASISWA DAN LULUSAN

KONDISI INTERNAL STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

1. Kemampuan po-

tensial yang tinggi

mahasiswa untuk

kegiatan akademik ma-

upun ekstra kurikuler

2. Adanya ormawa

maupun unit kegiatan

kemahasiswaan

(UKM) yang aktif

berkegiatan

1. Kurangnya kegiatan

kompetisi mahasiswa di

bidang penalaran dan

inovasi produk pene-

litian di internal

2. Dukungan pembi-

ayaan untuk kegiatan

kemahasiswaan masih

kurang

STRATEGI SO STRATEGI WO

1. Adanya dukungan

alumni yang konsisten

dalam bentuk program

kegiatan maupun mat-

erial

2. Adanya program

penalaran bagi

mahasiswa secara kompetisi dari

pemerintah

Mengintensifkan serta memperluas program

kemahasiswaan dengan meningkatkan peran

ormawa dan UKM dengan berkerja sama dengan

jaringan alumni

Meningkatkan alokasi pendanaan dari sumber

internal maupun eksternal untuk pembiayaan

kegiatan mahasiswa terkait penalaran agar dapat

mengikuti kegiatan penalaran yang kompetitif

1. Banyaknya Program

Studi Sarjana Teknik

Lingkungan di luar

pulau Sulawesi yang

lebih kompetetif

STRATEGI ST RATEGI WT

Melaksanakan program kerjasama

2. Biaya pendidikan dan

biaya hidup mahasiswa

yang semakin tinggi kemahasiswaan dengan prodi teknik Lingkungan

yang lebih maju serta memperbanyak usaha

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

TH

RE

AT

(T

)

AN

CA

MA

N

/ O

PP

OR

TU

NIT

Y

PE

LU

AN

G

(O)

/

Page 35: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

28

mengakses beasiswa dari pihak eksternal Membina secara intesnsif dan selektif

program kemahasiswaan yang kompetitif

dengan bekerjasama dengan pihak esternal

Page 36: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 29

D. SUMBER DAYA MANUSIA

D.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Pendukung

D.2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Kependidikan

Pembinaan dan pengembangan tugas dan karir dosen secara umum menjadi

tanggung jawab pimpinan Fakultas namun untuk operasional kegiatan dilaksanakan oleh

Koordinator Program Studi yang juga sekaligus sebagai Ketua Jurusan. Penentuan tugas

yang meliputi mata kuliah yang diajarkan, praktikum, pembimbingan dan penguji skripsi

dirancangkan oleh Koordinator Program Studi / Ketua Jurusan berdasarkan usulan

masing-masing rumpun minat keilmuan sedangkan pembimbingan penulisan laporan

kerja praktek sepenuhnya adalah tanggung jawab Koordinator Program Studi / Ketua

Jurusan. Usulan rancangan ini selanjutnya ditetapkan oleh Dekan melalui Surat Keputusan

Dekan.

Rencana pengembangan keahlian dosen, baik melalui studi lanjut S3 / program

doktor, pertemuan ilmiah (seminar, diskusi dan sebagainya), pelatihan dan penataran, dan

lain – lain juga dirancang oleh Koordinator Program Studi / Ketua Jurusan kemudian

diusulkan kepada Pemimpin Fakultas, dan selanjutnya ditetapkan oleh Dekan. Selain itu,

dosen juga diberi kesempatan mengajukan usulan melalui Koordinator Program Studi

untuk mengikuti kegiatan ilmiah tertentu, yang dapat dipertimbangkan sejauh kegiatan

tersebut berguna untuk kelangsungan lembaga, sesuai dengan bidang keahlian dosen yang

bersangkutan, dan sesuai dengan ketersediaan anggaran. Monitoring proses pembelajaran

yang dilaksanakan oleh dosen dilakukan oleh Program Studi. Monitoring dan evaluasi

juga dilakukan melalui mahasiswa dengan memberikan angket di setiap akhir semester.

Sementara itu pengelolaan tenaga pendukung akademik, baik laboran / teknisi maupun

administrasi akademik, dilakukan berdasarkan kebutuhan di program studi. Kebutuhan ini

dievaluasi setiap tahun dan berkemungkinan untuk bertambah atau berkurang, disesuaikan

dengan kemampuan alokasi pembiayaan di tingkat universitas.

Sistem rekrutmen dan seleksi tenaga dosen dilakukan oleh pihak Universitas bekerja

sama dengan pihak Fakultas. Berdasarkan usulan kebutuhan tenaga dosen, pihak rektorat

universitas melakukan rekrutmen dan seleksi dosen dalam bentuk ujian tertulis.Setelah

mengikuti ujian tertulis, para calon dosen mengikuti ujian wawancara. Hasil ujian tulis dan

wawancara tersebut merupakan dasar bagi penetapan calon dosen yang diterima. Seluruh

proses rekrutmen dan seleksi dosen dilakukan dengan obyektif dan transparan.

Khusus untuk rekrutmen dan seleksi tenaga pendukung, sepenuhnya menjadi

wewenang pimpinan Universitas. Mekanismenya yaitu Pimpinan Fakultas mengajukan

kebutuhan tenaga pendukung kepada pimpinan universitas dan selanjutnya Pimpinan

Universitas yang akan menjadi pihak pengambil keputusan. Dalam kondisi tertentu,

pimpinan Universitas dapat menugaskan tenaga pendukung universitas untuk menjadi

tenaga pendukung di Program Studi. Pola penugasan atau pembukaan lowongan tenaga

pendukung baru oleh pemimpin Universitas dilakukan secara obyektif dan transparan sesuai

dengan persyaratan dan prosedur yang berlaku. Pihak Fakultas dan Program Studi dapat

menambah tenaga pendukung, dengan status sebagai tenaga honorer.

Page 37: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 30

D.3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung: Mutu, Kualifikasi, Pengalaman,

Ketersediaan (Kecukupan, Kesesuaian, dan Rasio Dosen-Mahasiswa)

Saat ini, Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan memiliki 59 orang dosen aktif

dan 7 orang yang sedang melanjutkan studi S3. Berdasarkan tingkat pendidikan, Program

Studi memiliki dosen dengan tingkat pendidikan S2 sebanyak 43 Dosen (65,15%) dan

tingkat pendidikan S3 sebanyak 23 orang (34,85%). Seluruh dosen memiliki latar

belakang keilmuan yang sesuai dengan program studi. Berdasarkan jabatan fungsional,

Program Studi memiliki, 6 orang Guru Besar, 27 orang Lektor Kepala, 26 orang Lektor dan

7 orang Assisten Ahli. Jika mutu dan pengalaman pengajaran dapat dilihat dari tingkat

pendidikan dan kualifikasi jabatan fungsionalnya, maka mutu dan pengalaman dosen

program studi sudah cukup.

Gambar 5 : Profil Kualifikasi Dosen

Gambar 6. Profil Jabatan Akademik Dosen

Meskipun demikian, peningkatan jumlah dosen berpendidikan S3 dan jabatan fungsional lektor kepala dan guru besar harus lebih ditingkatkan untuk merangsang peningkatan kuantitas dan kualitas hasil penelitian dan publikasi bertaraf nasional dan internasional. Dengan jumlah 66 orang dosen tetap, rasio antara dosen dan mahasiswa (972 mahasiswa aktif sampai dengan TS) adalah 1: 14,73.

30 27

26

25

20

15

10

6 7

Guru Besar

Lektor Kepala

Lektor

Asisten Ahli

5

0

Guru Besar Lektor Kepala Lektor Asisten Ahli

43

50

45

40

35

30

25

20

15

10

23

S1

S2

S3

5 0

0

S1 S2 S3

Ju

mla

h D

ose

n

Ju

mla

h D

ose

n

Page 38: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 31

D.4. Karya Akademik Dosen (Hasil Penelitian, Karya Lainnya)

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, dosen Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan telah menghasilkan berbagai karya akademik. Karya akademik tersebut

berupa bahan ajar, laporan penelitian, laporan pengabdian, makalah pada prosiding, artikel

pada jurnal dan lain – lain. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan selalu ditingkatkan. Tabel 9. memperlihatkan

jumlah karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen. Bidang pendidikan meliputi pembuatan

bahan ajar, buku teks, dan pedoman praktikum. Bidang penelitian meliputi laporan

penelitian dan penulisan artikel pada prosiding dan jurnal. Jika dilihat dari jumlahnya

dalam 3 tahun terakhir, karya bidang pendidikan, bidang penelitian dan bidang pengabdian

kepada masyarakat sudah cukup baik.

Untuk dana penelitian, sumber dana diperoleh dari Universitas, dana hibah luar

negeri melalui IDB 7 in1 Project dan dana mandiri. Jumlah dana hibah dari DIKTI khusus

untuk penelitian dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Untuk kegiatan pengabdian

kepada masyarakat lebih banyak bersumber dari dana universitas dan dana mandiri.

Hasil dari penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut di publikasikan pada

jurnal baik yang dikelola oleh Program Studi (TEKNO SIPIL dan SIPIL STATIK),

maupun jurnal di luar Program Studi (Jurnal Internasional bereputasi yang terindeks

Scopus, Jurnal Internasional, Jurnal Nasional terakreditasi, Jurnal Ilmiah Media

Engineering dan lainnya). Jumlah Publikasi dalam 3 tahun terakhir, berjumlah 2 judul di

jurnal terakreditasi nasional dan 26 judul di jurnal internasional.

Tabel 9. Jumlah Karya Akademik

Tahun Jumlah Karya Akademik

Bidang Pendidikan

Bidang Penelitian

Bidang Pengabdian

2013 11 64 27

2014 15 47 25

2015 19 47 22

Jumlah 45 158 74

Sementara ini, tenaga pendukung kependidikan di Program Studi berjumlah 10

orang tenaga pendukung dengan tingkat pendidikan SMA, Sarjana dan Magister. Mutu

dan kualitas tenaga pendukung terlihat dari kemampuannya dalam membantu program

studi dalam menangani masalah administrasi akademik program studi meliputi surat –

menyurat, transkrip akademik, absen perkuliahan, dan input kartu rencana studi

mahasiswa. Untuk penunjang kegiatan Laboratorium terdapat 5 orang Laboran /teknisi

yang berpendidikan Sarjana dan bertugas di 5 laboratorium yang melaksanakan kegiatan

praktikum.

Page 39: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 32

D.5. Peraturan Kerja dan Kode Etik

D.6. Pengembangan Staf

Program Studi telah dan akan terus meningkatkan kemampuan dosen melalui

pendidikan formal dan nonformal. Pada saat ini ada 7 Orang yang sedang menempuh

jenjang pendidikan atau studi lanjut S3 di dalam dan luar negeri. Selain itu, dosen juga

diberikan keleluasaan untuk mengembangkan diri secara pribadi dengan mengikuti

organisasi profesi yang berhubungan dengan keahliannya masing – masing.

Program Studi juga memberikan dukungan penuh kepada dosen yang memenuhi

syarat untuk mendapatkan sertifikasi dosen. Saat ini, sudah 90,91% Dosen (60 Dosen)

telah mendapatkan sertifikat pengajar yang diharapkan dapat melaksanakan tugasnya

secara professional baik di bidang pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada

masyarakat. Kedepannya, diharapkan semua dosen telah memiliki sertifikat pengajar.

Gambar 7. Profil Sertifikasi Dosen

Belum Serdos

Belum Serdos Sudah Serdos

Kinerja dan kode etik setiap dosen dan tenaga penunjang Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan telah diatur oleh Rektor dan Dekan dalam bentuk Peraturan

Universitas Sam Ratulangi. Dalam hal – hal tertentu, yang sifatnya khusus dapat diatur

lebih lanjut oleh Ketua Jurusan maupun Ketua Program Studi. Sebagai contoh beberapa

peraturan dimaksud adalah :

a. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI no: 013/0/2003 tentang statuta

Universitas Sam Ratulangi.

b. Keputusan Rektor Universitas Sam Ratulangi no: 6661/H12/LL/2009 tentang

Peraturan Akademik Universitas Sam Ratulangi.

c. Keputusan Senat Universitas Sam Ratulangi no: 90/H12/SENAT-

UNSRAT/XII/2009 tentang Peraturan Akademik Tahun 2010 Universitas Sam

Ratulangi.

d. Panduan Program Pendidikan Tinggi Teknik Fakultas Teknik Universitas Sam

Ratulangi Manado 2015.

e. Peraturan Rektor Unsrat Nomor 01/UN12/PP/2013 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Akademik di Unsrat.

