extractive distillation.pptx

8/19/2019 EXTRACTIVE DISTILLATION.pptx

1/18

EXTRACTIVE DISTILLATION

SYSTEMS

Extractivedistillation is avapor liquidprocessoperation thatuses a thirdcomponent, orsolvent, to afecta chemical

separation.


2/18

Distilasi Ekstraktif ( extractive

distillation)

Prinsip dasar dari distilasi ekstraktif adalah

dengan menambahkan suatu zat (solvent) kedalam campuran cairan tertentu yang sedangdipisahkan dengan metode distilasi, gunamemperoleh kemurnian lebih tinggi tanpamenyebabkan terbentuknya titik azeotrop baru.

(Huang dkk, 200).


3/18

! Skema Distilasi sederhana


4/18

Sistem distilasi ekstrakti digunakan untukmemisahkan 2 "enis campuran #

$. %ampuran yang memiliki titik didih yang berdekatan

2. %ampuran azeotrop.

&ama seperti sistem distilasi lainnya, pada sistemdistilasi ektstraktif, produk dengan kemurnian tertinggi

didapat dengan menambahkan komponen tambahanatau entrainer , biasanya berupa pelarut.


5/18

Kongurasi proses distilasi ekstrakti


6/18

'mpan berupa campuran cairan yang dapatdipisahkan dengan metode distilasi ekstraktif

ila sistem campuran memiliki relativevolatility ($.00 + $.0), dengan relativevolatility yang rendah proses pemisahandengan distilasi sederhana men"adi sulit danmahal karena banyaknya "umlah tray yang

harus digunakan dan biasanya memerlukanrasio re-uks yang tinggi.


7/18

Parameter yang ditinjau pada

umpan

! volatility

volatilitas (volatility ) merupakan perbandingan tekanan

parsial komponen terhadap fraksi mol pada fase cairan.

! relative volatility

volatilitas relatif (+) merupakan rasio dari kedua nilaivolatilitas (untuk campuran biner).


8/18

Proses pemisahan ini membutuhkan dua kolomdistilasi#

$. olom pertama (disebut ekstraktif atau kolomdistilasi azeotrop homogen), menghasilkan unsurazeotrop sebagai produk murni, sementara produklainnya mengandung entrainer dan komponenazeotrop lainnya. etika umpan entrainer dan umpanazeotrop ditempatkan pada trays yang berbeda,

bagian diantara dua umpan ini disebut bagianekstraktif.

2. olom kedua (disebut kolom entrainer recovery),memisahkan unsur azeotrop yang kedua dari

entrainer. emudian entrainer biasanya dikembalikanlagi ke kolom ekstraktif.


9/18


10/18


11/18


12/18

PEMILIHAN ENTRAINER PADA

DISTILASI EKSTRAKTIF

Solven

Solven merupakan zat ketiga ang

ditam!ahkan ke dalam proses distilasiguna meru!ah nilai relati volatilitasa"al sehingga pemisahan dapat le!ihmudah dicapai#..

! #. Selektivitas , S $ rasio koesien

aktivitas komponen kunci ketika masing%masing terdapat dalam pelarut pada

pengenceran tak ter!atas


13/18



%&. 'isci!ilit "ith eed components,

ada & ase cairan di plat distilasi!isa mene!a!kan operasi angtidak sta!il dan !ermasalah.

perlu dipastikan konsentrasi solut

di ase cair tidak pernah mele"ati!atas solu!ilit na


14/18



%(. )olatilit,* mempengaruhi +umlah stage

di!utuhkan di kolom recover solven

* mempengaruhi +umlah stagedi!utuhkan di kolom distilasi

* suhu operasi kolom extractivedistillation

Semakin volatile solven, separationactor semakin tinggi karena selektivitasnaik


15/18


16/18

• Higher selectivity yielding a higher relativevolatility of propane to propylene.

• An increasing selectivity therefore results in asmaller reflux ratio and fewer equilibrium stagesrequired for the separation.

• A higher selectivity requires a thinner but taller

tower. It also requires a smaller solvent coolerbecause of the lower solvent circulation rate andsmaller cooler and reboiler heat duties


17/18


18/18

1alam disitlasi ekstraktif, a heavy entrainer (titik didih tinggi,volatility rendah) digunakan untuk memisahkan campuran

azeotrop yang memiliki titik didih rendah. ntrainer distilasiekstraktif memiliki titik didih yang lebih tinggi dari komponenmurninya.

extractive distillation.pptx

Documents