faktor lokal penyakit periodontal

Upload: varyzcha

Post on 15-Oct-2015

62 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Faktor penyebab penyakit periodontal dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor lokal (ekstrinsik) dan faktor sistemik (intrinsik).

TRANSCRIPT

Faktor Lokal Perawatan Periodontal

Faktor Lokal Perawatan PeriodontalKelompok A

Adita gayatriVania InezAimee monicaVaryzcha HAlexandra Karman Wilona ArietaAwaludin wibawa1PENYAKIT PERIODONTALPenyakit periodontal dibagi atas dua golongan yaitu gingivitis dan periodontitis.Bentuk penyakit periodontal yang paling sering dijumpai adalah proses inflamasi dan mempengaruhi jaringan lunak yang mengelilingi gigi tanpa adanya kerusakan tulang, keadaan ini dikenal dengan Gingivitis. Apabila penyakit gingiva tidak ditanggulangi sedini mungkin maka proses penyakit akan terus berkembang mempengaruhi tulang alveolar, ligamen periodontal atau sementum, keadaan ini disebut dengan Periodontitis.2ETIOLOGI PENYAKIT PERIODONTALFaktor penyebab penyakit periodontal dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor lokal (ekstrinsik) dan faktor sistemik (intrinsik).Faktor lokal merupakan penyebab yang berada pada lingkungan disekitar gigi, sedangkan faktor sistemik dihubungkan dengan metabolisme dan kesehatan umum.3Faktor LokalPlak dan kalkulusImpaksi makananTrauma oklusiIatrogenic DentistryOral Habit

4Plak dan KalkulusPlak merupakan suatu massa hasil pertumbuhan mikroba yang melekat erat pada permukaan gigi dan gingiva.Berdasarkan letaknya, plak dibagi atas supra gingiva yang berada disekitar tepi gingiva dan plak subgingiva yang berada apikal dari dasar gingiva.Bakteri yang terkandung dalam plak di daerah sulkus gingiva mempermudah kerusakan jaringan. Hampir semua penyakit periodontal berhubungan dengan plak bakteri5Kalkulus plak yang terkalsifikasi yang melekat erat pada permukaan gigi.Mekanisme terjadinya penyakit periodontal oleh kalkulus:Kuman di dalam plak pada permukaan kalkukus endotoksin gingivitis eksudat plak (produk gingivitis) kalsifikasi subgingival kalkulus kuman di dalam plak pada permukaan subgingival kalkulus produk kuman peradangan pada jaringan periodonsium yang lebih dalam6Impaksi MakananTerdesaknya makanan ke dalam sulkus gingiva oleh tekanan pengunyahan.Faktor penyebab terjadinya impaksi makanan (Hirschfeld 1930):Kelas I: pemakaian dataran oklusalKelas II: hilangnya gigi tetanggaKelas III: ekstrusi gigiKelas IV: kelainan bentuk congenitalKelas V: restorasi yang tidak sempurna7Trauma OklusiKerusakan jaringan periodontium yang disebabkan oleh tekanan oklusal yang berlebihan pada waktu oklusi yang melebihi kemampuannya untuk b eradaptasiFaktor resiko terjadinya trauma oklusi:Ketidaksesuaian oklusi (prematur contact dan bloking)Perbandingan mahkota akar yang tidak seimbang8Kontak oklusal (edge to edge)Gigi yang tidak mempunyai kontak dengan gigi lain

Trauma oklusi berpotensi untuk mengubah bentuk puncak tulang alveolar, karena terjadi pelebaran ruang periodontal di daerah marginal dan penyempitan tulang alveolar di daerah proksimal. Perubahan ini kondusif untuk terjadinya kerusakan tulang berbentuk angular dan terjadinya poket intraboni dimana sebelumnya telah terjadi peradangan gingiva dan epitelial attachment oleh palak. 9Iatrogenic Dentistryiritasi yang ditimbulkan karena pekerjaan dokter gigi yang tidak hati-hati dan adekuat sewaktu melakukan perawatan pada gigi dan jaringan sekitarnya sehingga mengakibatkan kerusakan pada jaringan sekitar gigi.10Oral habitMouth breathing gingiva: eritema, edema, enlargementTongue thrusting tekanan excessive: trauma jaringan periodonsium, open bite11Perawatan PeriodontalTerapi periodontal bisa efektif hasilnya jika ada kemampuan penyembuhan yang baik dari jaringan periodonsium . Dengan terapi periodontal gingiva yang terinflamasi kronis dapat diperbaiki, sehingga secara klinis dan struktur hampir mirip dengan gingiva yang sehat.Jaringan periodonsium memberikan respon terhadap perawatan periodontal yang adekuat berupa:1. Diperbaikinya kontinuitas permukaan epitel gingiva.2. Perbaikan serat-serat ligamen periodontal yang akan mengikatkan kembali gigi ke tulang alveolar.3. Dikembalikannya keseimbangan antara pembentukan dan resorpsi tulang alveolar serta perbaikan cacat tulang.4. Deposisi sementum baru yang akan mengikatkan serabut utama ligamen periodontal yang baru.12Hasil perawatan yang diharapkan:Sembuhnya inflamasi gingivaTidak ada perdarahan gingiva3.Mendangkalnya poket periodontal4. Berhentinya pembentukan pus.5. Berkurangnya mobilitas gigi.Terciptanya hubungan oklusal yang optimal.Dikembalikannya kontur gingiva yang fisiologis.Berhentinya kehilangan tulangTercegahnya rekurensi penyakit setelah perawatan13