100.00% 90.91%

80.00%

60.00%

40.00% Sudah Serdos

20.00% 9.19%

0.00%

Page 40: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 33

D.7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya

Pengembangan tenaga pendukung dilakukan secara internal oleh Program Studi

agar tenaga pendukung dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Tenaga pendukung

diberikan pengetahuan tambahan terutama yang berhubungan dengan tugas dan fungsinya

di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan. Tugas menambah pengetahuan kepada

tenaga pendukung akademik dilaksanakan oleh kepala laboratorium, ketua jurusan, atau

koordinator program studi, tergantung pada unit mana penempatan tenaga pendukung

tersebut.

Pada tahun 2014/2015, jumlah staf pengajar Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan adalah 66 Orang. Ditinjau dari umur, sampai saat ini tercatat 12 orang dosen

(18,18%) berumur lebih dari 60 tahun sehingga dalam 5 tahun ke depan jumlah dosen

menjadi 54 orang. Dengan melihat ratio dosen dan mahasiswa yang cukup memadai

kemungkinan besar tidak akan ada penambahan dosen dalam 5 tahun kedepan.

Dosen–dosen yang ada saat ini telah ditempatkan dan ditugaskan sesuai bidang

keahlian dan fungsinya. Selain sebagai asset pada bidang akademik, jumlah dosen yang

cukup banyak ini menjadi peluang bagi program studi untuk membangun jejaring

kerjasama dengan swasta dan instansi–instansi terkait untuk mendapatkan dana hibah

penelitian guna pengembangan prodi ke depan.

Walaupun kecil kemungkinan untuk pengadaan staf pengajar baru, namun dengan

direkomendasikannya pembukaan program studi baru di jurusan Teknik Sipil, yaitu

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, membawa kemungkinan penambahan staf

tenaga pengajar baru, yaitu bagi kualifikasi staf pengajar yang belum tersedia di antara

staf pengajar yang ada sekarang.

Page 41: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

34

Memperluas kerjasama dalam bidang tupoksi

staf dosen dan tenaga kependidikan dengan

mengoptimalkan peluang yang tersedia

(internal dan eksternal)

D.8. Deskripsi KKPA/SWOT

ANALISIS SWOT KOMPONEN D: SUMBER DAYA MANUSIA

KONDISI INTERNAL STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

1. Kuantitas

dosen sangat

memadai

2. Banyak do-

sen muda yang

berpotensi

mengembang-

kan diri

3. Adanya biaya

untuk

meningkatkan

bahan ajar,

penelitian dan

pengabdian.

1. Dosen dengan

kualifikasi Guru

Besar masih kurang

(9,09%)

2. Jumlah dosen

berkualitas S3 masih

kurang (34,85%)

STRATEGI SO STRATEGI WO

1. Tersedia peluang dari

eksternal untuk

peningkatan kompetensi

dosen.

2. Tersedia peluang

kerjasama dengan

institusi eksternal;

Meningkatkan kompetensi akademik dan

manajemen dan memperluas kerjasama dalam

kegiatan tridharma pendidikan

Meningkatkan tingkat pendidikan Staf

dosen dengan memanfaatkan kerjasama

dengan eksternal

1. Masuknya staf dosen

dan tenaga kependidikan

dari luar bila staf internal

STRATEGI ST STRATEGI WT

berkurang

kompetensinya Memperbaiki kompetensi DM berdasarkan

tupoksi masing-masing

Mengintensifkan usaha peningkatan

jabatan fungsional dosen.

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

TH

RE

AT

(T

)

/ A

NC

AM

AN

OP

PO

RT

UN

ITY

(O)

/ P

EL

UA

NG

Page 42: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

35

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

E.1. Kesesuaian Dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

E.2. Relevansi Dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders

E.3. Struktur dan Isi Kurikulum (Keluasan, Kedalaman, Koherensi, Penataan/

Organisasi)

Berdasarkan ketentuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, kurikulum

harus ditinjau ulang 5 tahun sekali. Kurikulum yang digunakan pada saat ini adalah

kurikulum 2004 yang ditinjau ulang pada tahun 2013.

Pada tahun 2014, dengan bantuan program dan pembiayaan dari Proyek 7 in 1

Unsrat-IDB, kegiatan Revisi Kurikulum menurut pedoman kurikulum berbasis

kompetensi telah dilaksanakan oleh program studi. Kegiatan revisi kurikulum ini meliputi

cakupan kegiatan yang luas seturut dengan tuntutan yang perlu dipenuhi dalam pekerjaan

revisi kurikulum, antara lain; benchmarking standar isi kurikulum, tracer study untuk

penjaringan kepuasan lulusan dan pengguna lulusan, lokakarya standar isi untuk

penjaminan kompetensi serta focus group discussion dari tim kerja untuk silabus mata

kuliah yang masuk kurikulum dan diagram alir penempatan mata kuliah dalam semester

satu sampai semester delapan dalam sistem perkuliahan S1. Kurikulum baru tersebut telah

selesai disusun dan sudah diimplementasikan mulai semester ganjil tahun ajaran

2015/2016 untuk angkatan masuk tahun 2015.

Menyadari bahwa tujuan program studi adalah menghasilkan lulusan yang mampu

merencana, merancang, melaksanakan, mengawasi dan mengelola bangunan sipil, maka

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan telah memanfaatkan hasil tracer study untuk

memberikan masukan dalam pembuatan kurikulum. Tracer study tersebut mulai

dilakukan pada 2002 hingga saat ini. Hasil dari tracer study adalah masukan dari

stakeholders tentang kompetensi yang diharapkan dari lulusan Teknik Lingkungan.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik, maka pada beberapa mata kuliah

wajib dan pilihan tersebut juga dilakukan kuliah lapangan ke berbagai lokasi proyek yang

sedang berlangsung. Tujuan kuliah lapangan ini adalah memberikan bekal kepada

mahasiswa untuk mengerti dan memahami persoalan dunia kerja yang akan mereka

hadapi setelah lulus. Selain itu ada mata kuliah khusus yaitu Kerja Praktek yang

memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan dan menganalisis

permasalahan lapangan. Pada mata kuliah Kerja Praktek mahasiswa diberikan kesempatan

untuk melaksanakan Kerja Praktek di lokasi proyek pekerjaan Teknik Lingkungan

minimal 3 bulan. Masa 3 bulan tersebut dapat digunakan oleh mahasiswa untuk

berinteraksi langsung dengan kondisi proyek yang sebenarnya, termasuk SDM yang

terlibat mulai dari proses pekerjaan awal, sampai masa waktu tiga bulan terpenuhi. Dalam

berinteraksi ini, mahasiswa diwajibkan membuat Laporan Kerja praktek sesuai panduan

laporan yang sudah ditetapkan.

Kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan yang digunakan

mempunyai total 146 sks yang terdiri dari 65 mata kuliah wajib (termasuk KKT dan

skripsi) dan 26 mata kuliah pilihan dimana untuk menyelesaikan studi mahasiswa harus

menyelesaikan 5 mata

Page 43: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

36

E.4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran (Intra dan Antar Disiplin Ilmu)

E.5. Kurikulum Lokal yang Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat Terdekat

dan Kepentingan Internal Lembaga

kuliah pilihan. Seluruh mata kuliah wajib tersebut dikelompokkan dalam: (a) Mata Kuliah

untuk kompetensi Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding) dengan

jumlah 6 sks terdiri dari 3 mata kuliah, (b) Mata Kuliah untuk kompetensi Ketrampilan

Intelektual (Intelectual Skill) dengan jumlah 38 sks terdiri dari 19 Mata kuliah, (c) Mata

Kuliah untuk kompetensi Ketrampilan Praktis (Practical Skill) dengan jumlah 77 sks

terdiri dari 35 mata kuliah, dan (d) Mata Kuliah untuk kompetensi Ketrampilan Manajerial

dan Sikap (Managerial Skill and Attitude) dengan jumlah 15 sks terdiri dari 8 Mata kuliah.

Sedangkan seluruh Mata Kuliah pilihan adalah Mata Kuliah dengan kompetensi

Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding) dan kompetensi

Ketrampilan Praktis (Practical Skill) dengan jumlah 52 sks terdiri dari 26 mata kuliah.

Melihat struktur dan isi kurikulum yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa kurikulum

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan yang digunakan : a) memiliki keluasan dan

kedalaman materi yang baik bagi mahasiswa untuk memperoleh bekal keilmuan, b)

memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri dan melanjutkan

studi, c) memberikan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat, d) mengakomodasi

kepentingan internal lembaga.

Untuk mendukung keberhasilan mahasiswa mencapai kompetensi bidang Teknik

Lingkungan sesuai dengan tujuan program studi, maka dilakukan integrasi mata kuliah,

baik antara sesama disiplin ilmu Teknik Lingkungan ataupun integrasi disiplin ilmu

Teknik Lingkungan dengan disiplin ilmu lain. Sebagai contoh adalah kompetensi

mahasiswa di bidang rancang bangun. Untuk dapat merancang bangun beton bertulang

dua lantai sederhana, maka beberapa mata kuliah yang harus diambil adalah Menggambar

Teknik, Statika, Analisa Struktur, Rekayasa Pondasi dan Struktur Beton Bertulang.

Contoh lain adalah untuk dapat merancang struktur penahan tanah, maka mahasiswa harus

mengambil mata kuliah mekanika tanah, statika dan rekayasa pondasi. Banyak

kompetensi yang diharapkan dari mahasiswa, yang akan didapat dengan integrasi mata

kuliah, baik antar disiplin ilmu teknik Lingkungan, atau disiplin ilmu teknik Lingkungan

dengan disiplin ilmu lainnya.

Secara umum strategi integrasi materi pembelajaran, yang diformat dalam

sejumlah mata kuliah, adalah menempatkan mata kuliah dasar umum (seperti:

Matematika, Fisika, Kimia dan Statistik) dan mata kuliah dasar keteknikan (seperti:

Menggambar Teknik, Ilmu Ukur Tanah, Statika) pada semester-semester awal (semester

1 sampai 4). Untuk mata kuliah keahlian teknik diberikan pada semester selanjutnya

(semester 5 sampai 8). Proses integrasi terakhir diharapkan akan ditempuh mahasiswa

pada saat penyusunan Tugas Akhir dimana mahasiswa diharapkan mampu menghasilkan

karya ilmiah yang bermutu.

Selain memberikan kompetensi terhadap mahasiswa, kurikulum juga disusun

untuk mengatasi persoalan masyarakat dan disesuaikan dengan perkembangan internal

lembaga. Untuk mewujudkan visi dan misi lembaga Universitas Sam Ratulangi maka

Page 44: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

37

E.6. Mata Kuliah Pilihan yang Merujuk pada Harapan/Kebutuhan Mahasiswa

Secara Individual/Kelompok Mahasiswa Tertentu

Dalam rangka memenuhi kebutuhan mahasiswa, baik secara individu ataupun

kelompok, maka Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan telah menyusun kurikulum

dengan beberapa bidang konsentrasi atau minat, yaitu rumpun minat Struktur,

Transportasi, Geoteknik, Sumber Daya Air dan Manajemen Rekayasa Konstruksi. Mata

kuliah – mata kuliah ini disajikan dalam bentuk mata kuliah pilihan, dimana terdapat 3

mata kuliah pilihan pada semester 7 dan 2 mata kuliah pilihan pada semester 8 yang bisa

dipilih dari 26 mata kuliah pilihan. Untuk setiap rumpun minat disediakan beberapa mata

kuliah pilihan, sehingga mahasiswa akan dapat memenuhi kebutuhannya secara individu

ataupun berkelompok. Contoh mata kuliah untuk rumpun minat Struktur adalah Struktur

Beton Prategang, Metode Plastis Struktur Baja, Struktur Pelat dan Cangkang, Stabilitas

dan Perancangan Konstruktsi Bangunan Bertingkat, contoh mata kuliah untuk rumpun

minat Transportasi adalah Ekonomi Transportasi, Topik Khusus Transportasi,

Manajemen Transportasi dan Pelaksanaan dan Pemeliharaan Jalan, contoh mata kuliah

untuk rumpun minat Geoteknik adalah Metode Perbaikan Tanah, Penyelidikan Tanah

Lanjut dan Mekanika Batuan, contoh mata kuliah untuk rumpun minat Sumber Daya Air

adalah Hidrologi Terapan, Analisis Kelayakan Proyek Air, Manajemen Air dan Bangunan

Maritim dan contoh mata kuliah untuk rumpun minat Manajemen Rekayasa Konstruksi

adalah Metode Pelaksanaan Konstruksi, Manajemen Operasi dan Pemeliharaan, Analisis

Kelayakan Proyek dan Ekonomi Rekayasa. Pemenuhan kebutuhan akan kelompok

mahasiswa diakomodasi oleh mata kuliah praktikum yang terdapat dalam lima rumpun

minat tersebut.

Pengelompokan rumpun minat ini, selain seiring dengan sifat/karakter ilmu

keteknikan, juga dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan / kepentingan peserta didik

dimana unsur bakat masing-masing dapat mendorong pencapaian tujuan studi lebih

efisien dan optimal, dan juga berkaitan dengan orientasi masa depan, misalnya

kepentingan melanjutkan studi ke jenjang S2.

E.7. Peluang Bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri

kurikulum baru yang disusun diwajibkan mencantumkan isu wawasan Pasifik, dan hal ini

program studi telah mengakomodasikan mata kuliah wajib yaitu mata kuliah Kepasifikan.

Kemudian isu kebutuhan kekinian yang disuarakan masyarakat perlu mendapat

penanganan segera. Beberapa mata kuliah yang dimaksud adalah Manajemen Air,

Manajemen Transportasi, Rekayasa Pondasi, dan Pelaksanaan dan Pemeliharaan Jalan.

Selain mata kuliah tersebut dalam proses belajar mengajar juga dimasukkan problema

masyarakat dalam studi kasus terhadap mata kuliah tertentu, yang tujuannya adalah untuk

memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dalam mengatasi persoalan bidang Teknik

Lingkungan yang terjadi di lapangan.

Kurikulum yang digunakan oleh Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

terutama ditujukan kepada mahasiswa agar memperoleh pengetahuan dan pemahaman

dalam bidang Teknik Lingkungan, yang mencakup kemampuan merencana, kemampuan

merancang, kemampuan melaksanakan, kemampuan mengawasi dan kemampuan

mengelolah.

Page 45: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

38

E.8. Misi Pembelajaran

E.9. Mengajar

Namun di samping itu kurikulum juga menampung potensi mahasiswa jika ingin

mengembangkan diri, seperti melaksanakan studi lanjut, pengembangan karir, dan

ketrampilan. Mata Kuliah yang dapat dijadikan patokan untuk hal tersebut adalah Struktur

Beton Prategang, Analisa Numerik, Aspek Hukum Dalam Pembangunan, Manajemen

Konstruksi, Perencanaan dan Estimasi Biaya, Statistika dan Probabilitas dan lain-lain.

Bahkan dalam sistem pendidikan Program Studi saat ini sedang dipersiapkan adanya

peluang untuk transfer kredit (mata kuliah) dari antar program studi dalam satu institusi

atau mengikuti perkuliahan secara online yang ditawarkan oleh Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan dari perguruan tinggi yang lain, yang kemudian ditransfer/diakui oleh

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Unsrat. Program ini walaupun masih dalam

taraf ujicoba namun sangat layak dipertimbangkan oleh mahasiswa, apalagi kalau

ditawarkan oleh Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan yang terakreditasi A,

misalnya oleh Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas

Brawijaya, Universitas Hasanudin dan lainnya.

a. Pengembangan / pelatihan kompetensi yang diharapkan

Saat ini seluruh dosen yang mengajar di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

telah memiliki kemampuan dalam penyampaian materi. Beberapa pelatihan yang telah

diikuti adalah pelatihan PEKERTI dan pelatihan Applied Approach (AA). Selain itu dosen

juga diikutkan dalam pelatihan bidang Teknik Lingkungan yang bertujuan untuk

menambah pengetahuan sehingga bermanfaat dalam proses pembelajaran.

b. Efisiensi internal dan eksternal

Beban mengajar dosen diatur sedemikian rupa sehingga memiliki bobot beban yang

relatif sama antara dosen. Beberapa dosen memiliki bobot mengajar yang lebih

dibandingkan dosen lain. Hal tersebut karena keahlian dosen yang bersangkutan belum

dapat digantikan oleh dosen lainnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut dilakukan

pengkaderan dengan cara memberikan dosen pendamping dengan bidang keahlian yang

sama kepada beberapa dosen yang melaksanakan tugas mengajar dengan beban lebih.

a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan

Tujuan mata kuliah menjadi fokus utama dalam proses belajar mengajar yang

dilakukan dosen. Dalam proses belajar mengajar, sebagian besar dosen melakukan

melalui perkuliahan tatap muka di kelas. Beberapa dosen mata kuliah tertentu, selain

memberikan pelajaran di kelas, penyampaian perkuliahan juga dilakukan di lapangan

langsung melalui kegiatan kuliah lapangan. Hal tersebut untuk menambah pemahaman

mahasiswa sehingga tujuan mata kuliah dapat tercapai. Sebagian dosen mata kuliah lain

menggunakan cara mengajar dengan metode praktikum dan contoh langsung di

laboratorium, sehingga dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi kuliah.

Page 46: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

39

b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah

Tujuan mata kuliah yang ditetapkan menjadi acuan dalam menyusun silabi

pembelajaran. Berdasarkan silabi lalu disusun materi pembelajaran yang harus

disampaikan oleh dosen di kelas. Dokumen yang harus disiapkan oleh dosen sehubungan

dengan materi pembelajaran mata kuliah adalah Garis – Garis Besar Program

Pembelajaran (GBPP). Susunan Acara Perkuliahan (SAP), dan Kontrak Perkuliahan (KP).

Ketiga dokumen tersebut disiapkan dosen sebelum semester berlangsung, dan diserahkan

ke Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan pada awal semester sebelum perkuliahan

dimulai. Dengan cara tersebut, maka kesesuaian antara materi pembelajaran yang

disampaikan di kelas dengan tujuan mata kuliah dapat tercapai.

c. Efisiensi dan produktivitas

Hampir seluruh dosen telah menggunakan laptop dan Viewer/Projector dalam

proses belajar mengajar. Ini membuat waktu mengajar menjadi lebih efisien, materi yang

disampaikan lebih banyak dengan tampilan yang lebih menarik. Pelaksanaan proses

mengajar yang dilakukan dosen sudah memenuhi persyaratan yang diberikan oleh

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan. Setiap dosen diharuskan memberikan tatap

muka minimal 13 kali dalam satu semester.

d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar

Struktur kegiatan mengajar di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

dilakukan secara mandiri atau secara tim. Bila dilaksanakan secara tim maka masing-

masing staf pengajar dalam tim melaksanakan satu bab atau beberapa bab yang telah

ditentukan. Rentang kegiatan mengajar dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 wita selama 5

hari (Senin sampai Jumat) dalam seminggu.

e. Penggunaan teknologi informasi

Penyampaian materi kuliah di kelas sebagian besar telah menggunakan teknologi

modern berupa laptop dan Viewer/Projector. Beberapa materi kuliah juga diambil oleh

dosen melalui pengunduhan di internet dengan memanfaatkan jaringan wireless yang ada

di Fakultas Teknik. Dengan tersedianya beberapa materi yang akan digunakan untuk

mengajar di internet, hal ini membuat waktu persiapan mengajar menjadi lebih singkat,

penyampaian menjadi lebih menarik, jelas dan up to date.

E.10. Belajar

a. Keterlibatan mahasiswa

Peran aktif mahasiswa dalam proses belajar mengajar pada perkuliahan tatap muka

di kelas menunjukkan hasil yang baik. Mahasiswa aktif dalam mengikuti perkuliahan. Hal

tersebut diindikasikan dengan tingkat kehadiran yang tinggi. Selain itu keaktifan

mahasiswa di kelas juga terlihat dari antusiasnya mahasiswa dalam memberikan

pertanyaan kepada dosen, terutama pada saat dosen memberikan tugas mandiri terstruktur

yang harus dikerjakan mahasiswa di luar kelas. Dalam proses belajar yang lain, seperti

kuliah lapangan, mahasiswa juga memperlihatkan semangat dalam mengikuti kegiatan

kuliah. Hal lain yang perlu diperhatikan dosen adalah dalam memberikan tugas

perkuliahan secara kelompok yang dikerjakan di luar kelas. Untuk pengerjaan tugas ini

dosen perlu menyertakan prinsip bekerja secara tim dan pembagian tugas yang dapat

diukur.

Page 47: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

40

b. Bimbingan skripsi/tugas akhir

Bimbingan skripsi/tugas akhir yang dilaksanakan di Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan dilakukan secara terstruktur dengan kegiatan bimbingan yang tercatat.

Setelah mahasiswa mendapatkan dosen pembimbing untuk skripsi / tugas akhirnya, maka

mahasiswa melaksanakan konsultasi dengan mengisi kartu asistensi bimbingan. Lamanya

proses bimbingan sangat tergantung kepada keaktifan mahasiswa dalammengerjakan

skripsi / tugas akhir. Berdasarkan data yang diperoleh, mahasiswa memperoleh bimbingan

yang baik dalam penyusunan skripsi/tugas akhir. Hal tersebut dapat dilihat dari masa

penyusunan skripsi yang sebagian besar memerlukan waktu ± 6 bulan.

c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan;

1) pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya

2) keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable),

3) pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri,

4) kemampuan belajar mandiri,

5) nilai, motivasi dan sikap

Dalam belajar, mahasiswa diberi kebebasan oleh dosen untuk mengembangkan

pengetahuan, ketrampilan, pemahaman, kemampuan belajar mandiri dan nilai serta

motivasi. Pola kebebasan ini dapat dilihat dari pemberian tugas, baik berupa problem set

atau tugas besar. Dalam menyelesaikan tugas, mahasiswa diberi kesempatan untuk

mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, pemahaman, kemampuan belajar mandiri,

nilai, motivasi dan sikap.

Hal tersebut dapat dilihat dari masa penyelesaian tugas besar yang tidak sama serta

kualitas tugas besar yang tidak sama pula untuk setiap mahasiswa, walaupun mahasiswa

memiliki asisten dan dosen yang sama. Pola seperti ini sangat memacu tingkat kreativitas

dan semangat bersaing di antara mahasiswa untuk menjadi yang terbaik. Peluang

kebebasan yang terbuka bagi setiap mahasiswa juga tercermin pada waktu mereka

membuat pilihan untuk terlibat pada pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler dimana

mahasiswa bebas menentukan kegiatan jenis apa yang cocok pada masing-masing pribadi

mahasiswa itu sendiri.

E.11. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar

a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa

Penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa diatur dalam buku

Peraturan Akademik Universitas Sam Ratulangi. Di dalamnya memuat peraturan

akademik Universitas Sam Ratulangi tentang Ketentuan Umum, Tujuan dan Arah

Pendidikan, Beban dan Masa Studi, Kurikulum, Penerimaan Mahasiswa,

Penyelenggaraan Pendidikan, Evaluasi dan Hasil Belajar Mahasiswa, Ijazah, Gelar dan

Wisuda, dan Sanksi dan Ketentuan Peralihan serta Ketentuan Penutup. Peraturan tersebut

dibuat berdasarkan Surat Keputusan Senat Universitas Sam Ratulangi Nomor

90/H12/Senat-Unsrat/XII/2009 tanggal 9 Desember tahun 2009.

Penilaian kemajuan belajar mahasiswa menurut peraturan tersebut dilakukan

secara berjenjang, yaitu pada setelah mahasiswa menyelesaikan perkuliahan pada:

semester 1 dan 2, semester 3, semester 4 dan semester 8. Pada masing-masing tahap

manejemen program studi, kurusan dan fakultas akan melakukan tindakan pengendalian

Page 48: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

41

(memberikan sanksi), apabila mahasiswa tidak mencapai kemajuan belajar yang

diharapkan.

Di Fakultas Teknik, evaluasi kemajuan studi dan keberhasilan belajar juga diatur

dalam buku Panduan Program Pendidikan Tinggi Teknik Jurusan Sipil, Arsitektur, Mesin

dan Elektroyang isinya sama dengan Pedoman Akademik Universitas Sam Ratulangi.

Berdasarkan peraturan tersebut, maka evaluasi kemajuan studi dilakukan a) akhir tiap

semester, b) akhir dua tahun pertama, c) akhir dua tahun kedua dan d) akhir program.

Evaluasi akhir tiap semester digunakan untuk menentukan beban studi yang boleh diambil

mahasiswa pada semester berikutnya. Evaluasi akhir dua tahun pertama digunakan

sebagai bahan pertimbangan apakah mahasiswa yang bersangkutan boleh atau tidak

melanjutkan studinya. Evaluasi akhir dua tahun kedua juga digunakan sebagai bahan

pertimbangan apakah mahasiswa yang bersangkutan dapat atau tidak melanjutkan

studinya. Evaluasi akhir program dilaksanakan pada semester 13 dan semester 14 untuk

menentukan apakah mahasiswa dapat menyelesaikan studinya di Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan. Pada setiap evaluasi digunakan kriteria jumlah sks yang diperoleh

dan indeks prestasi kumulatif.

b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa.

Kemajuan dan keberhasilan belajar mahasiswa dipantau oleh Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan melalui pencatatan kemajuan studi. Setiap mahasiswa dipantau hasil

studi tiap semester dan dimasukkan ke dalam kurva kemajuan studinya. Dari kurva

kemajuan studi tersebut dapat diketahui posisi prestasi mahasiswa. Ada 3 kriteria

kemajuan studi mahasiswa, yaitu istimewa, rata – rata, dan kritis. Jika mahasiswa berada

pada posisi kritis, maka mahasiswa tersebut akan dipanggil oleh tim evaluasi serta akan

dicarikan pemecahan permasalahan belajarnya. Evaluasi kemajuan studi ini dilakukan satu

semester lebih awal sebelum pelaksanaan evaluasi keberhasilan studi.

Pemantauan kemajuan studi ini juga dilakukan oleh mahasiswa sendiri, melalui

raport mahasiswa yang dibagikan oleh Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan.

Berdasarkan raport tersebut seorang mahasiswa bisa melihat posisi prestasinya selama

mengikuti studi di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan. Melalui raport pihak

manajemen program studi dapat melakukan tindakan insentif berupa promosi beasiswa,

atau disinsentif seperti pengurangan kontrak mata kuliah kepada mahasiswa, sesuai

dengan kemajuan akademik masing-masing.

c. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang mahasiswa

pada akhir jenjang pendidikan)

Pada akhir program yang telah dijalani mahasiswa, maka hasil belajar mahasiswa

dinyatakan dalam skala kualitatif, yaitu penentuan predikat kelulusan atau yudisium.

Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat, yaitu : a) Cumlaude b) Sangat Memuaskan dan

c) Memuaskan. Kriteria untuk menentukan predikat kelulusan tersebut adalah IPK dan

masa studi. Mahasiswa yang mengajukan diri untuk proses yudisium studinya harus

mengurus secara mandiri persyaratan akademik yang disyaratkan, antara lain persyaratan

awal menjadi mahasiswa (dibuktikan dengan sertifikat PK2MB), persyaratan

menyelesaikan praktikum yang diwajibkan, persyaratan menyelesaikan paket

perkuliahan, persyaratan menyelesaikan Tugas akhir secara lengkap (publikasi jurnal

online, pemasukan hardcover skripsi ke perpustakaan), dan persyaratan administrasi

keuangan. Semua kewajiban ini harus diselesaikan dalam periode waktu tertentu dimana

pihak fakultas melayani kegiatan yudisium satu kali dalam sebulan.

Page 49: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

42

d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa

Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan kualitas pelayanan di

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, maka setiap akhir semester dibagikan

kuesioner yang bertujuan menilai cara dosen mengajar dan kualitas pelayanan Program

Studi Sarjana Teknik Lingkungan. Hasil kuesioner cara dosen mengajar akan

disampaikan dalam rapat internal dosen sedangkan hasil kuesioner pelayanan program

studi akan disampaikan dalam rapat internal tenaga kependidikan. Dalam rapat kerja

jurusan yang diikuti oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan dibahas hal-hal yang

diinginkan atau usulan mahasiswa yang berkaitan dengan perbaikan proses belajar

mengajar. Bila hasil diskusi menetapkan bahwa usulan yang disampaikan relevan

dengan program kerja Program Studi maka rumusan usulan tersebut akan diakomodasi

sebagai program yang diusulkan untuk ditindaklanjuti.

Beberapa perbaikan yang telah diambil berdasarkan hasil kuesioner tersebut dan

telah direkomendasikan dalam rapat jurusan adalah :

a. Perbaikan lama waktu pelayanan administrasi akademik, misalnya pendaftaran

seminar proposal, seminar hasil skripsi, dan ujian sidang sarjana.

b. Perbaikan kualitas proses belajar-mengajar dosen dilakukan dengan memberikan

teguran secara lisan kepada dosen yang bersangkutan.

c. Penyediaan jadwal kuliah secara fisik dan online yang lebih awal pada setiap

semester sehingga mahasiswa mempunyai kesempatan (waktu) yang cukup untuk

memilih mata kuliah yang akan dikontrak.

d. Perbaikan proses pelayanan dengan menyediakan standar operasi prosedur (SOP)

untuk semua kegiatan akademik.

e. Dikeluarkannya beberapa panduan di tingkat program studi, seperti panduan

penulisan skripsi / TA, panduan kerja praktek, buku pedoman akademik, buku

prestasi mahasiswa.

Hasil sementara dari tindakan-tindakan di atas mendapatkan apresiasi dari mahasiswa

dimana dapat diukur dari semakin tertibnya mahasiswa berinteraksi dengan dosen, dan

tenaga kependidikan dalam mengurus kepentingan mereka. Tidak hanya mahasiswa,

tetapi juga staf tenaga pengajar dan tenaga kependidikan menjadi terbantu dengan adanya

perbaikan-perbaikan tersebut diatas yang mendorong tercapainya peningkatan output

proses pendidikan, yaitu meningkatnya jumlah lulusan.

E.12. Sarana Yang Tersedia Untuk Memelihara Interaksi Dosen–Mahasiswa, Baik di

Dalam Maupun di Luar Kampus, dan Untuk Menciptakan Iklim Yang

Mendorong Perkembangan dan Kegiatan Akademik/Profesional

Sarana laboratorium yang ada sangat mendukung interaksi antara dosen dan

mahasiswa. Kegiatan praktikum di laboratorium yang berlangsung tiap semester dapat

digunakan mahasiswa untuk berinteraksi dengan dosen. Selain itu, beberapa dosen juga

melakukan kegiatan penelitian yang melibatkan mahasiswa sebagai anggota tim peneliti,

sehingga kegiatan tersebut akan menciptakan iklim yang mendorong perkembangan

kegiatan akademik. Selain sarana laboratorium, sarana lain yang dapat digunakan sebagai

bentuk interaksi dosen dan mahasiswa adalah kegiatan asistensi tugas besar mata kuliah.

Pada kegiatan asistensi tugas besar ini mahasiswa berinteraksi dengan dosen dengan

waktu yang lebih panjang dan model komunikasi yang tidak formal. Hal ini menciptakan

interaksi yang berkualitas antara dosen dan mahasiswa.

Bentuk lain interaksi mahasiswa dan dosen yang berkualitas adalah melalui kegiatan

ekstra kurikuler di bidang penalaran, minat dan bakat. Kegiatan ini dilakukan di luar kelas

Page 50: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

43

E.13. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa dan

Sivitas Akademika Lainnya

E.14. Rancangan Menyeluruh untuk Mengembangkan Suasana Akademik

yang Kondusif untuk Pembelajaran, Penelitian, dan Pelayanan/

Pengabdian kepada Masyarakat

dan cenderung membangun akademik atmosfir yang positif, dimana tercipta rasa

persamaan hak dan kewajiban antara dosen dan mahasiswa dalam rangka mengejar target,

baik dari segi waktu maupun hasil kegiatan. Sarana yang tersedia berupa ruangan

konsultasi mahasiswa dengan dosen, dan fasilitas pendukung cukup memadai, antara lain

penyejuk ruangan, meja dan kursi, proyektor LCD, dll. Peningkatan kualitas sarana dan

prasarana ini berjalan secara gradual dan walaupun belum mencapai kondisi ideal, telah

memberikan dampak positif pada pencapaian sasaran indicator kinerja yang ditetapkan.

Kegiatan yang melibatkan sivitas akademika Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan. Salah satu kegiatan akademik

untuk meningkatkan interaksi antara dosen, mahasiswa dan sivitas akademika lainnya

adalah kegiatan seminar yang dilaksanakan secara rutin maupun tidak rutin. Kegiatan

seminar yang rutin dilaksanakan adalah kegiatan seminar Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan yang dilaksanakan setiap bulan. Selain itu juga terdapat kegiatan Seminar

yang dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis Fakultas Teknik Unsrat maupun Dies

Natalis Universitas Sam Ratulangi.

Sedangkan untuk kegiatan seminar yang bersifat tidak rutin, dilaksanakan dalam

rangka kunjungan dosen tamu baik dari dalam maupun luar negeri, serta seminar yang

dilaksanakan untuk menunjang kegiatan – kegiatan tematis tertentu. Kegiatan kuliah tamu

diberikan oleh para pakar yang berasal dari universitas lain maupun alumni yang telah

menempati posisi penting atau signifikan dalam bidang keteknikan. Seminar yang

dilaksanakan untuk menunjang kegiatan tematis tertentu berupa pelatihan dari Lembaga

Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unsrat, Lembaga Pengkajian dan

Pengembangan Pendidikan (LP3) Unsrat, Unit Penjaminan Mutu Fakultas maupun

Universitas.

Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kuantitas interaksi

antara dosen, mahasiswa dan sivitas akademika lainnya. Kegiatan sejenis ini selalu ada

dan dilaksanakan pada tingkat program studi, jurusan dan fakultas dimana penentuan

tempat pelaksanaannya disesuaikan dengan topik seminar atau kuliah umum, apakah

bersifat spesifik program studi atau bersifat umum untuk seluruh sivitas akademika

fakultas.

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan terus berupaya untuk mengembangkan

suasana akademik yang akan mendukung kegiatan pembelajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Pada bidang pembelajaran, proses belajar pada awalnya

lebih banyak berupa kegiatan tatap muka di kelas, tetapi pada saat ini telah dilakukan juga

proses belajar mengajar di laboratorium dan kunjungan lapangan. Pengamatan di

laboratorium dan lapangan bertujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam memahami

materi perkuliahan yang diberikan. Pada bidang penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan telah dan akan terus melakukan

inovasi untuk mengembangkan suasana yang kondusif. Suasana akademik yang kondusif

yang dicirikan oleh; partisipasi aktif ke tiga unsur sivitas akademik, sangat strategis

posisinya untuk lahirnya karya atau produk Program Studi yang bermutu. Rancangan

yang telah

Page 51: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

44

E.15. Keikutsertaan Sivitas Akademika dalam Kegiatan Akademik (Seminar,

Simposium, Diskusi, dan Eksibisi) di Kampus

E.16. Pengembangan Kepribadian Ilmiah

E.17. Hasil Pembelajaran

disusun program studi, secara normatif, tercantum pada dokumen Renstra dan Renops

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan. Prinsip rancangan tersebut, antara lain adalah

pelibatan sebanyak mungkin sivitas akademika dalam berbagai program / kegiatan

tridharma pendidikan selang waktu 2014-2018.

Sivitas Akademika Fakultas Teknik Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

terlibat aktif dalam berbagai kegiatan akademik seperti seminar, simposium, diskusi dan

eksibisi di kampus. Contoh keterlibatan sivitas akademika khususnya staf Pengajar

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan adalah peranserta dalam seminar–seminar

pada kegiatan Dies Natalies Fakultas Teknik Unsrat maupun Dies Natalis Universitas Sam

Ratulangi setiap tahun. Sedangkan peranserta mahasiswa dan tenaga kependidikan dapat

dilihat dalam acara–acara eksibisi seperti Civil Expo dan lain–lain.

Kurikulum yang dimiliki Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan sangat

mendukung bagi mahasiswa dalam mengembangkan kepribadian mahasiswa sebagai insan

ilmiah. Hal tersebut terlihat dari struktur kurikulum yang mempunyai kelompok mata

kuliah berkehidupan bersama (MBB) dan kelompok mata kuliah perilaku berkarya

(MPB). Kedua kelompok mata kuliah tersebut berisi mata kuliah yang mendukung

mahasiswa dalam melakukan pengembangan kepribadian ilmiah, yaitu kepribadian yang

dilandasi prinsip-prinsip ilmiah, antara lain; bersifat; a) selalu ingin tahu, b) bertindak

seimbang dengan mengedepankan penggunaan fakta dan data, c) berperilaku terbuka dan

dapat menerima pendapat orang lain, d) mampu mengedepankan penggunaan ratio

daripada emosi, dll.

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan

Jika dibandingkan antara tujuan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan untuk

menghasilkan lulusan yang mampu merencana, merancang, melaksana dan mengelola

bangunan Sipil dengan hasil studi secara keseluruhan, maka kompetensi mahasiswa sudah

menunjukkan hasil yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan hasil

belajar, berupa rata-rata kelulusan mata kuliah, maupun indeks prestasi kumulatif

mahasiswa selama menempuh studi. Kompetensi tersebut dipertegas lagi dengan

kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan studirata-rata dalam waktu 5,9 Tahun.

Dengan semakin membaiknya indikator pencapaian IPK dan lama studi menunjukkan

bahwa jeda antara kompetensi yang diharapkan dan yang dicapai semakin menyempit atau

berkurang.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat

lulusan

Berdasarkan hasil tracer study yang dilaksanakan Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan dalam kurun waktu dua tahun terakhir, lulusan yang dihasilkan memiliki

kompetensi yang baik, seperti yang dibutuhkan oleh pemanfaat lulusan atau stakeholder.

Hal tersebut dapat dilihat dari hasil survei yang menyatakan bahwa masa tunggu para

lulusan adalah 2,6 bulan dengan tingkat keberhasilan bekerja sesuai bidang keahlian

mencapai 92 %.

Page 52: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

45

E.18. Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

E.19. Produk Program Studi Berupa Model-Model, Karya Inovatif, Hak Paten,

Hasil Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik Sebagai Hasil

Penelitian

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa para alumni Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan bekerja sesuai kompetensinya.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)

Kemajuan belajar mahasiswa selama lima tahun terakhir disajikan dalam bentuk

grafik yang menampilkan keberhasilan, indeks prestasi akademik, dan waktu

penyelesaian studi. Hasil belajar mahasiswa tersebut selama menempuh studi di Program

Studi Sarjana Teknik Lingkungan dapat dilihat dalam Gambar 2 sampai Gambar 4 pada

bagian awal dokumen ini.

d. Kepuasan lulusan

Hasil survei terhadap kepuasan lulusan telah dilakukan semenjak tiga tahun

terakhir. Kegiatan survei terutama dilakukan untuk mengukur sejauh mana kinerja

program studi dalam mempersiapkan mahasiswanya untuk bersaing dalam kompetensi

global. Hasil survei yang menyangkut tentang kepuasan lulusan terhadap

penyelenggaraan prodi Teknik Lingkungan menunjukkan bahwa dari 206 alumni dalam

3 tahun terakhir, dengan jumlah 157 responden, menghasilkan 94% tanggapan terhadap

kompetensi adalah Sangat Baik.

Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, berdasarkan hasil tracer study

lulusan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan telah memiliki integritas,

profesionalisme, kemampuan menggunakan teknologi informasi, komunikasi, kerja tim,

dan pengembangan diri yang baik.

Mengingat Kawasan Timur Indonesia, khususnya pulau Sulawesi masih akan

melakukan pembangunan infrastruktur, maka Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

tetap yakin bahwa para lulusan akan tetap terserap oleh pasar kerja. Selain lowongan

pekerjaan di pemerintahan seperti di pemerintah provinsi dan pemerintah kota /

kabupaten, berdasarkan data Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) tahun 2013

tercatat jumlah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi untuk daerah Sulawesi

Utara cukup banyak. Diharapkan perusahaan – perusahaan ini menjadi ladang pekerjaan

alumni Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan.

Produk-produk berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil

pengembangan prosedur kerja dan produk fisik sebagai hasil penelitian yang menjadi

target yang perlu dicapai oleh Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Unsrat masih

belum terdokumentasi. Hal ini disebabkan antara lain; manajemen program studi belum

mempunyai petunjuk yang memadai mengenai bagaimana menginisiasi produk-produk

tersebut sampai terkategori sesuai kelompoknya. Hal ini masih menjadi tugas Program

Studi Sarjana Teknik Lingkungan pada masa mendatang.

Page 53: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

46

E.20. Deskripsi KKPA/SWOT

ANALISIS SWOT KOMPONEN E: KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

KONDISI INTERNAL STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) /

KELEMAHAN 1. Adanya kurikulum

2015 yang tersusun

berdasar-kan pedoman

standar kompetensi

nasional

2. Adanya komitmen

pimpinan yang kuat

untuk penciptaan

suasana akademik

yang bermutu

3. Adanya SOP pro-

ses pembelajaran

yang terukur dan

mampu dikoreksi

1. Masih melaksa-

nakan dua kurikulum,

yaitu kurikulum 2013

dan 2015

2. Suasana pembelaja-

ran belum didukung

oleh fasiltas yang ideal

STRATEGI SO STRATEGI WO

1. Tersedia cukup

kesempatan dan tempat

untuk melakukan

pengembangan kurikulum

Mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum 2015 dengan

memperbaiki unsur kurikulum yang diperlukan

Menyelesaikan kurikulum 2013serta

dengan dukungan peningkatan fasilitas

dan strategi peningkatan

pembelajaran.

1. Kondisi psikologis

masyarakat yang

terpengaruh asas instan

STRATEGI ST

Meningkatkan mutu implementasi Kurikulum 2015

disertai pembenahan SOP dan fasilitas penunjang

pembelajaran serta bersifat proaktif untuk evaluasi serta

pembenahan yang dibutuhkan

STRATEGI WT

dalam proses pembelajaran Memperkuat pelaksanaan SOP pembelajaran dengan taat azas serta peraturan

Memberdayakan proses pembelajaran

dengan peningkatan fasilitas

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

TH

RE

AT

(T

)

/ A

NC

AM

AN

OP

PO

RT

U

NIT

Y (

O)

/

PE

LU

AN

G

Page 54: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

47

F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

F.1. Sistem Alokasi Dana

Sumber dana utama untuk penyelenggaraan proses pendidikan di Program Studi

Sarjana Teknik Lingkungan berasal dari Universitas. Fakultas membuat target

penerimaan dan rencana program penggunaan dana yang disampaikan ketingkat

Universitas. Adapun target penerimaan terdiri dari : Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang

berlaku mulai tahun ajaran 2013/2014 dan Jasa Pelayanan Laboratorium dari pihak luar.

Penerimaan ini disebut Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Universitas yang disetor

ke kas negara. Untuk penggunaannya fakultas membuat usulan rencana program kegiatan

fakultas yang didalamnya sudah termasuk rencana program kegiatan program studi /

jurusan ke tingkat Universitas. Selanjutnya, Universitas mengusulkan ke Ditjen

Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk disetujui dalam

bentuk DIPA. Semua komponen sumber pendanaan tersebut dibayarkan untuk

melaksanakan proses belajar mengajar yang mencakup kegiatan pendidikan, kegiatan

penelitian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan penunjang lainnya.

Disamping dana PNBP, ada juga dana APBN atau Rupiah murni untuk kegiatan penelitian

seperti bantuan hibah penelitian, pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana serta

pengadaan bahan perkantoran. Ada dana yang berasal dari sumber lainnya, dengan jumlah

yang besarnamun bersifat tidak tetap (IM-HERE dan IDB 7in1 Project), sehingga

penerimaan dari mahasiswa masih merupakan sumber utama bagi penyelenggaraan proses

pendidikan.

Fakultas memberikan kewenangan kepada semua program studi di lingkungan

Fakultas Teknik untuk merancang rencana belanja program studi berdasarkan porsi

masing-masing, termasuk Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan. Pengeluaran dana

untuk setiap program studi tetap dilakukan melalui pengelolaan PNBP fakultas

berdasarkan pada rencana kegiatan program studi yang sudah tertuang dalam DIPA.

F.2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana

Berdasarkan informasi alokasi penerimaan dana dari Fakultas, Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan menyusun rencana penggunaan dana yang dilakukan pada setiap tahun

anggaran. Dalam proses penyusunannya, semua komponen dana yang dianggarkan untuk

bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, investasi sarana dan

prasarana, serta pembiayaan lain-lain, direncanakan berdasarkan sumber dana dari

mahasiswa dan komponen pembiayaan lain/sumber lain. Proses perencanaan diawali dari rapat

kerja program studi / jurusan dimana sivitas akademika mengusulkan kebutuhan yang

diperlukan. Usulan dari rapat kerja kemudian diformulasi oleh program studi dalam format

usulan kegiatan yang membutuhkan pembiayaan. Dengan cara ini maka unsur akuntabilitas

dapat dijaga baik dari proses pengusulan sampai penggunaan dananya.

Pertanggungjawaban penggunaan keuangan dilakukan berdasarkan standar yang berlaku di

Universitas dengan mengikuti sistem atau pola DIPA Universitas.

Page 55: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

48

Tabel.10. Sumber dana Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

Sumber Dana Jenis Dana

Jumlah Dana (Juta rupiah)

TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5)

PT sendiri Penelitian 165 270 174

Pengabdian Masyarakat 100 140 50

Praktek Kerja Lapangan 25.8 27.1 30.5

Penulisan Bahan Ajar 50 65 70

Penulisan Modul Praktikum/Tugas 10 15 20

Layanan Laboratorium Program Studi 83 89 96

Beasiswa Mahasiswa 97.2 202 146.8

Operasional Program Studi 32.9 36.1 37.9

Ujian/Seminar Skripsi, Ujian Semester dan Perbaikan Nilai

62.5 59.6 64.9

Pembimbing Akademik 0 0 37.1

Kemdikbud Gaji Dosen& Staf Adm. 7153 7392 7280

Pendidikan Dosen S2 340 340 0

Pendidikan Dosen S3 4210 1175 1010

Beasiswa mahasiswa 184.8 303.6 198

Sumber lain Penelitian (IDB 7-in-1 Project) 0 437 625

Penelitian Mandiri 795 510 295

Pengabdian Masyarakat (mandiri) 160 80 140

Pengabdian Masyarakat (Luar PT) 10 30 35

Penyusunan Kurikulum dan Kerangka Modul (IDB 7-in-1 Project)

0 63 48

Beasiswa mahasiswa 0 0 72

Sarana prasarana 9022 9680 7706

Non Degree Training 12 45 15

Total 22513.2 20959.4 18151.2

F.3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya

F.4. Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Penerimaan keuangan dimasa yang akan datang masih tetap mengandalkan

penerimaan yang berasal dari mahasiswa. Namun demikian, Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan juga tetap berupaya untuk memperoleh tambahan penerimaan

keuangan dalam bentuk hibah penelitian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat,

kerjasama dengan industri dalam kegiatan tridharma, dan lainnya. Ini dilakukan dengan

maksud mendukung pendanaan untuk proses penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan.

Sarana dan prasarana yang dipakai oleh Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

untuk proses penyelenggaraan pendidikan terdiri dari Ruang Administrasi Program Studi,

Ruang Dosen, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan, Ruang Serbaguna dan Ruang

Sidang / Rapat. Untuk pengelolaan dan pemanfaatannya dilakukan oleh Program Studi,

sedangkan untuk pemeliharaannya dikelola oleh PPK Universitas.

Page 56: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

49

F.5. Ketersediaan dan Mutu Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium,

Perpustakaan dll.

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan memiliki prasarana akademik dan non

akademik yang lengkap dan memadai, seperti ruang kantor, ruang dosen, ruang kelas,

laboratorium teknik Lingkungan, perpustakaan, ruang seminar, ruang serbaguna dan lain-

lain. Semua prasarana adalah milik sendiri dan dalam kondisi terawat baik.

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan memiliki Prasarana akademik meliputi

ruang Ketua Jurusan seluas ± 15 m², ruang sekretaris jurusan seluas ± 15 m², pengelolaan

administrasi seluas ± 40 m² yang dilengkapi dengan komputer serta pendingin ruangan

(AC), 690 m2 ruang dosen, 185 m2 ruang kantor, 150 m2 ruang sidang, 932 m2 ruang

kuliah, 32 m2 ruang quality assurance (QA) / Penjaminan Mutu, 96 m2 ruang SIAKAD,

perpustakaan, dan ruang laboratorium.

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan juga memiliki 5 laboratorium yaitu

labratorium Struktur & Material seluas seluas ± 432 m² , Laboratorium Transportasi seluas

± 112 m², Laboratorium Hidrolika seluas ± 364 m², Laboratorium Surveying seluas ± 56

m², Laboratorium Komputer ± 64 m² dan Laboratorium Mekanika Tanah seluas± 288 m².

Laboratorium digunakan untuk melayani praktikum mahasiswa dan penelitian dosen. Jika

diperlukan, fasilitas laboratorium dapat digunakan untuk melayani permintaan pekerjaan

pemeriksaan yang berasal dari luar. Prasarana yang tersedia dimasing-masing

laboratorium sudah sangat memadai untuk melaksanakan praktikum bagi kepentingan

mahasiswa, dan sudah ada penambahan peralatan yang baru untuk menggantikan

beberapa peralatan produk lama.

Perpustakaan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan bergabung dengan

perpustakaan fakultas dengan total luas ruangan seluruhnya ±160 m². Perpustakaan

dilengkapi meja baca, pendingin ruangan (AC), komputer bagi admnistrasi serta fasilitas

internet bagi sivitas akademika. Koleksi buku, majalah/jurnal yang berhubungan dengan

Teknik Lingkungan diperlihatkan seperti pada tabel 11.

Tabel 11. Koleksi buku/jurnal/prosiding, dll bidang studi Teknik Lingkungan.

Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy

(1) (2) (3)

Buku teks 1378 3242

Jurnal nasional yang terakreditasi 3 3

Jurnal internasional 3 3

Prosiding 12 12

Skripsi/Tesis 1108 1108

Disertasi 23 23

TOTAL 4391

Untuk menunjang proses belajar mengajar, terdapat 9 ruang kelas yang terdiri dari

ruang 1, 4 dan 7 mempunyai kapasitas 40 mahasiswa; Ruang 2 dan 3 mempunyai

kapasitas 50 mahasiswa; ruang 5 dan 6 mempunyai kapasitas 60 mahasiswa; ruang 8

kapasitas 70 mahasiswa dan ruang 20 kapasitas 45 mahasiswa. Ruangan kelas dilengkapi

prasarana papan tulis (white board), meja dan kursi. Untuk penyampaian materi, dosen

dapat menggunakan perangkat multimedia berupa Laptop, LCD projector. Selain itu

tersedia juga ruangan komputer dengan kapasitas 20 mahasiswa yang dikelola Program

Studi Sarjana Teknik Lingkungan serta ruang kuliah jarak jauh (e-learning) dengan

kapasitas 40

Page 57: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

50

mahasiswa yang dapat dipakai bersama dari 6 program studi yang ada di Fakultas Teknik.

Page 58: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

51

F.6. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian

F.7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana

Untuk kegiatan seminar hasil atau sidang skripsi, Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan menyediakan 3 ruangan. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan seminar –

seminar lainnya yang memerlukan kapasitas lebih besar ±100 orang, bersama fakultas

dapat menggunakan ruang serbaguna. Semua ruangan ini dilengkapi dengan fasilitas

pendingin AC dan multimedia.

Prasarana non-akademik digunakan bersama di tingkat Universitas meliiputi 8050

m2 lapangan sepak bola, 47 m2 ruang poliklinik, 3463 m2 ruang auditorium Unsrat, 200

m2 kantor pos, 600 m2 bank, 500 m2 Mesjid dan 600 m2 Gereja.

Fasilitas komputer disediakan untuk dosen agar dapat digunakan untuk kegiatan

Tridharma Perguruan Tinggi. Untuk mendukung proses belajar mengajar tersedia Laptop

dan LCD Projector / Viewer yang digunakan oleh dosen dalam proses pembelajaran pada

9 kelas serta digunakan juga oleh mahasiswa pada saat melaksanakan ujian seminar hasil

dan ujian akhir skripsi. Mahasiswa dapat memanfaatkan komputer yang berada di

laboratorium komputer dan studio komputasi untuk mendukung kegiatan Tridharma

Perguruan Tinggi. Komputer yang berada di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

sudah dilengkapi dengan berbagai perangkat lunak bidang teknik Lingkungan yang

terhubung oleh jaringan internet melalui local area network dan hot spot.

Bagi tenaga kependidikan, fasillitas komputer digunakan untuk menunjang

kegiatan administrasi akademik. Di samping itu, fasilitas pendukung pembelajaran yang

disediakan berupa perpustakaan, e-library, e-journal, perlengkapan audio visual, dan

laboratorium.

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik dan Universitas Sam

ratulangi perlu terus meningkatkan fasilitas internet untuk memenuhi kebutuhan

mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan kegiatan Tridharma perguruan Tinggi.

Sarana dan prasarana yang dimiliki dan dapat digunakan oleh Program Studi

Sarjana Teknik Lingkungan telah dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Pengaturan

dan penempatan ruang disesuaikan dengan jumlah kelas paralel dan Jumlah mahasiswa

yang mengontrak mata kuliah untuk kegiatan tatap muka, diskusi, latihan dan pelatihan.

Pengaturan ini dilakukan oleh Program Studi. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana juga dapat dilihat dari ruang

dosen yang tersedia memadai, terlihat dari luas dan kenyamanan ruang dosen tetap yang tersedia.

Tersedia laboratorium Teknik Lingkungan sesuai bidang ilmu teknik Lingkungan dengan fasilitas lengkap dan memadai untuk menunjang kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi bagi dosen dan mahasiswa. Laboratorium yang tersedia adalah labratorium Struktur & Material, Laboratorium Transportasi, Laboratorium Hidrolika, Laboratorium Surveying, Laboratorium Komputerdan Laboratorium Mekanika Tanah.

Perpustakaan Program Studi yang tergabung dalam Perpustakaan Fakultas Teknik, memiliki koleksi buku teks, jurnal nasional, nasional terakreditasi, dan internasional, prosiding, Skripsi/ Tesis/Disertasi, dan lainnya yang mendukung proses pembelajaran.

Perkembangan kebutuhan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan perlu dimonitor secara berkala sehingga kesesuaian dan kecukupan sarana prasarana dapat tetap terpenuhi.

Page 59: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

52

F.8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya

F.9. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi

F.10. Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana dan Prasarana

Pendukung Untuk Pemberdayaan Sistem Informasi

F.11. Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi

Hal ini terkait dengan perkembangan jumlah mahasiswa, standar pendidikan tinggi, perkembangan kegiatan, atau program kerja Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan.

Dalam upaya keberlanjutan, fakultas membuat program pengadaan, pemeliharaan

dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang diusulkan oleh Program Studi. Program

pengadaan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan sarana dan prasarana, yang dibahas

melalui rapat program studi dan rapat pimpinan fakultas. Pemeliharaan dan pemanfaatan

dari sarana dan prasarana tersebut, selanjutnya diusulkan ke tingkat Universitas untuk

direalisasikan.

Rancangan pengembangan sistem informasi dikoordinasi oleh Universitas Sam

Ratulangi melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Teknologi Informasi (PTI).

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan memberikan masukan sesuai dengan

kebutuhan dosen, mahasiswa atau dari pihak terkait. Universitas Sam Ratulangi terus

melakukan pengembangan sistem informasi untuk berbagai kegiatan akademik dan

administrasi secara menyeluruh.

Saat ini Fakultas sudah menggunakan sistim informasi yang berhubungan dengan

pelayanan pendidikan dan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sistim informasi ini diharapkan mampu melayani kebutuhan mahasiswa maupun dosen.

Sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pengembangan sistim

informasi disediakan oleh fakultas untuk 6 (enam) program studi yang ada termasuk

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan. Kesesuaian antar sumber daya dengan

fasilitas alat yang tersedia sudah memadai. Untuk operasional pelayanan bagi Program

Studi Sarjana Teknik Lingkungan dilaksanakan oleh Tim yang dibentuk melalui SK

Dekan yang anggotanya terdiri dari staf dosen Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

yang ada. Dalam rencana pengembangan kedepan perlu penambahan tenaga khusus atau

staf yang menguasai tentang teknologi informasi. Informasi mengenai Program Studi

Sarjana Teknik Lingkungan dapat diakses melalui website Universitas Sam Ratulangi dan

program studi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Sistim informasi yang dilaksanakan di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

telah terlaksana. Sistim pelayanan yang diberikan telah diatur dan terjadwal sesuai dengan

semester yang berjalan. Sistem informasi ini dapat diakses oleh mahasiswa dalam bentuk

Page 60: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

53

F.12. Keberadaan dan Pemanfaatan On-Campus Connectivity Devices

(Intranet)

F.13. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Devices (internet)

intranet dan internet, Sehingga informasi tentang kemajuan studi, dan lain-lain dapat

diakses oleh mahasiswa yang bersangkutan dari mana saja.

Pemanfaatan sistem informasi sudah efektif dan dapat mendukung pencapaian

target dalam berbagai bidang antara lain proses belajar mengajar (perkuliahan hingga

penilaian), administrasi, pengenalan program atau publikasi, kerjasama, penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan sebagainya.

Pemanfaatan internet pada Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan sudah

berjalan dengan baik. Fasilitas ini disediakan oleh Universitas ke masing-masing fakultas.

Dari fakultas disediakan untuk 6 program studi yang ada. Fasilitas ini dapat digunakan

oleh seluruh sivitas akademika fakultas. Disamping dapat diakses lewat Wi-Fi, Program

Studi Sarjana Teknik Lingkungan menyediakan fasilitas lewat jaringan kabel.

Pemanfaatan intranet di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan dapat

mempermudah komunikasi, mempercepat pertukaran informasi, penghematan

penggunaan kertas, membantu penyimpanan data administrasi yang besar, serta

memperlancar proses pembelajaran. Pada masa mendatang, jaringan intranet perlu

ditingkatkan dalam hal perluasan jaringan, penambahan pemanfaatan dan

pemeliharaan/pengelolaan jaringan.

Fasilitas internet telah terpasang hampir menyeluruh di area kegiatan Program

Studi Sarjana Teknik Lingkungan, baik dengan menggunakan jaringan kabel maupun wi-

fi. Fasilitas ini telah dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai kebutuhan dan kegiatan

yang berlangsung di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan oleh dosen, mahasiswa

dan tenaga kependidikan, antara lain untuk kegiatan akademik berupa penelusuran materi

perkuliahan/referensi, pengiriman tugas dan kegiatan administrasi, yang meliputi

pengolahan dan publikasi nilai, jadwal kuliah, KRS, publikasi Program Studi,

pengelolaan data dosen dan lainnya.

Pemanfaatan internet dalam berbagai pekerjaan dan kegiatan di Program Studi

Sarjana Teknik Lingkungan merupakan solusi permasalahan dari adanya kesulitan dan

keterbatasan komunikasi yang disebabkan oleh waktu dan jarak, keterbatasan publikasi

dan keterbatasan pencarian data. Untuk lebih memperlancar proses pelaksanaan

pekerjaan dalam berbagai kegiatan, perlu adanya peningkatan kecepatan akses internet di

lingkungan Universitas Sam Ratulangi

Penggunaan internet lainnya adalah dalam melakukan komunikasi dengan mitra,

informasi tentang peraturan dan perundang-undangan maupun keputusan-keputusan

pemerintah, mengupdate informasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan /

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Ditjen DIKTI, BAN-PT serta yang

paling penting dapat mengupdate program EPSBED.

Page 61: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

53

Mengoptimalkan sumber pembiayaan internal dan

eksternal untuk pengembangan sarana dan

prasarana pembelajaran.

F.14. Deskripsi KKPA/SWOT

ANALISIS SWOT KOMPONEN F: PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

KONDISI INTERNAL STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) /

KELEMAHAN 1. Komitmen pimpinan

yang kuat untuk

peningkatan jumlah

pembiayaan

2. Sumberdaya

internal masih dapat

dioptimalkan

3. Sistem informasi

akademik sudah

diterapkan secara

konsisten

1. Sarana dan

prasarana eksisting

kurang memadai

2. Kemampuan sistem

informasi belum

memadai

kehandalannya

STRATEGI SO STRATEGI WO

1. Terdapat peluang

pembiayaan dari pihak

eksternal yang dapat diakses

melalui proposal kerjasama

dua pihak (MOU)

Menindaklanjuti komitmen pembiayaan untuk perbaikan kuantitas

dan kualitas sarana dan prasarana secara transparan dan akuntabel

Meningkatkan kehandalan sistem informasi

dalam cakupan tupoksi yang lebih luas

1. Proses pembiayaan

pengadaan sarana dan

prasarana mempunyai

tingkat ketergantungan yang tinggi pada pihak lain

STRATEGI ST STRATEGI WT

Melaksanakan usaha penguatan terhadap kemampuan Meningkatkan usaha pencegahan

pengelolaan pembiayaan dengan beberapa strategi yang disetujui pemborosan dan kebocoran pendanaan

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

TH

RE

AT

(T

)

/ A

NC

AM

AN

OP

PO

RT

UN

ITY

(O)

/ P

EL

UA

NG

Page 62: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

54

G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,

DAN KERJASAMA

G.1. Mutu, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana

Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh para dosen di Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan dapat dibagi atas beberapa kelompok. Berdasarkan sumber dana,

penelitian dilakukan dengan dana yang berasal dari dana hibah maupun dana mandiri.

Dana mandiri adalah dana yang disediakan sendiri oleh tim peneliti, sedangkan dana hibah

adalah dana yang berasal dari pemberi hibah. Adapun jenis-jenis dana hibah yang ada saat

ini adalah dana hibah Fakultas, dana hibah Universitas dan dana hibah proyek IDB 7 in 1.

Berdasarkan pelaksanaan kegiatannya, penelitian dilakukan secara perorangan maupun

kelompok. Untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dana pengabdian juga

bersumber dari dana mandiri, dana hibah Universitas.

Gambar 8. Profil jumlah dana yang terserap dari kegiatan penelitian

Gambar 9. Profil kegiatan penelitian dosen

Gambar 8 memperlihatkan jumlah penelitian (mencakup penelitian dan publikasi)

serta dana yang digunakan. Berdasarkan data pada Gambar 8, total dana penelitian untuk

tahun 2013, 2014, dan 2015 masing-masing adalah Rp 960 juta, Rp 1217 juta, Rp 1094

juta atau rata-rata 19,6 juta, 30,4 juta, dan 43,76 juta per judul.

Tahun 2015 Tahun 2014 Tahun 2013

20

10

25

40

30

40 50

49 60

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

960

1094 1217 1400

1200

1000

800

600

400

200

Jumlah Judul Penelitian

Jumlah Dana (juta Rp)

Page 63: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

55

G.2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pelayanan/

Pengabdian kepada Masyarakat

Hasil-hasil kegiatan penelitian dan pengabdian telah dipublikasikan dalam bentuk

tulisan artikel di jurnal nasional dan internasional baik yang terakreditasi maupun yang

belum terakreditasi. Beberapa penelitian juga sudah diseminarkan dalam skala nasional

Publikasi yang dilakukan di tingkat internasional sudah memadai dan sampai saat

ini, penelitian/publikasi di tingkat nasional dan internasional terus ditingkatkan.

Dipandang dari sisi relevansi sasaran, maka seluruh produk penelitian dan pengabdian

berkualitas baik dan sangat relevan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi

Sarjana Teknik Lingkungan.

Untuk Pengabdian kepada Masyarakat (Gambar 10), jumlah dana totalnya

masing-masing untuk tahun 2013, 2014, dan 2015 adalah Rp 270 juta, Rp 250 juta, dan

Rp 225 juta atau rata-rata Rp 10 juta, Rp 10 juta, dan Rp 10,23juta.

Gambar 10. Profil jumlah dana yang terserap dari kegiatan pengabdian

Gambar 11. Profil kegiatan pengabdian dosen

Tahun 2015 Tahun 2014 Tahun 2013

20

15

10

22 25

25 27

30

Tahun 2015 Tahun 2014 Tahun 2013

220

210

200

225

250

240

230

250

270

260

270 280

Jumlah Judul Pengabdian

Jumlah dana (Juta Rp)

Page 64: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

56

G.3. Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Bersama

Dosen dan Mahasiswa

G.4. Banyak dan Mutu Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada

Masyarakat yang Dilakukan oleh Mahasiswa

G.5. Hubungan Antara Pengajaran, Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada

Masyarakat

G.6. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Publikasi Dosen

dan internasional dan tercantum dalam prosiding seminar. Hal tersebut merupakan bagian

dari pertukaran informasi bidang penelitian dan pengabdian.

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan mempunyai agenda dan upaya

keberlanjutan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui program kerja

tahunan Program Studi. Program ini dilaksanakan oleh Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

Dari kegiatan penelitian yang dilakukan dosen, ada beberapa judul penelitian yang

mengikutsertakan mahasiswa sebagai tim penelitian. Mahasiswa dapat menggunakan data

dari penelitian tersebut untuk digunakan sebagai data dalam penyusunan skripsi. Bentuk

kerjasama penelitian ini sangat bermanfaat untuk menunjang keberhasilan mahasiswa

dalam menyelesaikan studi di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan dan mempererat

interaksi dosen dengan mahasiswa.

Kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa terutama untuk mendukung

penyelesaian tugas akhir atau skripsi. Berdasarkan data yang berasal dari periode

kelulusan, sebagian besar mahasiswa telah mendukung visi, misi, dan tujuan program

studi sebagai salah satu pusat pendidikan tinggi yang menjalankan kegiatan penelitian dan

pengabdian secara aktif untuk memberikan solusi pada permasalahan daerah. Semua

kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa sangat berkaitan erat dengan bidang ilmu

teknik Lingkungan secara khusus.

Untuk melaksanakan kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

sangat dibutuhkan ilmu pengetahuan yang mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.

Ilmu pengetahuan ini, diperoleh sebagai hasil dari kegiatan pengajaran. Selanjutnya, hasil

dari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat kembali dipergunakan untuk

memperkaya materi pengajaran. Selain itu banyak hasil penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang sangat menunjang pengembangan perilaku kecendekiawanan dan

bermanfaat bagi masyarakat luas, seperti kegiatan penanggulangan kemiskinan,

pelestarian lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, penanggulangan masalah

ekonomi, dan lainnya.

Untuk memenuhi tridharma perguruan tinggi, maka dosen wajib melakukan

penelitian. Selama tiga tahun terakhir dosen telah melakukan berbagai kegiatan penelitian

Page 65: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

57

G.7. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga dari Dalam dan

Luar Negeri

G.8. Mutu dan Kurun Waktu Penyelesaian Penulisan Skripsi (Termasuk Proses

Penulisan dan Pembimbingannya)

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan telah menjalin kerjasama dan

kemitraan dengan lembaga dari dalam dan luar negeri dalam kegiatan penelitian.

Kerjasama yang sudah dilakukan oleh Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan antara

lain Hubungan kerjasama dengan Kumamoto University, Saga University, Kyushu

University, Qeensland University of Technology, Purdue University, Old Dominion

University dalam bentuk kerjasama penelitian / studi lanjut program doktoral untuk

beberapa staf pengajar. Untuk maksud yang sama juga telah dilakukan kerjasama dengan

universitas dalam negeri yaitu Universitas Diponegoro dan Universitas Brawijaya.

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan perlu lebih meningkatkan hubungan

kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri, guna meningkatkan mutu Program Studi

Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi.

Proses penyusunan skripsi/tugas akhir (TA) dan pembimbingannya dengan dosen,

diatur dalam peraturan akademik Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan. Dalam

proses penyusunannya, seorang mahasiswa diarahkan bidang minat keahliannya sesuai

dengan evaluasi keberhasilan studi mahasiswa tersebut oleh program studi dan penentuan

dosen pembimbing skripsi dilakukan oleh ketua rumpun minat setelah mahasiswa tersebut

melewati seminar proposal judul skripsi. Selanjutnya mahasiswa mengajukan surat

permohonan penyusunan skripsi/TA dengan lampiran laporan kemajuan studi, daftar

tugas besar yang telah dilakukan, dan surat kesediaan pembimbingan dari calon dosen

pembimbing. Atas rekomendasi Program studi kemudian dikeluarkan surat keputusan

pembimbing dan penetapan judul skripsi / Tugas Akhir oleh Dekan, dan sejak saat itu

dengan dana yang berasal dari dalam dan luar Universitas Sam Ratulangi, dana Luar

Negeri dan Mandiri. Hasil penelitian ini sudah dipublikasikan baik dalam publikasi yang

bertaraf nasional maupun internasional. Berdasarkan data dalam 3 tahun terakhir ada 81

judul penelitian yang dipublikasikan pada tingkat nasional dan 77 judul yang

dipublikasikan pada tingkat internasional. Gambar 1 2 menunjukkan jumlah hasil

penelitian dosen yang dipublikasikan.

Gambar 12 Publikasi Hasil penelitian dosen

Nasional Internasional Lokal

60

40

20

77 80

81 100

Jumlah Publikasi Hasil

Penelitian

Page 66: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

58

G.9. Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif, dan Rangkuman Skripsi

G.10. Kerjasama dengan Instansi yang Relevan

mahasiswa melakukan konsultasi bimbingan skripsi kepada dosen pembimbing yang

bersangkutan.

Proses pembimbingan untuk menyelesaikan laporan skripsi atau laporan tugas

akhir dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan

laporan dalam waktu 6 bulan, maka mahasiswa dapat mengajukan permohonan

perpanjangan penyusunan skripsi/TA (3 bulan) kepada Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan dengan melampirkan surat keterangan atau rekomendasi dari pembimbing.

Perpanjangan waktu penyusunan skripsi dapat direkomendasikan oleh pimpinan program

studi apabila mahasiswa tersebut dinilai layak untuk melanjutkan penulisan/penelitian

skripsi dengan judul yang sama.

Jika dalam waktu perpanjangan tersebut mahasiswa belum juga dapat

menyelesaikan penulisan skripsinya maka mahasiswa tersebut harus mengikuti seminar

proposal kembali, dengan materi/judul yang berbeda. Rata-rata waktu penyelesaian

skripsi/TA sampai saat ini adalah 6 bulan dengan kualitas Sangat Memuaskan dilihat dari

nilai skripsi/TA rata-rata memperoleh nilai A.

Selama tiga tahun terakhir ada 206 skripsi mahasiswa dan seluruh hasil penelitian

dipublikasikan pada jurnal cetak dan jurnal online yang ada di program studi dan luar

program studi. Karya inovatif masih belum disentuh karena belum dilakukan sosialisasi

tentang spesifik keteknikan yang terkait kepada sivitas akademika Program Studi. Hasil

penelitian mahasiswa dilakukan dalam rangka penyusunan Skripsi / Tugas Akhir,

kemudian Sesuai dengan Ketentuan Dirjen Dikti pada surat No. 152/E/T/2012 mengenai

publikasi karya ilmiah, bahwa untuk lulusan Program Sarjana harus menghasilkan

makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, maka mahasiswa diwajibkan menulis kembali

rangkuman skripsi / tugas akhirnya dalam format artikel ilmiah yang kemudian

dipublikasikan pada jurnal cetak dan online.

Kerjasama yang telah dilakukan oleh Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

adalah kerjasama dengan Proyek IDB 7 in 1. Kerjasama ini yang telah dan masih

berlangsung mencakup :

a. Bidang pendidikan. Kerjasama bidang pendidikan dalam proyek IDB 7 in 1 berupa

peningkatan kemampuan dosen melalui kursus singkat (non degree training).

b. Bidang penelitian. Kerjasama dalam bidang penelitian menyediakan hibah dana

penelitian bagi dosen dalam bentuk research grant.

c. Bidang sarana dan prasarana. Kerjasama dalam bidang sarana dan prasarana

menyangkut penyediaan yang mendukung dalam proses belajar mengajar. Luarannya

berupa komputer, LCD Projector, peralatan laboratorium, penambahan ruangan dan

penambahan koleksi buku.

Saat ini Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan bekerja sama dengan pihak

kepolisian daerah, pihak kejaksaan, pemerintah kota serta pemerintah kabupaten dalam

jangka pendek. Kerja sama dengan Kepolisian daerah dan Kejaksaan biasanya berbentuk

penugasan tenaga dosen sebagai staf ahli pada kasus-kasus yang ditangani oleh kepolisian

dan kejaksaan yang memerlukan keterangan ahli. Sementara kerjasama dengan

Page 67: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

59

G.11. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama

G.12. Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan

pemerintah kota dan kabupaten adalah dalam bentuk memberikan tenaga perbantuan tetap

berupa penugasan dosen pada pemerintah kota dan kabupaten untuk jabatan atau tugas

tertentu. Penugasan ini mempunyai durasi waktu yang terukur.

Selain itu terkait dengan publikasi karya ilmiah Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan mempublikasikan karya ilmiah dan sebagai narasumber pada forum-forum

ilmiah yang diselenggarakan asosiasi profesi bidang teknik Lingkungan seperti IAHR,

HATTI, HATHI, HPJI, LPJK Provinsi Sulawesi Utara, FSTPT dan lainnya.

Kerjasama lainyang telah dilakukan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

dengan instansi yang relevan yaitu dengan PT. Dua Enam Jaya, CV. Sari Murni Pratama,

PT. Cakra Buana Megah dan CV.Cakra Bangun Mandiri dalam hal pelaksanaan kerja

praktek mahasiswa dan penggunaan layanan laboratorium struktur Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan.

Kerjasama yang telah dilakukan oleh Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

selalu dievaluasi pengaruhnya dalam meningkatkan kualitas lulusan. Evaluasi kerjasama

dalam proyek IDB 7 in 1 dilakukan setiap tahun, terutama dititikberatkan pada pencapaian

indikator kinerja dari tiap tahun pelaksanaan proyek. Bagi Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan, monitoring dan evaluasi tersebut sangat bermanfaat dalam rangka

memperbaiki proses belajar mengajar di program studi dan memperbaiki kinerja program

studi secara keseluruhan.

Untuk kerja sama dengan instansi yang relevan lainya, hasil kerjasama sangat

dirasakan dalam memperkaya wawasan dosen dan mahasiswa Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan. Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan perlu terus

meningkatkan mutu kegiatan kerjasama agar dapat memberi manfaat lebih bagi dosen

dan mahasiswa.

Beberapa hasil kerjasama yang menguntungkan bagi Program Studi Sarjana

Teknik Lingkungan adalah adanya peningkatan kualifikasi dosen dari magister menjadi

doktor dan peningkatan keahlian dosen dalam penelitian. Selain itu, dari proyek IDB 7 in

1 diperoleh tambahan peralatan laboratorium dan ruangan, tambahan peralatan belajar

mengajar, dan bertambahnya koleksi buku di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan.

Untuk hasil kerja sama yang saling menguntungkan diantaranya dengan HATTI, HATHI,

dan HPJI adalah dapat mempresentasikan hasil karya penelitian pada asosiasi profesi

tersebut.

Dilain pihak, asosiasi tersebut mendapat keuntungan dari Dosen Program Studi

Sarjana Teknik Lingkungan sebagai pengurus asosiasi. Untuk kerjasama dengan LPJK

Provinsi Sulawesi Utara, dosen dan lulusan baru (fresh graduate) program studi

mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan keahlian bersertifikasi. Sebaliknya

beberapa dosen juga dipercayakan sebagai asesor pada Lembaga Pengembang Jasa

Konstruksi (LPJK) Provinsi Sulawesi Utara.

Pada kerjasama dengan beberapa instansi relevan lainnya (perusahaan swasta),

Program Studi mendapat manfaat dalam hal peningkatan kualitas keilmuan bagi

mahasiswa dan pemberdayaan laboratorium struktur Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan; dilain pihak perusahaan mendapatkan layanan dalam hal quality control dari

program studi.

Page 68: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

60

G.13. Kepuasan Pihak-pihak yang BekerjaSama

Evaluasi kerjasama dalam proyek IDB 7 in 1 dilakukan setiap tahun. Kerjasama

dapat diputus jika pada pelaksanaannya dijumpai hal-hal yang merugikan kedua belah

pihak. Kerjasama juga dapat diputus jika ada pihak yang merasa tidak puas atau tidak

sesuai target. Tingkat kepuasan dari pihak-pihak yang bekerjasama dengan Program Studi

Sarjana Teknik Lingkungan dapat dikatakan sangat baik.

Kepuasan pihak yang bekerjasama dengan Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan terlihat dari repeat order (bersedia mengulang dan melanjutkan kerjasama).

Repeat order diajukan oleh LPJK Provinsi Sulawesi Utara dalam hal memberi kesempatan

untuk mengikuti pelatihan keahlian bagi lulusan baru (fresh graduate) dan dosen

dipercayakan melakukan asessment pada Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK)

Provinsi Sulawesi Utara dan lainnya. Repeat order juga diajukan oleh PT. Dua Enam Jaya,

CV. Sari Murni Pratama, PT. Cakra Buana Megah dan CV.Cakra Bangun Mandiri.

Dengan semangat untuk terus memperbaiki diri, terlihat kepuasan baik dari pihak

Universitas Sam Ratulangi maupun mitra kerjasama. Hal ini dapat dilihat dari

keberlanjutan kerjasama yang sudah ada dengan mitra kerjasama tersebut.

Page 69: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

61

G.14. Deskripsi KKPA/SWOT

ANALISIS SWOT KOMPONEN G: PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, KERJASAMA

KONDISI INTERNAL STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

1. Kualifikasi dosen S2 dan

S3sudah memadai dan

kompetensi keilmuan mencakup bidang

keteknikan yang luas

2. Dukungan manajemen

prodi, jurusan dan

fakultas yang kuat termasuk pemerataan

kesempatan bagi setiap

dosen

3. Minat dan

partisipasi maha-

siswa sangat baik untuk menunjang

kegiatan

1. Dukungan sarana sistem

informasi di PT (kecepatan

akses data ke dalam sistem informasi PT) masih perlu

ditingkatkan

2. Kekurangan sarana /

instrument lab

pendukung untuk memperluas kerjasama

keteknikan

STRATEGI SO STRATEGI WO

1. Skema pendanaan penelitian

tersedia cukup di beberapa institusi pemerintah

Mengoptimalkan usaha mengakses berbagai skema penelitian,

pengabdian pada masyarakat melalui pemberdayaan dosen S3

yang berpengalaman untuk membimbing

Melakukan peningkatan kualitas sarana,

prasarana serta teknologi IT yang mendukung

program penelitian

2. Kesempatan melakukan pengabdian pada masrakat

terbuka lebar di masyarakat

1. Kompetitor dari beberapa PT yang lebih mapan untuk

mengakses penelitian,

pengabdian dan kerjasama

STRATEGI ST

Memperluas serta meningkatkan kuantitas dan kualitas

penelitian, pengebadian pada masyarakat dan kerja sama

melalui usaha perbaikan program kerja di semua bidang

(pendidikan, penelitian, perbaikan infrastruktur)

STRATEGI WT

Melakukan kerja sama dengan PT lain dengan prinsip saling menguntungkan termasuk transfer pengalaman yang positif

Melakukan kerja sama melalui penggunaan sarana prasana di kedua belah pihak

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

TH

RE

AT

(T

) /

AN

CA

MA

N

OP

PO

RT

UN

ITY

(O)

/ P

EL

UA

NG

Page 70: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

62

Memp

mengh

Meningkatkan kualitas produk output prodi dengan

peningkatan seluruh unsur kependidikan yang terlibat; SDM,

Sumber daya dan kerja sama dari pihak internal maupun

eksternal

II. ANALISIS KKPA/SWOT

A. ANALISIS ANTAR KOMPONEN

Berdasarkan deskripsi SWOT setiap komponen diatas, berikut intisari SWOT seluruh komponen dan analisis untuk mendapatkan strategi pengembangan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan.

KONDISI INTERNAL STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

1. Visi,Misi, Tujuan, dan

Sasaran jelas dan terfokus

2. Tata Pamong,

tata kelola dan

kepemimp

inan baik

3. Ketersediaan SDM dan

kesesuaian fungsi memadai

4. Sarana dan

prasarana mencukupi

5. Ketercermina n visi, misi,

tujuan dan sasaran dalam

kurikulum

cukup

6. Sistem pendanaan&

dukungan sistem informasi

telah menunjang

7. Kegiatan penelitian,

pengabdian dan kerjasama

eksternal baik

1. Pendayagunaan SDM dan sumber

daya lainnya masih perlu

dioptimalkan

2. Pemerataan dan distribusi fungsi, tugas

dan kewajiban dari sivitas akademika

perlu ditingkatkan

STRATEGI SO STRATEGI WO 1. Permintaan Sarjana

Teknik Lingkungan meningkat pesat

2. Kesempatan dan

peluang bekerjasama, dengan pihak luar

sangat terbuka

Mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi seluruh pemangku kepentingan internal (sivitas akademika melalui

skema pengembangan yang tersedia, termasuk kolaborasi dengan pihak eksternal, baik dalam pendidikan,

birokrasi dan swasta

Menghadirkan kegiatan-kegiatan

pelatihan, workshop, kuliah tamu untuk

peningkatan SDM internal

Kompetisi dari prodi

teknik Lingkungan

lainnya cukup ketat

dan penolakan pasar

kerja terhadap

lulusan yang tidak

berkualitas

STRATEGI ST STRATEGI WT

erbaiki prosedur dalam

asilkan produk: sarjana,

penelitian dan pengabdian kepada

Meningkatkan kualitas output kegiatan di bidang tridharma dengan menyerap tuntutan perbaikan kualitas sesuai tuntutan pasar kerja

masyarakat melalui peningkatan monitoring dan indikator kinerja

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

OP

PO

RT

UN

ITY

(O)

/ P

EL

UA

NG

TH

RE

AT

(T

) /

AN

CA

MA

N

Page 71: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

63

B. STRATEGI PENGEMBANGAN

Hasil Analisis SWOT antar Komponen menunjukan perlunya beberapa strategi

pengembangan yang dapat mengoptimalkan kinerja Program Studi Sarjana Teknik

Lingkungan untuk mencapai visi dan misi yang ada. Strategi tersebut dapat

dikelompokkan menjadi 6 kelompok, yaitu:

1. Strategi pengembangan kualitas proses pendidikan

2. Strategi pengembangan kualitas SDM

3. Strategi pengembangan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat

4. Strategi pengembangan kuantitas dan kualitas sarana, prasarana

5. Strategi pengembangan kerjasama eksternal

6. Strategi pembiayaan.

Ad 1. Strategi pengembangan kualitas proses pendidikan.

Pengembangan kualitas proses pendidikan merupakan tugas utama dari program

studi, yaitu dimulai dari kegiatan penerimaan mahasiswa baru melalui PK2MB sampai

pelaksanaan wisuda sarjana teknik. Proses panjang ini harus dilaksanakan secara efisien

dan efektif, dan berkualitas dengan mengejar pencapaian indikator kinerja yang telah

ditetapkan. Pemahaman mengenai terminologi berkualitas adalah selain mengacu pada

indikator kinerja output seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan lama studi sarjana,

juga memperhatikan kompetensi utama dan penunjang sarjana teknik Lingkungan serta

kepuasan mereka terhadap atmosfir akademik (transparansi dan akuntabel) selama

mereka menempuh studi.

Strategi pengembangan kualitas proses pendidikan antara lain, pengembangan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, optimalisasi pemanfaatan sarana, prasarana dan biaya untuk meningkatkan dan menunjang pendidikan yang berkualitas.

Ad 2. Strategi pengembangan kualitas SDM. Pengembangan kualitas SDM yaitu staf tenaga akademik (dosen dan laboran) serta

staf tenaga kependidikan (administrasi pendidikan) memegang peranan sangat penting dalam menunjang pencapaian indikator sasaran yang ditetapkan. Kualitas dan kompetensi tenaga dosen dan laboran dalam mendidik dan mentransfer ilmu pengetahuan dan pendidikan karakter perlu dikembangkan secara terus menerus. Perkembangan dan dinamika ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya masyarakat yang sangat cepat mengharuskan SDM di program studi untuk mampu menghadapinya. Untuk itu, program pengembangan kualitas SDM melalui pendidikan bergelar ataupun pendidikan / pelatihan tidak bergelar perlu dilakukan secara berkelanjutan.

Ad 3. Strategi pengembangan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Pengembangan kualitas penelitian dan pengabdiankepada masyarakat merupakan

cermin dari baiknya kompetensi SDM dari satu program studi. Sebagai bentuk tanggung jawab akademik tenaga dosen, laboran, tenaga kependidikan dan mahasiswa kepada masyarakat, maka SDM harus mampu mengetahui, memahami dan mencarikan alternatif solusi terhadap berbagai permasalahan yang timbul dan dialami masyarakat. Pengembangan dan peningkatan kualitas program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat akan membuktikan salah satu kualitas yang dimiliki program studi, yang dapat diukur melalui pencapaian indikator kinerja yang sudah ditetapkan, selain melalui pengukuran indeks kepuasan masyarakat secara langsung.

Page 72: EVALUASI DIRIfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/Evaluasi Diri.pdf · 2019. 10. 10. · Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i KATA

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

64

Ad. 4. Strategi pengembangan kuantitas serta kualitas sarana dan prasarana.

Pengembangan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana adalah bagian dari

usaha program studi untuk mencapai indikator kinerja utama: lama studi dan kompetensi

lulusan serta penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama eksternal.

Pengembangan kuantitas sarana di laboratorium dilakukan dengan mengganti peralatan

yang rusak dan menambah jumlah peralatan baru untuk menuju efisiensi waktu

praktikum. Pengembangan kualitas SDM, khususnya tenaga dosen, laboran dan

mahasiswa agar mampu melahirkan produk penelitian yang bersifat advanced, inovatif

serta bernilai aplikatif, yaitu yang siap ditindaklanjuti oleh pihak pelaku industri.

Ad. 5. Strategi pengembangan kerja sama eksternal.

Pengembangan kerjasama eksternal merupakan strategi outward looking dimana

strategi ini dikembangkan dengan menempatkan paradigma bahwa pihak eksternal

mempunyai banyak ’nilai lebih’ yang perlu diakses oleh program studi melalui usaha win-

win solution. Pihak manajemen program studi harus bersikap proaktif dan meningkatkan

usaha menjalin kerjasama dengan instansi terkait di pemerintah daerah, seperti: Kantor

dinas PU, Kantor dinas Perhubungan, baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten dan

kotamadya, untuk mendapatkan bentuk kerjasama yang bermanfaat pada kedua institusi.

Kerjasama ini seyogyanya diarahkan untuk pemberdayaan secara lebih optimal untuk

sumberdaya yang dimiliki masing-masing pihak.

Ad. 6. Strategi pembiayaan.

Pembiayaan seluruh program dan kegiatan program studi merupakan aspek

penting yang perlu dipersiapkan. Bagaimanapun dana yang tersedia untuk pembiayaan

seluruh kegiatan setiap tahun bersifat terbatas, oleh sebab itu pihak manajemen perlu

mempersiapkan strategi menggunakan dana yang terbatas tersebut untuk tetap mampu

dimanfaatkan semaksimal mungkin demipencapaian sasaran yang diharapkan. Bagian

dari strategi ini antara lain melakukan daftar prioritas kegiatan untuk mencapai sasaran

prioritas yang paling dibutuhkan. Selain strategi prioritas yang bersifat jangka pendek,

manajemen program studi bekerja sama dengan manajemen fakultas dan universitas perlu

memikirkan strategi jangka panjang secara lebih substantif, misalnya peninjauan serta

pengoptimalan UKT, pembentukan unit usaha komersil, efisiensi serta rasionalisasi SDM,

dan peralihan sistem Pengelolaan keuangan institusi ke Badan Layanan Umum (BLU).